PENYIARAN (BROADCASTING)
Nama : AURELIUS GENE PENGA
Pembimbing : Sugeng Rusmiwari
A.
BROADCASTING
Kalimat broadcasting berlaku pada dunia pertelevisian dan radio. Dimana
dunia broadcasting ini selalu menarik
perhatian bagi masyarakat khususnya untuk kalangan remaja. Jenis produksi yang
diproses oleh perusahaan broadcasting antara lain : Profile Perusahaan (Corporate Profile), Program Televisi (TV Program), Musik Video (Video Clip), Iklan Televisi (TV Comercial).
Aktivitas penyiaran tidaklah
semata merupakan kegiatan ekonomi, tetapi juga memiliki peran sosial yang
tinggi sebagai medium komunikasi. Komunikasi dapat didefinisikan sebagai proses
penyampaian ide, gagasan dan atau opini dari seseorang yang disebut komunikator
yang ditujukan kepada sejumlah sasaran dalam hal ini adalah komunikan. ecara
umum, broadcasting merupakan sajian program acara dalam proses komunikasi yang
bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk menghibur dan mengambil
tindakan yang menguntungkan bagi pihak penyiaran.
Berikut ini adalah beberapa
pengertian Broadcasting (penyiaran)
menurut:
1. Ben H. Henneke, seorang ahli radio siaran
mengartikan Broadcasting (Penyiaran)
adalah :
“ Radio Announcing is nothing more than an attempt to communicate
information may reach millions, it is directed to to the individual listener
and the communication is complete only when the listener hears, comprehends, is
interested and then act upon what he hears”
(Penyiaran tidak lain adalah
hanya suatu usaha untuk mengkomunikasikan informasi untuk memberitahukan
sesuatu. Meskipun informasi tersebut dapat mencapai jutaan pendengar, namun
ditujukannya pada pendengar secara perorangan dan komunikasi tersebut sempurna
bila pendengar mendengarkan, mengerti, dan merasa tertarik, lalu melakukan apa
yang ia dengar itu)
2. J. B. Wahyudi (1996) Broadcasting (penyiaran) adalah:
Ø Proses komunikasi suatu titik ke audiens, yaitu suatu proses pengiriman
informasi dari seseorang atau produser (profesi) kepada masyarakat melalui
proses pemancaran elektromagnetik atau gelombang yang lebih tinggi.
Ø Penyiaran yang merupakan
padanan kata broadcasting yaitu semua kegiatan yang memungkinkan adanya siaran radio dan televisi yang meliputi
segi ideal, perangkat keras dan lunak yang menggunakan sarana pemancaran atau
transmisi, baik di darat maupun di antariksa dengan menggunakan gelombang
elektromagnetik atau gelombang yang lebih tinggi untuk dipancarkanluaskan dan
dapat diterima oleh khalayak melalui pesawat penerima radio atau televisi
dengan atau tanpa alat bantu.
3. Menurut Undang-Undang Nomor 32, Tahun 2002
Penyiaran yang disebut broadacating memiliki pengertian sebagai
kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan atau sarana
transmisi di darat, di laut, dan di antariksa dengan menggunakan spectrum frekwensi radio (sinyal radio) yang berbentuk gelombang elektromagnetik yang merambat melalui
udara, kabel dan atau media lainnya untuk
dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangakat
penerima siaran.
Dari ketiga pengertian
tersebut dapat disimpulkan bahwa Penyiaran (Broadcasting)
adalah proses pengiriman informasi atau pemancarluasan siaran ke berbagai
lokasi melalui proses pemancaran elektromagnetik, untuk dapat diterima secara
serentak oleh masyarakat (khalayak) dengan meggunakan perangkat penerima siaran
seperti radio, televisi, komunikasi data pada
jaringan dan media lainnya.
Dengan demikian
menurut definisi di atas maka terdapat lima syarat mutlak yang harus dipenuhi
untuk dapat terjadinya penyiaran. Jika salah satu syarat tidak ada maka tidak
dapat disebut penyiaran. Kelima syarat itu jika diurut berdasarkan apa yang
pertama kali harus diadakan adalah sebagai berikut:
a.
Harus tersedia spektrum frekuensi radio.
b. Harus ada sarana pemancaran (transmisi)
c. Harus adanya perangkat
penerima siaran (receiver).
d. Harus adanya siaran (program
atau acara)
e. Harus dapat diterima secara
serentak/bersamaan
B.
BROADCASTING DALAM ILMU KOMUNIKASI
Broacasting merupakan sub
disiplin ilmu komunikasi terapan (applied
communication) yang khusus mempelajari pengemasan pesan melalui media massa
elektronik seperti televisi, radio dan internet.
Dalam broadcasting juga memperdalam ilmu kemasyarakatan, artinya
bagaimana cara kita untuk terjun langsung dan berhadapan denga masyarakat luas.
Ruang lingkup broadcast meliputi:
Ruang lingkup broadcast meliputi:
a. Presenter
b. Kameramen
c. Wartawan media
d. Dunia perfilman, seperti: sutradara,
produser, editing dll.
penulisnya siapa?
BalasHapus