Jumat, 19 September 2014

Definisi Filsafat

Definisi Filsafat

Renungan :
Dari Anas bin Malik ra, dari Nabi Saw, beliau bersabda “Sesungguhnya Allah Swt, mengutus malaikat pada rahim ibu, malaikat berkata: “Wahai Tuhanku, air mani, wahai Tuhanku, segumpal darah, wahai Tuhanku, segumpal daging”. Jika Dia ingin menyempurnakan ciptaan-Nya malaikat berkata: “Laki-laki atau perempuan ? Sengsara atau bahagia ? Dan bagaimana rizki dan ajalnya ?” Lalu diputuskan ketika ia di rahim ibunya” (Muttafag Alaih/Al Lu’lu’ wal Marjan, 1969, dalam Ensiklopedi tematis, Ayat Al-Qur’an dan Hadist, Widya Cahaya, Jakarta, 2009. H. 338)

Dalam bahasa Yunani terdiri dari dua suku kata, yaitu Philos dan Sophia.
Philos biasanya diterjemahkan dengan istilah gemar, senang atau cinta.
Sophia diartikan sebagai kebijaksanaan atau kearifan.

Dengan demikian dapat dikatakan “Filsafat” berarti cinta kepada kebijaksanaan.

Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakekat sesuatu.

Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakekatnya, fungsinya, cirri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.

Sumber:
Sondang P. Siagian, Filsafat Administrasi, Bumi Aksara,  2008, h. 2


0 komentar:

Posting Komentar