KEPEMIMPINAN GAYA OTORITER
Kepemimpinan gaya otoriter, otokratis, atau dictator adalah
kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerjasama untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan dengan cara segala kegiatan yang akan dilakukan
diputuskan oleh pimpinan semata-mata.
Kepemimpinan gaya otoriter antara lain berciri-2:
1.
Weweang mutlak terpusat pada pimpinan;
2.
Keputusan selalu dibuat oleh pemimpin;
3.
Kebijaksanaan selalu dibuat oleh pemimpin;
4.
Komunikasi berlangsung satu arah dari pemimpin
kepada bawahan;
5.
Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku,
perbuatan atau kegiatan para bawahannya dilakukan secara ketat;
6.
Prakarsa harus selalu datan dari pimpinan;
7.
Tiada kesempatan bagi bawahan untuk memberikan
saran, pertimbangan, atau pendapat;
8.
Tugas-tugas bagi bawahan diberikan secara
instruktif;
9.
Lebih banyak kritik daripada pujian;
10.
Pemimpin menuntut prestasi sempurna dari bawahan
tanpa syarat;
11.
Pemimpin menuntut kesetiaan mutlak tanpa syarat;
12.
Cenderung
adanya paksaan, ancaman, dan hukuman;
13.
Kasar dalam bertindak;
14.
Kaku dalam bersikap;
15.
Tanggung jawab keberhasilan organisasi hanya
dipikul oleh pemimpim.
Sumber:
Wahjosumidjo, 1984, Kepemimpinan dan Motivasi, Penerbit
Ghalia Indonesia, Jakarta, hlm. 73.
0 komentar:
Posting Komentar