TUGAS KE 4, UJIAN TENGAH SEMESTER
(UTS).
Pada pertemuan ke 8 (Kesepakatan
Perbaikan)
MATA KULIAH FILSAFAT ADMINISTRASI
Pertanyaan;
Berikan analisis kritis, Apa dan
Bagaimanakah Hakekat Filsafat Administrasi bilamana dihubungakan dengan
Kompetensi yang akan dibentuk pada Saudara dari Mata Kuliah ini,
dengan bersandarkan kepada teori X, Y dan Z serta teori terpilih faforit yang
lain pilihan Saudara ?
Keterangan:
1. Hasil
analisis kritis diunggah pada Blogg masing-masing mahasiswa, sebagai Karya
Ilmiah (Artikel) !
2. Hasil
unggah dari Blogg, diprint dan diserahkan pada dosen pengajar untuk bukti
laporan dan penilaian UTS, pada pertemuan ke 9, tidak diijinkan terlambat;
3. Benang
merah / Abstrak dari artikel, tugas ke Empat ini dimasukkan pada komentar langsung
di blogg ini (milik dosen pengampu/pengajar);
Terimakasih, selamat bekerja.
Kelas B
BalasHapusfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalamnya,baik mengenai hakikat, fungsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah ini. Administrasi Keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Pertama, Adminisrasi sebagai seni adalah suatu proses yang diketahui hanya permulaannya sedang akhirnya tidak diketahui. Kedua, Administrasi mempunyai unsur-unsur tertentu, yaitu adanya dua manusia atau lebih. Adanya tujuan yang hendak dicapai, adanya tugas atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan, adanya peralatan dan perlengkapan untuk melaksanakan tugas-tugas itu. seorang pemimpin adalah hal yang penting diperhatikan. Kepemimpinan dalam sebuah lembaga dituntut untuk bisa membuat individu-individu dalam lembaga yang dipimpinnya bisa berperilaku sesuai dengan yang diinginkan oleh pemimpin untuk mencapai visi, misi dan tujuan.
Pemimpin dapat memimpin dengan gaya kepemimpinan yang disesuaikan dengan perilaku teori X dan Y Penyesuaian ini dibutuhkan agar pemimpin dapat memimpin dengan baik tepat sehingga tidak salah arahan ataupun sasaran. banyak perilaku individu yang bersifat positif dan negative, hal tersebut tentunya juga berhubungan dengan gaya kepemimpinan. Teori ini menyebutkan bahwa individu terbagi menjadi dua karakteristik yang berbeda. Pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : sihabul ikhsan
BalasHapusKls : B
Mk : filsafat administrasi
1.Hakekat filsafat.
Berasal dari bahasa yunani
Philos : gemar, senang dan cinta
Sophia : kebijaksanaan
Jadi flsafat adalah cinta kepada kebijaksanaan
Kesimpulan pengetahuan dan penyelidikan dng akal budi mengenai hakikat segala yg ada, sebab, asal, dan hukumnya
Dalam hal ini kita sudah tau bahwa dalam filsafat ada yang namanya pengambilan secara bijak.?
Yaitu mengambil antara yang baik dan buruk
Sedangkan administrasi adalah usaha dan kegiatan yg meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi dan usaha dan kegiatan yg berkaitan dng penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan bersama.
2. kopetensi yang di bangun dalam filsafat administrasi
Etika ilmu apa yg baik dan apa yg buruk dan hak dan kewajiban moral (akhlak)
Ada juga yg di bangun filsafat administrasi yaitu
Kepemimpin yang akan menjadikan sebuah jati diri menjadi lebih baik dan membangun Negara
Kepemimpinan mempunyai perumusan
(L=I, F, S) perumusan ini akan membangun bagaimna teory, gaya dan teknik pemimpin itu sendiri
3. landasan dalam kepemimpinan ini masuk dalam teory X, Y, Z
teori X maka pemimpin tersebut akan menjadi seorang pemimpin yang tidak mempunyai tanggung jawab dalam aspek teri X hanya melihat dengan sisi negative
teori Y mempunyai tanggung jawab dan selalu memandang dengan positif
teori X dan Y yang dimiliki oleh pendidik/tenaga kependidikan,
teory Z merka sadar tapi merke tidak mau berubah dengan kesadaran mereka sendiri padahal mereka sudah tau hal-hal yang baik di lakukan, maka pengarahan yang dilakukan sebaiknya mengambil segi baik dari teori X dan teori Y.
4. teory sifat
Membentuk wawasan yg sangat besar dalam mengenai kepmimpinan dalam hal teori ini memiliki sifat-sifat tersendiri
1. Kecerdasan
2. Kedewasaan dan keluasaan hubungan social
3. Motivasi
4. hubungan kemanusiaan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPhilosophia atau hakikat falsafah diartikan secara luas menjadi usaha manusia dalam mencari kebenaran dan kearifan supaya menemukan kebahagiaan melalui pemikiran dan renungan yang mendalam serta meluas dari hakikat pengetahuan. Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi. Ontologi administrasi merupakan ilmu pengetahuan yang sifat hakiki, jangkauannya sangat universal dan menyeluruh dari struktur kehidupan manusia karena semangat beradministrasi tinggi tanpa disertai pemahaman mendalam akan hakikat filsafat administasi, akan mengarahkan seorang pemimpin pada sikap politik bebas, karena terkait karakter manusia yang selalu simpang-siur mengikuti arus belantara zaman.
BalasHapusPelajar dikatakan insan administrasi adalah berkat hasil produk pendidikan yang bisa diandalkan yaitu filsafat administrasi. Pendidikan bukan hanya berupa transfer ilmu dari satu orang ke orang lain, tapi juga mentrasformasikan nilai ke dalam jiwa, kepribadiaan, dan struktur kesadaran manusia. Hasil cetak kepribadian manusia adalah hasil proses transformasi pengetahuan dan pendidikan dilakukan secara mendalam akan hakikat filsafat administrasi.
Bila merujuk pada rumusan dasar pencetus administrasi, praktik pendidikan yang dicita-citakan oleh para penerus administrasi bangsa ini adalah pendidikan yang bercorak arti hakikat sesungguhnya. Yang menjadi masalah adalah, mengapa setelah gagasan dan kebijakan tersebut diimplementasikan ternyata tanda kemunculan masyarakat administrasi belum terlihat, bahkan tampak semakin kabur dan menjauh.
Nama : Fransiska Theresia Kune
BalasHapuskelas : A
Sebelum menjelaskan tentang korelasi filsafat dan administrasi, saya akan mencoba memberikan sedikit pengertian tentang filsafat dan administrasi.
Seperti yang telah kita kita ketahui, filsafat berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata Philos dan Sophia. Philos berarti gemar, senang atau cinta. Sophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Jadi, dapat dikatakan filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, funngsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.
Bila di kaitkan dengan kompentensi berarti bicaraan mengenai pengelolaan kualitas pendidikan, pada prinsipnya tidak ada hal yang baru, yang baru hanya konteknya. Fokusnya adalah bagaimana pengelolaan lembaga pendidikan berkualitas. Alhasil ujung pembicaraan itu melahirkan berbagai lembaga dan program untuk meningkatkan kualitas pendidikan seperti lembaga Penjamin Mutu pendidikan (LPMP), Akreditasi lembaga dan Program Sekolah (BAS). Untuk proses maka lahir istilah CBSA, KBK, dan standar proses. Meningkatkah kualitas pendidikan ? Jawabanya perhatikan hasil penelitian Human Development Report pada tahun 2003, peringkat indeks sumber daya manusia Indonesia menduduki peringkat 112 dari 175 negara.
Sebelumnya Kita sudah tahu apa itu filsafat adminstrasi dan apa itu teori X, Y, dan Z.
hakekat administrasi bila di hubungkan dengan kompetensi yang akan di bentuk untuk/kepada kita dari mata kuliah ini, berdasarkan teori X,Y, dan Z; menjadi hubungan yang sangat erat dan oleh karena itu, dimana kita harus ada perencanaan terlebih dahulu sebulum hakekat filsafat admnisttrasi dihubungkan dengan kompetensi yang di bentuk kepada kita berdasarkan teori X,Y dan Z sehingga kita dapat bijaksana dalam pengambilan keputusan. Analisis saya dengan adanya mata kuliah ini suatu saat kita bisa menganbil keputusan dgn bijaksana secara bersama dalam suatu kelmpok tertentu.
Hakekat administrasi bila dihubungkan dengan teori terpilih fafori yang lain pilihan saya adalah teori sifat, yaitu teori yang dimana kita harus mengidentifikasikan karakteristik seseorang sebelum kita mengambil keputusan. Misalnnya fisik, mental dan kepribadian seseorang. Agar kita bisa mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk dari sifat seseorang dan bisa mengambil keputusan secara bijaksana dalam suatu kelompok/organisasi.
Kelas A.
BalasHapusNAMA:Clementino jeli mere
Mata Kuliah ini membahas pengertian, pembagian dan kaitan filsafat dengan administrasi, pengertian, asas dan unsur administrasi, persepsi ilmu dalam filsafat serta ilmu administrasi dan kelompoknya. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa akan mampu menjelaskan filsafat administrasi sebagai suatu cabang filsafat khusus dan tumbuhnya pengetahuan ilmiah.
Filsafat administrasi pendidikan terus menerus memikirkan dan mencari asums-asumsi, prinsip-prinsip dan teori baik berupa axioma maupun teorema karena pendidikan sebagai system memerlukan upaya berkelanjutan mencari dan mengembangkan teori system umum untuk aplikasi masa depan.
Filsafat system muncul sebagai respon terhadap tumbuhnya kompleksitas lingkungan, ledakan pengetahuan, meningkatkanya spesialisasi dan berubahnya nilai social-manusia. Perkembangan ini memerlukan pendekatan yang lebih integral, dinamis dan viable dari manajemen organisasi modern.
eori prilaku adalah teori yang menjelaskan bahwa suatu perilaku tertentu dapat membedakan pemimpin dan bukan pemimpin pada orang-orang. Konsep teori X dan Y dikemukakan oleh Douglas McGregor dalam buku The Human Side Enterprise di mana para manajer / pemimpin organisasi perusahaan memiliki dua jenis pandangan terhadap para pegawai / karyawan yaitu teori x atau teori y.
A. Teori X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
B. Teori Y
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan. Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja. Pekerja juga tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam bekerja.
Penelitian teori x dan y menghasilkan teori gaya kepemimpinan ohio state yang membagi kepemimpinan berdasarkan skala pertimbangan dan penciptaan struktur. Teori Z dapat anda baca di artikel lain di situs organisasi.org ini. Gunakan fasilitas pencarian yang ada untuk menemukan apa yang anda butuhkan.:
NAMA:HIRSON
BalasHapusPRODI :ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KLAS :A
1.Kata filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Arab فلسفة. Kata filosofi yang dipungut dari bahasa Belanda juga dikenal di Indonesia. Bentuk terakhir ini lebih mirip dengan kata aslinya, yang diambil dari bahasa Yunani (philosophia). Arti harafiahnya adalah seorang "pencinta kebijaksanaan" atau "ilmu".
administrasi dalam arti luas adalah kegiatan kerja sama yang dilakukan sekelompok orang berdasarkan pembagian kerja sebagaimana ditentukan dalam struktur dengan mendayagunakan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Jadi, pengertian administrasi dalam arti luas memiliki unsur-unsur sekelompok orang, kerja sama, pembagian tugas secara terstruktur, kegiatan yang runtut dalam proses, tujuan yang akan dicapai, dan pemanfaatan berbagai sumber.
2.kopetensi yang di bangun dalam filsafat administrasi Etika ilmu apa yg baik dan apa yg buruk dan hak dan kewajiban moral (akhlak) Ada juga yg di bangun filsafat administrasi yaitu Kepemimpin yang akan menjadikan sebuah jati diri menjadi lebih baik dan membangun NegaraKepemimpinan mempunyai perumusan(L=I, F, S) perumusan ini akan membangun bagaimna teory, gaya dan teknik pemimpin itu sendiri
3.teori X,Y dan Z
Analisis kritis teori X dalam kepemimpinan ?Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
b. Analisis kritis teori Y dengan pendekatan Filsafat Kepemimpinan ?
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan. Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja. Pekerja juga tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam bekerja.
c. Analisis kritis teori Z dengan pendekatan Etika dan Filsafat Kepemimpinan?
Dimana suatu saat seorang pemimpin memang orang harus menggunakan cara halus, hanya sedikit mengontrol, memerintah dengan sikap permintaan, saran ataupun sukarela, lebih bersifat menanyakan dari pada menegur, pada lain kesempatan seorang pemimpin harus berani bertindak tegas, melakukan control secara ketat, memberi perintah tegas, menyalahkan, dan bahkan bila terpaksa harus berani menghukum sesuai dengan kesalahan yang dibuat oleh bawahannya.
Baik secara halus maupun secara tegas kedua-duanya dilandasi suatu harapan bahwa tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.
4.Menurut saya semua teori baik cuman memiliki kekurangan dan kelebihan masing -masing cuman tergantung pada tempat dan kegunaanya
Mengenaih teori X dan teori Y dan Z yang tlah tercantum dalam filsafat administrasi bahwa yang mana seorang pemimpin harus memberikan teladan yang baik .tapi ku lebih suka ke teori Y karana menjadi seorang pemimpin harus berfikir untuk lebih baik dan apa yang dia lakukan berjalan dengen lancar . jka menjadi seorang pemimpin yang berkaitan dengan teori X yang bercondong dengan berfikir jelek dan teori Z seorang yang tidak mau berubah dengan kesadaran mereka sendiri padahal mereka sudah tau atau mengetaui ,
NAMA:Elbert Roderich Ndamung
BalasHapusPRODI: ILMU ADM NEGARA
KLAS:A
1.filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.
Kita sering mendengar kata administrasi, tapi apakah pengertian administrasi tersebut sebenarnya apa maksud administrasi itu?? simak ulasan lengkap berikut. Administrasi sering dikaitkan dengan urusan yang pengaturan atau pengurusan terhadap suatu bidang tertentu yang kemudian hasilnya akan dibutuhkan pada bagian tersebut.
2.Dalam konsep diatas disetiap tingkah laku seseorang maupun suatu kelompok,tetep akan berpegangn pada nilai-nilai dan norma-norma.ada kelebihanya:kita akan selalu cenderung untuk melakukan hal-hal yang baik,yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma. hakekatnya adalah kita itu sebagai calon top leader,jadi kita dituntut untuk bersikap yang sesuai dengan etika kepemimpinan dan dapat melakukan pelayanan yang maksimal.. Menurut asumsi saya sebagai calon agent of change and development,kita itu harus bersikap adil dan bijaksana.bagi saya sebagai calon leader,saya hrus mengetahui etika dan filsafat kepemimpinan,agar apabila saya sudah siap turun k masyarakat luas saya mengetahaui bagaimana cara kepemimpinan yang baik.yang harus saya lakukan adalah belajar,dan kalau bisa langsung melakukan praktek kepemimpinan.yang bisa diharapkan dari hal itu,saya dapat mengetahui cara kepemimpinan yang sesuai dengan etika.
3. eori X maka pemimpin tersebut akan menjadi seorang pemimpin yang tidak mempunyai tanggung jawab dalam aspek teri X hanya melihat dengan sisi negative
teori Y mempunyai tanggung jawab dan selalu memandang dengan positif
teori X dan Y yang dimiliki oleh pendidik/tenaga kependidikan, teory Z merka sadar tapi merke tidak mau berubah dengan kesadaran mereka sendiri padahal mereka sudah tau hal-hal yang baik di lakukan, maka pengarahan yang dilakukan sebaiknya mengambil segi baik dari teori X dan teori Y.
4.menurut saya dari teori ke tiga itu . saya lebih suka pilih teori Y karena teori Y udah jelas bercondongan kedepannya agar lebih baik memimpin bawahannya.
Pengertian filsafat administrasi
BalasHapusPengertian filsafat administrasi perlu diketahui untuk menentukan titik tolak suatu bahasan.tujuannya, memperjelas pembahasan dan tidak keluar jalur karena banyaknya persepsi yang mungkin bisa saja terjadi. Dua kata ''filsafat'' dan ''administrasi'' memperjelas dua obyek kajian. Filsafat berasal dari dua suku kata philos dan sophia.filsafat secara umum di artikan mencintai kebijaksanaan.dalam hal ini, ada kandungan pemahaman yang dalam sampai pada tingkat hakikat. Tujuannya untuk mengetahui sesuatu dengan upaya pendalaman, baik hakikat, fungsi ,karakter, manfaat,permasalahan,hingga solusinya.
Sementara administrasi bisa dikatakan sebagai rangkaian proses kegiatan bersama yang melibatkan dua orang atau lebih dengan mengutamakan pertimbangan rasionalitas untuk usaha pencapaian tujuan yang telah di tetapkan bersama. Bisa dikatakan,’administrasi’ itu adalah suatu seni pengorganisasian.
Pengertian teori X,Y dan Z
Sebelumnya saya telah mempelajari teori X,Y dan Z dari McGregor dari kuliah filsafat administrasi. Dari teori tersebut menjelaskan prinsip sederhana dalam memperlakukan dua tipe pekerja. Yang pertama, pekerja bertipe Y adalah tipe manusia yang positif. Tipe ini sangat antusias dan proaktif dalam mengerjakan pekerjaan mereka.Ia adalah orang-orang yang telah menemukan passion di dalam pekerjaan mereka sehingga mengerjakan segala sesuatunya dengan sepenuh hati.
Lain halnya dengan pekerja bertipe X. Pekerja dengan tipe ini adalah mereka yang terjebak dalam rutinitas yang tidak disenanginnya.Mereka bekerja dengan perasaan malas dan tertekan. Orientasi bekerja mereka adalah bagaimana menghindarinya sebisa mungkin, tetapi tetap mendapatkan upah bulanan.Maka perlakuan dari dua tipe pekerja ini pun tentu berbeda.
Sifat manusia yang di asumsikan teori x,y dan z
Teori X
1. Tidak menyukai bekerja
2. Tidak menyukai kemauan dan ambisi untuk bertanggung jawab, dan lebih menyukai diarahkan atau diperintah
3. Mempunyai kemampuan yang kecil untuk berkreasi mengatasi masalah-masalahorganisasi.
4. Hanya membutuhkan motivasi fisiologis dan keamanan saja.
5. Harus diawasi secara ketat dan sering dipaksa untuk mncapai tujuan organisasi.
Teori Y mengenai manusia adalah sebagai berikut:
1. Pekerjaan itu pada hakekatnya seperti bermain dapat memberikan kepuasan lepada orang. Keduanya bekerja dan bermain merupakan aktiva-aktiva fisik dan mental. Sehingga di antara keduanya tidak ada perbedaan, jira keadaan sama-sama menyenangkan.
2. Manusia dapat mengawasi diri sendiri, dan hal itu tidak bisa dihindari dalam rangka mencapai tujuan-tujuan organisasi.
3. Kemampuan untuk berkreativitas di dalam memecahkan persoalan-persoalan organisasi secara luas didistribusikan kepada seluruh karyawan.
4. Motivasi tidak saja berlaku pada kebutuhan-kebutuhan social, penghargaan dan aktualisasi diri tetapi juga pada tingkat kebutuhan-kebutuhan fisiologi dan keamanan.
5. Orang-orang dapat mengendalikan diri dan kreatif dalam bekerja jika dimotivasi secara tepat.
Teori Z
Bahwa apabila semua dalam kondisi kerja yang baik, maka pengarahan yang dilakukan sebaiknya mengambil segi baik dari teori X dan teori Y.
Jadi jika seorang pemimpin ingin menciptakan seorang pekerja yang berkualitas bertipe Y seharusnya sebuah perusahaan menerapkan teori Z terlebih dahulu.Perusahaan tidak hanya memberdayakan karyawannya,tetapi juga mengkayakan (dari segi finansial maupun intelektual, soft skill dan hard skill) para karyawan. Selain empowerment keluar, karyawan mendapatkan enrichment kedalam.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusYohanes Rico Ricardo, 10 November 2014
BalasHapusNama : Yohanes Rico Ricardo
Kls : B
MK : filsafat Administrasi Negara
Dosen : Drs.Sugeng Rusmiwari M.si
“ Hakekat filsafat administrasi negara dan Definisi Kepemimpinan ”
ABSTRAK
1.A Hakekat filsafat administrasi Negara
Filsafat dalam bahasa yunani terdiri dari dua suku kata, yaitu philos dan shopia. Philos biasanya diistilahkan dengan bahasa gemar, senang, atau cinta. Shopia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa “ filsapat ” berarti cinta kepada kebijaksanaan. Belajar tentang administrasi negara seakan kita sedang bekerja untuk pemerintah, oleh karenanya ilmu administrasi negara sangat membentuk karakter mahasiswa untuk menjadi bagian dari pemerintahan (publick servant).
Dalam mempelajari administrasi negara seseorang dituntut untuk mampu memahami apa itu administrasi negara? Dan di tuntut untuk menjadi seorang pelayan publik yang baik.
Administrasi negara tidak terlepas dari jiwa kepemimpinan, oleh karena itu, untuk menjadi seseorang administrator publik yang baik harus memiliki jiwa kepemimpinan. Harapan saya pada matakuliahan ini dapat menjadi acuan bagi saya untuk belajar lebih jauh mengenai administrasi negara dan kepemimpinan. Saya ingin menjadi seorang pemimpin yang mampu memiliki karakter berdasarkan pada teori Y.
1.B. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah suatu aktifitas atau kegiatan yang sifatnya menuntun dan membimbing orang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Adapun sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin adalalah, bertanggung jawab,bijaksana, cerdas,cakap,berani, integritas, sopan, ulet, mempunyai pandangan kedepan, berwibawa,adil,rendah hati dll.
