Madinah

.......................

Mekah

.....................

Bertaubatlah

Ajal tidaklah menunggu kita untuk bertaubat, tetapi kitalah yang menunggu ajal dengan bertaubat.

ADAB MENUNTUT ILMU

Akan aku jelajahi semua negeri untuk mencari ilmu, atau aku akan mati sebagai orang asing, jika diriku harus mati. Aku tidak menyesal karena ALLAH pasti merahmati aku, Tetapi jika selamat, Aku akan segera kembali.

Selasa, 28 April 2015

MK, MSDM, Efektivitas MSDM



EFEKTIVITAS MSDM

1.       Diagnosis permasalahan;
2.       Evaluasi praktek-2 yang berjalan;
3.       Desain system MSDM;
4.       Implementasi system.

Sumber:
Simamora, Henry, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit STIE YKPN, Jakarta, hlm., 32.

MK, MSDM, Isu 2 MSDM



ISU-ISU SDM

1.       Masalah-2 disiplin, seperti ketidak hadiran, keterlambatan, pembangkangan perintah;
2.       Promosi-2, transfer, dan pemberhentian-2;
3.       Kompensasi, kenaikan gaji, dan tunjangan-2;
4.       Hari-2 besar, liburan-2, izin sakit;
5.       Pemutusan hubungan kerja.

Sumber:
Simamora, Henry, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit STIE YKPN, Jakarta, hlm., 29-30.

MK, MSDM, Elemen Penting Organisasi



PERSYARATAN / ELEMEN PENTING ORGANISASI

a.       Komitmen manajemen puncak terhadap manajemen SDM yang efektif;
b.      Departemen SDM yang tangguh;
c.       Administrasi lini-staf yang terintegrasi dengan baik.

Sumber:
Simamora, Henry, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit STIE YKPN, Jakarta, hlm., 27.

MK, SDM, Elemen MSDM



ELEMEN-2 / FAKTOR-2 MSDM YANG EFEKTIF

1.       Beberapa persyaratan mendasar organisasi;
2.       Paket kebijakan SDM yang komprehensif;
3.       Iklim hubungan karyawan dalam hal keyakinan, kepercayaan, dan keterbukaan.

Sumber:
Simamora, Henry, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit STIE YKPN, Jakarta, hlm., 27.

MK, MSDM, Model Humanistik MSDM



MODEL HUMANISTIK MSDM

Ide sentral dalam model humanistic (humanistic model) ini adalah  bahwa departemen SDM dibentuk untuk mengembangkan dan membantu perkembangan nilai dan potensi SDM di dalam organisasi.
Spesialis SDM harus memahami individu karyawan dan membantunya memaksimalkan pengembangan diri dan perningkatan karier.

Sumber:
Simamora, Henry, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit STIE YKPN, Jakarta, hlm., 18.

MK, MSDM, Model Legal MSDM



MODEL LEGAL MSDM

Dalam model legal (legal model) ini kiprah departemen SDM memperoleh kekuatan dari keahlian di bidang hukum.
Implikasi model ini terhadap departemen SDM adalah bahwa model ini memposisikan departemen SDM sebagai penilai aktif terhadap strategi, terutama yang bertalian dengan implikasi hukum atas strategi tersebut (contohnya: tuntutan hukum karena pemecatan yang keliru).
Model ini mengacu departemen SDM supaya lebih giat memperhatikan masalah hukum dan aspek etis kultur organisasi.

Sumber:
Simamora, Henry, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit STIE YKPN, Jakarta, hlm., 15.