Madinah

.......................

Mekah

.....................

Bertaubatlah

Ajal tidaklah menunggu kita untuk bertaubat, tetapi kitalah yang menunggu ajal dengan bertaubat.

ADAB MENUNTUT ILMU

Akan aku jelajahi semua negeri untuk mencari ilmu, atau aku akan mati sebagai orang asing, jika diriku harus mati. Aku tidak menyesal karena ALLAH pasti merahmati aku, Tetapi jika selamat, Aku akan segera kembali.

Jumat, 20 Desember 2013

Abstrak - Bahan Kuliah


ABSTRAK

Abstrak adalah penyajian singkat keseluruhan artikel, dan merupakan bagian artikel kedua yang paling banyak dibaca orang setelah judul.

Dengan demikian abstrak ikut menentukan  nasib artikel selanjutnya, apakah akan terus ditelaah keseluruhannya atau lalu tidak dianggap perlu sehingga dapat ditinggalkan.

Idealnya abstrak mengandung masalah pokok dan/atau tujuan penelitian, menunjukkan pendekatan atau metode yang dipakai untuk memecahkannya, dan menyuguhkan temuan penting serta simpulan yang dicapai.

Abstrak artikel telaahan atau tulisan ulasan harus mengetengahkan ringkasan pendek menyeluruh isi artikel selengakapnya  berikut gagasan pemikiran yang tersimpulkan.

UNESCO merekomendasikan agar panjang sebuah abstrak tidak lebih dari 200 kata, yang disuguhkan dalam satu paragraph (bila terstruktur ikuti IMRD)

SUMMARY (ringkasan) merupakan abstrak yang diperluas dan terdiri atas 400 kata, disuguhkan dalam beberapa paragraph.

Abstrak informative yang disajikan secara kuantitatif, lebih disukai daripada abstrak indikatif yang disuguhkan secara kualitatif.

Abstrak seyogyanya tidak mengandung:
1.       Kalimat-kalimat yang sudah terbaca dari judul;
2.       Atau berbau pendahuluan artikel;
3.       Informasi latab bekakang penelitian yang berkepanjangan;
4.       Pengacuan pada pustaka;
5.       Singkatan atau istilah yang membingungkan pembaca;
6.       Ilustrasi, table, atau perujukan padanya.

KATA KUNCI
Kata kunci merupakan sepilihan kata-kata bermakna dari sebuah dokumen yang dapat dipakai untuk mengindeks kandungan isinya.

Sumber:
Mien A. Rifai, 2011, Evaluasi Diri Naskah, Strategi Pemilihan Naskah Berkala, dan Penguasaan Petunjuk Penulisan, Akademik Ilmu Pengetahuan Indonesia, Materi Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional, Kemeterian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Pola IMRD dalam Tulisan Ilmiah dalam Abstrak - Jurnal - Bahan Kuliah


POLA IMRD DALAM TULISAN ILMIAH

1.       INTRODUCTION
2.       METHODS
3.       RESULTS
4.       DISCUSSION
5.       REFERENCES

INTRODUCTION
Pendahuluan:
1.       Perkenalkan masalah (=tinjauan pustaka),
2.       Tunjukkan rumpang yang ada,
3.       Jelaskan tujuan yang melatarbelakangi (=landasan teori) dilakukannya kegiatan yang dilaporkan – idealnya panjangnya tidak melebihi 10% tulisan.

METHODS
Cara:
1.       Tatacara atau pendekatan (= kerangka pemikiran) serta macam bahan dan instrument yang dipakai, yang;
2.       Menjelaskan apa yang sudah dikerjakan dalam mendapatkan data/inforasi, dan;
3.       Bagaimana melakukan analisisnya, serta;
4.       Penalaran dalam menarik kesimpulan;
5.       Kapan dan dimana kegiatan dilakukan;
6.       Kira-kira menempati 15% panjang naskah.

RESULT
Hasil:
1.       Perincian data, dan;
2.       Informasi yang ditemukan atau dikumpulkan, berikut;
3.       Analisis dan sitesisnya, dengan disertai;
4.       Komentar dan penjelasan dalam kaitannya dengan tujuan penelitian, beserta;
5.       Pemikiran yang mungkin terkembangkan daripadanya;
6.       Sekitar 35% dari pada keseluruhan tulisannya.

