TUGAS KE 4, UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS).
Pada pertemuan ke 8
MATA KULIAH REFORMASI ADMINISTRASI & GOVERNANCE
Pertanyaan;
Berikan analisis kritis, Apa dan Bagaimanakah Hakekat
Reformasi Administrasi & Governance bilamana dihubungakan dengan Kompetensi
yang akan dibentuk untuk atau pada Saudara dari Mata Kuliah ini, dengan
bersandarkan kepada bahwa Reformasi itu merupakan “Conditio Sine Qua-non”
dengan mensikapi secara Bijak yang berharap “Status quo” dan/atau alasan
terpilih faforit yang lain pilihan Saudara ?
Keterangan:
1. Hasil
analisis kritis diunggah pada Blogg masing-masing mahasiswa, sebagai Karya
Ilmiah (Artikel) !;
2. Hasil
unggah dari Blogg, diprint dan diserahkan pada dosen pengajar untuk bukti
laporan dan penilaian UTS, pada pertemuan ke 9, tidak diijinkan terlambat;
3. Benang
merah / Abstrak dari artikel, tugas ke tiga dimasukkan pada komentar langsung
di blog ini (milik dosen pengampu/pengajar);
Terimakasih, selamat
Nama:ROBERTUSRINTI
BalasHapusNim : 2012210070
Menurut (Guzman et.al., 1992), reformasi administrasi adalah usaha-usaha yang memacu atau membawa perubahan besar dalam sistem birokrasi negara yang dimaksudkan untuk mentransformasikan praktik, perilaku, dan struktur yang telah ada sebelumnya.
Serta hakekat sebuah reformasi sesungguhnya adalah melakukan penataan kembali. Proses ini merupakan sebuah upaya untuk mengoreksi diri. Koreksi ini dilakukan dengan harapan agar,perbaikan yang dilakukan berjalan menuju pada kemaslahatan umum. reformasi hanyalah sebuah upaya untuk dengan baik melakukan reposisi, sehingga bisa dengan tepat memperbaiki apa yang selama ini menjadi keberhasilan.
Jjika revormasi administrasi dan governance saya terapkan dan saya kaitkan dengan kopetensi yang saya tempuh yaitu kopetensi pembangunan dalam perkuliahan saya, maka akan terjadinya langkah awal perencanaan sistem pembangunan yang akan melahirkan kader-kader terbaik serta menjadi agen perubahan pembangunan didalam masyarakat maupun dipemerintahan agar lebih baik dimasa depan. Banyak cara dan upaya untuk mewujudkannya salah satunya iyalah kita sebagai pemuda-pemudi bangsa khususnya mahasiswa harus mampu berpartisipasi memberikan motivasi terhadap status Quo dengan harapan untuk lebih baik serta menjalankan tujuan revormasi administrasi yaitu:
1. Efisiensi administrasi, dalam arti penghematan uang, yang dapat dicapai melalui penyederhanaan formulir, perubahan prosedur, penghilangan duplikasi dan kegiatan organisasi metode yang lain.
2. Penghapusan kelemahan atau penyakit administrasi seperti korupsi, pilih kasih dan sistem teman dalam sistem politik dan lain-lain.
3. Pengenalan dan penggalakan sistem merit, pemakaian PPBS, pemrosesan data melalui sistem informasi yang otomatis, peningkatan penggunaan pengetahuan ilmiah dan lain-lain
Kata kunci : dinamis, perencanaan dan pembangunan intelektual.
NAMA: NURUL HIDAYAT
BalasHapusNIM: 2012 2100 64
Reformasi adalah bentuk pola baru yang lahir dan seharusnya membawa perubahan terhadap pola fikir dan budaya kerja. Namun akhir akhir ini reformasi lagi lagi dijadikan sebuah lahan bagi mereka yang mengerti untuk dijadikan lahan bisnis dalam kepentingan pribadi. Akhirnya siapa yang pintar membodohi yang bodoh dan yang kuasa mengelabuhi yang lemah. Saudara, hari ini reformasi telah berwajah dua. Reformasi tidak seperti yang diharapkan oleh para mahasiswa aktivis tahun 1998. Reformasi hari ini telah terlalu jauh membelokkan kakinya. Dan akhirnya reformasi tidak membawa perubahan bagi perbaikan bangsa ini. Justru reformasi menjadi gunjingan bangsa ini akibat keserakahan oknom oknom politik yang meraja lela dan merusak tatanan minsed dan cita cita reformasi itu sendiri.
Nama : Agus Winasis
BalasHapusNIM : 2012210004
M. Kuliah : Reformasi Administrasi & Governance
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
ABSTRAK
Reformasi Administrasi sekarang ini semakin banyak menjadi pembicaraan dan sorotan publik. Secara empiris, gejala ini disebabkan oleh perkembangan masyarakat sebagai akibat adanya globalisasi, memaksa semua pihak utamanya birokrasi pemerintah untuk melakukan revisi perbaikan dan mencari alternatif baru tentang sisitem administrasi negara yang cocok dengan perkembangan masyarakat dan perkembangan zaman dengan tujuan terciptannya good government dan good governance. Reformasi administrasi membutuhkan peran pemimpin yang berkompeten dalam semua bidang karena ini merupakan condition sine Qua-non bagi seorang yang profesional disamping itu dengan adanya status quo ini memungkikkan sebagai penghambat reformasi.
Dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan khususnya di indonesia ada sudut pandang dalam menganalisa penyebab timbulnya reformasi administrasi dimana birokrasi pemerintah dianggap sering menunjukkan gejala yang buruk dan kurang menyenangkan. Bahkan hampir selalu birokrasi pemerintah bertindak canggung, kurang terorganisir dan buruk koordinasinya, menyeleweng, otokratik, bahkan sering bertindak korupsi. Para aparatnya kurang dapat menyesuaikan diri dengan moderenisasi orientasi pembangunan serta perilakunya kurang inovatif dan tidak dinamis. Dalam keadaan semacam ini, pemerintah biasanya mendominasi seluruh organ politik dan menjauhkan diri dari masyarakat.
Rreformasi administrasi & governance merupakan suatu upaya perbaikan yang dilakukan secara terencana dan terus-menerus di segala aspek administrasi yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja administrasi untuk mewujudkan good government dan good governance. Reformasi administrasi disinonimkan dengan perubahan (change), memiliki hubungan yang sangat erat dengan inovasi (innovation), agar reformasi administrasi ini dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan perubahan secara sistemik dan bersifat luas, faktor utama dilakukannya reformasi administrasi adalah cepatnya perubahan lingkungan sistem administrasi, dan tujuan dari reformasi administrasi adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Kata Kunci: Reformasi, Admnistrasi, Governance, Innovation, dan Change
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA ; KORNELIUS SUMBI
BalasHapusNIM : 2012210040
PRODI : ADM. NEGARA
ABSTRAK
Istilah reformasi mengandung berbagai interpretasi yang sangat tergantung pada konteksnya.kalau dikaitkan dengan reformasi governance, dalam konteks ini mencari jalan keluar dari krisis yang kita hadapi dewasa ini,setidaknya mengandung dua unsur. Pertama , pembaharuan: karna sistem governance yang ada tidak mampu lagi merespon persoalan-persoalan yang muncul sebagai akibat dari perubahan internal dan eksternal. Kedua, perubahan ke arah yang lebih baik : karna terjadi penyimpangan dari pola normal atau nilai-nilai universal atau hukum alam sebagaimana tercermin dari berbagai anomali yang kian menjamur di dalam segala aspek kehidupan bernegara dan berbangsa. Adapun yang mengatakan reformasi merupakan suatu koreksi total,sehingga ada yang mengidentikannya dengan revolusi atau perubahan radikal, atau suatu perubahan bertahap(gradual),persoalannya kembali terletak pada keadan objek yang akan direformasi. Kalau suatu objek telah mengalami penyakit parah dan telah pula menjangkiti tatanan yang mewadahinya,maka dosis reformasi haruslah tinggi: sebaliknya, jika objek tersebut hanya mengalami gangguan ringan ,terapinya cukup ringan saja namun untuk dapat mengetahui penyakit apa yang diderita maka yang paling susbstansi dalam reformasi adalah sebuah kejujuran yang dapat menghasilkan sebuah transparansi dan akuntabilitas dalam sebuah sistem. Maka dari itu sesuai dengan kopetensi yang dimiliki oleh para mahasiswa yang merupakan agent of cange sebaiknya dapat menyikapi secara bijak dan lebih kritis dan melihat bahwa Reformasi itu merupakan “Conditio Sine Qua-non” bukan mempertahankan status quo demi kepentinga sekelompok orang. Agar seyogyanya cita-cita good governance dapat tercapai.
Kata kunci : reformasi , governance, agent of cange.
Dwi Oknawati (2012210020)
BalasHapusabstrak
Pembangunan sekarang ini jika kita lihat tidak semuanya berjalan dengan baik, bahkan gagal atau tidak puas, oleh sebab itu perubahan yang direncanakan harus hati- hati, hakekat reformasi administrasi sangat penting untuk perubahan yaitu dengan bijaksana dalam menggunakan kekuasaan, dan bagaiman kita harus mengubah tujuan atau pengaruh demi mewujudkan keadilan sosial secara efektif dan efisien. Reformasi butuh pemimpin yang benar- benar mengusai dasar ilmu yang kuat yaitu merupakan condition sine Qua-non bagi seorang yang profesional, syarat mutlak sebagai agent of change and development bukan status quo yang bisa menghambat perubahan. Jiwa kepemimpinan yang mempunyai kemampuan yang profesional dan mampu mengambil kebijakan untuk reformasi kearah yang lebih baik sebagai agen of chage and development.
Reformasi administrasi diberbagai bidang diarahkan peda terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan antisipatif (berorientasi ke depan), inovatif(berorientasi perubahan dan pembaharuan) ,berkualitas unggul dalam berkompetisi untuk dapat memberi pelayanan prima. Reformasi administrasi diharapkan dapat mewujudkan keberhasilan melalui penataan kelembagaan, penataan ketatalaksanaan, penataan SDM aparatur, akuntabilitas, pelayanan prima dan lainya. Kepemerintahan yang baik sebagai tujuan dan sasaran reformasi adalah sistem yang memungkinkn terjadinya mekanisme penyelenggaraan pemerintahan negara yang efektif, efisian dengan menjaga sinergi konstruktif antara pemerintah , swasta dan masyarakat.
