FILSAFAT ADMINISTRASI
TUGAS AKHIR SEMESTER
Konsep:
Keputusan adalah pengakhiran dari pada proses pemikiran
tentang apa yang dianggap sebagai “masalah”, sebagai suatu yang merupakan
penyimpangan dari pada yang dikehendaki, direncanakan, atau dituju, dengan
menjatuhkan pilihan pada salah satu alternative pemecahannya (Prajudi
Admosudirdjo)
Tugas:
1.
Berikan pernyataan bahwa dengan mata kuliah
Filsafat Administrasi Sudara mampu/kurang mampu menguasai konsep teoritis,
susunlah konsep Filsafat Aministrasi mengacu pada materi kuliah yang sudah
diberikan;
2.
Berikan pernyataan bahwa dengan mata kuliah
Filsafat Administrasi Sudara mampu/kurang mampu menyelesaikan masalah dengan
arif dan bijaksana dalam pengambilan keputusan, serta berikan contoh masalah
dan upaya pemecahannya;
3.
Berikan pernyataan bahwa Saudara siap/kurang
siap atas tanggung jawab pekerjaan sendiri/organisasi untuk mencapai capaian
hasil kerja, berikan contoh konkrit atas pelatihan yang Saudara lakukan.
Pekerjaan/hasil tugas/keterangan:
1.
Dikumpulkan pada hari H Ujian Akhir Semester
(UAS), ditulis dengan tangan, foto copy sebelum dikumpulkan;
2.
Jangan lupa diberi: No. urut absen, Nama, NIM,
Klas A/B, serta tanda tangan, di kanan atas;
3.
Soal ini adalah hasil penyempurnaan dari soal
sebelumnya berlaku untuk kelas A dan B;
4.
Beri info kelompok saudara telah maju
presentasi, siapa ketua dan anggotanya;
5.
Beri info saudara pernah bertanya dalam proses
belajar dan mengajar (PBM), berapa kali;
6.
Jawaban soal nomor 1 (satu) dimasukkan pada
komentar blog ini.
Terimakasih, selamat mengerjakan, sugeng r.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Yohanes Kaha
BalasHapusNim:2014210142
Program studi :Administrasi Negra
Mata kulia: Etika dan Filsafat Administrasi Negara
Kelas:b
Jawaban soal nomor 1
Berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, fungsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecah-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.suatu proses yang diketahui hanya permulaannya sedang akhirnya tidak diketahuiadministrasi mempunyai unsur-unsur tertentu, yaitu adanya dua manusia atau lebih, adanya tujuan yag hendak dicapai, adanya tugas adanya tugas-tugas yang harus dilaksanakan, adanya peralatan dan perlemgkapan untuk melaksanakan tugas-tugas itu. administrasi sebagai proses kerjasama bukan merupakan hal yang baru karena ia telah timbul bersama-sama dengan timbulnya peradaban manusia.
Terkait dengan apa yang saya pelajari mata kuliah filsafat administrasi, saya mampu menguasai konsep teoritis dan sangat dijadikan motivasi dalam setiap kehidupan saya. Saya juga mampu menjelaskan meskipun jauh dari yang benar tentang filsafat, administrasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan dan etika.
BalasHapusFilsafat adalah mempelajari sesuatu secara mendalam. Satu contohnya adalah filsafat tentang pengambilan keputusan. Mencoba mengetahui apa dan bagaimana pengambilan keputusan itu. Keputusan atau kebijakan yang diambil oleh seorang pemimpin adalah sebagai berikut: menulis, diam, bicara, niat, diucapkan, dan dijalankan.
Pengambilan keputusan pada hakikatnya adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap masalah yang dihadapi. Pendekatan sistematis itu menyangkut pengetahuan tentang hakikat masalah yang dihadapi. Pengumpulan fakta dan data yang relevan dengan masalah yang dihadapi, analisis masalah dengan mempergunakan fakta dan data. Fakta dan data mencari alternatif pemecahan, menganalisis setiap alternatif yang paling rasional dan penilaian dari hasil yang dicapai sebagai akibat keputusan ayng diambil.
Berbicara tentang konsep teoritis yang saya pelajari di mata kuliah Filsafat Administrasi, saya pribadi sangat siap dan akan dijadikan motivasi dalam menghadapi semua persoalan hidup.
BalasHapusFilsafat adalah mempelajari akan sesuatu secara mendalam. Berfilsafat berarti berusaha mengetahui sesuatu dari segala segi. Contohnya ketika bermasalah, jalan yang di hadapi adalah mengetahui akar masalah dan mencari solusinya.
Administrasi adalah kegiatan kerjasama dua orang atau lebih untuk suatu rencana. Ketika saya pribadi bermasalah, maka solusinya adalah mempelajari secara mendalam masalah tersebut dan rencana akhirnya adalah jalan keluar yang saya temukan.
Konsep adalah rancangan atau buram surat dan sebagainya, dan dapat dikatakan ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret. Satu istilah dapat mengandung dua arti kata yang berbeda. Ling gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Contohnya mengkonsepkan agenda dan mengetahui cara pelaksanaannya.
Teoritis adalah konsepan alur cerita yang bersandarkan teori.
Konsep teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor‐faktor penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Arti teori adalah sebuah kumpulan proposisi umum yang saling berkaitan dan digunakan untuk menjelaskan hubungan yang timbul antara beberapa variabel yang diobservasi Penyusunan teori merupakan tujuan utama dari ilmu karena teori merupakan alat untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena yang diteliti. Teori selalu berdasarkan fakta, didukung oleh dalil dan proposisi. Secara defenitif, teori harus berlandaskan fakta empiris karena tuijuan utamanya adalah menjelaskan dan memprediksikan kenyataan atau realitas.
Latar belakang munculnya kepemimpinan,
Kepemimpinan muncul sejalan dengan peradaban manusia. Pemimpin dan kepemimpinan selalu diperlukan dalam setiap masa.
Sebab-sebab munculnya pemimpin
Ada beberapa sebab seseorang menjadi pemimpin, antara lain:
1. Seseorang ditakdirkan lahir untuk menjadi pemimpin. Seseorang menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan pendidikan serta didorong oleh kemauan sendiri
2. Seseorang menjadi pemimpin bila sejak lahir ia memiliki bakat kepemimpinan kemudian dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman serta sesuai dengan tuntutan lingkungan.
Peryataan saya mengenai hasil mata kuliah Filsafat Administrasi, saya mampu menganalisa problem kehidupan dengan bersandarkan konsep teoreris.
BalasHapusFilsafat etika merupakan salah satu cabang ilmu filsafat yang membahas masalah seputar moralitas (norma-norma), prinsip-prinsip moral, dan teori-teori moral. Misalnya teorihati nurani, teori rasa moral, teori keputusan moral, teori tentang kebaikan mutlak dan teori tentang kebaikan relatif, teori tentang kejahatan, teori kriteria moral, teori tentang asal mula manusia harus bermoral, dan lain-lain
Mata Kuliah ini membahas pengertian, pembagian dan kaitan filsafat dengan administrasi, pengertian, asas dan unsur administrasi, persepsi ilmu dalam filsafat serta ilmu administrasi dan kelompoknya. Melalui mata kuliah ini, saya akan mampu menjelaskan filsafat administrasi sebagai suatu cabang filsafat khusus dan tumbuhnya pengetahuan ilmiah tentang administrasi.
Konsep teoritis adalah pondasi utama dimana sepenuhnya proyek penelitian ditujukan. Hal ini merupakan jaringan hubungan antar variabel yang secara logis diterangkan, dikembangkan dan dielaborasi dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi melalui wawancara, observasi, dan survei literature. Hubungan antar survei literature dan kerangka teoritis adalah survei literature meletakkan pondasi yang kuat untuk membangun kerangka teoritis.
NAMA :SAMUELI HALAWA
BalasHapusNIM :2014210129
PRODI :ADMINISTRASI NEGARA
KONSEP DASAR FILSAFAT ADMINISTRASI
Jika hendak membicarakan “Filsafat Administrasi”, ada beberapa pengertian pokok yang perlu diketahui. Kegunaan suatu definisi ialah sebagai titik tolak pembahasan. Istilah-istilah tersebut adalah :
1.Filsafat
Filsafat dalam bahasa yunani terdiri dari dua suku kata, yaitu philos dan shopia. Philos biasanya diterjemahkan dengan istilah gemar, senang, atau cinta.Shophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa “filsafat” berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, fungsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecah-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.
2.Administrasi
Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Ada beberapa hal yang terkandung dalam definisi diatas.
Pertama, administrasi sebagai seni adalah suatu proses yang diketahui hanya permulaannya sedang akhirnya tidak diketahui. Kedua, administrasi mempunyai unsur-unsur tertentu, yaitu adanya dua manusia atau lebih, adanya tujuan yag hendak dicapai, adanya tugas adanya tugas-tugas yang harus dilaksanakan, adanya peralatan dan perlemgkapan untuk melaksanakan tugas-tugas itu. Kedalam golongan peralatan dan perlengkapan termasuk pula waktu, tempat, pralatan materi serta sarana lainnya. Ketiga, bahwa administrasi sebagai proses kerjasama bukan merupakan hal yang baru karena ia telah timbul bersama-sama dengan timbulnya peradaban manusia. Tegasnya administrasi sebagai seni merupakan suatu fenomena social.
- Tentang unsur-unsur administrasi
Telah dikatakan dimuka tadi bahwa adanya sesuatu, dalam hal ini administrasi adalah karena adanya unsur-unsur tertentu yang menjadikan adanya sesuatu itu. Telah dikatakan bahwa unsure-unsur (bagian-bagian yang mutlak) dari administrasi adalah :
1) Dua orang manuasia atau lebih,
2) Tujuan,
3) Tugas yang hendak dilaksanakan serta,
4) Sarana dan prasarana tertentu.
Mengenai unsur manusia, diperlukan lebih dari satu orang karena seseorang tidak dapat bekerja sama dengan dirinya sendiri. Karena itu harus ada orang lain yang secara sukarela atau dengan cara lain diajak turut serta dalam proses kerja sama itu.
1-Tugas dan Pelaksanaannya
Berbicara mengenai tugas yang hendak dilaksanakan, sring pula orang beranggapan bahwa proses administrasi baru timbul apabila ada kerjasama. Tidak demikian halnya denganjika ditrima pendapat bahwa unsure merupakan bagian yang mutlak dari sesuatu, kondisi ideal. Artinya perlu ditekankam\n bahwa pencapaian tujuan akan lebih efisisen dan ekonomis apabila semua orang yang terlibat mau bekerja sama satu sama lain. Akan tetapi tanpa kerja sama pun, misalnya dalam hal penyelesian tugas yang dipaksakan, proses administrasi terjadi. Dengan demikian, kerja sama dalam administrasi dapat digolongkan kepada dua golongan yaitu kerja sama yang iklas dan sukarela (voluntary cooperation), dan kerja sama yang dipaksakan (compulsory atau antagonistic cooperation).
Nama : Lia
BalasHapusNIM : 2014210072
prodi : Administrasi Negara
konsep teoritis
filsafat administrasi merupakan cerminan karakter seorang leadership yang arif dan bijaksana dalam pengambilan keputusan agar mampu menciptakan perubahan (agent of change) dalam suatu organisasi kepemimpinannya.
Nama : Wirda Soelane
BalasHapusNim : 2014210153
Prodi : Administrasi Negara
Mata Kuliah : Filsafat Administrasi
Berdasarkan mata kuliah Filsafat Administrasi, saya mampu menguasai konsep teoroitis. Terutama dalam kehidupan dan saya jadikan sebagai acuan dengan landasan konsep teoritis.
FILSAFAT ILMU
A. Pengertian Filsafat
Istilah filsafat secara etimologis merupakan padanan kata falsafah (Arab) dan philosophy (Inggris) yang berasal dari bahasa Yunani (philosophia).
Kata philosophia merupakan kata majemuk yang terususun dari kata philos atau philein yang berarti kekasih, sahabat, mencintai dan kata sophia yang berarti kebijaksanaan, hikmat, kearifan, pengetahuan.
Dengan demikian philosophia secara harafiah berarti mencintai kebijaksanaan, mencintai hikmat atau mencintai pengetahuan. Cinta mempunyai pengertian yang luas. Sedangkan kebijaksanaan mempunyai arti yang bermacam-macam yang berbeda satu dari yang lainnya.
Istilah philosophos pertama kali digunakan oleh Pythagoras. Ketika Pythagoras ditanya, apakah engkau seorang yang bijaksana? Dengan rendah hati Pythagoras menjawab, ‘saya hanyalah philosophos, yakni orang yang mencintai pengetahuan’.
A. Pengertian ilmu
lmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya
1. Filsafat ilmu
Filsafat Ilmu merupakan bagian dari epistimologi (filsafat pengetahuan) yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu atau pengetahuan ilmiah. Ilmu merupakan cabang pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu. Meskipun secara metodologis ilmu tidak membedakan antara ilmu-ilmu alam dengan ilmu-ilmu sosial, namun karena permasalahan-permasalahan teknis yang bersifat khas, maka filsafat ilmu ini sering dibagi menjadi filsafat ilmu-ilmu alam dengan ilmu-ilmu sosial. Pembagian ini lebih merupakan pembatasan bidang-bidang yang ditelaah, yakni ilmu ilmu alam atau ilmu-ilmu sosial, dan tidak mencirikan cabang filsafat yang bersifat otonom. Ilmu memang berbeda dari pengetahuan-pengetahuan secara filsafat, namun tidak terdapat perbedaan yang prinsip antara ilmu-ilmu alam dan sosial, dimana keduanya mempunyai ciri-ciri keilmuan yang sama.
Filsafat ilmu merupakan telaahan secara filsafat yang ingin menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu seperti:
- Obyek apa yang ditelaah ilmu ? (Ontologis)
- Bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan berupa ilmu? (epistemologis)
- Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu digunakan ? (aksiologi
Nama : Hongki Riandales
BalasHapusNim :2014210053
Prodi :Ilmu Administrasi Negara
Kelas : B
KONSEP FILSAFAT ADMINISTRASI
1.FILSAFAT adalah suatu proses pembelajaran secara mendalam atas sesuatu yang benar dalam kata lain filsafat adalah berarti gemar,senang atau cinta.filsafat pengetahuan yang mencoba uintuk mencpai pengetahuan tentang kebenaran yang asli.filsafat juga merupakan sebuah pemikiran yang mendalam sebuah kata yang pada akhir nya diperoleh jawaban yang benar.
2.ETIKA Secara Epistimologis etika dan moral memiliki kemiripan, namun sejalan dengan perkembangan ilmu dan kebiasaan dikalangan cendekiawan ada pergeseran arti. Etika cenderung dipandang sebagai suatu cabang ilmu dalam filsapat yang mempelajari nilai baik dan buruk manusia. Sedangkan moral adalah hal-hal yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang baik sebagai kewajiban atau norma.Etika merupakan seperangkat nilai sebagai pedoman, acuan, referensi, acuan, penuntun apa yang harus dilakukan dalam menjalankan tugasnya, tapi juga sekaligus berfungsi sebagai standar untuk menilai apakah sifat, perilaku, tindakan atau sepak terjangnya dalam menjalankan tugas dinilai baik atau buruk. Oleh karenanya, dalam etika terdapat sesuatu nilai yang dapat memberikan penilaian bahwa sesuatu tadi dikatakan baik, atau buruk.
3.ADMINISTRASI adalah suatu pekerjaan terencana yang dilakukan oelh sekelompok orang dalam bekerja sama unyuk mencapai tujuan atas dasar efektif,efesien,dan rasional. Intinya administrasi melingkupi seluruh kegiatan, dari pengaturan hingga pengurusan sekelompok orang yang memiliki diferensiasi pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan bersama. Administrasi dapat berjalan dengan dua atau banyak orang terlibat di dalamnya. Contohnya, dua orang yang berusaha mengangkat batu besar (jika yang satu menarik tuas dan yang satu menahan agar tuas tidak patah) hingga organisasi besar, yaitu mengatur dan mengurus sebuah negara (pemerintah).
4. LEADERSHIP Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu; karenanya seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin. Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan ketrampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang; oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan "pemimpin".Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan.
KESIMPULAN
Dalam proses pembelajaran tentang filsafat ilmu administrasi ini saya mampu menguasai konsep teoristis sebuah konsep filsafat administrasi dengan mengaju pada mata kuliah yang telah diberikan kepada saya.
Dalam konsep di atas saya dapat menyimpulkan konsep-konsep administrasi dimana pada dasarnya filsafat merupakan proses pembelajaran secara mendalam atas sesuatu yang benar dalam kata lain filsafat adalah berarti gemar,senang atau cinta filsafat pengetahuan yang mencoba uintuk mencpai pengetahuan tentang kebenaran yang asli.filsafat juga merupakan sebuah pemikiran yang mendalam sebuah kata yang pada akhir nya diperoleh jawaban yang benar .dalam konsep ini saya dapat memahami dasar dari semua konsep filsafat admnistrasi.
Nama : Mochamad Idham Cholid
BalasHapusNim : 2014210093
Prodi : Ilmu Administrasi Negara A
Dalam mata kuliah ini saya mampu menguasai konsep teoritis yang mengacu pada mata kuliah yang sudah di berikan.
berikut konsepnya :
KONSEP FILSAFAT ADMINISTRASI
Filsafat :( pengambilan keputusan),Administrasi (organisasi),Leadership (L.B munculnya pemimpin,Teori gaya kepemimpinan, )Good governance (pembangunan atau modernisasi )
PEMBAHASAN
Filsafat Administrasi
1. Filsafat
Filsafat dalam bahasa yunani terdidri dari dua suku kata yaitu, philos yang berarti gemar, senang atau cinta. Dan sophia diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Dengan demikian dapat diartikan bahwa "filsafat" berati cinta kepada kebijaksanaan.
2. Administrasi
Administrasi dapat di definisikan sebagai keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang di dasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan sebelumnya. Dalam administrasi juga memiliki unsur yaitu, dua orang atau lebih, tujuan, tugas dan kehendak yang di laksanakanya, sarana dan prasarana tertentu.
3. Organisasi
Sebagai alat administrasi organisasi dapat di tinjau dari dua sudut :
sebagai wadah dimana kegiatan manjemen di jalankan.
sebagai proses dimana terjadi interaksi antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi yang bersangkutan.
4. Pengambilan keputusan
Dalam pengambilan keputusan dapat di bagi menjadi beberapa bagian yaitu, di kehendaki, direncanakan, ditujui, strategi, effect, bermanfaat, etika, filsafat, kepemimpinan. Jadi dalam pengambilan keputusan seorang pemimpin harus mengambil keputusan secara bijak.
5. Leadership
Leadership atau kepemimpinan adalah berfungsinya pemimpin, anggota dalam situasi tertentu.
Latar belakang munculnya pemimpin.
Genetik (keturunan):Faktor sosial
(belajar melalui pendidikan formal dan nonformal) dan Faktor ekologi
(gabungan dari faktor genetik dan faktor sosial)
Teori gaya kepemimpinan
Otoriter : Demokrasi
(pengambilan keputusan secara dan Liberal
(pengambilan keputusan individu secara bebas)
Tahapan terjadinya teori
Pengalaman Pengetahuan Teori Ilmu
Karakter manusia
X
Y Z
Keterangan :
X : Karakter seseorang yang cenderung berfikir negatif
Y : Seseorang yang cenderung berfikir positif
Z : Seseorang yang memiliki karakter berfikir positif dan berfikir negatif.
6. Good Governance
pemerintahan yang baik atau good governance :
Pemerintahan yang digerakan oleh kesadaran baru
sikap responsip para pengguna jasa (governance is driven by. A New Awareness and Responsiveness to Customers)
7. Pembangunan atau Modernisasi
Pada dasarnya perubahan yang terjadi di negara yang baru merdeka setelah perang dunia ke II adalah perubahan sosial, ekonomi, dan politik. Hal tersebut dapat kita golongkan menjadi modernisasi, pembangunan dan perubahan (change).
Modernisasi
Menurut Daniel Lerner, modernisasi adalah suatu proses yang sistemmatis dan menyangkut :
Perubahan kependudukan
Ekonomi
Politik
Komunikasi
Sektor kebudayaan dalm suatu masyarakat
Secara literally (tertulis atau apa adanya) modernisasi pada dasarnya menggantikan apa yang dulunya telah ada untuk dijalankan (di tingkatkan), misalnya :
Pendidikan
Industrialiasi
Komunikasi
Transportasi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Nielsye Kristanti Rambu Atandima
BalasHapusNIM : 2014210099
Kelas : A
No.Absen : 099
Perkembangan ilmu filsafat administrasi pada masa modern adalah munculnya rumusan mengenai kerja sama manusia yang dapat mempengaruhi, mengubah, mempelajari kerja sama dan dunianya yang berperan penting dalam membentuk peradaban administrasi. Modernisasi pengetahuan semakin meningkatkan keinginan manusia, dapat memperbudak manusia dan lebih mengerikan yaitu dapat mengancam keamanan dan kehidupan manusia. Untuk mencermati perkembangan administrasi dan teknologi, perlu kehadiran filsafat administrasi untuk mengembalikan arah ilmu administrasi dan teknologi pada jalur sesungguhnya, agar manusia tidak diancam kecemasan.
Jika seseorang mempelajari filsafat administrasi, maka substansinya adalah mengetahui pengertian dan hakikat filsafat administrasi. Filsafat administrasi merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Tanpa disadari manusia telah melakukan proses berfikir dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi, karena manusia selalu ingin tahu dan mencari jawaban atas masalahnya. Filsafat administrasi adalah sebagai kumpulan ilmu pengetahuan tentang epistemology, aksiology dan golongonisme. Pentingnya mempelajari hakikat filsafat administrasi dalam kehidupan manusia bertujuan mengembalikan nilai luhur insan administrator agar tidak menjadi boomerang bagi kehidupan manusia.
Semangat administrator yang tinggi tanpa pemahaman yang mendalam akan dimensi esoteris dari hakikat filsafat administrasi, dapat mengarahkan manusia pada sikap fanatik (fanatical attitude), teori sikap administrasi yang sempit dan fundamentalisme. Dalam filsafat administrasi perlu menerapkan konsep kepemimpinan dalam masyarakat yang pluralistis, karena asumsi rumusan manusia adalah relativisme.
Filsafat dalam arti luas adalah mempelajari, memahami dan mencari tau hakikat sesuatu secara mendalam.
Tentang administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan keputusan-keputusan yang telah diambil dan diselenggarakan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Filsafat administrasi adalah mempelajari kegiatan yang didasarkan pada pengambilan keputusan dan diselenggarakan oleh dua orang atau lebih secara mendalam hingga bermuara pada satu tujuan yaitu terciptanya seorang pemimpin yang berpatokan pada konsep teoritis.
Teori adalah pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi, atau penyelidikan eksperimental yang mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi dan argumentasi.
Kepemimpinan adalah orang yang memimpin jalannya suatu organisasi.
Teori kepemimpina adalah konsep atau pendapat yang dijadikan acuan seorang pemimpin dalam memimpin suatu organisasi.
Pada pengertian yang paling dasar, etika adalah sistem nilai pribadi yang digunakan memutuskan apa yang benar, atau apa yang paling tepat, dalam suatu situasi tertentu; memutuskan apa yang konsisten dengan sistem nilai yang ada dalam organisasi dan diri pribadi.
Kepemimpinan yang etik menggabungkan antara pengambilan keputusan etik dan perilaku etik; dan ini tampak dalam konteks individu dan organisasi. Tanggung jawab utama dari seorang pemimpin adalah membuat keputusan etik dan berperilaku secara etik pula, serta mengupayakan agar organisasi memahami dan menerapkannya dalam kode-kode etik.
Bila pemimpin etik memiliki nilai-nilai etika pribadi yang jelas dan nilai-nilai etika organisasi, maka perilaku etik adalah apa yang konsisten sesuai dengan nilai-nilai tersebut.
BalasHapusNo.Absen : 101
Nama : NONA CHARLIN HUDANG
NIM : 2014210101
KELAS A
Dengan mempelajari mata kuliah Filsafat Administrasi, saya mampu menjelaskan dan menguasai konsep teoritis.
Kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor‐faktor penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Arti teori adalah sebuah kumpulan proposisi umum yang saling berkaitan dan digunakan untuk menjelaskan hubungan yang timbul antara beberapa variabel yang diobservasi.
Penyusunan teori merupakan tujuan utama dari ilmu karena teori merupakan alat untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena yang diteliti. Teori selalu berdasarkan fakta, didukung oleh dalil dan proposisi. Secara defenitif, teori harus berlandaskan fakta empiris karena tuijuan utamanya adalah menjelaskan dan memprediksikan kenyataan atau realitas. Suatu penelitian dengan dasar teori yang baik akan membantu mengarahkan si peneliti dalam upaya menjelaskan fenomena yang diteliti.
Kepemimpinan adalah suatu seni dan ilmu untuk mempengaruhi orang lain atau orang-orang yang dipimpin sehingga dari orang-orang yang dipimpin timbul suatu kemauan, respek, kepatuhan dan kepercayaan terhadap pemimpin untuk melaksanakan yang dikehendaki oleh pemimpin, atau tugas-tugas dan tujuan organisasi, secara efektif dan efisien. Dalam Diktat Kepemimpinan Pendidikan arti dari Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin (leader) tentang bagaimana menjalankan kepemimpinannya (to lead) sehingga bawahan dapat bergerak sesuai dengan yang diinginkandalam mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya. Bergeraknya orang-orang harus mengikuti jalur tujuan organisasi yang hendak dicapai dan bukan merupakan kepura-puraan dari kepemimpinannya itu sendiri.
Dengan acuan pada etika maka seorang pemimpin dalam memimpin suatu organisasi akan sesuai dengan kodrat dan aturannya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama :Natalia
BalasHapusNim :2014210097
Program studi : ilmu administrasi negara
Mata kuliah :etika dan filsafat administrasi negara
dengan mata kuliah filsafat administrasi negara saya mampu menguasai dan menjelaskan konsep-konsep dan teoritisnya mengenai kerangka bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-fatornya dalam suatu permasalahan,disini saya hanya belajar untuk mempelajari dan mengetetahui sesuatu dengan memahaminya agar sesuatu yang dipelajari tidak perlu dihafal,melainkan cukup dipahami,dari beberapa materi yang telah saya pelajari saya menemukan pemecahan-pemechan masalahnya dengan melalui proses yang permulaannya telah diketahui.
administrasi mempunyai unsur-unsur sebagai berikut yaitu melaksanakan tugas-tugas yang harus dikerjakan dan harus dilaksanakan dengan perlengkapan dan peralatan yang memadai,untuk mewujudkan suatu hasil yang maksimal.Maka dibutuhkan kerjasama dalam pengambilan keputusan,karena kerjasama tidak timbulnya sekarang melainkan timbul semasa awal peradaban manusia.
Nama : Vani Pebriani
BalasHapusNim :2014210145
Kelas : A
Prodi : Administrasi Negara
KONSEP FILSAFAT ADMINISTRASI
1. Leader adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan.
2. Organisasi adalah sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat di sekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
3. Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan. Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan. Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna. Ciri-ciri administrasi
1. Adanya kelompok manusia yang terdiri atas 2 orang atau lebih.
2. Adanya kerja sama
3. Adanya proses/usaha
4. Adanya bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan
5. Adanya tujuan
KESIMPULAN
Dari proses pembelajaran selama ini dalam mata perkuliahan filsafat adminitrasi saya mampu menguasai konsep teoritis filsafat administrasi yang telah diberikan.dalam konsep diatas saya dapat menjelaskan dan menyimpulkan semua konsep tersebut.
Dalam seorang pemimpin pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan. Seorang pemimpin harus bisa mengabil keputusan yang bijak agar setiap keputusan dapat dilaksanakan dengan baik sesuai peraturan organisasi yang di tetapkan. Dalam pelaksanaannya administrasi menjadi bagian dari terbentuknya sebuah organisasi. karena organisasi harus bermanfaat bagi sebuah organisasi itu sendiri dan masyarakat yang ikut serta membangun organisasi tersebut.administrasi sangat penting disebuah organisasi karena antara organisasi dengan masyarakat harus saling membutuhkan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA:FRANSISKA THERESIA KUNE
BalasHapusPRODI: ADMINISTRASI NEGARA
KELAS: A
Sayasudah mampu menguasaimata kuliafilsafat administrasisesuai dengan konsep teoritis
a. Filsafat diambi l dar i kata philosopia terdir idari phileartinya cinta dan Sophia artinya kebijaksaan . Filsafat berarti cinta kebijaksanaan.
Administrasia dalam usaha dan kebijaksanaan yang berkenaan dan kebijakan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kebijaksanaanuntukmencapaitujuan.
Dalamfilsafatadministrasi kami harus belajar bias mengambil keputusan yang bijaksana karena kami akan dicetak menjadi seorang pemimpin yang bijaksana dalam sebuah wadah yaitu organisasi.
Jadi kesimpulannya seseorang yang belajar filsafat administrasi harus bias mengambil keputusan baik dan bijaksana karena dia akan dicetak menjadi seorang pemimpin dalam sebuah wadah yaitu organisasi.
b. Kepemimpinan adalah seseorang yang menggunakan wewenang dan mengarakan bawahannya untuk mengerjakan sebuah pekerjaannya dalam mencapai tujuan tertentu.
Munculnya teori kepemimpnan:
Teori genetis adalah seorang pemimpin yang akan menjadi pemimpin karena ia di lahirkan bakat- bakat kepemimpinan .
Teori social adalah seseorang yang berjiwa social .
Teori ekologis adalah seseorang akan menjad i pemimpin apabila ia dilahirkan bakat- bakat kepemimpinanya
Setiap manusia pasti mempunyai karakter kepempinan yang berbeda-beda sesuai dengan gaya kepemimpinan dibawah ini:
Gaya kepemimpinan otoriter ialah gaya kepemimpinan yang memusatkan keputusan dan kebijaksanaan yang sesui dengan tanggung jawab diambil dari diri sendiri secara penuh.
Gaya kepemimpinan demokrasi ialah gaya kepemimpinan yang memberikan wewenang secara luas pada para bawahannya.
Gaya kepemimpina bebas ialah gaya kepemimpinan hanya terlibat dalam kualitas yang kecil dimana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan menyelesaikan masalah yang di hadapi.
Jadi kesimpulannya kepempinan adalah seseorang yang menggunakan pekerjaan yang mengarakan bawahannya untuk mencapai tujuan tertentu sesuia munculnya teori kepemimpinan an karakter manusia masing-masing harus berkaitan dengan gaya kepemimpinan
Nama: MARSIANA SUDARWATI
BalasHapusNim: 2014210087
Kelas: B
No absen: 087
Nomor 1…..
Strategi menguasai konsep teoritis dalam mata kuliah Filsafat Administrasi merupakan keterampilan saya yang tersusun rapi dibenak saya yang kemudian akan saya jadikan motivasi untuk mengatur dan memonitor penggunaan konsep dan kemampuan internal yang terorganisasi yang akan mengarahkan saya dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Meskipun dikatakan baru pengenalan, namun saya akan berusaha menguasai sedikit dari banyak konsep teori yang diajarkan dimata kuliah ini, dan mampu menganalisa suatu kejadian dengan pemahaman mendalam.
Terkait dengan konsep Filsafat Administrasi mengacu pada materi kuliah yang sudah saya dapatkan adalah saya mencoba menjelaskan tentang “Etika Kepemimpinan”.
Perspektif saya, kepemimpinan adalah pengaruh antarpribadi yang terjadi pada suatu keadaan dan diarahkan melalui proses komunikasi ke arah tercapainya suaturencana. Etiket Kepemimpinan juga pasti merupakan landasan dan acuan secara umum oleh suatu organisasi dalam upaya untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai suatu tujuan bersama dalam organisasi tersebut. Landasan etika kepemimpinan yang penuh dengan visioner adalah pemimpin yang mempunyai kriteria, seperti; memiliki kompetensi untuk mewujudkan visi organisasi secara bersama-sama dengan selalu mengarah pada sumber daya manusia yang dipimpinnya, memiliki kemampuan menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki organisasi, dan juga mempunyai kewibawaan sehingga mampu membangun semangat setiap pribadi untuk ikut ambil bagian dalam mewujudkan tujuan.
Tidak hanya menguasai permasalahan yang dihadapi, tetapi juga memiliki semangat membara untuk bersama-sama menyelesaikan masalah secara cepat dan tepat. Landasan etika kepemimpinan yang bersumber pada norma dan aturan formal adalah moral ketakwaan kepada Tuhan. Pemimpin yang demikian dalam memimpin suatu organisasi mampu mewujudkan nilai kebersamaan dan kekompakan yang baik.
Nama: ELBERT RODERICH NDAMUNG
BalasHapusNim: 2014210034
Kelas: A
No Absen: 034
Nomor 1....
Pernyataan yang nyatakan hari ini adalah sebuah pegangan bagi saya untuk dijadikan bahan acuan motivasi dan kedepannya akan. Saya menyatakan bahwa dengan mata kuliah Filsfat Administrasi saya mampu menguasai konsep teoritis.
Konsep Filsafat Administrasi mengacu pata materi kuliah yang akan saya jelaskan adalah mengenai Filsafat, Administrasi, kepemimpinan dan etika.
Filsafat adalah ilmu yang mengadakan dan pengetahuan dasar yang dapat menjelaskan terjadinya pengetahuan. Secara singkat bahwa filsafat ilmu pengetahuan adalah lebih menekankan pada aspek pragmatis teknologi bagi kelestarian hidup dan pemanfaatan ilmu pengetahuan.
Administrasi adalah kegiatan kerja sama antara dua orang atau lebih untuk mncapai suatu maksud.
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Jadi etika kepemimpinan adalah, pada dasarnya jiwa kepemimpinan dimilki oleh setiap diri manusia (self leadership), setidaknya dirasakan manakala seseorang melewati suatu proses merencanakan dan menetapkan suatu keputusan guna merealisasikan tujuan hidupnya, namun dalam mengaktualisasikan kepemimpinan itu sendiri sering sekali manusia dihadapkan pada berbagai problematika hidup silih berganti, tidak sedikit persoalan muncul hanya disebabkan kesalahan dalam bertindak dan keliru mempersepsikan sesuatu, untuk menghindarinya menjadi penting faktor pengendali diri, salah satunya adalah dengan mempedomani nilai-nilai etika dan moralitas dalam kehidupan, jadi kepemimpinan dengan etika dan moralitas merupakan satu kesatuan yang sangat erat.
Pemimpin beretika akan menjadi pemandu bakat dan potensi yang andal bagi para bawahan. Dia seorang pemimpin yang mementingkan etika sebagai landasan membangun sistem dan kultur kerja organisasi pemerintahan. Dia bukan seorang yang menjadikan sistem dan kultur organisasi untuk kepentingan sempit dirinya sendiri, atau sekedar memuaskan hasrat haus kekuasaannya semata, tetapi dia seorang pemimpin yang berperan sebagai penunjuk jalan yang baik bagi semua orang yang dipimpinnya.
Nama: Sepa erni
BalasHapusProdi: Ilmu Administarai Negara
Kelas: B
NIM: 2014210132
Jawaban no 1
Saya mampu menguasai konsep teori filsafat administrasi.
Kesimpulannya: Filsafat adalah cinta terhadap kebijaksanaan public dalam tata usaha untuk sarana dan prasarana tertentu yg di penuhi oleh adm Negara dalam menjalankan suatu kepemimpinan dan munculnya seorang pemimpin disebabkan adanya kemauan untuk menggerakkan dan mempengaruhi serta mengarahkan orang-orang ke tujuan yang dikehendaki oleh pemimpin. Seorang pimpinan mempunyai peran yang sangat penting dalam membina bawahannya Pendekatan bakat dan situasional membahas lahirnya pemimpin karena adanya bakat dan situasi yang memungkinkan lahirnya seorang pemimpin. oleh karena itu seorang pemimpin harus mempunyai karakter yang bersifat bertanggung jawab,dan berkepribadian yang baik dalam memberikan teladan kepada bawahannya serta gaya kepemimpinan yang biasa di contoh oleh orang lain.Dengan ada nya Peran seorang pemimpin yang berorgansasi sangat diperlukan dalam membuat sebuah keputusan biasanya meliputi pengidentifikasian,perumusanmasalah, serta pengevaluasian yang berakhir pada pemecahan masalah. Dari berbagai macam cara pemecahan yang dibuat maka dapat diambil cara yang lebih baik yaitu dengan memberikan motivasi, akan tetapi dalam mencari suatu solusi itu tidaklah mudah dan dibutuhkan suatu skill,pemahaman akan teori teori, serta pengalaman organisasi dalam kepemimpinan sehingga semakin baik seorang pemimpin dalam hal ini dapat menguasai 3 hal tersebut maka suatu masalah pastilah dapat dipecahkan dengan cara yang terbaik dan efisien dan akhirnya dapat meningkatkan aktivitas organisasi menjadi lebih produktivitas dalam mencapat tujuan
Nama: MARIA MELCILIN IRENES
BalasHapusNim: 2014210081
Kelas: A
No Absen: 081
Nomor 1…..
Pernyataan saya bahwa dengan mata kuliah Filsafat Administrasi saya mampu menguasai konsep teoritis, saya menyatakan bahwa mata kuliah Filsafat Administrasi saya mampu menguasai konsep teoritis.
Sebagai contohnya, saya mencoba menganalisa suatu konsep Filsafat administrasi dengan acuan pada salah satu materi kuliah yang selama ini saya dapatkan.
Filsafat administrasi adalah berfikir secara matang dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi administrasi. Berfilsafat merupakan rangkaian kegiatan atau aktivitas dengan menggunakan pemikiran dan perasaan manusia. Pemikiran dan pemahaman ini senantiasa bersifat memantul kepada diri sendiri untuk memahami pekerjaan, pikiran, dan perasaan tersebut. Perasaan manusia selalu diarahkan untuk menelaah fenomena yang dialami oleh manusia sehingga dapat melahirkan suatu pemikiran. Berfilsafat adalah merenungi fenomena yang dihadapi oleh manusia, kemudian melahirkan berbagai pertanyaan tentang fenomena itu.
Etika kepemimpinan dalam suatu organisasi dapat kita maknai sebagai implementasi kepemimpinan dalam menjalankan roda organisasi yang mempedomani nilai-nilaiorganisasi. Kepemimpinan yang beretika adalah menggabungkan antara pengambilan keputusan etika dan perilaku etika; dan ini tampak dalam konteks individu dan organisasi. Tanggung jawab utama dari seorang pemimpin adalah membuat keputusan etika dan berperilaku secara etika pula, serta mengupayakan agar organisasi memahami dan menerapkannya dalam garis etika.
NAMA : RANO
BalasHapusNIM : 2014210121
No. ABSEN : 61
KELAS : B
PRODI : ADMINISTRASI NEGARA
Saya mengatakan bahwa saya mampu untuk menguasai konsep filsafat administrasi berikut konsep seya :
Kebijaksanaan dalam suatu kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijakan dalam proses kerjasama, tidak akan terlepas dari seorang pemimpin, sebelum seorang pemimpin orang lain setidaknya dia sudah mampu untuk memimpin dirinya sendiri, dan mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk / mana yang benar dan mana yang salah. Ketika Pemimpin dalam suatu organisasi, dimana wadah / tempat orang – orang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Namun sebelum hal tersebut tercapai mesti harus melalui hal yang sering di katakan konflik atau perbedaan pendapat, dimana hal ini menuntut seorang pemimpin untuk bersifat tegas dan bijaksana dalam pengambilan keputusan dan mampu untuk mempertanggung jawabkan keputusan yang di lakukan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : SUPRIYANUS SUPRIYANTO YAN
BalasHapusNIM : 2014210140
PRODI : ADMINISTRASI NEGARA ( B )
Dengan berdasarkan mata kuliah filsafat administrasi Saya mampu menguasai konsep teoritis pada mata kuliah filsafat administrasi, yang mengacu pada materi yang telah di berikan
konsep teoritis filsafat administrasi.
Filsafat administrasi merupakan cinta kepada kebijaksanaan yang dijalani atau dilakukan oleh administrator publik dalam suatu organisasi yang dikendalikan oleh seorang pemimpin, yang berdasarkan pada karakteristik manusia dalam pengambilan keputusan atas kejadian yang terjadi atau konflik antar anggota atas perbedaan pendapat atau argument masing – masing, sehingga anggota bisa termotivasi untuk menunjukan pendapat atau argument yang dikemukakan oleh anggota organisasi tersebut, pendapat yang di pertahankan itu benar dan baik untuk suatu organisasi yang di pimpin oleh seorang pemimpin yang mempunyai gaya kepemimpinan dan pola adopsi, adaptasi, yang sistematis dan bijaksana.
Nama: KAROLINA DHAMBO
BalasHapusNim: 2014210065
Kelas: A
No Absen: 065
Nomor 1…..
Pernyataan saya bahwa saya mampu menguasai konsep teoritis yang saya dapatkan di mata kuliah ini.
Sebagai contohnya, saya mencoba mendefenisikan konsep Filsafat Adminmistrasi dengan mengacu pada salah satu materi kulia selama satu semester ini yaitu Filsafat, Administrasi, kepemimpinan dan Cara Pengambilan keputusan.
Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.
Administrasi adalah pada penerapan unsur di dalamnya melingkupi setiap kegiatan yang terdiri dari pengaturan hingga pengurusan terhadap sekelompok orang yang memiliki diferensiasi pekerjaan untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Administrasi dapat berjalan dengan dua atau banyak orang yang terlibat di dalamnya.
Kepemimpinan adalah bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
Pengambilan keputusan adalah kesepakatan hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungannya dengan perencanaan. Keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula.
Penjelasan filsafat administrasi terkait pengambilan keputusan oleh suatu sistem kepemimpinan adalah mempelajari dan mengetahui secara mendalam akan suatu tatacara organisasi, khususnya pada cara dan kesepakatan hasil kerja.
Nama :EXNASIUS MAISILALAHI
BalasHapusNim :2014210037
Prodi :Administrasi Negara
Kelas :B
Dari konsep diatas dengan mata kuliah filsafat administrasi,saya mampu menguasai konsep teoritis pada mata kuliah filsafat administrasi dan saya menyimpulkan bahwa Filsafat Administrasi merupakan suatu kebijakan yang dijalankan oleh administrator publik dalam suatu kepemimpinan dalam suatu kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijakan proses kerjasama atas keputusan, fenomena atau konflik yang terjadi dalam suatu organisasi antar anggota atas perbedaan pendapat atau argumentasi masing-masing sehingga bisa termotivasi untuk menunjukan untuk membedakan baik-buruk, benar-salah suatu organisasi yang dipimpin dan mempunyai daya kepemimpinan atau pola sistematis dan bijaksana dalam mengambil keputusan dan mampu untuk dipertanggu jawabkan.
Nama:Adrianus m.takanjanji
BalasHapusKelas: B
Jurusan:administrasi Negara
Jawaban No 1
Pemahaman diartikan saya mampu menguasa isesuatu dengan pikiran,sehingga akan mengarahkan saya untuk bias memaham suatu tujuan. Hal ini sangat penting bagi saya pribadi adalah seorang mahasiswa yang tidak lepas dari konsep teoritis.Memahami, adalah tujuan akhir pembelajaran saya.Pemahaman saya memiliki arti sangat mendasar yang meletakkan bagian-bagian pembelajaran.Bagi saya pribadi, tanpa belajar maka pengetahuan, keterampilan,dan ilmu saya tidak akan bermanfaat.
Filsafat dikalangan manusia adalah sebagai patokan hubungan khusus dari pengelaman atau suatu ilmu yang mengajarkan manusia untuk menunjukkan ruanglingkup pengetahuan secara mendalam.
Sedangkan administrasi adalah mempunyai unsur-unsur tertentu, yaitua danya dua manusia atau lebih, adanya tujuan yang hendak dicapai, adanya orientasi yang ditargetkan, dan adanya peralatan dan perlengkapan untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai pemimpin administrasi.
Pada pembahasan “Etika Kepemimpinan”, menurut saya pribadi adalah etika menjadi sebuah bahan cerita seorang pemimpin untuk dijadikan asas dan nilai yang menjadi bahan pedoman dalam menjalankan tugas kepemimpinan.
Jadi konsep teoritis yang saya pahami dalam“Filsafat Administrasi” bertujuan pada “Etika Kepemimpinan” adalah saya memahami pernyataan yang sebenarnya tentang kepemimpin dan etika sebagai rujukan dalam menjalankan roda kepemimpinan yang sesungguhnya. Mengenalisi fakta tidak selalu mudah.Memperhatikan struktur luar dari seorang pemimpin, bisa jadi merupakan proses yang termudah, namun mengenali fakta yang memerlukan pengetahuan pendukung yang lebih banyak untuk saya. Oleh karena itu, tingkat kesulitan mengenali fakta bersifat relatif. Di samping itu yang termasuk pengetahuan adalah definisi.
Nama:JOHNSEN
BalasHapusKelas:(B)
Nim :2014210059
1. JAWABAN SOAL NO.1
Pada mata kuliah filsafat adminitrasi Pokok utama yang dikaji dalam filsafat administrasi adalah logika (tentang benar dan salah), etika (tentang baik dan buruk) dan estetika (tentang yang indah dan jelek). Filsafat administrasi merupakan bagian dari epistemology (filsafat pengetahuan) , dimana ilmu administrasi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menunjukan cirri-ciri tertentu.
Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Nama : Amron Rehi RanjaMandu
BalasHapusNim : 2014210177
Kelas : B
Semester : 1
Terkait dengan konsep teoritis yang telah saya pelajari di mata kulia Filsafat Administrasi,saya merasa bahwa saya siap menghadapi berbagai persoalan hidup,bahkan akan di jadikan sebagai motivasi hidup di lingkungan masyarakat. Filsafat adalah mempelajari akan sesuatu secara mendalam.Sedangkan berfilsafat berarti berusaha mengetahui sesuatu dari segala segi. Contohnya ketika bermasalah,terlebih dahulu saya mencermati akar atau sumber dari suatu masalah,kemudian mencari solusi untuk memecahkan suatu masalah tersebut. Administrasi adalah kegiatan kerjasama dua orang atau lebih untuk suatu rencana. Ketika saya bermasalah,maka secara otomatis saya membutuhkan teman dalam mencari solusi,sehingga dari solusi yang saya peroleh dapat saya pelajari, dan pada akhirnya saya dapat memecahkan masalah tersebut
Konsep adalah suatu rancangan, dan dapat dikatakan ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret. Satu istilah dapat mengandung dua arti kata yang berbeda. Ling gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Contohnya mengkonsepkan agenda dan mengetahui cara pelaksanaannya.
Teoritis adalah konsepan alur cerita yang bersandarkan teori.
Konsep teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor‐faktor penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Arti teori adalah sebuah kumpulan proposisi umum yang saling berkaitan dan digunakan untuk menjelaskan hubungan yang timbul antara beberapa variabel yang diobservasi Penyusunan teori merupakan tujuan utama dari ilmu karena teori merupakan alat untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena yang diteliti. Teori selalu berdasarkan fakta, didukung oleh dalil dan proposisi. Secara defenitif, teori harus berlandaskan fakta empiris karena tuijuan utamanya adalah menjelaskan dan memprediksikan kenyataan atau realitas.
Latar belakang munculnya kepemimpinan,
Kepemimpinan muncul sejalan dengan peradaban manusia.Kepemimpinan sangat berperan penting dan memang selalu dibutuhkan.Tanpa seorang pemimpin,maka tidak akan pernah ada yang dinamakan suatu organisasi.
Ada beberapa sebab seseorang menjadi pemimpin, antara lain:
1. Seseorang menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan pendidikan serta didorong oleh kemauan sendiri
2. Seseorang menjadi pemimpin bila sejak kecil ia memiliki bakat kepemimpinan dan dikembangkan padasaat berada dijenjang pendidikan dan pengalaman di lingkungan sekitar.
Nama: HARYONO EFRAIM
BalasHapusNim: 2014210184
Kelas: A
Nomor 1…..
Saya menyatakan pernyataan saya bahwa saya mampu menguasai konsep teoritis dengan mata kuliah Filsafat Administrasi.
Konsep Filsafat Administrasi mengacu pada salah satu mata kuliah yang diberikan adalah saya menjelaskan tentang Etika Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan.
Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemauan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia hubungan bekerjasama untuk mencapai tujuan yang direncanakan sebelumnya. Dalam menjalankan kepemimpinannya, seorang pemimpin memiliki gaya tersendiri.
Gaya kepemimpinan adalah suatu cara berperilaku yang khas dari seorang pemimpin terhadap anggota kelompoknya, sehingga bawahan dapat bergerak sesuai dengan yang diinginkan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya. Bergeraknya orang-orang harus mengikuti jalur tujuan organisasi yang hendak dicapai dan bukan merupakan kamuplase dari kepemimpinannya itu sendiri.
Sedangkan etika adalah bahan acuannya. Jadi etika kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi dari satu orang kepada yang dipimpinnya dengan bersandar pada perilaku moral yang etis agar situasi organisasi berjalan sesuai keinginan yang ditetapkan.
pengambilan Keputusan adalah pengesahan hasil dari proses pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal ini berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan dan mengenai unsur-unsur perencanaan dalam suatu organisasi. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
NAMA : JAHARI
BalasHapusNIM : 2014210057
KELAS : A
Filsafat sendiri menurut saya adalah keinginan yang besar untuk mengetahui suatu kebenaran dan berusaha untuk mencari kebenaran yang sesungguhnya yang sudah ditetapkan dalam hati karena dorongan dari keinginan yang besar tersebut.
Jadi disini, seseorang itu sudah mempunyai niat untuk mengetahui suatu hal yang belum ditemukan kebenarannya. Keinginan yang kuat itu datang sendiri menjadikan dia berusaha untuk mencari kebenaran itu.dalam definisi filsafat,filsafat berasal dari kata philos yang berarti gemar,cinta,senang dan shopia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan,dapat dikatakan filsafat sendiri berarti cinta kepada kebijaksanaan.dan saya sendiri cinta kebijaksanaan dalam masyarakat maupun di seluruh dunia,dalam mata kuliah filsafat administrasi saya sangat senang dan saya mampu menguasai filsafat meski tidak seluruhnya,saya sangat berterimakasih kepada pengajar mata kuliah filsafat administrasi,berkat materi-materi dan teori filsafat saya menjadi banyak pengetahuan dan insyaallah saya bias mengrjakan semua apa yang diberikan para pengajar filsafat,pesan saya bagi semua orang jika ingin sukses cintalah kepada kebijaksanaan dan berilah yang terbaik selagi kita bisa.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : YOSAFAT MARADONA
BalasHapusKELAS : B
NIM : 2014210163
Nomor 1…..
saya mampu memahami dan menguasai konsep teoritis yang saya dapatkan di mata kuliah ini.
Sebagai contohnya,saya merasa bahwa saya siap menghadapi berbagai persoalan hidup, saya mencoba mendefenisikan konsep Filsafat Adminmistrasi dengan mengacu pada salah satu materi kulia selama satu semester ini yaitu Filsafat, Administrasi, kepemimpinan dan Pengambilan keputusan.filsafat dikalangan manusia adalah patokan sebagai hubungan kusus dari pengalaman atau suatu ilmu yang mengajarkan manusia untuk menunjukan ruang lingkup pengetahuan secara mendalam. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.
Administrasi adalah pada penerapan unsur di dalamnya melingkupi setiap kegiatan yang terdiri dari pengaturan hingga pengurusan terhadap sekelompok orang yang memiliki diferensiasi pekerjaan untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Administrasi dapat berjalan dengan dua atau banyak orang yang terlibat di dalamnya.
Kepemimpinan adalah bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
Pengambilan keputusan adalah kesepakatan hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungannya dengan perencanaan. Keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula.
Penjelasan filsafat administrasi terkait pengambilan keputusan oleh suatu sistem kepemimpinan .
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : SIHABUL IKHSAN
BalasHapusNim. : 2014210133
Kelas : B
No. Absen : 65
Fakultas : ILMU SOCIAL DAN ILMU POLITIK
Mata Kuliah : FILSAFAT ADMINISTRASI
1. Adapun konsep-konsep Filsafat Aministrasi adalah sebagai berikut;
a. Objek Forma Filsafat Administrasi
Keteraturan, pengaturan, kepemerintahan sebagai obyek forma filsafat administrasi secara substansial atau secara esensial akan nampak pada hubungan pengatur dengan pihak yang diatur, baik itu dalam konteks internal kerjasama yang berlangsung maupun secara eksternal berlangsung antara individu sebagai manusia subyek administrasi dengan individu dalam kehidupan yang lebih luas, apakah dalam realitas kehidupan kelompok kecil hingga pada kehidupan masyarakat, bahkan negara sekalipun sebagai objek yang harus dilayani, diayomi dan diberdayakan oleh para subyek administrasi. Bagaimana hubungan itu berlangsung melalui: filsafat administrasi, kita akan memahaminya lewat hubungan pengaturan, yaitu hubungan pemerintahan. Dalam rangka pemahaman itulah maka akan banyak ditemukan berbagai hal yang berkaitan dengan jawaban-jawaban yang harus diberikan secara filosofis, mulai dari persoalan gejala (fenomena) administrasi, normative administrasi hingga pada probabilistic administrasi. Sumber: Faried Ali, 2004, Filsafat Administrasi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
b. Deskripsi Administrasi Perkantoran
Kantor berasal dari Bahasa Belanda, yaitu Kantoor dan mengalami pembauran dengan bahasa Inggris Office, yang mempunyai arti: Suatu ruang / kamar kerja atau ruang tulis menulis, pimpinan dan atau staf dalam menjalankan aktifitasnya, baik pemerintah maupun swasta (goverment and nongoverment).
c. Etika dan Filsafat Kepemimpinan
Bedakan dengan mahkluk lain ciptaan tuhan manusia memiliki kelebihan dibanding dengan mahkluk lain akal / roh / ruh / = iq ruh, baik, benar, salah, dst = eq ruh, etika kpd ortu, jujur or tua dan tuhan = sq ruh inti dari etika pemimpin.
Makhluk Biologis tunduk pada takdir sang pencipta sama dengan makhluk lain (basyar); Makhluk Psikologis manusia sebagai insan, menjadi diri sendiri. Makhluk Sosial; memiliki kebebasan memilih dalam untuk tunduk atau menentang takdir, dan setiap pilihan mengandung resiko an- nas.
implementasi iq ( kecerdasan ) pendidikan yang kita lakukan / peroleh: tk, sd, smp, sma dan sarjana … iq pengetahuan, ilmu kedudukan, pangkat, jabatan dst bila iq tdk digunakan dg benar sebagian orang menyamakan dengan mahkluk lain ciptaan tuhan.
d. Tiga Kategori Belajar Filsafat
Historis – berdasar kurun waktu tertentu
Sistematis – spesialisasi cabang-cabang filsafat ttt
Prinsip-Prinsip Filsafat – pola yang digunakan
ARTI FILSAFAT
Mater scientiarumFilsafat induk segala ilmu (cat. > dulu) Kelahiran Filsafat di Yunani Kuno (di Miletos) Kemenangan akal atas mite 6 SM
Air Thales (Father of Philosophy): Arche
Filsafat (Ina) = Falsafah (Arab) = Philosophy (Ing) = Philosophia Philosophia (Yunani).(Latin) = Philosophie (Jerman, Belanda, Prancis)
e. Administrasi Memerlukan Cara Berfikir Modern
a. ADMINISTRASI MEMERLUKAN CARA BERFIKIR MODERN
Apa yg kita perbuat hrs masuk akal (asas ini disebut RASIONALITAS)
b. Apa yg kita perbuat hrs memakai perhitungan (sarana perhitungan ini disebut KALKULUS)
c. Apa yg kita perbuat hrs memakai cara yg direncanakan dan dipersiapkan terlebih dahulu (cara ini disebut METODE).
f. Definisi Ilmu Administrasi; Admistrasi adalah sesuatu yang terdapat di dalam organisasi modern dan memberikan sesuatu kepada oraganisasi tersebut, sehingga organisasi dapat tumbuh dan berkembang sesuai yang diharapkan yang dipimpin oleh administrator, yang dipimpin secara kooperatif, dengan prosedur dan metode kerja yang konkrit.
Nama : Agustinus Kehi Mau
BalasHapusNIM : 2014210009
No Urut Absen : 009
Kelas : A
M.Kulia : Filsafat Administrasi
Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Konsep Leader (Pemimpin)
Dari pernyataan di atas dapat saya simpulkan Konsep Leader di bagi atas 3 tipe.
Tiga tipe pemimpin menurut asalnya yaitu :
a. Pemimpin yang dilahirkan
b. Pemimpin yang dibentuk
c. Pemimpin yang ditunjuk
PEMIMPIN YANG DILAHIRKAN, adalah pemimpin yang memiliki bakat alam dan jiwa untuk memimpin. Dia tidak perlu dibentuk, tanpa didikan khusus dan tanpa perlu penunjukan oleh manusia lainnya untuk menjadi pemimpin. Contoh Soeharto. Walaupun beliau terlahir dari keluarga miskin, dan beliau tidak menempuh pendidikan khusus kepemimpinan, namun beliau terbukti menjadi pemimpin alam yang sukses. Hanya ada sedikit pemimpin tipe ini. namun pengaruhnya sangat besar dalam sejarah.
PEMIMPIN YANG DIBENTUK, yaitu pemimpin yang dibentuk dengan sistem pendidikan dan latihan. Ketika memimpin, tidak menimbulkan pembaharuan yang signifikan. Mereka memiliki kemampuan yang cukup mampu dalam memimpin, tapi efek kepemimpinannya tidak begitu berpengaruh dalam sejarah. Contoh : Presiden Joko Widodo (Jokowi).
PEMIMPIN YANG DITUNJUK, yaitu pemimpin yang mendapat kedudukannya karena hasil tunjukan. Misalnya Para komandan pasukan, para pejabat karir PNS, para ketua RT/RW, dll. Ciri khusus dari pemimpin tipe ini adalah ada pada kemampuan kepemimpinannya yang relatif rendah, sangat miskin kreativitas, kurang berani membuat gebrakan/inovasi baru, dan tanggung jawab yang sering kali hanya sebatas formalitas.
NIM : 2014210156
BalasHapusKELAS : B
Dengan mata kuliah filsafat administrasi ini, saya mampu menguasai teori teoritis ini, maka dari itu saya akan membuat konsep filsafat administrasi, yaitu ; ada dua kata “FILSAFAT” dan “ADMINISTRASI”. Untuk memperjelas dua objek ini, jadi filsafat itu berasal dari dua suku kata philos dan sophia. Filsafat dapat diartikan yaitu mencintai kebijaksanaan. Jadi dalam hal ini, ada kandungan pemahaman yang dalam sampai pada tingkat hakikat. Tujuan nya untuk mengetahui suatu dengan upaya pendalaman, baik hakikat, fungsi, karakter, manfaat, permasalahan, hingga solusinya. Sedangkan administrasi bisa dikatakan sebagai rangkaian proses kegiatan bersama yang melibatkan dua orang atau lebih dengan mengutamakan pertimbangan rasionalitas untuk usaha pencapaian tujuan yang telah ditetapkan bersama. Jadi bisa dikatakan administrasi itu adalah suatu seni pengorganisasian.
Jadi kesimpulan nya didalam menjalankan organisasi pasti semuanya mempunyai keinginan bersama dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Maka didalam menjalankan organisasi ini sangat di perlukan filsafat, dimana filsafat ini adalah mencintai kebijaksanaan, berarti agar suksesnya organisasi tersebut harus bisa kerjasama dalam menjalankan fungsinya masing-masing dan saling mencintai sesama, memecahkan masalah bersama sampai menemukan solusi yang terbaik. Maka filsafat administrasi adalah mencintai kebijaksanaan dalam rangkaian proses kegiatan bersama yang melibatkan dua orang atau lebih.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA :FERNANDES EDISON DOKU BANI
BalasHapusNIM :2014210040
PRODI :ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KELAS :A
MK :FILSAFAT ADMINISTRASI NEGARA
Jawaban No 1:
Dengan belajar Filsafat Administrasi Negara.Saya mampu menguasai konsep teoritis,berikut ini adalah susunan konsep Filsafat yang mengacu pada materi kulia yang sudah diberikan:
1. Objek Forma Filsafat Administrasi
2. Belajar Administrasi Perkantoran
3. Objek Materi Filsafat Administrasi
4. Filsafat Ilmu
5. Definisi Filsafat
6. Filsafat (etika)
7. Administrasi memerlukan cara berpikir yang modern
8. Cara Administrator Menggerakan Administrasi
9. Definisi Administrasi
10. Demensi Karakteristik Administrasi
11. Etimologi Administrasi
12. Hakekat Administrasi
13. Masyarakat Modern
14. Faradigma Ontologi Administrasi
15. Hakekat Kepemimpinan
16. Perbedaan Kepemimpinan denagn manajemen
17. Perbedaan Manajer dengan Pemimpin
18. Tingkatan Pemimpin
19. Variabel Kepemipinan
20. Pengambilan Keputusan 1
21. Pengambilan Keputusan 2
22. Pengambilan Keputusan
23. Pengertian public policy
24. Policy dan Ethcal Propostion
25. Kebijakan Publik sebagai keputusan
26. Interaksi Keputusan
27. Ketaatan dan tanggung jawab kebijakan
28. Hakekat Organisasi
29. Teori Fungsi Organisasi
30. Jati Diri followership
31. Organisasi sebagai wadah
32. Organisasi Lini
33. Tipe organisasi Fungsional
34. Tipe Organisasi Lini dan Staf
35. Teori Kebutuhan Abrahan
36. Teori motivasi Lerg
37. Teori Motivasi Higene
38. Administrasi Publik dan Demokrasi
39. Aliran Keynesian
40. Bekerja Efektif.
Ini adalah sususan konsep teoritis Filsafat Administrasi mengacu pada materi kulia yang sudah diberikan Dosen Pembimbing Drs. SUGENG RUSMIWARI.S.sos.Map.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Pina
BalasHapusProdi : Administrasi Negara “A”
Mata Kuliah : Filsafat Administrasi
Dengan adanya mata kuliah Filsafat Administrasi saya pribadi merasa mampu untuk menguasai konsep teoritis dimana konsep teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu,. Didalam mata kuliah Filsafat Administrasi ada beberapa konsep yang dapat mengacu pada materi kuliah.
*Suatu filsafat tidak terlepas dari “Philos dan Sophia” Philos yang berarti gemar, senang atau cinta, Sophia berarti kebijaksanaan, menjadi bijaksana dan kearifan, yang berarti didalam Filsafat Administrasi berarti cinta kebijaksanaan dalam suatu kegiatan Administrasi dimana dapat mengambil keputusan dengan bijak, dikehendaki,, direncanakan, dituju, strategi, effect bermanfaat etika filsafat kepemimpinan.
*Filsafat Administrasi mengacu pada proses administrasi, dimana administrasi yaitu sebagai suatu keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dengan adanya administrasi yang berpikir secara modern administration dapat menggerakkan proses administrasi dengan beberapa kriteria dasar administrasi negara yaitu rasionalitas, fektivitas dan efesiensi.
*Filsafat Administrasi berkaitan dengan dengan teori kepemimpinan, secara situasional yaitu perilaku, sifat bawahannya, situasi dalam administrasi tersebut. Gaya kepemimpinan pun sangat mendukung di dalam berfilsafat adminstrasi yaitu gaya kepemimpinan tipe domokrasi, tipe otoriter, tipe liberal dan seorang pemimpin harus mempunyai daya kekuatan (Leadership power) seperti reward power (hadiah), coersive power, legitimasi power, expert power, referent power.
* Filsafat yang berarti cinta kebijaksanaan juga mengacu pada etika publik yaitu kemampuan membedakan mana yang yang baik/ buruk , benar/ salah dalam mengambil suatu keputusan.
kesimpulannya: dari beberapa materi mata kuliah yang dipelajari saya pribadi merasa mampu menguasai konsep teoritis dimana seorang pemimpin yang bijaksana harus dapat mengambil keputusan dengan bijaksana pula dan seorang pemimpin (leadership) juga harus mampu menguasai konsep-konsep seperti yang ada pada filsafat administrasi.
NAMA : INGGA PURWANTI
BalasHapusPRODI : ADMINISTRASI NEGARA ( A )
Saya mampu menguasai konsep teoritis dalam mata kuliah filsafat administrasi yang mengacu pada materi mata kuliah hakekat administrasi. Konsep hakekat administrasi,proses mempengaruhi / memberi contoh dari pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi , seni mempengaruhi dan mengarahkan orang dengan cara kepatuhan , kepercayaan , kehormatan , dan kerja sama yang bersemangat dalam mencapai tujuan bersama, serta mampu mendifinisikan administrasi . Definisi administrasi iya lah keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang telah ditentukan sebelumnya.
Nama: ORVINI OFLYANTI BURU
BalasHapusNim: 2014210110
Kelas: A
Pernyataan saya adalah saya mampu menguasai konsep teoritis dalam mata kuliah Filsafat Administrasi. Karena kajian mata kuliah ini adalah mengarah pada ilmu empiris (kenyataan) yang bersifat universal dan juga mengarah pada pembelajaran seseorang yang tidak akan pernah puas jika hanya mengenal ilmu hanya dari segi pandang ilmu itu sendiri.
Sebagai contohnya, saya coba menyusun konsep teoritis dengan bertolak pada alah satu materi kuliah yang pernah saya dapatkan yaitu “Teori Motivasi”.
Sebelum mengarah pada pembahasan lebih lanjut, saya coba mengetahui filsafat itu apa. Filsafat adalah suatu kajian ilmu yang menggambarkan usaha manusia untuk mencari dan menemukan kebenaran atau kenyataan baik yang mengenai diri sendiri maupun segala sesuatu yang dijadikan objeknya. Intinya adalah pancarian dan pengertian akan hakikat sesuatu yang dijadikan pengetahuan.
Teori adalah serangkaian prinsip atau pendapat yang diterima manusia secara ilmiah dan pasti ditawarkan untuk menjelaskan sebuah fenomena. Teori memberikan kerangka-kerangka pikir untuk menginterpretasikan observasi-observasi lingkungan dan berfungsi sebagai pengantara yang menghubungkan antara penelitian dan pendidikan.
Motivasi mempunyai arti membangkitkan dan memberi arah pada dorongan doronganyang menyebabkan individu melakukan perbuatan perbuatan dalam belajar.
Jadi konsep Filsafat Administrasi mengacu pada materi Teori Motivasi dapat dimaknai sebagai doktrin atau pembelajaran untuk menemukan kebenaran kerangka berfikir untuk penjelasan lebih lanjut dan mendalam hingga pada realisasi dari pemikiran tersebut.
Nama :Nopiani
BalasHapusNim :2014210102
Podi :Administrasi Negara
Kelas :B
saya mampu menguasai teori dalam mata kuliah filsafat administrasi.
Filsafat adalah timbulnya rasa cinta terhadap kebijaksanaan dan rasa tanggung jawab atas tugas yang di penuhi oleh administrasi public dalam suatu kepemimpinan yang berdasarkan atas bekerja sama dalam suatu usaha.Dilihat dari latar belakang munculnya pemimpin dan kepemimpinan.
pemimpin sejalan dengan peradaban manusia,pemimpin dan kepemimpinan selalu diperlukan dalam setiap masa.baik dalam berbagai usaha,dan kegiatannya di perlukan upaya yang terencana dan sistematis dalam melatih dan mempersiapkan pemimpin. oleh karena itu pemimpin harus mempunyai sifat,kebiasaan,temperamen,watak dan kepribadian sendiri yang khas,sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.Selain itu seorang pemimpin juga harus bisa mengambil keputusan dalam kebijaksanaan pemerintahan tindakan harus benar, tetapi juga harus baik,artinya bermanfaat bagi rakyat dan negara. Maka pengambilan keputusan (decision making) dalam pengambilan kebijaksanaan (policy making).Merupakan kegiatan yang sangat penting dan kegiatan yang strategis,yaitu banyak menentukan arah,sifat dan dampak (effect) dari pada public policy.
Nama :MOH. JAMIL
BalasHapusNim :2014210094
Klas : A
No. absen :
ETIKA KEPEMINPINAN DALAM PELAYANAN PUBLIK
Perilaku seorang peminpin dipengaruhi oleh beberapa kondisi, antara lain perilaku sejak lahir (Bawahan), melalui pendidikan dan pelatihan, pengalaman organisasi, dan lain seagainya. (bdk. Teori kepeminpinan).
Berdasarkan penelitian para ahli (Fleishmen, Holpin, Wi-ner, Hemphill, dan Coous) ada dua deminsi utama perilaku peminpin yaitu konsiderasi (consideration) dan struktur inisiasi (initiation structure). Dua macam kecendrungan tersebut mempunyai ciri-ciri seagai berikut:
1. Konsiderasi: Perilakuh peminpin cenderung kearah kepentingan bawahan. Adapun ciri-ciri perilaku peminpin dalam hubungangnya dengan bawahan adalah:
a. Ramah tamah.
b. Mendukung dan membelah bawahan.
c. Mau berkonsultasi.
d. Mau mendengarkan pendapat bawahan.
e. Mau menerima usulan bawahan.
f. Memikirkan kesejahteraan bawahan.
g. Memperlakukan bawahan setingkat dirinya.
Nama: IMELDA NAPA RAJA
BalasHapusNim: 2014210084
Kelas: A
Untuk mengatakan pernyataan sebenarnya gampang, tapi pada implementasi dari perkataan itu agak sedikit sulit. Untuk memotivasi dan mendorong saya pada realisasi dari apa yang saya dapatkan sekarang adalah saya menyatakan saya mampu menguasai konsep teoritis.
Saya mencoba menjelaskan konsep Filsafat Administrasi dengan mengacu pada salah satu materi kuliah yang saya pelajari selama ini yaitu “Hakikat Organisasi”.
Mengetahui dan mempelajari ilmu Filsafat adalah mengajak manusia untuk memperdalam akan suatu ilmu atau pengalaman berdasarkan pengalaman terutama yang diperoleh dari pengetahuan dan percobaan yang telah dilakukan dan juga menekankan pada pengalaman dan penghayatannya terhadap dunia dan kehidupan; rasionalisme yaitu pemikiran dan pertimbangan terhadap akal sehat; serta idealisme yaitu pemikiran yang berdasarkan ide, materi, dan perkembangan pada pemikiran jiwa dan raga.
Intisari atau hakikat organisasi adalah mengetahui akan sifat dan keadaan manusia yang pada dasarnya merupakan makhluk individu dan sosial yang hidup dalam suatu bentuk hubungan tertentu dengan dunia sekitarnya dan dengan individu lain. Kehidupan berkelompok manusia merupakan jalan bagi manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Jadi pada intinya organisasi adalah pengelompokkan dan kumpulan manusia yang mengadakan hubungan intim serta mempunyai aturan dan tujuan.
Konsep Filsafat Administrasi berkaitan dengan pembahasan diatas adalah idealisme manusia dari pengenalan sampai pada hakikatnya yang sebenarnya tentang hubungan kerjasama antara manusia dan berpatokan pada aturan dan tujuan.
NAMA:ADELINA MOTU MORUK
BalasHapusNIM:2014210004
PRODI:ILMU ADMINISTRASI NEGARA(B)
KONSEP FILSAFAT ADMINISTRASI
1.FILSAFAT adalah suatu proses pembelajaran secara mendalam atas sesuatu yang benar dalam kata lain filsafat adalah berarti gemar,senang atau cinta.filsafat pengetahuan yang mencoba uintuk mencpai pengetahuan tentang kebenaran yang asli.filsafat juga merupakan sebuah pemikiran yang mendalam sebuah kata yang pada akhir nya diperoleh jawaban yang benar.
2.ADMINISTRASI adalah suatu pekerjaan terencana yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan atas dasar efektif,efesien,dan rasional. Intinya administrasi melingkupi seluruh kegiatan, dari pengaturan hingga pengurusan sekelompok orang yang memiliki diferensiasi pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan bersama. Administrasi dapat berjalan dengan dua atau banyak orang terlibat di dalamnya.
3. LEADERSHIP Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu; karenanya seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin. Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan keterampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang; oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan "pemimpin".Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu atau beberapa tujuan.
KESIMPULAN
Dalam proses pembelajaran tentang filsafat administrasi ini saya mampu menguasai konsep teoristis sebuah konsep filsafat administrasi dengan mengaju pada mata kuliah yang telah diberikan kepada saya.
Dalam konsep di atas saya dapat menyimpulkan konsep-konsep administrasi dimana pada dasarnya filsafat merupakan proses pembelajaran secara mendalam atas sesuatu yang benar dalam kata lain filsafat berarti gemar,senang atau cinta.Filsafat juga merupakan sebuah pemikiran yang mendalam sebuah kata yang pada akhir nya diperoleh jawaban yang benar .dalam konsep ini saya dapat memahami dasar dari semua konsep filsafat admnistrasi yaitu filsafat, administrasi dan leadership.
Nama: Robinson umbu jaiwu
BalasHapusNim :2014210125
Kelas :Administrasi Negara (A).
UAS :FILSAFAT ADMINISTRASI
Semester : Ganjil (1)
Dalam mata kuliah filsafat administrasi ini saya mampu menguasai konsep secara teoritis yang mengacu pada mata kuliah yang diberikan.
Berikut konsep Filsafat administrasi :
1.filsafat
Filsafat dalam bahasa Yunani terdiri atas dua suku kata yaitu :
Philos=gemar,senang atau cinta.
Shopia=bijaksana dan arif.Dengan demikian filsafat adalah cinta kepada kebijaksanaan.
2.Administrasi
Administrasi dapat diartikan sebagai keseluruhan proses kerjasama antar dua orang atau lebih yang didasarkan atas dasar rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.Secara etimologi administrasi berasal dari bahasa inggris (Administration) yang bentuknya infinitif.
3.Organisasi
Organisai dapat ditinjau dari dua sudut :
-Sebagai wadah dimana suatu kegiatan akan dijalankan.
-Sebagai proses dimana terjadi interaksi antar orang-orang yang menjadi organisasi tersebut.
4.Pengambil keputusan
Seseorang yang memutuskan beberapa keputusan dan apa yang diputuskan adalah hasil akhir dan dapat dipertanggungjawabkan bila ia ditanya.
Dalam pengambilan keputusan ini dapat dibagi atas beberapa bagian :yang dikehendaki,bermanfaat,efektif,berkepemimpinan,bijaksana serta beretika.
Jadi dalam pengambilan keputusan itu harus bijaksana dan adil.
5.Leadership (kepemimpinan)
Kemampuan seseorang untuk membuat orang-orang mengerjakan hal-hal yang mereka tidak suka menjadi suka.
a.Latar belakang munculnya pemimpin :
Teori genetik :keturunan atau gen
Teori sosial :melalui pendidikan formal dan informal.
Teori ekologi :sebaiknya mempunyai gen genetik da nada kemauan untuk belajar.
b.Teori gaya kepemimpinan
Otoriter:mengikuti kemauannya atau melarang demi kebaikan.
Liberal:baik,serta bebas dalam menentukan pilihan.
Demokrasi :sepakat.
c.Tahap terjadinya teori
Pengalaman-Pengetahuan-Teori.
d.Karakter manusia
X,Y dan Z
Ket:X=karakter seseorang yang pemalas.
Y=Seseorang yang mempunyai sifat pemalas dan ingin untuk lebih baik.
Z=Seseorang yang memiliki sifat optimis dan kadang-kadang pemalas.
6.Good governance
Pemerintah yang mampu membimbing rakyat menuju kesejahteraan.
7.Pembangunan atau modernisasi.
Perubahan yang terjadi dibeberapa Negara berkembang atau baru merdeka dari peperangan,sehingga perlu adanya pembenahan mulai dari sektor pertanian,perkonomian,perindustrian dan politik serta pendidikan.
Jadi saya juga siap bila diberikan tanggung jawab bila diberikan tanggungjawab sebagai ketua dalam organisasi apapun,mengingat kedepannya kita tidak selama harus menjadi bahawan.Karena itulah saya beranikan diri untuk mempelajari Filsaf administrasi,karena dengan belajar filsafat administrasi berarti saya juga akan belajar tentang cara memimpin baik itu diri sendiri,dalam keluarga dan dalam masyarakat luas.
Dengan kita belajar Filsafat administrasi juga kita akan belajar bagaimana cara memutuskan persoalan,memecahkan persoalan secara arif dan bijaksana serta belajar kepemimpinan.
Dengan adanya pemimpin akan memperjelas apa yang kita jalankan,karena dengan adanya pemimpin berarti kita akan dipimpin serta akan selalu diawasi supaya kita tidak melakukan kesalahan.
TERIMAKASIH
Nama : Belchior De Jesus Maia
BalasHapusNim : 2014210173
Program Studi : Ilmu Administrasi Negara
Kelas : B
Jawaban : 1
Konsep Filsafat Administrasi, adalah:
Filsafat dalam arti proses dan filsafat dalam arti produk, filsafat sebagai ilmu atau metode dan filsafat sebagai pandangan hidup, filsafat dalam arti teoritis dan filsafat dalam arti praktis.
a. Administrasi dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis.
b. Ini berarti Filsafat Administrasi mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, dalam bermasyarakat dan berorganisasi.
Nama : KHAIRIL ANWAR
BalasHapusNim : 2014210068
Kelas : A
Prody : ADM , negara
Konsep filsafat administrasi
Dalam mata kuliah filsafat administrasi yang saya pelajari, saya mampu menguasai dan memahami konsep teoritis untuk dijadikan pedoman . akan tetapi Jika seseorang hendak membicarakan “Filsafat Administrasi”, ada beberapa pengertian pokok yang perlu diketahui. Kegunaan suatu definisi ialah sebagai titik tolak pembahasan. Istilah-istilah tersebut adalah :
1. Filsafat adalah cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu.
2. Administrasi Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
• Administrasi sebagai proses
• Tentang unsur-unsur administrasi
• Tujuan
• Tugas dan Pelaksanaannya
• Sarana dan Prasarana
3. Manajemen yaitu sebagai proses penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam rangka penerapan tujuan dan sebagai kemampuan atau ketrampilan orang yang menduduki jabatan manajerial untuk memperoleh suaru hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
4. Kepemimpinan (Leadership)Sering dikatakan bahwa kepemimpinan merupakan inti manajemen.
5. Human Relations merupakan aspek yang sangat penting dari kepemimpinan, terutama apabila ditinjau dari segi kemampuan mempengaruhi perilaku para bawahan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
6. Organisasi setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang terdapat seorang/beberapa orang yang
7. Administrasi Negara secara singkat dan sederhana dapat didefinisikan sebagai keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh aparatur pemerintah dari suatu Negara dalam usaha mencapai tujuan Negara.
8. Administrasi Niaga dapat didefinisikan sebagai: keseluruhan kegiatan organisasi, mulai dari produksi barang dan/atau jasa sampai tibanya barang atau jasa tersebut di tangan konsumen.
9. Manusia Itulah sebabnya, secara hakiki dapat dikatakan bahwa jika seseorang berbicara tentang Filsafat Administrasi maka fokus analisisnya harus bertitik tolek dari manusia
Nama: SAMUEL SEINGU LEGO
BalasHapusNim: 2014210128
Kelas: A
Kalau dibilang pernyataan, saya menyatakan bahwa saya mampu menguasai konsep teoritis dari mata kuliah Filsafat Administrasi.
Konsep Filsafat Administrasi dengan acuan materi kuliah yang diberikan adalah saya mencoba menjelaskan tentang “Pengambilan Keputusan”.
Mempelajari Filsafat adalah suatu kajian tentang hasil yang kritis dan dinyatakan dalam bentuk yang sistematis yang terfikirkan oleh manusia secara mendalam. Filsafat juga mengarah pada pengetahuan lebih lanjut yang akan dijadikan penganalisaan dan abstraksi dari suatu pandangan hidup serta doktrin perenungan manusia yang mendalam, mendasar dan menyeluruh.
Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal itu berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai apa yang harus dilakukan dan seterusnya mengenai unsur-unsur perencanaan.
Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat vital. Jiwa kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada human relations.
Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku dari dua alternatif atau lebih ( tindakan pimpinan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam organisasi yang dipimpinnya dengan melalui pemilihan satu diantara alternatif-alternatif yang dimungkinkan).
Jadi konsep Filsafat Administrasi mengacu pada Pengambilan Keputusan adalah pengetahuan secara mendalam tentang cara penyelesaian dala organisasi oleh pimpinan kepada anggota pimpinannya.
NAMA:JULIO DO NASIMENTO
BalasHapusNIM:2014210062
PRODI:ILMU ADMINISTRASI NEGARA(B)
Saya mengatakan bahwa saya mampu untuk menguasai konsep filsafat administrasi berikut konsep seya :
KONSEP FILSAFAT ADMINISTRASI
1.FILSAFAT adalah suatu proses pembelajaran secara mendalam atas sesuatu yang benar dalam kata lain filsafat adalah berarti gemar,senang atau cinta.filsafat pengetahuan yang mencoba uintuk mencpai pengetahuan tentang kebenaran yang asli.filsafat juga merupakan sebuah pemikiran yang mendalam sebuah kata yang pada akhir nya diperoleh jawaban yang benar.
2.ADMINISTRASI adalah suatu pekerjaan terencana yang dilakukan oelh sekelompok orang dalam bekerja sama unyuk mencapai tujuan atas dasar efektif,efesien,dan rasional. Intinya administrasi melingkupi seluruh kegiatan, dari pengaturan hingga pengurusan sekelompok orang yang memiliki diferensiasi pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan bersama. Administrasi dapat berjalan dengan dua atau banyak orang terlibat di dalamnya.
3.LEADERSHIP adalah seorang/pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan.
KESIMPULAN
Dalam proses pembelajaran tentang filsafat ilmu administrasi ini saya mampu menguasai konsep teoristis sebuah konsep filsafat administrasi dengan mengaju pada mata kuliah yang telah diberikan kepada saya.
Dalam konsep di atas saya dapat menyimpulkan konsep-konsep administrasi dimana pada dasarnya filsafat merupakan proses pembelajaran secara mendalam atas sesuatu yang benar dalam kata lain filsafat adalah berarti gemar,senang atau cinta filsafat pengetahuan yang mencoba uintuk mencpai pengetahuan tentang kebenaran yang asli.filsafat juga merupakan sebuah pemikiran yang mendalam sebuah kata yang pada akhir nya diperoleh jawaban yang benar .dalam konsep ini saya dapat memahami dasar dari semua konsep filsafat admnistrasi.
NAMA : MARIA STELLA
BalasHapusNIM : 2014210082
NO ABSEN : 39
MAKUL : FILSAFAT ADMINISTRASI
KELAS : B
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
JAWABAN NO 1 :
Pernyataan saya adalah dengan mengikuti perkuliahan filsafat administrasi saya mampu menguasai konsep teoritis yang mengacu pada materi kuliah yang diberikan yaitu masyarakat modern dan motivasi. Yang didalamnya ada ilmu yang mempelajari asal- usul sebuah kata administrasi yang mempunyai kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang akan membentuk suatu organisasi didalam masyarakat modern. Karakter manusianya mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern, latar belakang kehidupan yang glamor, hura-hura. Etika nya sesuai perkembangan dan cara beradaptasi nya bisa mengikuti dari negara lain dan motivasi untuk negara nya yaitu kerja keras, pantang menyerah, menjaga kehormatan, rajin membaca dan menjaga tradisi.
NAMA:IMELDA SISI
BalasHapusNIM:2014210055
PRODI:ILMU ADMINISTRASI NEGARA(B)
Dalam mata kuliah ini saya mampu menguasai konsep teoritis yang mengacu pada mata kuliah yang sudah di berikan.
konsepnya :
KONSEP FILSAFAT ADMINISTRASI
FILSAFAT adalah cinta kepada kebijaksanaan dan rasa tanggung jawab atas tugas yang di penuhi oleh administrasi public dalam suatu kepemimpinan yang berdasarkan atas bekerja sama dalam suatu usaha.
ADMINISTRASI adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan. Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan. Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu
LEADERSHIP adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian tujuan bersama.
KESIMPULAN
filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan dan rasa tanggung jawab yang di penuhi dalam administrasi publik.dalam konsep ini saya dapat memahami dasar dari semua konsep filsafat admnistrasi yaitu filsafat, administrasi dan leadership.
Nama: SOLEMAN YELO BORA
BalasHapusNim: 2014210134
Kelas: A
Untuk menyatakan sebuah pernyataan, saya pribadi pasti mengatakan bahwa saya mampu. Pernyataan itu sesungguhnya dari hati terdalam yang akan terbuktikan suatu saat nanti. Realita dari dari pernyataan ini, akan terlihan nanti.
Konsep filsafat administrasi mengacu pada materi kuliah yang diberikan adalah saya mencoba menjelaskan terkait dengan “Masyarakat Modern”.
Sebelum pembahasan lebih lanjut, terlebih dahulu saya mengetahui arti yang terkandung dari Ilmu Filsafat. Mempelajari Filsafat adalah arahan menuju pada proses pemikiran manusia dalam taraf tingkat tinggi yang dilakukan dengan penalaran logis dan kritis terkait sesuatu hal yang tergambar jelas di alam yang dapat diamati dengan indera dan hanya dapat dilakukan oleh orang yang berilmu tinggi dan bijaksana. Atau dalam artian memahami sesuatu secara mendalam.
Dalam kegiatan organisasi atau kelompok kehidupan sudah pasti adanya Pemimpin. Artinya bahwa dalam pandangan terhadap “pemimpin” yang mempunyai kedudukan yang sangat penting, karenanya siapa saja yang menjadi pemimpin tidak boleh dan jangan sampai menyalahgunakan kepemimpinannya untuk hal-hal yang tidak benar.
Jadi hakikat kepemimpinan yang sebenarnya adalah dapat dilihat dari rasa tanggung jawab, bukan Keistimewaan. Pada situasi kepemimpinan juga pasti dibutuhkan pengorbanannya dalam menahkodai organisasi, artinya bahwa bukan fasilitas yang dicari. Seorang pemimpin juga dapat dilihat gaya, tipe serta kerjanya dalam organisasi, guna sukses mencapai target. Melayani siapa saja dalam organisasi itu tanpa memilah-milah dan dengan senang hati. Pun juga keteladanan keterampilan dan kepeloporan, yang selalu mengikuti ajakan dari bawahannya.
NAMA : YULIUS ROMI
BalasHapusKELAS : ( B )
NIM : 2014210166
konsep filsafat administrasi
Leader
Leader adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan.
Administrasi
Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan. Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan. Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna. Ciri-ciri administrasi
1. Adanya kelompok manusia yang terdiri atas 2 orang atau lebih.
2. Adanya kerja sama
3. Adanya proses/usaha
4. Adanya bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan
5. Adanya tujuan
KESIMPULANYA
Selama saya mengikuti perkuliahan filsafat administrasi saya mampu menguasai konsep teoritis dan Saya juga mampu menjelaskan meskipun jauh dari yang benar tentang filsafat, administrasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan dan etika.
saya juga mampu mengambil keputusan dalam masalh sehari hari saya...
Nama: SUTIMIN ABDULLAH
BalasHapusNim: 2014210141
Kelas: A
Untuk melakukan kegiatan ilmiah secara baik diperlukan sarana berpikir. Tersedianya sarana tersebut memungkinkan dilakukan penelaahan ilmiah secara teratur dan cermat. Penguasaan sarana berpikir ilmiah ini merupakan suatu hal yang bersifat imperatif bagi saya sebagai masyarakat ilmiah (mahasiswa). Tanpa menguasai hal ini maka kegiatan ilmiah yang baik tak dapat dilakukan. Dan saya saya menyatakan bahwa dengan mata kuliah Filsafat Administrasi saya mampu menguasai konsep teoritis.
Sarana ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuh. Dengan mampu menguasai sarana ilmiah maka saya akan sampai pada hakikat sarana yang sebenarnya. Sarana ilmiah juga memiliki fungsi-fungsi yang khas dalam kaitan kegiatan ilmiah secara menyeluruh.
Ilmiu teoritis adalah sistem yang terdiri dari pernyataan-pernyataan agar terpadu secara utuh dan konsisten. Hal ini pastinya memerlukan konsep yang mempersatukan, dan konsep yang mempersatukan tersebut adalah teori.
Makin tinggi tingkat keumuman sebuah konsep maka makin “teoritis”konsep tersebut. Pengertian teoritis disini dikaitkan dengan gejala fisik yang dijelaskan oleh konsep yang dimaksud; artinya makin teoritis sebuah konsep maka makin jauh pernyataan yang dikandungnya bila dikaitkan dengan gejala fisik yang tampak nyata.
Kegunaan praktis dari sebuah konsep yang bersifat teoritis baru dikembangkan sekiranya konsep yang bersifat mendasar tersebut diterapkan pada masalah-masalah yang bersifat praktis. Dan dari pengertian inilah saya mencoba mengenal konsep dasar, dan konsep terapan yang diwujudkan dalam bentuk ilmu dasar, dan ilmu terapan serta penelitian dasar dan penelitian terapan.
Konsep Filsafat Administrasi mengacu pada materi kuliah yang diberikan adalah saya mencoba memberi contoh secara filsfati tentang “Administrasi” dan “Organisasi”.
Pada dasarnya pengertian “Administrasi” dan “Organisasi” adalah tentang pengelompokkan dan kegiatan kerjasama dengan tujuan tertentu, maka pada konsep teoritisnya adalah “usaha kerjasama yang terkoordinasi dalam mencapai tujuan”, disebut sebagai administrasi, manajemen, pengelolaan dan tatalaksana.
Pengelolaan didefenisikan sebagai “kegiatan yang dilakukan dalam organisasi”, sedangkan organisasi didefenisikan sebagai “suatu bentuk kerjasama yang merupakan wadah dari kegiatan pengelolaan”.
Nama : RIA RATNA SARI PASARIBU
BalasHapusProdi : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Nim : 2014210123
Kelas : B
Mata Kuliah : Filsafat Administrasi
Dengan mempelajari mata kuliah filsafat administrasi,saya mampu menjelaskan dan menguasai konsep teoritis dan konsep filsafat administrasi pada mata kuliah ini. Didalam mata kuliah Filsafat Administrasi ada beberapa konsep yang dapat mengacu pada materi kuliah.
*Hakekat dalam administrasi ini adalah suatu norma-norma moral dalam bertindak secara administratif atau dapat dikatakan dalam memberikan pelayanan secara itensif dengan cara ramah dan sopan dalam melakukan tindakan. Bilamana Filsafat diartikan dari 2 (dua) suku kata, yaitu Philos diterjemahkan dengan gemar, senang atau cinta, dan Sophia diartikan sebagai kebijaksanaan atau kearifan, yang berarti didalam Filsafat Administrasi berarti cinta kebijaksanaan dalam suatu kegiatan Administrasi dimana dapat mengambil keputusan dengan bijak, dikehendaki, direncanakan, dituju, strategi,effect,bermanfaat etika filsafat kepemimpinan.
*Filsafat Administrasi mengacu pada proses administrasi, dimana administrasi yaitu sebagai suatu keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dengan adanya administrasi yang berpikir secara modern administration dapat menggerakkan proses administrasi dengan beberapa kriteria dasar administrasi negara yaitu rasionalitas, fektivitas dan efesiensi. administrasi mempunyai unsur-unsur sebagai berikut yaitu melaksanakan tugas-tugas yang harus dikerjakan dan harus dilaksanakan dengan perlengkapan dan peralatan yang memadai,untuk mewujudkan suatu hasil yang maksimal. Dalam seorang pemimpin juga harus memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan. Seorang pemimpin harus bisa mengabil keputusan yang bijak agar setiap keputusan dapat dilaksanakan dengan baik sesuai peraturan organisasi yang di tetapkan.
NAMA : BELA PARAMITA ANISA
BalasHapusPRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
KELAS : B
NO. ABSEN : 10
Jawaban no. 1 :
Dari konsep diatas dengan mata kuliah filsafat administrasi,saya mampu menguasai konsep teoritis pada mata kuliah filsafat administrasi dan saya mengambil kesimpulan bahwa Filsafat Administrasi merupakan suatu bagian pekerjaan pelayanan yang dijalankan oleh administrator publik dalam suatu kepemimpinan dengan penyelenggaraan kebijakan proses kerjasama organisasi antar anggota yang didasari atas perbedaan pendapat atau argumentasi masing-masing sehingga bisa termotivasi untuk membedakan baik-buruk. Dan untuk mencapai tujuan atas dasar efektif, efisien, dan rasional serta didasari rasa saling memahami atau menjaga loyalitas suatu organisasi atau antar anggota lainnya.
Nama : Ferdi harobu ubi laru
BalasHapusKelas :A
Prodi : Ilmu administrasi Negara
Nim :2014210039
Dengan mata kuliah filsafat administrasi saya sudah mampu karena saya bisa menguasai konsep secara teoritis.
Konsep konsep filsafat administrasi mengacu pada materi yang sudah diberikan.
a. Filsafat adalah proses pembelajaran secara mendalam atau cara berpikir manusia dengan mengunakan akal sehatnya untuk menyelidiki segala sesuatu yang mendalam,mengenal dirinya Tuhan dan alam semesta.
b. Etika adalah secara etimologi etika dan moral memiliki kemiripan,namun sejalan dengan perkembangan ilmu dan kebiasaan ada pergeseran artinya etika di pandang sebagai cabang ilmu filsafat yang mempunyai kemampuan untuk membedakan nilai yang baik dan yang buruk.sedangkan moral adalah hal-hal yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang baik sebagai kewajiban atau norma yang berlaku.
c. Leadership adalah pemimpin yang mempunyai peran,yang memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin.pemimpin pada dasarnya berhubungan dengan ketrampilan kecakapan dan tingkat penuh seseorang yang memiliki kelebihan dan bisa memimpin dan memberikan teladan yang baik kepada orang lain.
d. Administrasi adalah pekerjaan terencana yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan atas dasar efektif,efisien dan rasional, dan administrasi melingkupi semua kegiatan dari pengaturan hingga pengurusan kelompok orang diperensiasi pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.
e. Masyarakat modern adalah cara kehidupan ditentukan oleh sekelompok warga yang berfikir dan hidup secara rasional dan memakai perlindungan matematik dan kalkulasi melakukan planning budgeting dan pragraming mengunakan system logika dan pola pola tata tertib.
f. Tik adalah mampu memahami,merangkum mengerti dan mampu mengimplementasi
Nama : Priscillia Grace R. Bungalawele
BalasHapusNIM : 2014210117
Prodi : Ilmu Administrasi Negara (B)
Mata Kuliah Filsafat Administrasi yang telah saya pelajari telah saya kuasai secara konsep teoritis, mata kuliah Filsafat Administrasi berbicara tentang pengetahuan yang menjadi pangkal tentang usaha dua orang atau lebih, yang berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan bersama (administrasi). Pangkal pengetahuan administrasi berinti tentang leadership. Semua orang bisa menjadi seorang leadership, karena didalam diri semua orang telah tertanam benih leadership. Leadership sendiri berbicara tentang latar belakang munculnya, dan karakter manusia dalam memimpin, serta model-model kepemimpinan yang dipakai dalam suatu organisasi, yang terlihart bagaimana seorang leadership mengambil keputusan dalam suatu konflik yang ada, dan juga berbicara etika pemimpin. Filsafat administrasi memang berbicara tentang leadership, namun leadership hanya merupakan label yang melekat dalam diri seorang administrator. Seorang yang melakuakan administrasi disebut administrator, dimana dalam diri mereka telah melekat label seorang leadership yang mampu menjalankan dan memimpin suatu kegiatan kerjasama, demi tujuan yang telah terencana.
Jadi, saya menyadari bahwa mata kuliah Filsafat Administrasi berupaya mencetak administrator yang mencintai kebiksanaan dan yang memiliki lebel leadership yang hebat didalam dunia kerja.
jika berbicara tentang konsep teoritis yang telah saya pelajari di mata kuliah Filsafat Administrasi, saya dapat menyimpulkan bahawa filsafat adalah mempelajari ilmu secara mendalam dimana kita tahu permasalahan-permasalahan dan juga cara menyelesaikan masalah itu . sedangkan administrasi adalah suatu perencanaan krjasama antara dua orang atau lebih umtuk mencapai sebuah tujuan yang telah direncanakan sebelumnya , misalnya dalam sebuah organisasi . berbicara tentang organisasi, tentunya banyak hal yang dapat dibahas .salah satunya bagaimana cara kita mencapai suatu tujuan yang telah disepakati bersama dan bagaimana dalam suatu organisasi kita dapat membuat suatu keputusan yang bijak dalam pemecahan masalah itu .pertama kita mengenali permasalahan itu terlabihdahulu setelah masalh dikenali maka dapat dilakukan pencarian terhadap alternatif-alrternatif yang mungkin dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Dalam mencari alternatif hendaknya tidak mamikirkan masalah efisiensi dan efektifitas. yang terpenting adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya alternatif. Setelah alternatif terkumpul, barulah disusun berurutan dari yang paling diinginkan sampai yang tidak diinginkan. jika dikaitkan dengan poin yang ke-3 ini saya rasa dalam suatu dunia kerja tentunya yang pertama diutamakan adalah tangungjawab,mengenai contohnya saya belum bisa untuk memberikan contoh itu karna disini saya belum pernah melakukan suatu pelatihan dalam dunia kerja tetapi dalam konsep saya jika memang sudah berada dalam dunia kerja apapun permasalahan itu haruslah dijalani dan diselesaikan dengan bijaksana, tetapi itu juga tergantung pada permasalahanya .proses pemecahan masalah pertama yang harus diperhatikan dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan adalah identifikasi masalah, mencari alternatif pemecahan, pelaksanaan alternatif, dan evaluasi.
BalasHapusNama: Nina Agustina
BalasHapusNim : 2014210100
Prodi : Ilmu Administrasi Negara {B}
KONSEP FILSAFAT ADMINISTRASI
Filsafata adalah cinta kepada kebijakasanaan, yang di jalankan oleh seorang pemimpin sebagai penggerak yang diwujudkan dalam proses kerjasama demi tercapainya tujuan tertentu. Filsafat adminstrasi berdasarkan karakter manusia, dan latar belakang kepemimpinan di dalam organisasi. Seorang pemimpin pasti dihadapkan pada konflik yang menuntut seorang pemimpin untuk bersikap bijaksana dalam mengambil suatu keputuan, yang harus sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi, serta seorang pemimpin dengan kekuatan yang dimiliki tersebut untuk memotivasi bawahanya demi meningkatkan kinerja sehingga dapat tercipta good organitation.
Nama : yohanis jawu hagga
BalasHapusProdi : Administrasi Negara(kls B)
Mata Kuliah : Filsafat Administrasi
Dengan mempelajari mata kuliah filsafat administrasi,saya mampu menjelaskan dan menguasai konsep teoriKONSEP FILSAFAT ADMINISTRASI .
1.FILSAFAT adalah suatu proses pembelajaran secara mendalam atas sesuatu yang benar dalam kata lain filsafat adalah berarti gemar,senang atau cinta.filsafat pengetahuan yang mencoba uintuk mencpai pengetahuan tentang kebenaran yang asli.filsafat juga merupakan sebuah pemikiran yang mendalam sebuah kata yang pada akhir nya diperoleh jawaban yang benar.
