Al A’raf
Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku
hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu (QS Al-A’raf [7]: 68).
MODERNISASI POLITIK
Huntington menggolongkan modernisasi politik dalam 2 aspek
sbb:
1.
Mobilisasi sosial;
Dalam mobilisasi sosial dimaksudkan untuk
merubah:
a.
Tingkah
laku;
b.
Nilai-nilai;
c.
Harapan-harapan masyarakat, menuju modernisasi;
Untuk itu:
a.
Pemberantasan
buta huruf;
b.
Pendidikan
c.
Peningkatan komunikasi; dan
d.
Peningkatan transportasi; dan
e.
Peningkatan mass media; juga
f.
Urbanisasi;
2.
Pembangunan ekonomi;
Peningkatan kegiatan ekonomi secara
keseluruhan dari masyarakat:
Dalam hal ini timbul pengukuran melalui:
a.
Pendapatan per kapita;
b.
Tingkat industry / Industrialisasi;
c.
Harapan masyarakat;
d.
Tingkat kemakmuran;
Kedua aspek tersebut dapat menimbulkan “Political gap
hypothesis”;
Menurut Huntington mobilisasi social dapat menimbulkan
akibat buruk, al:
a.
Pertentangan generasi muda dan generasi tua;
b.
Pendapat gagasan tradisional dan gagasan baru;
Perbedaan tersebut dapat menimbulkan:
a.
Frustrasi;
b.
Ketidak puasan; dan dapat menimbulkan
c.
Ketidak stabilan politik;
Jika hal tersebut dihubungkan dengan pembangunan ekonomi,
maka yang timbul akibat ekses pembangunan ekonomi adalah:
a.
Tidak adanya
pemerataan pendapatan;
b.
Korupsi;
c.
Perbedaan pembangunan kota dan desa, dll.
Sumber:
Bintoro Tjokroamidjojo, 1987, Administrasi Pembagunan,
Penerbit Karunika, Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar