Materi
1
Renungan
1.
Allah Swt, berfirman “Sesungguhnya orang yang
berakallah yang dapat menerima pelajaran” (QS. Al-Zumar [39] ayat 9)
2.
Rasulullah Saw, bersabda “Pemimpin suatu kaum
adalah pelayan mereka” (HR. Abu Naim).
PENGERTIAN PEMERINTAHAN
Secara etimologi kata pemerintahan berasal dari kata
“perintah” yang kemudian mendapat imbuhan sebagai berikut:
1.
Mendapatkan awalan “pe” menjadi kata
“pemerintah” berarti badan atau organ elit yang melakukan pekerjaan mengurus
suatu Negara.
2.
Mendapatkan akhiran “an” menjadi kata
“pemerintahan” berarti perihal, cara, perbuatan atau urusan dari badan yang
berkuasa dan memiliki legitimasi.
Sumber:
Inu Kencana Syafi’ie, Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia,
Refika Aditama, Bandung, 2009, h. 3
Di dalam kata dasar “perintah” paling sedikit ada empat
unsure penting yang terkandung di dalamnya, yaitu sebagai berikut:
1.
Ada dua pihak yaitu yang memerintah disebut
pemerintah dan pihak yang diperintah disebut rakyat.
2.
Pihak yang memerintah memiliki kewenangan dan
legitimasi untuk mengatur dan mengurus rakyatnya.
3.
Hak yang diperintah memiliki keharusan untuk
taat kepada pemerintahan yang syah (dalam Bahasa Arabnya dikenal dengan
“sami’na wa ‘ata’na”).
4.
Antara pihak yang memerintah dengan pihak yang
diperintah terdapat hubungan timbale balik baik secara vertikan maupun
horizontal.
Sumber:
Inu Kencana Syafi’ie, Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia,
Refika Aditama, Bandung, 2009, h. 3-4.
0 komentar:
Posting Komentar