Untuk menjadi pemimpin adalah hak seorang manusia, kita merupakan keturanan adam dan hawa yang notabene adalah pemimpin, berarti kita semua adalah keturunan pemimpin.
Pemimpin memiliki arti sempit dan arti luas, sbb;
Pemimpin dalam arti sempit, kita semua berkesempatan menjadi pemimpin didalam kehidupan sehari-hari, Contoh dalam kehidupan keluarga, dalam keluarga yang menjadi pemimpin adalah ayah, ketika ayah tidak ada dirumah yang menjadi pemimpin adalah ibu, ketika ibu tidak ada dirumah yang menjadi pemimpin anaknya. pun begitu juga dalam diri kita sendiri, kita bisa menjadi pemimpin dalam diri sendiri contoh ketika sedang berada jauh dari orang tua kita dihadapkan dengan beberapa tanggung jawab dan keputusan yang harus kita ambil, kita mengatur diri sendiri membuat kebijakan sendiri, artinya adalah kita sudah menjadi pemimpin bagi diri sendiri.
Menurut saya, memimpin diri sendiri merupakan dasar untuk menjadi pemimpin besar, kemampuan diri dalam mempimpin diri sendiri itulah awal untuk mampu memimpin orang lain.
Pemimpin dalam arti luas, pemimpin dalam suatu organisasi atau birokrasi yang sudah diangkat secara formal oleh suatu organisasi dan kelembagaan.
RUMUS KEPEMIMPINAN
L=F ( L .F .S )L=Leadership ( Kepemimpinan ). F=fungction ( fungsi ).
L=leader ( pemimpin ). f= follower ( anggota ). s= situation ( situasi ).
Dari rumus tersebut dapat kita pahami bahwa pemimpin yang baik adalah atas dasar kepimpinan, anggota, dan situasi serta berdasarkan teori Y.
Untuk menjadi pemimpin ada baiknya kita memulai dari hal-hal yang kecil menurut saya memimpin diri sendiri merupakan dasar dalam hidup ini untuk mencapai kesegala unsur yang besar, dari memimpin diri sendiri dengan baik merupakan ciri atau kualitas kepribadian seseorang yang mampu memimpin orang banyak. Bagaimana bisa seseorang menjadi pemimpin didalam masyarakat jika tidak bisa memimpin dirinya sendiri. Keluarga adalah tahap pertama untuk kita mempraktekkan kepemimpinan yang ada pada diri kita. kesimpulannya adalah “ pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang sukses memimpin dirinya sendiri ”. Seorang filsuf iran Saadi mengatakan, berikan kata-kata manis kepada orang lain. “ dengan memberikan kata-kata manis dan keramahtamahan kita bisa menuntun gajah dengan sehelai rambut ”.
Creech “ tidak ada kelompok kerja yang jelek yang ada hanya pemimpin yang jelek”.
Nama : PAULUS MIKI SABTA (KLS B)
BalasHapusProdi : ADM Negara
=>Filsafat:
Filsafat dalam bahasa yunani terdiri dari dua suku kata, yaitu philos dan shopia. Philos biasanya diterjemahkan dengan istilah gemar, senang, atau cinta. Shophi adapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa “filsafat” berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu.
=>Administrasi:
Administrasi berasal dari bahasa Latin yaitu Ad = intensif dan ministrare = melayani, membantu, memenuhi. Administrasi merujuk pada kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.
--Administrasi dalam arti sempit, merupakan kegiatan ketatausahaan yang mliputi kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal lainnya yang dimaksudkan untuk menyediakan informasi serta mempermudah memperoleh informasi kembali jika dibutuhkan.
--Administrasi dalam arti luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
=> Tujuan Penulisan: Materi ini dipelajari untuk mengetahui pentingnya mengetahui administrasi yang sebenarnya, tidak terpaku hanya pada pengertian bahwa administrasi merupakan ilmu tulis – menulis saja.
=>Kompetesi yang akan dibentuk dengan belajar filsafat administrasi: mencetak pemimpin yang berkualitas, karakter dan sikap perilaku integritas sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kemampuan untuk menjunjung tinggi etika publik, taat pada nilai-nilai, norma, moralitas dan bertanggung jawab dalam memimpin instansi.
--rumus kepemimpinan: L=F ( l .f .s ).
L=Leadership ( Kepemimpinan ). F=fungction ( fungsi ).
l=leader ( pemimpin ). f= follower ( anggota ). s= situation (situasi).
=>Dengan bersandarkan Teori XYZ.
Pemimpin menurut teori XYZ:
-Teori x :Pemimpin yang pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan.
-Teori Y :Pemimpin yang tidak perlu terlalu diawasi secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan.
-Teori Z :Pengembangan dari teori XY, pemimpin yang lebih menekankan pada peran dan posisi pegawai atau karyawan dalam perusahaan yang dapat membuat para pekerja menjadi nyaman.
=>Teori yang saya pilih: KEPEMIMPINAN.
Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan. (Kartini Kartono, 1994 : 181).
http://kepemimpinan-fisipuh.blogspot.com/2009/03/pengertian-pemimpin-dalam-bahasa.html
SUKSES DALAM KEPEMIMPINAN.
dapat dilihat dalam blog, http://paulusmikisabta.blogspot.com/
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA:YOHANES KAHA
BalasHapusKELAS:B
UTS:FILSAFAT ADMINISTRASI
Teori X danTeori Y menjabarkan dua model motivasi yang saling berkebalikan, sedangkan teori Z adalah pengembangan dari teori hirarki motivasi
Ketiga teori ini penting diketahui oleh bagian HRD (human resources management) di setiap perusahaan untuk mengoptimalkan pengelolaan motivasi SDM atau pola komunikasi dari manajemen kepada seseorang..
1. Teori X
Teori X dengan asumsi awal bahwa seseorang itu secara alamiah bersifat mala satu tidak menyukai pekerjaannya dan harus dimotivasi dengan gaya kepemimpinan yang otoriter.
2. Teori Y
Teori Y, di asumsikan sebagai orang yang berambisi, mau menerima tanggung jawab bahkan mencari wewenang agar biasa bekerja secara optimal dengan potensi diri yang dimiliki.
3. Teori Z
Teori Z merupakan pengembangan teori manajemen yang meneliti kesuksesan perusahaan-perusahaan.Namun teori Z mengkombinasikan teori X Y dengan gaya kepemimpinan teori Z bias juga dibilang sebagai penyempurnaan dari teori Y dalam memotivasi seseorang.
4. Kesimpulan
Memahami karakteristik dari seseorang dan sifat pekerjaannya, serta jenis bisnis yang dijalankan serta memberikan asumsi-asumsi sebagai dasar keputusan untuk menggunakan teorimotivasi yang tepat-guna.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusUJIAN TENGAH SEMESTER FILSAFAT ADMINISTRASI DOSEN: SUGENG RUSMIWARI : HIKMAWATI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FISIPOL UNIV ERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG 2014 kelas:I A
BalasHapus_Berbicara tentang hakikat filsafat administrasi multikulturalisme, tentunya tidak terlepas dari kultural dan pluralisme perubahan peradaban seiring karaktermanusia. Semangat beradministrasi yang tinggi tanpa disertai pemahamanmendalam akan nilai hakikat filsafat administrasi, akan mempengaruhi manusia pada sikap egoisme dan politikbebas yang tidak berlandaska etika administrasi. Semua itu pada akhirnya bermuara pada satu misi yakni untuk menjelaskan hubungan manusia dengan filsafat administrasi.Sulit bagi administrator untuk mentoleransi hidup berdampingan dengan kultural yang dianggap bersifat egoisme dan relativistik. Olehnya itu, persentuhan filsafat administrasi tidak akan lebih banyak memunculkan persoalan dari pada manfaat.
_Dalam filsafat administrasi, institusi negara tidak lepas dari kolektif yang ada dalam landasan moral dan etika administrasi. Disatu sisi, filsafat administrasi menjadi pondasi bagi Negara untuk berbuat bagi rakyatnya menuju kesejahteraan.Sementara Negara menjadi alat bagi administrasi agar tersebar dan terlaksana secara benar.Hakikat filsafat administrasi menjadi lebih luas, yakni bagaimana mempelajari gejala sosial lewat observasi dan eksperimen administrator. Keinginan melakukan observasi dan eksperimen sendiri, dapat didorong keinginannya untuk membuktikan hasil pemikiran filsafat yang cenderung Spekulatif ke dalam bentuk ilmu yang praktis. Dengan demikian, ilmu filsafat administrasi dapat diartikan sebagai keseluruhan lanjutan sistem pengetahuan manusia yang telah dihasilkan oleh hasil kerja kemudian dibukukan secara sistematis dalam bentuk ilmu yang terteoritisasi.
_ Filsafat merupakan sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan alam dan biasanya diterima secara tidak keritis, filsafat juga di anggap sebagaikreasi berfikir dengan menggunakan metode-metode ilmiah untuk memahami dunia. Filsafat bertujuan untuk memahami8 dunia danmemperpadukan hasil dan ilmu pengetahuan special agar menjadi suatu pandangan hidupyang seragam, itu merupakan tujuan filsafat dari jaman Thales (bapak filsafat) hingga jaman sekarang.
_Administrasi merupakan hasil pemikiran dan penalaran manusia yang di susun berdasarkan dengan rasionalitas dan sistimatika yang menggunakan kejelasan tentang objek formal, yaitu pemikiran untuk menciptakan suatu keteraturan dari berbagaiaksi dan reaksi y6ang dilakoni oleh manusia dan objek material, yaitu manusia yang melakukan aktivitas administrasi dalambentuk kerjasama menuju terwujudnya tujuan tertentu.
_Kepemimpinan adalah suatu peroses , bahwa orang yang meliputi faktor pemimpin pengikut dan faktor situasi untuk menghasilkan prestasi dan kepuasan . sebgaimana yang di kemukakan oleh Kusnandi bahwa kepemimpinan adalah sebagai tindakan atau upaya untuk memotivasi atau mempengaruhi orang lain agar mau bekerja atau bertindak ke arah pencapaian tujuan organisasi yang telah di tetapkan atau kepemimpinan merupakan tindakan membuat suatu menjadi kenyataan
_menuru teory X maka penilaian akan merujuk pada segi buruk atau negatif seseorang sedangkan menurut teory Y yang menjadi sasaran penilaian adalah sisi sifat atau sikap baik atau positif dan dalam teory yang terakhir yaitu teory Z yang negatif dan positif digabungkan sehingga dengan adanya ketiga teory diatas kita dapat berfilsafat dalam hidup kita ini secara benar dan bisa menjadi orang yang bijak mencintai hidup dapat diterima dengan baik ditengah masyarakat karena mampu memahami mereka
Nama : Aprianus Fransiskus Gili
BalasHapusKelas : A
ABSTRAK
Kita sudah mengetahui secara jelas pengertian filsafat dan administrasi secara asal katanya. Filsafat yaitu cinta bijaksana dan administrasi yaitu proses kerjasama untuk mencapai tujuan baik dalam administrasi sempit maupun administrasi luas administrasi. Sehingga filsafat administrasi di sini menjadikan manusia sebagai pemimpin yang baik dapat melihat logika (tentang benar dan salah), etika (tentang baik dan buruk) dan estetika (tentang yang indah dan jelek) sehingga relasi antara Leader dan follower terjalin dengan baik.
Kompetensi saya yang telah dibentuk pada mata kuliah filsafat yaitu Dengan belajar filsafat administrasi negara saya memahami tugas saya yang nantinya akan menjadi seorang pemimpin. Menjadi seorang pemimpin harus mempunyai jiwa kepemimpinan dan mempunyai korelasi yang baik dengan bawahannya.
Jika di kaitkan karakter pemimpin bersandar pada teori X, Y, dan Z maka teori X adalah orang yang malas tidak bertanggung jawab dan melihat sesuatu dari segi negatif. Teori Y sebaliknya dia bijaksana bekerja keras dan melihat sesuatu dari segi positif. Teori Z merupakan gabungan antara teori X dan teori Y artinya dia punya sisi baik dan sisi buruknya.
Teori terpilih lain yang saya ambil tentang latar belakang munculnya negara. Ada tiga faktor yaitu faktor genetik yang menyatakan bahwa semua manusia adalah pemimpin karena berasal dari keturunan pemimpin, faktor sosial yang berasumsi bahwa proses terjadi pemimpin karena adanya interaksi dan proses belajar, dan faktor ekologi yang merupakan perpaduan antara genetik dan sosial.
Nama : Lesgen Nekwek
BalasHapuskelas : A
Prodi : Administrasi Negara
1. Hakikat Filsafat Administrasi Negara
Filsafat adalah ilmu yang mempelajari tentang pola pikir manusia tentang yang baik dan buruk serta cinta akan kedamaian. Administrasi mempelajari tentang kerjasama antara leader dan follower demi mencapai tujuan baik dari administrasi sempit yaitu catat mencatat maupun dari segi administrasi luas yang meliputi kerjasama antara pemimpin dan bawahan.
2. Kompetensi yang dibentuk pada mata kuliah filsafat administrasi negara
Dengan mata kuliah ini saya dapat memahami pengertian filsafat dan administrasi. Dengan mata kuliah ini saya dibentuk untuk menjadi pemimpin. Pemimpin mempunyai wewenang untuk mengarahkan anggota dan juga dapat memberikan pengaruh, dengan kata lain para pemimpin tidak hanya dapat memerintah bawahan apa yang harus dilakukan, tetapi juga dapat mempengnaruhi bagaimana bawahan melaksanakan perintahnya. Sehingga terjalin suatu hubungan sosial yang saling berinteraksi antara pemimpin dengan bawahan, yang akhirnya tejadi suatu hubungan timbal balik.
3. Karakter Manusia dilihat Dari Teori X, Y, dan Z
Menjadi seorang pemimpin tentu tidak terlepas dari cara bertindaknya. karakter teori X adalah orang yang malas dan tidak mau bekerja keras. karakter teori Y sebaliknya dia adalah orang yang suka diberi tugas dan bertanggungjawab atas tugasnya. Dan yang terakhir adalah karakter teori Z. Pemimpin pada teori ini merupakan campuran dari teori X dan Y, terkadang dia aktif terkadang pun dia pasif bisa dikatakan tipe ini merupakan tipe yang punya sisi negatif dan sisi positif.
4. Teori Pilihan “ Teknik Kepemimpinan”
Teknik kepemimpinan dibedakan atas tiga yaitu pertama, Otoriter dimana kekuasaan tertinggi ada pada pemegang kekuasaan, kedua, Demokrasi yaitu kekuasaan tertinggi ada pada rakyat, dan yang ketiga Liberal yaitu paham yang beranggapan bahwa setiap individu bebas untuk melakukan sesuatu baik beragama, politik, ekonomi, dan lain sebagainya.
konsepnya jika ditanya mana yang baik dari ketiga teknik kepemimpinan ini, semuanya baik tergantung situasinya.
dapat dilihat dalam blog, http://nekweklesgen.blogspot.com/
Nama: Oktaviana Bibu
BalasHapuskelas : A
FILSAFATIstilah filsafat yang merupakan terjemahan dari philolophy (bahasa Inggris) berasal dari bahasa Yunani philo (love of ) dan sophia (wisdom). Filsafat adalah merupakan ilmu pengetahan yang menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang hakikat. Ilmu pengetahuan tentang hakikat menanyakan tentang apa hakikat atau sari atau inti atau esensi segala sesuatu
Administrasi dalam arti luas :
• Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris “Administration” , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973)
Administrasi dalam arti sempit :
• Administrasi berasal dari bahasa Belanda, “Administratie” yang merupakan pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut : Clerical works (FX.Soedjadi, 1989)
DEFINISI KEPEMIMPINAN
Konsep “pemimpin” berasal dari kata “leader” dan “kepemimpinan” berasal dari kata “leadership”. Bennis mengatakan bahwa seorang pemimpin adalah seorang yang memimpin dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, menunjukkan, mengorganisasikan, atau mengontrol usaha (upaya) orang lain atau melalui prestize, kekuasaan atau posisi. Menurut Gibson Kepemimpinan adalah suatu usaha untuk menggunakan gaya mempengaruhi dan tidak memaksa untuk memotivasi individu dalam mencapai tujuan. Sementara Stoner mengatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan pekerjaan anggota kelompok. Definisi umum kepemimpinan adalah cara atau teknik yang digunakan pimpinan dalam mempengaruhi pengikut atau bawahannya dalam melakukan kerja sama mencapai tujuan yang telah ditentukan.
TEORI KEPEMIMPINAN
Ada tiga hal yang mendasari lahirnya teori kepemimpinan yaitu : Teori Genetik : Menjelaskan bahwa orang jadi pemimpin, karena sejak lahir dia telah memiliki bakat sebagai pemimpin dan emmang ditakdirkan sebagai pemimpin.
Teori Sosial : Teroi mengatakan bahwa seorang pemimpin harus dibentuk, tidak begitu saja muncul dan ditakdirkan sebagai pemimpin, oleh karena itu seorang jadi pemimpin karena proses pendidikan dan pelatihan.
Teori ekologis : merupakan penggabungan dari dua teori diatas, dimana dijelaskan bahwa seorang menjadi pemimpin karena bakat yang dimilikinya sejak lahir kemdian dikembangkan dengan pendidkan dan pelatihan yang dipengaruhi pula oleh lingkungan sekitarnya. Tidak terlepas dari lahirnya teori kepemimpinan diatas, maka dalam prakteknya ada dua terapan teori kepemimpinan yaitu : Teori Sifat Kepemimpinan (Traist Theory) yang dikemukakan oleh Charles Bird dan Teori Situasional (Situasional Theory) dikemukakan oleh Filley.
TEORI X Y Z
strategi kepemimpinan efektif dengan menggunakan konsep manajemen partisipasi. Konsep terkenal dengan menggunakan asumsi-asumsi sifat dasar manusia. Pemimpin yang menyukai teori X cenderung menyukai gaya kepemimpinan otoriter dan sebaliknya, seorang pemimpin yang menyukai teori Y lebih menyukai gaya kepemimpinan demokratik. Untuk kriteria karyawan yang memiliki tipe teori X adalah karyawan dengan sifat yang tidak akan bekerja tanpa perintah dan malas, sebaliknya karyawan yang memiliki tipe teori Y akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Tipe Y ini adalah tipe yang sudah menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya.
Nama : Orvini Oflyanti Buru
BalasHapusKelas : A
Pengertian Filsafat berasal dari bahasa Yunani ”philosophia” yang diambil dari kata “philos” dan “shopia” atau “shopos”. Philos berarti cinta dan shopia atau shopos berarti kebijaksanaan, pengetahuan, dan hikmah. Artinya seseorang dapat dikatakan telah berfilsafat apabila seluruh ucapannya dan perilakunya mengandung makna dan ciri sebagai orang yang cinta terhadap kebijaksanaan, pengetahuan dan terhadap hikmah.
bilamana dihubungkan dengan kompetensi leadership.Maka leadership
adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Berdasarkan Teori :
A,Teori X
Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
B. Teori Y
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian dan tidak perlu di awasi.
C. Teori Z
Teori ini merupakan gabungan antara teori X dan Y, yang kadang kala manusia mempunyai sifat malas dan Rajin.
Teori Sifat bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu. Atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin.
Nama : Florensiana soi
BalasHapusKelas : A
Filsafat berasal dari bahasa Latin “Filosofia” terdiri dari kata Filos = Cinta atau hasrat dan Sofia = Pengetahuan yang mendalam sampai berkaitan dengan kearifan. Berdasarkan pembahasan secara harafiah ini filsafat berarti cinta kepada pengetahuan atau hasrat yang besar untuk menjadi arif.
Bila dihubungkan dengan kompetensi Agent Of Change maka Seorang agen perubahan adalah seorang individu yang mempengaruhi klien dalam mengambil keputusan inovasi agar sesuai dengan yang diharapkan oleh agen perubahan itu sendiri. Seorang agen perubahan biasanya mengadopsi sebuah ide baru, tetapi dia juga dapat memperlambat proses difusi dan mencegah suatu adopsi dari inovasi dengan efek yang tidak diharapkan. Berdasarkan teori :
a. Teori X
Teori ini menyatakan pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja. serta senang menghindar dari pekerjaannya.
b. Teori Y
Teori ini memiliki kemampuan kreatif, imaginasi, kepandaian serta memahami tanggungjawab dan prestasi atas pencapaian tujuan. Pekerja tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam bekerja.
c. Teori Z
teori Z mengkombinasikan teori X dan Y dengan gaya kepemimpinan yang memiliki kesetiaan yang tinggi kepada organisasi.
Teori situasional merupakan Keberhasilan seorang yang ditentukan oleh ciri kepemimpinan dengan perilaku yang disesuaikan dengan tuntutan situasi kepemimpinan dan situasi organisasional yang dihadapi dengan memperhitungkan faktor waktu dan ruang.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA ; RAHMAT TULLAH
BalasHapusKELAS ; A
TUGAS PERBAIKAN FILSAFAT ADMINISTRASI
Hakekat Filsafat Administrasi
filsafat berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata Philos dan Sophia. Philos berarti gemar, senang atau cinta. Sophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Jadi, dapat dikatakan filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, funngsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.
Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi.
Kompetensi yang akan dibentuk dalam filsafat administrasi adalah yaitu induknya
LEADERSHIP(zesion maker,public servance). Dalam kepemimpinan ada rumus yg kita dengan L=F(LFS) yaitu Leadership = Funetion,Leadership,Fellawers,Situation.
