Senin, 14 April 2014

SISTEM MANAJEMEN KINERJA YANG EFEKTIF


SISTEM MANAJEMEN KINERJA YANG EFEKTIF

System Manajemen Kinerja seperti apa yang akan dipilih untuk digunakan harus tergantung pada kebutuhan dan tujuan masing-masing organisasi.

Walaupun demikian Casio, 1992:270, menyarankan bahwa agar sebuah program Manajemen Kinerja Efektif hendaknya memeneuhi syarat-2 berikut:

1.       Relevan:
Ha-2 atau faktor-2 yang diukur adalah yang relevan (terkait) dengan pekerjaannya, apakah itu “output-nya, prosesnya atau input-nya”.

2.       Sensitivity:
System yang digunakan harus cukup peka untuk membedakan antara karyawan yang berprestasi dan tidak berprestasi.

3.       Reliablility:
System yang digunakan harus dapat diandalkan, dipercaya bahwa menggunakan tolok ukur yang obyektif, sahih, akurat, konsisten dan stabil.

4.       Acceptability:
System yang digunakan harus dapat dimengerti dan diterima oleh karyawan yang menjadi penilai maupun yang dinilai dan memfasilitasi komunikasi aktif dan konstruktif antara keduanya.

5.       Practicality:
Semua instrument, misalnya formulir yang digunakan, harus mudah digunakan oleh kedua belah fihak tidak rumit, mengerikan dan ber-belit-2.

Sumber:
Achmad s. Ruky, 2001, Sistem Manajemen Kinerja, Performance Management System, Panduan Praktis untuk Merancang dan Meraih Kinerja Prima, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hlm. 35-36.

0 komentar:

Posting Komentar