2.ADMINISTRASI adalah suatu pekerjaan terencana yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan atas dasar efektif,efesien,dan rasional. Intinya administrasi melingkupi seluruh kegiatan, dari pengaturan hingga pengurusan sekelompok orang yang memiliki diferensiasi pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan bersama. Administrasi dapat berjalan dengan dua atau banyak orang terlibat di dalamnya.
3. LEADERSHIP Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu; karenanya seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin. Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan keterampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang; oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan "pemimpin".Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu atau beberapa tujuan.tis dan konsep filsafat administrasi pada mata kuliah ini.
Nama : Aprianus Fransiskus Gili
BalasHapusNIM : 2014210014
Kelas : A
Pada mata kuliah filsafat administrasi saya mampu menguasai konsep teoritis. hal ini terbukti karena saya memahami setiap materi kuliah yang telah di berikan yaitu pengertian filsafat, administrasi, leader, organisasi, motivasi, SDA/SDM, dan lain-lain dan berupaya menjalankan tugas saya sebagai mahasiswa yang nantinya akan menjadi seorang pemimpin. Berikut saya akan menjelaskan konsep Filsafat Administrasi dengan mengacu pada materi yang telah di berikan sehingga semua materi mempunyai kaitan yang satu dengan yang lain.
Yang pertama Filsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalamnya, baik mengenai hakikat, fungsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah ini. Pokok utama yang dikaji adalah logika, etika, dan estetika. Yang kedua tentang administrasi yaitu Keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Yang berikut tentang kepemimpinan yaitu proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Latar belakang seorang pemimpin dipengaruhi dari faktor keturunan, sosial , dan ekologi.
organisasi merupakan tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dengan memanfaatkan sumber daya (dana, material, lingkungan, metode, sarana, prasarana, data) dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bersama. Yang berikut yaitu motivasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai kebutuhan dan keinginan.
Sehingga kesimpulan dari semua materi yang sudah diajarkan dari perkuliahan filsafat Administrasi adalah kami yang nantinya akan menjadi seorang pemimpin sekiranya mempunyai sifat yang baik mengerti tentang filsafat, administrasi, sehingga di dalam organisasi mampu mengambil keputusan dan kebijakan dengan arif dan bijaksana, tidak merugikan salah satu pihak bertanggung jawab dalam tugas pembangunan daerah serta mempunyai korelasi yang baik dengan anggota, mengarahkan anggota agar mempunyai semangat kerja serta pemberian Reward Power terhadap prestasi anggotanya.
NAMA : STEFAN BILLY SUHERLY
BalasHapusMIM : 20142101364
PRODI : ADMINISTRASI NEGARA ( B)
Saya mampu menguasai konsep teoritas yang mengacu pada mata kuliah yang sudah di berikan.
KONSEP TEORITIS :
Filsafat administrasi adalah cinta kepada kebijaksanaan dan rasa tanggung jawab atas tugas yang di penuhi oleh administrasi public dalam suatu kepemimpinan yang berdasarkan atas kerja sama dalam suatu usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai suatu tujuan. Administrasi dalam arti sempit yang meliputi: surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, catat-mencatat, dan yang bersifat ketatausahaan. Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan.
Nama :oktaviana bibu
BalasHapusProdi :Administrasi Negara (A)
Fakultas :Ilmu social dan ilmu politik
KONSEP FILSAFAT ADMINISTRASI
1.Filsafat
Filsafat adalah suatu proses pembelajaran secara mendalam atas sesuatu yang benar dalam kata lain filsafat adalah berarti gemar,senang atau cinta.filsafat pengetahuan yang mencoba uintuk mencpai pengetahuan tentang kebenaran yang asli.filsafat juga merupakan sebuah pemikiran yang mendalam sebuah kata yang pada akhir nya diperoleh jawaban yang benar.
2.Etika
Secara Epistimologi etika dan moral memiliki kemiripan, namun sejalan dengan perkembangan ilmu dan kebiasaan dikalangan cendekiawan ada pergeseran arti. Etika cenderung dipandang sebagai suatu cabang ilmu dalam filsapat yang mempelajari nilai baik dan buruk manusia. Sedangkan moral adalah hal-hal yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang baik sebagai kewajiban atau norma.Etika merupakan seperangkat nilai sebagai pedoman, acuan, referensi, acuan, penuntun apa yang harus dilakukan dalam menjalankan tugasnya, tapi juga sekaligus berfungsi sebagai standar untuk menilai apakah sifat, perilaku, tindakan atau sepak terjangnya dalam menjalankan tugas dinilai baik atau buruk. Oleh karenanya, dalam etika terdapat sesuatu nilai yang dapat memberikan penilaian bahwa sesuatu tadi dikatakan baik, atau buruk.
3.Administrasi
adalah suatu pekerjaan terencana yang dilakukan oelh sekelompok orang dalam bekerja sama unyuk mencapai tujuan atas dasar efektif,efesien,dan rasional. Intinya administrasi melingkupi seluruh kegiatan, dari pengaturan hingga pengurusan sekelompok orang yang memiliki diferensiasi pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan bersama. Administrasi dapat berjalan dengan dua atau banyak orang terlibat di dalamnya. Contohnya, dua orang yang berusaha mengangkat batu besar (jika yang satu menarik tuas dan yang satu menahan agar tuas tidak patah) hingga organisasi besar, yaitu mengatur dan mengurus sebuah negara (pemerintah).
4. Leadership
Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu; karenanya seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin. Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan ketrampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang; oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan "pemimpin".Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan.
Nama : Vicky Eka Fiona Hendrawan
BalasHapusNIM : 2014210149
Prodi : ILMU ADMINISTRASI NEGARA (B)
KONSEP FILSAFAT ADMINISTRASI
* Filsafat merupakan cinta kepada kebijaksanaan yang dipenuhi oleh administrator publik dalam suatu kepemimpinan.
* Filsafat Administrasi berdasarkan pada karakter manusia yang dapat mengambil keputusan atas fenomena / kejadian yang terjadi, dan pengambilan keputusan dilakukan oleh seorang pemimpin suatu organisasi yang mempunyai gaya kepemimpinan dan pola adopsi adaptasi yang baik dan sistematis.
* Di dalam suatu organisasi sering terjadi suatu konflik antar anggota atas perbedaan pendapat atau argumen masing-masing, sehingga mereka termotivasi untuk menunjukkan ke anggota yang lain bahwa argumen yang mereka pertahankan itu benar dan baik untuk suatu organisasi.
KESIMPULAN :
Filsafat Administrasi merupakan cinta kepada kebijaksanaan yang dipenuhi atau dijalani oleh administrator publik dalam suatu kepemimpinan yang berdasarkan pada suatu karakter manusia yang dapat mengambil suatu keputusan atas fenomena atau konfik yang terjadi dalam suatu organisasi antar anggota atas perbedaan pendapat atau argumen masing-masing, sehingga anggota bisa termotivasi untuk menunjukkan bahwa argumen yang dipertahankan itu benar dan baik untuk suatu organisasi yang di pimpin oleh seorang pemimpin yang mempunyai gaya kepemimpinan dan pola adopsi adaptasi yang sistematis dan bijaksana.
NAMA :BONIFASIUS
BalasHapusNIM :2014210025
M.K :FILSAFAT ADMINISTRASI
KELAS :B
KONSEP FILSAFAT ADMINISTRASI
Saya mampu menguasai konsep teoritis dalam mata kuliah filsafat administrasi.Oleh karna itu saya akan menyimpulkan tentang konsep filsafat administrasi yang telah saya buat:
KESIMPULAN: Filsafat Administrasi merupakan suatu kebijakan yang dijalankan oleh administrator public untuk melakukan perubahan dan suatu kegiatan yang berkenaan dengan penyelengaraan kebijakan proses kerjasama dalam pengambilan keputusan atas kejadian yang terjadi atau konflik antar anggota yang memiliki perbedaan pendapat.
Nama : Adrianus Sodi Liwu
BalasHapusNIM : 2104210006
PRODI: ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KELAS: A
Berkaitan dengan Mata Kuliah Filsafat Administrasi , saya mampu menguasai konsep teoritis. Didalam mata kuliah ini ada beberapa konsep teoritis misalnya materi kuliah yang diberikan antara lain: filsafat, administrasi, leader, organisasi, motivasi, SDA/SDM,dan sebagainya . Disini saya akan menjelaskan konsep filsafat administrasi yang mengacu pada materi yang telah diberikan dalam perkuliahan sebelumya.(1.) fisafat berdasarkan etimologinya berasal dari bahasa Yunani,terdiri dari 2 kata “philos” dan “sophia”. Philos berarti gemar,senang,cinta. Sophia berarti kebijaksanaan atau kearifan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mendalami,mengetahui hakikat sesuatu sedalam-dalamnya. Pokok utama yang dikaji dalam filsafat dan jelek ). (2.) administrasi berdasarkan etimologinya berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata ad. Yang berarti intensif dan ministraire berarti” to serve “(melayani). Jadi administrasi merupakan keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas untuk mencapai tujuan bersama. (3.)Kepemimpinan: pada hakekat kepemimpinan itu sendiri adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh dari leader kepada followernya untuk mencapai tujuan organisasi; seni mempengaruhi dan mengarahkan orang dengan cara kepatuhan,kepercayaan,kehormatan,dan kerjasama dalam upaya mencapai tujuan bersama; memberikan inspirasi dan mengarahkan tindakan seseorang/kelompok untuk mencapai tujuan tertentu: melibatkan tiga hal yaitu pemimpin, pengikut, dan situasi; kemampuan mempengaruhi kelompok untuk mencapai tujuan;Sumber:Sedamayanti, 2009, Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi, dan Kepemimpinan Masa Depan, Mewujudkan Pelayanan Prima dan Kepemerintahan yang baik, Penerbit Refika Aditama, Bandung. (4.) Hakikat Organisasi :Prof. James D. Money dalam sebuah bukunya yang sangat terkenal “The Principles of Organization” menulis bahwa organisasi adalah segi formil daripada administrasi sekaligus mesin daripada administrasi serta saluran meliwati mana segala rencana serta policy dilaksanakan. Organisasi adalah frame work daripada setiap bentuk kerjasama manusia untuk mencapai tujuan bersama. (James D. Money “The Principles of Organization”, Harper & Bros, 1947).Sebagai alat administrasi organisasi dapat ditinjau dari 2 sudut: a)Sebagai wadah di mana kegiatan manejemen dijalankan; b) Sebagai proses di mana terjadi interaksi antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi yang bersangkutan. (5.) Motivasi: merupakan sebuah dorongan dalam diri seseorang untuk mencapai keinginan agar dapat tercapai. Contoh teori motivasi ERG, atau dikenal dengan teori, Existence, Relatedness dan Growth, yang dikembangkan oleh Clayton Alderfer;Teori ini menekankan pentingnya kepuasan kebutuhan manusia yang berkisar pada:a. Keberadaan; b. Hubungan dengan orang lain; dan c. Pertumbuhan yang harus dipenuhi secara simultan.Sumber:Sondang P Siagian, 1995, Teori Motivasi dan Aplikasinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Kesimpulan: yang diambil dari semua materi kuliah dalam perkuliahan filsafat administrasi tentang filsafat administrasi,misalnya dalam organisasi seorang pemimpin yang mengambil kebijaksanaan dengan tidak memperhitungkan kondisinya,baik dalam kondisi hukum atau sosial(baik atau buruk),ia tetap tidak berperhitungan dan mampu memperhatikan kepentingan umum terutama dalam masyarakat.
BalasHapusNama : fransiskus konstantinus pea roma
Nim : 2014210044
Kelas : A
Prodi : administrasi negara
Fakultas : ilmu sosial dan politi
Berbicara tentang filsafat administrasi, yang paling menojol adalah menjadi seorang pemipin. Dimana seorang pemipin harus menguasai struktur yang ada dalam filsafat administrasi. Pemimpin itu sendiri harus tau apa itu filsafat dan admistrasi karena dalam kegiatan belajar, filsfat administrasi adalah dasarnya.jika di hubungkan dengan kegiatan perkulihan sehari-hari filsafat administrasi berbentuk piramida terbalik dimana didalamnya itu adalah:
Leader
Filsafat
Administrasi
Proses pemecahan masalah
Organisasi
Sumber daya manusia (SDM)
Sumber daya alam (SDA)
Pemipin itu sendiri tentu harus bisa belajar berorganisasi terdahulu, karena di dalam berorganisasi banyak yang kita ketahui terkait dengan dasar-dasar kepemimpinan. Dimana dalam berorganisi itu seseorang harus aktif dalam setiap kegiatan apapun, ketika ada kegiatan pasti ada hambatan atau masalah di situlah cara belajar kita untuk menangani atau memecakan satu masalah. Tentu masalah itu bermacam-macam ada yang bersifat manusiawi dan duniawi.
Sumber daya manusi tentu sangat mempengaruhi seseorang untuk menjadi pemimpin, yang diukur dari seorang pemipin terutama pendidikan dan finansial. Seorang pemipin harus bisa mengubah daerah atau wilayah yang dikuasai menjadi lebih maju untuk bisa menopang atau meningkatkan sumber daya alam dalam menuju kemakmuran.
Dari semua penjelasan ini teori X, teori Y dan teori Z pasti sudah kita ketahui dimana mejadi seorang pemipin pasti bergelut dengan ketiga teori tersebut untuk itu filsafat administrasi mempunyai peran penting dalam mengatasi semua maslah tersebut.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama :Gabriel P.Rea
BalasHapusNIM :2014210047
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Kelas :B
KONSEP FILSAFAT ADMINISTRASI
Seorang pemimpin harus belajar Filsafat Administrasi.Mengapa?karena dengan belajar filsafat administrasi,seorang pemimpin dapat membuat keputusan dengan arif dan bijaksana,serta mampu mencari jalan keluar atas sebuah masalah dengan bijaksana pula.maka hubungannya adalah sebagai berikut:dengan belajar filsafat administrasi seorang pemimpin mampu memimpin dengan bijak dan dalam membuat keputusan demi tercapainya kebaikan organisasi/Good Goverment.
NAMA : VIDA URSULA.PS
BalasHapusKELAS: B
NIM : 2014210150
Pernyataan saya dalam proses pembelajaran filsafat administrasi saya mampu menguasai konsep teoristis dengan mengacu pada matakuliah yang telah diberikan kepada saya.
Dalam proses pembelajaran mata kuliah filsafat administrasi saya akan dicetak menjadi seorang pemimpin yang cinta kepada kebijaksanan dan bisa menempatkan diri dalam situasi tertentu sebagai seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang baik memiliki sifat yang baik pula, berkarakter,beretika,dan memiliki moralitas. Seorang pemimpin harus bisa memahami bawahan nya dalam sebuah organisasi.
Seorang pemimpin harus bisa mengambil sebuah keputusan dengan bijaksana. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian seorang pemimpin harus berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, funngsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.
Nama : ARIA NERVA
BalasHapusNim : 2014210016
Prodi : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Kelas : B
Semester : 1 (satu )
Filsafat rasa cinta kebijaksanaan ,dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan bersama dan dilakukan oleh 2 orang atau lebih dimana dalam hal tersebut dibutuhkan seorang leader atau pemimpin sebagai acuan dalam mencapai tujuannya.Dalam pengambilan keputusan seorang pemimpin harus memiliki teknik kepemimpinan yang baik untuk dapat mencapai tujuannya dalam berorganisasi ,setiap orang yang jadi pemimpin pasti akan menghadapi yang nama nya suatu konflik dalam hal terjadinya konflik dalam suatu organisasi seorang pemimpin harus bisa menghadapi masalah tersebut, jangan mengandalkan emosi .Seorang pemimpin haruslah mengambil tindakan yang baik dan tegas agar etika seorang pemimpin tetap terjaga.
Nama : ANGELIA REZIANA
BalasHapusNim : 2014210013
Prodi : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Kelas : B
Semester : 1 (satu)
Filsafat adalah cinta akan kebijaksanaan, dimana dalam proses kerja sama antar dua atau lebih orang dengan dipimpin oleh seorang pemimpin yang mempengaruhi dan ikut campur tangan dalam pencapaian tujuan bersama. Dengan latar belakang karakter pemimpin yang beretika mampu membedakan yang baik dan buruk dalam gaya kepemimpinannya hingga mampu mengambil keputusan atas konflik yang terjadi didalam berorganisasi sehingga menimbulkan motivasi untuk menjadi lebih baik.
Nama : RASULA EPA
BalasHapusNim : 2014210022
Prodi : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Kelas: B
Semester : 1 (satu)
Konsep filsafat administrasi adalah pemimpin cinta terhadap kebijakkan ,berani belajar menjadi pemimpin mencari akan kepemimpinan
Mempunyai kemampuan membedakan baik dan buruk
Secara bijak (filosofis)
Mempunyai motivasi ,keinginan dorongan yang kuat melalui organisasi
Sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama .
Nama : Vincentia Sinka Tiara
BalasHapusNIM : 2014210151
Kelas : B
Seseorang bisa disebut bijaksana dalam kepemimpinan atau disaat menjalankan tugas sebagai pemimpin ketika dia bisa mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan situasi yang terjadi misalnya ketika terjadi konflik. Karena dia mempunyai jiwa pemimpinan dan kekuatan dalam kepemimpinannya dan dia juga bisa memimpin dengan arif dan baik sesuai dengan gaya yang disukai rekan-rekannya. Sehingga akhirnya seorang pemimpin tersebut mampu menggerakan atau memotivasi diri nya sendiri dan rekan-rekannya untuk mencapai tujuan umum bersama.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : JULIA PARIDA
BalasHapusNim : 2014210061
Prodi : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Kelas : B
Semester : 1 (satu)
Filsafat administrasi sorang pemimpin harus memiliki karakter yang baik dan dalam kepemimpinanya yang baik seorang pemimpin harus bisa mengambil keputusan dalam menjalankan pekerjannya seorang pemimpin harus bisa bekerja sama dengan bawahannya agar saling percaya dalam menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin kita harus bisa menahan emosional dalam diri kita ,dan kita harus bisa memberi contoh yang baik kepada bawahan kita dan mampu mencapai tujuan bersama.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : YULIA ESTER K PUTRI
BalasHapusNIM : 2014210165
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
KESIMPULAN
Filsafat administrasi dapat dibagi menjadi 3 materi yaitu Leadership,administrasi dan konflik. Leadership atau kepemimpinan mempunyai teknik yaitu teknik kepemimpinan berupa pengambilan keputusan,pengambilan keputusan disini yaitu yang dikehendaki,direncanakan,dituju,mempunyai strategi,bermanfaat dan beretika. Selain itu kepemimpinan juga mempunyai sifat kepemimpinan baik fisik,mental maupun kepribadian. Administrasi adalah pekerjaan terencana yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam bekerjasama untuk mencapai tujuan atas dasar efektif,efisien dan rasional. Dengan ini seorang leader harus mampu memberikan motivasi agar pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan dapat terencana dan mencapai tujuan bersama. Konflik dapat diartikan sebagai perbedaan,pertentangan dan perselisihan yang disebabkan oleh status,tujuan,nilai,persepsi,perbedaan,kepentingan,emosi dan psikologis. Menurut pandangan konflik tradisional,konflik adalah buruk dan negatif sedangkan menurut pandangan hubungan manusia,konflik merupakan hasil wajar dan tidak terelakan. Dengan ini cara penyelesaian konflik dapat berupa gencatan senjata,abitrasi,mediasi,konsiliasi,stalemate,ajudikasi atau pun bisa juga dengan cara elimination,domination,majority rule,minority consent,kompromi dan integrasi. Sehingga dari pernyataan-pernyataan diatas,filsafat administrasi memerlukan peranan-peranan leadership dan administrasi serta tidak bisa terlepas dengan konflik karena konflik tidak bisa terelakan.
NAMA :FERNANDES EDISON DOKU BANI
BalasHapusNIM :2014210040
PRODI :ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KELAS :A
MK :FILSAFAT ADMINISTRASI NEGARA
Jawaban No 1:
Dengan belajar Filsafat Administrasi Negara.Saya mampu menguasai konsep teoritis,berikut ini adalah susunan konsep Filsafat yang mengacu pada materi kulia yang sudah diberikan:
1. Objek Forma Filsafat Administrasi
2. Belajar Administrasi Perkantoran
3. Objek Materi Filsafat Administrasi
4. Filsafat Ilmu
5. Definisi Filsafat
6. Filsafat (etika)
7. Administrasi memerlukan cara berpikir yang modern
8. Cara Administrator Menggerakan Administrasi
9. Definisi Administrasi
10. Demensi Karakteristik Administrasi
11. Etimologi Administrasi
12. Hakekat Administrasi
13. Masyarakat Modern
14. Faradigma Ontologi Administrasi
15. Hakekat Kepemimpinan
16. Perbedaan Kepemimpinan denagn manajemen
17. Perbedaan Manajer dengan Pemimpin
18. Tingkatan Pemimpin
19. Variabel Kepemipinan
20. Pengambilan Keputusan 1
21. Pengambilan Keputusan 2
22. Pengambilan Keputusan
23. Pengertian public policy
24. Policy dan Ethcal Propostion
25. Kebijakan Publik sebagai keputusan
26. Interaksi Keputusan
27. Ketaatan dan tanggung jawab kebijakan
28. Hakekat Organisasi
29. Teori Fungsi Organisasi
30. Jati Diri followership
31. Organisasi sebagai wadah
32. Organisasi Lini
33. Tipe organisasi Fungsional
34. Tipe Organisasi Lini dan Staf
35. Teori Kebutuhan Abrahan
36. Teori motivasi Lerg
37. Teori Motivasi Higene
38. Administrasi Publik dan Demokrasi
39. Aliran Keynesian
40. Bekerja Efektif.
Ini adalah sususan konsep teoritis Filsafat Administrasi mengacu pada materi kulia yang sudah diberikan Dosen Pembimbing Drs. SUGENG RUSMIWARI.S.sos.Map.
Dalam proses pembelajaran mata kuliah filsafat administrasi saya akan dicetak menjadi seorang pemimpin yang cinta kepada kebijaksanan dan bisa menempatkan diri dalam situasi tertentu sebagai seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang baik memiliki sifat yang baik pula, berkarakter,beretika,dan memiliki moralitas. Seorang pemimpin harus bisa memahami bawahan nya dalam sebuah organisasi.
Seorang pemimpin harus bisa mengambil sebuah keputusan dengan bijaksana. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian seorang pemimpin harus berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, funngsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah.
NAMA: APRIANUS JEPRI
BalasHapusNIM : 2014210015
KELAS: B
PRODI: ADMINISTRASI NEGARA
Brdasarkan apa yang saya pelajari dari filsafat daministrasi,saya menyatakan saya mampu menguasai konsep teoritis,sehingga saya selalu siap akan tanggung jawab saya dan menjadikan nya sebagai pendorong dan motivasi bagi saya untuk menentukan keputusan yang bijaksana.
PENJELASAN KONSEP
Filsafat berarti cinta kepada kebijak sanaan. Oleh karena itu seorang pemimpin harus bijaksana dan ber etika,artinya seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk membedakan yang benar dan yang salah,yang baik dan yang buruk dalam menentukan keputusan yang bijaksana.
Administrasi adalah keseluruhan kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, kepemimpinan berperan didalam nya sehinga terbentuk organisasi. Organisasi tidak akan berjalan dengan baik bila tidak ada pemimpin yang menjalan kan dan mengendalikan organisasi tersebut. Sehingga dibutuhkan seorang pemimpin yang bijaksana agar organisasi tersebut dapat berjalan dan berproses dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai dan memperoleh hasil yang berdaya guna.
Nama:marselus silvester
BalasHapuskelas B
prodi :ilmu administrasi negara
fakultas:ilmu sosial dan ilmu politik
Dalam proses pembelajaran yang terkait dengan mata kuliah filsafat administrasi negara saya dituntut harus mampu menguasai konsep teoritis dan menyusun sebuah konsep filsafat administrasi dengan bersandarkan pada materi kuliah yang telah diberikan kepada saya.
Dalam mata kuliah ini saya akan dicetak menjadi seorang leader dan menjadi seorang administrator yang siap menghadapi semua problema kehidupan dalam masyarakat dimana seorang pemimpin juga harus memiliki etika dan moralitas .
Selain itu,seorang pemimpin juga harus memiliki sebuah karakter entah itu mereka harus berkarakter baik maupun berkarakter buruk tergantung pada keadaan dan suasana yang terjadi, selain itu sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin yaitu takwa,sehat dan pandai berinteraksi, dan juga mempunyai daya menghargai, dan harus bersikap bijaksana dalam mengambil sebuah keputusan karena cerdasnya seorang pemimpin tergantung dari karakternya.
NAMA : YANTO
BalasHapusKEAS : B
NIM : 2014210191
MATA KUIAH : FILSAFAT ADMINISTRASI
KESIMPULAN : KONSEP TEORI FILSAFAT ADMINISTRASI
Disini saya kan menarik sebuah kesimpulan dari konsep filsafat administrasi yang saya buat tersebut...
FILSAFAT itu adalah ilmu yang umum yang mengandung usaha mencari kebijaksanaan dan mencintai akan kebijakan. Jadi, filsafat administrasi adalah mencintai kebijakan suatu kerjasama antara dua orang atau lebih yang telah ditentukan sebelumnya.
NAMA : ZAKARIAS TALIS
BalasHapusNIM : 2014210168
KELAS : B
MATA KULIAH : FILSAFAT ADMINISTRASI
Konsep teoritis
Untuk menjadi pemimpin yang baik tentunya ada berbagai proses yang harus di lakukan,tanpa kita sadari kita semua telah menjadi seorang pemimpin secara genetik,sosial,maupun ekologi. Seorang pemimpin juga mempunyai gaya kepemimpinan yang berbeda-beda secara otoriter,demokratis,serta gaya kepemimpin liberal. gaya kepemimpinan tersebut semuanya baik tergantung bagaimana seorang pemimpin itu sendiri mengunakan gaya kepemimpinan tersebut pada tempat, situasi dan kondisi yang benar, serta seorang pemimpin juga mempunyai karakter dan watak yang berbeda-beda.Pemimpin yang baik adalah sosok seorang pemimpin yang bisa mengambil sebuah keputusan dalam penyelesaian suatu masalah yang terjadi dalam sebuah organisai maupundealam hal lainnya serta bisa mengambil keputusan untuk dirinya sendiri serta bisa memotivasi dirinya dan mau belajar dari sebuah kesalahan untuk memperbaiki kepribadiannya menjadi lebih baik dari sebelumnya serta bisa memotivasi bawahannya agar mereka bisa memahami dan menyukai pekerjaan yang mereka lakukan untuk pencapaian sebuah hasil yang di inginkan/hasil yang baik.
Sugeng Rusmiwari: Tugas Akhir Semester Filsafat AdmiNama :
BalasHapusKabuludin Alaman
Nim : 2014210064
No. absen : 64
Kelas : A
Berkaitan dengan Mata Kuliah Filsafat Administrasi , saya mampu menguasai konsep teoritis. Didalam mata kuliah ini ada beberapa konsep teoritis misalnya materi kuliah yang diberikan antara lain: filsafat, administrasi, leader, organisasi, motivasi, SDA/SDM,dan sebagainya . Disini saya akan menjelaskan konsep filsafat administrasi yang mengacu pada materi yang telah diberikan dalam perkuliahan sebelumya.filsafat administrasi ialah ilmu yang membahas preses catat mencatat yang di lakukan oleh dua orang atau lebih dengan mencapai tujuan tertentu Leader yakni proses berjalannye pemimpin bersama anggotanya dalam situasi tertentu sedangkan organisasi merupakan preses kerja sama dalam menca[ai visi misi yang di tentukan
Nama : Lesgen nekwek
BalasHapusNIM : 2014210071
Kelas : A
Dengan mata kuliah Filsafat Administrasi saya mampu menguasai konsep teoritis karena apa yang ada dalam materi mudah dapat saya mengerti dan saya implementasikan. Konsep filsafat administrasi mengacu pada materi yang sudah di ajarkan pada dasarnya kita yang akan di cetak menjadi seorang pemimpin tentunya harus mempelajari hakikat filsafat administrasi sedalam-dalamnya dimana filsafat mengajarkan kita untuk cinta akan kebijaksanaan arif dalam pengambilan keputusan serta dapat membedakan yang baik dan buruk, yang jelek dan yang indah, serta yang salah dan benar. Pemimpin juga tidak terlepas dengan administrasi dimana administrasi yaitu proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Artinya di sini pemimpin harus bersikap yang baik terhadap anggotanya sebagaimana seperti karakter manusia pada teori Y yang selalu melihat sesuatu dari segi positif. Selain itu pemimpin dalam suatu organisasi atau wadah dimana orang-orang berkumpul demi mencapai tujuan haruslah bertanggung jawab atas tugasnya. Sehingga pemimpin yang bijaksana dapat memecahkan berbagai macam persoalan baik persolan orang lain atau anggotanya maupun memecahkan masalah pribadinya.
Dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada tentunya ini merupakan penunjang kesejahteraan ekonomi maupun pembangunan jika dikelolah oleh pemimpin yang bijaksana maka memperoleh hasil yang baik. Penduduk, masyarakat atau istilahnya sumber daya manusia merupakan aset penting dalam pembangunan mengingat penduduk sebagai agent of development, sehingga tidaklah berlebihan bila dikatakan berhasil tidaknya pembangunan ditentukan oleh sikap penduduk selama proses pembangunan berlangsung. Selain itu campur tangan pemerintah kita yang nantinya tentu sangat di perlukan untuk meperbaiki semua kekacauan pembangunan yang terjadi saat ini baik dari ekonomi,pembangunan,sosial dan budaya.
Maka kesimpulannya dari konsep filsafat administrasi yang materinya berkaitan antara satu dengan yang lain tentu mengajarkan kita untuk menjadi pemimpin yang bijaksana, arif, bertanggung jawab dan mempunyai korelasi yang baik dengan bawahan agar dalam proses pembangunan saya sebagai generasi muda dapat melakukan yang terbaik untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nama : Ester Mila
BalasHapusNIM : 2014210036
Program Studi : Ilmu Administrasi Negara
Mata Kuliah : Filsafat Administrasi (A)
Menurut saya dalam mata kuliah Filsafat Administrasi ini saya sudah mengerti dan paham mengikuti cara belajarnya dan mampu menguasai Konsep Teoritis. Konsep Filsafat Administrasi mengacu pada materi kuliah yang sudah diberikan seperti yang saya ketahui arti filsafat itu sendiri dibagi menjadi dua kata Philos yang artinya cinta dan Sophia yang artinya kebijakan jika digabungkan maka menjadi Cinta Kebijakan dan dari arti dua kata ini saya sudah termotivasi dalam mata kuliah Filsafat Administrasi dimana saya harus bijak dalam mata kuliah Filsafat Administrasi. Filsafat adalah mempelajari akan sesuatu secara mendalam dan berfilsafat juga berarti berusaha mengetahui sesuatu dari segala macam segi salah satunya adalah Etika, dimana kita itu harus melihat seseorang dari cara tingkah-lakunya yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari yang baik dan buruknya itu seperti apa. Hanya itu saja komentar dari saya, Terima Kasih.
NAMA :RAMBU HAMU ETI
BalasHapusNIM :2014210119
PRODI :ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KELAS :A
MK :FILSAFAT ADMINISTRASI NEGARA
Jawaban No 1:
Dengan belajar Filsafat Administrasi Negara.Saya mampu menguasai konsep teoritis,berikut ini adalah susunan konsep Filsafat yang mengacu pada materi kulia yang sudah diberikan:
1. Objek Forma Filsafat Administrasi
2. Belajar Administrasi Perkantoran
3. Objek Materi Filsafat Administrasi
4. Filsafat Ilmu
5. Definisi Filsafat
6. Filsafat (etika)
7. Administrasi memerlukan cara berpikir yang modern
8. Cara Administrator Menggerakan Administrasi
9. Definisi Administrasi
10. Demensi Karakteristik Administrasi
11. Etimologi Administrasi
12. Hakekat Administrasi
13. Masyarakat Modern
14. Faradigma Ontologi Administrasi
15. Hakekat Kepemimpinan
16. Perbedaan Kepemimpinan denagn manajemen
17. Perbedaan Manajer dengan Pemimpin
18. Tingkatan Pemimpin
19. Variabel Kepemipinan
20. Pengambilan Keputusan 1
21. Pengambilan Keputusan 2
22. Pengambilan Keputusan
23. Pengertian public policy
24. Policy dan Ethcal Propostion
25. Kebijakan Publik sebagai keputusan
26. Interaksi Keputusan
27. Ketaatan dan tanggung jawab kebijakan
28. Hakekat Organisasi
29. Teori Fungsi Organisasi
30. Jati Diri followership
31. Organisasi sebagai wadah
32. Organisasi Lini
33. Tipe organisasi Fungsional
34. Tipe Organisasi Lini dan Staf
35. Teori Kebutuhan Abrahan
36. Teori motivasi Lerg
37. Teori Motivasi Higene
38. Administrasi Publik dan Demokrasi
39. Aliran Keynesian
40. Bekerja Efektif.
Ini adalah sususan konsep teoritis Filsafat Administrasi mengacu pada materi kulia yang sudah diberikan Dosen Pembimbing Drs. SUGENG RUSMIWARI.S.sos.Map.