Yaitu berfungsinya seorang pemimpin terhadap anggota di dalam situasi dan kondisi tertentu . Jadi di dalam filsafat administrasi kompetensi yg akan dibentuk ada 3 leadership(kepemimpinan), zesion maker(pengambil keputusan) dan public servance(pelayanan publik)
Jika disandarkan dengan teori X,Y,dan Y maka tidak mungkin/tidak baik jika seorang pemimpin memiliki sifat X , karena akan cenderung memiliki sifat yg tidak di senangi oleh orang lain . Apabila seorang pemimpin memiliki sifat seperti ini mempunyai ambisi besar untuk mendapatkan sesuatu dan melupakan orang lain dan meninggalkan rasa tanggung jawab sebagai seorang pemimnpin . Sebaiknya seorang pemimpin memiliki sifat Y yang berusaha dan bersedia menerima dan bahkan berusaha mencari tanggung jawab di bawah syarat-syarat yg pasti . Dan yg terakhir adalah teori Z adalah seorang pemimpin yg tegas dalam melakukan hal yg sangat penting dalam hidupnya .
Teori yang akan dipilih adalah teori Y karena pemimpin yg memiliki sifat Y akan berusaha dan berusaha menerima dan bahkan berusaha mencari tanggung jawab di bawah syarat-syarat tertentu.
Nama: Lisa
BalasHapusProdi: Administrasi Negara
Kelas: B
Semester 1
HAKEKAT FILSAFAT ADMINISTRASI JIKA BERLANDASKAN TEORI X,Y DAN Z
A. Pengertian filsafat administrasi
Pengertian filsafat administrasi perlu diketahui untuk menentukan titik tolak suatu bahasan, tujuannya, memperjelas pembahasan dan tidak keluar jalur karena banyaknya persepsi yang mungkin bisa saja terjadi. Dua kata”filsafat” dan '‘administrasi” memperjelas dua obyek kajian. Filsafat berasal dari dua suku kata philos dan sophia. Filsafat secara umum diartikan mencintai kebijaksanaan.
B. Pengertian “teori X,Y dan Z
1. Teori Y
Pekerja bertipe Y adalah tipe manusia yang positif. Tipe ini sangat antusias dan proaktif dalam mengerjakan pekerjaan mereka.Ia adalah orang-orang yang telah menemukan passion di dalam pekerjaan mereka sehingga mengerjakan segala sesuatunya dengan sepenuh hati.
2. Teori X
Pekerja bertipe X. Pekerja dengan tipe ini adalah mereka yang terjebak dalam rutinitas yang tidak disenanginya. Mereka bekerja dengan perasaan malas dan tertekan. Orientasi bekerja mereka adalah bagaimana menghindarinya sebisa mungkin, tetapi tetap mendapatkan upah bulanan.
3. Teori Z
Bahwa apabila semua dalam kondisi kerja yang baik, maka pengarahan yang dilakukan sebaiknya mengambil segi baik dari teori X dan teori Y.
Jadi jika seorang pemimpin ingin menciptakan seorang pekerja yang berkualitas bertipe Y seharusnya sebuah perusahaan menerapkan teori Z terlebih dahulu. Perusahaan tidak hanya memberdayakan karyawannya, tetapi juga mengkayakan (dari segi finansial maupun intelektual, soft skill dan hard skill) para karyawan. Selain empowerment keluar, karyawan mendapatkan enrichment ke dalam.
C. Objek Forma Filsafat Administrasi Negara
Obyek forma filsafat administrasi adalah keteraturan, pengaturan, atau dalam lingkup yang luas yaitu administration (Inggris) atau beheren atau bestuur (Belanda) yang berarti “pemerintah, pemerintahan” yang kesemuanya sebagai hasil dari pendekatan yang digunakan.
Artinya, dengan pendekatan yang digunakan, akan memberi batas terhadap apa yang menjadi objek materia dari filsafat yang dikaji.
Keteraturan, pengaturan, kepemerintahan sebagai obyek forma filsafat administrasi secara substansial atau secara esensial akan nampak pada hubungan pengatur dengan pihak yang diatur, baik itu dalam konteks internal kerjasama yang berlangsung maupun secara eksternal berlangsung antara individu sebagai manusia subyek administrasi dengan individu dalam kehidupan yang lebih luas, apakah dalam realitas kehidupan kelompok kecil hingga pada kehidupan masyarakat, bahkan negara sekalipun sebagai objek yang harus dilayani, diayomi dan diberdayakan oleh para subyek administrasi.
Dalam artian yang lebih luas dan mendalam, esensi keteraturan dalam administrasi akan Nampak pada hubungan pemerintahan yang berlangsung secara fungsional yang diciptakan oleh para subjek administrasi sebagai pemerintah dengan para subjek yang diatur sebagai pihak yang diperintah.
Nama :Kasimirus Takaeb
BalasHapusKelas : A
ABSTRAK
1. Hakikat Filsafat Administrasi
filsafat adalah cinta akan kebijaksanaan. Filsafat berarti memahami tentang etika dan moral. Administrasi adalah proses kerjasama antara satu, dua, atau lebih orang untuk mencapai tujuan yang telah disepakati baik dalam arti luas maupun arti sempit. jadi filsafat administrasi itu mengajarkan manusia untuk bekerja dan memahami tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin.
2. Kompetensi Yang dibentuk dari mata kuliah filsafat administrasi
Dengan belajar filsafat Administrasi saya diajar menjadi pemimpin yang baik, bertanggungjawab terhadap pekerjaan dan mempunyai relasi yang baik dengan bawahan. Menjadi pemimpin berarti memahami konsep tentang filsafat administrasi, sehingga implementasinya saya disukai dan dihargai oleh banyak orang.
3. Karakter manusia berdasarkan Teori X,Y, dan Z
Teori X menyatakan bahwa pada dasarnya manusia mempunyai sifat malas dan melihat sesuatu dari aspek negatif. Teori Y berasumsi bahwa manusia itu serlalu bertanggungjawab terhadap pekerjaannya dan memandang sesuatu dari segi Positif. Sedangkan Teori Z beranggapan bahwa manusia mempunyai sifat baik dan buruk. Terkadang melihat sesuatu dari segi positif namun terkadang juga melihat sesuatu dari segi negatif.
4. Teori Pilihan Favorit " Latar Belakang Munculnya Pemimpin "
Tiga teori munculnya pemimpin yaitu Faktor Genetik yang menyatakan bahwa manusia sudah ditakdirkan menjadi pemimpin sejak lahir. Yang berikut Faktor Sosial menyatakan bahwa menjadi pemimpin di peroleh dari pendidikan baik pendidikan formal maupun non-formal. Yang terakhir Faktor Ekologi berasumsi bahwa manusia sudah mempunyai jiwa kepemimpinan sejak lahir dan dikembangkan melaui pendidikan dalam interaksi sosial.
Nama : fransiskus konstantinus pea roma
BalasHapuskelas : A
Prodi : Administrasi Negara
Hakekat filsafat administrasi
Secara jelas dalam perkuliahan kita suda tahu apa itu filsafat dan administrasi, tetapi untuk memperjelas alangka baik dicantumkan lagi. antara lain sebagai berikut
1. PENGERTIAN
FILSAFAT
Filsafat terdiri dari dua suku kata yaitu philos dan sophia. philos biasanya diterjemakan dengan istilah gemar, senang, atau cinta. sophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. dengan demikian dapat dikatakan "filsafat" berarti cinta kepada kebijaksanaan
ADMINISTRASI
Keseluruhan peroses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
FILSAFAT ADMINISTRASI
Sesuai dengan filsafat dan administrasi yang di uraikan maka didefenisikan sebagai berikut. filsafat administrasi ialah seseorang yang melakukan setiap pekarjaan dengan baik dan benar untuk kepentingan bersama.
Di dalam kehidupan shari-hari, kita banyak menemukan semua kejadian terkait dengan pengrtian dari filsafat administrasi itu sendiri.
Contohnya : ketika kita kaitkan dengan Teori X, Y dan Z, disini di terangkan bahwa
# Teori X berarti teori yang mempelajari tentang kejahatan atau kecurangan
# Teori Y teori yang mempelajari tentang kebaikan
# Teori Z gabungan dari X danY.
Dari teori X, Y dan Z sangat berkaitan dengan kehidupan kita di dasarkan pada filsafat administrasi. tetapi terkadang banyak kalangan yang menerapkan teori X, Y dan Z untuk mementingkan kehidupan pribadinya.
KOMPETENSI YANG DI DAPAT
Dengan belajar filsafat administrasi, kita sendiri pasti tahu tentang hal-hal yang harus dipatuhi, terutama dalam beretika. Untuk manjadi seorang pemimpin, banyak hal yang harus dipelajari yaitu etika itu sendiri. Di sini ditekankan bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang berani mengambil keputusan dan berani menerima resiko, terkait dengan teori piligan saya yaitu KEPEMIMPINAN
NAMA : PINA
BalasHapusPRODI :ADMINISTRASI NEGARA “A”
ABSTRAK TENTANG FILSAFAT ADMINISTRASI BERSANDARKAN TEORI X,Y DAN Z
Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi sehingga kita dapat dibentuk menjadi leadership yang dapat mengambil keputusan dengan bijaksana, dan dengan belajar filsafat administrasi kita dapat memahami bagaimanan filsafat yang benar dan mana yang salah, mana filsafat yang membawa kemajuan dan mana filsafat yang memundurkan masyarakat, filsafat membuat kita mandiri dan tidak bergantung pada orang lain, mampu menggapai kebenaran, kebijakan dan nilai sebagai pemimpin (leadership) yang bijaksana.
Dengan adanya kepemimpinan (leadership) yang bijaksana maka kita dapat melihat karakter kepemimpinan manusia berdasarkan dalam teori X, Y, dan Z dimana tori tersebut sebagai berikut;
“Teori X”
Memandang manusia sebagai pemalas, lebih suka diberi arahan secara detail tentang apa yang dilakukan, menghindari tanggungjawab, sedikit ambisi dan diatas semuanya manusia menginginkan rasa aman.
“Teori Y”
Merupakan karakter manusia yang selalu optimis, dan semangat yang lebih baik dalam melaksanakan tugasnya.
“Teori Z”
Gabungan dari teori X dan Y seperti pengambilan keputusan kolektif, tanggungjawab yang besar, tegass dalam bertindak dan sebagainya.
Dari beberapa teori tersebut dapat kita lihat bahwa karakter kepemimpinan ada yang di pandang baik ada pula yang jahat, oleh karena itu berfilsafat dalam kepemimpinan itu sangat diperlukan, agar proses administrasi dapat berjalan dengan baik dan dapat mencetak pemimpin yang bijaksana serta agar mau bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan ditentukan bersama antara pimpinan dan bawahan.
NAMA : SUPRIYANUS SUPRIYANTO YAN
BalasHapusPRODI : ADMINISTRASI NEGARA ( B )
hakekat filsafat administrasi
Filsafat dalam bahasa yunani terdiri dari dua suku kata, yaitu philos dan shopia. Philos biasanya diterjemahkan dengan istilah gemar, senang, atau cinta. Shophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa “filsafat” berarti cinta kepada kebijaksanaan.
Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Bila di hubungkan dengan kopetensi yang akan di bentuk untuk atau pada saudara dari mata kuliah ini, dengan bersandarkan pada teori x, y, dan z.
Teori X
Para pemimpin dan manajer perusahaan yang ingin mempraktekkan teori X harus menyatakan dengan tegas aturan, arahan, ultimatum dengan pemberian imbalan dan hukuman untuk para karyawannya. Teori ini mengutamakan kepatuhan sebagai faktor pendorong kinerja karyawan.
Teori X berfokus pada pengawasan dalam pelaksanaan prosedur standar kerja, pengendalian aktivitas, delegasi tugas dan perintah dengan deadline serta memastikan hasil akhir yang diberikan karyawan harus sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Teori Y
Gaya kepemimpinan dalam teori Y adalah manajemen parsitipatif yang mengundang diskusi dan keterlibatan karyawan dalam membuat keputusan dan memberikan peluang untuk mengembangkan keahlian serta karir sang karyawan atau promosi.
Teori Z
teori Z mengkombinasikan teori XY dengan gaya kepemimpinan bisnis ala Jepang dan mengharapkan karyawan selalu loyal atau memiliki kesetiaan yang tinggi kepada organisasi. Teori Z bisa juga dibilang sebagai penyempurnaan dari teori Y dalam memotivasi karyawan.
Negara Jepang terkenal sebagai negara yang produktivitasnya tergolong tinggi di dunia, dengan perekonomian yang sangat kuat. Kesuksesan banyak perusahan di Jepang dalam mengelola para pekerja menjadi dasar dalam menyusun teori Z untuk memotivasi para karyawan di sebuah perusahaan untuk lebih produktif dan juga berkomitmen tinggi.
Kesimpulan
Memahami karakteristik dari para karyawan dan sifat pekerjaannya, serta jenis bisnis yang dijalankan oleh perusahaan akan memberikan asumsi-asumsi sebagai dasar keputusan untuk menggunakan teori motivasi yang tepat-guna. Khususnya jika ingin menggunakan motivasi intriksik untuk para karyawan.
Nama : Gabriel P.Rea
BalasHapusProdi :Administrasi Negara
Kelas :B
A.Pengertian Filsafat Administrasi.
Secara bahasa yunani kuno,filsafat terdiri dari kata phillo[menyukai,mencintai] dan Sophia[kebijaksanaan,kebaikan].sehingga apabila kita mencintai sesuatu,maka kita harus berusaha memahami,mendalami dan mempelajari secara Arabic.filsafat berasal dari kata filsafah[hikmah] yang berarti seperangkat nilai-nilai yang menjadi pedoman perilaku manusia.
B.Pengertian”teori X,Y dan Z”
1.Teori X.
Teori X ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah pemalas yang tdak suka bekerja serta senang menghindari dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
2.Teori Y.
Teori Y ini adalah bahwa orang-orang pada hakekatnya tidak malas dan dapat di percaya,tidak seperti yang di kemukakan oleh teori X diatas.
3.Teori Z.
Teori ini merupakan gabungan dari teori X dan Y,dimana teori-teori tersebut menggambarkan dari sisi baik dan sisi buruknya.
NAMA : INGGA PURWANTI
BalasHapusPRODI : ADM. NEGARA "A"
ABSTRAK FILSAFAT ADMINISTRASI
Pada dasarnya memang tidak ada manusia yang hidup soltair. Manusia adalah zoon politicon (Aristoteles). Manusia adalah manusia yang bermasyarakat yang selalu ingin bergabung dengan manusia-manusia lainnya. Tanpa hidup bersama dengan kelompoknya manusia tak akan dapat hidup dengan yang sebenarnya. Karena manusia adalah makhluk sosial yang maka dari itu manusia tidak bisa hidup seorang diri, oleh karena itu manusia snagat membutuhkan kegiatan administrasi agar dapat mencapai kerjasama yang baik antara satu dengan yang lain.
Sesuai dengan teori X ,Y dan Z kita dapat melihat karakter kepemimpinan manusia dimana teori X memiliki sifat yang jelek, pemalas, selalu harus diarahkan, dipaksa, diberi motivasi. Teori Y memilki suatu pikiran yang optimis, memiliki semangat yang kuat, senang bekerja, memiliki rasa tanggung jawab yang besar dan lebih senang mengarahkan diri sendiri untuk bekerja. Teori Z kumpulan dari teori X dan Y dimana seorang harus memiliki sikap yang baik untuk seorang pemimpin yang bertanggung jawab.
1. pengembangan filsafat administrasi merupakan bagian yang tak terpisah dari pengembangan seluruh aspek kehidupan manusia, yang dimotori oleh karakter dan sifat manusia.
BalasHapuspengertian filsafat dalam bahasa yunani:Philos(gemar,senang atau cinta)dan, Sophia:(kebijaksanaan/kearifan). jadi filsafat merupakan cinta kepada kebijaksanaan. Dimana seorang pemimpin harus mengambil keputusan secara bijaksana, dan pimpinan harus mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
2. bila dikaitkan dengan teori X,Y,danZ, maka teori X adalah orang yang selalu malas dan berpikir negatif, teori Y, adalah orang yang selalu optimis, sedangkan teori Z, adalah pengembangan dari teori X,danY.
3. Filsafat administrasi .
Administrasi dalam arti luas dan sempit.
Admnistrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama, antara dua orang atau lebih, dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara berdaya guna,dan berhasil guna.Sedangkan,
Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi catat mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
4.Teori sifat.
Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin, dibetulkan oleh sifat sifat, ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu. atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin.Dan kemampuan pribadi yang dimaksud adalah kualitas seseorang dengan berbagai sifat perangai atau ciri-ciri didalamnya.
Sifat yang perlu dimiliki seorang pemimpin:
- Takwa,jujur, tegas, cerdik, berani,disiplin, bijaksana, percaya diri, dsb.....
Nama : Adelina Motu Moruk
BalasHapusProdi : Ilmu Administrasi Negara
Kelas : B
Kata hakekat berasal dari kata pokok HAK yang berarti milik atau kepunyaan atau juga kebenaran. Hakekat adalah kata benda yang berarti kebenaran yang benar-benar ada. Berbicara hakekat bararti mempelajari sesuatu secara mendalam. Mendalam berarti mengetahui akar dari masalah itu serta pemecahannya. Pemecahan yang bagaimana? Pemecahannya menggunakan teori (Ilmiah), pengetahuan, pengalaman atau kopsep.
Belajar mendalam tentang (Filsafat) yang berasal dari kata Philos yang artinya Cinta dan Sophia yang artinya bijaksana sehingga filsafat artinya cinta kepada kebijaksanaan.
Mengapa kita harus bijaksana? Karena kita semua nantinya akan dibentuk menjadi pimpinan yang harus mengambil keputusan yang bijaksana. Sedangkan filsafat administrsi berarti dapat diklasifikasikan dalam dua pendekatan yaitu dalam arti luas dan sempit.
Ketika kita dicetak jadi Leader atau pemimpin kita harus memiliki unsur-unsur pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam proses mempengaruhi orang lain. Komonikasi sebagai ilmu pemahaman artinya untuk berkomonikasi yang efektif harus memiliki pengetahuan , keterampilan dan sikap yang etis. Disamping itu sikap dan proses mempengaruhi orang lain tergantung karakter seorang pemimpin. Pemimpin yang memegang teori X ini cendrung menganggap bawahan hanya sebagai alat produksi semata, dimotifasi oleh hukuman dan hadia, tidak memiliki keinginan untuk maju dan menghindari tanggung jawab. Pemimpin yang memegang teori Y akan beranggapan bahwa bawahan merupakan individu yang bisa berkembang secara baik, mempunyai pengendalian diri dan bertanggung jawab atas pekerjaannya. Seorang pemimpin buakan saja memiliki teori Y tetapi juga memiliki teori X dan Z hanya tergantung pada situasinya, seperti rumus : L = F (l.f.s). artinya kepemimpinan adalah fungsinya pemimpin terhadap anggotanya dalam situasi. Seorang pemimpin berfokus pada teori sifat karena sifat merupakan salah satu karateristik yang dimiliki oleh individu seperti kepercayaan diri, kecerdasan dan keberanian. Menurut teori sifat hanya individu yang memiliki sifat-sifat tertentulah yang bisa menjadi seorang pemimpin.
Nama : adven besoronan ailet
BalasHapusKelas : B
Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Bila di hubungkan dengan kopetensi yang akan di bentuk untuk atau pada saudara dari mata kuliah ini, dengan bersandarkan pada teori x, y, dan z.
ADMINISTRASI
Keseluruhan peroses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Pengertian “teori X,Y dan Z
1. Teori Y
Pekerja bertipe Y adalah tipe manusia yang positif. Tipe ini sangat antusias dan proaktif dalam mengerjakan pekerjaan mereka.Ia adalah orang-orang yang telah menemukan passion di dalam pekerjaan mereka sehingga mengerjakan segala sesuatunya dengan sepenuh hati.
2. Teori X
Pekerja bertipe X. Pekerja dengan tipe ini adalah mereka yang terjebak dalam rutinitas yang tidak disenanginya. Mereka bekerja dengan perasaan malas dan tertekan. Orientasi bekerja mereka adalah bagaimana menghindarinya sebisa mungkin, tetapi tetap mendapatkan upah bulanan.
3. Teori Z
Bahwa apabila semua dalam kondisi kerja yang baik, maka pengarahan yang dilakukan sebaiknya mengambil segi baik dari teori X dan teori Y.
Jadi jika seorang pemimpin ingin menciptakan seorang pekerja yang berkualitas bertipe Y seharusnya sebuah perusahaan menerapkan teori Z terlebih dahulu. Perusahaan tidak hanya memberdayakan karyawannya, tetapi juga mengkayakan (dari segi finansial maupun intelektual, soft skill dan hard skill) para karyawan. Selain empowerment keluar, karyawan mendapatkan enrichment ke dalam.
A. Pengertian filsafat administrasi
BalasHapusPengertian filsafat administrasi perlu diketahui untuk menentukan titik tolak suatu bahasan, tujuannya, memperjelas pembahasan dan tidak keluar jalur karena banyaknya persepsi yang mungkin bisa saja terjadi. Dua kata”filsafat” dan '‘administrasi” memperjelas dua obyek kajian. Filsafat berasal dari dua suku kata philos dan sophia. Filsafat secara umum diartikan mencintai kebijaksanaan.
3. Karakter Manusia dilihat Dari Teori X, Y, dan Z
Menjadi seorang pemimpin tentu tidak terlepas dari cara bertindaknya. karakter teori X adalah orang yang malas dan tidak mau bekerja keras. karakter teori Y sebaliknya dia adalah orang yang suka diberi tugas dan bertanggungjawab atas tugasnya. Dan yang terakhir adalah karakter teori Z. Pemimpin pada teori ini merupakan campuran dari teori X dan Y, terkadang dia aktif terkadang pun dia pasif bisa dikatakan tipe ini merupakan tipe yang punya sisi negatif dan sisi positif.