Kata kunci: hakekat reformasi, Agen Of Change and Development, tujuan reformasi administrasi
Abstrak: Saat ini terjadi banyak permasalahan pemerintahan yang terjadi dalam bagian, korupsi ,kolusi dannipotisme dll. Yang saat ini banyak dipertontonkan dalam berbagai media komunikasi dari sinilah kita tau bahwa banyak patologi yang terjadi di Negara kita ini. Penyakit- penyakit ini sudah mencapai hampir pada semua tinggat birokrasi yang ada, sehingga perlulah kita kaji ulang atau kita reformnasi tentang system ,struktur bahkan prosedur dalam pembangunan. Sudah menjadi suatu kewajiban kita semua untuk melakukan perubahan tersebut ,dengan adanya berbagai permasalahan yang sudah merajalela saat ini. Apabila kita membiarkan ini semua sama saja kita mengerogoti jiwa kita sendiri karena paqda kenyataannya masyrakat Indonesia sendirilah yang melakukan serta menyebarkan berbagai patologi ini. Sehingga diharapkan mampu membawa tujuan dan arah pemerintahan yang lebih baik ,adil serta merata pada seluruh masyrakat Indonesia.
HapusKata Kunci: Patologi, reformasi, good government.
nama : arman baiku maramba milla
BalasHapusnim : 2012210013
Abstrak
Reformasi itu mencakup berbagai aspek kehidupan kenegaraan kita secara total dan fundamental. Hakikat reformasi merupakan upaya bangsa yang perlu dilakukan tiada henti untuk selalu mencari dan menemukan format baru di berbagai bidang kehidupan dalam rangka menyempurnakan kualitasnya. Secara fundamental reformasi merupakan perubahan mindset, sehingga penyakit/patologi dapat di sembuhkan. Dengan adanya perubahan mindset ini maka dapat mengubah tata pikir seseorang untuk mengubah hal yang keliru atau hal yang perlu direvisi menuju ke tata pikir yang lebih mendasar sesuai dengan cita-cita dan kepentingan masyarakat dan bangsa.
Kata kunci : Reformasi, patologi.
Nama: Yulita Atik Marchita
BalasHapusNim : 2012210086
Prodi : Ilmu Administrasi Negara ( UNITRI)
ABSTRAC
Pada dasarnya hakekat reformasi administrasi merupakan suatu perubahan (change), memiliki hubungan yang sangat erat dengan inovasi (innovation), atau suatu upaya perbaikan yang dilakukan secara terencana dan terus-menerus di segala aspek administrasi yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja administrasi, serta suatu tindakan sosial yang sengaja dilakukan oleh pembaharu administrasi dan diimplementasikan melalui suatu sistem yang telah mapan.
Melihat kondisi reformasi sekarang ini,reformasi hanyalah sebagai arti perubahan saja,tetapi tidak membawa perubahan yang lebih baik. Reformasi adminstrasi juga bisa menimbulkan konsekuensi seperi adanya perpecahan di kalangan administrator, ada pejabat administrasi yang resisten terhadap perubahan (status-quo) dan mereka yang mendukung perubahan itu (reformis).
Dalam mencapai good governance & government, reformasi administrasi memerlukan peran seorang pemimpin yang berkompeten dan bijaksana dalam semua bidang karena ini merupakan condition sine Qua-non bagi seorang yang profesional, nah dengan adanya peran pemimpin yang berkompeten dalam segala bidang,setidaknya bisa mengurangi sifat status quo bawahannya ini yang menyebakan terhambatnya suatu reformasi yang baik.
Kata Kunci: Reformasi, Admnistrasi, Pemimpin, & Governance
NAMA : METIBA HALAWA
BalasHapusNIM : 2012210093
M.K. : REFORMASI ADMINISTRASI DAN GOVERNANCE
ABSTRAK
Reformasi itu mencakup berbagai aspek kehidupan kenegaraan kita secara total dan
fundamental. Hakikat reformasi merupakan upaya bangsa yang perlu dilakukan
tiada henti untuk selalu mencari dan menemukan format baru di berbagai bidang
kehidupan dalam rangka menyempurnakan kualitasnya. Secara fundamental reformasi merupakan a major change of the mindset, untuk mengubah tata pikir yang
keliru, yang perlu direvisi menuju ke tata pikir yang lebih mendasar sesuai dengan
cita-cita dan kepentingan masyarakat dan bangsa.
Secara umum reformasi birokrasi mencakup tiga hal, yaitu reformasi administratif
(administrative reform), akuntabilitas dan efisiensi. Salah satu penekanan
mengenai administrasi yakni adanya tuntutan untuk inovasi, kreativitas dan
responsiveness
pada perubahan-perubahan kebutuhan di antara para administrator.
Reformasi birokrasi atau reformasi administratif mengandung unsur tanggung
jawab dan akuntabilitas.
kata kunci: reformasi, Governance
NAMA: SHOKIB
BalasHapusNIM : 2012210076
ABSTRAC
Ketidak puasan dan kegagalan bukan persoalan yang disebabkan oleh pemilihan kebijakan yang tidak tepat, melainkan juga karena institusi pemerintah melakukan pekerjaan dengan kualitas yang rendah, Sejak suatu Negara memproklamasikan kemerdekaanya, sistem yang lama tidak mampu lagi merespon tuntutan dan kebutuhan, hal itu semua yang menjadi dorongan untuk suatu perubahan yang terencana terhadap aspek utama administrasi. Adanya gelombang perbaikan social, ekonomi, dan peningkatan kualitas hidup yang lebih baik, mencapai efisiensi, efektivitas, dan responsivitas dalam system administrasi.
Pada hakekatnya reformasi diawali dengan adanya pembangunan yang tidak selamanya berjalan dengan mulus, bahkan gagal, tidak sesuai harapan. Agen perubahan (dokter yang menanganinya) melaksanakan penetapan akan suatu pemecahan (solusi), yang sudah tentu dapat ditolak sang pasien tadi.Tetapi mengingat hubungan baik, organisasi tersebut biasanya akan menerima dan melaksanakan rekomendasi-rekomendasi sang agen perubahan. Agen perubahan tersebut terlibat dalam kegiatan-kegiatan identifikasi problem, yang dilakukan bersama (gabungan) dengan organisasi yang ada. Agen of change tentu harus didukung dengan pengetahuan terghadap masalah yang terjadi, kemudian kemampuan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Pada akhirnya seorang pemimpin, mampu memberikan memberikan cintoh dalam menyikapi itu semua, kemudian bisa memberi motifasi dan penyemangat terhadap bawahanya dalam menghadapi masalah, jika di kaitkan dengan kopetensi reformasi administrasi yang dimiliki nantinya, tentu tidak hanya sekedar bisa namun harus profesional dan bijak. Hal itu dikarenakan, dalam penyempurnaan administrasi di hadapkan pada berbagai rintangan seperti adanya status quo (tidak ada perubahan), pribadi yang kolot yang cenderung enggan mencurahkan tenaga dan dana untuk menerapkan pola baru mereka, adanya perbedaan pola pikir. Untuk itu semua seorang pemimpin harus mempunyai kekuatan (outhentik) sehingga dengan kepemimpinannya mampu melakukan perubahan-perubahan administrasi.
Nama : Muhammad Mulkan Amahoru
BalasHapusNim : 2012210054
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Abtrac"
Di tengah-tengah semakin berat dan kompleks tantangan bangsa Indonesia menghadapi era global saat ini, mengedepankan pembaharuan, pemikiran-pemikiran yang inovatif dan produktif pada lembaga pemerintah baik pusat dan daerah merupakan langkah dan sikap yang tepat serta patut mendapatkan dukungan dari semua komponen masyarakat. Dengan kata lain “Reformasi Administrasi” di Indonesia harus sesegera mungkin menjadi pilihan para penyelenggara pemerintahan baik pusat maupun daerah guna mewujudkan good governance, pemerintahan yang bersih, sehat, dan berwibawa.
maka Reformasi administrasi membutuhkan peran pemimpin yang berkompeten dalam semua bidang karena ini merupakan condition sine Qua-non bagi seorang yang profesional
Nama : PAULA YENNI RUKMANA
BalasHapusNIM : 2012210066
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
M.K. : REFORMASI ADMINISTRASI & GOVERNANCE
Abstrak
Hakekat Reformasi Administrasi & Governance bila dikaitan dengan condition qua-non maka keputusan yang dibuat oleh pemimpinnya sangat berpengaruh terhadap terjadinya suatu akibat dari keputusan yang telah di tetapkan. Dengan adanya keputusan yang dibuat, keputusan secara condition qua-non ini maka harus kita sikapi dengan mempertahankan status quo yakni harus dipahami bahwa dalam mempertahankan kekuasaan yang dimaksud bisa dengan tetap mempertahankan diri sebagai seorang pemimpin ataupun mempersiapkan pihak-pihak lain asalkan sejalan dengan tujuan elit itu. Upaya tersebut dengan niat yang tulus agar bisa menjadi baik ketika masyarakat yang dipimpin masih belum siap menerima untuk berdemokrasi.
Maka Keputusan yang dibuat nantinya oleh pemimpin kekuasaan elit ini harus bisa bersikap bijaksana bagi masyarakat agar keputusan ini nantinya tetap bisa dipertahankan sebagai status quo yang berdemokrasi. Tetapi apabila hal ini disalahgunakan bisa menjadi keliru ketika diposisikan sebagai upaya untuk meredam fungsi kontrol oleh pihak-pihak yang tidak sejalan dengan agenda elit tersebut, terlebih jika pihak-pihak yang tidak sejalan itu memiliki kompetensi untuk meregenerasi suatu kepemimpinan.
Kata Kunci : Elit, Tulus, Bijaksana, Diposisikan
Nama : Sabastiana Desi
BalasHapusNim : 2012210072
Abstrak : Reformasi administrasi adalah suatu tindakan sosial yang sengaja dilakukan oleh pembaharu administrasi dan diimplementasikan melalui suatu sistem yang telah mapan. Kesuksesan dari implementasi itu tergantung pada sistem yang baik. Administrasi adalah suatu produk budaya, suatu sub-sistem sosial yang merefleksikan nilai-nilai dari masyarakat luas.
Jika reformasi administrasi dikaitkan dengan kompetensi Manajemen Sektor Publik yang sedang saya tempuh diperkuliahan ini tentu akan membawa perubahan atau hasil yang baik untuk kemajuan dan kepuasan terhadap pelanggan ataupun masyarakat. Sedangkan yang menjadi hakekat reformasi administrasi dan governance adalah sebagai berikut : Pembangunan yang tidak selamanya berjalan dengan baik, meninggalkan penyakit atau patologi, perlukan perubahan yang direncanakan dengan hati-hati supaya tidak merusak pembangunan itu sendiri, mewujudkan keadilan sosial secara efektif dan efisien supaya tidak terjadinya persamaan politik, terjadinya perubahan besar dalam sistem pemerintahan dan birokrasi, dan meningkatkan pelayanan publik, serta terjadinya perbaikan sektor publik.
Reformasi butuh pemimpin yang benar- benar mengusai dasar ilmu yang ahli dan butuh pemimpin yang jujur dan bertanggung jawab pada tugasnya yaitu merupakan condition sine Qua-non bagi seorang yang profesional. Reformasi administrasi bukan hanya perubahan organisasi. Reformasi administrasi adalah untuk melawan status-quo dengan cara menghilangkan kesalahan-kesalahan yang menjadi penyakit administrasi. Tujuan reformasi lebih subyektif dan evaluatif, yakni untuk mencapai standar kinerja tertentu dan progresif tidak hanya bergerak dalam satu arah. Reformasi dilakukan untuk merespon berbagai macam resistensi yang dihadapi pemerintah.
NIM: 2012210068
BalasHapusPRODI: ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS: ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
REFORMASI ADMINISTRASI NEGARA DAN GOVERNANCE
ABSTRAC
Istilah reformasi berasal dari kata reformation yang secarah sematic bermakna perkembangan yang menyebapkan tuntutan terhadap pembaharuan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan tersebut dalam hal ini proses reformasi bukanlah proses perubahan yang radikal dan berlangsung dalam jangka waktu yang singkat tetapi merupakan proses perubahan yang terencana dan bertahap, Suatu gerakan revormasi dilakukan dengan berdasar pada suatu acuan reformasi pda prinsipnya gerakan untuk melakukan suatu perubahan untuk mengembalikan pada suatu tatanan struktural yang ada karena adanya suatu penyimpangan.
sehinga bila dikaitan dengan birokrasi dan governance makan dapat diartikan reformasi birokrasi dan governance yaitu secarah subtantif mempunyai makna sebagai upaya untuk melakukan pembaharuan mendasar terhadap sistem peyelengaraan,sedangkan kaitanya dengan dinamuika kelembagaan terutama dikalangan birokrasi pemerintahan dimana suda tertanam sebuah paradikma bahwa pimpinan cendrung mempertahankan ststus Quo hal itu terjadi karena semakin tinggi layer hirarki jabatan seseorang dalam birokrasi, maka semakin besar kekuasaannya, dan semakin rendah layer hirarkinya semakin tidak berdaya (powerless),Adapun yang berada di luar layer-layer hirarki (beyond the hierarchy) adalah rakyat yang sama sekali tidak mempunyai kekuatan untuk mengahadapi kekuasaan birokrasi.
Sedangkan ubungan antara reformasi administrasi dan governance dengan kompetensi yang saya ambil (kompetensi Pembangunan) yaitu bahwa dalam melakukan pembangunan baik di sektor ekonomi,politik ,sosial dan budaya maupun pembangunan sumberdaya manusia. Saya harus selalu berpegang teguh pada aspek kebermanfaatan dan sealu berorientasi pada pencapaian tujuan dengan berlandaskan pada satu ideologi yaitu pancasia.
NIM: 2012210068
BalasHapusPRODI: ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS: ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
REFORMASI ADMINISTRASI NEGARA DAN GOVERNANCE
ABSTRAC
Istilah reformasi berasal dari kata reformation yang secarah sematic bermakna perkembangan yang menyebapkan tuntutan terhadap pembaharuan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan tersebut dalam hal ini proses reformasi bukanlah proses perubahan yang radikal dan berlangsung dalam jangka waktu yang singkat tetapi merupakan proses perubahan yang terencana dan bertahap, Suatu gerakan revormasi dilakukan dengan berdasar pada suatu acuan reformasi pda prinsipnya gerakan untuk melakukan suatu perubahan untuk mengembalikan pada suatu tatanan struktural yang ada karena adanya suatu penyimpangan.
sehinga bila dikaitan dengan birokrasi dan governance makan dapat diartikan reformasi birokrasi dan governance yaitu secarah subtantif mempunyai makna sebagai upaya untuk melakukan pembaharuan mendasar terhadap sistem peyelengaraan,sedangkan kaitanya dengan dinamuika kelembagaan terutama dikalangan birokrasi pemerintahan dimana suda tertanam sebuah paradikma bahwa pimpinan cendrung mempertahankan ststus Quo hal itu terjadi karena semakin tinggi layer hirarki jabatan seseorang dalam birokrasi, maka semakin besar kekuasaannya, dan semakin rendah layer hirarkinya semakin tidak berdaya (powerless),Adapun yang berada di luar layer-layer hirarki (beyond the hierarchy) adalah rakyat yang sama sekali tidak mempunyai kekuatan untuk mengahadapi kekuasaan birokrasi.
Sedangkan ubungan antara reformasi administrasi dan governance dengan kompetensi yang saya ambil (kompetensi Pembangunan) yaitu bahwa dalam melakukan pembangunan baik di sektor ekonomi,politik ,sosial dan budaya maupun pembangunan sumberdaya manusia. Saya harus selalu berpegang teguh pada aspek kebermanfaatan dan sealu berorientasi pada pencapaian tujuan dengan berlandaskan pada satu ideologi yaitu pancasia.
NAMA : SOPIA WENI ANGGRIANI
BalasHapusNIM : 2012210078
MK : REFORMASI ADMINISTRASI & GOVERNANCE
Pada dasarnya hakekat reformasi adalah perubahan pola pikir (mindset) dan budaya kerja (culture set) untuk mencipatakn aparatur yang professional. Reformasi administrasi merupakan suatu hal yang harus di perbaharui, reformasi digunakan untuk menerapkan ukuran-ukuran baru pada suatu sistem. Reformasi administrasi yang diharapkan adalah reformasi yang terarah dimana reformasi dapat mewujudkan keadilan social secara efektif dan efisien, terjadinya persamaan politik, perubahan sistem pemerintahan dan birokrasi guna mengubah tujuan, struktur, prosedur dengan maksud meningkatkan kemauan untuk bekerja keras menciptakan sebuah perubahan tata kelola pemerintahan yang baik yang berujung pada pembangunan dan penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik.
Dalam suatu organisasi terutama agen of change yang perlu direformasi adalah kinerja. Disiplin harus menjadi nafas bagi setiap aparatur negara dalam menjalankan tugas dan fungsinya, dengan ukuran-ukuran yang jelas sebagai parameter penilaian kinerja. Dengan indikator-indikator yang ditetapkan, maka reward and punishment juga bisa diterapkan secara konsisten. Dalam hal ini, diperlukan pengawasan yang tidak saja dari atasan, tetapi juga dari luar.
Sebagai fungsi dari keberhasilan pelaksanaan reformasi atas dasar kinerja yang telah dicapai oleh seorang pegawai yang harus tetap memperhatikan kepentingan moral yang ada dalam masyarakat. Rreformasi gerakan moral yang bertujuan untuk menata perikehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berda-sarkan Pancasila, serta mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Makna reformasi adalah yang paling mulia, bukan keadilan atau kemakmuran masyarakat, tetapi bahwa masyarakat menjadi makin baik. keadilan dan kemakmuran sangat penting. Tetapi lebih penting lagi adalah struktur sosial.
Kata kunci : reformasi, pembangunan, kinerja.
NAMA : JONI
BalasHapusNIM : 2012210036
Dewasa ini Indonesia sedang mengalami banyak sekali problem dalam menjalankan pemerintahan, tujuan awal dibentuk nya negara ini adalah untuk mensejahtetakan rakyat sepertinya sudah tidak lagi menjadi hal yang utama, demikian juga Pancasila sebagi pedoman pembangunan juga sudah tidak lagi dihiraukan. Sekarang yang terpenting adalah kepentingan pribadi dan kelompok elit tertentu yang meraup keuntungan dan kekayaan sebesar-besarnya, suara rakyat dan kepercayaan rakyat telah dimanfaatkan. Banyak kasus korupsi, kolusi dan nepotisme dari tingkat pemerintahan tertinggi sampai ke tingkat terendah sekalipun. Oleh karena itu, maka sangat diperlukan adanya reformasi administrasi dan governance agar pelaksana pemerintahan negara ini dapat memberikan pelayanan yang selayaknya untuk rakyatnya sesuai dengan tujuan negara ini dan memperhatikan nasib rakyat.
Reformasi administrasi menurut Lee dan Samonte (Nasucha, 2004) merupakan perubahan atau inovasi secara sengaja dibuat dan diterapkan untuk menjadikan sistem administrasi tersebut sebagai suatu agen perubahan sosial yang lebih efektif dan sebagai suatu instrumen yang dapat lebih menjamin adanya persamaan politik, keadaan sosial dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan menurut Khan (Guzman et.al., 1992), reformasi administrasi adalah usaha-usaha yang memacu atau membawa perubahan besar dalam sistem birokrasi negara yang dimaksudkan untuk mentransformasikan praktik, perilaku, dan struktur yang telah ada sebelumnya.
(http://mrdewa.blogspot.com/2008/03/reformasi-administrasi-definisi-dan.html)
Kata governance berasal dari kata to govern (yang berbeda maknanya dengan to command atau to order) yang artinya memerintah. Istilah Good Governance telah diterjemahkan dalam berbagai istilah, misalnya penyelenggaraan pemerintahan yang amanah (Bintoro Tjokroamidjojo), tata-pemerintahan yang baik (UNDP), pengelolaan pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab (LAN). Sedangkan kata Government atau pemerintah dalam kamus oxford berasal dari kata govern yang artinya legally control and run a country, city , atc”. alam bahasa Inggris diartikan : "The authoritative direction and administration of the affairs or men/women in a natoon, state, city, etc". Pemerintah adalah pengarahan yang berkewenangan dan pengaturan atas kegiatan orang-orang dalam sebuah negara, negara bagian, kota, dan sebagainya. Dapat diartikan juga sebagai lembaga atau badan yang menyelenggarakan pemerintahan negara, negara bagian, kota, dan sebagainya.
(http://hukumislam-uii.blogspot.com/2009/05/pengertian-good-governance-dan-clean.html)
NAMA: FRANSISKA YULIAWATI SELVINA
BalasHapusNIM : 2012210030
Reformasi merupakan bagian dari dinamika masyarakat, dalam arti bahwa perkembangan akan menyebabkan tuntutan terhadap pembaharuan dan perubahan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan tersebut.
Reformasi juga bermakna sebagai suatu perubahan tanpa merusak atau perubahan dengan memelihara. Dalam hal ini, proses reformasi bukanlah proses perubahan yang radikal dan berlangsung dalam jangka waktu singkat, tetapi merupakan proses perubahan yang terencana dan bertahap.Jika reformasi administrasi dikaitkan dengan kompetensi pembangunan yang sedang saya tempuh sekarang adalah reformasi bagi pembangunan merupakan suatu kaitan yang sangat mendukung untuk menuju pembangunan yang lebih baik. karena perubahan-perubahan yang baik merupakan tujuan utama yang harus dilakukan para kaum muda untuk membangun indonesia menjadi lebih bermanfaat.
