Kamis, 12 Desember 2013

Pertanyaan Mitra Bestari Atas Karya Ilmiah Saudara


UJIAN MITRA BESTARI ATAS NASKAH ILMIAH
1.       Adakah sesuatu yang bersifat baru dalam orisinil untuk ilmu ?
2.       Cukup berbobotkah substansi yang disumbangkan sehingga bermakna untuk diterbitkan guna memajukan ilmu ?
3.       Pernahkah bahan serupa diterbitkan sebelumnya dalam bentuk lain ?
4.       Jika sudah, cukup terkentarakah perbedaannya sehingga naskah masih layak diterbitkan ?
5.       Tercapaikah kebakuan minimum substansi isi naskah seperti dipersyaratkan berkala ?
6.       Sesuaikah bobot, kekinian, dan cakupan substansi yang terkandung dalam naskah dengan berkala ?
7.       Apakah naskah yang dihadapi lebih cocok untuk berkala lain ?
8.       Memadaikah metode dan pendekatan untuk tujuan penelitian atau penelaahan yang dilaporkan?
9.       Memadaikah capaian hasil yang dilaporkan untuk membenarkan temuan yang didaku dan perampatan yang dilakukan ?
10.   Tepatkah perhitungan dan analisis statisticnya, serta benarkah penafsirannya ?
11.   Adakah kesalahan fakta, penginterpretasian yang tidak logis, atau penyimpulan yang berlebihan (overreach), lapsus calami (slip of the pen) ?
12.   Apakah table telah menyajikan data secara jelas dan ringkas ?
13.   Apakah semua ilustrasi diperlukan ?
14.   Sebaliknya, apa table, ilustrasi, dan gambar masih kurang ?
15.   Apakah semua keterangan gambar dan judul table cukup jelas ?
16.   Berkompetenkah table dan ilustrasi dengan narasi teks ?
17.   Apakah kepustakaan yang ditelaah dan diacu cukup mutakhir dan lengkap ?
18.   Terlalu banyakkah pustaka sekunder yang diacu ?
19.   Cermatkah pendokumentasian pustaka, catatan kaki, catatan akhir ?
20.   Terdapatkah parade kutipan ?
21.   Terjumpaikah pengacuan tidak langsung (si Budu dalam si Dadap dalam si Fulan)?
22.   Terjagalah keseutuhan artikel naskah (tidak dipecah-pecah demi perolehan kum banyak)?
23.   Apakah kerangka susunan naskah sesuai, ,e,uaskan, dan hemat ?
24.   Berkepatutankah pengorganisasian bab naskah (rule of thumb for IMRD: pendahuluan <10%, pendekatan atau metodologi <15%, hasil >35%, pembahasan cum simulan >35%, bibiografi <5%)?
25.   Apakah semua bagian naskah perlu diterbitkan?
26.   Bagian mana yang perlu dibuang, dipersingkat, dipertegas, atau malah diperpanjang?
27.   Jelaskah cara pengarang menyajikan tulisannya sehingga tidak bermakna ganda dan mungkin disalah tafsirkan?
28.   Terdaptkah keruntunan dan kelogisan dalam penyajian naskah?
29.   Terjakakah kebenaran setiap pernyataan naskah?
30.   Terperiharakah ketepatan pemakaian setiap kata dan istilahnya?
31.   Sudah dipakaikah bahasa dengan baik dan benar?
32.    Cukup tajamkah analisis terhadap data yang dikumpulkankah?
33.   Sudah lebarkah sintesis yang dilakukan dalam merangkum temuan-temuan yang terungkapkan?
34.   Tuntaskah pembahasan membandingkan temuan barunya dengan informasi, pendapat, simpulan, teori yang sudah terungkap sebelumnya dalam pustaka mutakhir karya penlitian lain?
35.   Terlihatkah delta sumbangan baru yang diungkapkan untuk memajukan ilmu?
36.   Cukup bermaknakah perampatan dan simpulan yang dirumuskan?
37.   Cukup lugaskah pendahuluan disajikan untuk menentukan relung dan mengantar pembaca pada inti persoalan yang dibahas?
38.   Apakah kandungan abstrak lengkap cakupannya tetapi ringkas serta sesuai dengan gaya selingkung berkala?
39.   Bagaimana dengan kata kuncinya?
40.   Apakah judul naskah tepat dan betul-betul sesuai dengan keseluruhan isi naskah?

Sumber:
Mien A. Rifai, 2011, Evaluasi Diri Naskah, Strategi Pemilihan Naskah Berkala, dan Penguasaan Petunjuk Penulisan, Akademik Ilmu Pengetahuan Indonesia, Materi Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional, Kemeterian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar