Minggu, 18 Desember 2011

Macam Pertanyaan Dalam Rapat


MACAM PERTANYAAN- PERNYATAAN DALAM RAPAT

Bahan kuliah Administrasi Perkantoran

Sugeng rusmiwari
081 334 995 112

Renungan:
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumiu, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan a apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)- nya dan dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, sesungguhnya (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.   (QS. Baqarah, 164)

A. Umum
Pertanyaan ini dimaksudkan oleh pemimpin rapat untuk mengaktifkan seluruh peserta rapat agar suasana rapat dapat hidup, atau peserta rapat merasa diorangkan/dimanusiakan
Contoh: Pernyataan atau pertanyaannya: Menurut pendapat Saudara-saudara, bagaimana pemimpin yang ideal atau  efektif itu ?

B. Langsung
Prinsip yang pertama atas pertanyaan-pernyataan langsung ini dilakukan oleh pemimpin rapat dengan tujuan sama dengan diumum, namun pertanyaan atau pernyataan ini dapat digunakan untuk menghentikan percakapan pribadi antar peserta rapat. Selain itu juga berguna untuk meningkatkan rasa percaya diri peserta rapat dalam mengikuti rapat atau menjalankan tugas-tugasnya.
Contohnya: Saudara Ketua Kelas, menurut pendapat anda bagaimana kompetensi yang kita bangun di Fisip ini ?

C. Langsung atau tidak langsung/dioperkan
Kondisi riilnya, suatu misal pada saat ada yang bertanya dalam rapat, pertanyaannya itu dikiaskan atau dialihkan / dipindahkan kepada peserta lainnya, dengan harapan agar jawabannya nanti dapat dipikirkan bersama oleh forum rapat.
Contohnya: Saudari Ketua Himpunan Mahasiswa, bebarapa waktu yang lalu teman saudara menanyakan tentang profesianalisme dan proporsionalitas seorang pemimpin, apakah Saudara dapat mengkritisi pertanyaan tersebut ?

D. Terbuka
Sifat pertanyaan ini diajukan secara terbuka, yang dapat diungkapkan dalam kata-kata dan gerakan tubuh dengan inti materi pertanyaan bersifat umum. Jawaban dari pertanyaan yang terbuka ini akan sangat variatif atau bermacam-macam. Biasanya pertanyaan ini diawali dengan kata tanya: apa, bagaimana, mengapa, bilamana, siapa, kapan, dimana.
Contoh: Siapakah yang akan menjadi ketua atau coordinator kompetensi di fakultas ini ?

E. Pertanyaan mengembalikan
Pertanyaan dari peserta rapat dibalikkan dengan santun dan halus pada yang bertanya dengan cara pertanyaan itu dijawab dengan pertanyaan lain lagi tetapi dalam konteks yang sama, harapannya peserta rapat yang lain ikut aktif memikirkan jawabannya.
Sisi lain hal tersebut dilakukan dengan harapan peserta rapat selain aktif, kreatif, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional, hali ini juga dimaksudkan untuk menghindari dialog langsung antara pemimpin rapat dengan seorang peserta rapat.
Contohnya: Saudara Herra bertanya kepada pemimpin rapat, saudara ketua mengapa pemilihan ketua kompetensi tidak dilakukan secepatnya saja dalam kurun waktu 1 bulan ini? Dijawab oleh pemimpin rapat, menurut saudara Herra sendiri mengapa pemilihan kompetensi tidak kita lakukan pada bulan ini?

F. Pertanyaan faktual
Pertanyaan yang disampaikan dengan harapan tujuan untuk memperoleh fakta atau keterangan lain yang sesuai dengan kenyataan.
Contohnya: Berapa mahasiswa yang mengikuti dikalt saat ini?

G. Pertanyaan retoris
Pertanyaan jenis ini tidak memerlukan suatu jawaban khusus, karena umumnya orang-orang sudah mengetahui jawabannya.
Contohnya: Bukankah dengan kompetensi yang baik kita akan menadi sarjana yang siap pakai atau paling tidak, tidak menambah pengangguran ?

H. Pertanyaan penghargaan
Pertanyaan ini diajukan derngan harapan ingin memberikan penghargaan kepada orang yang telah menyatakan pendapat yang baik, sehingga akan memberikan semangat atau dorongan kepada peserta lain untuk lebih berani mengemukakan pendapat.
Contohnya: Saudari Etik, Saudara tadi telah mengemukakan pentingnya kompetensi, dan itu kita butuhkan bersama ?. Dapatkah anda menjelaskan sedikit hal itu lebih lanjut agar teman yang lain ikut memberikan analisis kritisnya ?

I. Leading question
Dalam Leading question secara implisit dan eksplisit pertanyaan yang sampaikan atau diungkapkan, jawabannya telah ada dalam pertanyaan itu sendiri.
Contohnya: Jujur komptensi yang kita miliki masih sangat kurang, bukan?

0 komentar:

Posting Komentar