Kata kunci:reformasi dan pembangunan
Nama : Noviandy Candra
BalasHapusNim : 2012210059
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Tugas Ke 4 : UTS MK Reformasi Administrasi dan Governance
ABSTRAK
Reformasi Administrasi merupakan suatu usaha secara sadar dan terencana untuk mengubah struktur dan prosedur birokrasi serta sikap dan perilaku birokrasi. Reformasi bermakna sebagai suatu pembaharuan tanpa merusak dan bukan merupakan perubahan yang dilakukan secara radikal. Reformasi dilakukan untuk mengubah tujuan dan berpengaruh terhadap kebijakan publik. Hakekat Reformasi yaitu dari adanya kegagalan atau patologi yang terjadi, misalnya “Status Quo”. Tidak sedikit orang yang senang diposisi “Status Quo”, kerena mereka tidak suka dengan adanya perubahan dan tidak ingin posisi mereka digantikan. Hal seperti inilah yang merupakan kegagalan dan patologi yang sedang terjadi di indonesia. Sehingga diperlukanya suatu pembaharuan yang direncanakan secara rasional dan konsisten dalam pembuatan kebijakan untuk mengubah suatu tujuan, sehingga diharapkan dapat mewujudkan keadilan sosial secara efektif dan efisien. Reformasi Administrasi diidentikan dengan usaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas organisasi. Sehingga dalam pelaksanaannya dibutuhkan seorang pemimpin masa depan yang benar-benar tidak suka dengan “Status Quo” dan selalu ingin melakukan perubahan dan pembaharuan dalam sikap dan tindakan untuk peningkatan pembangunan di Indonesia. Salah satu langkah pemerintah dalam reformasi administrasi adalah dengan melalui perampingan organisasi birokrasi di 16 Kementerian/Lembaga. Reformasi Administrasi dipandang perlu dilakukan mengingat organisasi Kementerian/Lembaga di Indonesia dinilai sangat gemuk sehingga menjadi tidak efektif dan efisien, baik dari sisi anggaran maupun kepegawaian. Dari sudut Teori Reformasi Adminstrasi, tindakan pemerintah Indonesia sudah tepat, namun perlu mengingat akan adanya hambatan berupa penolakan yaitu bagi mereka yang suka dengan “Status Quo” untuk tidak melakukan perubahan. Oleh karena itu, Kebijakan yang dibuat oleh pemimpin, dalam hal ini adalah pemerintah haruslah benar-benar untuk kemajuan Indonesia.
Kata Kunci : Reformasi Administrasi, Kebijakan, dan Status Quo.
Reformasi itu mencakup berbagai aspek kehidupan kenegaraan kita secara total dan fundamental. Hakikat reformasi merupakan upaya bangsa yang perlu dilakukan tiada henti untuk selalu mencari dan menemukan format baru di berbagai bidang kehidupan dalam rangka menyempurnakan kualitasnya. Secara fundamental reformasi merupakan a major change of the mindset, untuk mengubah tata pikir yang keliru, yang perlu direvisi menuju ke tata pikir yang lebih mendasar sesuai dengan cita-cita dan kepentingan masyarakat dan bangsa. Penerapan good governance untuk mewakili syarat mutlak dari orang mayoritas demi terciptanya sistem politik yang lebih berdiri untuk kepentingan pemerintahan orang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi universal. Hal ini dapat pula menjadi faktor pendorong bentuk pemerintahannya politik ingin bahwa berbagai proses pemerintahan baik itu dari formulasi proses segi kebijakan publik, manajemen pembangunan, pelaksanaan birokrasi publik pemerintahan akan berjalan secara transparan, efisien dan efektif untuk meningkatkan kesejahtraan orang. Secara fundamental reformasi merupakan a major change of the mindset, untuk mengubah tata pikir yang keliru, yang perlu direvisi menuju ke tata pikir yang lebih mendasar sesuai dengan cita-cita dan kepentingan masyarakat dan bangsa.Penerapan good governance untuk mewakili syarat mutlak dari orang mayoritas demi terciptanya sistem politik yang lebih berdiri untuk kepentingan pemerintahan orang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi universal. Hal ini dapat pula menjadi faktor pendorong bentuk pemerintahannya politik ingin bahwa berbagai proses pemerintahan baik itu dari formulasi proses segi kebijakan publik, manajemen pembangunan, pelaksanaan birokrasi publik pemerintahan akan berjalan secara transparan, efisien dan efektif untuk meningkatkan kesejahtraan orang. Secara fundamental reformasi merupakan a major change of the mindset, untuk mengubah tata pikir yang keliru, yang perlu direvisi menuju ke tata pikir yang lebih mendasar sesuai dengan cita-cita dan kepentingan masyarakat dan bangsa.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Felika Agesti Yolanda
BalasHapusNim : 2012210027
Mk : Reformasi Administrasi & Governance
Abstrak
Reformasi adalah suatu perubahan dengan melihat keperluan masa depan, menekankan kembali pada bentuk asal, berbuat lebih baik dengan menghentikan penyimpangan-penyimpangan dan praktik yang salah atau memperkenalkan prosedur yang lebih baik, suatu perombakan menyeluruh dari suatu system kehidupan dalam aspek politik, ekonomi, hukum, sosial dan tentu saja termasuk bidang pendidikan.Reformasi juga berarti memperbaiki, membetulkan, menyempurnakan dengan membuat sesuatu yang salah menjadi benar dan berkaitan juga dengan perkembangan yang akan menyebabkan tuntutan terhadap pembaharuan dan perubahan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan tersebut. Reformasi juga bermakna sebagai suatu perubahan tanpa merusak (to change without destroying) atau perubahan dengan memelihara (to change while preserving). Dalam hal ini, proses reformasi bukanlah proses perubahan yang radikal dan berlangsung dalam jangka waktu singkat, tetapi merupakan proses perubahan yang terencana dan bertahap.
Jika dihubungkan dengan kompetensi yang saya ambil manajeman sektor publik reformasi dalam suatu pelayanan sangat lah dituntut untuk kepentingan masyarakat dan tahapan yang di lakukan haruslah sesuai dengan tuntukan perkembangan jaman dan perubahan tersebut harus dilalukan sesuai dengan proses yang bertahap.
NAMA : SANTI
BalasHapusNIM :2012210073
Hakekat sebuah reformasi adalah melakukan perbaikan atau penataan kembali terhadap suatu sistem yang sudah tidak berjalan dengan efektif dalam tugasnya.. Proses ini merupakan sebuah upaya agar,perbaikan yang dilakukan berjalan menuju pada kemaslahatan umum yang baik.
Sedangkan governance adalah Pemerintah atau atasan sebagai pengarahan yang berkewenangan dan pengaturan atas kegiatan suatu sistem, Dapat diartikan juga sebagai lembaga atau badan yang menyelenggarakan pemerintahan negara, negara bagian, kota, dan sebagainya.
Pengertian ini jika di kait kan dengan kopetensi saya yaitu manajemen sektor publik, yaitu sanggat bermanfaat jika memiliki kemampuan dalam menjalankan reformasi terhadap suatu sistem dan governance sebagai pegangan kemampuan dalam menjalannya. Serta suatu perbaikan atau penataan sanggat lah penting di lakukan oleh pemerintah dalam upaya menciptakan terjadinya sistem pemerintahan yang baik dalam kerja manajemen sektor publik.
NAMA : WINFRIT KASSE
BalasHapusNIM : 2012210085
ABSTRAK:
Reformasi sesungguhnya merupakan sebuah proses yang harus senantiasa dilakukan secara bertahap dan sistematis sehingga setiap pelaksanaanya harus memiliki pemetaan dan skala prioritas yang jelas dan tetap terintegrasi satu sama lain. Selain itu, reformasi hendaknya selalu identik dengan kata perubahan, sehingga arah perubahan yang dimaksud dapat terlihat jelas dan akuntabel.
Administrasi negara yang juga disebut dengan administrasi publik saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terlihat dengan mulai diimplementasikannya konsep-konsep manajemen modern dalam administrasi publik yang tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas kinerja pelayanan publik pada birokrasi modern. Meski demikian, administrasi negara yang salah satu tugas utamanya memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, dalam tataran realitasnya masih jauh dari harapan. Masih sering kita mendengar keluhan masyarakat terkait denganpenyelenggaraan administrasi negara ditambah lagi dengan perilaku para birokrat yang tidak mencerminkan sebagai “abdi dari masyarakat” seperti lambat, berbelit-belit, tidak adil (pilihkasih) dan lain sebagainya. Oleh karena itu, harus segera dilakukan reformasi administrasinegara /reformasi birokrasi agar penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) segera terwujud di bumi Nusantara tercinta ini. Reformasi tersebut dapat dilakukan melalui Penataan kelembagaan, Penataan ketatalaksanaan / manajemen, Penataan sumber daya manusia / aparatur, Akuntabilitas dan memperbaiki penyelenggaraan Pelayanan umum dengan memberikan pelayanan prima dan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
NAMA : BIMBI
BalasHapusNIM : 2012210015
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Jika reformasi administrasi dan governance dikaitkan dengan kompetensi yang saya sedang tempuh diperkuliahan ini yaitu pembangunan. Maka Pada hakekatnya reformasi itu merupakan bagian dari dinamika organisasi, dalam arti bahwa pekembangan yang terjadi akan menyebabkan tuntutan terhadap pembaruan dan perubahan untuk menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan tersebut. Tuntutan reformasi itu sendiri datangnya dari dua arah, yaitu secara internal dari masyarakat Indonesia dan secara eksternal sebagai bagian dari masyarakat global. Secara internal, tuntutan reformasi muncul akibat terjadinya peningkatan berbagai aspek kehidupan masyarakat yang ditandai oleh meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat, terbukanya berbagai isolasi serta akses informasi yang semakin mudah diperoleh. Oleh karena itu yang diperlukan oleh sekarang ini adalah semangat pembaruan/ reformasi atau pembangunan pemerintah, reinventing dan Good Governence. Adanya pembaruan pemerintah ini sesungguhnya merupakan suatu dinamika dalam setiap organisasi, baik organiasasi public maupun organisasi bisnis dan masyarakat. Hal ni disebabkan karena organisasi manapun tidak bisa mengisolasikan diri dengan lingkungannya, sementara lingkungan organisasi terus mengalami perubahan.oleh karena itu perubahan harus dilakukan secara efektif, efisien, kompetitif, adaptif dan responsive dalam tujuan pembangunan.
NAMA : MERELIUS SUWANDO
BalasHapusNIM : 2012210048
Abstrak :
Pada hakekat nya bahwa Reformasi adminnistrasi adalah lebih mengarah kepada suatu perubahan yang dimana perubahan itu merupakan suatu bentuk gerakan dalam melakukan suatu perubahan untuk menuju perubahan itu perlu adanya tahapan-tahapan yang di lalui demi mencapai kemajuan dan perubahan dalam pembangunan yang lebih efektif dan efesien sehingga bisa menciptakan suatu administrasi yang baik dalam melakukan pelayanan yang maksimal.
Dewasa ini kita melihat bahwa sebuah perubahan itu sangat penting baik itu dalam bentuk sebuah pembangunan yang efektif yang terarah atau disengaja dengan mengedepankan kepemimpinan yang bermoral atau status quo perubahan yang terarah dan ketahanan administrasi atau dukungan. Pada hakekatnya reformasi merupakan sebuah pembangunan yang tidak selamanya berjalan dengan baik, bahkan gagal atau tidak puas, oleh sebab itu perubahan yang direncanakan semaksimal mungkin sehingga suatu rencana itu tidak sia-sia dan mengambil sebuah kebijakan yang tepat dengan menggunakan kekuasaan, dan bagaimana kita harus bisa mengikuti arus dalam pembaharuan atau perubahan demi mewujudkan keadilan sosial secara efektif dan efisien.
Bila di kaitkan dengan kopetensi matakuliah yang saya ambil ini yaitu tentang bagai mana kita melayani masyarakat dengan baik dan mebangun demi kemajuan dan kemakmuran akan bermamfaat ketika lulus nanti dan dari pengalaman ini bisa melakukan suatu perubahan yang di inginkan oleh setiap orang maupun masyarakat yang membutuhkan sebuah pelayanan mengarah kepada sistem yang baik tampa adanya kerjasama yang krang baik dalam menjalankan tugas dan kewajiban nya sebagai pelayanan dalam masyarakat, semoga bisa membawa perubahan ke depannya, pembangunan di berbagai aspek dan apa yang di harapkan oleh masyarakat dan selama ini di nantikan oleh setiap masyarakat itu mengharapkan pelayanan yang prima dan pelayanan yang efektif dan efesien, ini sangat penting jika ketika terjun langsung ke dalam organisasi masyarakat.
Nama : Marselus Yollan Lokabora
BalasHapusNim : 2012210045
Prodi : Administrasi Negara
Kalau kita mengakaitkan suatu perubahan dengan reformasi administrasi, pasti berkaitan mengapa begitu karena reformasi administrasi adalah usaha-usaha yang memacu atau membawa perubahan besar dalam sistem birokrasi negara yang dimaksudkan untuk mentransformasikan praktik, perilaku, dan struktur yang telah ada sebelumnya(Khan (Guzman et.al., 1992) , dari sini kita sudah biasa melihat bahwa betapa terkaitnya suatu perubahan dengan reformasi administrasi. Jika kita kaitkan dengan keadaan yang sekarang dengan era presiden kita yang baru ini, apa perubahan yang bisa terwujudkan dengan visi dan misi presiden kita yang baru ini, apakah bisa terwujud? Suatu perubahan akan terwujud atau terlaksanakan itu tergantung siapa yang melakukannya apa yang dilakukankannya, disini presiden kita yang baru adalah sebagai suatu agent of change, agen pembawa perubahan apa yang harus dilakukan dengan benar agar visi dan misi bisa terimplementasikan dengan efektif dan efisien, sebab Negara kita ini sangat perlu yang namanya perubahan, mau di bidang apa saja perubahan itu harus ada agar Negara kita bisa menjadi suatu Negara yang maju dan Negara yang bertaraf internasional.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusnama: mustafa
BalasHapusnim : 2012210055
prodi : ilmu administrasi negara
Reformasi administrasi menurut Lee dan Samonte (Nasucha, 2004) merupakan perubahan atau inovasi secara sengaja dibuat dan diterapkan untuk menjadikan sistem administrasi tersebut sebagai suatu agen perubahan sosial yang lebih efektif dan sebagai suatu instrumen yang dapat lebih menjamin adanya persamaan politik, keadaan sosial dan pertumbuhan ditinjau dari hakekat reformasi administrasi tersebut adalah proses kearah yg lebih baik. berdasarkan kompetensi yg kita realisasikan sangatlah penting untuk kemajuan sebuah negara dari perubahan.
NAMA :FATHUL MUIN
BalasHapusNIM :2012210026
PRODY :ILMU ADMINISTRASI NEGARA
reformasi merupakan suatu gerakan yang menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional.artinya, adanya perubahan kehidupan dalam bidang politik, ekonomi, hukum, sosial, dan budaya yang lebih baik, demokratis berdasarkan prinsip kebebasan, persamaan, dan persaudaraan.
pada era reformasi sekarang ini gerakan civil society menghadapi tantangan yang luar biasa yang dapat membawa indonesia kejurang kekacauan yang berkepanjangan,kebangkrutan,konflik horizontal yang berlandaskan ikatan primordial dan bahkan dapat menuju kepada sesuatu proses disini intregrasi.
gerakan reformasi merupakan sebuah perjuangan karena hasil-hasilnya tidak dapat dinikmati dalam waktu yang singkat. hal ini dapat dimaklumi karena gerakan reformasi memiliki agenda pembaruan dalam segala aspek kehidupan.
reformasi bertujuan untuk menata kembali kehidupan bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara yang lebih baik berdasarkan nilai-nilai luhur pancasila. dengan demikian, hakikat gerakan reformasi bukan untuk menjatuhkan pemerintahan orde baru.reformasi yang tidak terkontrol akan kehilangan arah, dan bahkan cenderung menyimpang dari norma-norma hukum. dengan demikian, cita-cita reformasi yang telah banyak sekali menimbulkan korban baik jiwa maupun harta akan gagal. untuk itu kita sebagai pelajar indonesia harus dan wajib menjaga kelangsungan reformasi agar berjalan sesuai dengan harapan para pahlawan reformasi yang gugur mendahului kita
Menurut Caiden akibatnya, pekerjaan dalam reformasi administrasi tambal sulam dalam penampilan dan variabel dalam kualitas. Lanjutnya menurut Caiden, Para praktisi telah menunjukkan bahwa mereka bisa dia sukses tanpa teori, sedangkan teori lebih seperti satu sama lain dan belum mencoba untuk mempengaruhi khalayak yang lebih luas. Jelas dari pendapat Caiden ini teori belum memberikan berpengaruh terhadap para praktisi yang telah sukses tanpa mempelajari teori tersebut.
NAMA : FIRMINUS
BalasHapusNIM : 2012210028
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
ABSTRAK
Reformasi Administrasi saat ini adalah topik yang semakin banyak menjadi pembicaraan publik. Gejala ini disebabkan oleh perkembangan masyarakat sebagai akibat adanya modernisasai, sehingga memaksa semua pihak utama birokrasi pemerintah untuk melakukan revisi perbaikan dan mencari alternatif baru tentang sisitem administrasi negara yang cocok dengan perkembangan masyarakat dan perkembangan zaman dengan tujuan terciptannya good government dan good governance. Reformasi administrasi membutuhkan peran pemimpin yang berkompeten dalam semua bidang karena ini merupakan condition sine Qua-non bagi seorang yang profesional disamping itu dengan adanya status quo ini memungkikkan sebagai penghambat reformasi.
Reformasi administrasi diberbagai bidang diarahkan pada terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang kreatif, inovatif, dan berkualitas unggul dalam berkompetisi untuk dapat memberi pelayanan prima. Reformasi administrasi diharapkan dapat mewujudkan keberhasilan melalui penataan kelembagaan, penataan ketatalaksanaan, penataan SDM aparatur, akuntabilitas, pelayanan prima dan lainya. Kepemerintahan yang baik sebagai tujuan dan sasaran reformasi adalah sistem yang memungkinkn terjadinya mekanisme penyelenggaraan pemerintahan negara yang efektif, efisian dengan menjaga sinergi konstruktif antara pemerintah , swasta dan masyarakat.
Rreformasi administrasi & governance merupakan suatu upaya perbaikan yang dilakukan secara terencana dan terus-menerus di segala aspek administrasi yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja administrasi untuk mewujudkan good government dan good governance. Reformasi administrasi disinonimkan dengan perubahan, memiliki hubungan yang sangat erat dengan inovatif, agar reformasi administrasi ini dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan perubahan secara sistemik dan bersifat luas. faktor utama dilakukannya reformasi administrasi adalah cepatnya perubahan lingkungan sistem administrasi, dan tujuan dari reformasi administrasi adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Kata Kunci: Reformasi, Admnistrasi, Governance, dan Inovatif.
Nama : Basrin Buamonabot
BalasHapusNim : 2012210014
Prodi : Ilmu Adm Negara
ABSTRAK
Reformasi yang kita ketahui dari duhulu sampai sekarang ini adalah bentuk pola baru yang lahir dan seharusnya membawa perubahan terhadap pola fikir dan budaya kerja. Namun akhir akhir ini reformasi lagi lagi dijadikan sebuah lahan bagi mereka yang mengerti untuk dijadikan lahan bisnis dalam kepentingan pribadi. Reformasi Administrasi sekarang ini semakin banyak menjadi pembicaraan dan sorotan publik. Jiwa kepemimpinan yang mempunyai kemampuan yang profesional dan mampu mengambil kebijakan untuk reformasi kearah yang lebih baik sebagai agen of chage and development. Reformasi administrasi diberbagai bidang diarahkan peda terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan antisipatif (berorientasi ke depan), inovatif(berorientasi perubahan dan pembaharuan) ,berkualitas unggul dalam berkompetisi untuk dapat memberi pelayanan prima. Reformasi administrasi diharapkan dapat mewujudkan keberhasilan melalui penataan kelembagaan, penataan ketatalaksanaan, penataan SDM aparatur, akuntabilitas, pelayanan prima dan lainya. Kepemerintahan yang baik sebagai tujuan dan sasaran reformasi adalah sistem yang memungkinkn terjadinya mekanisme penyelenggaraan pemerintahan negara yang efektif, efisian dengan menjaga sinergi konstruktif antara pemerintah , swasta dan masyarakat. Secara empiris, gejala ini disebabkan oleh perkembangan masyarakat sebagai akibat adanya globalisasi, memaksa semua pihak utamanya birokrasi pemerintah untuk melakukan revisi perbaikan dan mencari alternatif baru tentang sisitem administrasi negara yang cocok dengan perkembangan masyarakat dan perkembangan zaman dengan tujuan terciptannya good government dan good governance.
UJIAN TENGAH SEMESTER
BalasHapusNama : HENDRA.RAHMAT TUTUARIMA
Nim : 2012210032
Prodi : Administrasi Negara
Hakekat reformasi administrasi dan governance sangat penting saat ini hingga saat ini karena merupakan suatu kondisi yang dimana administrasi mengalami perubahan, dengan terjadinya perubahan terhadap administrasi harapannya pemerintahhan yang baik dapat terwujud, hal inilah yang melatar belakang terjadinya reformasi terhadap administrasi dan governance.
Jadi dari mata kuliah reformasi admistrasi dan governance kita dapat paham dengan benar tentang administrasi dan pemerintahan apalagi kita mahasiswa sebagai calon leader, karena reformasi itu merupakan “condition sine Qua-non” yaitu perubahan akan terjadi sesuai kondisi atau perubahan yang terjadi baik itu akibat adanya suatu kondisi yang harus dilakukannya sebuah reformasi, sehingga segala sesuatu yang perlu dirubah akan dirubah sesuai dengan tuntutan akibat reformasi atau perubahan yang di inginkan itu sendiri.
