Rabu, 02 April 2014

Kepemimpinan Gaya Otoriter


KEPEMIMPINAN GAYA OTORITER

Kepemimpinan gaya otoriter, otokratis, atau dictator adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan cara segala kegiatan yang akan dilakukan diputuskan oleh pimpinan semata-mata.

Kepemimpinan gaya otoriter antara lain berciri-2:

1.       Weweang mutlak terpusat pada pimpinan;
2.       Keputusan selalu dibuat oleh pemimpin;
3.       Kebijaksanaan selalu dibuat oleh pemimpin;
4.       Komunikasi berlangsung satu arah dari pemimpin kepada bawahan;
5.       Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para bawahannya dilakukan secara ketat;
6.       Prakarsa harus selalu datan dari pimpinan;
7.       Tiada kesempatan bagi bawahan untuk memberikan saran, pertimbangan, atau pendapat;
8.       Tugas-tugas bagi bawahan diberikan secara instruktif;
9.       Lebih banyak kritik daripada pujian;
10.   Pemimpin menuntut prestasi sempurna dari bawahan tanpa syarat;
11.   Pemimpin menuntut kesetiaan mutlak tanpa syarat;
12.   Cenderung  adanya paksaan, ancaman, dan hukuman;
13.   Kasar dalam bertindak;
14.   Kaku dalam bersikap;
15.   Tanggung jawab keberhasilan organisasi hanya dipikul oleh pemimpim.

Sumber:
Wahjosumidjo, 1984, Kepemimpinan dan Motivasi, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta, hlm. 73.


0 komentar:

Posting Komentar