Nama : SAMUELI HALAWA
BalasHapusProdi : Administrasi Negara (A)
M.K. : Filsafat Administrasi Negara
ABSTRAK
Tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia telah lama disusun oleh pendiri bangsa. Tujuan yang terdapat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 ini, disusun melalui pemikiran cerdas para pendiri dan pejuang bangsa. Pemikiran cerdas adalah pemikiran kritis, dimana peran filsafat sangat berpengaruh dalam pemikiran kritis ini. Filsafat adalah pandangan hidup. Dalam melanjutkan perjuangan sebagaimana terwujud dalam tujuan bangsa, para administrator publik memerlukan pemikiran kritis. Perwujudan cita-cita dan tujuan bangsa akan terwujud lancar pula dengan adanya masyarakan yang mampu menerima segala bentuk kebijakan yang telah dibuat administrator negara. Namun, bukan hanya menerima, masyarakat juga perlu berpikir kritis dalam menaggapi setiap kebijakan yang tidak sesuai dengan masyarakat. Hal ini dikarenakan setiap kebijakan yang dibuat adalah kebijakan yang dituntut dari rakyat dan akan diwujudkan dalam masyarakat itu sendiri.
Kata kunci : Filsafat, Administrator, Negara.
•Teori x :
Kebanyakan orang yang secara alami menentang kerja dan bersifat malas, Tujuannya bertentangan dengan tujuan organisasi, mencari kemananan dan ingin menghindarkan tanggung jawab. •Teori Y
:Di dalam organisasi para pekerja bekerja dengan penuh keaktifan, rasa tanggung jawab yangbesar, rajin disiplin, penuh rasa pengabdian, ada gairah untuk maju, selalu berusaha menemukan cara kerja yang lebih baik.
•Teori Z : Seorang pimpinan memang orang harus menggunakan cara halus, sedikit mengontrol, memerintah dengan sikap permintaan, saran ataupun sukarela, lebih bersifat menanyakan dari pada menegur, pada lain kesempatan seorang pimpinan harus berani bertindak tegas, melakukan control secara ketat, memberi perintah tegas, menyalahkan, dan bahkan bila terpaksa harus berani menghukum sesuai dengan kesalahan yang dibuat oleh bawahannya.
TUGAS UTS
BalasHapus2014
Nama: APRIANUS JEPRI
Kelas: B
Prodi: Administrasi Negara
“HAKIKAT FILSAFAT ADMINISTRASI”
Sugeng Rusmiwari
•Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu “philos”= cinta dan “shopia”= kearifan atau kebijaksanaan. Jadi filsafat berarti cinta kepada kearifan atau kbijaksanaan.Filsafat adalah suatu metode berfikir reflektif dan penelitian penalaran.Berfilsafat berarti mengetahui segala sesuatu dengan sedalam-dalam nya, baik fungsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah dan pemecahannya. Administrasi berasal dari bahasa Latin, yaitu “ad”= intensif dan “ministrate”= melayani. Jadi administrasi berarti melayani secara intensif. Administrasi adalah sebagai tatausaha, yaitu pekerjaan yang berkenaan dengan korespendensi, soal pencatatan/dokumentasi, kearsipan dan lainya.
Jadi filsafat administrasi negara adalah rangkian aktifitas pemikiran replektif yang berusaha menentukan segi-segi metafisik, epistemologis metodologis,logis,etis,dan estetis dari kegiatan administrasi.
• Mengapa belajar filsafat...??
Karena ilmu filsafat adalah dasar-dasar pengetahuan dan memberikan pandangan yg sintesis.
Mengapa harus bijaksana...??
Karena saya dicetak menjadi leader/pemimpin.
Mengapa melayani...??
Karena sebagai seorang pemimpin, saya harus bisa melayani dengan bijaksana,bukan dilayani.
•Sebagai seorang pemimpin saya harus bisa melayani dengan bijak, tegas, dan berwibawah,tanpa membuat orang menjadi tertekan sesuai dengan teori Y .
Sebagai seorang pemimpin saya harus memiliki kecakapan dan kelebihan sehingga dapat mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu, untuk kepentingan bersama.
Dengan mengetahui sikap-sikap yang dimiliki manusia seperti di terang kan dalam teori X,Y,dan Z, saya harus bisa mengendalikan dan mengontrol sikap saya agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
•Kopetensi yang akan dibentuk dalam pribadi saya adalah kepemimpinan(teori kepemimpinan).
Karena setiap orang adalah merupkan pemimpin. Untuk menjadi pemimpin yang baik, hendaknya saya tau siapa saya( ilmu filsafat). Saya harus menjadi seorang pemimpin yang bijaksana yang bisa mengontrol dan mengendalikan sikap agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain,melainkan dapat memberikan manfaat untuk orang lain( teori X,Y,dan Z).
Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan, berwibawah, punya etika, dan berjiwa besar,serta mampu memimpin dirinyasendiri dan orang lain(masyarakat).
BalasHapusNAMA : BELA PARAMITA ANISA
FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KELAS : B
MATA KULIAH : FILSAFAT ADMINISTRASI
Filsafat sebagai kata yang diadopsi dari bahasa arab, diartikan sebagai hakikat atau hikmah. Sementara dalam bahasa Yunani, kata filsafat disebut philoshopia, yang mengandung makna majemuk, terdiri atas 2 kata yaitu philos dan shopia. Philos diartikan sebagai kebijakan, keteraturan, ketertiban dan kenyamanan. Sedangkan shopia dapat diartikan sebagai persahabatan, kasih sayang dan cinta sehingga kata philoshopia yang berasal dari bahasa yunani tersebut dapat diartikan sebagai : cinta kebijakasanaan (the love of wisdom), cinta kedamaian, cinta ketertiban, cinta kebenaran, cinta keindahan(the love of truth), dan cinta kenyamanan.
Kepemimpinan atau leadership merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia. Kepemimpnan juga merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
Menurut analisis saya filsafat administrasi itu adalah suatu proses, berarti ada serangkaian hal yang sebelumnya belum diketahui akhirnya dapat diketahui dan bisa bermanfaat secara universal .Dalam hal ini filsafat administrasi juga diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah didalam suatu Negara untuk mewujudkan tujuan-tujuan penyelenggaraan Negara. Bila dihubungkan dengan teori X, Y, dan Z, kita dapat melihat bahwa ;
TeoriX :Kebanyakan orang secaraalamimenentangkerjadanbersifatmalasTujuan.kebanyakan orang bertentangandengantujuanorganisasi, Kebanyakan orang didorangterutamaolehperangsang-perangsang.
Teori Y : Kebanyakan orang senangakanbermacam-macampekerjaanKebanyakan orang mempunyaialasan-alasan lain daripadasekedaralasanuang di dalambekerja, Kebanyakan orang mampumengarahkandanmengontrolpekerjaanmerekasendiri.
TeoriZ :Ciri-ciriorganisasitipe Z,
Polaumummasajabatan yang panjang, berulang kali tegasmelakukanpemeriksaan, keseimbanganantarapemakaian system informasimanejemen modern, perencanaan formal, menejemenberdasarkansasaran, sertateknikkuantitatiflainnyadanpenilaianpokok personal didasarkanpengalaman, dan tidak hanya data relevan yang dengan segera.
Dari ketiga konsep teori diatas saya mengambil kesimpulan bahwa kepemimpinan ituberbeda-beda begitu juga karakternya.Tergantung dari pribadi masing-masing.
Nama: Hongki Riandales
BalasHapusprodi: ilmu administrasi negara
kelas: B
1.Filsafat dalam bahasa yunani terdiri dari dua suku kata, yaitu philos dan shopia. Philos biasanya diistilahkan dengan bahasa gemar, senang, atau cinta. Shopia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa “ filsapat ” berarti cinta kepada kebijaksanaan.sedangkan administrasi negara adalah kita bekerja untuk pemerintah sebagai bentuk pelayanan, oleh karena itu ilmu administrasi negara sangat penting untuk membentuk karakter seorang pemimpin untuk menjadi bagian dari pemerintahan (publick servant).
2.kompentensi yang akan dibentuk
dalam pembelajaran filsafat administrasi negara perlu kita ketahui bahwa seorang pemimpin harus mempunyai karakter pemimpin yang bijaksana dan bertanggung jawab atas semua tugas yang diberikan kepadanya.seorang pemimpin haruslah mempunyai jiwa kepemimpinan yang tegas dan menunjukan kepada bawahan agar selalu bekerja dengan rasa cinta kepada pekerjaannya.
3.teori karakter kepemimpinan manusia
-teori X dimana teori ini memiliki sifat karakter pemalas,berfikiran jelek dimana seorang pemimpin menunjukan sifat karakter yang tidak baik.
-teori Y dimana teori ini memiliki sifat karakter yang selalu optimis,rajin dan mempunyai jiwa yang bersih.
-teori Z dimana teori ini memiliki sifat karakter gabungan dari teori X dan Y dimana seorang pemimpin kadang-kadang rajin dan kadang-kadang malas.
4.pilih teori favorit
- Teori ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
dalam kaitannya bahwa seorang pemimpin mempunyai suatu proses dalam membentuk karakter yang berasal dari lingkungannya apa bila seorang pemimpin hidup di lingkungan yang tidak baik maka akan terlihat bentuk karakteristiknya dalam kepimimpinan nya dan begitu pila sebaliknya,jikia seorang pemimpin hidup dilingkungan yang baik maka karakaternya akan terlihat baik juga.
NAMA: DICKY SISWANTO RENGGI TAY
BalasHapusPRODI: ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KELAS: A
1.Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadapkehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proseskritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi; (2) Filsafatadalah suatu usaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan; (3) Filsafat adalahanalisis logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan pengertian ( konsep ); Filsafatadalah kumpulan masalah yang mendapat perhatian manusia dan yang dicirikan jawabannyaoleh para ahli filsafat
Administrasi berasal daribahasa belanda, / Administratie 0 yang merupakanpengertian Administrasi dalam arti sempit , yaitu sebagai kegiatan tatausahakantor (catat1mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya%.2egiatan inidalam bahasa inggris disebut :.•Administrasi dalam arti luas , berasal dari bahasa inggris/Administration 0 ,yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebihberdasarkan rasionalitastertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telahditentukan (&.+. &iagian,!"6*%berdasarkan hal tersebut diatas, administrasi ialah prosespenyelenggaraankerjayangdilakukan bersama1sama untuk mencapai tujuanyang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempitdi dalam penyelenggaraannya diwujudkan melaluifungsi1fungsimanajemen,yangterdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,dan pengawasan.-
2. ompetensi yang dibentuk pada mata kuliah filsafat administrasi negara
Dengan mata kuliah ini saya dapat memahami pengertian filsafat dan administrasi. Dengan mata kuliah ini saya dibentuk untuk menjadi pemimpin. Pemimpin mempunyai wewenang untuk mengarahkan anggota dan juga dapat memberikan pengaruh, dengan kata lain para pemimpin tidak hanya dapat memerintah bawahan apa yang harus dilakukan, tetapi juga dapat mempengnaruhi bagaimana bawahan melaksanakan perintahnya. Sehingga terjalin suatu hubungan sosial yang saling berinteraksi antara pemimpin dengan bawahan, yang akhirnya tejadi suatu hubungan timbal balik
3. eori X maka pemimpin tersebut akan menjadi seorang pemimpin yang tidak mempunyai tanggung jawab dalam aspek teri X hanya melihat dengan sisi negative
teori Y mempunyai tanggung jawab dan selalu memandang dengan positif
teori X dan Y yang dimiliki oleh pendidik/tenaga kependidikan, teory Z merka sadar tapi merke tidak mau berubah dengan kesadaran mereka sendiri padahal mereka sudah tau hal-hal yang baik di lakukan, maka pengarahan yang dilakukan sebaiknya mengambil segi baik dari teori X dan teori Y.
4.menurut saya dari teori ke tiga itu . saya lebih suka pilih teori Y karena teori Y udah jelas bercondongan kedepannya agar lebih baik memimpin bawahannya.
Nama ;Sepa erni
BalasHapusProdi ;Ilmu Administrasi Negara (B)
Filsafat merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Arab, yang juga berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia – philien: cinta dan sophia: kebijaksanaan. Jadi, filsafat memiliki arti cinta kebijaksanaan.
Administrasi berasal dari bahasa Latin: Ad = intensif dan ministrate = melayani, membantu, memenuhi. Jadi, administrasi adalah kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan. Filsafat administrasi bisa diartikan sebagai rangkaian aktivitas pemikiran reflektif yang berusaha menentukan segi-segi metafisik, epistemologis, metodologis, logis, etis, dan estetis dari kegiatan administrasi.
TEORI KEPEMIMPINAN
Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu. Atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin. Dan kemampuan pribadi yang dimaksud adalah kualitas seseorang dengan berbagai sifat, perangai atau ciri-ciri di dalamnya
Kelemahan Teori X:
Karyawan malas
Berperasaan irasional
Tidak mampu mengendalikan diri dan disiplin
Tipe kepemimpinan pada Teori X ini adalah otoriter, sedangkan gaya kepemimpinannya berorientasi pada prestasi kerja.
Sebagai contoh teori X ini adalah sebuah fenomena pemikiran yang terjadi pada masyarakat pribumi di sekitar pertambangan batubara di Kalimantan. Mereka mempunyai etos kerja yang kurang bagus karena latar belakang kekayaan alam yang mereka miliki. Dalam pandangan mereka tidak perlu bersusah payah dalam bekerja, karena bumi yang mereka pijak sudah menyediakan uang bagi mereka. Apabila mereka butuh uang lebih, mereka tinggal menggali tanah di halaman rumah mereka yang kaya akan batubara. Mereka bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Istilahnya kerja hari ini untuk makan hari ini. Dalam mereka bekerja pun mereka memilki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan, namun mengingink`n balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi karena mahalnya biaya hidup di sana.
TEORI Y
Teori Y memandang karyawan dari sudut pandang yang berbeda. Teori ini beranggapan bahwa upaya fisik dan mental sebagai bagian yang penting dan alamiah (natural) dari aktivitas manusia. Teori Y memandang, orang akan melakukan control diri (self control) dan mengarahkan dirinya sendiri (self direction), jika mereka berkomitmen pada tujuan–tujuan pekerjaan mereka.
Bagi para pimpinan ataupun manajer yang menerima Teori Y, pengembangan dan pemeliharaan lingkungan kerja yang memuaskan adalah sangat penting untuk meraih kinerja karyawan yang maksimal. Teori Y muncul dengan di latar belakangi karya Elton Mayo, dkk (1953) yang sering disebut dengan “ Pendekatan Hubungan Manusia” (Human Relation Approach). Pendekatan ini menekankan akan pentingnya peran proses social di tempat kerja.
Beliau berpendapat bahwa karyawan ingin merasa berguna dan penting serta menjadi bagian dari sebuah kelompok sosial. Selain itu imbalan yang bersifat non finansial sering lebih penting daripada uang dalam memotivasi karyawan untuk jangka panjang.
TEORI Z
Teori Z adalah sebuah pendekatan manajemen berdasarkan kombinasi dari manajemen Amerika dan manajemen Jepang. Filosofi manajemen yang ditandai antara lain, hubungan jangka panjanng pekerjaan tetap, pengambilan keputusan secara konsensus dan tanggung jawab individu dalam konteks kelompok serta tinjauan kinerja secara regular dan tegas, yang memberikan umpan balik yang dituntut sebagian besar karyawan. Teori Z lebih menekankan pada peran dan posisi karyawan dalam perusahaan yang dapat membuat para pekerja menjadi nyaman, betah, senang dan merasa menjadi bagian penting dalam perusahaan. Dengan demikian, maka karyawan akan bekerja dengan lebih efektif dan efisien dalam melakukan pekerjannya. Teori ini menganggap rasa aman (security) secara khusus mempunyai arti penting.
Nama :Veronika Eva
BalasHapusprodi : Administrasi Negara
Kelas : B
Mengapa Belajar Filsafat Administrasi ? Untuk mengetahui sejak kapan munculnya ilmu pengetahuan; Agar mampu berpikir logis, sistematis, dan kritis untuk memperoleh kebenaran.
Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia. Philo=cinta ,Sophia= kebijaksanaan/kebenaran. Jadi philosophia dapat disimpulkan orang yang mencintai kebenaran, sehingga berupaya mendalami dan memahami hakekat filsafat adminisrtasi .
Administrasi dapat diartikan sebagai berikut :
1 . Administrasi dalam arti sempit merupakan penyusunan dan pencacatan data dan informasi secara sistematis dengan maksud untuk menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam hubungan satu sama lain.
2 . Administrasi dalam Arti Luas
.Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama mencapai tujuan tertentu.
Bilamana dihubungkan dengan teori kepemimpinan
Dimana kita akan di bentuk menjadi seorang leader yang profesional dan dapat menguasai teori x,y dan z . teori ini menciptakan kerangka untuk paradigma berpikir para manajer dalam mempersepsikan bagaimana para karyawan berperilaku dan bagaimana cara meningkatkan motivasi karyawan yang mendorong perilaku tersebut.
Perspektif yang diperoleh dari penerapan teori-teori ini akan memberikan pemahaman yang secara signifikan akan mempengaruhi pendekatan manajemen perusahaan kepada para karyawannya secara lebih efektif.
Aplikasi dari teori XYZ akan menentukan gaya kepemimpinan yang seperti apa yang cocok dengan kondisi mental karyawan. Indikasi dari kesesuaian cara pemimpin dalam memotivasi karyawannya akan terlihat sebagai peningkatan kinerja dan produktivitas.
Hakikat adalah kata benda yang berarti kebenaran atau yang benar-benar ada. Bicara hakikat berarti merusaha mendalami dan mencari tau akan arti kebenaran sesuatu. Filsatat adalah belajar menjadi bijaksana. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya terkait hakikat dan fungsinya. Administrasi adalah rangkaian kegiatan dua manusia atau lebih dengan maksud mencapai tujuan bersama yang telah disepakati sebelumnya atau landasan ideologinya.
BalasHapusKompetensi yang saya ceritakan adalah proses pencarian jati diri akan ilmu pengetahuan. Menuntut ilmu merupakan kewajiban mutlak bagi setiap remaja. Ilmu yang luas merupakan mutiara paling berharga bagi pemuda yang dapat membantunya dalam mengarungi kehidupan yang benar. Pengetahuan adalah instrumen penting dalam kehidupan. Oleh karena itu, membaca buku-buku agama adalah jalan untuk menambah dan memantapkan keyakinan. Manusia yang kurang pengetahuan tidak akan mampu mengetahui tugas dan kewajiban yang Tuhan bebankan padanya dan pada akhirnya ia tidak dapat memahami makna kehidupan yang hakiki. Mengenai teori karakter manusia adalah berdasarkan perkembangan zaman yang terus mengelabui dan mempengaruhi kebiasaan manusia.
Kebutuhan akan fisiologis dan keamanan akan dimensi hakikat filsafat administrasi kadang diklasifikasikan dengan cara lain, misalnya dengan menggolongkannya sebagai kebutuhan publik, sedangkan yang lainnya dikenal pula dengan klasifikasi kebutuhan individu.
Nama : Vani pebriani
BalasHapusProdi : administrasi negara
kelas : A
pengertian filsafat administrasi negara yaitu sebagai rangkaian kegiatan yg dilaksanakan oleh penyelenggara pemerintahan didalam suatu negara untuk mewujudkan tujuan-tujuan penyelenggara pemerintahan tersebut, sedangkan pengertian teori X adalah cth orang yg cenderung tidak suks diberi tanggung jawab(malas),teori Y adalah cth orang yang suka diberitanggung jawab dan selalu optimis,teori Z adalah gabungan dari teori X dan Y.
jadi jika dihubungkan keduanya memerlukan sosok pemimpin (leader) agar kegiatan pemerintahan tersebut berjalan dgn baik,agar kegiatan pemerintahan tersebut dapat berjalan dengan baik maka diperlukan sosok pemimpin (leader) yang memiliki sifat yang baik dimana sifat tersebut terdapat pada teori sifat Y dimana seorag pemimpin yang memiliki teori sifat Y akan dapat memimpin serangkaian kegiatan pemerintahan tersebut dengan baik dan bertanggung jawab.
serta kompetensi yg akan dibentuk pada saya dari mata kuliah ini adalah saya diajarkan dan diingatkan kembali bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik dan bertanggung jawab.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusnama : Fernandes Edison Doku Bani
BalasHapusprodi : Administrasi Negara A
fakultas : ilmu sosial dan ilmu politik
MK : Filsafat administrasi negara
Belajar hakekat Filsafat Administrasi Negara berarti mempelajari sesuatu secara mendalam artinya tahu akar masalah serta pemecahannya dengan menggunakan teori (ilmiah) pengetahuan, pengalaman dan konsep.
Menjadi leadership yang bijak dan yang baik,tahu bagamana cara memecakan masalah dan harus mampu bagaimana cara membuat keputusan dan planning.
Denagn bersandarkan teori X,Y,dan Z, yang sudah saya pelajari:
a. X memiliki sifat jelek/ buruk,jika seorang pemimpin memiliki sifat ini maka pemimpin tersebut kutang bijaksana dan kurang bertanggungjawab.
b.Y memiliki sifat yang baik,jika seorang pemimpin memiliki sifat ini pemimpin tersebut adalah pemimpin yang bijak dan penuh dengan tanggung jawab.
c. Z memiliki sifat kadang marah dan kadang baik,teori ini di sebut gabungan dari teori x dan y,jika pemimpin tersebut memiliki sifat ini,maka pemimpin itu pemimpin yang kurang bertanggung jawab dan tidak bijaksana.
Menurut saya dengan mempelajari filsafat saya bisa menjadi pribadi yang bijak dan bertanggung jawab.Saya sangat bangga mempelajari filsafat administrasi negara karena dengan mem]elajari filsafat tersebut maka saya bisa menjadi kader baru di kalangan masyarakat sekitarku,dengan bersandarkan diri pada teori Y.
NAMA: MARIO UMBU HABANG
BalasHapusPRODI: ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KLAS : B
1.filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.
