Madinah

.......................

Mekah

.....................

Bertaubatlah

Ajal tidaklah menunggu kita untuk bertaubat, tetapi kitalah yang menunggu ajal dengan bertaubat.

ADAB MENUNTUT ILMU

Akan aku jelajahi semua negeri untuk mencari ilmu, atau aku akan mati sebagai orang asing, jika diriku harus mati. Aku tidak menyesal karena ALLAH pasti merahmati aku, Tetapi jika selamat, Aku akan segera kembali.

Senin, 19 Mei 2014

KELOMPOK ELITE DALAM MASYARAKAT



KELOMPOK ELITE DALAM MASYARAKAT

1.       Elite Politik (legitemizer);
2.       Elite Administratif (administrative policy makers);
3.       Elite Cendekiawan (Academic Elite);
4.       Elite Bisnis (Captains of Industries / entrepreneurship);
5.       Elite Militer (Military Elite / Stabilisator dan dinamisator / role model);
6.       Elite Pendapat Umum (Informed Observers / Public Opinion)
Komomitmen nasional merupakan “condition sine qua non” bagi keberhasilan pembangunan.

Sumber, diadopsi dan diadaptasi dari:
Sondang P. Siagian, 2003, Administrasi Pembangunan, Konsep, Dimensi, dan Strateginya, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, hlm. 48-53.






LINGKARAN SETAN PENDUDUK MISKIN SDM



LINGKARAN SETAN PENDUDUK MISKIN

1.       Pendapatan per kapita rendah;
2.       Yang berakibat ketidakmampuan menabung;
3.       Yang pada gilirannya berakibat pada tidak terjadinya pembentukan modal (no capital formation);
4.       Tidak terjadinya pemupukan modal berarti tidak adanya investasi;
5.       Tidak adanya investasi berarti tida terjadinya perluasan usaha;
6.       Tidak adanya perluasan usaha berarti makin sempitnya kesempatan kerja;
7.       Sempitnya kesempatan kerja berarti tingginya tingkat pengangguran;
8.       Pengangguran berarti tidak adanya penghasilan;
9.       Tidak adanya penghasilan berakibat pada tidak bergesernya posisi seseorang dari bawah garis kemiskinan.

Sumber, diadopsi dan diadaptasi dari:
Sondang P. Siagian, 2003, Administrasi Pembangunan, Konsep, Dimensi, dan Strateginya, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, hlm. 80.

KONFIGURASI DEMOGRAFI SDM


KONFIGURASI DEMOGRAFI SDM

1.       Penduduk yang belum waktunya memasuki lapangan pekerjaan;
2.       Penduduk yang tergolong pada angkatan kerja, dan
3.       Penduduk yang termasuk pada kategori purnakarya.

Sumber, diadopsi dan diadaptasi dari:
Sondang P. Siagian, 2003, Administrasi Pembangunan, Konsep, Dimensi, dan Strateginya, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, hlm. 36.

IMPLIKASI PERUBAHAN TENAGA KERJA SDM


IMPLIKASI PERUBAHAN TENAGA KERJA

1.       Perubahan dalam proses rekruitmen;
2.       Perubahan pada proses seleksi;
3.       Kebijaksanaan penempatan;
4.       Penugasan;
5.       Kebijaksanaan kepesertaan dalam program pelatihan dan pengembangan;
6.       Sistem imbalan;
7.       Pola pembinaan karier;
8.       System promosi;
9.       Jam kerja dan praktek kerja lembur, dan
10.   Kebijaksanaan tentang ciuti tahunan serta cuti di luar tanggungan.

Sumber, diadopsi dan diadaptasi dari:
Sondang P. Siagian, 2003, Administrasi Pembangunan, Konsep, Dimensi, dan Strateginya, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, hlm. 36.

TANTANGAN DI MASA DEPAN SDM DALAM PEMBANGUNAN


TANTANGAN DI MASA DEPAN SDM

Sepuluh jenis tantangan yang diidentifikasikan di masa depan:
1.       Globalisasi ekonomi;
2.       Pengangguran;
3.       Tanggung jawab social;
4.       Pelestarian lingkungan hidup;
5.       Peningkatan mutu hidup;
6.       Penerapan norma-2 moral etika;
7.       Keanekaragaman tenaga kerja;
8.       Pergeseran konfigurasi demografi;
9.       Penguasaan dan pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
10.   Tantangan di bidang politik, yang kesemuanya disoroti dari sudut pandang tanggapan yang harus diberikan di bidang administrasi.

Sumber, diadopsi dan diadaptasi dari:
Sondang P. Siagian, 2003, Administrasi Pembangunan, Konsep, Dimensi, dan Strateginya, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, hlm. 18.