Dalam proses pembelajaran mata kuliah filsafat administrasi saya akan dicetak menjadi seorang pemimpin yang cinta kepada kebijaksanan dan bisa menempatkan diri dalam situasi tertentu sebagai seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang baik memiliki sifat yang baik pula, berkarakter,beretika,dan memiliki moralitas. Seorang pemimpin harus bisa memahami bawahan nya dalam sebuah organisasi.
Seorang pemimpin harus bisa mengambil sebuah keputusan dengan bijaksana. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian seorang pemimpin harus berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, funngsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah.
Nama : jakarius
BalasHapusNim : 2014210058
Prodi : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Kelas : A
Semester : 1(ganjil)
Filsafat rasa cinta kebijaksanaan ,dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan bersama dan dilakukan oleh 2 orang atau lebih dimana dalam hal tersebut dibutuhkan seorang leader atau pemimpin sebagai acuan dalam mencapai tujuannya.Dalam pengambilan keputusan seorang pemimpin harus memiliki teknik kepemimpinan yang baik untuk dapat mencapai tujuannya dalam berorganisasi ,setiap orang yang jadi pemimpin pasti akan menghadapi yang nama nya suatu konflik dalam hal terjadinya konflik dalam suatu organisasi seorang pemimpin harus bisa menghadapi masalah tersebut, jangan mengandalkan emosi .Seorang pemimpin haruslah mengambil tindakan yang baik dan tegas agar etika seorang pemimpin tetap terjaga.Demikian analisis kritis saya,apabila ada kesalahan dalam penulisan/pengenitikan,saya mohon maaf sebesar besarnya,karena setiap manusia pasti punya kekurangan tersendiri,..selebinya saya ucapkan banyak terima kasih.
Nama: LINBERTINA A DJEPA
BalasHapusNim: 2014210074
Kelas: A
Pernyataan saya adala saya mampu menguasai konsep teoritis dari mata kuliah Filsafat Administrasi karena menurut saya salah satu penyebab manusia mampu mengembangkan pengetahuan adalah dengan kemampuanberpikir menurut suatu aluur kerangka berpikir tertentu.
Susunan konsep Filsafat Administrasi mengacu pada materi kuliah yang diberikan selama ini adalah kaitannya dengan “Admimistrasi”, Organisasi” dan “Administrasi Publik”.
- Filsafat: penalaran mendalam.
- Administrasi: kegiatan kerjasama.
- Organisasi: wadah pemersatu.
- Publik: yang mengatur wadah.
Maka susunan konsepnya adalah sebagai berikut:
Perkembangan ilmu filsafat administrasi pada masa modern adalah munculnya rumusan mengenai kerja sama manusia yang dapat mempengaruhi, mengubah, mempelajari kerja sama dan dunianya yang berperan penting dalam membentuk peradaban administrasi. Modernisasi pengetahuan semakin meningkatkan keinginan manusia, dapat memperbudak manusia dan lebih mengerikan yaitu dapat mengancam keamanan dan kehidupan manusia. Untuk mencermati perkembangan administrasi dan teknologi, perlu kehadiran filsafat administrasi untuk mengembalikan arah ilmu administrasi dan teknologi pada jalur sesungguhnya, agar manusia tidak diancam kecemasan.
Jika seseorang mempelajari filsafat administrasi, maka substansinya adalah mengetahui pengertian dan hakikat filsafat administrasi. Filsafat administrasi merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Tanpa disadari manusia telah melakukan proses berfikir dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi, karena manusia selalu ingin tahu dan mencari jawaban atas masalahnya. Filsafat administrasi adalah sebagai kumpulan ilmu pengetahuan tentang epistemology, aksiology dan golongonisme. Pentingnya mempelajari hakikat filsafat administrasi dalam kehidupan manusia bertujuan mengembalikan nilai luhur insan administrator agar tidak menjadi boomerang bagi kehidupan manusia.
Semangat administrator yang tinggi tanpa pemahaman yang mendalam akan dimensi esoteris dari hakikat filsafat administrasi, dapat mengarahkan manusia pada sikap fanatik (fanatical attitude), teori sikap administrasi yang sempit dan fundamentalisme. Dalam filsafat administrasi perlu menerapkan konsep kepemimpinan dalam masyarakat yang pluralistis, karena asumsi rumusan manusia adalah relativisme.
Nama :piter salawane
BalasHapusJurusan :administrasi negara
Kelas : A
PENJELASAN KONSEP
Filsafat berarti cinta kepada kebijak sanaan. Oleh karena itu seorang pemimpin harus bijaksana dan ber etika,artinya seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk membedakan yang benar dan yang salah,yang baik dan yang buruk dalam menentukan keputusan yang bijaksana.
Administrasi adalah keseluruhan kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Dalam segala hal ini, kepemimpinan berperan didalam nya sehinga terbentuk organisasi. Organisasi tidak akan berjalan dengan baik bila tidak ada pemimpin yang menjalan kan dan mengendalikan organisasi tersebut. Sehingga dibutuhkan seorang pemimpin yang bijaksana agar organisasi tersebut dapat berjalan dan berproses dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai dan memperoleh hasil yang berdaya guna.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTUGAS AKHIR SEMESTER
BalasHapusMATA KULIAH FILSAFAT ADMINISTR
NAMA :RAHAMAT TULLAH
NIM : 2014210118
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Dalam mata kuliah filsafat adminitrasi saya mampu menguasai konsep yg mengacu pada mata kuliah filsafat administrasi dalam pelajaran yg sudah diberikan.
Terkait penjelasan “KEPUTUSAN” yang mengacu pada mata kuliah filsafat administrasi ada beberapa pengertian pokok materi yang telah di pelajari dalam mata kuliah filsafat administrasi agar nantinya dalam mengambil keputusan dg arif dan bijak .
A. PENGERTIAN FILSAFAT ADMINISTRASI
1. Pengertian Filsafat
o Filsafat adalah berasal dari Yunani kuno , yaitu “philos” dan ‘shopia” philos artinya cinta yg sangat mendalam , shopia artinya kearifan atau kebijaksanaan . Jadi filsafat secara harfiah adalah cinta yg sangat mendalam terhadap kearifan / kebijakan . filsafat dapat diartikan sbg suatu pendirian hidup individu dan dapat juga diartikan pandangan hidup masyarakat .
2. Pengetian Administrasi
o Administrasi adalah proses kerja sama antara dua orang atau lebih yng di tujukan untuk mencapai tujuan bersama
3. Pengertian Etika filsafat
o Etika berasal Yunani “ Ethios “ berarti timbul dari kebiasaan . adalah sebuah sesuatu dimana nilai atau kualitas yg menjadi studi mengenai standart penilaian moral . Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti , benar ,salah , baik , buruk dan tanggung jawab
o Etika terbagi menjadi tiga bagian utama
Mata-etika (studi konsep etika )
Etika normatif(studi penentuan nilai etika )
Etika terapan ( studi penggunaan nilai-nilai etika )
B. LEADESHIP ( KEPEMIMPINAN)
Pengetian leadership adalah suatu kegiatan seni yg mempengaruhi orang lain agar mau bekerja sma yg didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain
Dalam mencapai tujuan-tujuan yg di inginkan kelompok .
Rumus leadership L=F(LSF)
Berfunngsinya seorang pemimpin terhadap anggota di dalam situasi dan kondisi dan kondisi dan kondisi tertentu .
Latar belakang munculnya pemimpin
1. GENETIC – secara keturunan
2. SOCIAL - lingkungan
3. ECOLOGY –himpunan
4. Teori dan model kepemimpinan
1. Teori sifat
2. Teori kepribadian pelaku
3. Teori kepemimpinan situsional
4. Teori kepemimpinan terpadu
5. Tipe-tipe gaya kepemimpinan
1) Otoriter –perintah yg menekan
2) Liberal - bebas , kebebasan berperilaku
3) Demokrasi –keputusan /kesepakatan
ORGANISASI adalah susunan dan aturan dari berbagai bagian sehingga merupakan kesatuan yang teratur . (W.J.S Poerwadirman , kamus Bahasa Indonesia .
Organisasi sebagai alat administrasi
1) Sebagai wadah untuk kegiatan manajemen di jadwalkan
2) Sebagai bertemunya dua orang atau lebih untuk melakukan interaksi dalam anggota organisasi yg bersangkutan
6. Tahap tahap terjadinya teori
Pengalaman–menjadi sebuah pengetian yg di kembangkan dan jadilah pengalaman dan pengetahuan menjadi sebuah teori .
C. GOOD GOVERNMENT
Pemerintahan Yang Baik
Pemerintah yang baik digerakan oleh kesadaran baru
Sikap responsive para pengguna jasa.
B. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Upaya untuk mengambil keputusan yg diambil mengalami proses perhitungan yang matang . Mata kuliah filsafat Administrasi berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya baik mengenai hakikatnya ,serta cirri-ciri ,kegunaanya masalah-masalah itu .
NAMA: MARSELA RATNA
BalasHapusNIM : 2014210085
Kelas :A
1. KONSEP FILSAFAT ADMINISTRASI
Untuk mengetahui sejak kapan munculnya ilmu pengetahuan
Agar mampu untuk Berpikir logis, sistematis dan Kritis untuk memper oleh kebenaran
NAMA : SAIBA KUNIYO
BalasHapusKELAS : B
NIM : 2014210126
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Dengan mata kuliah ini saya mampuh menguasai teoritis filsafat administrasi. Filsafat adalah suatu proses pembelajaran atau suatu yang benar kata lain.
1. Filsafat adalah rasa cinta atau pengetahuan yaitu mengetahui atau pengetahuan dan kebenaran filsafat juga merupakan pemikiran yang mendalam pada akhirnya diperoleh jawaban yang benar.
2. Etika secara efistimologis atau moral, perkembangan atau ilmu dan kebijaksanaan dikalangan anda. Arti etika ilmu filsafat yang mempelajari nilai baik dan buruk sebagai kewajiban norma etika merupakan sebagai nilai pedoman atau referensi yang harus dilakukan dalam menjalankan tugas-tugasnya.
3. Administrasi adalah suatu usaha dan kegiatan yang berkenaan denga penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputih catat mencatat, surat-menyurat, pembukan ringan. Dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana-prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil.
4. Leardership adalah peninjau suatu peran dalam sistim karena seseorang peran dalam formal belum tentu memiliki keterampilan yang dimiliki seseorang kepemimpinan bisa dimilki oleh orang lain. Arti pemimpin adalah seseorang pribadi atau yang memiliki kelebihan kecakapan atau kelebihan suatu bidang pemimpin adalah atau seorang pribadi yang melakukan aktifitas-aktifitasnya.
Kesimpulan
Dalam proses pembelajran filsafat ilmu administrasi saya mampuh menguasai konsep teoritis filsafat administrasi dalam mata kuliah ini telah diberikan kepada saya dalam konsep diatas saya dapat menyimpulkan konsep-konsepnya dalam hal ini pembelajaran saat mendalami atas sesuatu yang benar dalam kata lain filsafat adalah berarti gemar, kata lain cinta filsafat pengetahuan yang mencapai pengetahuan atau kebenaran filsafat itu juga merupakan pemikiran yang dalam, yang pada akhirnya diperoleh dalam kensep ini saya memahami konsep filsaft administrasi.
Nama: MIKA LIDYA
BalasHapusProdi: Ilmu Administrasi Negara
NIM: 2014210092
Kelas: B
Menurut saya dalam mata kuliah Filsafat Administrasi ini saya sudah mengerti dan paham mengikuti cara belajarnya dan mampu menguasai Konsep Teoritis. filsafat adalah ilmu yang paling umum yang mengandung usaha mencari kebijaksanaan dan cinta akan kebijakan dengan kata lain berarti seseorang pemimpin harus bisa bijaksana dan cinta akan kebijakan serta bisa melayani secara intensif dengan karakter yang mempunyai rencana untuk masa depan keturunan pemimpin yang berilmu, bijaksana, tegas, setia, berani, dan cepat dalam pengambilan keputusan.
BalasHapusNama : MARIO UMBU HABANG
Nim : 2014210084
Prodi : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Kelas : B
Semester : 1(ganjil)
Dalam mata kuliah filsafat adminitrasi saya mampu menguasai konsep yg mengacu pada mata kuliah filsafat administrasi dalam pelajaran yg sudah diberikan.
Filsafat berarti cinta kepada kebijak sanaan. Oleh karena itu seorang pemimpin harus bijaksana dan ber etika,artinya seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk membedakan yang benar dan yang salah,yang baik dan yang buruk dalam menentukan keputusan yang bijaksana.
Administrasi adalah keseluruhan kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Dalam segala hal ini, kepemimpinan berperan didalam nya sehinga terbentuk organisasi. Organisasi tidak akan berjalan dengan baik bila tidak ada pemimpin yang menjalan kan dan mengendalikan organisasi tersebut. Sehingga dibutuhkan seorang pemimpin yang bijaksana agar organisasi tersebut dapat berjalan dan berproses dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai dan memperoleh hasil yang berdaya guna.
Konsep adalah rancangan atau buram surat dan sebagainya, dan dapat dikatakan ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret. Satu istilah dapat mengandung dua arti kata yang berbeda.
Nama: KALISTA YOSI
BalasHapusNim: 2014210064
Kelas: B
Pemahaman berarti mengeti dengan benar atau mengetahui dengan benar. Pemahaman saya dapat juga diartikan saya mampum enguasai sesuatu dengan pikiran. Karena itu belajar harus mengerti secara mental makna dan filosofinya, maksud dan implikasi sertaa plikasi-aplikasinya, sehingga akan mengarahkan saya untuk bisa memahami suatu situasi. Hal ini sangat penting penting bagi saya pribadi yang notabenenya adalah seorang mahasiswa yang tak lepas dari konsep teoritis. Memahami maksudnya, menangkap maknanya, adalah tujuan akhir pembelajaran saya. Pemahaman saya memiliki arti sangat mendasar yang meletakkan bagian-bagian belajar pada porsinya. Bagi saya, tanpa itu maka pengetahuan, keterampilan dan sikap saya tidak akan bermakna.
Filsafat dikalangan manusia disebut sebagai induk hubungan khusus ilmu-ilmu. Filsafat merupakan disiplin ilmu yang mengajarkan manusia untuk menunjukkan batas-batas dan ruang lingkup pengetahuan secara tetap dan lebih mendalam. Filsafat telah mengantarkan pada sebuah fenomena adanya siklus pengetahuan sehingga membentuk sebuah konfigurasi dengan menunjukan hakikat cabang ilmu pengetahuan telah tumbuh mekar-bercabang secara subur sebagai sebuah fenomena kemanusiaan.
Sedangkan administrasi adalah mempunyai unsur-unsur tertentu, yaitu adanya dua manusia atau lebih, adanya tujuan yang hendakd icapai, dengan orientasi yang ditargetkan, dan adanya peralatan dan perlengkapan untuk melaksanakant ugas-tuga itu.
Mungkin masih banyak yang berspektif bahwa proses administrasi harus selalu ditentukan oleh orang-orang yang bersangkutan langsung dengan proses tersebut. Sebenarnya yang demikian masih perlu dipertanyakan, karena tujuan yang hendak dicapai dapat ditentukan oleh semua orang dalam lingkup dan proses administrasi itu. Tujuan dapat pula ditentukan oleh hanya sebagian dan mungkin pula malah oleh seorang dari mereka yang terlibat. Akan tetapi bukanlah sesuatu hal yang mustahil pula bahwa orang lain yang menentukan tujuan yang dicapai.
Pada pembahasan “Etika Kepemimpinan”, menurut hemat saya adalah etika menjadi sebuah bahan acuan seorang pemimpin untuk dijadikan asas dan nilai baik-buruk dan menjadi bahan refleksi dalam menjalankan roda kepemimpinan.
Jadi konsep teoritis yang saya pahami dari mata kuliah “Filsafat Administrasi” mengacu pada “Etika Kepemimpinan” adalah saya memahami pernyataan yang sebenarnya tentang kepemimpinan dan etika sebagai rujukan dalam menjalankan roda kepemimpinan yang sesungguhnya. Mengenali fakta tidak selalu mudah. Meperhatikan struktur luar dari seorang pemimpin, bisa jadi merupakan proses yang termudah, namun mengenali fakta yang abstrak memerlukan pengetahuan-pengetahuan pendukung yang lebih banyak untuk saya. Oleh karena itu, tingkat kesulitan mengenali fakta bersifat relatif. Disamping itu yang termasuk pengetahuan adalah defenisi.
nama : Yohanes Rico Riardo
BalasHapusNIM : 2014210159
kls : B
Mk : filsafat administrasi negara
Dosen : Drs. Sugeng Rusmiwari
Kesimpulan:
Filsafat dalam bahasa yunani terdiri dari dua suku kata, yaitu philos dan shopia. Philos biasanya diistilahkan dengan bahasa gemar, senang, atau cinta. Shopia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa “ filsapat ” berarti cinta kepada kebijaksanaan.
filsafat administrasi ilmu yang mempelajari teori-teori kepemimpinan, pemimpin yang mampu mempengaruhi sehingga melahirkan banyak pengikut atau anggota, pemimpin harus mampu dalam mengambil keputusan, menyelesaikan konflik dan mencari solusi dalam pemecahan masalah dalam sebuah organisasi.
NAMA:JULIO DO NASIMENTO
BalasHapusNIM:2014210062
PRODI:ILMU ADMINISTRASI NEGARA(B)
Saya mengatakan bahwa saya mampu untuk menguasai konsep filsafat administrasi berikut konsep seya :
KONSEP FILSAFAT ADMINISTRASI
1.FILSAFAT adalah suatu proses pembelajaran secara mendalam atas sesuatu yang benar dalam kata lain filsafat adalah berarti gemar,senang atau cinta.filsafat pengetahuan yang mencoba uintuk mencpai pengetahuan tentang kebenaran yang asli.filsafat juga merupakan sebuah pemikiran yang mendalam sebuah kata yang pada akhir nya diperoleh jawaban yang benar.
2.ADMINISTRASI adalah suatu pekerjaan terencana yang dilakukan oelh sekelompok orang dalam bekerja sama unyuk mencapai tujuan atas dasar efektif,efesien,dan rasional. Intinya administrasi melingkupi seluruh kegiatan, dari pengaturan hingga pengurusan sekelompok orang yang memiliki diferensiasi pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan bersama. Administrasi dapat berjalan dengan dua atau banyak orang terlibat di dalamnya.
3.LEADERSHIP adalah seorang/pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan.
KESIMPULAN
Dalam proses pembelajaran tentang filsafat ilmu administrasi ini saya mampu menguasai konsep teoristis sebuah konsep filsafat administrasi dengan mengaju pada mata kuliah yang telah diberikan kepada saya.
Dalam konsep di atas saya dapat menyimpulkan konsep-konsep administrasi dimana pada dasarnya filsafat merupakan proses pembelajaran secara mendalam atas sesuatu yang benar dalam kata lain filsafat adalah berarti gemar,senang atau cinta filsafat pengetahuan yang mencoba uintuk mencpai pengetahuan tentang kebenaran yang asli.filsafat juga merupakan sebuah pemikiran yang mendalam sebuah kata yang pada akhir nya diperoleh jawaban yang benar .dalam konsep ini saya dapat memahami dasar dari semua konsep filsafat admnistrasi.
Nama : Lisa
BalasHapusNIM : 2014210075
Jurusan/kelas : Administrasi Negara/B
Mata Kuliah : Filsafat Administrasi
Pernyataan : “saya mampu menguasai teori yang berkaitan dengan Filsafat Administrasi. Dan di bawah ini telah saya rangkum konsep tentang Filsafat Administrasi tersebut.
KONSEP FILSAFAT ADMINISTRASI
1. FILSAFAT
Filsafat adalah suatu proses pembelajaran secara mendalam atas sesuatu yang benar. Dalam kata lain filsafat adalah berarti gemar,senang atau cinta. Filsafat pengetahuan yang mencoba uintuk mencpai pengetahuan tentang kebenaran yang asli. Filsafat juga merupakan sebuah pemikiran yang mendalam sebuah kata yang pada akhir nya diperoleh jawaban yang benar.
2. ADMINISTRASI
Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan. Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan. Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.
3. LEADERSHIP
Leadership atau Pemimpin adalah suatu peran dalam sistem tertentu. Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya di satu bidang tertentu sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian suatu tujuan.
4. TEORI X, Y, Z
a. Teori X: di dalam suatu organisasi para pekerja pada umumnya berusaha bekerja sedikit mungkin, mereka tidak mempunyai ambisi untuk maju, tidak memiliki gairah untuk menemukan cara kerja yang lebih baik, mereka pada umumnya kurang pandai, bekerja secara pasif, senang menghasut, senang menipu diri sendiri, para pekerja melakukan pekerjaan dengan mengutamakan imbalan materi, bekerja hanya berdasarkan perintah, tidak pernah dapat mengemukakan gagasan baru, sering tidak masuk kerja dengan berbagai alas an yang dicari-cari, senang memberikan laporan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
b. Teori Y: di dalam organisasi para pekerja pada umumnya senang bekerja, mereka merasakan kerja sebagai hobi, penuh keaktifan, bertanggungjawab, rajin disiplin, mengabdi, ada gairah untuk maju, banyak gagasan baru yang diajukan, para pekerja lebih senang mengarahkan dan mengontrol diri sendiri, sehingga pengarahan yang dilakukan lebih bersifat mengikuti.
c. Teori Z: pola umum masa jabatan yang panjang, berulangkali tegas melakukan pemeriksaan, keseimbangan antara pemakaian system informasi manajemen modern, perencanaan formal, manajemen berdasarkan sasaran, serta teknik kuantitatif lainnya dan penilaian pokok personal didasarkan pengalaman, dan tidak hanya data relevan yang dengan segera.
NAMA : NATALIS DEO
BalasHapusNIM : 2014210098
JURUSAN/KELAS : ADMINISTRASI NEGARA (B)
MATA KULIAH : FILSAFAT ADMINISTRASI
Konsep filsafat administrasi
fisafat adalah kebijakan yang dilakukan seorang pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan bersama, seorang pemimpin harus bijaksana dalam pengambilan keputusan serta mampu memecahkan suatu masalah yang sedang dihadapi.
pemimpin juga tercipta dari latar belakang yang berbeda sehingga mempunyaai karakter yang berbeda dalam memecahkan suatu masalah. pemimpin dengan bawahan harus menjaga keharmonisan sehingga tercipta suatu timwork dan suasana kerja yang serasi dan harmonis dalam rangka pencapaian tujuan.
KELAS :A
BalasHapusSEMESTER :I
Dalam mengampuh mata kuliah Filsafat Administrasi dengan teori yang sudah saya dapat dalam semester satu ini saya mampu dalam menguasai teoritis. Namun dilihat dari segi kelemahan saya sebagai manusia, belum semua teori filsafat adminstrasi yang saya kuasai.
PENGERTIAN POKOK
Jika seseorang hendak membicarakan “Filsafat Administrasi”, ada beberapa pengertian pokok yang perlu diketahui. Kegunaan suatu definisi ialah sebagai titik tolak pembahasan.
KONSEP DASAR FILSAFAT ADMINISTRASI
Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan mendalami terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi. Karena ontology administrasi merupakan ilmu pengetahuan yang sifat jangkauannya sangat universal dan menyeluruh dari struktur kehidupan manusia. Sehingga epistemology merupakan bagian dari filsafat ilmu yang mempelajari dan menetapkan kodrat atau sikap suatu jenis ilmu pengetahuan serta dasar pembentuknya. Aksiologi ilmu administrasi merupakan salah satu dari bagian filsafat ilmu. Maka tidak heran begitu banyak perttanyaan yang dapat dimunculkan karena memang filsafat mencari hakekat kandungan makna yang mendalam. Secara fenomenelogis, komunitas dengan organisasi sangat sulit dibedakan. Hal ini merupakan keajaiban ilmu pengetahuan.
Administrasi sendiiri mempunyai arti sesuatu yang terdapat dalam suatu organisasi modern, yang member hajat hidup orang banyak kepada organisasi tersebut.
Dalam administrasi dengan latar belakang munculnya pemimpin terdapat karakteristik dengan 3 teori, yaitu terori X, Y, dan Z.
Teori, gaya, teknik kepemimpinan yang Otoriter
Demokratis liberal
• Otoritermemiliki satu arah, ada pengawas pemerintah.
• Demokratis: kata sepakat pemimpin yang bertipe demokratis menafsirkannya kepemimpinannya sebagai indicator
• Liberal: kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Didalam teori dan model kepemimpinan ada teori sifat, keperibadian perilaku, teori kepemimpinan situasonal, teori kepemimpinan terpadu.
Keputusan/kebijakan: pengambilan keputsan adalah pengakhiran dari pada proses pemikiran tentang apa yang dianggap sebagai “masalah” sebagai sesuatu yang meupakan penyimpangan dari pada yang dikehendaki, direncanakan, atau dituju dengan menjatuhkan, pilihan pada salah satu alternative pemecahan. Sehingga dari daya/power pemimpin ada pengakhiran masalah-masalah.
Kriteria administrator publik: administrasi public yang tahu ditahunya, administrasi yang tahu ditidak tahunya, administrasi public yang tidak tahu ditidak tahunya, dan administrasi yang tidak tahu ditdak tahunya.
Bila tidak ada leadership: terjadi hokum rimba, yang kuat akan memakan yang lemah, dan tanggung jawab pemimpin bukan hanya didunia tetapi juga diakhirat. Smart leadership yang membangun kerjasama dan hubungan menjadi lebih baik.
Nama : Sem David Mira
BalasHapusNim : 2014210131
Kelas : A
Prodi : Administrasi Negara
Jawaban No 1;
Dengan mata kuliah Filsafat Administrasi, saya mampu menguasai dan memahami konsep teoritis untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan saya sehari-hari. karena Filsafat adalah suatu proses pembelajaran secara mendalam atas sesuatu yang benar dalam kata lain filsafat adalah berarti gemar,senang atau cinta.filsafat pengetahuan yang mencoba untuk mencpai pengetahuan tentang kebenaran yang asli.
Berikut ini adalah sususan konsep teoritis Filsafat Administrasi mengacu pada materi kulia yang sudah diberikan Dosen Pembimbing;
1. Definisi Filsafat
2. Filsafat (etika)
3. Administrasi memerlukan cara berpikir yang modern
4. Cara Administrator Menggerakan Administrasi
5. Definisi Administrasi
6. Demensi Karakteristik Administrasi
7. Etimologi Administrasi
8. Hakekat Administrasi
9. Masyarakat Modern
10. Faradigma Ontologi Administrasi
11. Hakekat Kepemimpinan
12. Perbedaan Kepemimpinan denagn manajemen
13. Perbedaan Manajer dengan Pemimpin
14. Tingkatan Pemimpin
15. Pengambilan Keputusan
16. Pengertian public policy
17. Policy dan Ethcal Propostion
18. Kebijakan Publik sebagai keputusan
19. Interaksi Keputusan
20. Ketaatan dan tanggung jawab kebijakan
21. Hakekat Organisasi
22. Teori Fungsi Organisasi
23. Organisasi sebagai wadah
24. Organisasi Lini
25. Tipe organisasi Fungsional
26. Teori Kebutuhan Abrahan
27. Teori motivasi Lerg
28. Teori Motivasi Higene
29. Administrasi Publik dan Demokrasi
30. Bekerja Efektif.
Nama : Desvansianus Dami
BalasHapusNim : 2014210027
Kelas : A
Prodi : Administrasi Negara
MK : Ilmu Filsafat
Jawaban No 1;
Dengan mempelajari mata kuliah filsafat administrasi,saya mampu menjelaskan dan menguasai konsep teoritis dan konsep filsafat administrasi pada mata kuliah ini. Karena Filsafat adalah proses pembelajaran secara mendalam atau cara berpikir manusia dengan mengunakan akal sehatnya untuk menyelidiki segala sesuatu yang mendalam,mengenal dirinya Tuhan dan alam semesta, dan juga Filsafata adalah cinta kepada kebijakan, yang di jalankan oleh seorang pemimpin sebagai penggerak yang diwujudkan dalam proses kerjasama demi tercapainya tujuan tertentu. Filsafat adminstrasi berdasarkan karakter manusia, dan latar belakang kepemimpinan di dalam organisasi. Seorang pemimpin pasti dihadapkan pada konflik yang menuntut seorang pemimpin untuk bersikap bijaksana dalam mengambil suatu keputuan, yang harus sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi, serta seorang pemimpin dengan kekuatan yang dimiliki tersebut untuk memotivasi bawahanya demi meningkatkan kinerja sehingga dapat tercipta good organitation.
Berikut ini adalah susunan konsep teoritis yg mengacu pada mata kuliah ini:
1. Objek Forma Filsafat Administrasi
2. Belajar Administrasi Perkantora
3. Objek Materi Filsafat Administrasi
4. Filsafat Ilmu
5. Definisi Filsafat
6. Filsafat (etika)
7. Administrasi memerlukan cara berpikir yang modern
8. Cara Administrator Menggerakan Administrasi
9. Definisi Administrasi
10. Demensi Karakteristik Administrasi
11. Etimologi Administrasi
12. Hakekat Administrasi
13. Masyarakat Modern
14. Faradigma Ontologi Administrasi
15. Hakekat Kepemimpinan
16. Perbedaan Kepemimpinan denagn manajemen
17. Perbedaan Manajer dengan Pemimpin
18. Tingkatan Pemimpin
19. Variabel Kepemipinan
20. Pengambilan Keputusan 1
21. Pengambilan Keputusan 2
22. Pengambilan Keputusan
23. Pengertian public policy
24. Policy dan Ethcal Propostion
25. Kebijakan Publik sebagai keputusan
26. Interaksi Keputusan
27. Ketaatan dan tanggung jawab kebijakan
28. Hakekat Organisasi
29. Teori Fungsi Organisasi
30. Jati Diri followership
31. Organisasi sebagai wadah
32. Organisasi Lini
33. Tipe organisasi Fungsional
34. Tipe Organisasi Lini dan Staf
35. Teori Kebutuhan Abrahan
36. Teori motivasi Lerg
37. Teori Motivasi Higene
38. Administrasi Publik dan Demokrasi
39. Aliran Keynesian
40. Bekerja Efektif.
Nama : Deyonas Natan Kale
BalasHapusNim : 2014210028
Kelas : A
Prodi : Administrasi Negara
MK : Ilmu Filsafat
Jawaban No 1:
Pada mata kuliah filsafat administrasi saya mampu menguasai konsep teoritis. karena saya memahami setiap materi kuliah yang telah di berikan yaitu pengertian filsafat, administrasi, leader, organisasi, motivasi, dan lain-lain dan berupaya menjalankan tugas saya sebagai mahasiswa yang nantinya akan menjadi seorang pemimpin. mengacu pada materi yang telah di berikan sehingga semua materi mempunyai kaitan yang satu dengan yang lain. Berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalamnya, baik mengenai hakikat, fungsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah ini. Pokok utama yang dikaji adalah logika, etika, dan estetika
Filsafat administrasi adalah cinta kepada kebijaksanaan dan rasa tanggung jawab atas tugas yang di penuhi oleh administrasi public dalam suatu kepemimpinan yang berdasarkan atas kerja sama dalam suatu usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai suatu tujuan.
Berikut ini adalah susunan konsep teoritis yg mengacu pada mata kuliah ini:
1. Definisi Filsafat
2. Filsafat (etika)
3. Administrasi memerlukan cara berpikir yang modern
4. Cara Administrator Menggerakan Administrasi
5. Definisi Administrasi
6. Demensi Karakteristik Administrasi
7. Etimologi Administrasi
8. Hakekat Administrasi
9. Masyarakat Modern
10. Faradigma Ontologi Administrasi
11. Hakekat Kepemimpinan
12. Perbedaan Kepemimpinan denagn manajemen
13. Perbedaan Manajer dengan Pemimpin
14. Tingkatan Pemimpin
15. Pengambilan Keputusan
16. Pengertian public policy
17. Policy dan Ethcal Propostion
18. Kebijakan Publik sebagai keputusan
19. Interaksi Keputusan
20. Ketaatan dan tanggung jawab kebijakan
21. Hakekat Organisasi
22. Teori Fungsi Organisasi
23. Organisasi sebagai wadah
24. Organisasi Lini
25. Tipe organisasi Fungsional
26. Teori Kebutuhan Abrahan
27. Teori motivasi Lerg
NAMA : PAULUS MIKI SABTA
BalasHapusNIM : 2014210111
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KELAS : B
Saya mampu menguasai konsep teoritis filsafat Administrasi.
Filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan.
Filsafat Administrasi adalah berfikir secara mendalam dengan berusaha mengetahui segala sesuatunya tentang administrasi. Suatu organisasi tentunya akan dihadapi dengan suatu masalah/konflik, disitulah peran seorang pemimpin untuk mengambil keputusan berdasarkan etika sebagaimana menjadi pemimpin yang bijaksana di segala situasi. Pemimpin yang baik juga tidak lupa memberikan dorongan atau Reward power kepada bawahannya agar roda organisasi tetap berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan bersama yang telah ditetap sebelumnya.
