ABSTRAK
Abstrak adalah penyajian singkat keseluruhan artikel, dan
merupakan bagian artikel kedua yang paling banyak dibaca orang setelah judul.
Dengan demikian abstrak ikut menentukan nasib artikel selanjutnya, apakah akan terus
ditelaah keseluruhannya atau lalu tidak dianggap perlu sehingga dapat
ditinggalkan.
Idealnya abstrak mengandung masalah pokok dan/atau tujuan
penelitian, menunjukkan pendekatan atau metode yang dipakai untuk
memecahkannya, dan menyuguhkan temuan penting serta simpulan yang dicapai.
Abstrak artikel telaahan atau tulisan ulasan harus
mengetengahkan ringkasan pendek menyeluruh isi artikel selengakapnya berikut gagasan pemikiran yang tersimpulkan.
UNESCO merekomendasikan agar panjang sebuah abstrak tidak
lebih dari 200 kata, yang disuguhkan dalam satu paragraph (bila terstruktur
ikuti IMRD)
SUMMARY (ringkasan) merupakan abstrak yang diperluas dan
terdiri atas 400 kata, disuguhkan dalam beberapa paragraph.
Abstrak informative yang disajikan secara kuantitatif, lebih
disukai daripada abstrak indikatif yang disuguhkan secara kualitatif.
Abstrak seyogyanya tidak mengandung:
1.
Kalimat-kalimat yang sudah terbaca dari judul;
2.
Atau berbau pendahuluan artikel;
3.
Informasi latab bekakang penelitian yang
berkepanjangan;
4.
Pengacuan pada pustaka;
5.
Singkatan atau istilah yang membingungkan pembaca;
6.
Ilustrasi, table, atau perujukan padanya.
KATA KUNCI
Kata kunci merupakan sepilihan kata-kata bermakna dari
sebuah dokumen yang dapat dipakai untuk mengindeks kandungan isinya.
Sumber:
Mien A. Rifai, 2011, Evaluasi Diri Naskah, Strategi
Pemilihan Naskah Berkala, dan Penguasaan Petunjuk Penulisan, Akademik Ilmu
Pengetahuan Indonesia, Materi Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional,
Kemeterian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.