Jumat, 20 Desember 2013

Abstrak - Bahan Kuliah


ABSTRAK

Abstrak adalah penyajian singkat keseluruhan artikel, dan merupakan bagian artikel kedua yang paling banyak dibaca orang setelah judul.

Dengan demikian abstrak ikut menentukan  nasib artikel selanjutnya, apakah akan terus ditelaah keseluruhannya atau lalu tidak dianggap perlu sehingga dapat ditinggalkan.

Idealnya abstrak mengandung masalah pokok dan/atau tujuan penelitian, menunjukkan pendekatan atau metode yang dipakai untuk memecahkannya, dan menyuguhkan temuan penting serta simpulan yang dicapai.

Abstrak artikel telaahan atau tulisan ulasan harus mengetengahkan ringkasan pendek menyeluruh isi artikel selengakapnya  berikut gagasan pemikiran yang tersimpulkan.

UNESCO merekomendasikan agar panjang sebuah abstrak tidak lebih dari 200 kata, yang disuguhkan dalam satu paragraph (bila terstruktur ikuti IMRD)

SUMMARY (ringkasan) merupakan abstrak yang diperluas dan terdiri atas 400 kata, disuguhkan dalam beberapa paragraph.

Abstrak informative yang disajikan secara kuantitatif, lebih disukai daripada abstrak indikatif yang disuguhkan secara kualitatif.

Abstrak seyogyanya tidak mengandung:
1.       Kalimat-kalimat yang sudah terbaca dari judul;
2.       Atau berbau pendahuluan artikel;
3.       Informasi latab bekakang penelitian yang berkepanjangan;
4.       Pengacuan pada pustaka;
5.       Singkatan atau istilah yang membingungkan pembaca;
6.       Ilustrasi, table, atau perujukan padanya.

KATA KUNCI
Kata kunci merupakan sepilihan kata-kata bermakna dari sebuah dokumen yang dapat dipakai untuk mengindeks kandungan isinya.

Sumber:
Mien A. Rifai, 2011, Evaluasi Diri Naskah, Strategi Pemilihan Naskah Berkala, dan Penguasaan Petunjuk Penulisan, Akademik Ilmu Pengetahuan Indonesia, Materi Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional, Kemeterian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

3 komentar:

  1. Nama :Sabastiana Desi
    Nim : 2012210072
    MK :Metode Penelitian Ilmu Administrasi Negara & Politik
    No Hp : 08974873178

    ABSTRAK

    Penelitian ini berjudul “Persepsi Masyarakat terhadap Pelayanan publik” dalam bentuk kepuasan terhadap pelayanan yang dilakukankan oleh pemerintah terhadap pemenuhan kebutuhan atas barang atau jasa maupun pelayanan administrasi yang terkait dengan kepentingan masyarakat . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yaitu memusatkan diri terhadap suatu objek penelitian tertentu dengan mempelajari sebagai suatu kasus.
    Penelitian ini menggunakan metode analisis Kualitatif atau deskriptif yang merupakan suatu penelitian yang melukiskan atau mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenan dengan masalah dan unit yang di teliti, tanpa mempersoalkan hbungan antara variabel. Melalui pendekatan kualitatif, data yang diperoleh dari buku diambil kesimpulan yang bersifat khusus kepada yang bersifat umum.
    Hasil penelitian menunjukan pada Persepsi masyarakat terhadap pelayanan publik sebagai pemberian layanan atau melayani keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi tersebut sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapakan, serta segala kegiatan pelayanan yang di laksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upah pemenuhan kebutuhan penerima layanan, dan mampu dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    BalasHapus
  2. Nama : Metiba Halawa
    NIM : 2012210093
    Prodi : ILmu Administrasi Negara
    Mk : Metode Penelitian Ilmu Administrasi Negara & Politik
    No.Hp : 085204793352



    ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT TLAGA WARNA BLOK D NO. 2 TLOGOMAS MALANG





    Abstrak

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan Tlaga warna Blok D, aparat desa dan tingkat kepuasan masyarakat kepuasan publik. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan dengan memberikan kuesioner kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear, t, f, uji kesesuaian model dan analisis keandalan dan jaminan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan respon, bukti fisik, kredibilitas dan empati berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan publik baik secara parsial maupun secara simultan. Variabel yang paling dominan adalah Empathy. Analisis ini menunjukkan bahwa masyarakat Tlaga warna sudah merasa puas atau tidak dengan layanan yang diberikan oleh aparat desa.

