Fungsi Rapat Bagi Bawahan
/ Follower
Bahan kuliah
Administrasi Perkantoran
Sugeng Rusmiuwari
081 334 995 112
Renungan:
Ilmu Agama merupakan
kebutuhan paling asasi, melebihi kebutuhan makan dan minum.
Makan dan minum dibutuhkan
tubuh sekali atau dua kali dalam sehari.
Sedangkan Ilmu agama
dibutuhkan oleh jiwa dan raga sepanjang
tarikan nafasnya, seiring nadi dan detak jantungnya.
Seseorang yang kekurangan makan dan minum hanya
bermudharat terhadap raga dan dunia.
Sedangkan kekosongan
manusia dari Ilmu Agama akan mengahncurkan jiwa dan raganya, dunianya sekaligus
akhiratnya (Kitab Miftah Daris Sa’adah) Ibnu Qayyim.
Peserta
rapat seyogyanya memahami fungsi rapat itu dilaksanakan, diantaranya adalah :
1. Rapat dilaksanakan untuk meminta pendapat
Berarti, pimpinan perlu menjelaskan
mengapa rapat ini dilaksanakan, yaitu untuk dimintai
pendapat dalam rangka menyelesaikan masalah yang dihadapi,
dengan asumsi. Semakin peserta rapat yang
menyumbangkan pendapatnya, maka semakin banyak masukan yang didapat untuk
menyelesaikan masalah.
2.
Sebagai
penyumbang data pengambilan keputusan
Pendapat yang diharapkan dari peserta
rapat adalah data-data yang terkait dengan membantu pimpinan dalam pengambilan
keputusan.
3. Sebagai analisis dan intepretasi dengan muara pada kesimpulan
Saran, pendapat, ide dan gagasan
dipertimbangkan sebagai analisis dan di intepretasikan bersama, agar menghasilkan kesimpulan yang diharapkan
oleh semua pihak.
4. Sebagai
penerima hasil keputusan
Hasil rapat adalah kesimpulan/keputusan bersama, terhadap suatu permasalahan yang dihadapi. Oleh karena
itu, keputusan ini mengikat seluruh seluruh
anggota organisasi.
0 komentar:
Posting Komentar