Nama : Florianus Neris
BalasHapusNim :2012210029
Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
Abstrak :
Reformasi administrasi mengandung arti sebagai penggunaan kekuasaan dan pengaruh untuk menerapkan ukuran-ukuran baru pada suatu system administrasi guna mengubah tujuan, struktur ataupun prosedur dengan maksud meningkatkannya untuk maksud-maksud pembangunan. Reformasi Administrasi terjadi karena perubahan dan modernisasi Administrasi tidak berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan tuntutan keadaan, karenanya diperlukan usaha yang sadar dan terencana untuk mengubah struktur dan prosedur birokrasi, meningkatkan efektivitas organisasi, sehingga dapat diciptakan Administrasi yang sehat dan terciptanya tujuan pembangunan nasional. Dalam hal ini Hakekat reformasi administrasi yaitu pembangunan tidak selamanya berjalan dengan baik, bahkan gagal, tidak puas; meningkatkan penyakit/patologi; perubahan yang direncanakan dengan hati-hati ataupun bijaksana; menggunakan kekuasaan; mengubah tujuan dan mempengaruhi.
Bila dihubungkan dengan kompetensi yang dimiliki, kita sebagai pemimpin sekaligus agen perubahan dan pembangunan harus mempunyai pengetahuan yang luas, kemampuan yang bisa diandalkan serta mempunyai karakter dan keinginan untuk melakukan suatu perubahan. Dalam melakukan perubahan ada motif yang harus terarah atau disengajai dengan melihat kepentingan moral, perubahan terarah dan ketahanan administrasi seperti halnya mereformasikan status quo.
Dimata masyarakat ada yang tidak suka reformasi, tetapi suka status quo dan ada juga yang hanya alakadarnya saja. Dalam penyempurnaan administrasi banyak kita menemui beberapa rintangan seperti ada nya lembaga atau pribadi yang kolot, kencenderungan pola berpikir yang berbeda serta pemahaman teknologi maju yang belum bisa menguasainya. Dalam melakukan suatu reformasi seoarang pemimpin harus melayani masyarakatnya, bukan dilayani. Teori yang digunakan yaitu “SMART” Specivic (spesifik); Measurable (dapat diukur); Achievable (dapat dicapai); Relevant (sesuai kepentingan); dan Timed (jelas waktunya).
Kata kunci : Reformasi Administrasi, Hakekat Reformasi Administrasi, Pemimpin, Status Quo
BalasHapusNAMA : NUR HASAN
NIM : 2012210062
PRODY : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIV. : TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
Menurut Dwight Waldo (1971) Administrasi adalah suatu daya upaya manusia yang kooperatif, yang mempunyai tingkat rasionalitas yang tinggi.
Sumber : Prof. Dr. Hj. Sjamsiar Sjamsuddin Indradi, Dasar-Dasar dan Teori Administrasi Publik, Hal.1-11, 2006, Agritek Yayasan Pembangunan Nasional,Malang.
Pemerintahan secara etimologis berasal dari kata yunani, kubernan atau nahkoda kapal. Artinya, menatap ke depan. Lalu, “memerintah” berarti melihat kedepan, menentukan berbagai kebijakan yang diselenggarakan untuk mencapai tujuan masyarakat negara, memperkirakan arah perkembangan masyarakat pada masa yang akan datang, dan pempersiapkan langkah-langkah kebijakan untuk menyongsong perkembangan masyarakat, serta mengelolah serta mengarahkan masyarakat ke tujuan yang ditetapkan
Kedaulatan ada ditangan rakyat (Sitem pemerintahan Demokrasi),dimana dalam pelaksanaaan kebijakan yang diimplementasikan oleh pemerintah masyarakat lah yang akan mengevaluasi hal tersebut. Pemerintahan dalam mengemplementasikan kebijakan haruslah ada partisipasi dari warga negara atau masyarakat karena warga negara mempunyai suara yang sama dalam proses pengambilan keputusan, baik secara langsung maupun melalui institusi yang mewakili kepentingannya, selanjutnya ada yang namanya aturan hukum ,tranparansi, daya tanggap, berorentasi konsensus, kesetaran, efektifitas dan efesien, akuntabilitas dan bervisi strategis.
Sebagai Agen Of Change kita harus bisa mengawal dari penyelenggaraan kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintahan agar tidak menyimpang dari hakekat atau kewajiban yang semestinya dilaksanakan oleh pemerintahan itu sendiri. Agar kita dapat mengawal pelaksanaan pemerintahan itu sendiri, harus lah ada yang namanya penyeimbang yaitu tingkat pendidikan yang tinggi. Kita dapat mendukung kebijakan pemerintah yang dapat meningkatkan kesejahteraan bangsa dan mengevaluasi kebijakan pemerintah yang merugikan bangsa.
NAMA : OSKAR
BalasHapusNIM : 2012210065
Abstrak
Seorang ilmuan inggris , London “ Cariden “ dan. Beliau mengatakan bahwa Reformasi administrasi bukan hanya perubahan organisasi. Reformasi administrasi adalah untuk melawan status-Quo dengan cara menghilangkan kesalahan-kesalahan yang menjadi penyakit administrasi. Tujuan reformasi lebih subyek dan evaluatife, yakni untuk mencapai standar kinerja tertentu dan progresif tidak hanya bergerak satu arah. Reformasi di lakukan untuk merespon berbagai macam resitensi yang dihadapi pemerintah.
Pada hakekatnya Reformasi merupakan suatu pembaharuan yang terjadi secara drastis atau secara singkat, reformasi juga dapat di artikan sebagai suatu proses “sistem sempurna”, yang di maksud sistem sempurna disini ialah bahwa sempurna artinya puncak dari sistem yang lebih baik, bahwa ketika terjadinya reformasi pada sistem administrsi tersebut maka pada endingnya ialah terciptanya sistem baru yang lebih baik tanpa merusak dan bukan merupakan perubahan yang dilakukan secara radikal. Reformasi administrasi sangat erat kaitannya degan kopentensi yang saya tempuh, terjdinya reformasi itu karena adanya kebijakan yang kurang tepat, yang menrurut publik itu di luar yang di harapkan bersama, oleh sebab itu kita mengharapkan yg lebih baik lagi, sehingga perlu adanya pembaharuah kebijakan yang kemudian di tindak lanjuti sampai pada tercapainya pemerintahan yang lebih bersih.
Selain itu hakekat dari pada reformasi administrasi itu sendiri dalam kaitannya dengan kopentensi yang saya tempuh, bahwa suatu kebijakan yang di ambil / yang di buat oleh perwakilan politik tidak akan selamanya bisa di terima oleh masyarakat publik, artinya banyak persoalan yang perlu kita perbaiki dan sudah saatnya kita meninggalkan penyakit dan patologi serta kemudian mewujudkan keadilan sosial secara efektif dan efisien, supaya terjadinya persamaan politik sehingga tidak ada lagi kasus – kasus yang dapat merugikan masyarakat.
MK Reformasi Administrasi & Governance
HapusNAMA : EVAN SAPUTRAevansaputra347@gmail.com
NIM : 2012210024
Reformasi secara etimologis berasal dari kata “reformation” dengan akar kata “reform” yang bermakna “make or become better by removing or putting right what is bad or wrong” Reformasi merupakan bagian dari dinamika masyarakat, dalam arti bahwa perkembangan akan menyebabkan tuntutan terhadap pembaharuan dan perubahan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan tersebut. Reformasi juga bermakna sebagai suatu perubahan tanpa merusak (to change without destroying) atau perubahan dengan memelihara (to change while preserving). Dalam hal ini, proses reformasi bukanlah proses perubahan yang radikal dan berlangsung dalam jangka waktu singkat, tetapi merupakan proses perubahan yang terencana dan bertahap. Riswanda Imawan. 1998. Makna Reformasi
Hakekat sebuah reformasi sesungguhnya adalah melakukan penataan kembali. Proses ini merupakan sebuah upaya untuk mengoreksi diri (self correction). Self koreksi ini dilakukan dengan harapan agar perbaikan yang dilakukan berjalan sesuai dengan apa yang di inginkan dan pada permasalahan utama.
Sebuah reformasi sangatlah penting bagi diri kita sendiri maupun dalam sebuah organisasi dan masyarakat, agar menjadikan diri kita maupun sebuah organisai dan struktur yang ada dalam sebuah organisasi maupun masyarakat menjadi lebih baik dari sebelumnya. tujuan saya belajar reformasi adalah mampu mengorksi maupun merencanakan suatu perubahan pada diri sendiri, dengan perencanaan yang matang agar menjadi lebih baik sesuai dengan apa yang diinginkan, dan mampu merencanakan serta membawa perubahan yang positiv / membangun di tengah – tengah masyarat dengan menyesuaikan perubahan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
NAMA :YOSEPH CAFASSO TEDA
BalasHapusNIM:2012210102
Hakekat Reformasi Administrasi Menuju Good Governance
Reformasi merupakan upaya bangsa yang perlu dilakukan tiada henti untuk selalu mencari dan menemukan format baru di berbagai bidang kehidupan dalam rangka menyempurnakan kualitasnya.Secara fundamental reformasi merupakan a major change of the mindset, untuk mengubah tata pikir yang keliru, yang perlu direvisi menuju ke tata pikir yang lebih mendasar sesuai dengan cita-cita dan kepentingan masyarakat dan bangsa. Menurut Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapain tujuan yang telah ditentukan(Sondang P.Siagian,2003:2).
Reformasi administrasi membutuhkan peran pemimpin yang berkompeten dalam semua bidang karena ini merupakan condition sine Qua-non bagi seorang yang profesional disamping itu dengan adanya status quo ini memungkikkan sebagai penghambat reformasi. Reformasi administrasi diharapkan dapat mewujudkan keberhasilan melalui penataan kelembagaan, penataan ketatalaksanaan, penataan SDM aparatur, akuntabilitas, pelayanan prima dan lainya. Kepemerintahan yang baik sebagai tujuan dan sasaran reformasi adalah sistem yang memungkinkn terjadinya mekanisme penyelenggaraan pemerintahan negara yang efektif, efisian dengan menjaga sinergi konstruktif antara pemerintah , swasta dan masyarakat.
NAMA : SELPIANTY
BalasHapusNIM : 2012210074
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Reformasi berasal dari bahasa inggris, yaitu re form “mem-perbaiki”yang berarti perubahan suatu sistem yang sudah ada pada suatu masa.
Reformasi administrasi menurut Khan (Guzman et.al., 1992), reformasi administrasi adalah usaha-usaha yang memacu atau membawa perubahan besar dalam sistem birokrasi negara yang dimaksudkan untuk mentransformasikan praktik, perilaku, dan struktur yang telah ada sebelumnya.