NAMA : EDUARDUS EDU NIM : 2014210032 PRODI : ADMINISTRASI NEGARA KELAS :B
BalasHapusSaya memahami dan mengerti konsep teoritis filsafat administasi. Filsafat adalah suatu pikiran yang mendalami tentang kebijaksanaan, yang dimana hal ini dipakai oleh seorang pemimpin yang merupakan penjalan roda-roda organisasi. Filsafat administrasi dijalankan oleh pemimpin berdasarkan etika kepemimpinan dalam organisasi, filsafat administrasi dibutuhkan ketika seorang pemimpin menghadapi konflik-konflik yang terjadi, sehingga pemimpin harus mengambil keputusan untuk menghasilkan keputusan yang menjadi tujuan organisasi.
Nama : Benivasius Beni
BalasHapusKelas : B
Nim : 2014210024
Mata Kuliah : Filsafat Administrasi
Dengan mempelajari mata kuliah filsafat Administrasi saya mampu menguasai konsep teoritis.
Filsafat merupakan cinta kepada kebijaksanaan yang harus di penuhi oleh administrator publik dalam dalam suatu kepemimpinan.leadership atau kepemimpinan sangat di butuhkan dalam organisasi, karena di dalam organisasi seorang pemimpin harus bisa memimpin sebuah organisasi dengan baik dan bijaksana.Etika dan pengambilan keputusan juga sangat di perlukan di dalam diri seorang pemimpin , karena seorang pemimpin dalam memimpin sebuah organisasi sudah bisa membedakan hal yang baik,buru,salah dan benar dalam pengambilan keputusan dalam situasi apapun.
NAMA : TIUS TIMOTIUS
BalasHapusKELAS : B
NIM : 2014210143
NO ABSEN : 72
MATA KULIAH : FILSAFAT ADMINISTRASI
KESIMPULAN KONSEP :
Filsafat administrasi ini mencetak kita menjadi leader. Leader yang baik adalah pemimpin yang bisa memahami orang sekitar atau bisa memahami bawahannya, sehingga bisa terjalin hubungan yang baik antara bawahan dan atasan, pemimpin juga harus mampu mengambil keputusan yang tepat sesuai kondisi yang artinya pemimpin yang baik harus jeli atau mampu mengambil keputusan dalam situasi dan kondisi yang ada, sehingga keputusan yang diambil bisa diterima dan dipahami, serta bisa dijalankan oleh bawahannya. Jika demikian maka suatu yang diinginkan dicapai oleh organisasi tersebut dapat tercapai dengan baik sesuai yang diinginkan.
Nama: Andreas Dona
BalasHapusNim: 2014210012
Kelas: B
MK: Filsafat Administrasi
Saya memahami dan mengerti serta mampu menguasai konsep teoritis Filsafat Administrasi. Dalam suatu Filsafat Administrasi akan muncul seorang leader/pemimpin yang memiliki etika dan moral dalam memimpin suatu organisasi yang akan dipimpinnya dan seorang pemimpin yang bijaksana sebagai seorang administrator yang harus dapat mengambil keputusan dengan bijak dengan melihat berbagai aspek-aspek dan ekologi/lingkungan dalam situasi yang tengah dihadapi dalam organisasi tersebut. Jadi seorang leader/pemimpin harus memiliki dan menerapakan sifat atau teori X,Y, dan Z dalam pengambilan keputusan yang tergantung pada situasional/situasi yang kadang bisa berubah-ubah.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
BalasHapusNAMA :HIRSON
KLAS :A
NIM :2014210052
MK :FILSAFAT ADMINISTRASI
Dalam mata kuliah filsafat administrasi .saya menyatakan bahwa apa yang tlah d pelajari di dalam mata kuliah ini saya mampu menguasai konsep teoritis.
Konsep teoritis filsafat administrasi:
1.konsep filsafat adalah cinta dalam kebijaksaan
Filsafat mempunyai dua kata yaitu pilos yg berarti gemar senang dan cinta .kata shopi yg berarti kebijaksanaan
2. konsep administrasi adalah proses kerja sama antara dua orang man atau lebih yg di lakukan bersama
3.konsep organisasi sbagai proses bertemunya dua orang atau lebih melakukan intruksi dalam anggota yang bersangkutan
4.konsep pengambilan keputusan dapat di bgi menjadi dua di kendaki di rencanakan di tinjau
5.konsep ledership / pemimpin merupakan berfungsinya pemimpin pada anggota /follow dalam situasi tertentu
Teori gaya kepemimpinan 1.teori sifat 2.teori kepribadian 3.teori situsional 4.
Teori pemimpin terpadu
6.konsep good governace /pemerintah yg baik .perintah yg di gerakkan oleh kesadaran baru
7.pembagunan /modernisasi perubahan yg terjadi d Negara yg baru merdeka stlah perang dunia dua adalah perubahan social ,ekonomi ,dan politik di golongkan menjadi modernisasi
Cuman ini saja Konsep yg tlah d transfer kepada saya di mata kuliah filsafat administrasi sekian dari comen saya kurang lebihnya kami minta maaf ..
FILSAFAT ADMINISTRASI
BalasHapusNama : Yohanes M Dadi
Nim : 2014210158
Fakultas : Fisipol
Prodi : Administrasi Negara
Kelas : B
Filsafat adalah mempelajari sesuatu secara mendalam. Satu contohnya adalah filsafat tentang pengambilan keputusan. Mencoba mengetahui apa dan bagaimana pengambilan keputusan itu. Keputusan atau kebijakan yang diambil oleh seorang pemimpin adalah sebagai berikut: menulis, diam, bicara, niat, diucapkan, dan dijalankan.
Pengambilan keputusan pada hakikatnya adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap masalah yang dihadapi. Pendekatan sistematis itu menyangkut pengetahuan tentang hakikat masalah yang dihadapi. Pengumpulan fakta dan data yang relevan dengan masalah yang
Administrasi adalah kegiatan kerjasama dua orang atau lebih untuk suatu rencana. Ketika saya pribadi bermasalah, maka solusinya adalah mempelajari secara mendalam masalah tersebut dan rencana akhirnya adalah jalan keluar yang saya temukan.
Konsep adalah rancangan atau buram surat dan sebagainya, dan dapat dikatakan ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret. Satu istilah dapat mengandung dua arti kata yang berbeda. Ling gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Contohnya mengkonsepkan agenda dan mengetahui cara pelaksanaannya.
Teoritis adalah konsepan alur cerita yang bersandarkan teori.
Konsep teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor‐faktor penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Arti teori adalah sebuah kumpulan proposisi umum yang saling berkaitan dan digunakan untuk menjelaskan hubungan yang timbul antara beberapa variabel yang diobservasi Penyusunan teori merupakan tujuan utama dari ilmu karena teori merupakan alat untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena yang diteliti. Teori selalu berdasarkan fakta, didukung oleh dalil dan proposisi. Secara defenitif, teori harus berlandaskan fakta empiris karena tuijuan utamanya adalah menjelaskan dan memprediksikan kenyataan atau realitas.moral, teori keputusan moral, teori tentang kebaikan mutlak dan teori tentang kebaikan relatif, teori tentang kejahatan, teori kriteria moral, teori tentang asal mula manusia harus bermoral, dan lain-lain
Mata Kuliah ini membahas pengertian, pembagian dan kaitan filsafat dengan administrasi, pengertian, asas dan unsur administrasi, persepsi ilmu dalam filsafat serta ilmu administrasi dan kelompoknya. Melalui mata kuliah ini, saya akan mampu menjelaskan filsafat administrasi sebagai suatu cabang filsafat khusus dan tumbuhnya pengetahuan ilmiah tentang administrasi.
Konsep teoritis adalah pondasi utama dimana sepenuhnya proyek penelitian ditujukan. Hal ini merupakan jaringan hubungan antar variabel yang secara logis diterangkan, dikembangkan dan dielaborasi dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi melalui wawancara, observasi, dan survei literature. Hubungan antar survei literature dan kerangka teoritis adalah survei literature meletakkan pondasi yang kuat untuk membangun kerangka teoritis.
nama ; marten nono
BalasHapusnim : 2014210088
prodi : adm
Dalam mengampuh mata kuliah Filsafat Administrasi dengan teori yang sudah saya dapat dalam semester satu ini saya mampu dalam menguasai teoritis. Namun dilihat dari segi kelemahan saya sebagai manusia, belum semua teori filsafat adminstrasi yang saya kuasai.
PENGERTIAN POKOK
Jika seseorang hendak membicarakan “Filsafat Administrasi”, ada beberapa pengertian pokok yang perlu diketahui. Kegunaan suatu definisi ialah sebagai titik tolak pembahasan.
KONSEP DASAR FILSAFAT ADMINISTRASI
Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan mendalami terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi. Karena ontology administrasi merupakan ilmu pengetahuan yang sifat jangkauannya sangat universal dan menyeluruh dari struktur kehidupan manusia. Sehingga epistemology merupakan bagian dari filsafat ilmu yang mempelajari dan menetapkan kodrat atau sikap suatu jenis ilmu pengetahuan serta dasar pembentuknya. Aksiologi ilmu administrasi merupakan salah satu dari bagian filsafat ilmu. Maka tidak heran begitu banyak perttanyaan yang dapat dimunculkan karena memang filsafat mencari hakekat kandungan makna yang mendalam. Secara fenomenelogis, komunitas dengan organisasi sangat sulit dibedakan. Hal ini merupakan keajaiban ilmu pengetahuan.
Administrasi sendiiri mempunyai arti sesuatu yang terdapat dalam suatu organisasi modern, yang member hajat hidup orang banyak kepada organisasi tersebut.
Dalam administrasi dengan latar belakang munculnya pemimpin terdapat karakteristik dengan 3 teori, yaitu terori X, Y, dan Z.
Teori, gaya, teknik kepemimpinan yang Otoriter
Demokratis liberal
• Otoritermemiliki satu arah, ada pengawas pemerintah.
• Demokratis: kata sepakat pemimpin yang bertipe demokratis menafsirkannya kepemimpinannya sebagai indicator
• Liberal: kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
FILSAFAT ADMINISTRASI
BalasHapusNama : Adven B Ailet
Fakultas : Fisipol
Prodi : Administrasi Negara
Nim : 2014210007
Pernyataan mengenai mata kuliah filsafat administrasi yang saya pelajari ,,saya mampu menguasai konsep administrasi dan akan dijadikan motivasi dalam setiapkehidupan saya ,konsep teoritis dalam filsafat administrasi dapat menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor faktor penting yang telah diketahui dalam suatu masalah .
Filsafat etika merupakan salah satu cabang ilmu yang membahas seputar moralitas,Berfilsafat berarti berusaha mengetahui segala sesuatu yang ada di sekitar kita, dan mampu memahami setiap masalah,,filsafat administrasi merupakan cerminan seorang leardership yang bijaksana dan dapat menciptakan perubahan ( agent of change ) dalam suatu organisasi ,administrasi dapat digolongkan menjadi dua yaitu kerja sama yang ikhlas dan sukarela dan kerjasama yang dipaksakan,jadi..pencapain dalam mengatasi masalah akan lebih efisien dan efektif apabila semua orang terlibat mau bekerja sama satu sama lain
Melalui mata kuliah ini, saya akan mampu menjelaskan filsafat administrasi sebagai suatu cabang filsafat khusus dan tumbuhnya pengetahuan ilmiah tentang administrasi.
Konsep teoritis adalah pondasi utama dimana sepenuhnya proyek penelitian ditujukan. Hal ini merupakan jaringan hubungan antar variabel yang secara logis diterangkan, dikembangkan dan dielaborasi dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi melalui wawancara, observasi, dan survei literature. Hubungan antar survei literature dan kerangka teoritis adalah survei literature meletakkan pondasi yang kuat untuk membangun kerangka teoritis.
Nama : hikmawati
BalasHapusNim : 2014210051
Fakultas : pilmusosial dan ilmu politik
Prodi : ilmu administrasi Negara
Kls : A
Terkait dengan mata kuliah yang saya pelajari selama ini tentang filsafat administrasi maka dengan mengucapkan bismilliahirrahmanirahim saya mampu menguasai konsep teoritis konsep filsafat mengacu pada materi kuliah yang sudah di berikan dan saya akan jadi kan motivasi dalam kehidupan saya
1. Filsafat
Filsafat adalah bahasa yunani yang terdiri dari dua kata yaitu:philos dan Sophia,philos adalah gemar,senang atau cinta sedankan Sophia adalah kebijaksanaan atau kearifan .maka dari itu dapat di katakana “FILSAFAT”adalah cinta akan kebijaksanaan .menjadi bijaksana bearti berusaha mendalami tentang hakekat sesuatu dengan baik.
2. Etika
Etika secara epistimologis etika dan moral memiliki kemiripan namun dengan sejalan perkembangan ilmu dan kebiasaan cenderung di pandang sebagai suatu cabang ilmu dalam filsafat yang mempelajari nilai baik dan buruk manusia sedangkan moral adalah hal-hal yang mendorong manusia untuk melkukan tindakan yang baik sebagai kewajiban dan norma,etika merupakan seperangkat nilai sebagai pedoman,acuan,dan penuntun apa yang harus di lakukan dalam menjalankan tugasnya.
3. Administrasi
Administrasi adalah pekerjaan terencana yang di lakukan oleh sekelompok orang dalam bekerjasama untuk mencapai tujuan dalam efektif,efesien dan rasional.intinya administrasi melingkupi seluh kegiatan dari pengaturan hingga pengurusan sekelompok orang yang memiliki deferensiasi pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.
4. Leardeship
Pemimpin adalah lakon atau peran dalam system tertentu, maka dari itu seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki keterampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin.istilah dari kepemimpinan pada dasarnya kecakapan,keterampilan,dan tingkat pengaruh yang di miliki seseorang oleh karena itu kepemimpinan bias di miliki oleh orang yang bukan pemimpin arti pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kecakapan,dan kelebihan khususnya dalam satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain bersama-bersama melakukan aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan.
5.Pengambilan keputusan
Dalam pengambilan keputusan dapat di bagi menjadi beberapa bagian yaitu:di kehendaki,di rencana kan,dituju,strategi,effect,bermamfaat,etika,filsafat,kepemimpinan.jadi dalam pengambilan keputusan seorang pemimpin harus mengambil keputusansecara bijak.
Demikian analisis saya tentang konsep teoritis filsafat administrasi saya minta maaf yg sebesar-besarnya jika penjelasan saya banyak yang salah atau kekurangan, karena manusia itu tidak lepas dari yang namanya kesalahan terima kasih
Nama : Marselina
BalasHapusNIM : 2014210086
Kelas : B
• Filsafat : mencari kebijaksanaan
• Administrasi : ilmu untuk mengelola suatu birokrasi
Dimana seseorang yang menjadi pemimpin , bahwa dalam pengambilan keputusan harus arif dan bijaksana. Dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi suatu organisasi , dimana pengambilan keputusan dalam organisasi yang bersangkutan untuk menghasilkan keputusan yang baik itu yang sangat di butuhkan informasi yang lengkap mengenai permasalahan, inti masalah dan konsekuensi , dari keputusan yang diambil. Maka seorang pemimpin itu harus mampu dengan bijak dalam membuat keputusan demi tercapainya kebaikan organisasi atau good goverment.
NAMA : ACH ROFI’I AFANDI
BalasHapusNIM : 2014210176
KLS : A
1. Dalam mata kuliah filsafat administrasi saya mampu menguasai konsep teori yang mengacu pada pelajaran yang sudah di berikan
Konsep filsafat administrasi
Filsafat: merupakan pengambilan keputusan yang banyak
Administrasi: sebuah macam organisasi
Ledership /pemimpin (1:B munculnya pemimpin. Teori)
Pengertian:
1) Filsafat
Filsafat adalah cinta kebijakan
Filsafat yang mempunyai dua suku kata yaitu philos
Yang berarti benar. Senang dan cinta.dan kata shepia yang berarti kebijaksanaan atau kearikan bahasa ini merupakan bahasa yunani
2) Administrasi
Administrasi adalah proses kerja sama aatau dua orang manusia atau lebih yang di tujukan pada tujuan tujuan bersama
Arti sempit menurut the liang gie
Catat. Surat pembukuan ringan.ketik kegiatan penyusunan keterangan sistematis. Pencatatan secara tertulis untuk di dukumentasikan
Arti luas
Adanya kelompok luas adanya kerja sama. Adanya kegiatan adanya bimbingan. Adanya tujuan yang di sepakati administrasi juga memiliki dua unsure yaitu dua orang atau lebih.tujuan.dan kehendak yang dilaksanakanya. Sarana dan parasarana
3) Organisasi
Organisasi sebagai alat administrasi
Sebagai wadah untuk kegiatan menejemen di jadwalakan
Sebagai proses bertemunya dua orang atau lebih
Untuk melakukan latraksi dalam anggota organisasi yang bersangkutan
4) Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dapat dibagi menjadi: dikehendaki direncanakan ditujui strategi. Effet. Bermamfaat. Etika. Filsafat. Kepemimpinan. Jadi seorang pemimpin dalam mengambil keputusan harus dibijak tisak meemihak pada orang orang tertentu
5) Leadership/pemimpin
Leadership /pemimpin adalah berfungsinya pemimpin
Pada anggota/follower dalam situasi tertentu
Jadi seorang leader/pemimpin harus bias memberikan fungsi pada follower dengan baik
Dalam keadaan tertentu
Latar belakang munculnya pemimpin
a) Genitive ( keturunan )
b) Social ( masih bias di pelajari )
c) Ekologi ( campuran antara genitive dan social )
Jadi kita semua terlahir jadi pemimpin yang harus terus kita kembangkan dan seorang pemimpin yang efektif mempunyai gnitif dan mau belajar dan menjadi baik dalam lingkungan
Teori dan modal kepemiminan
a) Teori sifat
b) Teori kepribadian prilaku
c) Teori kepemimpinan situsional
d) Teori kepemimpinan terpadu
Teori sifat
a) Berusaha mengenditifikasiakan krakteristik yang khas
b) Fisik
c) Mental
d) Ke pribadian
Teori gaya kepemimpinan
a) Otoriter : perintah yang menekan
b) Liberal : bebas
c) Demokrasi : keputusan
Jadi teori gaya kepemimpinan sangat penting di gunakan dalam keadaan dan situasi tertentu .
Jadi teori sifat ini bias membantu sasaran mengenal sosok pemimpinnya dan anggotanya
Tahap terjadinya teori
Dari pengalaman-mrnjadi sebuah pengetahuan dan jadialah sebuah teori ilmu
Karakter manusia
X . identik dengan sifat pesimis/berfikir negatif
Y . identik dengan sifat optimis dan semangat/bersifat positif
Z . akumulasi/bercampuran
6) Good governonce
Pmerintah yang baik atau Good governonce
Pemerintah yang digerakan oleh kesadaran baru sifat responship para pengguna jasa
7) Pembangunan atau modelnisasi
Perubahan yang terjadi di Negara yang baru merdeka setelah perang dunia II adalah perubahan social. Ekologi dan politik hal demikian digolongkan menjadi modelnisasi
Modelnisasi menurut Daniel lerras proses yang sistematis dan mengangkut perubahan kependudukan
NAMA : ABDURRAHMAN
BalasHapusNIM : 2014210001
KLS : A
MK ; FILSAFAT ADMINISTRASI
1. Dengan mata kuliah filsafat administrasi saya mampu menguasai konsep teori yang mengacu pada pelajaran yang sudah di berikan
Konsep filsafat administrasi
Filsafat: merupakan pengambilan keputusan yang banyak
Administrasi: sebuah macam organisasi
Ledership /pemimpin (1:B munculnya pemimpin. Teori)
Pengertian:
1) Filsafat
Filsafat adalah cinta kebijakan
Filsafat yang mempunyai dua suku kata yaitu philos
Yang berarti benar. Senang dan cinta.dan kata shepia yang berarti kebijaksanaan atau kearikan bahasa ini merupakan bahasa yunani
2) Administrasi
Administrasi adalah proses kerja sama aatau dua orang manusia atau lebih yang di tujukan pada tujuan tujuan bersama
Arti sempit menurut the liang gie
Catat. Surat pembukuan ringan.ketik kegiatan penyusunan keterangan sistematis. Pencatatan secara tertulis untuk di dukumentasikan
Arti luas
Adanya kelompok luas adanya kerja sama. Adanya kegiatan adanya bimbingan. Adanya tujuan yang di sepakati administrasi juga memiliki dua unsure yaitu dua orang atau lebih.tujuan.dan kehendak yang dilaksanakanya. Sarana dan parasarana
3) Organisasi
Organisasi sebagai alat administrasi
Sebagai wadah untuk kegiatan menejemen di jadwalakan
Sebagai proses bertemunya dua orang atau lebih
Untuk melakukan latraksi dalam anggota organisasi yang bersangkutan
4) Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dapat dibagi menjadi: dikehendaki direncanakan ditujui strategi. Effet. Bermamfaat. Etika. Filsafat. Kepemimpinan. Jadi seorang pemimpin dalam mengambil keputusan harus dibijak tisak meemihak pada orang orang tertentu
5) Leadership/pemimpin
Leadership /pemimpin adalah berfungsinya pemimpin
Pada anggota/follower dalam situasi tertentu
Jadi seorang leader/pemimpin harus bias memberikan fungsi pada follower dengan baik
Dalam keadaan tertentu
Latar belakang munculnya pemimpin
a) Genitive ( keturunan )
b) Social ( masih bias di pelajari )
c) Ekologi ( campuran antara genitive dan social )
Jadi kita semua terlahir jadi pemimpin yang harus terus kita kembangkan dan seorang pemimpin yang efektif mempunyai gnitif dan mau belajar dan menjadi baik dalam lingkungan
Teori dan modal kepemiminan
a) Teori sifat
b) Teori kepribadian prilaku
c) Teori kepemimpinan situsional
d) Teori kepemimpinan terpadu
Teori sifat
a) Berusaha mengenditifikasiakan krakteristik yang khas
b) Fisik
c) Mental
d) Ke pribadian
Teori gaya kepemimpinan
a) Otoriter : perintah yang menekan
b) Liberal : bebas
c) Demokrasi : keputusan
Jadi teori gaya kepemimpinan sangat penting di gunakan dalam keadaan dan situasi tertentu .
Jadi teori sifat ini bias membantu sasaran mengenal sosok pemimpinnya dan anggotanya
Tahap terjadinya teori
Dari pengalaman-mrnjadi sebuah pengetahuan dan jadialah sebuah teori ilmu
Karakter manusia
X . identik dengan sifat pesimis/berfikir negatif
Y . identik dengan sifat optimis dan semangat/bersifat positif
Z . akumulasi/bercampuran
6) Good governonce
Pmerintah yang baik atau Good governonce
Pemerintah yang digerakan oleh kesadaran baru sifat responship para pengguna jasa
7) Pembangunan atau modelnisasi
Perubahan yang terjadi di Negara yang baru merdeka setelah perang dunia II adalah perubahan social. Ekologi dan politik hal demikian digolongkan menjadi modelnisasi
Modelnisasi menurut Daniel lerras proses yang sistematis dan mengangkut perubahan kependudukan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: MARIA VIEENI VITAMI
BalasHapusNIM : 2014210083
Kelas : A
Saya mampu menguasai konsep teoritis dari mata kuliah Filsafat Administrasi. Oleh karena itu saya memahami dan mengerti setiap materi yang telah di sampaikan seperti pengertian filsafat, administrasi, kepemimpinan, proses pengambilan keputusan,organisasi ,motivasi, dan lain-lain. Berikut saya akan menjelaskan konsep teoritis dari mata kuliah Filsafat Administrasi yang mengacu pada materi yang telah di sampaikan pada pertemuan mata kuliah filsafat administrasi:
1. Filsafat bearti cinta kebijaksanaan. Filsafat dapat di artikan sebagai studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar.
2. Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan tertentu.Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna
3. Kepemimpinan adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin. Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan keterampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang, oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan "pemimpin".Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
4. Proses Pengambilan Keputusan adalah pemilihan beberapa tindakan alternatif yang ada untuk mencapai satu atau beberapa tujuan yang telah diterapkan. Pada dasarnya pengambilan keputusan merupakan suatu bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih, yang prosesnya melalui mekanisme tertentu dengan harapan akan menghasilkan suatu keputusan yang terbaik.
5. Organisasi ialah tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dengan memanfaatkan sumber daya (dana, material, lingkungan, metode, sarana, prasarana, data) dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bersama.
6. Motivasi ialah sebagai tujuan atau pendorong, dengan tujuan sebenarnya yang menjadi daya penggerak utama bagi seseorang dalam berupaya dalam mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkannya baik itu secara positif ataupun negatif.
Kesimpulan: Filsafat administrasiyang mengacu pada mata kuliah yang telah diberikan kepada saya , saya mampu memahami dan mengerti yang telah di sampaikan.
Dalam konsep di atas saya dapat menyimpulkan konsep-konsep administrasi dimana pada dasarnya memiliki proses pembelajaran secara mendalam atas sesuatu yang benar dalam kata lain filsafat berarti gemar,senang atau cinta kepada kebijaksanaan.Filsafat juga merupakan sebuah pemikiran/konsep yang mendasari dari semua konsep filsafat admnistrasi yaitu filsafat, administrasi,kepemimpinan,proses pengambilan keputusan,organisasi,dan motivasi.Untuk itu filsafat administrasi ialah sebagai acuan dan dari berbagai kearifafan segala aspek-aspek perkuliahan yang mendominankan seorang pemimpin yang bertanggung jawab.
NAMA :SRI JUMANTI
BalasHapusNIM :2014210135
PRODI :ILMU ADMINISTRASI NEGARA (B)
Saya mampu menguasai konsep teoritis filsafat Administrasi Negara.
Filsafat berasal dari bahasa yunani yang memiliki dua arti, yaitu ; Philos dan Shopia. Philos berarti cinta, sedangkan Shopia berarti kebijaksanaan. Jadi filsafat yaitu cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pua dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengatahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, fungsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta peecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah tersebut.
Kepemimpinan ( leadership) merupakan penggerak dari suatu organisasi atau dapat pula dikatakan kepemimpinan merupakan inti dari berjalannya suatu organisasi. Leadership merupakan suatu usaha positif untuk mempengaruhi atau mengarahkan orang lain untuk tetap atau lebih bersemangat melakukan tugas atau mengubah tingkah laku mereka. Ketika pemimpin dapat dikatakan sebagai “power” maka kata yang tepat untuk digunakan adalah “action” karena tindakan yang dilakukan oleh pemimpin membuat sesuatu dapat terlaksana.
Sering kali orang menafsirkan bahwa tugas seorang pemimpin hanya memimpin bawahan. Namun pada hakikatnya seorang pemimpin harus mengerti betul tentang bagaimana ia dalam melaksanankan tugas-tugasnya, bukan hanya mengerjakan tugas operasional tapi juga tugas kepemimpinannnya.
Konsekuensi dari tugas seorang pemimpin ialah sebagian besar waktu seorang pemimpin digunakan untuk mengambil keputusan. Menjadi seorang pemimpin yang arif dan bijak tentu tidak mudah namun dengan memiliki filsafat yang kuat dan bagaimana cara seorang pemimpin mengambil keputusan maka seorang dapat menjadi leader yang baik. a
kjdjkih
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : ALFIAH ANASTASIA NOGO
BalasHapusNIM : 2014210171
KELAS : B
PROD I: ADMINISTRASI NEGARA
Jawaban pertanyaan no 1:
Dengan adanya mata kuliah filsafat administrasi saya mampu menguasai konsep teoritis dan inilah konsep filsafat administrasi sesuai dengan materi yang sudah di berikan.
Konsep Filsafat Administrasi
Objek forma dan material filsafat administrasi adalah administrasi dalam pemerintahan dan manusia dalam suatu kerjasama(organisasi).dimana administrasi itu merupakan kegiatan ketatausahaan dalam praktek perkantoran ,sehingga filsafat administrasi mendidik seorang pemimpin maupun stap dalam menjalankan ,sebuah organisasi dalam beretika yang baik,sopan santun dan beriman.pemimpin harus bijak dalam pengambilan keputusan tanpa mementingkan kepentingan pribadi.filsafat administrasi juga merupakan suatu system yang betul-betul memperhatikan dan mencintai kebijakan dalam suatu kebenaran.
NAMA : ASUNTHA HABU
BalasHapusNIM : 2014210022
PRODI: ADMINISTRASI NEGARA
KELAS : B
Jawaban pertanyaan no 1
Pada mata kuliah filsafat administrasi saya mampu menguasai konsep teoritis,dimana saya mengetahui apa itu filsafat,administrasi,organisasi,kepemimpinan,dan keputusan ,pengambilan keputusan dan lain sebagainya dan saya akan menjelaskan konsep yang saya susun.
Konsep Filsafat Administrasi:
Filsafat itu adalah gemar,senang atau cinta kepada kebijaksanaan,dimana dijalankan oleh seorang pemimpin dalam memenuhi dan melayani bawahan atau sekelompok orang dalam suatu organisasi,sehingga untuk itu dapat mencapai suatu tujuan dengan baik dan juga seorang pemimpin harus beretika yang baik dalam hal kejujuran,moralitas,efektif,efisien,sehingga apabila ada permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam dalam suatu organisasi dapat teratasi.untuk itu dengan adanya suatu keputusan atau kebijakan dapat mengakhri sebuah masalah yang terjadi dan motivasi kedepannya lebih bagus dari sebelumnya dan bersifat membangun dalam sebuah organisasi.
NAMA : EKO ARDIANSYAH
BalasHapusNIM : 2014210033
MK : FILSAFAT ADMINISTRASI (B )
JURUSAN : ADMINISTRASI NEGAR
Filsafat administrasi merupakan cinta kepada kebijaksanaan yang di penuhi oleh administrator dalam suatu kepemimpinan atau organisasi yang dikendalikan oleh seorang pemimpin dalam suatu organisasi yang melibatkan beberapa orang tng yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya. Yang berdasarkan pada suatu tindakan atau kegiatan yang di usulakn oleh seseorang atau kelompok dalam pengambilan keputusan atas kejadian yang terjadi atau konflik antar anggota atas perbedaan pendapat atau argument masing – masing,seraya mencari peluang untuk mencapai tujuan atau mewujudkan sasaran ayang di inginkan. Sehinggga anggota bisa termotivasi untuk menunjukan pendapat atau argument yang ingin di sampaikan dalam organisasi tersebut, Pendapat yang di pertahankan atau yang di ambil yaitu bernilai benar dan baik untuk suatu organisasi di masa yang akan datang nantni oleh seorang pemimpin yang mempunyai gaya kepemimpinan dan pola adopsi, adaptasi, yang sistematis dan bijaksana.guna untuk mengambil langkah menuju suatu tujuan sasaran bersama yang di sepakati oleh semua anggota organisasi.
NAMA : YA’TAUFIQ KURRAHMAN
BalasHapusPRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
MATA KULIAH : FILSAFAT ADMINISTRASI
NIM :2014210154
Dalam proses pembelajaran filsafat ilmu administrasi saya mampu menguasai konsep teoritis filsafat administrasi dalam mata kuliah ini telah di berikan kepada saya dalam konsep dapat menyimpulkan konsep – konsep dalam hal ini pembelajaran saat mendalami atas sesuatu yang mencapai pengetahuan atau kebenaran filsafat itu juga merupakan pemikiran yang dalam yang pada akhirnya di peroleh dalam konsep ini saya memahami konsep filsafat administrasi ………
NAMA : YOHANES VICTORIA ARIANTO
BalasHapusNIM : 2014210160
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA (B)
Jawaban !
Saya memberikan pernyataan bahwa saya mampu menguasai konsep teoritis pada mata kuliah ini. Berikut kesimpulan dari konsep yang saya susun :
Filsafat administrasi adalah study tentang kebijaksanaan menjadi seorang leader dalam memimpin sebuah organisasi yang kaitannya dengan kegiatan antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama yang telah di tentukan sebelumnya, agar dapat mengatur sebuah organisasi tersebut dengan baik. Serta bijak dalam pengambilan keputusan seketika berhadapan dengan berbagai masalah dan mengacu pada teori x, y, z tergantung situasi dalam masalah itu sendiri. Disamping itu, sebagai seorang leader haruslah berwawasan etika dalam beradministrasi dan memimpin sebuah organisasi terutama dalam pengambilan keputusan.
NAMA : LIAHATI
BalasHapusNIM : 2014210073
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KELAS : A
Saya mampu menguasai konsep teoritis filsafat administrasi.
Filsafat dalam bahasa yunani terdiri dari dua suku kata, yaitu philos dan Sophia.
Philos artinya gemar, senang, atau cinta. Sedangkan Sophia artinya kebijaksanaan atau kearifan.
Dengan demikian dapat dikatakan filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan.
Filsafat administrasi adalah berfikir secara mendalam dengan berusaha mengetahui segala sesuatu tentang administrasi.
Sifat-sifat pemimpin yang baik adalah memberikan dorongan kepada bawahannya, memiliki kondisi fisik yang sehat sesuai dengan tugasnya, berpengetahuan yang luas, mempunyai keyakinan bahwa organisasi akan berhasil mencapai tujuan yang telah di tentukan, mengetahui dengan jelas sifat hakiki dan kompleksitas dari tujuan yang hendak dicapai, adil dalam memperlakukan bawahan dan gemar/cepat mengambil keputusan.