    Keywords: Tanggap, Bukti Fisik, Kredibilitas, Empati, Kualitas Layanan

















    BalasHapus
  3. NAMA : BASTIAN TIBO

    NIM : 2011210010

    PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA

    MATA KULIAH : MET.PEN. DESKRIPTIF KUANTITATIF

    NO.HP : 082340838945

    “PERAN KEPEMIMPINAN DALAM PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK”

    Abstrak

    Kepemimpinan bukan sesuatu yang baru namun tetap relevan dan penting dikaji oleh para teoritisi, praktisi, politisi dan bahkan oleh masyarakat pada umumnya. Banyaknya perhatian terhadap kepemimpinan, mengingat perannya dalam tatanan organisasi baik negara/ pemerintah, dunia usaha maupun organisasi masyarakat. Dalam konteks sistem administrasi negara, peran kepemimpinan aparatur negara menjadi sangat penting, karena diyakini sebagai faktor penentu arah perjalan suatu bangsa.

    Menurut Kartono (1996), kepemimpinan adalah satu bentuk dominasi yang didasari oleh kapabilitas atau kemampuan pribadi yaitu mampu mendorong dan mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu guna mencapai tujuan bersama.

    Agar pelayanan publik lebih baik lagi, maka dari itu harus dibangun kerjasama yang baik antara seorang pimpinan dengan yang dipimpin (top manajer sampai lower). Sementara ukuran pelayanan publik pada segmen kepemimpinan adalah standar operasional prosedur (SOP) yang diberlakukan pada sebuah organisasi pemerintah.

    Dalam hal ini peran pemimpin menjadi standar kelayakan bagi citra organisasi yang dipimpin. Akan tetapi untuk menciptakan standar operasional prosedur (SOP) yang sesuai dengan kepuasan pelanggan maka harus dilihat indikator yang menjadi lemahnya terlaksana pelayanan publik tersebut. Karena belum kuatnya landasan SOP yang diberlakukan pada organisasi pemerintah secara merata. Sehingga berpengaruh kepada lemahnya pelaksanaan SOP menjadikan pelayanan publik masih jauh untuk lebih baik. Oleh karena itu permasalahannya adalah peran pemimpin sangat berpengaruh kepada peningkatan pelayanan public.

    pelayanan publik (Public Service) adalah cara melayani, membantu,menyiapkan dan mengurus serta menyelesaikan keperluan dan kebutuhan seseorang atau sekelompok orang.(Sianipar, 1998).

    Menurut Moenir (2000) mendefenisikan pelayanan umum (public) merupakan setiap kegiatan yang dilakukan oleh pihak lain guna memenuhi kepentingan orang banyak. Namun tidak berarti bahwa pelayanan itu bersifat kolektif, sebab melayani kepentingan peroranganpun aspek kepentingan itu masih dalam rangka pemenuhan hak dan kebutuhan bersama yang telah diatur, termasuk dalam pengertian pelayanan umum.

    Menurut Santosa (2009) pelayanan publik adalah pemberian jasa, baik oleh pemerintah,pihak swasta kepada masyarakat, dengan atau tanpa pembayaran guna memenuhi kebutuhan dan atau kepentingan masyarakat.

    Dari beberapa pendapat diatas,disimpulkan bahwa pelayanan public (public service) adalah suatu bentuk dedikasi,pelayanan sektor public yang dilaksanakan oleh pemerintah kepada masyarakat dengan memberikan kepuasan masyarakat dalam pengertian memberikan kesejahteraan kepada masyarakat

    Kata kunci: Karakter kepemimpinanPelayan public

    BalasHapus