United National Development Program (UNDP,1997) mendefinisikan governance sebagai “penggunaan wewenang ekonomi, politik dan administrasi guna mengelola urusan-urusan negara pada semua tingkat. Selanjutnya berdasarkan pemahaman saya atas pengertian governance tadi maka penambahan kata sifat gooddalam governance bisa diartikan sebagai tata pemerintahan yang baik atau positif. Letak sifat baik atau positif itu adalah manakala ada pengerahan sumber daya secara maksimal dari potensi yang dimiliki dari masing-masing aktor tersebut atas dasar kesadaran dan kesepakatan bersama terhadap visi yang ingin dicapai.
Jika reformasi administrasi dan governance dikaitkan dengan kompetensi yang saya sedang tempuh diperkuliahan ini yaitu manajemen pelayanan publik. Maka Pada hakekatnya Reformasi administrasi yaitu pelayanan publik yang baik.
dapat dipahami bahwa fokus utama pelayanan publik yang baik ada pada sebuah kalimat sederhana, "Pelayanan publik yang baik diukur dari pencapaian kepuasan yang dirasakan oleh publik yang dilayani. .
Selanjutnya dalam rangka untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab (good governance) merupakan salah satu agenda pokok reformasi yang diharapkan dapat dilaksanakan secara konsisten oleh pemerintah.
Pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab (good governance) mengedepankan hal-hal sebagai berikut :
Berdasarkan hukum ( menjunjung tinggi hukum), Menghargai hak-hak azasi manusia, Mengutamakan pelayan prima kepada masyarakat, Mempunyai sarana kontrol sosial yang efektif melalui kehidupan pers yang bebas dan bertanggungjawab.
Untuk mewujutkan pemerintahan yang bersih dan bertanggungjawab, harus memperhatikan prinsip dasar, yaitu :
1. Prinsip Kepastian Hukum.Untuk mendukung prinsip tersebut, perlu diupayakan :
System hukum yang benar dan adil, meliputi hukum nasional, hukum adat dan etika masyarakat.
2. Prinsip Keterbukaan. Untuk mendukung prinsip tersebut, perlu diupayakan :
Menjujung tinggi hak-hak asasi manusia, seperti hak untuk hidup layak, hak akan rasa aman dan nyaman, persamaan kedudukan dalam hikum dan Memberikan informasi yang benar, jujur dan tidak diskriminatif.
3. Prinsip Akuntabilitas.Untuk mewujutkan prinsip tersebut, maka perlu diupayakan :
Merumuskan prosedur dan mekanisme kerja yang jelas, tepat dan benar, yang diatur dalam peraturan perundang-undangan, dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,Mampu mempertanggung jawabkan hasil kerja, terutama yang berkaitan dengan kepetingan masyarakat umum dan Memberikan sanksi yang tegas bagi aparat yang melanggar hukum.
4. Prinsip Profesionalitas.Untuk mendukung prinsip tersebut, maka perlu diupayakan :
Sumber daya manusia aparatur yang memiliki profesionalitas dan kapabilitas yang memadai, didukung dengan etika dan moral sesuai dengan budaya bangsa Indonesia, Memiliki kemampuan kompetensi dan kode etik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Nama : Wela Harni
Nim : 2012210084
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
MK : Reformasi Administrasi & Governance
ABSTRAK
Reformasi itu mencakup berbagai aspek kehidupan kenegaraan kita secara total dan fundamental.Hakikat reformasi merupakan upaya bangsa yang perlu dilakukan tiada henti untuk selalu mencari dan menemukan format baru di berbagai bidang kehidupan dalam rangka menyempurnakan kualitasnya.Secara fundamental reformasi merupakan a major change of the mindset, untuk mengubah tata pikir yang keliru, yang perlu direvisi menuju ke tata pikir yang lebih mendasar sesuai dengan cita-cita dan kepentingan masyarakat dan bangsa.
Secara umum reformasi birokrasi mencakup tiga hal, yaitu reformasi administratif (administrative reform), akuntabilitas dan efisiensi.Salah satu penekanan mengenai administrasi yakni adanya tuntutan untuk inovasi, kreativitas dan responsiveness pada perubahan-perubahan kebutuhan di antara para administrator.Reformasi birokrasi atau reformasi administratif mengandung unsur tanggung jawab dan akuntabilitas.
Governance adalah penataan hubungan antara lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi negara, termasuk juga hubungannya dengan masyarakat yang memiliki kedaulatan dalam suatu negara demokrasi.Syarat bagi tercapainya “good governance” itu adalah adanya transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan, pemerintahan yang partisipatif bagi masyarakatnya dan akuntabilitas.
Supaya pemerintah mampu melaksanakan fungsinya dengan bercirikan good governance, maka perlu diciptakan suatu kerangka administrasi publik yang mengandung unsur-unsur terciptanya suatu sistem kooperasi serta pendekatan pelayanan publik yang lebih relevan bagi masyarakat.
Menurut Institute on Governance (1996), untuk menciptakan “good governance” perlu diciptakan hal-hal sebagai berikut :
1. Kerangka kerja tim (team work) antar organisasi, departemen dan duta wilayah.
2. Hubungan kemitraan antara pemerintah dengan setiap unsur dalam masyarakat negara yang bersangkutan.
3. Pemahaman dan komitmen akan manfaat dan arti pentingnya tanggung jawab bersama dan kerja sama dalam suatu keterpaduan serta sinergisme dalam pencapaian tujuan.
4. Adanya dukungan dan sistem imbalan yang memadai untuk mendorong terciptanya kemampuan dan keberanian menanggung resiko (risk taking) dan berinisiatif, sepanjang hal ini secara realistik dapat dikembangkan.
5. Adanya kepatuhan dan ketaatan terhadap nilai-nilai internal (kode etik) administrasi publik, juga terhadap nilai-nilai etika dan moralitas yang diakui dan disanjung secara bersama-sama oleh masyarakat yang dilayani.
6. Adanya pelayanan administrasi publik yang berorientasi kepada masyarakat, adanya publik yang mudah dijangkau masyarakat dan bersahabat, berdasarkan pemerataan dan keadilan dalam setiap tindakan dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, berfokus pada kepentingan masyarakat, bersikap profesional dan bersikap tidak memihak (non partisan).
NAMA/NIM : Teodorus egie sapultura / 2012210081
BalasHapusPRODI : Ilmu Administrasi Negara (fisip)
Abstrak
Di tengah-tengah semakin berat dan kompleksnya tantangan bangsa Indonesia menghadapi era global saat ini, mengedepankan pembaharuan, pemikiran-pemikiran yang inovatif dan produktif pada lembaga pemerintah baik pusat dan daerah merupakan langkah dan sikap yang tepat serta patut mendapatkan dukungan dari semua komponen masyarakat.
Dengan kata lain Reformasi administrasi merupakan suatu tindakan sosial yang sengaja dilakukan oleh pembaharuan administrasi dan diimplementasikan melalui suatu sistem yang telah mapan. Administrasi adalah suatu produk budaya, suatu sub-sistem sosial yang merefleksikan nilai-nilai dari masyarakat luas.
Dalam kata lain “Reformasi Administrasi” di Indonesia harus sesegera mungkin menjadi pilihan para penyelenggara pemerintahan yang baik. baik dari pusat maupun daerah hal ini dilakukan guna mewujudkan good governance, pemerintahan yang bersih, sehat, dan berwibawa.
Kata kunci : Reformasi, agent of change, dan good governance.
NAMA :NOVRIANUS BUNGA
BalasHapusNIM :2012210061
Reformasi berarti perubahan radikal untuk perbaikan dalam bidang sosial, politik atau agama di dalam suatu masyarakat atau negara.Orang-orang yang melakukan atau memikirkan reformasi itu disebut reformis yang tak lain adalah orang yang menganjurkan adanya usaha perbaikan tersebut tanpa kekerasan. Reformasi berarti perubahan dengan melihat keperluan masa depan, menekankan kembali pada bentukasal, berbuat lebih baik dengan menghentikan penyimpangan-penyimpangan dan praktik yang salah atau memperkenalkan prosedur yang lebih baik, suatu perombakan menyeluruh dari suatu sistemkehidupan dalam aspek politik, ekonomi, hukum, sosial dan tentu saja termasuk bidang pendidikan.Reformasi juga berarti memperbaiki, membetulkan, menyempurnakan dengan membuat sesuatu yangsalah menjadi benar. Oleh karena itu reformasi berimplikasi pada merubah sesuatu untuk menghilangkan yang tidak sempurna menjadi lebih sempurna seperti melalui perubahan kebijakan institusional. Dengan demikian dapat dikemukakan beberapa karakteristik reformasi dalam suatu bidangtertentu yaitu adanya keadaan yang tidak memuaskan pada masa yang lalu, keinginan untuk memperbaikinya pada masa yang akan datang, adanya perubahan besar-besaran, adanya orang yang melakukan, adanya pemikiran atau ide-ide baru, adanya sistem dalam suatu institusi tertentu baikdalam skala kecil seperti sekolah maupun skala besar seperti negara sekalipun dan jika di kaitkan dengan governance maka reformasi administrasi & governance merupakan suatu upaya perbaikan yang dilakukan secara terencana dan terus-menerus di segala aspek administrasi yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja administrasi untuk mewujudkan good government dan good governance. Reformasi administrasi disinonimkan dengan perubahan (change), memiliki hubungan yang sangat erat dengan inovasi (innovation), agar reformasi administrasi ini dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan perubahan secara sistemik dan bersifat luas, faktor utama dilakukannya reformasi administrasi adalah cepatnya perubahan lingkungan sistem administrasi, dan tujuan dari reformasi administrasi adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusREFORMASI ADMINISTRASI & GOVERNANCE
BalasHapusReformasi merupakan perubahan atau inovasi secara sengaja dibuat dan diterapkan untuk menjadikan sistem administrasi tersebut sebagai suatu agen perubahan sosial yang lebih efektif dan sebagai suatu instrumen yang dapat lebih menjamin adanya persamaan politik, keadaan sosial dan pertumbuhan ekonomi, atau membawa perubahan besar dalam sistem birokrasi negara yang dimaksudkan untuk mentransformasikan praktik, perilaku, dan struktur yang telah ada sebelumnya.Secara tradisional, reformasi administrasi diidentikkan dengan usaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi.Tujuan dari reformasi administrasi adalah merubah kebijakan dan program, meningkatkan efektivitas administrasi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan melakukan antisipasi terhadap kritikan dan ancaman dari luar. Reformasi pada hakekatnya merupakan usaha yang berorientasi pada tujuan yang bersifat multidimensional.
