Studi Faktor
Perilaku Arogansi Legislatif dan Sikap Apatisme Masyarakat
Bagi Perancangan
Model Jaring Aspirasi Masyarakat
Yang Efektif,
Fleksibel dan Adaptif
RINGKASAN
Penelitian ini dilatar
belakangi dengan asumsi bahwa
kebijakan-kebijakan pembangunan masih semu, yakni masih jauh dari apa yang
menjadi harapan dan kehendak masyarakat. Hal ini dikarenakan terdapat berbagai
mekanisme pelaksanaan jaring aspirasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan
publik oleh legislatif.
Tujuan penelitian ini
untuk mencermati dan menelaah secara mendalam dan komprehensif terhadap: 1)
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku arogansi legislatif dan sikap apatisme
masyarakat; 2) Karakteristik dan pola hubungan komunikasi antar sesama pelaku
atau penyusun kebijakan khususnya anggota legislatif dan masyarakat; 3).
Identifikasi pola hubungan komunikasi yang dilakukan oleh anggota legislatif
dan masyarakat; 4). Menguji pengaruh perilaku legislatif, sikap masyarakat dan
pola hubungan komunikasi terhadap efektifitas jaring aspirasi masyarakat; 5). Merancang model jaring aspirasi masyarakat yang efektif,
fleksibel dan adaptif berbasis perilaku. Penelitian yang digunakan adalah
jenis eksplanatory, pengumpulan data
melalui kuesioner yang dipilih secara purposive dan teknik analisis dengan
mencari kecenderungan, koefisien berkelompok dan regresi sederhana.
Setelah dilakukan analysis
pada penelitian ini didapat perilaku legislatif kurang baik, sikap masyarakat
tidak baik atau tidak setuju terhadap jaring aspirasi masyarakat. Pola
komunikasi kurang baik atau meragukan, efektifitas jaring aspirasi masyarakat
tidak baik atau tidak efektif. Disamping itu dapat dijelaskan bahwa efektifitas
jaring aspirasi masyarakat adalah sebesar 99,86% atau dengan kata lainperilaku
legislatif, sikap masyarakat dan pola komunikasi mampu mempengaruhi jaring
aspirasi masyarakat sebesar 99,86%. Sedangkan sisanya yaitu 0,0014% dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
Kata kunci: Perilaku legislatif, sikap masyarakat, pola komunikasi,
jaring aspirasi masyarakat.
Penelitian dilakukan di Jawa Timur, Tahun 2007, meliputi; Wilayah Mataraman, Metropolitan, dan Tapal Kuda, dengan responden 300 orang.
Sugeng Rusmiwari:
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
0 komentar:
Posting Komentar