Nama: Moh. Walid
BalasHapusKelas: A
NIM: 2014210095
prodi: ilmu administrasi negara
Dalam mata kuliah filsafat administrasi saya mampu menguasai konsep teoritis yang mengacu pada pelajaran yang sudah diberikan
-Konsep filsafat administrasi
Filsafat: meruakan pengabilan keputusan yang bijak
Administrasi: sebuah macam organisasi
Leandership/ pemimpin (L.B munculnya pemimpin, teori gaya kepemimpinan)
-pengertian
Filsafat adalah cinta pada kebijaksanaan
-filsafat yang mempunyai dua suku kata yaitu philos yang berarti gemar, senang dan cinta. Dan kata Sophia yang berarti kebijaksanaan atau kearifan. Bahasa ini merupakan bahasa yunani.
Administrasi adalah proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang ditujukan pada tujuan-tujuan bersama.
-arti sempit menurut the liang gie: catat, surat, pembukuan ringan, ketik, kegiatan penyusunan keterangan sistematis, pencatatan secara tertulis untuk di dokumentasikan.
-arti luas: adanya kelompok luas, adanya kerjasama, adanya kegiatan, adanya bimbingan, adanya tujuan yang di sepakati bersama.
-Administrasi juga memiliki dua unsur yaitu dua orang atau lebih, tujuan, tugas dan kehendak yang dilaksanakannya, sarana dan prasarana.
Organisasi
-organisasi sebagai alat administrasi:
Sebagai wadah untuk untuk kegiatan manajmen yang dijadwalkan.
Sebagai proses bertmunya dua orang atau lebih untuk melakukakn interaksi dalam anggota organisasi yang bersangkutan.
Pengambilan keputusan
Dapat dibagi menjadi: dikehendaki, direncanakan, ditujui, strategi, effect, bermanfaat, etika, filsafat, kepemiminan. Jadi seorang pemimpin dalam mengambil keputusan harus dengan bijak tidak memihak pada orang-orang tertentu.
Leandership/ pemimpin adalah berfungsinya pemimpin pada anggota/ follower dalam situasi tertentu. Seperti rumus L = F (L, F, S)
Jadi seorang leader/pemimpin harus bisa memberikan fungsi pada follower dengan baik dalam keadaan tertentu.
-latar belakang munculnya pemimpin
-genitik (keturunan)
-sosial (masih bisa di pelajari)
-ekologi (campuran antara genitik dan sosial)
Jadi kita semua terlahir jadi pemimpin yang harus terus kita kembangkan dan seorang pemimpin yang efektif mempunyai genitik dan mau belajar dan menjadi baik dalam lingkungan.
-teori dan model kepemimpinan
-teori sifat -teori kepribadian prilaku
-teori kepemimpinan situsional - teori kepemiminan terpadu
-teori gaya kepemimpinan
-otoriter = pemerintah yang menekan
-liberal = bebas
-demokrasi = keputusan
Jadi teori gaya kepemimpinan ini sangat penting digunakan dalam keadaan dan situasi tertentu.
-teori sifat
-berusaha mengidentifikasi karakteristik yang khas -mental
-fisik -kepribadian
Jadi teori sifat ini bisa membantu seseorang mengenal sosok pemimpin dan anggotanya.
-tahap terjadinya teori
Dari sbuah pengalaman menjadi sebuah pengetahuan dan jadilah teori.
-karakter manusia
X identik dengan sifat pesimis/ berfikir negative
Y identik dengan sifat optimis dan semangat/ berfikir positif
Z akimilasi atau percampuran
Good governance
-pemerintah yang baik atau good governance:
-pemerintah yang digerakkan oleh kesadaran baru
-sikap respontif para pengguna jasa
Pembangunan atau modernisasi
Perubahan yang terjadi di Negara yang beru merdeka setelah perang dunia II adalah perubahan social, ekonomi, dan polotik. Hal demikian di golongkan menjadi modernisasi
-modoernisasi menurut Daniel learner suatu proses yang sistematis dan menyangkut perubahan kependudukan
NAMA : SANTILIA BUI LUAN
BalasHapusKELAS : A
NIM : 2014210130
Saya mampu karena dalam belajar filsafat administrasi saya bisa mengetahui bagaimana menjadi seorang pemimpin, dan cara menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin dengan baik.
Filsafat dalam bahasa yunani “ philos”( gemar, senang, cinta) “sophia” (kebijaksanaan/ kearifan). Filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan, didalam filsafat adajuga etika yaitu kemampuan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk secara bijaksana.
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk membuat orang mengerjakan hal yang tidak mereka sukai, dan menyukainya, adapun ciri-ciri dari kepemimpinan itu antara lain
1. Management of attention (manajemen perhatian)
2. Management of meaning (manajemen magna)
3. Management of trust (manajemen kepercayaan)
4. Management of self ( manajemen diri sendiri).
Adapun tugas –tugas dari para pemimpin yaitu menggerakan orang- orangnya, dan tempatnya
Sekarang, ketempat yang belum mereka kunjungi . Adajuga teori- teori dan model kepemimpinan yaitu :
1. Teori sifat
2. Teori kepribadian perilaku
3. Teori kepemimpinan, situasional
4. Teori kepemimpinan terpadu.
Tetapi yang saya ambil dari keempat teori ini adalah Teori sifat karena, teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seseorang pemimpin, dibetulkan oleh sifat-sifat, ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu, atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa, untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemapuan pribadi pemimpin. Kemampuan pribadi yang dimaksud adalah kualitas seseorang yang denga berbagai sifat perangai atau ciri-ciri didalamnya. Adapun sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorng pemimpin,
Yaitu : Takwa, sehat, cakap, jujur, tegas, setia, cerdik, berni, berilmu, efisien, disiplin, manusiawi, bijaksana, bersemangat, percaya diri, berjiwa matang, Bertindak adil, Berkemauan keras Berdaya cipta asli, Berwawasan situasi, dan sebagainya.
NAMA : AHMAD YANTO
BalasHapusNIM : 2014210010
KELAS : A
1) Dalam mata kuliah filsafat administrasi saya mampu menguasai konsep teoritis yang mengacu pada pelajaran yang sudah di berikan.
KONSEP FILSAFAT ADMINISTRASI
• Filsafat : merupakan pengambilan keputusan yang bijak.
• Administrasi : sebuah macam organisasi.
• Leadership/pemimpin (munculnya pemimpin teori yang kepemimpinan).
PENGERTIAN
1 . FILSAFAT
Filsafat adalah cinta pada kebijaksanaan filsafat yang mempunyai dan suku kata yaitu pilos yang berarti gemar, senang dan cinta, dan kata shopin yang berarti kebijaksanaan atau kearikan bahasa ini merupakan bahasa yunani.
2 . ADMINISTRASI
• Administrasi adalah proses kerja sama antara dua manusia atau lebih yang di tujukan pada tujuan bersama
• Arti sempit mnurut the liang gie
- Catat, surat pembuka ringan, ketik, kegiatan penyusunn keterangan sistematis, pencatatan secara tertulis untuk di dokumentasikan
• Arti luas
- Arti kelompok seluasnya, ada kerja sama, ada kegiatan ada bimbingan dan tujuan yang di sepakati kebersamaan.
• Administrasi juga memiliki dan unsur yaitu dua orang atau melebihi, tujuan, tugas dan kehendak yang di laksanakan, sarana dan prasana
3 . ORGANISASI
Organisasi sebagai alat alat administrasi
- Sebagai wadah untuk kegiatan menajmen di jadwalkan
- Sebagai proses bertemu dan orang atau lebih untuk melakukan interaksi dalam anggota organisasi yang bersangkutan.
4 . PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan dapat di bagi menjadi 08 : 1. Di kehendaki 2. Di rencanakan 3. Di tujui strategi 4. Effeet 5. Bermanfaat 6. Etika 7. Filsafat 8. Kepemimpinan. Jadi seorang pemimpin dalam mengambil keputusan harus dengan bijak tidak memihak pada orang tertentu.
5 . LEADERSHIP/PEMIMPIN
Leadership/pemimpin adalah berfungsi pada pemimpin dan anggota/follower dalam situasi tertentu.
Seperti rumus yang sudah ada L=F (L,F,S) jadi seorang leader/pemimpin harus bisa memberikan sebuah fungsi followernya dengan baik dalam keadaan tertentu.
• LATAR BELAKANG MUNCULNYA PEMIMPIN
1 . Genitik (Keturunan)
2 . Sosial (Masih Bisa Di Pelajari)
3 . Ekologi (Campuran Antara Genitik Dan Sosial)
Jadi kita semua terlahir jadi pemimpin yang harus terus kita kembangkan dan seorang pemimpin yang efektif mempunyai genitik dan mau belajar dan menjadi lebih baik dalam lingkungannya.
• DAN MODAL KEPEMIMPINAN
- Teori sifat
- Teori kepribadian prilaku
- Teori kepemimpinan situsiona
- Teori kepemimpinan terpadu
• TEORI GAYA KEPEMIMPINAN
- Otoriter = perintah yang menekan
- Leberal = bebas
- Demokrasi = keputusan
Jadi teori gaya kepemimpinan ini sangat penting di gunakan dalam keadaan dan situasi tertentu.
TEORI SIFAT
- Berusaha mengidentifikasi karakteristik yang khas.
- Fisik
- Mental
- Kepribadian. TEORI
Jadi teori sifat ini bisa membantu seorang mengenal sosok ke pemimpinannya dan anggota.
• TAHAP TERJADINYA TEORI
Jadi penganlaman-menjadi sebuah pengetahuan dan jadilah sebuah teori
• KARAKTER MANUSIA
X identic dengan sifat pasimis atau berfikir nigatif
Y identic dengan sifat optimis dan semangat atau erfikri positif
Z percampuran
6 . GOOD GOVERMANCE
Pemerintah yang baik atau good govermance
- Pemerintah yang mempunyai semangat baru
- Sifat responsip para pengguna jasa
7 . PEMBANGUNAN ATAU MODENERASI
Perubahan yang terjadi di Negara yang baru merdeka setelah peran dunia II adalah perubahan social, ekonomi, dan politik hal demikian di golongkan menjadi modenerasi.
NAMA : SUHURI
BalasHapusNIM : 2014210138
PRODY: ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KELAS : A
1) Dalam mata kuliah filsafat administrasi saya dapat menyesuaikan konsep teori yang telah di ajarkan selama semester 1
KONSEP FILSAFAT ADMINISTRASI
>Filsafat merupan pengambilan keputusan yang sangat baik dan bijak
>Administrasi sebuah organsasi
>Ledership/pemimpin (L.B Munculnya pemimpin,teori gaya pemimpin)
PENGERTIAN
1. FILSAFAT
Filsafat secara bahasa hal yang mengacu kepada hal kearifan
Filsafat istilah mempunyai 2 pengertian yaitu fhilosn (gemar) shofi yang artinya kebijaksanaan menurut bahasa yunani
2. ADMINISTRASI
Administrasi adalah proses kerja sama antara dua manusia atau lebih yang di tujukan pada tujuan untuk membentuk program.
- arty luas
Administrasi adalah kelompok, luas, kerja sama, adanya bimbingan dan semacamnya.
- Arti sempit
pembukuan ringan, ketik, kegiatan penyusunn keterangan sistematis, pencatatan secara tertulis.
- Administrasi mempunyai dua arti yaitu :
1 . dua orang atau lebih .
2 . sarana dan prasarana.
3. ORGANISASI
Organisasi adalah sebagai alat administrasi
- Sebagai proses bertemu dan orang atau lebih untuk melakukan interaksi dalam anggota organisasi yang bersangkutan.
- Sebagai wadah untuk kegiatan menajmen di jadwalkan.
4. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Ada berapa acara dalam pengambilan keputusan, Di kehendaki, Di rencanakan,Di tujui strategi,Effeet, Bermanfaat, Etika, Filsafat, Kepemimpinan. Apabila jadi pemimpin hendak lah membiri keputusan yang benar.
5. LEADERSHIP/PEMIMPIN
Leadership/pemimpin adalah berfungsi pada pemimpin dan anggota/follower dalam situasi tertentu.
Seperti rumus yang sudah ada L=F (L,F,S) jadi seorang leader/pemimpin harus bisa memberikan sebuah fungsi followernya dengan baik dalam keadaan tertentu.
• LATAR BELAKANG MUNCULNYA PEMIMPIN
1 . Genitik (Keturunan)
2 . Sosial (Masih Bisa Di Pelajari)
3 . Ekologi (Campuran Antara Genitik Dan Sosial)
Jadi kita adalah pemimpin otomatis kita harus memberikan pelajaran atau contoh yang lebih baik terhadap followernya atau lingkungan
• DAN MODAL KEPEMIMPINAN
1. Teori sifat
2. Teori kepribadian prilaku
3. Teori kepemimpinan situsiona
4. Teori kepemimpinan terpadu
• TEORI GAYA KEPEMIMPINAN
1. Otoriter = perintah yang menekan
2. Leberal = bebas
3. Demokrasi = keputusan
Jadi teori gaya kepemimpinan ini sangat penting di gunakan dalam keadaan dan situasi tertentu.
• TEORI SIFAT
1. Berusaha mengidentifikasi karakteristik.
2. Fisik
3. Mental
4. Kepribadian.
Jadi teori sifat ini bisa membantuk membaca bagai mana seorang pemimpin yang baik dan anggotanya.
• TAHAP TERJADINYA TEORI
Penganlaman- pengetahuan- teori ilmu.
karakter manusia
X orang yang tidak berfikir panjang atau posimis
Y orang yang patah semangat atau oktimis
Z orang yang menengah atau akumulasi
6 . GOOD GOVERMANCE
Pemerintah yang baik atau good govermance
1. Pemerintah yang mempunyai semangat baru
2. Sifat responsip para pengguna jasa
7 . PEMBANGUNAN ATAU MODENERASI
Perubahan yang terjadi di Negara yang baru merdeka setelah peran dunia II adalah perubahan social, ekonomi, dan politik hal demikian di golongkan menjadi modenerasi.
NAMA :NURUL HIDAYAH
BalasHapusNIM :2014210105
PRODI: ILMU ADMINISTRASI NEGARA (B)
Kesimpula
Filsafat adalah cinta kepada kebijaksanaan yang dijalankan seorang pemimpin untuk mencapai tujuan bersama.Seorang pemimpin dalam sebuah organisasi pasti akan menghadapi konflik,seorang dituntut harus bisa mengambil keputusan dengan arif dan bijak,pemimpin yang baik memiliki etika untuk memotivasi bawahannya menjadi yang lebih baik. .
NAMA: ARIKA WAHYUNI
BalasHapusKELAS: A
NIM: 2014210018
JURUSAN: ADMINISTRASI NEGARA
jawaban
1.dari mata kuliah filsfat admistrasi saya mampu memahami tentang konsep teoritis yg dimana seorang pemimpin yang bijaksana dalam pengambilan keputusan.
filsafat dari kata philos= cinta sophia= arif/ bijaksana jadi kalau di filsafat yaitu cinta akan kebijaksanaan dan administrsai adalah keseluruhan proses banyak orang(organisasi) di dalam organisasi membutuhkan seorang pemimpin maka dari itu seorang pemimpin faham mengenai pengambilan keputusan secara arif/bijaksana. di dalam mata kuliah filsafat administrasi saya juga belajar tentang model kepemimpinan(leadership) yaitu tentang teori sifat, teori kepribadian, kepemimpinan situasional dan teori kepemimpinan terpadu.dari model kepemimpinan tersebut memudahkan kita untuk pengambilan keputusan seseorang dalam mempimpin, tidak ahnaya itu saja saya juga belajar tentang leadership daya (power) karena dalam memimpin pemimpun juga membutuhkan daya kepada bawahannya,yaitu: reward power(hadiah),coersive power(memaksa), legitimatif(daya syah),exspert power(daya ahli) dan referent power(referensi) semua itu di lakukan dalam situasi tertentu.Kesimpula
Filsafat adalah cinta kepada kebijaksanaan yang dijalankan seorang pemimpin untuk mencapai tujuan bersama.Seorang pemimpin dalam sebuah organisasi pasti akan menghadapi konflik,seorang dituntut harus bisa mengambil keputusan dengan arif dan bijak,pemimpin yang baik memiliki etika untuk memotivasi bawahannya menjadi yang lebih baik. .
NAMA : ACHMAD.THORIQ
BalasHapusNIM : 2014210002
PRODI : ADMINISTRASI NEGARA (A)
ABSEN: 3
1.Saya rasa di dalam mata kuliah filsafat administrasi yang saya pelajari ini saya sendiri merasa mampu dan dapat memahami konsep-konsep teoritis,seperti hakekat filsafat administrasi, pemimpin(leader) ,pengambilan keputusan,Semua teori ini berhubungan satu sama lain.
filsafa diambil dari kata philos(cinta) & shopia(bijaksana) artinya berfilsafat adalah mencintai kebijaksanaan,
administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang telah di tentukan sebelumnya
pemimpin(leader) adalah seseorang yang mampu mempengaruhi orang lain untuk bisa memenuhi keinginannya.
pengambilan keputusan yaitu cara menghadapi masalah dan menentukan sikap dengan baik dan bijaksana
kesimpulannya,seorang pemimpin dalam sebuah organisasi yang dipimpinnya ketika menghadapi masalah dalam kepemimpinannya,seorang pemimpin haruslah bisamenentukan sikap dan menemukan solusi dalam menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi dengan arif dan bijaksana tanpa memandang bulu,dan bisa tegas dalam keadaan tertentu,untuk bisa meningkatkan ke efektipan bawahannya dalam memenuhi kebutuhan dan tujuan organisasi yang di pimpinnya.
jika saya bersandar pada semua konsep-konsep teoritis yang sudah saya pelajari dan dalami sebelumnya,maka saya rasa sekarang saya dapat meng implementasikannya dalam kehidupan saya,sebagai seorang mahasiswa yang nantinya akan menjadi seorang administrator dan seorang leaders(pemimpin),menurut saya mata kuliah ini sangat membantu dalam mengembangkan skill dan pengetahuan saya untuk menjadi seorang pemimpin yang baik nantinya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : NURUL MUFLI KHATUL AROPAH
BalasHapusNIM : 2014210108
PRODY : ADMINISTRASI NEGARA
KELAS : A
1. Dari mata kuliah filsafat Administrasi saya mampu memahami konsep teoritis dimana seorang pemimpin yang baik dalam mengambil keputusan. Saya berupaya menjalankan tugas saya sebagai mahasiswa yang nantinya akan menjadi seorang leader (pemimpin ), pemimpin yang cinta akan kebijaksanaan, yang mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk secara bijak dalam mengambil suatu keputusan. Sebagai seorang pemimpin saya mampu mengambil keputusan saya harus mempunyai keberanian di dalam pengambilan keputusan dengan cepat dan benar. Pengambilan keputusan tersebut berlaku dalam kehidupan saya baik dalam saya pribadi maupun berorganisasi , Contohnya ketika dalam metode saya belajar lebih memilih Diam, menulis, atau mendengarkan itu sudah menjadi bentuk suatu pengambilan keputusan. Dapat disimpulkan Filsafat adminisrasi yaitu cinta akan kebijakan dalam pengambilan keputusan dan juga dalam melakukan proses kerjasama 2 orang manusia atau lebih yang di dasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya yang disebut kepemimpinan yaitu proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Latar belakang seorang pemimpin dipengaruhi dari faktor keturunan, sosial , dan ekologi. Motivasi juga merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai kebutuhan dan keinginan. karena dapat dikatakan bahwa sukses atau tidaknya suatu organisasi mencapai yang telah ditentukan sangat tergantung atas kemampuan para anggota pimpinannya untuk menggerakan sumber-sumber dan alat-alat tersebut sehimgga penggunaanya berlangsung dengan efisien dan efektif. kesimpulanya dari semua materi yang sudah diajarkan dari perkuliahan filsafat Administrasi adalah kita yang nantinya akan menjadi seorang pemimpin yang mempunyai sifat yang baik mengerti tentang filsafat, administrasi, sehingga di dalam organisasi mampu mengambil keputusan dan kebijakan dengan arif dan bijaksana, tidak merugikan salah satu pihak dan bertanggung jawab dalam tugasnya serta mempunyai korelasi yang baik dengan anggota, mengarahkan anggota agar mempunyai semangat kerja serta pemberian Reward Power terhadap prestasi anggotanya.
nama : hajid fauzan ola
BalasHapusnim : 2014210048
prodi : ilmu administrasii negara (B)
kesimpulan
filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia. Philo=cinta Sophia= kebijaksanaan/kebenaran. Jadi philosophia adalah orang yang mencintai kebenaran, sehingga berupaya MENDALAMI DAN MEMAHAMI HAKEKAT
Filsafat administrasi merupakan cinta kepada kebijaksanaan yang di penuhi oleh administrator dalam suatu kepemimpinan atau organisasi yang dikendalikan oleh seorang pemimpin dalam suatu organisasi yang melibatkan beberapa orang tng yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama :Kasimirus Takaeb
HapusNim :2014210066
Prodi :Administrasi Negara
Fakultas :Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Kelas :A
Dengan belajar mata kulia filsafat, Saya mampu menguasai berbagai konsep teoritis yang ada dalam mata kuliah Filsafat seperti :Defenisi Filsafat, Objek Forma Filsafat, Objek materia Filsafat,Leader,Motivasi,Organisasi dll. sehingga secara harafiah Filsafat dapat diartikan sebagai Mencintai Kebijaksanaan atau Pengetahaun,dengan belajar Filsafat dapat menambah pengetahuan,dan bertambah pula cakrawala pemikiran yang semakin luas. Hal ini dapat membantu saya untuk menyelesaikan masalah yang selalu saya hadapi dengan cara yang lebih bijak, karena dasar dari semua tindakan adalah ide.Untuk menyelesaikan masalah-masalah yang selalu kita hadapi,dalam kehidupan kita sehari-hari tidak muda seperti membalikan telapak tangan namun membutuhkan sebuah proses aktivitas berpikir kreatif, Aktivitas berpikir adalah berdialog dengan diri sendiri dalam batin dengan manisfestasinya ialah mempertimbangkan, merenungkan, menganalisis, menunjukkan alasan-alasan, membuktikan sesuatu, menggolong-golongkan, membanding-bandingkan, menarik kesimpulan, meneliti suatu jalan pikiran, mencari kausalitasnya, membahas secara realitas dan lain-lain. Ide-ide itulah yang akan membawa saya kearah suatu kemampuan untuk merentang kesadaran dalam segala tindakan, sehingga saya lebih peka terhadap diri dan lingkungan, lebih sadar terhadap hak dan kewajiban saya. Berfilsafat artinya berpikir secara radikal,dan karena berpikir radikal kita tidak pernah terpaku hanya kepada satu fenomena tertentu, kita tidak akan berhenti pada satu jawaban tertentu. Dengan berpikir radikal, filsafat berupaya untuk menemukan jawaban dari akar permasalahan yang ada. Filsafat berupaya mencari hakekat yang sesungguhnya dari segala sesuatu.Berpikir radikal bukan berarti hendak mengubah, membuang, atau mencungkirbalikkan segala sesuatu, melainkan dalam arti berupaya berpikir secara mendalam, untuk mencari akar persoalan yang dipermasalahkan.Berpikir radikal justru berupaya memperjelas realitas, melalui penemuan serta pemahaman akan akar realitas itu sendiri.Objek materi Filsafat adalah segala sesuatu yang ada.ada disini mempunyai 3 arti pengertian yaitu:dalam kenyataan,pikiran,dan kemungkinan. Sedangkan Objek forma filsafat adalah menyeluruh secara umum.umum disisni berarti bahwa filsafat dalam memandangnya dapat mencapai hakekat(mendalam)atau tidak ada satupun yang berada diluar jangkauan pembahasan Filsafat,Umum berarti dalam hal tertentu dianggap benar selama tidak merugikan kedudukan Filsafat sebagai ilmu pengetahuan.
NAMA : FRANSISKUS YOGI
BalasHapusKELAS : B
TUGAS : UAS
NIM : 2014210045
Jawaban Kesimpulan
Filsafat adm adalah proses dimana seorang pemimpin mampu menyelesaikan tugasnya secara arif/bijaksana dimana setiap keputusan yang diambil telah dipertimbangkan secara rasional,efisien dan efektif dalam mencapai tujuan bersama demi terciptanya agent of change dalam suatu kelompok yang ia pimpin. Dengan karakter seorang pemimpin dalam gaya kepemimpinannya mampu mengambil keputusan atas konflik yang terjadi di dalam organisasi sehingga termotifasi menjadi good govermance
Nama : DOMINIKUS LETI DJAWA
BalasHapusKELAS : B
TUGAS : UAS
NIM : 2014210030
Jawaban kesimpulan
Filsafat adalah mempelajari suatu hal secara mendalam dan filsafat sangat berguna bagi seorang pemimpin,mengapa? karena seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan dan telah di pertimbangkan secara rasional,efesien dan efektif dalam situasi apapun.Dan latar belakang seorang pemimpin,harus jelas yaitu dengan biodata hidupnya.Dalam suatu organisasi memerlukan seorang pemimpin dan pemimpin harus mengetahui karakter dari setiap manusia yang ada dalam organisasi tersebut dan disinilah administrasi itu ada. Administrai merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan surat menyurat. dalam organisasi di lakukan pendataan anggota secara baik dan benar itulah yang disebut dengan administrasi .
Nama : Dwi rohim arifin
BalasHapusNim : 2014210031
Prodi : Ilmu Administrasi Negara A
Mata kuliah : Filsafat Administrasi
Peta Konsep
Pembahasan
Filsafat
Filsafat adalah dua kata yaitu philos artinya cinta, sedangkan Sophia artinya kebijaksanaan. Dengan demikian bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam dalamnya, baik hakikatnya, fungsinya, ciri-cirinya, kegunaanya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah itu. Filsafat dapat di bagi menjadi dua yaitu Etika dan Leadership. Etika adalah berarti tahu yang baik dan buruk, sedangkan leadership adalah kepemimpinan atau suatu cara pemimpin untuk memimpin anggotanya. Leadership di bagi menjadi tiga yaitu otoriter, liberal, dan demokratis.
Administrasi
Administrasi adalah keseluruhan kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang di dasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan sebelumnya. Administrasi di bagi menjadi lima yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan penilaian.
Jadi filsafat administrasi adalah refleksi atau gambaran kritis dan rasional tentang kerjasama sebagai dasar ber organisasian dan menjalankanya guna mencapai tujuan yang telah di tentukan sebelumnya. Filsafat administrasi dapat menciptakan seorang pemimpin yang cinta akan kebijaksanaan dan mampu berfikir kritis serta ber organisasi menjalankan tujuan yang telahdi tentukan sebelumnya. Suatu pemimpin dapat mengambil suatu keputusan, namun keputusan itu dapat menimbulkan tiga dinamika yaitu dinamika individu, dinamika kelompok, dan dinamika lingkungan. Namun suatu keputusan yang baik dapat menciptakan pemerintahan yang baik juga. Dan pemerintah yang baik dapat menimbulkan suatu motivasi untuk anggota atau masyarakat menjadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.
Dalam pelajaran atau mata kuliah Filsafat Administrasi saya mampu menganalisis dan mampu menjelaskan secara teoritis tentang Filsafat Administrasi.
NAMA : HERLUINUS A. DEDA
BalasHapusPRODI : ADMINISTRASI NEGARA (B)
dalam berfilsafat seorang pemimpin harus banyak belajar berfilsafat administrasi. mengapa? karena dengan belajar berfilsafat administrasi seorang pemimpin dituntut agar bisa membuat keputusan sendiri dengan baik dan penuh kebijaksanaan, serta mampu untuk mencari jalan keluar dari sebuah masalah yang terjadi dengan bijaksana. maka hubungannya adalah sebagai berikut:
dengan belajar berfilsafat administrasi seorang pemimpin mampu untuk mengambil sebuah keputusan yang adil dan arif demi tercapainya kebahagiaan bersama, kebaikan bersama dan good goverment.
Nama : Joko Mulyono
BalasHapusNIM : 2014210060
Kelas : A
1. Dengan mata kuliah “Filsafat Administrasi” saya mampu menguasai konsep teoristis ilmu filsafat administrasi . Berikut konsep teoristis ilmu filsafat administrasi yang telah saya susun:
Desain Model Kerangka Berfikir Filsafat Administrasi
1. Filsafat
a. Etika
b. Pengambilan Keputusan
2. Administrasi
a. Organisasi
b. Birokrasi
3. Kepemimpinan
4. Good Governance
5. Pelayanan Publik
6. Pembangunan/ Modernisasi
Konsep Filsafat Administrasi
A. Pengertian Filsafat
Secara etimologi kata filsafat berasal dari bahasa (Yunani), yaitu “Philos dan Shopia”. Kata Philos berarti (gemar, senang, atau cinta). Sedangkan kata Shopia berarti (kebijaksanaan, kearifan, kebenaran). Jadi secara umum, pengertian filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu untuk mencari kebenaran.
1.) Etika
Secara etimologi Etika berasal dari bahasa Yunani “Ethos” yang berarti watak kesusilaan atau adat. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1988), etika adalah:
- Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan berkenaan dengan hak dan kewajiban,
- Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq,
- Nilai mengenai benar dan salah yang dianut oleh golongan atau masyarakat.
2). Pengambilan Keputusan (Decision Making)
Keputusan adalah dari pada proses pemikiran tentang apa yang dianggap “masalah” sebagai sesuatu yang merupakan penyimpangan dari pada yang dikehendaki, direncanakan atau yang dituju, dengan menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif pemecahannya. (Prajudi Admosudirdjo).
B. Pengertian Administrasi
Secara etimologi administrasi berasal dari bahasa (Yunani) yang terdiri dari dua kata, yaitu “ad” dan “ministrate” yang berarti “melayani atau memenuhi “.
1. Organisasi
- Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang:
- Dikoordinasikan secara sadar,
- Dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi,
- Yang bekerja atas dasar yang relatif terus-menerus,
- Untuk mencapai tujuan bersama, atau
(Sumber: Stephen P. Robbins, 1994. Teori Organisasi, Struktur desain & aplikasi, Penerbit Arcan, Jakarta).
2. Birokrasi
Secara etimologi birokrasi berasal dari bahasa (Perancis) yaitu, “Bureacratie” yang diartikan sebagai “Sebuah kekuasaan, pengaruh dari para kepala & staf biro pemerintahan. Dalam bahasa (Jerman) birokrasi adalah “Bureakratie” yang berarti “Wewenang atau Kekuasaan”.
C. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memberikan pengaruh yang konstruktif kepada orang lain untuk melakukan satu usaha kooperatif mencapai tujuan yang sudah dicanangkan.
(Sumber: Kartono, Kartini, 2005. Kepemimpinan: Apakah Kepemimpinan Abnormal itu?. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada).
Good Governance (Pemerintahan yang Baik)
Menurut Peraturan Pemerintah no. 101 tahun 2000, good governance adalah kepemerintahan yang menjalankan prinsip-prinsip demokrasi secara akuntabilitas, transparasi, efisien, efektifitas, profesionalitas dan mendapat dukungan dari masyarakat.
D. Pelayanan Publikik (Public Service)
Pelayanan public adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan, dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang dan jasa atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
(Sumber: UU RI, No.25 Th 2009, Tentang Pelayanan Publik, Pasal 1, ayat 1).
E. Pembangunan
Istilah pembangunan juga belum menemukan suatu kesepakatan arti seperti modernisasi. “Joseph J. Spengler” berpendapat bahwa pembangunan adalah suatu peningkatan kenikmatan/keberkahan.
Nama : Teguh Arya Ariata
BalasHapusNim : 2014210142
Prodi : Administrasi Negara (B)
Kesimpulan : FilsaSfat administrasi pada awal nya berasal dari filsafat ilmu sedangkan filsafat ilmu itu adalah pengetahuan yang di dapatkan melalui proses dan prosedur sehingga melahirkan sebuah kebijaksanaan , filsafat ilmu mengalami perkembangan yang setara dengan perkembangan zaman sehingga mencapai hal yang lebih spesifik dmana filsafat administrasi di gunakan untuk mencari kebenaran atau kebijakan dalam melakukan pekerjaan dalam pemerintahan .
1.apakah saudara mampu/kurang mampu menguasi teori teoritis ? .saya mampu menguasai teori teoritis dalam mata kuliah atau selama mata kuliah filsafat administrasi ,oleh karena itu saya akan buatkan konsep materi filsafat administrasi .
a .filsafat
filsafat dalam bahasa yunani :
-philos >gemar , senang atau cinta.
-sophia>kebijakan, keterampilan ,pengalaman ,pengetahuan .
b.administrasi
-administrasi > adalah suatu ilmu mengelola birokrasi.
c. filsafat administrasi adalah ilmu untuk mengelola suatu birokrasi dengan menggunkan kebijakan .
kesimpulannya : filsafat administrasi adalah suatu kebijakan yang harus di pegang teguh oleh semua yang menjalankan sebuah birokrasi . dengan filsafat administrasi seharusnya kita sebagai anak bangsa yang akan menjadi calon penerus atau pemegang generasi muda indonesia masa depannya harus sudah berpikir sejauh mana kita harus kita harus berpikir dan bertindak yang sesuai dengan kebutuhan banyak orang atau masyarakat tanpa memandang pilih kasih . dengan demikian sangat lah penting mata kuliah filsafat administrasi ini untuk menanam kan benih-benih yang baik untuk masa depan bangsa indonesia .