Dalam melakukan reformasi masih banyak sekali penghambat karena masih ditemukan penyakit/patologi. Pada hakekatnya dalam melakukan reformasi tidak selalu berjalan dengan baik, bahkan gagal atau tidak puas, hal ini dikarenakan konflik antara dua pihak yang menjadi penyakit/patologi. Di satu pihak berdiri kekuatan status quo, di pihak lain satu kekuatan yang melawan status quo, yang menuntut perubahan. Karena itu dalam merencanakan reformasi harus menggunakan kekuasaan dengan hati-hati dan bijaksana.Dengan menggunakan kekuasaan kita harus mampu mengubah tujuan atau pengaruh demi mewujudkan keadilan sosial secara efektif dan efisien dan membawa perubahan besar dalam birokrasi. Oleh sebab itu dalam melakukan perubahan atau reformasi dibutuhkan pemimpin yang mempunyai sumber daya manusia efisien dan legitimate, sehingga mampu mewujudkan perubahan yang di cita-citakan.
Terdapat 6 (enam) tujuan reformasi yang dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar, tiga tujuan reformasi bersifat intra-administrasi yang ditujukan untuk menyempurnakan administrasi internal dan tiga tujuan reformasi lainnya berkenaan dengan peran masyarakat di dalam sistem administrasi.
Tujuan internal reformasi administrasi yang dimaksud meliputi:
1. Efisiensi administrasi, dalam arti penghematan uang, yang dapat dicapai melalui penyederhanaan formulir, perubahan prosedur, penghilangan duplikasi dan kegiatan organisasi metode yang lain.
2. Penghapusan kelemahan atau penyakit administrasi seperti korupsi, pilih kasih dan sistem teman dalam sistem politik dan lain-lain.
3. Pengenalan dan penggalakan sistem merit, pemakaian PPBS, pemrosesan data melalui sistem informasi yang otomatis, peningkatan penggunaan pengetahuan ilmiah dan lain-lain.
Sedangkan tiga tujuan lain yang berkaitan dengan masyarakat adalah:
1. Menyesuaikan sistem administrasi terhadap meningkatnya keluhan masyarakat.
2. Mengubah pembagian pekerjaan antara sistem administrasi dan sistem politik, seperti misalnya meningkatkan otonomi profesional dari sistem administrasi dan meningkatkan pengaruhnya pada suatu kebijaksanaan.
3. Mengubah hubungan antara sistem administrasi dan penduduk, misalnya melalui relokasi pusat-pusat kekuasaan.
Nama: laurensius dari
BalasHapusNim: 2012210042
Prody: adm negara
Reformasi adalah bentuk pola baru yang lahir dan seharusnya membawa perubahan terhadap pola fikir dan budaya kerja. Namun akhir akhir ini reformasi lagi lagi dijadikan sebuah lahan bagi mereka yang mengerti untuk dijadikan lahan bisnis dalam kepentingan pribadi. Akhirnya siapa yang pintar membodohi yang lemah dan yang kuasa mengelabuhi yang kurang mampu. Reformasi administrasi membutuhkan peran pemimpin yang berkompeten dalam semua bidang .
Dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan khususnya di indonesia ada sudut pandang dalam menganalisa penyebab timbulnya reformasi administrasi dimana birokrasi pemerintah dianggap sering menunjukkan gejala yang buruk dan kurang menyenangkan. Bahkan hampir selalu birokrasi pemerintah bertindak canggung, kurang terorganisir dan buruk koordinasinya, menyeleweng, otokratik, bahkan sering bertindak korupsi. Para aparatnya kurang dapat menyesuaikan diri dengan moderenisasi orientasi pembangunan serta perilakunya kurang inovatif dan tidak dinamis. Dalam keadaan semacam ini, pemerintah biasanya mendominasi seluruh organ politik dan menjauhkan diri dari masyarakat. Reformasi administrasi diberbagai bidang diarahkan peda terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan antisipatif (berorientasi ke depan), inovatif(berorientasi perubahan dan pembaharuan) ,berkualitas unggul dalam berkompetisi untuk dapat memberi pelayanan prima. Reformasi administrasi diharapkan dapat mewujudkan keberhasilan melalui penataan kelembagaan, penataan ketatalaksanaan, penataan SDM aparatur, akuntabilitas, pelayanan prima dan lainya. Kepemerintahan yang baik sebagai tujuan dan sasaran reformasi adalah sistem yang memungkinkn terjadinya mekanisme penyelenggaraan pemerintahan negara yang efektif, efisian dengan menjaga sinergi konstruktif antara pemerintah , swasta dan masyarakat, serta politik yg harus diperbaiki.
Nama : Marselinus Ready
BalasHapusNim : 2012210044
Mk : Reformasi Administrasi & Governance
Abstrak
Reformasi administrasi itu mencakup berbagai aspek kehidupan kenegaraan kita secara total dan fundamental. Hakikat reformasi merupakan upaya pemerintah yang perlu dilakukan tiada henti untuk selalu mencari dan menemukan format baru di berbagai bidang kehidupan dalam rangka menyempurnakan kualitasnya administrator publik yang lebih baik dari sebelumnya.
Secara fundamental reformasi birokrasi merupakan (a major change of the mindset), untuk mengubah tata pikir yang keliru, yang perlu direvisi menuju ke tata pikir yang lebih mendasar sesuai dengan cita-cita dan kepentingan masyarakat dan bangsa.
Secara umum reformasi birokrasi mencakup tiga hal, yaitu reformasi administratif (administrative reform), akuntabilitas dan efisiensi. Salah satu penekanan mengenai administrasi yakni adanya tuntutan untuk inovasi, kreativitas dan responsiveness pada perubahan-perubahan kebutuhan di antara para administrator publik dalam kinerjanya memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Reformasi birokrasi atau reformasi administratif mengandung unsur tanggung jawab dan akuntabilitas terhadap masyarakat.
Kata kunci : Hakekat Reformasi Administrasi & governance
Nama :Adrianus moto dangu
BalasHapusNim :2012210002
Abstrak
Reformasi itu mencakup berbagai aspek kehidupan kenegaraan kita secara total dan fundamental. Hakikat reformasi merupakan upaya bangsa yang perlu dilakukan tiada henti untuk selalu mencari dan menemukan format baru di berbagai bidang kehidupan dalam rangka menyempurnakan kualitasnya untuk mengubah tata pikir yang keliru, yang perlu direvisi menuju ke tata pikir yang lebih mendasar sesuai dengan cita-cita dan kepentingan masyarakat dan bangsa,Supaya pemerintah mampu melaksanakan fungsinya dengan bercirikan good governance, maka perlu diciptakan suatu kerangka administrasi publik yang mengandung unsur-unsur terciptanya suatu sistem kooperasi serta pendekatan pelayanan publik yang lebih relevan bagi masyarakat.
Hakekat sebuah reformasi sesungguhnya adalah melakukan penataan kembali. Proses ini merupakan sebuah upaya untuk mengoreksi diri (self correction). Self koreksi ini dilakukan dengan harapan agar perbaikan yang dilakukan berjalan sesuai dengan apa yang di inginkan dan pada permasalahan utama.
Sebuah reformasi sangatlah penting bagi diri kita sendiri maupun dalam sebuah organisasi dan masyarakat, agar menjadikan diri kita maupun sebuah organisai dan struktur yang ada dalam sebuah organisasi maupun masyarakat menjadi lebih baik dari sebelumnya. tujuan saya belajar reformasi adalah mampu mengorksi maupun merencanakan suatu perubahan pada diri sendiri, dengan perencanaan yang matang agar menjadi lebih baik sesuai dengan apa yang diinginkan, dan mampu merencanakan serta membawa perubahan yang positiv / membangun di tengah – tengah masyarat dengan menyesuaikan perubahan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
NAMA : VALENTINE QUEEN CHINTARY
BalasHapusNIM : 2012210083
Abstrak : Reformasi administrasi dan governance yang di lakukan oleh pemerintahan yang sebelumnya dan yang masih harus dilakukan adalah alat Pemerintah untuk melaksanakan kebijakan dan programnya. Keluhan masyarakat biasanya terjadi karena ada kesenjangan antara kebijakan yang tidak konsisten dan kinerja birokrasi yang tidak efisien, tidak efektif, dan tidak transparan. Karena itu, cita-cita reformasi akan kandas bila tidak ada gerakan ke arah reformasi administrasi dan governance. Reformasi harus mencakup unsur system dan perilaku birokrasi dan langkah langkah yang di lakukan sejalan dengan tantangan lingkungan stratejik dan cepatnya perubahan zaman yang di hadapi. Tuntutan reformasi administrasi yang berfokus pada peningkatan “ daya Guna”, hasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta bebas KKN mengandung makna perlunya langkah-langkah pendayagunaan terhadap system reformasi administrasi. Dengan demikian, tuntutan reformasi perlu menjadi salah satu agenda utama yang harus dijalankan oleh pemegang kekuasaan . Terlaksananya agenda reformasi administrasi ini pada gilirannya merupakan tantangan yang harus di laksanakan sebagai pemangku kepentingan bagi kualitas kemampuan manajerial maupun kepemimpinan Presiden selaku kepala pemerintahan, berserta para birokrat.
Kata kunci : Reformasi, Daya guna, Unsur system, kebijakan
Nama : Decky Dowansiba
BalasHapusNim : 2012210017
Absrtak
Reformasi adminnistrasi merupakan motif yang terarah atau disengaja dengan mengedepankan kepemimpinan yang bermoral atau status quo (reformer), perubahan yang terarah (inovasi), dan ketahanan administrasi atau dukungan. Seperti halnya hakekat reformasi yaitu pembangunan tidak selamanya berjalan dengan baik, bahkan gagal atau tidak puas, oleh sebab itu perubahan yang direncanakan harus hati- hati dan bijaksana dengan menggunakan kekuasaan, dan bagaiman kita harus mengubah tujuan atau pengaruh demi mewujudkan keadilan sosial secara efektif dan efisien. Terjadinya persamaan politik, terjadinya perubahan besar dalam sistem pemerintahan dan birokrasi atau debirokrasi untuk meningkatkan pelayanan publik, perbaikan sektor publik, terpenuhinya hak dan kewajiban dengan harapan agar lebih baik loyalitas pada bangsa dan negara. Penggunaan SDM yang efisien dan legetimate dapat mengurangi pengangguran dengan cara menampung inovasi- inovasi baru dari masyarakat untuk pembangunan kearah yang lebih baik kedepanya karena kebanyakan masyarakat ada yang suka reformasi tetapi juga suka status quo sehingga terjadi reformasi yang alakadarnya dan keranjingan oleh sebab itu bagaiman kita bisa menyesuaikan perubahan yang dibutuhkan masyarakat dengan instrumen keadilan, politik, sosial atau ekonomi. Reformasi butuh pemimpin yang benar- benar mengusai dasar ilmu yang kuat yaitu merupakan condition sine Qua-non bagi seorang yang profesional.