Senin, 21 April 2014

BAGAIMANA PEMIMPIN YANG SAKIT / ABNORMAL ITU ?


BAGAIMANA PEMIMPIN YANG SAKIT ITU ?

Orang yang gila kekuasaan itu adalah orang yang sakit, yang ingin mengkompensasikan sifat-sifat bawahannya yang inferior (rendah) ke dalam bentuk penguasaan terhadap orang lain.

Gila kuasa ini erat kaitannya dengan delinquency / kejahatan, sebab delinquent itu selalu cenderung memaksakan keinginan sendiri agar semua orang berbuat seperti yang diperintahkannya, tanpa mengindahkan hak-hak dan kebebasan insane orang lain.

Merampas hak orang lain, dan melanggar martabat orang lain itu pada umumnya dicapainya dengan jalan criminal untuk mendapatkan:

1.       Posisi social;
2.       Kekuasaan besar;
3.       Dan lisensi-lisensi khusus secara legel;

Juga untuk memuaskan ambisi-ambisi pribadinya, tanpa tantrangan dari siapapun juga.

Dengan sembunyisembunyi, kekuasaannya dimanfaatkan untuk kepentingan sendiri, dengan akibat: sangat merugikan orang banyak.

Memang, struktur masyarakat modern di alam demokrasi memungkinkan individu-individu yang sangat ambisius (bahkan paling ambisius) untuk menduduki kursi kepemimpinan paling tinggi.

Penonjolan diri sendiri untuk menjabat kursi kepemimpinan itu biasanya merupakan kompensasi dari inferioritas dan kekerdilannya.

Yaitu mengkompensasikan defisiensi atau kekurangannya dalam bentuk-bentuk superioritas, justru pada bidang di mana dia benar-benar merasa inferior di situ.

Usaha kompensatoris ini ada kalanya berhasil, dan bias diselimuti dengan rapi.

Tetapi biasanya orang yang bersangkutan justru malah mengalami kegagalan total, dan memperlihatkan “keaslian defek (defect/cacat) nya”.

Oleh sebab itu orang-orang yang memiliki cirri-ciri bawahan fisik dan mental yang inferior biasanya “bernafsu sekali untuk menjadi seorang big boss” (majikan besar) dengan kekuasaan mutlak dan tidak terbatas.’

Sumber, diadobsi dan diadaptasi dari:
Kartini Kartono, 1991, Pemimpin dan Kepemimpinan, Apakah Pemimpin Abnormal Itu ?, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta, hlm. 169-170.

0 komentar:

Posting Komentar