Kita sering mendengar kata administrasi, tapi apakah pengertian administrasi tersebut sebenarnya apa maksud administrasi itu?? simak ulasan lengkap berikut. Administrasi sering dikaitkan dengan urusan yang pengaturan atau pengurusan terhadap suatu bidang tertentu yang kemudian hasilnya akan dibutuhkan pada bagian tersebut.
2.Dalam konsep diatas disetiap tingkah laku seseorang maupun suatu kelompok,tetep akan berpegangn pada nilai-nilai dan norma-norma.ada kelebihanya:kita akan selalu cenderung untuk melakukan hal-hal yang baik,yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma. hakekatnya adalah kita itu sebagai calon top leader,jadi kita dituntut untuk bersikap yang sesuai dengan etika kepemimpinan dan dapat melakukan pelayanan yang maksimal.. Menurut asumsi saya sebagai calon agent of change and development,kita itu harus bersikap adil dan bijaksana.bagi saya sebagai calon leader,saya hrus mengetahui etika dan filsafat kepemimpinan,agar apabila saya sudah siap turun k masyarakat luas saya mengetahaui bagaimana cara kepemimpinan yang baik.yang harus saya lakukan adalah belajar,dan kalau bisa langsung melakukan praktek kepemimpinan.yang bisa diharapkan dari hal itu,saya dapat mengetahui cara kepemimpinan yang sesuai dengan etika.
3. eori X maka pemimpin tersebut akan menjadi seorang pemimpin yang tidak mempunyai tanggung jawab dalam aspek teri X hanya melihat dengan sisi negative
teori Y mempunyai tanggung jawab dan selalu memandang dengan positif
teori X dan Y yang dimiliki oleh pendidik/tenaga kependidikan, teory Z merka sadar tapi merke tidak mau berubah dengan kesadaran mereka sendiri padahal mereka sudah tau hal-hal yang baik di lakukan, maka pengarahan yang dilakukan sebaiknya mengambil segi baik dari teori X dan teori Y.
4.menurut saya dari teori ke tiga itu . saya lebih suka pilih teori Y karena teori Y udah jelas bercondongan kedepannya agar lebih baik memimpin bawahannya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Imelda Napa Raja
BalasHapusProdi : Administrasi Negara
Kelas : A
Abstrak
Seperti yang telah kita kita ketahui, filsafat berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata Philos dan Sophia. Philos berarti gemar, senang atau cinta. Sophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Jadi, dapat dikatakan filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya,
Administrasi dalam arti luas :
• Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris “Administration” , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan
Administrasi dalam arti sempit :
• Administrasi berasal dari bahasa Belanda, “Administratie” yang merupakan pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya).
Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi.
Kompetensi yang akan dibentuk dalam filsafat administrasi adalah yaitu induknya
LEADERSHIP(zesion maker,public servance).
Dalam kepemimpinan ada rumus yg kita dengan
L=F(LFS) yaitu
Leadership =
Funetion
,Leadership
,Fellawers,
Situation.
Kepemimpinan adalah suatu aktifitas atau kegiatan yang sifatnya menuntun dan membimbing orang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Adapun sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin adalalah, bertanggung jawab,bijaksana, cerdas,cakap,berani, integritas, sopan, ulet, mempunyai pandangan kedepan, berwibawa,adil,rendah hati dll.
Untuk menjadi pemimpin adalah hak seorang manusia, kita merupakan keturanan adam dan hawa yang notabene adalah pemimpin, berarti kita semua adalah keturunan pemimpin.
Teori X Y Z
Kepemimpinan efektif dengan menggunakan konsep manajemen partisipasi. Konsep terkenal dengan menggunakan asumsi-asumsi sifat dasar manusia. Pemimpin yang menyukai teori X cenderung menyukai gaya kepemimpinan otoriter dan sebaliknya, seorang pemimpin yang menyukai teori Y lebih menyukai gaya kepemimpinan demokratik. Untuk kriteria karyawan yang memiliki tipe teori X adalah karyawan dengan sifat yang tidak akan bekerja tanpa perintah dan malas, sebaliknya karyawan yang memiliki tipe teori Y akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Tipe Y ini adalah tipe yang sudah menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya. Teori Z
Bahwa apabila semua dalam kondisi kerja yang baik, maka pengarahan yang dilakukan sebaiknya mengambil segi baik dari teori X dan teori Y.
Jadi jika seorang pemimpin ingin menciptakan seorang pekerja yang berkualitas bertipe Y seharusnya sebuah perusahaan menerapkan teori Z terlebih dahulu. Perusahaan tidak hanya memberdayakan karyawannya, tetapi juga mengkayakan (dari segi finansial maupun intelektual, soft skill dan hard skill) para karyawan. Selain empowerment keluar, karyawan mendapatkan enrichment ke dalam.
Kesimpulan
kepemimpinan itu tergantung pada pribadi karakter seseorang serta dilihat dengan kondisi situasinya masing-masing.
NAMA:ARJUNA ISKANDAR
BalasHapusPRODI:ILMU ADM NEGARA
KLAS: A
FILSAFATIstilah filsafat yang merupakan terjemahan dari philolophy (bahasa Inggris) berasal dari bahasa Yunani philo (love of ) dan sophia (wisdom). Filsafat adalah merupakan ilmu pengetahan yang menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang hakikat. Ilmu pengetahuan tentang hakikat menanyakan tentang apa hakikat atau sari atau inti atau esensi segala sesuatuAdministrasi dalam arti luas :• Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris “Administration” , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973)Administrasi dalam arti sempit :• Administrasi berasal dari bahasa Belanda, “Administratie” yang merupakan pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya)
Menurut saya, memimpin diri sendiri merupakan dasar untuk menjadi pemimpin besar, kemampuan diri dalam mempimpin diri sendiri itulah awal untuk mampu memimpin orang lain. Pemimpin dalam arti luas, pemimpin dalam suatu organisasi atau birokrasi yang sudah diangkat secara formal oleh suatu organisasi dan kelembagaan. RUMUS KEPEMIMPINANL=F ( L .F .S )L=Leadership ( Kepemimpinan ). F=fungction ( fungsi ).L=leader ( pemimpin ). f= follower ( anggota ). s= situation ( situasi ).
Dari rumus tersebut dapat kita pahami bahwa pemimpin yang baik adalah atas dasarkepimpinan, anggota, dan situasi serta berdasarkan teori Y. Untuk menjadi pemimpin ada baiknya kita memulai dari hal-hal yang kecil menurut saya memimpin diri sendiri merupakan dasar dalam hidup ini untuk mencapai kesegala unsur yang besar, dari memimpin diri sendiri dengan baik merupakan ciri atau kualitas kepribadian seseorang yang mampu memimpin orang banyak. Bagaimana bisa seseorang menjadi pemimpin didalam masyarakat jika tidak bisa memimpin dirinya sendiri. Keluarga adalah tahap pertama untuk kita mempraktekkan kepemimpinan yang ada pada diri kita. kesimpulannya adalah “ pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang sukses memimpin dirinya sendiri ”. Seorang filsuf iran Saadi mengatakan, berikan kata-kata manis kepada orang lain. “ dengan memberikan kata-kata manis dankeramahtamahan kita bisa menuntun gajah dengan sehelai rambut ”.Creech “ tidak ada kelompok kerja yang jelek yang ada hanya pemimpin yang jelek”.
NAMA:ACHMAD.THORIQ
BalasHapusPRODI:ILMU ADMINISTRASI NEGARA(A)
Filsafat yang artinya berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya,baik mengenai hakikatnya,funngsinya,ciri-cirinya,kegunaannya,masalah-masalahnya,serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.
Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Filsafat administrasi bagi mahasiswa administrasi negara
Memahami bagaimanan filsafat yang benar dan mana yang salah,mana filsafat yang membawa kemajuan dan mana filsafat yang membawa kemajuan dan mana filsafat yang memundurkan masyarakat.Intinya,dengan mempelajari filsafat kita bisa tahu bagaimana masyarakat berkembang dan bagaimana pula filsafat mengiringi perkembangan itu.Kita tidak akan tahu bagaimana perubahan cara berpikir bisa membawa kebangkitan manusia dan membuat mereka mampu menghadapi realitas dan kadang juga mengubahnya.
Teori X,Y dan Z
Teori X
Teori X memandang manusia sebagai pemalas,yang lebih suka diberi arahan secara detail tentang apa yang harus dilakukan,menghindari tanggung jawab,memiliki sedikit ambisi,Dan di atas semuanya,manusia menginginkan rasa aman (security).
Asumsi Teori X
• Orang tidak suka bekerja,sehingga manajer harus mengontrol,mengarahkan,memaksa,dan mengancam karyawan agar mereka bekerja ke arah tujuan-tujuan organisasi.
Teori Y
Teori Y memandang secara berbeda. Teori ini memandang upaya fisik dan mental sebagai bagian yang penting dan alamiah dari aktivitas manusia.Teori Y mengasumsikan,orang akan melakukan control diri dan mengarahkan dirinya sendiri,jika mereka berkomitmen pada tujuan-tujuan pekerjaan mereka.
Asumsi teori Y
• Orang secara internal termotivasi untuk mencapai tujuan-tujuan,terhadap mana mereka telah berkomitmen.
Teori Z
Teori z adalah pengambilan segi baik dari teori X dan Y,Jika dikaitkan dengan teori X,Y dan Z.Maka seharusnya sebagai calon seorang pemimpin seharusnya bertidak seperti teori Z,dan bisa lebih bijak dalam mengambil suatu keputusan dalam bertindak.
FILSAFAT ADMINISRTASI NEGARA
BalasHapus-filsafat dalam bahasa yunani terdiri dari dua suku kata yaitu philos artinya gemar,senang atau cinta, dan shopia berarti kebijaksanaan atau kearifan.
Dengan demikian dapat di katakan bahwa " filsafat" berarti cinta kepada kebijaksanaan.
Administrasi merupakan hasil pemikiran dan penalaran manusia yang di susun berdasarkan dengan rasionalitas dan sistematika yang menggunakan kejelasan.
-kompetensi yang di bentuk pada mata kulia filsafat admistrasi negara saya di bentuk menjadi seorang pemimpin. Dalam kepemimpinan ada rumus yang harus di pelajari L=f(l,f,s)
L=leadership,f=funetion,l=leader,f=follower,s=situation.
-Dengan bersandarnya teori x,y,dan z
Teori x adalah bersifat malas dan tidak di sukai banyak orang,
Teori y adalah seorang pemimpin yang ingin maju dan melaksakannya secara baik.dan
Teori z adalah gabungan dari teori x dan y yaitu bersifat positif dan negatif.
Jadi,seorang pemimpin dapat mempengaruhi pengikut atau bawahannya dalam melakukan kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan.
Nama : Mochamad idham cholid
BalasHapusFakultas : Ilmu social dan politik
Prodi : Ilmu administrasi negara A
Matkul : Filsafat administrasi negara
Permaslahanya adalah apa dan bagaimanakah hakekat filsafat administrasi?,Kompetensi yang akan di bentuk untuk saudara?,Teori X,Y,dan Z?danTerpilih Teori lain favorit pilihan saudara?.
Pembahasan belajar tentang (filsafat,= filo berarti cinta, dan Sophia berarti bijaksana).,Mengapa kita harus bijaksana ? karena kami akan di betuk menjadi pemimpin,yang harus mengambil keputusan secara bijak.Sedangkan kompetensi nya yang pertama Leadership (kepemimpinan),Public policy ( kebijaksanan public/ decision maker), Politic ,public service ( pelayanan public), Service excelentce (pelayanan prima),Otonomi daerah ,Gender, HAM dan Pembangunan.Kesimpulan : Jadi seorang pemimpin yang baik dan bijaksana adalah seorang pemimpin yang mampu memberikan kebijakan yang terbaik bagi masyarakat dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Teori X menurut karakter kemanusiaanya yaitu cenderung berfikir buruk,kurang bertanggung jawab.Teori Y menurut karakter kemanusiaanya yaitu cenderung berfikir optimis,baik ,bertanggung jawab .Sedangkan teori Z ini merupakan korelasi antara teori x dan y,jadi kadang berfikir buruk kadang juga berfikir baik.
Teori yang saya pilih adalah Demokrasi .Saya memilih ini karena bentuk pemerintahan dan semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup warganya.
Kesimpulan Jadi dalam belajar hakekat kita dapat memahami hakekat filsafat administrasi dan teori teori yang menjadi landasan untuk menjadi seorang pemimpin.
Perkembangan ilmu filsafat administrasi pada masa modern adalah munculnya rumusan mengenai kerja sama manusia yang dapat mempengaruhi, mengubah, mempelajari kerjasama dan dunianya yang berperan penting dalam membentuk peradaban administrasi. Modernisasi pengetahuan semakin meningkatkan keinginan manusia, dapat memperbudak manusia dan lebih mengerikan yaitu dapat mengancam keamanan dan kehidupan manusia. Untuk mencermati perkembangan administrasi dan teknologi, perlu kehadiran filsafat administrasi untuk mengemblikan arah ilmu administrsi dan teknologi pada jalur sesungguhnya, agar manusia tidak diancam kecemasan.
BalasHapusJika seseoreng mempelajari filsafat administrasi, maka substansinya adalah dia mengetahui pengertian dan hakikat filsafat administrasi. Filsafat administrasi merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Tanpa disadari manusia telah melakukan proses berpikir dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi, karena manusia selalu ingin tahu dan mencari jawaban atas masalahnya. Filsafat administrasi adalah sebagai kumpulan ilmu pengetahuan tentang epistemology, aksiology dan golongonisme. Pentingnya mempelajari hakikat filsafat administrasi dalam kehidupan manusia bertujuan mengembalikan nilai luhur insan administrator agar tidak menjadi boomerang bagi kehidupan manusia.
Semangat administrator yang tinggi tanpa pemahaman yang mendalam akan dimensi esoteris dari hakikat filsafat administrasi, dapat mengarahkan manusia pada sikap fanatik (fanatic attitude), teori sikap administrasi yang sempit dan fundamentalisme. Dalam filsafat administrasi perlu menerapkan konsep kepemimpinan dalam masyarakat yang pluralistis, karena asumsi rumusan manusia adalah relativisme.
Nama : Maria Melcilin Irenes
BalasHapusProgram studi : Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial Dan Politik
Permaslahan adalah apa dan bagaimanakah hakekat filsafat administrasi?,Kompetensi yang akan di bentuk untuk saudara?,Teori X,Y,dan Z?danTerpilih Teori lain favorit pilihan saudara?.
Pembahasan belajar tentang (filsafat,= filo berarti cinta, dan Sophia berarti bijaksana).,Mengapa kita harus bijaksana ? karena kami akan di betuk menjadi pemimpin,yang harus mengambil keputusan secara bijak.Sedangkan kompetensi nya yang pertama Leadership (kepemimpinan),Public policy ( kebijaksanan public/ decision maker), Politic ,public service ( pelayanan public), Service excelentce (pelayanan prima),Otonomi daerah ,Gender, HAM dan Pembangunan.Kesimpulan : Jadi seorang pemimpin yang baik dan bijaksana adalah seorang pemimpin yang mampu memberikan kebijakan yang terbaik bagi masyarakat dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Teori X menurut karakter kemanusiaanya yaitu cenderung berfikir buruk,kurang bertanggung jawab.Teori Y menurut karakter kemanusiaanya yaitu cenderung berfikir optimis,baik ,bertanggung jawab .Sedangkan teori Z ini merupakan korelasi antara teori x dan y,jadi kadang berfikir buruk kadang juga berfikir baik.
Teori yang saya pilih adalah Demokrasi .Saya memilih ini karena bentuk pemerintahan dan semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup warganya.
Kesimpulan : Jadi dalam belajar hakekat kita dapat memahami hakekat filsafat administrasi dan teori teori yang menjadi landasan untuk menjadi seorang pemimpin.
nama :Samuel Seingu Lego
BalasHapuskelas :A
fakultas :Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
MK :Filsafat Administrasi Negara
Belajar hakekat filsafat admintrasi berarti mempelajari sesuatu secara mendalam artinya tahu akar masalah serta pemecahannya,denagan menggunakan teori (ilmiah),pengetahuan,pengalaman, dan konsep.
Menjadi pemimpinn yang bijaksana dan bertanggungjawab,serta membuat keputusan dan planning.
Dengan bersandarkan teori x, y, dan z, yang sudah saya pelajari adalah:
a. x memiliki sifat jelek atau buruk ,jika pemimimpin tersebut memiliki sifat ini maka pemimpin tersebuta adalah pemimpin yang tidak bertanggung jawab atas organisasi yang di pimpinnya.
b. y memiliki sifat yang baik dan bijak,jika pemimpin memiliki sifat ini, maka pemimpin tersebut adalah pemimpin yang bijaksana dan bertanggung jawab.
c. z memiliki sifat kadang baik dan kadang marah,jika pemimpin memiliki sifat z maka pemimpin tersebut adalah pemimpin yang kurang bertanggung jawab dan kurang bijaksana.
Menurut saya belajar filsafat merupakan hal yang sangat penting,karena filsafat bisa menggubah jati diri kita dan bisa mengenal yang namanya leader,dan khususnya yang mempelajari filsafat bisa menjadi kader-kader baru di masyarakan masing-masing.
NAMA : MARSELINA
BalasHapusKELAS : B
Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam arti mampu untuk mempengaruhi perilaku orang lain dan kelompok tanpa menghiraukan bentuk alasannya. Kepemimpinan atau leadership merupakan inti dari manjemen dan inti dari kepemimpinan yang menggunakan prinsip hubungan manusia (human relation). Maka buruknya suatu kepemimpinan seseorang tergantung pada baik buruknya human relations para pemimpin yang melaksanakan kepemimpinannya.
Teori X ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan. Tanggung jawab dan prestasi pencapaian tujuan kerja.
Dengan memahami asumsi dasar teori Y ini merupakan tugas yang penting bagi menajemen untuk melepaskan tali pengendali dengan memberikan desempatan mengembangkan potensi yang ada pada masing-masing individu. Motivasi yang sesuai bagi orang-orang untuk mencapai tujuannya sendiri sebaik mungkin
Teori Y pada intinya memiliki asumsi bahwa upaya fisik dan mental yang terlibat dalam pekerjaan adalah wajar dan bahwa individu secara aktif mencari untuk terlibat dalam pekerjaan. Jika diberi kesempatan, karyawan akan menampilkan motivasi diri untuk mengajukan upaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian, menghindari tanggung jawab bukan merupakan kualitas yang melekat sifat manusia, individu akan benar-benar mencarinya di bawah kondisi yang tepat.
Nama : Kalista Yosi
BalasHapusProdi : Administrasi Negara
Kelas : B
Semester 1
HAKEKAT FILSAFAT ADMINISTRASI JIKA BERLANDASKAN TEORI X,Y DAN Z
A. Pengertian “filsafat administrasi”
Pengertian filsafat administrasi perlu diketahui untuk menentukan titik tolak suatu bahasan, tujuannya, memperjelas pembahasan dan tidak keluar jalur karena banyaknya persepsi yang mungkin bisa saja terjadi. Dua kata”filsafat” dan ‘administrasi” memperjelas dua obyek kajian. Filsafat berasal dari dua suku kata philos dan sophia. Filsafat secara umum diartikan mencintai kebijaksanaan.
B. Pengertian “teori X,Y dan Z
a. Sifat manusia yang di asumsikan teori X
1. Tidak menyukai bekerja
2. Tidak menyukai kemauan dan ambisi untuk bertanggung jawab, dan lebih menyukai diarahkan atau diperintah
3. Mempunyai kemampuan yang kecil untuk berkreasi mengatasi masalah-masalahorganisasi.
4. Hanya membutuhkan motivasi fisiologis dan keamanan saja.
5. Harus diawasi secara ketat dan sering dipaksa untuk mncapai tujuan organisasi.
b. Sedangkan secara keseluruhan asumsi teori Y mengenai manusia adalah sebagai berikut:
1. Pekerjaan itu pada hakekatnya seperti bermain dapat memberikan kepuasan lepada orang. Keduanya bekerja dan bermain merupakan aktiva-aktiva fisik dan mental. Sehingga di antara keduanya tidak ada perbedaan, jira keadaan sama-sama menyenangkan.
2. Manusia dapat mengawasi diri sendiri, dan hal itu tidak bisa dihindari dalam rangka mencapai tujuan-tujuan organisasi.
3. Kemampuan untuk berkreativitas di dalam memecahkan persoalan-persoalan organisasi secara luas didistribusikan kepada seluruh karyawan.
4. Motivasi tidak saja berlaku pada kebutuhan-kebutuhan social, penghargaan dan aktualisasi diri tetapi juga pada tingkat kebutuhan-kebutuhan fisiologi dan keamanan.
5. Orang-orang dapat mengendalikan diri dan kreatif dalam bekerja jika dimotivasi secara tepat.
C. teori Z”
Jadi jika seorang pemimpin ingin menciptakan seorang pekerja yang berkualitas bertipe Y seharusnya sebuah perusahaan menerapkan teori Z terlebih dahulu.Perusahaan tidak hanya memberdayakan karyawannya,tetapi juga mengkayakan (dari segi finansial maupun intelektual, soft skill dan hard skill) para karyawan. Selain empowerment keluar, karyawan mendapatkan enrichment kedalam.