Nama : Clementino Jeli Mere
BalasHapusNIM : 2014210026
Prodi : Adminitrasi Negara (A)
Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.
Jika kita mau menjadi seorang pemimpin kita harus mendalami ilmu filsafat adminitrasi, karena dengan belajar filsafat adminitrasi kita dapat membuat keputusan dengan bijaksana dan benar serta dapat memecahkan suatu masalah.
NAMA :FLORENSIANA SOI
BalasHapusNIM : 2014210041
KELAS : A
PRODI : ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Dengan mata kuliah ini saya mampuh menguasai teoritis filsafat administrasi.
1.Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan disuatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. akhirnya mereka tidak lagi memerlukan pemimpinnya itu.
2.Filsafat adalah rasa cinta atau pengetahuan yaitu mengetahui atau pengetahuan dan kebenaran filsafat juga merupakan pemikiran yang mendalam pada akhirnya diperoleh jawaban yang benar.
3.Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan.
Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu.
4. Etika merupakan ilmu yang mempelajari mengenai nilai2 baik maupun buruk , dan berhubungan dengan hal2 yang dianggap benar dan salah, kewajiban moralitas, serta kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
Etika secara asal kata berasal dari kata etika= moral ”mos” yang berarti adat kebiasaan, yakni nilai dan norma yang menjadi acuan untuk mengatur tingkah laku seseorang di dalam komunitas kehidupannya tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.
Nama : Stefanus Ranna
BalasHapusKelas : B
Nim : 2014210137
Filsafat administrasi merupakan keseluruhan kerja sama antara dua orang atau lebih yang menganalisis sebuah kerja sama antara manusia dengan manusia, dan merupakan pengetahuan yang meliputi kebenaran dari semua pemikiran teoritis tentang susunan keyataan sebagai keseluruhan dan memerlukan hakekat dalam memahami secara mendalam, berarti tahu akar masalah yang terdapat di dalam filsafat administrasi, serta proses pemecahannya, dalam melakukan proses pemecahannya menggunakan teori ilmiah. Di dalam melakukan hubungan antara filsafat dan administrasi memerlukan manusia yang dapat menjalankan semua yang berkaitan dengan filsafat dan administrasi, manusia juga memiliki kemampuan sebagai pemimpin (Leader), yang mempunyai daya atau power, mempunyai ciri, mempuyai latar belakang muncul sebagai pemimpin, dan juga mempunyai pandangan konflik. Seorang manusia yang menjadi pemimpin memerlukan teori dan medel kepemimpinannya agar seorang pemimpin dapat mengtahui bagaimana sifat, kepribadiannya, dan model atau gaya mempin yang baik dan dapat di trima oleh bawahannya.
N ama : yunus wantik
BalasHapusKalas : A
Nim : 2014210167
Prodi : administrasi negara
Fakultas : ilmu sosial dan politik
Berbicara tentang filsafat sdministrasi, berarti kita berbicara tentang kehidupan kita sehari-hari baik pasitif maupun negatif. Terkadang kita melakukan sesuatu tanpa kita sadari dengan efek dari semuanya itu. Dalam filsafat administrasi kita lebih banyank belajar bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik, untuk itu filsafat menerangkan dengan adanya teori X, teori Y dan teori Z. Dalam teoro tersebut dari segala macam hal dalam ini sikap dan perbuatan kita, suda termasuk di dalam semuanya itu. Untuk itu tinggal dari pribadi kita sendiri untuk bisa menyelsaikan suatu masalah dengan dilandaskan pada teori tersebut. Filsafat administrasi banyak membimbing kita untuk menjadi leader maka dari itu menurut saya dengan belajar filsafat sdministrasi ini pasti kita banyak mendapat hal-hal baru yang di kemudian hari akan di aplikasikan ke masyarakat luas.
Nama : M.SHOFI
BalasHapusProdi : Administrasi Negara
Kelas : B
Nim : 2014210076
1. mata kuliah filsafat administrasi saya mampu menguasai konsep teoritis yang mengacu pada pelajaran yang sudah diberikan
Konsep filsafat administrasi
• Filsafat : Merupakan pengambilan keputusan yang bijak
• Administrasi: Sebuah macam organisasi
• Leadership/ perempuan (L.B munculnya pemimpin,teori gaya kepemimpinan) Dalam
Pengertian
1. Filsafat
Filsafat adalah cinta pada kebijaksanaan.
Filsafat yang mampunyai dua suku kata yaitu philus yang berarti benar,senang dan cinta. Dan kata shopia yang berarti kebijaksanaan atau keraifan. Bahasa ini merupakan bahasa yunani.
2. Administrasi
Admnistrasi adalah proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang ditujukan pada tujuan-tujuan bersama.
Arti sempit menurut The Liang Gio
Catat surat, pembukaan ringan,kreatif,kegiatan penyusunan keterangan sistematis ,pencatatan secara tertulis untuk di komentesikan.
Arti luas
Adanya kelompok luas, adanya kerjasama .adanya kegiatan ,adanya bimbingan,adanya tujuan yang disepakatu bersama.
Administrasi juga memiliki dua unsur yaitu dua oreang atau lebih,tujuan tugas dan kelompok yang dilaksanakan sebagai sarana dan prasarana.
3. Organisasi
Organisai sebagai alat administrasi
Sebagai wadah untuk kegiatan manajemen yang dijadwalkan sebagai proses bertemunya dua orang atau kebih untuk melakukan intrksi dalam anggota organisasi yang bersangkutan.
4. Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusa dapat dibagi menjadi: Dikehendaki,direncanakan,disetujui,strategi,effect,bermanfaat,etka,filsafat,kepemimpinan,jadi seorang pemimipin dalam mengambilkeputusan harus bijak tidak memihak pada orang-orang tertentu.
5. Leadership /pemimpin
Ledership atau pemimpin adalah berfungsinya pemimpin pada anggota /foloower dalam situasi tertentu.
Seperti rumus L=F ( L,F,S )
Jadi seorang ladership/pemimpin haruis bisa memberikan fungsi pada followernya dengan baik dalam kedaan tertentu.
• Latar belaknag munculnya pemimpin
1. Genetik (keturunan)
2. Sosial (masih bisa dipelajari)
3. Ekologi (campuran antara genetik dan sosial)
Jadi kita semua terlahir jadi pemimpin yang harus kita kembamngkan dan seorang pemimpinyang efektif mempunyai genetikdan mau belajar dan menjadi baik dalam lingkungan.
Teori dan modal kepemimpinan
1. Teri sifat 3. Teori kepemimpinan situsional
2. Teori kepribadian prilaku 4. Teori kepemimpinan terpadu
Teori gaya kepemimpinan
1. Otoriter: perintah yang menekan
2. Liberl : bebas
3. Demokrasi : keputusan
Jadi teori gaya kepemimpinan ini sagat penting di gunakan dalam kedaan dan situasi tertentu.
Teori sifat
1. Berusaha megedentifikasi karakteristrik yang khas
2. Fisik
3. Mental
4. Kepribadian
Jadi teori seperti ini bisa membantu seseorang mengenal sosok pimpinan yang adil
• Tahap terjadinya teori
Dari pengalaman -> menjadi sebuah pengetahuan dan jadilah sebuah teori ilmu.
• Karaketr manusia
X = Identik dengan sifat pesimis/berfikir negatif
Y = Identik dengan sifat optimis dan semangat/berfikfir positif
Z =akumulasi/percampuran
6.Good Governance
Pemerintah yang baik atau Good Governance :
• Pemerintah yang di gerakan oleh kesadaran baru
• Sikap responsif para pengguna jasa
7.Pembangunan dan modernisasi
Perubahan yqng terjadi di negara yang baru merdeka setelah perang dunia ke2 adalah perubahan sosial ekonomi dan politik,hal demikian di golongkan modernisasi.
Menurut Daniel Lener modernisasi adalah suatu proses yang sistematis dan menyangkut perubahan kependudukan.
N ama : Yosep Kerobi Bata
BalasHapusKalas : B
Nim : 2014210164
Prodi : administrasi negara
Fakultas : ilmu sosial dan politik
Sebagai seorang pemimpin banyak tuntutan yang harus dipenuhi. Tuntutan itu akan terjawab jika seorang pemimpin memahami banyak hal dan memiliki kearifan dan kebijaksanaan dalam hidup dan praktek kepemimpinannya. Untuk memperoleh kearifan dan kebijaksanaan itu seorang pemimpin haru belajar dan memahami filsafat administrasi. Kedudukan filsafat administrasi menjadi salah satu kunci jawaban bagi kesuksesan calon pemimpin.
Filsafat merupakan ilmu yang menuntun orang menjadi bijaksana dalam segala hal yakni bijaksana dalam berpikir, menentukan pilihan, membuat keputusan, menyelesaikan satu konflik atau masalah dan membuat kebijakan dalam hidupnya termasuk dalam praktek kepemimpinannya. Pemimpin adalah orang yang memimpin sebuah organisasi atau perusahaan, segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah organisasi adalah tanggungjawab seorang pemimpin. Semua keputusan yang menyangkut kelangsungan dan perkembangan organisasi ada di tangan pemimpin maka dia harus pandai dan bijaksama. Pemimpin adalah orang yang memimpin sebuah organisasi atau perusahaan maka dalam membuat keputusan dia harus bijaksana dan adil serta memengutamakan kepentingan organisasi. Ketika seorang pemimpin sudah memahami konsep dan hakikat filsafat administrasi maka dia akan mampu menilai, menganilisa dan pada akhirnya akan membuat keputusan yang nantinya menentukan masadepan dari organisasi yang dia pimpin. Keputusan yang dibuat itu akan menentukan arah dan gerak dari organisasi yang dia pimpin menuju pada kebaikan dan perkembangan atau good goverment. Itulah fungsi dan kedudukan dari filsafat administrasi terhadap pemimpin, keputusan yang dibuat dan perkembangan organisasi menuju good goverment. Mengapa kebaikan atau good goverment menjadi tujuan utama? Karena goal atau sasaran dari semua organisasi adalah kebaikan bersama dan kesejahteraan umum anggotanya. Semuanya itu akan tercapai jika seorang pemimpin memahami hakikat dari filsafat administrasi dan menerapkannya dalam praktek kepemimpinannya.
NAMA : KONSTANTINUS EVO MARDA
BalasHapusKELAS : B
TUGAS : UAS
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
NIM : 2014210069
Jawaban Kesimpulan
Filsafat administrasi adalah kebijaksanaan yang harus di pegang teguh oleh semua yang menjalankan sebuah birokrasi dalam hal ini pemerintahan. Dengan filsafat administrasi seharusnya kita sebagai calon pemegang kendali masa depan harusnya sudah berpikir sejauh mana kita berpikir dan bertindak yang sesuai dengan kebutuhan banyak orang tanpa mengorbankan satu pihak atau unsur-unsur tertentu. Oleh Karena itu pentingnya matakuliah ini untuk menanamkan rasa kebijaksanaan pada generasi yang akan datang.
tugas uas f. adsministrasi
BalasHapusNama : nurul hidayat
Nim : 2014.......
Prodi :Ilmu Administrasi Negara B
Mata Kuliah : Filsafat Administrasi
Saya rasa dengan adanya mata kuliah filsafat administrasi yang sudah dikenyam selama ini, saya sudah mampu menguasai konsep teoritis,bahkan mampu mengimplementasikanya dalam kehidupan sehari hari.
terutama dalam masalah kepemimpinan,contoh kongkritnya saya bisa dibilang cukup sukses didalam memimpin suatu kegiatan di sebuah organisasi. hal itu terjadi tiada lain karena memang didalam kepemimpinan saya mengimplementasikan yang namanya teori x-y-z, atau dengan kata lain saya tau kapan harus bertindak/mengambil kebijakan otoriter dan kapan harus bertindak demokratis.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : nurul hidayat
BalasHapusNim : 2014.......
Prodi :Ilmu Administrasi Negara B
Mata Kuliah : Filsafat Administrasi
Saya rasa dengan adanya mata kuliah filsafat administrasi yang sudah dikenyam selama ini, saya sudah mampu menguasai konsep teoritis,bahkan mampu mengimplementasikanya dalam kehidupan pribadi atau sehari hari.
terutama dalam masalah kepemimpinan,contoh kongkritnya saya bisa dibilang cukup sukses didalam memimpin suatu kegiatan di sebuah organisasi. hal itu terjadi tiada lain karena memang didalam kepemimpinan saya mengimplementasikan yang namanya teori x-y-z, atau dengan kata lain saya tau kapan harus bertindak/mengambil kebijakan otoriter dan kapan harus bertindak demokratis.
NAMA: KASMAN
BalasHapusNIM : 2014210067
PRODI: ADMINISTRASI NEGARA
KELAS: B
KONSEP FILSAFAT
Filsafat adalah kebijakasanaan yang di jalankan oleh seorang pemimpin untuk mewujudkan proses kerjasama demi tercapainya tujuan tertentu. Seorang pemimpin pasti dihadapkan dengan permasalahan dan konflik dimasa kepemimpinannya dalam organisasi. Jiwa kepemimpinan harus dapat menguasai teori X, Y dan Z bersikap bijaksana dalam mengambil suatu keputusan yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi dalam organisasi.
NAMA :PIRMUS LERI HEVIDRASONI
BalasHapusNIM :2014210115
KELAS :B
PRODI :ADM NEGARA
konsep
Filsafata adalah kebijakan seorang leadership dalam mengambil keputusan yang bijaksana untuk mencapai tujuan.filsafat administrasi merupakan karekteria manusia,dan seorang memimpin sebuah organisasi. seorang pimimpin akan selalu di perhadapkan dengan berbagai masalah yang ada dalam organisasi kepemimpinannya
Nama : nurul hidayat
BalasHapusNim : 2014.......
Prodi :Ilmu Administrasi Negara B
Mata Kuliah : Filsafat Administrasi
Saya rasa dengan adanya mata kuliah filsafat administrasi yang sudah dikenyam selama ini, saya sudah mampu menguasai konsep teoritis, tetunya juga mengacu pada materi yang telah dipelajari,dan rinciannya sebagai berikut:
Pengertian Teori Perilaku Teori X dan Teori Y (X Y Behavior Theory) Douglas McGregor
X: Diasumsikan sebagai sifat yang negative
Y: Diasumsikan sebagai sifat yang positive
Z: Penggabungan/pencampuran antara teori X dengan teori Y
ARTI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk membuat orang mengerjakan hal yang tidak mereka sukai, dan menyukainya.
CIRI KEPEMIMPINAN
Menurut Bennis, ada empat ciri yang sama:
1. Management of attention (manajemen perhatian);
2. Management of meaning (manajemen makna).
3. Management of trust (manajemen kepercayaan).
4. Management of self (manajmen diri sendiri).
KARAKTER UNTUK MENJADI SEORANG PEMIMPIN
1. Teori Genetis;
2. Teori Sosial;
3. Teori Ekologis atau Sintetis;
TEORI ORGANISASI ADALATH DISIPLIN ILMU YANG MEMPELAJARI:
1. Struktur; dan
2. Desain organisasi;
Teori organisasi menunjuk aspek-2 deskriptif maupun preskriptif dari disiplin ilmu tersebut;
Teori itu menjelaskan:
1. Bagaimana organisasi sebenarnya distruktur; dan
2. Menawarkan tentang bagaimana organisasi dapat dikonstruksi guna meningkatkan keefektifan mereka.
Sum truktur, Desain & Aplikasi, Penerbot Arcan, Jakarta.ber:
Stephen P. Robbins, 1994, Teori Organisasi, S
Unsur Kepemerintahan Yang Baik - Good Governance
1. Akuntabilitas
2. Transparansi
3. Keterbukaan
ADMINISTRASI
Administrasi adalah proses kerja sama antara dua manusia atau lebih yang di tujukan pada
LEADERSHIP/PEMIMPIN
Leadership/pemimpin adalah berfungsi pada pemimpin dan anggota/follower dalam situasi tertentu.
Seperti rumus yang sudah ada L=F (L,F,S) jadi seorang leader/pemimpin harus bisa memberikan sebuah fungsi followernya dengan baik dalam keadaan tertentu.
Nama : Walbertus Mariano Lado Hikon
BalasHapusNIM : 2014210152
Kelas : A
Pada mata kuliah filsafat administrasi, saya mampu menguasai konsep teoritis yang telah bapak berikan seperti filsafat, etika, administrasi, leader, leadership, konflik, organisasi, SDA/SDM, motivasi dan lain-lain. Saya sendiri sebagai mahasiswa ingin memahami lebih dalam mengenai semua materi ini agar kelak bisa menjadi leader yang bijak dan bertanggungjawab dimata masyarakat. Berikut saya akan menjelaskan filsafat administrasi secara terinci ;
Pertama, Filsafat sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yaitu Philos yang berarti “gemar, senang atau cinta” dan Sophia yang berarti “kebijaksanaan, kearifan”. Filsafat dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mempelajari sesuatu hal secara mendalam atau sampai keakar-akarnya baik teori maupun prakteknya secara bijaksana. Didalam filsafat juga kita akan mempelajari etika (kemampuan untuk membedakan yang baik dan buruk). Secara filosofis, etika diartikan sebagai pengambilan hal-hal yang baik dan benar.
Kedua, Administrasi secara etimologis berasal dari ;
a. bahasa Latin (Yunani) yang terdiri atas kata “Ad” dan “Ministrate” yang berarti to serve atau melayani (memenuhi).
b. bahasa Inggris (administration) yang bentuk Lufinitifnya to administer yang berarti mengelola/menggerakan.
c. bahasa Belanda (administratie) yang berarti Tata Usaha (Crecicar Work, Office Work).
Administrasi diartikan sebagai semua kegiatan yang dikelola oleh beberapa orang untuk mencapai tujuan atau kebutuhan bersama dalam sebuah organisasi.
Kesimpulannya, Filsafat Administrasi akan membentuk saya agar kelak menjadi seorang pemimpin (Leader) yang bijak dalam artian sebagai leader yang beriman, bermoral, berilmu dan cerdas, terampil serta demokratis.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA: ASRONO
BalasHapusNIM: 2014210021
PRODI: ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KELAS: A
Terkait dengan konsep teoritis saya merasakan bahwa hal-hal yang sudah menyangkut dengan semua itu saya mampu menguasai.
Konsep yang pertama;
1. Kita harus punya tindakan rasional koopratif yang mana tindakan tersebut diperhitungkan dengan cermat untuk merealisasi tujuan tertentu dengan pengorbanan yang minimum atau usaha kerjasama manusia yang rasional dan efisien untuk mencapai tujuan tersebut. Mempunyai empat unsur yaitu;
a. Kegiatan
b. Efisien/rasional
c. Kerjasama
d. Tujuan
Konsep yang kedua;
Istilah yang bersifat genetik, yang mencakup bidang kehidupan manusia karena itu banyak sekali tentang definisi administrasi yang merupakan pertanda apakah suatu kegiatan merupakan kegiatan administrasi atau tidak karena proses tata usaha dan pemerintahan sebagai ilmu dan mempunyai cabang yang salah satunnya adalah Administrasi Negara.
Konsep yang ketiga;
Pendekatan tradisional yanng mengungkapkan tentang pengaruh ilmu politik, sebagai induk administrasi negara. Pendekatan rasional dalam administrasi dan pengaruh gerakan manajemen, pendekatan prilaku kita sehari-hari, pendekaan pembuatan keputusan (desisional) dan pendekatan ekologis.
Konsep yang ke empat;
Administrasi negara mempelajari pelaksanaan dari politik dan negara sehingga pengetahuan yang berminat mencapai suatu pengetahuan, kebenaran yang asli. Maka dari itu dapat dirumuskan sebagai seluruh proses baik dilakukan oleh organisasi atau perseorangan yang berkaitan dengan penerapan atau pelaksanaan hukum dan peraturan yang dilakukan oleh badan legislatif, ekseutif, serta peradilan atau usaha untuk secara rasional yang sistematis mencari yang bersangkut an dengan alam semesta.
Nama: Miftahul Janah
BalasHapusNIM : 2014210091
Prodi : ilmu Administrasi Negara
kelas : A
Pada mata kuliah Filsafat Administrasi saya mampu menguasai konsep teoritis sehingga saya mampu membuat konsep secara teoritis
Filsafat Administrasi berasal dari dua kata yaitu
1) Filsafat
Filsafat adalah memperlakukannya sebagai suatu jenis teori tentang teori, dan karena semata-mata karena teori itu ia lebih abstrak, hal-hal tertentu muncul secara lebih jelas dan sederhana.
Sumber: IAN CRAIB, 1986, .
Di dalam filsafat terdapat bagian yang disebut etika.
Secara etimologis ‘’ etika” berarti ilmu tentang apa yang bisa di lakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan, adat. Jadi etimologi kata ‘’etika’’ sama dengan etimologi kata ‘’moral’’ yang berarti adat kebiasaan. Walaupun bahasa asaalnya berbeda ; ‘’etika’’ dari bahasa yunani, sedang ‘’moral’’ dari bahasa latin yaitu mor atau mores.(bertens,2004:4)
2) Administrasi
Berasal dari bhs Latin (Yunani) yg terdiri atas dua kata, yaitu “ad” dan “ministrate” yang berarti “to serve” yg dlm bhs Indonesia berarti melayani atau memenuhi.
Berasal dari bhs Inggris (administration) yg bentuk infinitifnyalah “to administer”.
Arti: mengelola, menggerakkan.
Sumber: Ulbert Silalahi, 1989, Penerbit Sinar Baru Algensindo, Bandung.
Berasal dari bhs Belanda (administratie)
Artinya Tatausaha (clerical work, office work).
Fungsi Administrasi
Ruang lingkup Administrasi Negara meliputi fungsi-2 dasar administrasi negara sbb:
1. Formulasi / perumusan kebijaksanaan;
2. Pengaturan / pengendalian unsure-2 adminditrasi;
3. Penggunaan dinamika administrasi;
Sumber: Bintoro Tjokroamidjojo, 1987, Administrasi Pembagunan, Penerbit Karunika, Jakarta.
Di sini kita akan di bentuk menjadi seorang pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan. Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan?
Kepemimpinan adalah inti dari manajemen;
Motor atau daya penggerak dari pada semua sumber-sumber dan alat-alat (resources) yang tersedia bagi suatu organisasi;
Tentunya pada saat menjabat sebagai pemimpin, ada masalah yang harus dihadapi sehingga pemimpin itu harus mengambil sebuah keputusan yang bijak
Keputusan adalah pengakhiran dari pada proses pemikiran tentang apa yang dianggap sebagai “masalah”, sebagai suatu yang merupakan penyimpangan dari pada yang dikehendaki, direncanakan, atau dituju, dengan menjatuhkan pilihan pada salah satu alternative pemecahannya (Prajudi Admosudirdjo).
Pengambilan keputusan bisa juga menciptakan sebuah kebijakan publik.
Pada hakekatnya Public Policy itu merupakan suatu “keputusan”. Namun tidak hanya sekedar keputusan, melainkan keputusan yang hidup “a standing decision”, yang mempunyai tujuan untuk memenuhi kepentingan masyarakat (public interest).
Sumber: Soenarko, 2000, Public Policy, Pengertian Pokok Untuk Memahami dan Analisa, Kebijaksanaan Pemerintah, Penerbit Airlangga University Press, Surabaya.
Apabila kebijakan pubik telah diterapakan maka akan adanya pembangunan dan pelayanan public yang semakin membaik.
Istilah pembangunan juga belum menemukan suatu kesepakatan arti seperti modernisasi;
JOSEPH J. SPENGLER berpendapat bahwa pembangunan adalah suatu peningkatan kenikmatan/keberkahan;
Pembangunan dapat dilihat sebagai pembangunan ekonomi maupun pembangunan politik
Sumber: Bintoro Tjokrohamidjojo, 1987. Administrasi Pembangunan, Penerbit Karunia, Jakarta.
Pelayanan publik
Hakikat pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat.
Sumber: Surjadi, 2009, Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik, Penerbit PT Refika Aditama, Bandung, hlm 9.
Yang pada akhirnya akan meningkatkan perkembangan masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern.
Nama: AZIS LAUDU
BalasHapusNim: 2014210198
Kelas: A
Suatu pernyataan yang saya nyatakan adalah menjadi cerminan saa untuk bias menguasai konsep filsafat administrasi pada mata kuliah Filsafat Administrasi.
Susunan konsep teoritis mengacu pada materi kuliah yang selama ini saya dapatkan adalah mengacu pada Filsafat, Administrasi, dan Kepemimpinan.
Filsafat adalah mengkaji sesuatu kejadian atau ajaran ilmu untuk bias mengetahui secara mendalam akan hakikatnya. Sedangkan Administrasi adalah mengarah pada kegiatan formal manusia yang dinyatakan dalam satu wadah atau organisasi yang akhirnya bermuara pada satu rencana. Kepemimpinan itu sendiri adalah suatu kegiatan mengarahkan dan mempengaruhi suatu kumpulan atau organisasi dengan landasan aturan yang disepakati.
Jadi konsep teoritis dari kajian diatas adalah mempelajari, mengetahui, dan mencaritahu secara mendalam akan hakikatnya suatu kegiatan didalam organisasi secara mendalam, dimana pemahaman ini dilakukan secara bertahap.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: arjuna iskandar
BalasHapusNIM: 2014210019
kelas: A
Dalam mata kuliah filsafat administrasi saya mampu menguasai konsep teori yang mengacu pada pelajaran yang sudah diberikan
Konsep filsafat administrasi
-filsafat merupakan pengambilan keputusan yang baik
-administrasi sebuah macam organisasi
-leadership/pemimpin (L.B munculnya pemimpin, teori gaya kepemimpinan)
Pengertian
1. Filsafat adalah cinta pada kebijaksanaan
a. Filsafat yang mempunyai dua suku kata yaitu philos yang berarti gemar, senang dan cinta.dan kata Sophia yang berarti kebijaksanaan atau kearifan.bahasa ini merupakan bahasa yunani.
2. Administrasi adalah proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang di tunjukkan pada tujuan-tujuan bersama
a. -arti sempit menurut the liang gie
b. Catat,surat,pembukuan ringan,ketik,kegiatan penyusunan keterangan sistematis,,pencatatan secara tertulis untuk didokumentasikan.
c. -arti luas
d. Adanya kelompok luas,adanya kerjasama,adanya kegiatan,adanya kebimbangan,adanya tujuan yang disepakati bersama.
e. -Administrasi juga memiliki dua unsure yaitu dua orang atau lebih,tujuan,tugas dan kehendak yang dilaksanakannya,sarana dan perasaan.
3. organisasi
a. Organisasi sebagai alat administrasi
b. -sebagai wadah untuk kegiatan manajmen dijadwalkan
c. -sebagai proses bertemunya dua orang atau lebih untuk melakukan interaksi dalam anggota organisasi yang bersangkutan.
4. pengambilan keputusan
a. Pengambilan keputusan dapat dibagi menjadi :Dikehendaki,direncanakan,ditujui,strategis,effete,bermanfaat etika,filsafat,kepemimpinan.jadi seorang pemimpin dalam mengmbilkan keputusan harus dengan bijak tanpa harus memihak pada orang-orang tertentu.
5. ledership/pemimpin
a. Leadership/pemimpin adalah berfungsinya pemimpin pada anggota/follower dalam situasi tertentu.
i. Seperti rumus L=F(L,F,S)
b. Jadi seorang leader /pemimpin harus bisa memberikan fungsi pada follower dengan baik dalam keadan tertentu..
c. -Latar belakang munculnya pemimpin.
d. 1.Genitik(keturunan)
e. 2..Sosial(masih bisa diplajari)
f. 3.Ekologi(campuran antara genitik dan social)
g. Jadi kita semua terlahir jadi pemimpin yang harus kita kembangkan,dan seorang pemimpin yang epektif harus mempunyai Genitik dan mau belajar untuk menjadi baik dalam lingkungan.
h. -Teori dan Model kepemimpinan
i. 1.Teori sifat
j. 2.Teori kepribadian
k. 3.Teori kepemimpinan situsional
l. 4.Teori kepemimpinan terpadu
m. -Teori gaya kepemimpinan
n. 1.Otoriter:perintah yang menekan
o. 2.Liberal:bebas
p. 3.Demokrasi:keputusan
q. Jadi teori kepemimpinan ini sangat penting digunakan dalam keadaan dan situasi tertentu.
r. -Teori sifat
s. 1.Berusaha mengidentifikasi karakteristik yang khas
t. 2.Fisik
u. 3.Mental
v. 4.Kepribadian
w. Jadi teori sifat ini bisa membantu seseorang mengenal sosok pimpinan dan anggotanya.
x. -Tahap terjadinya teori
y. Dari pengalaman-Menjadi sebuah pengetahuan dan jadilah sebuah teori ilmu.
z. -Karakter manusia
aa. X Identik dengan sikap pesimis/berpikir negative
bb. Y Identik dengan sifat oftimis dan semangat/berpikir positif
cc. Z Akumulasi atau percampuran
6. Good Governance
a. Pemerintah yang baik atau Good Governance:
b. -Pemerintah yang digerakkan oleh kesadaran baru
c. -sikap sesponsip para pengguna jasa
7. Pembangunan atau Modernisasi
i. Perubahan yang terjadi dinegara yang baru merdeka setelah perang dunia ke Dua adalah perubahan social,ekonomi dan politik hal demikian digolongkan menjadi modernisasi.
b. -Modernisasi Menurut Daniel Lerner suatu proses yang sistematis dan menyangkut perubahan kependudukan.
PERBAIKAN TUGAS UAS
BalasHapusN ama : Yosep Kerobi Bata
Kalas : B
Nim : 2014210164
Prodi : administrasi negara
Fakultas : ilmu sosial dan politik
Dengan mengikuti mata kuliah Filsafat Administrasi saya mengatakan bahwa saya mampu menguasai konsep teoritis tentang Filsafat Administrasi. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai konsep teoritis Filsafat Administrasi:
Seorang pemimpin harus memahami dan mendalami filsafat administrasi karena dia adalah orang yang akan membuat keputusan untuk mengembangkan organisasi. Keputusan yang dibuat seorang pemimpin harus adil dan bijaksana. Untuk bisa membuat keputusan yang adil dan bijaksana seorang pemimpin harus bercermin pada filsafat administrasi. Keputusan yang adil dan bijaksana ini akan menentukan perkembangan dan kemajuan organisasi. Untuk mengembangkan dan membangun organisasi maka yang harus diperhatika oleh seorang pemimpin adalah pembangunan secara menyeluruh yang meliputi pembangunan daan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA). Pengembangan SDM ini dapat dilakukan melalui pelatihan dan pemberian motivasi. Maka arah dari perkembangan organisasi dan pengembangan SDM dan SDA ini akan membentuk atau menuju suatu keadaan yang disebut dengan istilah WOLF STATE.
Sebagai seorang pemimpin banyak tuntutan yang harus dipenuhi. Tuntutan itu akan terjawab jika seorang pemimpin memahami banyak hal dan memiliki kearifan dan kebijaksanaan dalam hidup dan praktek kepemimpinannya. Untuk memperoleh kearifan dan kebijaksanaan itu seorang pemimpin haru belajar dan memahami filsafat administrasi. Kedudukan filsafat administrasi menjadi salah satu kunci jawaban bagi kesuksesan calon pemimpin.
Filsafat merupakan ilmu yang menuntun orang menjadi bijaksana dalam segala hal yakni bijaksana dalam berpikir, menentukan pilihan, membuat keputusan, menyelesaikan satu konflik atau masalah dan membuat kebijakan dalam hidupnya termasuk dalam praktek kepemimpinannya. Pemimpin adalah orang yang memimpin sebuah organisasi atau perusahaan, segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah organisasi adalah tanggungjawab seorang pemimpin. Semua keputusan yang menyangkut kelangsungan dan perkembangan organisasi ada di tangan pemimpin maka dia harus pandai dan bijaksama. Pemimpin adalah orang yang memimpin sebuah organisasi atau perusahaan maka dalam membuat keputusan dia harus bijaksana dan adil serta memengutamakan kepentingan organisasi. Ketika seorang pemimpin sudah memahami konsep dan hakikat filsafat administrasi maka dia akan mampu menilai, menganilisa dan pada akhirnya akan membuat keputusan yang nantinya menentukan masadepan dari organisasi yang dia pimpin. Keputusan yang dibuat itu akan menentukan arah dan gerak dari organisasi yang dia pimpin menuju pada kebaikan dan perkembangan atau good goverment. Itulah fungsi dan kedudukan dari filsafat administrasi terhadap pemimpin, keputusan yang dibuat dan perkembangan organisasi menuju good goverment. Mengapa kebaikan atau good goverment menjadi tujuan utama? Karena goal atau sasaran dari semua organisasi adalah kebaikan bersama dan kesejahteraan umum anggotanya. Semuanya itu akan tercapai jika seorang pemimpin memahami hakikat dari filsafat administrasi dan menerapkannya dalam praktek kepemimpinannya.