DISCUSSION
Pembahasan:
1.       Untuk menjelaskan makna yang terungkap dari hasil;
2.       Bagaimana arti ilmiahnya dibandingkan dengan pendapat atau teori yang berlaku dikalangan sesame ilmuwan dan pandit, dan;
3.       Apa simpulan serta perampatannya sampai terlihat besar (delta) sumbangan ilmiah yang dihasilkan;
4.       Sekitar 35% karya.

REFERENCES
Acuan:
1.       Pustaka mutakhir yang dirujuk;
2.       Sekitar 5% ruang naskah.

Sumber:
Mien A. Rifai, 2011, Evaluasi Diri Naskah, Strategi Pemilihan Naskah Berkala, dan Penguasaan Petunjuk Penulisan, Akademik Ilmu Pengetahuan Indonesia, Materi Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional, Kemeterian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Kaidah Kencana (Golden Rule) Penelitian - Bahan Kuliah


KAIDAH KENCANA (GOLDEN RULE)

Kaidah kencana untuk selalu dipegang dalam menyiapkan tulisan ilmiah dapat diungkapkan dengan ABC:
1.       A (ccurate) – berketepatan tinggi;
2.       B (rief) – singkat dan padat serta lugas;
3.       C (lear) – jelas, tidak diragukan, tidak rancu, tanpa penafsiran lain.

Sumber:
Mien A. Rifai, 2011, Evaluasi Diri Naskah, Strategi Pemilihan Naskah Berkala, dan Penguasaan Petunjuk Penulisan, Akademik Ilmu Pengetahuan Indonesia, Materi Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional, Kemeterian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Instrumen Ilmuwan dalam Penelitian - Bahan Kuliah


INSTRUMEN TRADISI ILMUWAN

Dengan berpegangan pada tradisi ilmuwan yang merasa lebih baik untuk selalu ragu-ragu (the benefit of doubts), untuk membandingkan hasil penelitian / telaahan Anda dengan simpulan, pendapat, teori ilmuwan lain pergunakanlah instrument berikut:
1.       Walaupun tidak sama benar, sudahkah hasil serupa pernah diterbitkan orang ?
2.       Jika sudah, apa kesamaan dan apa pula perbedaannya ?
3.       Apakah temuan yang dianggap orisinal betul-betul merupakan sesuatu yang baru ?
4.       Benarkah nilai ilmiah keorisinalan yang baru diungkapkan ?
5.       Apakah hasil yang diperoleh hanya mengisi rumpang kecil ketidaktahuan yang tidak mengganggu kalau dibiarkan ?
6.       Dengan perkataan lain, apakah hasil tadi hanya mengukuhkan pendapat yang ada sekalipun bukti yang disajikan terungkap dari pendekatan atau pandangan berbeda ?
7.       Seberapa jauh simpulan yang dihasilkan merambah ke wilayah terra incognita ilmu ?
8.       Apakah ilmuwan terkait akan menghargai temuan yang dihasilkan ?
9.       Siapa kira-kira yang akan menantang simpulan dengan jalan menindaklanjuti atau melaksanakan penelitian atau telaahan baru ?
10.   Akan banyakkah ilmuwan yang melakukan pengacuan langsung pada hasil, dan siapa saja yang secara tidak langsungakan diuntungkah dengan penerbitannya ?

Sumber:
Mien A. Rifai, 2011, Evaluasi Diri Naskah, Strategi Pemilihan Naskah Berkala, dan Penguasaan Petunjuk Penulisan, Akademik Ilmu Pengetahuan Indonesia, Materi Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional, Kemeterian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Posisi Hasil Penelitian - Bahan Kuliah


POSISI HASIL PENELITIAN

Pengevaluasian makna ilmiah suatu hasil penelitian atau pemikiran yang akan ditulis untuk disumbangkan dalam suatu berkala ilmiah dapat dipermudah dengan memahami ‘posisi’ hasil penelitian dan telaahan yang baru dirampungkan dalam skema rentetan pencapaian ilmu dan teknologi, yang umumnya dimulai dari:

1.       Pengalihan (transfer of technology) = Skripsi S-1;
2.       Penyesuaian (adaptation) = Tesis S – 2;
3.       Pembaharuan (innovation) = Disertasi S-3;
4.       Rekacipta (invention), dan;
5.       Pengungkapan (discovery).

Sumber:
Mien A. Rifai, 2011, Evaluasi Diri Naskah, Strategi Pemilihan Naskah Berkala, dan Penguasaan Petunjuk Penulisan, Akademik Ilmu Pengetahuan Indonesia, Materi Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional, Kemeterian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.