Model kepemimpinan
1. Model Kepemimpinan Kontingensi (Fiedler)
2. Model 3 Dimensi Kepemimpinan (Reddin)
3. Model Kontinum Kepemimpinan (Tannenbaum dan Schmidt)
4. Model Kontinum Kepemimpinan Berdasarkan Banyaknya Peran Serta Bawahan dalam Pembuatan Keputusan (Vroom-Yetton)
5. Model Kontingensi Lima Faktor (Farris)
6. Model Kepemimpinan Dinamika Kelompok (Dorwin Cartwright & Alvin Zander)
7. Model Kepemimpinan “path-goal” (Evans dan House)
8. Model Kepemimpinan “Vertical Dyad Linkage” (Graen)
9. Model Kepemimpinan Sistem (Bass)
10. Model Kepemimpinan Situasional (Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard).
NAMA : DWI ROHIM ARIFIN
BalasHapusPRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA (A)
FAKULTAS : FISIP
1.Hakekat Filsafat
Filsafat berasal dari bahasa yunani yang berarti cinta bijaksana ,berarti kata lain kita dibentuk sebagai pemipin yang cinta akan kebijaksanaan . Mengapa kita harus bijaksana ? karena kita dibentuk sebagai pemimpin yang baik dan harus mengambil keputusan yang bijaksana dan bisa di pertanggung jawabkan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam – dalamnya, baik mengenai hakekat adanya sesuatu itu, fungsi, ciri – cirinya, kegunaannya, masalah – masalahnya serta pemecahan – pemecahan terhadap masalah masalah itu.
2.Kompetensi
Kompetensi yang di bangun dalam filsafat administrasi adalah etika ilmu mana yang baik dan mana yang buruk,kepemimpinan yang tegas dan cinta akan kebijaksanaan akan memberikan kebijakan yang baik untuk anggotanya , seperti rumus [L=F(l,f,s)] yang akan membangun tehnik pemimpin sesuai dengan gayanya.
3.Landasan
Teori X dan Teori Y menjabarkan dua model motivasi yang saling berkebalikan, yaitu teori X yang bersifat malas dan teori Y bersifat optimis. Sedangkan teori Z bersifat gampang tersentuh dan juga gampang marah. Teori yang saya pilih adalah Demokrasi,karena nenurut saya gaya kepemimpinan ini bersifat kesepakatan dan tidak mementingkan kepentingan golongan tertentu.
4.Kesimpulan
Hakekat filsafat administrasi mengajarkan kita untuk menjadi pemimin yang baik dan cinta akan kebijaksanan serta mampu mempertanggung jawabkan keputusan yang telah di ambilnya.
NAMA: Arika Wahyuni
BalasHapusKELAS: A
Permasalahan
1. Apa dan bagaimanakah hakekat filsafat administrasi di hubungkan..........
2. kompetensi yang akan di bentuk untuk saya berdasarkarkan
3. teory X,Y dan Z serta….
4. terpilih teory lain pilhan saya
Pembahasan
1.belajar hakekat berarti mempelajari sesuatu secara mendalam
a. mendalam berarti tahu akar permasalhannya serta tahu pemecahannya
b. pemecahannya menggunakan teory metode, pengetahuan, pengalaman, konsep.
Review
Belajar tentang filsafat, yang berarti filo= cinta, Sophia= bijaksana .
Mengapa kita harus bijasana ? karena kita akan di bentuk menjadi leader yang harus mengambil keputusan secara bijak.
2. Kompetensi
1. leadership
2. public policy
3. politic
4. public service
5. service excelentce
6. otonomi daerah
7. gender, ham, pembangunan.
Kesimpulan
Jadi seorang pemimin yang bijaksana adalah seorang pemimin yang mampu memberikan kebijakan yang terbaik bagi masyarakat dan dapat memberikan pelayanan terbaik kpd masyarakat.
3. teory X,Y dan Z
Sebagai seorang pemimpin saya harus bisa melayani dengan bijak, tegas, dan berwibawah,tanpa membuat orang menjadi tertekan sesuai dengan teori Y .
Sebagai seorang pemimpin saya harus memiliki kecakapan dan kelebihan sehingga dapat mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu, untuk kepentingan bersama.
Dengan mengetahui sikap-sikap yang dimiliki manusia seperti di terang kan dalam teori X,Y,dan Z, saya harus bisa mengendalikan dan mengontrol sikap saya agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
4. teory yang saya pilih teory demokrasi
Karena Demokrasi merupakan wadah masyarakat untuk memilih seorang untuk mengurus dan mengatur kepentingan masyarakat. Pimpinannya bukan orang yang dibenci, peraturannya bukan yang masyarakat tidak kehendaki dan masyarakat berhak meminta pertanggung jawaban penguasa apabila pemimpin tersebut salah. Masyarakat juga berhak memecatnya jika menyeleweng, mereka juga tidak boleh dibawa ke sistem ekonomi, sosial, budaya atau sistem politik yang tidak mereka kenal dan tidak sukai.
KESIMPULAN
Jadi kita dalam belajar hakekat dapat memahami filsafat administrasi dan teori – teori tentang administrasi agar kita bisa menjadi pemimpin yang baik dalam memimpin sesuatu.
NAMA : YANTO
BalasHapusKELAS : B
disini saya akan menjelaskan tentang filsafat dan administrasi
pertama-tama saya akan menjelaskan tentang filsafat secara singkat :
filsafat itu adalah suatu proses mencintai,mengenal, dan mendalami suatu pekerjaan yang sedang kita kerjakan didalam suatu organisasi.
selanjutnya saya akan menjelaskan tentang administrasi secara singkat :
administrasi itu sendiri adalah suatu proses kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang berdasarkan pembagian kerja sebagaimana ditentukan dalam struktur dan mendaya gunakan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
HAKEKATNYA :
jadi, hakekat filsafat administrasi itu adalah mencintai,mengenal,dan mendalami suatu pekerjaan masing-masing dalam suatu organisasi, dengan mencintai,mengenal,dan mendalami suatu pekerjaan kita tersebut maka, akan tercapailah suatu tujuan yang efektif dan efisien tersebut.
dengan adanya mata kuliah filsafat administrasi ini maka dengan ini lah kami akan dibentuk untuk menjadi seorang pemimpin yang baik dan dicintai oleh bawahan-bawahan yang akan kami pimpin.
berbicara tentang pemimpin yang baik dan dicintai maka kami harus menerapkan teori Y.
dari teori Y tersebut kita dapat mengambil contoh: bahwa teori Y tersebut adalah contoh orang yang semangat dalam mengerjakan segala tugas-tugas yang diberikan kepadanya.
Disini saya akan menjelaskan tentang teori X, Y,dan Z secara singkat :
Teori X teori ini adalah contoh seorang manusia yang selelu bermalas-malasan,dan tidak bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepada dirinya.
Teori Y teori ini adalah contoh seorang manusia yang selalu semangat dalam mengerjakan segala tugas-tugas yang diberikan kepada dirinya.
Sedangkan teori Z adalah contoh seorang manusia yang terkadang-kadang rajin tapi terkadang-kadang juga malas dalam mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya.
Jadi, dari ketiga teori tersebut kita dapat menelihat teori yang mana yang bagus diambil untuk menjadi seorang pemimpin yang baik dan dicintai.
KESIMPULAN DARI KETIGA TEORI TERSEBUT ADALAH : menurut saya ketiga teori tersebut memiliki kekurang dan kelebihan masing-masing Cuma bagaimana caranya kita bisa mengembangkan kelebihannya tersebut dan bagaimana kita menutupi kekurangannya tersebut.
HUBUNGAN HAKEKAT ADMINISTRASI DENGAN TEORI X, Y, Z DAN LATAR BELAKANG LEADERSHIP
BalasHapusNama : Priscillia Grace Rynata Bungalawele
Prodi : Ilmu Adminustrasi Negara (B)
Mata Kuliah : Filsafat Administrasi Negara
Nama Dosen : Sugeng Rusmiwari
HAKEKAT ADMINISTRASI
Mengarahkan kegiatan-kegiatan kita secara terus menerus menuju tercapainya tujuan, dan mengendalikan sumber daya beserta gerak-gerik pemanfaatannya sesuai dengan peraturan-peraturan dan rencana-rencana kita.
TEORI X, Y, Z / TEORI SIFAT MANUSIA
a. Teori X
Pada teori ini, manusia cenderung menginginkan sesuatu yang instan. Jika dalam organisasi tipe ini malas bekerja, mereka masih perlu diberi motivasi, perlu dikontrol kinerjanya, bahkan terkadang perlu pemaksaan.
Manusia tipe ini menghindar dari tanggung jawab, perilakunya juga didasarkan perasaan irasional. Bisa dikatakan bahwa manusia tipe ini kurang baik.
b. Teori Y
Umumnya manusia tipe ini baik adanya. Di dalam organisasi para pekerja pada umumnya senang bekerja, mereka merasakan kerja sebagai hobi, bekerja dengan penuh keaktifan, rasa tanggung jawab yangbesar, rajin disiplin, penuh rasa pengabdian, ada gairah untuk maju, selalu berusaha menemukan cara kerja yang lebih baik, banyak gagasan baru dianjukan, para pekerja lebih senang mengarahkan diri sendiri, mengontrol diri sendiri, sehingga pengarahan yang dilakukan lebih bersifat mengikuti, pengontrolan longgar, cara memimpin demokratis, banyak pelimpahan wewenang, banyak mengikut sertakan bawahan dalam mengambil keputusan.
c. TEORI Z
Sebenarnya tidak ada manusia yang semua sifatnya di tipe X maupun tipe Y. Manusia relative pada teori Z. Disini ada manusia yang memiliki sifat tidak baik namun juga memiliki sifat baik walaupun sedikit. Begitulah juga ada manusia yang terlihat baik namun ternyata memiliki sifat yang tidak baik.
Jika dalam organisasi, seseorang tipe Z ini terkadang mengambil sifat dari X maupun Y. karena melihat situasi dan kondisi.
TEORI PILIHAN (LATAR BELAKANG LEADERSHIP)
Leadership adalah berfungsinya kepemimpinan pada anggota dalam suatu situasi. Leadership sendiri muncul dari tiga latar belakang, yaitu :
1. Genetik : berdasarkan keturunan. Bahwa semua manusia bias menjadi pemimpin, karena pada hakekatnya seorang manusia pasti memimpin dirinya sendiri.
2. Sosial : adalah leadership yang diperoleh karena proses belajar. Bisa dari pendidikan formal (kuliah), maupun pendidikan non formal (proses sosial; interaksi)
3. Ekologi : leadership yang tumbuh dalam lingkungan yang baik, dan leadership tumbuh jika mampu bergaul dilingkungan tersebut.
Jika dipelajari dengan seksama ketiganya sangat berhubungan. Hubungan ketiga poin pelajaran diatas adalah proses manusia menjadi seorang leadership yang perlu menerapkan tipe manusia, baik itu tipe X, Y, terlebih tipe Z. Namun baiknya seseorang perlu belajar menjadi manusia tipe Y demi tercapainya tujuan yang telah direncanakan sesuai dengan peraturan dan proses kerja sumber daya.
Nama :M.shofi
BalasHapusProdi :Imu Administrasi Negara (B)
1.Kata filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Arab فلسفة. Kata filosofi yang dipungut dari bahasa Belanda juga dikenal di Indonesia. Bentuk terakhir ini lebih mirip dengan kata aslinya, yang diambil dari bahasa Yunani (philosophia). Arti harafiahnya adalah seorang "pencinta kebijaksanaan" atau "ilmu".
administrasi dalam arti luas adalah kegiatan kerja sama yang dilakukan sekelompok orang berdasarkan pembagian kerja sebagaimana ditentukan dalam struktur dengan mendayagunakan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Jadi, pengertian administrasi dalam arti luas memiliki unsur-unsur sekelompok orang, kerja sama, pembagian tugas secara terstruktur, kegiatan yang runtut dalam proses, tujuan yang akan dicapai, dan pemanfaatan berbagai sumber.
2.kopetensi yang di bangun dalam filsafat administrasi Etika ilmu apa yg baik dan apa yg buruk dan hak dan kewajiban moral (akhlak) Ada juga yg di bangun filsafat administrasi yaitu Kepemimpin yang akan menjadikan sebuah jati diri menjadi lebih baik dan membangun NegaraKepemimpinan mempunyai perumusan(L=I, F, S) perumusan ini akan membangun bagaimna teory, gaya dan teknik pemimpin itu sendiri
3.teori X,Y dan Z
Analisis kritis teori X dalam kepemimpinan ?Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
b. Analisis kritis teori Y dengan pendekatan Filsafat Kepemimpinan ?
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan. Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja. Pekerja juga tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam bekerja.
c. Analisis kritis teori Z dengan pendekatan Etika dan Filsafat Kepemimpinan?
Dimana suatu saat seorang pemimpin memang orang harus menggunakan cara halus, hanya sedikit mengontrol, memerintah dengan sikap permintaan, saran ataupun sukarela, lebih bersifat menanyakan dari pada menegur, pada lain kesempatan seorang pemimpin harus berani bertindak tegas, melakukan control secara ketat, memberi perintah tegas, menyalahkan, dan bahkan bila terpaksa harus berani menghukum sesuai dengan kesalahan yang dibuat oleh bawahannya.
Baik secara halus maupun secara tegas kedua-duanya dilandasi suatu harapan bahwa tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.
4.Menurut saya semua teori baik cuman memiliki kekurangan dan kelebihan masing -masing cuman tergantung pada tempat dan kegunaanya
Mengenaih teori X dan teori Y dan Z yang tlah tercantum dalam filsafat administrasi bahwa yang mana seorang pemimpin harus memberikan teladan yang baik .tapi ku lebih suka ke teori Y karana menjadi seorang pemimpin harus berfikir untuk lebih baik dan apa yang dia lakukan berjalan dengen lancar . jka menjadi seorang pemimpin yang berkaitan dengan teori X yang bercondong dengan berfikir jelek dan teori Z seorang yang tidak mau berubah dengan kesadaran mereka sendiri padahal mereka sudah tau atau mengetaui ,
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : ZAKARIAS TALIS
BalasHapusKELAS : B
Pemimpin yang di cintai adalah sosok pemimpin yang dapat membawa teamnya menuju tangga-tangga keberhasilan dengan bekerjasama dan saling menghargai antara satu dengan yang lainnya tanp adanya perbedaan.
filsafat administrasi adalah pelajaran yang mempunyai potensi untuk pembentukan suatu karakter terhadap saya agar dapat menjadi seorang pemimpin yang cinta akan suatu kebijaksanaan.
Sebelum saya memimpin orang lain tentunya saya harus memimpin diri saya terlebih dahulu,supaya dapat menjadi contoh/teladan bagi team,kelompok saya di mana saya bekerja nantinya.
apa yang harus saya,kami/anda lakukan untuk menjadi seorang pemimpin ..?
1. Adanya tujuan.
2. Dari tujuan ini dibentuk sebuah tugas yang harus dikerjakan.
3. Dari tugas-tugas yang saya/anda semua kerjakan tersebut terbentuklah sebuah hasil yang saya/ anda inginkan.
Bagaimana jika karkter saya/anda untuk menjadi seorang pemimpin yang hanya mementingkan dirinya sendiri/hanya menginginkan enaknya saya,ancaman bagi karakter seperti ini dalam sebuah pekerjaan adalah tidak akan disenangi/dicintai oleh orang-orang/teamnya sendiri .
Bagaimana jika karakter saya/anda untuk menjadi seorang pemimpin seperti karakteristik yang ada pada teori Y,tentunya saya/anda dapat di terima/dicintai oleh kelompok/team anda.
Kenapa saya/anda semua harus belajar untuk menerapkan karakteristik /teori-teori kepemimpinan dalam diri anda..?
Karena,tanpa pembelajaran yang mendalam mengenai teori/karakteristik seorang pemimpin tentunya saya/anda tidak akan pernah mengetahui bagimana caranya untuk menjadi seorang pemimpin yang dapat membawa perubahan bagi kita semua.
NAMA : MARSIANA SUDARWATI
BalasHapusKELAS: B
Konflik berasal dari kata kerja latin. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Konflik dilatar belakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Pandangan kontemporer mengenai konflik didasarkan pada anggapan bahwa konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat dielakkan sebagai konsekuensi logis interaksi manusia. Namun, yang menjadi persoalan adalah bukan bagaimana meredam konflik, tapi bagaimana menanganinya secara tepat sehingga tidak merusak hubungan antarpribadi bahkan merusak tujuan organisasi. Konflik dianggap sebagai suatu hal yang wajar di dalam organisasi. Konflik bukan dijadikan suatu hal yang destruktif, melainkan harus dijadikan suatu hal konstruktif untuk membangun organisasi tersebut, misalnnya bagaimana cara peningkatan kinerja organisasi
Nama : LINBERTINA A DJEPA
BalasHapusKelas : A
Jika berbicara tentang Filsafat Administrasi maka fokus analisisnya harus bertitik tolak dari manusia dan berorientasi kepada manusia karena seluruh proses administrasi dimulai oleh manusia, dimaksudkan demi kepentingan manusia, dan diakhiri pula oleh manusia.
Pada hakikatnya manusia memiliki sifat baik dan sifat buruk dalam dirinya. Tidak ada manusia yang hanya memiliki sifat baik atau sifat buruk saja. Sifat tersebut akan berpengaruh pada gaya kepemimpinan seseorang. Tipe atau gaya kepemimpinan seseorang, dapat dilihat dengan teori X, Y dan Z. Teori X menjelaskan bahwa seorang hanya memiliki sifat negatif atau sifat buruk. Artinya melakukan sesuatu selalu dengan sikap yang terpaksa dan kurang bertanggungjawab atas tugas yang dipercayakan kepadanya. Teori Y menjelaskan bahwa manusia memiliki sifat positif atau sifat baik. Artinya selalu menerima dan melakukan pekerjaan secara sukarela dan penuh tanggungjawab. Teori Z merupakan gabungan dari teori X dan Y. Teori ini menjelaskan sifat manusia yang tidak tetap atau selalu berubah. Kadang baik dan kadang buruk.
Jika teori ini dikaitkan dengan kepemimpinan maka dapat disimpulkan bahwa seorang pemimpin yang ideal adalah seorang pemimpin yang memiliki kriteria seperti yang dijelaskan dalam teori Y. Namun perlu diketahui bahwa seorang pemimpin bisa menerapkan ketiga teori tersebut dalam menjalankan tugas kepemimpinannya karena terkadang bawahan memiliki tipe seperti yang dijelaskan dalaam teori X jadi pemimpin harus memberikan teguran dan sanksi sehingga bawahannya bisa bekerja secara maksimal. Sebaliknya jika bawahannya memiliki kesadaran dan tanggungjawab dalam melaksanakan tugasnya maka seorang pemimpin akan mengajak bawahannya untuk bekerjasama dalam menentukan keputusan demi mencapai tujuan dari organisasi yang dipimpinnya. Terkadang seorang pemimpin harus menerapkan teori Z jika sifat bawahannya tidak pasti dan selalu berubah-ubah. Kesimpulannya semua tipe atau gaya kepemimpinan yang ada di dalam teori X, Y dan Z adalah baik dan bisa diterapkan oleh semua pemimpin tergantung dari situasi dan kondisi bawahannya. Jika ingin menjadi pemimpin yang sukses maka kita harus belajar filsafat administrasi, dengan demikian kita akan menjadi pemimpin yang bijaksana dan sukses dalam menjalankan tugas kepemimpinan kita.
NAMA : VICKY EKA FIONA HENDRAWAN
BalasHapusPRODI : ADMINISTRASI NEGARA
KELAS : B
FILSAFAT berasal dari bahasa Yunani: philo (gemar atau cinta ) dan sophia (kebijaksanaan). Jadi secara singkat filsafat dapat diartikan sebagai cinta akan kebijaksanaan. Filsafat adalah merupakan ilmu pengetahan yang menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Pada hakekatnya filsafat menuntun orang untuk menemukan kebenaran dan mencintai kebijaksanaan.
Pemimpin berasal dari kata “leader” dan “kepemimpinan” berasal dari kata “leadership”. Bennis mengatakan bahwa seorang pemimpin adalah seorang yang memimpin dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, menunjukkan, mengorganisasikan, atau mengontrol usaha (upaya) orang lain atau melalui prestize, kekuasaan atau posisi. Definisi umum kepemimpinan adalah cara atau teknik yang digunakan pimpinan dalam mempengaruhi pengikut atau bawahannya dalam melakukan kerja sama mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Ada tiga hal yang mendasari lahirnya teori kepemimpinan yaitu : Teori Genetik : Menjelaskan bahwa sejak lahir seseorang telah memiliki bakat sebagai pemimpin dan memang ditakdirkan sebagai pemimpin.
Teori Sosial : Teroi mengatakan bahwa seorang pemimpin harus dibentuk, tidak muncul begitu saja , seorang jadi pemimpin karena proses pendidikan dan pelatihan.
Teori ekologis : merupakan penggabungan dari dua teori diatas. Seorang menjadi pemimpin karena bakat yang dimilikinya sejak lahir kemdian dikembangkan dengan pendidkan dan pelatihan. Dalam prakteknya ada dua terapan teori kepemimpinan yaitu : Teori Sifat Kepemimpinan (Traist Theory) dan Teori Situasional (Situasional Theory) .
Strategi kepemimpinan efektif dengan menggunakan konsep manajemen partisipasi. Konsep terkenal dengan menggunakan asumsi-asumsi sifat dasar manusia. Pemimpin yang menyukai teori X cenderung menyukai gaya kepemimpinan otoriter dan sebaliknya, seorang pemimpin yang menyukai teori Y lebih menyukai gaya kepemimpinan demokratik. Untuk kriteria karyawan yang memiliki tipe teori X adalah karyawan dengan sifat yang tidak akan bekerja tanpa perintah dan malas, sebaliknya karyawan yang memiliki tipe teori Y akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Tipe Y ini adalah tipe yang sudah menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya.
NAMA : Nurul Mufli Khatul Aropah
BalasHapusKELAS : A
Permasalahan
1. Apa dan bagaimana hakekat filsafat administrasi bila dihubungkan….
2. Kopetensi yang akan dibentuk untuk saudara berdasarkan
3. Teori X, Y, dan Z serta
4. Terpilih teori lain faforit pilihan saudara…..
Pembahasan
1. Belajar hakekat berarti mempelajari sesuatu secara mendalam
a. Mendalam berarti tau akar permasalah serta pemecahannya.
b. Pemecahan menggunakan teori pengetahuan, pengalaman, konsep.
