UJIAN MITRA BESTARI ATAS NASKAH ILMIAH
1.
Adakah sesuatu yang bersifat baru dalam orisinil
untuk ilmu ?
2.
Cukup berbobotkah substansi yang disumbangkan
sehingga bermakna untuk diterbitkan guna memajukan ilmu ?
3.
Pernahkah bahan serupa diterbitkan sebelumnya
dalam bentuk lain ?
4.
Jika sudah, cukup terkentarakah perbedaannya
sehingga naskah masih layak diterbitkan ?
5.
Tercapaikah kebakuan minimum substansi isi
naskah seperti dipersyaratkan berkala ?
6.
Sesuaikah bobot, kekinian, dan cakupan substansi
yang terkandung dalam naskah dengan berkala ?
7.
Apakah naskah yang dihadapi lebih cocok untuk
berkala lain ?
8.
Memadaikah metode dan pendekatan untuk tujuan
penelitian atau penelaahan yang dilaporkan?
9.
Memadaikah capaian hasil yang dilaporkan untuk
membenarkan temuan yang didaku dan perampatan yang dilakukan ?
10.
Tepatkah perhitungan dan analisis statisticnya,
serta benarkah penafsirannya ?
11.
Adakah kesalahan fakta, penginterpretasian yang
tidak logis, atau penyimpulan yang berlebihan (overreach), lapsus calami (slip
of the pen) ?
12.
Apakah table telah menyajikan data secara jelas
dan ringkas ?
13.
Apakah semua ilustrasi diperlukan ?
14.
Sebaliknya, apa table, ilustrasi, dan gambar
masih kurang ?
15.
Apakah semua keterangan gambar dan judul table cukup
jelas ?
16.
Berkompetenkah table dan ilustrasi dengan narasi
teks ?
17.
Apakah kepustakaan yang ditelaah dan diacu cukup
mutakhir dan lengkap ?
18.
Terlalu banyakkah pustaka sekunder yang diacu ?
19.
Cermatkah pendokumentasian pustaka, catatan kaki,
catatan akhir ?
20.
Terdapatkah parade kutipan ?
21.
Terjumpaikah pengacuan tidak langsung (si Budu
dalam si Dadap dalam si Fulan)?
22.
Terjagalah keseutuhan artikel naskah (tidak dipecah-pecah
demi perolehan kum banyak)?
23.
Apakah kerangka susunan naskah sesuai, ,e,uaskan,
dan hemat ?
24.
Berkepatutankah pengorganisasian bab naskah (rule
of thumb for IMRD: pendahuluan <10%, pendekatan atau metodologi <15%,
hasil >35%, pembahasan cum simulan >35%, bibiografi <5%)?
25.
Apakah semua bagian naskah perlu diterbitkan?
26.
Bagian mana yang perlu dibuang, dipersingkat,
dipertegas, atau malah diperpanjang?
27.
Jelaskah cara pengarang menyajikan tulisannya
sehingga tidak bermakna ganda dan mungkin disalah tafsirkan?
28.
Terdaptkah keruntunan dan kelogisan dalam
penyajian naskah?
29.
Terjakakah kebenaran setiap pernyataan naskah?
30.
Terperiharakah ketepatan pemakaian setiap kata
dan istilahnya?
31.
Sudah dipakaikah bahasa dengan baik dan benar?
32.
Cukup tajamkah
analisis terhadap data yang dikumpulkankah?
33.
Sudah lebarkah sintesis yang dilakukan dalam
merangkum temuan-temuan yang terungkapkan?
34.
Tuntaskah pembahasan membandingkan temuan
barunya dengan informasi, pendapat, simpulan, teori yang sudah terungkap
sebelumnya dalam pustaka mutakhir karya penlitian lain?
35.
Terlihatkah delta sumbangan baru yang
diungkapkan untuk memajukan ilmu?
36.
Cukup bermaknakah perampatan dan simpulan yang
dirumuskan?
37.
Cukup lugaskah pendahuluan disajikan untuk
menentukan relung dan mengantar pembaca pada inti persoalan yang dibahas?
38.
Apakah kandungan abstrak lengkap cakupannya
tetapi ringkas serta sesuai dengan gaya selingkung berkala?
39.
Bagaimana dengan kata kuncinya?
40.
Apakah judul naskah tepat dan betul-betul sesuai
dengan keseluruhan isi naskah?
Sumber:
Mien A. Rifai, 2011, Evaluasi Diri Naskah, Strategi
Pemilihan Naskah Berkala, dan Penguasaan Petunjuk Penulisan, Akademik Ilmu
Pengetahuan Indonesia, Materi Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional,
Kemeterian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar