Manusia

MANUSIA

Fikiran manusia adalah suatu kekuatan yang bergerak berdasar pelajaran dan pengalamannya sendiri, mencari dan mendapat jalan untuk mengerti dunia dalam soal yang masih gelap, menguasai dan mengatasi persoalannya untuk kelestarian hidupnya.

Selanjutnya dalam sosiologi kita perhatikan, bahwa manusia itu harus dilihat dalam pertaliannya dengan orang lain, dan bahwa cara hidup dan cara berfikirnya dipengaruhi dan diarahkan oleh adanya golongan yang beradat dan berkebudayaan, di mana ia hidup sebagai anggotanya.

Manusia modern dengan pertumbuhan akalnya, selalu bergerak mencoba melepaskan diri dari adat golongan dan masyarakatnya, sedangkan kebudayaan pada umumnya merupakan alat penyesuaian manusia kepada masyarakat sehingga bilamana seseorang anggota memenuhi tuntutan-tuntutan adat golongan itu, ia akan dapat hidup dengan aman yang berarti patuh pada adat golongan.

Sumber:

Hasan Shadily, 1984, Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia, Bina Aksara, Jakarta, hlm. 6,7.