GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS
(Hasil Studi Kepemimpinan IOWA)
Kempimpinan gaya demokratis antara lain berciri:
1.
Wewenang pimpinan tidak mutlak;
2.
Pemimpin bersedia melimpahkan sebagian wewenang
kepada bawahan;
3.
Keputusan dibuat bersama antara pimpinan dan
bawahan;
4.
Kebijaksanaan dibuat bersama antara pimpinan dan
bawahan;
5.
Komunikasi berlangsung timbale balik, baik yang
terjadi antara pimpinan dan bawahan maupun antara pimpinan dan bawahan maupun
antara sesame bawahan;
6.
Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan
atau kegiatan para bawahan dilakukan secara wajar;
7.
Prakarsa dapat dating dari pimpinan maupun
bawahan;
8.
Banyak kesempatan bagi bawahan untuk
menyampaikan saran, pertimbangan, atau pendapat;
9.
Tugas-tugas kepada bawahan diberikan dengan
lebih bersifat permintaan dari pada instruktif;
10.
Pujian dan kritik seimbang;
11.
Pimpinan mendorong prestasi sempurna para
bawahan dalam batas kemampuan masing-masing;
12.
Pimpinan meminta kesetiaan par bawahan secara
wajar;
13.
Pimpinan memperhatikan perasaan dalam bersikap
dan bertindak;
14.
Terdapat suasana saling percaya, saling hormat
menghormati dan saling harga menghargai;
15.
Tanggung jawab kebergasilan organisasi dipikul
bersama pimpinan dan bawahan.
Sumber:
Wahjosumidjo, 1984, Kepemimpinan dan Motivasi, Penerbit
Ghalia Indonesia, Jakarta, hlm. 75-76.
0 komentar:
Posting Komentar