Review
Belajar tentang Filsafat dalam bahasa Yunani terdiri dari dua suku kata yaitu “Philos” dan “Sophie”, “Philos” biasanya diterjemahkan dengan istilah gemar, senang, atau cinta. “Sophia” dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Jadi “filsafat” berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi “bijaksana berarti mendalami hakekat sesuatu. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam – dalamnya, baik mengenai hakekat adanya sesuatu itu, fungsi, ciri – cirinya, kegunaannya, masalah – masalahnya serta pemecahan – pemecahan terhadap masalah masalah itu. Mengapa kita harus bijaksana ? karna kita akan dibentuk leader yang harus mengambil keputusan secara bijak.
2. Kopetensi :
1. Leadership (kepemimpinan)
2. Public policy
3. Politic
4. Public service
5. Service excelentc
6. Otonomi daerah
7. Gender, HAM, dan pembangunan
Kesimpulan
Jadi seseorang pemimpin yang baik dan bijaksan adalah seorang pemimpin yang mampu membarikan kebijakan yang terbaik bagi masyarakat dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
3. Teori X, Y, dan Z
teori X pemimpin tersebut akan menjadi seorang pemimpin yang tidak mempunyai tanggung jawab dalam aspek teri X hanya melihat dengan sisi negative
teori Y mempunyai tanggung jawab dan selalu memandang dengan positif
teori X dan Y yang dimiliki oleh pendidik/tenaga kependidikan, teory Z mereka sadar tapi mereka tidak mau berubah dengan kesadaran mereka sendiri padahal mereka sudah tau hal-hal yang baik di lakukan, maka pengarahan yang dilakukan sebaiknya mengambil segi baik dari teori X dan teori Y.
Teori yang saya pilih adalah teori Demokrasi , Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.Kesimpulannya karena demokrasi bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam mengambil keputusan yang dapat mengubah hidup masyarakat.
Kesimpulan jadi dalam belajar hakekat kita dapat memahami hekekat filsafat administrasi dan teori-teori yang menjadi landasan untuk menjadi seorang pemimpin.
Nama : JAHARI
BalasHapusKelas : A
Prodi : Ilmu administrasi negara
filsafat berasal dari bahasa Yunani : ”philosophia”. Seiring perkembangan jaman akhirnya dikenal juga dalam berbagai bahasa, seperti : ”philosophic” dalam kebudayaan bangsa Jerman, Belanda, dan Perancis; “philosophy” dalam bahasa Inggris; “philosophia” dalam bahasa Latin; dan “falsafah” dalam bahasa Arab.Para filsuf memberi batasan yang berbeda-beda mengenai filsafat, namun batasan yang berbeda itu tidak mendasar. Selanjutnya batasan filsafat dapat ditinjau dari dua segi yaitu secara etimologi dan secara terminologi.Secara etimologi, istilah filsafat berasal dari bahasa Arab, yaitu falsafah atau juga dari bahasa Yunani yaitu philosophia – philien : cinta dan sophia : kebijaksanaan. Jadi bisa dipahami bahwa filsafat berarti cinta kebijaksanaan. Dan seorang filsuf adalah pencari kebijaksanaan, pecinta kebijaksanaan dalam arti hakikat.
Hakikat ilmu administrasi medorong manusia berusaha untuk memilikinya melalui proses pembelajaran guna dimanfaatkan dari berbagai aspek-aspek kehidupan. Ilmu adalah sekumpulan pengetahuan manusia yang rasional dan kognitif dengan disusun secara sistematis dan menggunakan metode tertentu yang dapt dipelajari sehingga memberikan manfaat, baik di bidang wawasan berpikir maupun di bidang pekerjaan.
Kepemimpinan atau leadership adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi.Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari perannya memberikan pengajaran/instruksi.
Teori Y memandang secara berbeda. Teori ini memandang upaya fisik dan mental sebagai bagian yang penting dan alamiah (natural) dari aktivitas manusia. Teori Y mengasumsikan, orang akan melakukan control diri (self-control) dan mengarahkan dirinya sendiri (self-direction), jika mereka berkomitmen pada tujuan-tujuan pekerjaan mereka.
NAMA : SALFINA EWI AGHO
BalasHapusKELAS A
Filsafat adalah ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis kenyataan. Filsafat memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.Ilmu yang mempelajari hakekat pendidikan secara mendalam dan kritis bagaimana pendidikan dilaksanakan dalam kehidupan manusia. Filsafat pendidikan merupakan ilmu yang menyelidiki hakekat pelaksanaan pendidikan yang bersangkut paut dengan tujuan, latar belakang,cara, dan hasilnya serta hakikat ilmu pendidikan, yang bersangkut paut dengan analisis kritis terhadap struktur dan kegunaannya. Menyangkut hakekat manusia secara komprehensif dalam praktek pendidikan secara mendalam, menyeluruh dan mendasar, apa dan bagaimana semestinya anak manusia dididik. Studi filsafat pendidikan merupakan usaha manusia yang berusaha mempelajari bagaimana peraktek pendidikan dalam kehidupan manusia terjadi secara seharusnya.
Pada era globalisasi seperti ini, tidak mudah menemukan seorang Leader (pemimpin) yang bertaqwa, jujur, bertanggung jawab, dan bisa menjadi contoh bagi para anggotanya. Hal ini akibat dari adanya degradasi moral dalam jiwa seseorang yang tidak berfikir apa sebenarnya hakikat seorang pemimipin dan lantas bagaimanakah tugas pemimpin yang baik itu? Ditambah lagi dengan persaingan yang ketat dan tidak sehat. Karena pada hakikatnya, seorang pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang dapat mengorganisir kinarja setiap anggotanya, pemimpin yang dapat membuat kebijakan yang positif (positive of decision making) sehingga dapat memberikan manfaat bagi para anggota itu sendiri maupun dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat luas (good service to public).
Seperti yang tertera dalam Teori “X,Y, dan Z”. Dimana seorang karakter manusia sangat mempengaruhi pola pikir dan perilaku seorang pemimpin. Dewasa ini yang menimbulkan pertanyaan, antara lain : apakah hubungan hakekat filsafat administrasi dengan kompetensi seseorang jika disandarkan dengan teori “X,Y, dan Z” ? Dan jelaskan teori apakah yang menurut anda paling baik ? untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut kita harus memahami terlebih dahulu pengertian teori X,Y, dan Z terlebih dahulu.
1. Teori X adalah teori yang menggambarkan karakter seorang pemimpin yang pola pikirnya cenderung negative, sehingga dapat mengurangi keharmonisan hubungan antara pemimpin dengan anggotanya. Misalkan, pemimpin yang tidak pernah menyapa, member salam bahkan tersenyum pada anggotanya. Hal ini akan memberikan dampak kurang baik terhadap interaksi organisasi, sehingga terkadang dapat menyebabkan konflik di dalam organisasi itu sendiri.
2. Teori Y adalah teori yang menjelaskan karakter pemimpin yang selalu berpikir dan berperilaku positif, selain itu serta selalu memberikan motifasi pada anggotanya, sehingga anggotanya senang dan nyaman dalam berkerja. Oleh karena itu, kinerja organisasi akan lebih lancar, efektif, efisien. Sehingga semua tujuan-tujuan organisasi akan mudah tercapai.
3. Teori Z yaitu, menngambarkan sifat seorang pemimpin yang kadang berfikir negatif dan kadang-kadang berfikir positif , yaitu sesuai dengan situasi dan kondisi yang berlaku saat itu.
Sedangkan untuk menjawab pertanyaan selanjutnya mengenai pilihan teori yang terbaik menurut saya pribadi adalah Teori Demokrasi. Karena teori demokrasi dapat mendorong anggotanya untuk ikut andil dalam menentukan suatu kebijakan, angotanya diberi kebebasan sesuai dengan fungsi dan tugas masing, sehingga mereka mampu mengembangkan inisiatif dan kretifitas mereka, sehingga mhal tersebut dapat memelihara hubungan yang positif dan sportif antara pemimpin dengan anggotanya, sehingga tujuan-tujuan organisasi akan mudah tercapai.
Jadi kesimpulannya, pada dasarnya semua teori mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing . Akan tetapi, untuk menjadi seorang Leader (pemimpin) yang baik dan bijaksana, yaitu pemimpin yang mampu mengondisikan segala permasalahan-permasalahan organisasinya sesuai dengan situasi dan kondisi yang berlaku saat itu.
Nama : ya’taufiq kurrahman
BalasHapusProdi :administrasi negara (B)
Hakekat fiasat administrasi
filsafat berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata Philos dan Sophia. Philos berarti gemar, senang atau cinta. Sophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Jadi, dapat dikatakan filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, funngsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.
Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi.
Kompetensi yang akan dibentuk dalam filsafat administrasi adalah yaitu induknya
LEADERSHIP(zesion maker,public servance). Dalam kepemimpinan ada rumus yg kita dengan L=F(LFS) yaitu Leadership = Funetion,Leadership,Fellawers,Situation.
Yaitu berfungsinya seorang pemimpin terhadap anggota di dalam situasi dan kondisi tertentu . Jadi di dalam filsafat administrasi kompetensi yg akan dibentuk ada 3 leadership(kepemimpinan), zesion maker(pengambil keputusan) dan public servance(pelayanan publik)
Jika disandarkan dengan teori X,Y,dan Y maka tidak mungkin/tidak baik jika seorang pemimpin memiliki sifat X , karena akan cenderung memiliki sifat yg tidak di senangi oleh orang lain . Apabila seorang pemimpin memiliki sifat seperti ini mempunyai ambisi besar untuk mendapatkan sesuatu dan melupakan orang lain dan meninggalkan rasa tanggung jawab sebagai seorang pemimnpin . Sebaiknya seorang pemimpin memiliki sifat Y yang berusaha dan bersedia menerima dan bahkan berusaha mencari tanggung jawab di bawah syarat-syarat yg pasti . Dan yg terakhir adalah teori Z adalah seorang pemimpin yg tegas dalam melakukan hal yg sangat penting dalam hidupnya .
Teori yang akan dipilih adalah teori Y karena pemimpin yg memiliki sifat Y akan berusaha dan berusaha menerima dan bahkan berusaha mencari tanggung jawab di bawah syarat-syarat tertentu.
Nema : Sem David Mira
BalasHapusProdi : Administrasi Negara
Kelas : A
UTS FILSAFAT ADMIINSRASI
Sebelumnya Kita sudah tahu apa itu filsafat adminstrasi dan apa itu teori X, Y, dan Z.
Pada hakikatnya manusia memiliki sifat baik dan sifat buruk dalam dirinya. Tidak ada manusia yang hanya memiliki sifat baik atau sifat buruk saja. Sifat tersebut akan berpengaruh pada gaya kepemimpinan seseorang. Tipe atau gaya kepemimpinan seseorang, dapat dilihat dengan teori X, Y dan Z. Teori X menjelaskan bahwa seorang hanya memiliki sifat negatif atau sifat buruk. Artinya melakukan sesuatu selalu dengan sikap yang terpaksa dan kurang bertanggungjawab atas tugas yang dipercayakan kepadanya. Teori Y menjelaskan bahwa manusia memiliki sifat positif atau sifat baik. Artinya selalu menerima dan melakukan pekerjaan secara sukarela dan penuh tanggungjawab. Teori Z merupakan gabungan dari teori X dan Y. Teori ini menjelaskan sifat manusia yang tidak tetap atau selalu berubah. Kadang baik dan kadang buruk.
Jika teori ini dikaitkan dengan kepemimpinan maka dapat disimpulkan bahwa seorang pemimpin yang ideal adalah seorang pemimpin yang memiliki kriteria seperti yang dijelaskan dalam teori Y. Namun perlu diketahui bahwa seorang pemimpin bisa menerapkan ketiga teori tersebut dalam menjalankan tugas kepemimpinannya karena terkadang bawahan memiliki tipe seperti yang dijelaskan dalaam teori X jadi pemimpin harus memberikan teguran dan sanksi sehingga bawahannya bisa bekerja secara maksimal. Sebaliknya jika bawahannya memiliki kesadaran dan tanggungjawab dalam melaksanakan tugasnya maka seorang pemimpin akan mengajak bawahannya untuk bekerjasama dalam menentukan keputusan demi mencapai tujuan dari organisasi yang dipimpinnya. Terkadang seorang pemimpin harus menerapkan teori Z jika sifat bawahannya tidak pasti dan selalu berubah-ubah. Kesimpulannya semua tipe atau gaya kepemimpinan yang ada di dalam teori X, Y dan Z adalah baik dan bisa diterapkan oleh semua pemimpin tergantung dari situasi dan kondisi bawahannya. Jika ingin menjadi pemimpin yang sukses maka kita harus belajar filsafat administrasi, dengan demikian kita akan menjadi pemimpin yang bijaksana dan sukses dalam menjalankan tugas kepemimpinan kita.
Nama : Wirda Soelane
BalasHapusKelas : B
Program study : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelediki tentang sesuatu dan mencari kebenarannya. Pada kenyataannya banyak sekali orang yang enggan untuk berfilsafat bahkan berfikir filsafati. Dahal dengan kita berfikir filsafatt, maka kita akan mengetahui kebenaran suatu hal yang sudah kita ketahui dengan kebenaran yang hakiki. Sehingga pengetahuan manusia akan suatu kebenaran tersebut terbatas dan tidak berkembang dengan pemikiran yang lain.
Ilmu administrasi merupakan hasil pemikiran dan penalaran manusia yang disusun berdasrkan dengan rasionalitas dan sistematika yang mengunkapkan kejelasan tentang objek formal, yaitu pemikiran untukmenciptakan suatu keteraturan dari berbagai aksi dan reaksi yang dilakoni oleh manusia dan
objek material, yaitu manusia yang melakukan aktivitas administrasi dalam bentuk kerja sama menuju terwujudnya tujuan tertentu.
Teori prilaku adalah teori yang menjelaskan bahwa suatu perilaku tertentu dapat membedakan pemimpin dan bukan pemimpin pada orang-orang. Konsep teori X dan Y dikemukakan oleh Douglas McGregor dalam buku The Human Side Enterprise di mana para manajer / pemimpin organisasi perusahaan memiliki dua jenis pandangan terhadap para pegawai / karyawan yaitu teori x atau teori y.
A. Teori X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
B. Teori Y
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan. Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja. Pekerja juga tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam bekerja.
Ini adalah salah satu teori kepemimpinan yang masih banyak penganutnya. Menurut McGregor, organisasi tradisional dengan ciri-cirinya yang sentralisasi dalam pengambilan keputusan, terumuskan dalam dua model yang dia namakan Theori X dan Teori.Y.
Teori X menyatakan bahwa sebagian besar orang-orang ini lebih suka diperintah, dan tidak tertarik akan rasa tanggung jawab serta menginginkan keamanan atas segalanya. Lebih lanjut menurut asumís teori X dari McGregor ini bahwa orang-orang ini pada hakekatnya adalah :
1. Tidak menyukai bekerja
2. Tidak menyukai kemauan dan ambisi untuk bertanggung jawab, danlebih menyukai diarahkan atau diperinta
3. Mempunyai kemampuan yang kecil untuk berkreasi mengatasi masalah-masalah organisasi.
4. Hanya membutuhkan motivasi fisiologis dan keamanan saja.
5. Harus diawasi secara ketat dan sering dipaksa untuk mncapai tujuan organisasi..
Untuk menyadari kelemahan dari asumí teori X itu maka McGregor memberikan alternatif teori lain yang dinamakan teori Y. asumís teori Y ini menyatakan bahwa orang-orang pada hakekatnya tidak malas dan dapat dipercaya, tidak seperti yang diduga oleh teori X. Secara keseluruhan asumís teori Y mengenai manusia
FILSAFAT
BalasHapusIstilah filsafat yang merupakan terjemahan dari philolophy (bahasa Inggris) berasal dari bahasa Yunani philo (love of ) dan sophia (wisdom). Filsafat adalah merupakan ilmu pengetahan yang menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang hakikat. Ilmu pengetahuan tentang hakikat menanyakan tentang apa hakikat atau sari atau inti atau esensi segala sesuatu
Administrasi dalam arti luas :
• Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris “Administration” , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973)
• Administrasi dalam arti sempit :
Administrasi berasal dari bahasa Belanda, “Administratie” yang merupakan pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut : Clerical works (FX.Soedjadi, 1989)
DEFINISI KEPEMIMPINAN
Konsep “pemimpin” berasal dari kata “leader” dan “kepemimpinan” berasal dari kata “leadership”. Bennis mengatakan bahwa seorang pemimpin adalah seorang yang memimpin dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, menunjukkan, mengorganisasikan, atau mengontrol usaha (upaya) orang lain atau melalui prestize, kekuasaan atau posisi. Menurut Gibson Kepemimpinan adalah suatu usaha untuk menggunakan gaya mempengaruhi dan tidak memaksa untuk memotivasi individu dalam mencapai tujuan. Sementara Stoner mengatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan pekerjaan anggota kelompok. Definisi umum kepemimpinan adalah cara atau teknik yang digunakan pimpinan dalam mempengaruhi pengikut atau bawahannya dalam melakukan kerja sama mencapai tujuan yang telah ditentukan.
TEORI KEPEMIMPINAN
Ada tiga hal yang mendasari lahirnya teori kepemimpinan yaitu : Teori Genetik : Menjelaskan bahwa orang jadi pemimpin, karena sejak lahir dia telah memiliki bakat sebagai pemimpin dan emmang ditakdirkan sebagai pemimpin.
Teori Sosial : Teroi mengatakan bahwa seorang pemimpin harus dibentuk, tidak begitu saja muncul dan ditakdirkan sebagai pemimpin, oleh karena itu seorang jadi pemimpin karena proses pendidikan dan pelatihan.
Teori ekologis : merupakan penggabungan dari dua teori diatas, dimana dijelaskan bahwa seorang menjadi pemimpin karena bakat yang dimilikinya sejak lahir kemdian dikembangkan dengan pendidkan dan pelatihan yang dipengaruhi pula oleh lingkungan sekitarnya. Tidak terlepas dari lahirnya teori kepemimpinan diatas, maka dalam prakteknya ada dua terapan teori kepemimpinan yaitu : Teori Sifat Kepemimpinan (Traist Theory) yang dikemukakan oleh Charles Bird dan Teori Situasional (Situasional Theory) dikemukakan oleh Filley.
TEORI X,Y,Z
strategi kepemimpinan efektif dengan menggunakan konsep manajemen partisipasi. Konsep terkenal dengan menggunakan asumsi-asumsi sifat dasar manusia. Pemimpin yang menyukai teori X cenderung menyukai gaya kepemimpinan otoriter dan sebaliknya, seorang pemimpin yang menyukai teori Y lebih menyukai gaya kepemimpinan demokratik. Untuk kriteria karyawan yang memiliki tipe teori X adalah karyawan dengan sifat yang tidak akan bekerja tanpa perintah dan malas, sebaliknya karyawan yang memiliki tipe teori Y akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Tipe Y ini adalah tipe yang sudah menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya.
Kesimpulannya:
Pada umumnya orang akan memiliki sifat keduanya.
Orang yang memiliki memiliki sifat buruk ditumbuhkan teori X, dan sehubungan dengan adaya orang yang memiliki sifat baik diciptakan teori Y. Kebanyakan orang secara alami menentang kerja dan bersifat malas. Oleh karena itu, mereka harus diberi motivasi dengan perangsang dari luar.Teori Z mengemukakan bahwa apabila semua dalam kondisi kerja yang baik, maka pengarahan yang dilakukan sebaiknya mengambil segi baik dari teori X dan teori Y.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Maria Vieeni Vitami
BalasHapusKelas : A
Hakikat Filsafat Administrasi
Filsafat adalah cinta akan sesuatu berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, funngsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah itu. Administrasi adalah proses kerjasama antara dua orang atau lebih demi mencapai suatu tujuan.Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi.
Kompetensi Yang di Bentuk Pada Mata Kuliah Filsafat
Dengan belajar tentang filsafat administrasi Saya dapat mengetahui unsur - unsur yang merupakan pola perbuatan manusia dalam bidang filsafat administrasi yakni: pola pikir, tindakan manusia, hubungan masyarakat dan lain sebagainya.Selain itu dengan belajar filsafat administrasi, saya memahami tugas saya yang nantinya akan menjadi seorang pemimpin.
Karakter Manusia Berdasarkan Teori X, Y, dan Z
Karakter manusia berdasarkan teori X adalah malas, tidak berusaha, dan melihat sesuatu dari aspek negatif. Teori Y bertolak belakang dengan teori X artinya dia lebih melihat sesuatu dari sisi positif sehingga dia suka dengan semua pekerjaan yang diberikan padanya. Teori Z merupakan perpaduan dari teori X dan Z artinya manusia memiliki karakter sifat dari sisi positif dan ada juga dari sisi negatif.
Teknik Kepemimpinan
“Teknik Kepemimpinan adalah suatu cara yang merupakan pola tetap untuk mempengaruhi orang-orang agar bergerak kearah yang diinginkan si pemimpin”. Ada tiga model teknik kepemimpinan yaitu : Otoriter dimana tingkat kekuasaan tertinggi berada pada pemegang kekuasaan, Demokrasi yaitu kekuasaan tertinggi berada pada rakyat, dan Liberal yaitu setiap individu mempunyai kebebasan untuk melakukan sesuatu baik dalam memeluk agama,berpolitik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Jika ditanya mana yang baik semua tergantung pada situasi dan kondisinya.
dapat dilihat dalam blog, http://www.maria vieeni vitami.com//blogspot
Nama : NURUL LITA RAHMADHANTI
BalasHapusKelas : B
Filsafat adalah merupakan ilmu pengetahan yang menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Pada hakekatnya filsafat menuntun orang untuk menemukan kebenaran dan mencintai kebijaksanaan. filsafat administrasiberasal dari bahsa yunani yaitu dari kata Philos dan Sophia. Philos berarti gemar, senang atau cinta. Sophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Jadi, dapat dikatakan filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan.
