Kuliah Ke 2 - 3
BELAJAR ADMINISTRASI
PERKANTORAN
PENYELENGGARAAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
- Faham Administrasi Perkantoran
- Kantor
- Administrasi Perkantoran
- Fungsi Pekerjaan Kantor dalam Organisasi
- Organisasi
- Delegasi
- Sentralisasi
- Prosedur
- Sistem
- Penyederhanaan kerja
- Bentuk-bentuk organisasi kantor
- Pekerjaan Kantor
- Pekerjaan kantor
- Sumber Daya dalam Kantor
- Persyaratan Personal
- Syarat-2 personal kantor
- Sumber Tenaga Kerja
- Langkah-2 seleksi personal
DESKRIPSI ADMINISTRASI PERKANTORAN
- Kantor
- Pengertian
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
artinya: “ruang atau tempat untuk melakukan sutau pekerjaan organisasi”
Kantor berasal dari Bahasa Belanda,
yaitu Kantoor dan mengalami pembauran dengan bahasa Inggris Office,
yang mempunyai arti: Suatu ruang / kamar kerja atau ruang tulis menulis,
pimpinan dan atau staf dalam menjalankan aktifitasnya, baik pemerintah maupun
swasta (goverment and nongoverment)
Kesimpulannya:
Kantor adalah tempat untuk
beraktivitas atau bekerja, yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam organisasi
atau secara individu, guna mencapai tujuan tertentu, bahkan berkembang dalam
bentuk Web.
- Fungsi Kantor
Menjamin lancarnya aktivitas atau
pekerjaan pelayanan-pelayanan: komunikasi, pencatatan, surat-menyurat,
pembiayaan yang digunakan oleh pimpinan (leader) maupun anggota / bawahan
(follower).
- Administrasi Perkantoran
- Pengertian Administrasi.
Administrasi, secara etimologis dari
bahasa Latin dari kata ad yang artinya intensif, dan menteri
yang artinya to serve (melayani).
Kata administrasi berasal dari
bahasa Belanda administratie,
meliputi catat- mencatat, surat menyurat, ketik-mengetik, ketata usahaan (clirecal work).
Dalam praktek perkantoran,
pengertian administrasi, manajemen, kepemimpinan dan perkantoran digunakan
secara silih berganti atau bersamaan.
- Aspek-aspek Kepemimpinan – Manajemen Perkantoran, berkaitan dengan efektif, efisien dan rasional:
1. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran
Merupakan suatu penting dalam
menentukan arah dan tujuan atau payung kegiatan hingga samapai pada organisasi
terkecil dan substantif.
2. Organisasi
Himpunan manusia yang beraktifitas
dengan tujuan tertentu sesuai dengan deskripsi pekerjaan dan tanggung jawabnya
masing-masing.
3. Metode dan Strategi serta Sistem
Sistematika / urutan pekerjaan, siapa, dimana dan kapan pekerjaan
tersebut dilaksanakan dan diselesaikan.
4. Personalia
Personalia berkaitan dengan
penempatan pegawai, pendidikan dan latihan, motivasi, kinerja, responsibiltas,
akuntabilitas, dll.
- Fungsi Administrasi Perkantoran
Secara aplikatif Fungsi Administrasi
Perkantoran antara lain:
1.
Mengatur pekerjaan yang bersifat rutin, teknis.
2. Merencanakan, mengorganisasikan, menganalisis
kritis dan mengevaluasi serta
mengintepretasi, serta mengambil keputusan, menyusun laporan.
Fungsi 1. Bersifat
Rutin.
Fungsi ini membutuhkan pemikiran
dalam pekerjaan yang bersifat harian atau rutin, diantaranya pengadaan,
pengelolaan surat menyurat, yang dapat dilakukan oleh staf administrasi.
Fungsi 2. Bersifat Teknis.
Fungsi ini cukup bagus memberikan
saran dan pendapat secara teknis untuk pengambilan keputusan yang dilakukan
oleh pimpinan. Contoh pemanfaatan software
penunjang disiplin pegawai untuk presensi, dan dapat dilaksanakan kerjasama
staf teknis yang tergabung pada (InformationTechnology/IT) dan administratif
setelah mendapatkan petunjuk dari pimpinan.
Fungsi 3. Fungsi Analysis, Evaluasi
dan Intepretasi.
Fungsi ini membutuhkan pemikiran
kritis, kreatif dan inovatif serta advokatif, dalam memberikan dukungan
pengambilan keputusan oleh pimpinan (leader), yang terjadi pada level: pucuk
pimpinan (top leader), pimpinan menengah (midle leader), dan pimpinan yang ada
di bawah / staf (follower leader).
Fungsi 4. Fungsi Interpersonal.
Merupakan fungsi yang membutuhkan
keahlian atau profesionalisme dalam pengambilan keputusan atau kebijakan,
kemampuan atau keahlian melakukan koordinasi, serta memotivasi bawahan sehingga
mampu menciptakan manajemen-kepemimpinan tim dan suatu pekerjaan (tim work).
Fungsi 5. Fungsi Kepemimpinan.
Fungsi ini ditunjukan pada kemampuan
pemimpin dengan melakukan perencanaan yang baik, pengorganisasian staf dan atau
unit terkait, memotivasi pegawai dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan,
melakukan kontrol dan evaluasi serta tindakan bijak bilamana dilapangan terjadi
hal-hal yang harus mengambil keputusan dengan cepat dan bijaksana.
- Prinsip-Prinsip Administrasi
Sehingga dalam arti yang luas,
prinsip-prinsip administrasi, meliputi:
1. Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian (organizing-coordinating)
3. Aktivitas (actuating)
4. Kontrol – pengawasan (controlling)
5. Otoritas-kewenangan (authority)
6. Pembagian pekerjaan-rantai skala
(span of control)
7. Kesatuan komando (unity of command)
8. Kesamaan dan Kesatuan arah kegiatan
(equity and unity of direction)
9. Pemberian imbalan dan sanksi (reward
and punishme)
10. Inovator, Motivator, Stabilisator,
Modernisator, Advokator
11. Jujur, Mujur, Syukur, Makmur
sugeng rusmiwari, 081 334 995 112
0 komentar:
Posting Komentar