Kamis, 05 Desember 2013

Bahasa dan Ramuan Lain


BAHASA DAN RAMUAN LAIN

Perlu ditetankan di sini, bahwa menulis- termasuk bagi banyak penulis- bukanlah sesuatu yang mudah.

Menuangkan pikiran ke dalam kalimat-kalimat yang baik, menyusun kalimat ke dalam alinea dan merangkaikan alinea-alinea tersebut, memerlukan banyak latihan.

Jika ingin menghasilkan tulisan yang bermutu, jangan diharapkan karangan selesai sekali jalan.

Perbaikan sampai tiga empat kali adalah hal yang biasa.

Karena itu dalam proses perbaikan, siapkan gunting, lem, stapler dan scotch-tape (bagi yang belum memiliki computer[pen]).

Pelajarilah ilmu membedah draft karangan dengan sebaik-baiknya.

Sejalan dengan itu perlu dipelajari bagaimana mencek sumber-sumber referensi dan literature guna menghindarkan kecerobohan.

Para peneliti dan ilmuwan pada umumnya, seyogyanya memiliki tingkat kecermatan yang tinggi.

Memintakan saran-saran dengan serius dan menyeminarkan “hasil sementara” sebelum diterbitkan, perlu sekali dijadikan kebiasaan – jika memang berkeinginan meningkatkan mutu.

Sumber:
Masri Singarimbun, Sofian Effendi (Editor), 1987, Metode Penelitian Survai, LP-3ES, Jakarta, hlm. 317-318.

   

0 komentar:

Posting Komentar