1) Arti sempit: berasal dari kata Administratie(bahasa belanda),yang meliputi kegiatan:
catat mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda dsb, yang bersifat teknis ketatausahaan (clerical work). Dengan demikian tata usaha adalah bagian kecil kegiatan dari Administrasi, Administrasi dalam arti sempit merupakan penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis dengan maksud untuk menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam hubungannya satu sama lain. Administrasi dalam arti sempit lebih tepat disebut tatausaha (clerical work, office work).
2) Arti luas: berasal dari kata Administration (bhs. INGGRIS).
Sesungguhnya istilah administrasi berhubungan dengan kegiatan kerja sama yang dilakukan manusia atau sekelompok orang hingga tercapai tujuan yang diinginkan. Kerja sama adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang secara bersama-sama, teratur dan terarah berdasarkan pembagian tugas sesuai dengan kesepakatan bersama. Adapun ilmu yang mempelajari fenomena kerja sama yang bersifat kooperatif dan terorganisasi untuk mencapai tujuan adalah ilmu administrasi.
ada tiga teori yang melandasi kepemimpinan yaitu :
Teori Genetik : Menjelaskan bahwa sejak lahir seseorang telah memiliki bakat sebagai pemimpin dan memang ditakdirkan sebagai pemimpin.
Teori Sosial : Teroi mengatakan bahwa seorang pemimpin harus dibentuk, tidak muncul begitu saja , seorang jadi pemimpin karena proses pendidikan dan pelatihan.
Teori ekologis : merupakan penggabungan dari dua teori diatas. Seorang menjadi pemimpin karena bakat yang dimilikinya sejak lahir kemdian dikembangkan dengan pendidkan dan pelatihan. Dalam prakteknya ada dua terapan teori kepemimpinan yaitu : Teori Sifat Kepemimpinan (Traist Theory) dan Teori Situasional (Situasional Theory) .
Strategi kepemimpinan efektif dengan menggunakan konsep manajemen partisipasi. Konsep terkenal dengan menggunakan asumsi-asumsi sifat dasar manusia. Pemimpin yang menyukai teori X cenderung menyukai gaya kepemimpinan otoriter dan sebaliknya, seorang pemimpin yang menyukai teori Y lebih menyukai gaya kepemimpinan demokratik. Untuk kriteria karyawan yang memiliki tipe teori X adalah karyawan dengan sifat yang tidak akan bekerja tanpa perintah dan malas, sebaliknya karyawan yang memiliki tipe teori Y akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Tipe Y ini adalah tipe yang sudah menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya.
Nama : Nona Charlin Hudang
BalasHapusKelas A
Filsafat berasal dari 2 kata yaitu :
-Philos,artinya Gemar,senang atau cinta
-Sophia,artinya Bijaksana atau kearifan.Sehingga dapat di artikan bahwa Filsafat adalah berpikir secara matang dan mendalam terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan kepercayaan atau objek tertentu sampai kepada inti persoalan yang sesungguhnya.
Kompetensi yang akan di bentuk pada saya yaitu bagaimana cara menjadi seorang pemimpin yang mempunyai jiwa kebijaksanaan dalam menjalankan tugas dengan berkolerasi yang baik terhadap bawahan.Tetapi kalau berdasarkan teori X,Y dan Z maka kiya harus tahu bahwa seorang pemimpin tidak akan terlepas dari cara bertindak dalam kepemimpinan.
*Teori X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia mempunyai sifat malas,dan tidak bertanggung jawab.
*Teori Y
Teori ini mempelajari tentang kebaikan serta rasa tanggung jawab.Teori ini menyatakan bahwa pemimpin dengan teori Y memiliki kebijaksanaan dalam bertindak,rajin dan adil dalam menyelesaikan tanggung jawab.
*Teori Z
Teori ini merupakan teori perpaduan antara teori X dan Y.
Dalam teori ini bisa dikatakan bahwa ada sebagian besar pemimpin yang memiliki jiwa bijaksana dan sebagian besar pula memiliki jiwa kepemimpinan yang malas.
Jadi dalam teori ini yang menjadi teori favorit pilihan adalah teori Y. Karena dengan teori ini seorang pemimpin dapat bertindak adil dan bijaksana dalam menjalankan tugas.
NAMA: DESVANSIANUS DAMI
BalasHapusPRODI: ILMU ADM NEGARA
KLAS:A
1.filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.
Kita sering mendengar kata administrasi, tapi apakah pengertian administrasi tersebut sebenarnya apa maksud administrasi itu?? simak ulasan lengkap berikut. Administrasi sering dikaitkan dengan urusan yang pengaturan atau pengurusan terhadap suatu bidang tertentu yang kemudian hasilnya akan dibutuhkan pada bagian tersebut.
2.Dalam konsep diatas disetiap tingkah laku seseorang maupun suatu kelompok,tetep akan berpegangn pada nilai-nilai dan norma-norma.ada kelebihanya:kita akan selalu cenderung untuk melakukan hal-hal yang baik,yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma. hakekatnya adalah kita itu sebagai calon top leader,jadi kita dituntut untuk bersikap yang sesuai dengan etika kepemimpinan dan dapat melakukan pelayanan yang maksimal.. Menurut asumsi saya sebagai calon agent of change and development,kita itu harus bersikap adil dan bijaksana.bagi saya sebagai calon leader,saya hrus mengetahui etika dan filsafat kepemimpinan,agar apabila saya sudah siap turun k masyarakat luas saya mengetahaui bagaimana cara kepemimpinan yang baik.yang harus saya lakukan adalah belajar,dan kalau bisa langsung melakukan praktek kepemimpinan.yang bisa diharapkan dari hal itu,saya dapat mengetahui cara kepemimpinan yang sesuai dengan etika.
3. eori X maka pemimpin tersebut akan menjadi seorang pemimpin yang tidak mempunyai tanggung jawab dalam aspek teri X hanya melihat dengan sisi negative
teori Y mempunyai tanggung jawab dan selalu memandang dengan positif
teori X dan Y yang dimiliki oleh pendidik/tenaga kependidikan, teory Z merka sadar tapi merke tidak mau berubah dengan kesadaran mereka sendiri padahal mereka sudah tau hal-hal yang baik di lakukan, maka pengarahan yang dilakukan sebaiknya mengambil segi baik dari teori X dan teori Y.
4.menurut saya dari teori ke tiga itu . saya lebih suka pilih teori Y karena teori Y udah jelas bercondongan kedepannya agar lebih baik memimpin bawahannya.
Nama : Nielsye Kristanti Rambu Atandima
BalasHapusProdi : Ilmu Administrasi
Kelas : A
Tugas : perbaikan UTS filsafat administrasi
Seperti yang telah kita kita ketahui, filsafat berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata Philos dan Sophia. Philos berarti gemar, senang atau cinta. Sophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan.
Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Ada beberapa hal yang terkandung dalam definisi diatas.
Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi. Ontologi administrasi merupakan ilmu pengetahuan yang sifat jangkauannya sangat universal dan menyeluruh dari struktur kehidupan manusia.
Kopetensi yang dibentuk pada saya dari mata kuliah ini yaitu, saya dapat belajar dan tahu perkembangan masyarakat dan bagaimana peran filsafat mengiringi perkembangan itu. Sehingga kita juga dapat belajar mandiri dan tidak bergantung pada orang lain,sebab filsafat administrasi membantu kita untuk berpikir dan dengan demikian kita akan dipandu untu memahami dunia bersama konflik-konflik atau misteri-misteriyang ada.sehingga kita mudah untuk masalah yang ada.
Pengertian teori X,Y,dan Z
1. Teori X : Teori ini bersifat alamiah bahwa seseorang punya sifsat malas,
Dan tidak punya ambisi,selalu menghindari tanggung jawab yang diberikan.
2. Teori Y : Teori ini menyatakan bahwa seseorang punya ambisi dan tanggung
Jawab yang tinggi.
3. Teori Z : merupakan akumulasi dari teori X dan Y.
teori pilihan saya yaitu teori:
Abraham Maslow berusaha menjelaskan mengapa orang didorong oleh kebutuhan tertentu pada waktu tertentu. Kebutuhan manusia tersusun dalam hierarki, dari yang paling mendesak sampai yang paling kurang mendesak. Berdasarkan urutan tingkat kepentingannya, kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah kebutuhan fisik, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri.
Nama : Yulia Ester K Putri
BalasHapusKelas : B
Orang yang banyak tahu teori berenang,belum tentu ia dapat berenang. Jika ingin mengetahui seluruhnya maka harus mencintai teori dan mempraktikkannya.cintailah kebijakan-kebjakan yang diberikan untuk proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang telah ditentukan sebelumnya untuk mencapai tujuan atas dasar efektif,efisien dan rasional.
Kita dibentuk atau dicetak menjadi seorang leader,pemikiran mengenai kebenaran yang dilakukan pemmpin dalam mengambil kepuusan.pendidikan untuk memimpin dengan baik dan benar sesuai dengan nilai-nilai keutamaan hakikat manusia.
Teori X merupakan karakter manusia yang tidak baik atau jelek,teori X tidak baik untuk menjadi karakter seorang leader.Seorang sebaiknya mempunyai karakter Y,teori Y merupakan karakter yang baik.Sedangkan teori Z merupakan karakter umum,ada karakter baik dan ada karakter yang buruk.Seorang leader harus mampu mengambil keputusan dan kebijakan yang baik seperti teori Y,serta bisa bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah disepakati bersama. Jika seorang leader tidak mampu mengambil keputusan dan kebijakan yang baik,maka leadership atau kepemimpinannya tidak akan baik,bahkan dapat menimbulkan masalah. Untuk menjadi seorang leader harus bisa berfungsi dan mengayomi anggotanya dalam situasi apa pun atau menyesuaikan situasi yang sedang terjadi atau berlangsung. Sifat yang sebaiknya dimiliki seorang pemimpin atau leader yaitu takwa,jujur,tegas,disiplin,bijaksana dll. Pemimpin harus fokus kepada pekerjaan dan bawahannya. Bila tidak ada leadeship maka akan menimbulkan terjadinya hukum rimba,yang kuat akan memakan yang lemah.penyakit kepemimpinan disebut patologi.
Nama : Ria Ratna Sari Pasaribu
BalasHapusProdi : Ilmu Administrasi Negara
Nama Dosen : Drs.Sugeng Rusmiwari.M.si
Kelas : B
Hakekat Filsafat Administrasi :
Filsafat dalam bahasa yunani terdiri dari dua suku kata, yaitu philos dan shopia. Philos biasanya diterjemahkan dengan istilah gemar, senang, atau cinta. Shophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa “filsafat” berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, fungsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecah-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.
Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Administrasi sebagai proses:
Telah disinggung di muka bahwa proses adalah sesuatu yang permulaannya diketahui akan tetapi akhirnya tidak diketahui. Dengan demikian administrasi adalah suatu proses melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu yang dimulai sejak adanya dua orang yang bersepakat untuk bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu pula.
Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi.
* Kepemimpinan (Leadership)
Sering dikatakan bahwa kepemimpinan merupakan inti manajemen. Memang demikianlah hanya karena kepemimpinan merupakan “motor atau daya penggerak semua sumber-sumber dan alat-alat (resources) yang tersedia bagi suatu organisasi”. LEADERSHIP
Latar Belakang Munculnya Pemimpin yaitu Genetik,sosial,Ekologi.
Kita di cetak menjadi leader.
1.Pengertian
Dalam mengajukan semacam formula bahwa gaya kepemimpinan pada dasarnya merupakan perwujudan dari 3 komponen yaitu pemimpin itu sendiri,bawahan,serta dimana proses kepemimpinan tersebut di wujudkan.kepemimpinan adalah aktifitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar supaya mereka mau di arahkan untuk mencapai tujuan tertentu.Kepemimpinan adalah kemampuan untuk membuat orang mengerjakan hal yang tidakmereka sukai dan menyukainya. Teori sosial untuk kita menjadi seorang pemimpin kita bisa pelajari ,seperti dalam formal dan informal. Dilingkungan kita harus mempelajari yang benar,dan kita harus berada dilingkungan yang benar dari situ kita belajar menjadi pemimpin.
Leader dengan kompetensi leadership yang mampu mengambil keputusan yang efisien sehingga hasilnya sangat bijaksana dalam segala posisi.
Teori X : orang yang memiliki sifat buruk,Teori X : Teori ini memiliki sifat buruk/negative, menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk yang pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang di berikan kepadanya.
Teori Y : orang yang memiliki sifat baik, pada Teori Y : Dimana teori ini terlihat jelas bahwa karakter seorang pemimpin yang baik ialah pemimpin yang bisa memimpin dirinya sendiri,dan teori ini menyukai gaya kepemimpinan yang demokratif,dan teori ini mengasumsikan individu bersifat positif.
Teori Z : ini paling umum ,memiliki sifat ada yang buruk ada juga yang baik.Dan dalam teori Z mengemukakan bahwa apabila semua dalam kondisi kerja yang baik,maka pengarahan yang dilakukan sebaiknya mengambil dari segi baik dari Teori X dan Teori Y.
Setiap orang memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda antara satu dan yg lainya,seorang pemimpin adalah pemimpin yang cinta akan kebijaksanaan dalam memimpin,tentunya kita berawal untuk belajar menjadi seorang pemimpin,dan kita harus menciptakan pemimpin yang bisa menyukseskan masyarakat dan pemerintah.
Nama : Deyonas Natan Kale
BalasHapusKelas : A
1. Berbicara tentang hakikat filsafat administrasi multikulturalisme, tentunya tidak terlepas dari kultural dan pluralisme perubahan peradaban seiring karaktermanusia. Semangat beradministrasi yang tinggi tanpa disertai pemahamanmendalam akan nilai hakikat filsafat administrasi, akan mempengaruhi manusia pada sikap egoisme dan politikbebas yang tidak berlandaska etika administrasi. Semua itu pada akhirnya bermuara pada satu misi yakni untuk menjelaskan hubungan manusia dengan filsafat administrasi.Sulit bagi administrator untuk mentoleransi hidup berdampingan dengan kultural yang dianggap bersifat egoisme dan relativistik. Olehnya itu, persentuhan filsafat administrasi tidak akan lebih banyak memunculkan persoalan dari pada manfaat.
2. Dalam filsafat administrasi, institusi negara tidak lepas dari kolektif yang ada dalam landasan moral dan etika administrasi. Disatu sisi, filsafat administrasi menjadi pondasi bagi Negara untuk berbuat bagi rakyatnya menuju kesejahteraan.Sementara Negara menjadi alat bagi administrasi agar tersebar dan terlaksana secara benar.Hakikat filsafat administrasi menjadi lebih luas, yakni bagaimana mempelajari gejala sosial lewat observasi dan eksperimen administrator. Keinginan melakukan observasi dan eksperimen sendiri, dapat didorong keinginannya untuk membuktikan hasil pemikiran filsafat yang cenderung Spekulatif ke dalam bentuk ilmu yang praktis. Dengan demikian, ilmu filsafat administrasi dapat diartikan sebagai keseluruhan lanjutan sistem pengetahuan manusia yang telah dihasilkan oleh hasil kerja kemudian dibukukan secara sistematis dalam bentuk ilmu yang terteoritisasi.
3. Filsafat merupakan sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan alam dan biasanya diterima secara tidak keritis, filsafat juga di anggap sebagaikreasi berfikir dengan menggunakan metode-metode ilmiah untuk memahami dunia. Filsafat bertujuan untuk memahami8 dunia danmemperpadukan hasil dan ilmu pengetahuan special agar menjadi suatu pandangan hidupyang seragam, itu merupakan tujuan filsafat dari jaman Thales (bapak filsafat) hingga jaman sekarang.
4. Administrasi merupakan hasil pemikiran dan penalaran manusia yang di susun berdasarkan dengan rasionalitas dan sistimatika yang menggunakan kejelasan tentang objek formal, yaitu pemikiran untuk menciptakan suatu keteraturan dari berbagaiaksi dan reaksi y6ang dilakoni oleh manusia dan objek material, yaitu manusia yang melakukan aktivitas administrasi dalambentuk kerjasama menuju terwujudnya tujuan tertentu.
5. Kepemimpinan adalah suatu peroses , bahwa orang yang meliputi faktor pemimpin pengikut dan faktor situasi untuk menghasilkan prestasi dan kepuasan . sebgaimana yang di kemukakan oleh Kusnandi bahwa kepemimpinan adalah sebagai tindakan atau upaya untuk memotivasi atau mempengaruhi orang lain agar mau bekerja atau bertindak ke arah pencapaian tujuan organisasi yang telah di tetapkan atau kepemimpinan merupakan tindakan membuat suatu menjadi kenyataan
6. menuru teory X maka penilaian akan merujuk pada segi buruk atau negatif seseorang sedangkan menurut teory Y yang menjadi sasaran penilaian adalah sisi sifat atau sikap baik atau positif dan dalam teory yang terakhir yaitu teory Z yang negatif dan positif digabungkan sehingga dengan adanya ketiga teory diatas kita dapat berfilsafat dalam hidup kita ini secara benar dan bisa menjadi orang yang bijak mencintai hidup dapat diterima dengan baik ditengah masyarakat karena mampu memahami mereka
Abstrak
BalasHapusNama : Vincentia sinka tiara
Nim : 7554
Prodi : Administrasi Negara B
Seperti yang telah kita kita ketahui, filsafat berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata Philos dan Sophia. Philos berarti gemar, senang atau cinta. Sophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Jadi, dapat dikatakan filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakekat sesuatu.Dengan ini saya mengetahui bahwa kita nanti sebagai calon leader dan kita juga akan agent of change sehingga kita perlu memahami apa itu filsafat.
Manusia merupakan makhluk yang tidak pernah puas untuk memenuhi kebutuhannya. Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi, dalam hal ini saya harus bersandar pada teori X,Y dan Z,Mengapa demikian? Karena saya adalah calon leader yang akan membawa suatu perubahan nantinya bersama masyarakat yang ada diwilayah saya.Hal ini tidak akan pernah berhenti dalam benak saya karena saya harus memahami memang menjadi seorang figure itu harus bagaimana.
Setelah saya mengikuti mata kuliah pengatar filsafat administrasi ini saya harus betul-betul mengenal karakter diri saya sendiri karena saya harus mengenal mana yang baik dan mana yang buruk.Dari ini saya akan tahu,paham mengaplikasikan gaya kepemimpian dengan bersandar pada teori X,Y dan Z.
Nama : Lia Hati (kls A)
BalasHapusProdi : Ilmu Administrasi Negara
->Filsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalamnya,baik mengenai hakikat, fungsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah ini. Administrasi Keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
->Administrasi:
Administrasi berasal dari bahasa Latin yaitu Ad = intensif dan ministrare = melayani, membantu, memenuhi. Administrasi merujuk pada kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.
->Tujuan: Materi ini dipelajari untuk mengetahui pentingnya administrasi yang sebenarnya, tidak terpaku hanya pada pengertian bahwa administrasi merupakan ilmu tulis – menulis saja.
->Kompetesi yang akan dibentuk dengan belajar filsafat administrasi: mencetak Aministrator yang berkualitas, karakter dan sikap perilaku integritas sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kemampuan untuk menjunjung tinggi etika publik, taat pada nilai-nilai, norma, moralitas dan bertanggung jawab dalam memimpin instansi.
->Dengan bersandarkan Teori XYZ.
Pemimpin menurut teori XYZ:
-Teori x : Aministrator yang pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan.
-Teori Y : Aministrator yang tidak perlu terlalu diawasi secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan.
-Teori Z : Aministrator yang lebih menekankan pada peran dan posisi pegawai atau karyawan dalam perusahaan yang dapat membuat para pekerja menjadi nyaman.
->Teori vavorit saya adalah Teori PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
Secara umum pengambilan keputusan adalah upaya untuk menyelesaikan masalah dengan memilih alternatif solusi yang ada.
-Tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan atas dua yaitu:
1. Tujuan bersifat tunggal yaitu tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah artinya sekali diputuskan dan tidak akan ada kaitannya dengan masalah lain.
2. Tujuan bersifat ganda yaitu tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah, artinya bahwa satu keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua masalah atau lebih yang bersifat kontradiktif atau bersifat tidak kontradiktif.
-Pengambilan keputusan sebagai suatu kelanjutan dari cara pemecahan masalah mempunyai fungsi antara lain sebagai berikut:
1. Pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah baik secara individual maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun secara organisasional.
2. Sesuatu yang bersifat futuristik, artinya menyangkut dengan hari depan/masa yang akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
NAMA:ADRIANUS M.TAKANJANJI
BalasHapusPRODI:ADMINISTRASI NEGARA
KELAS;B
A.Pengertian Filsafat Administrasi.
Secara bahasa yunani kuno,filsafat terdiri dari kata phillo[menyukai,mencintai] dan Sophia[kebijaksanaan,kebaikan].sehingga apabila kita mencintai sesuatu,maka kita harus berusaha memahami,mendalami dan mempelajari secara Arabic.filsafat berasal dari kata filsafah[hikmah] yang berarti seperangkat nilai-nilai yang menjadi pedoman perilaku manusia.
Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Bila di hubungkan dengan kopetensi yang akan di bentuk untuk atau pada saudara dari mata kuliah ini, dengan bersandarkan pada teori x, y, dan z.
B. Pengertian “teori X,Y dan Z
1. Teori Y
Pekerja bertipe Y adalah tipe manusia yang positif. Tipe ini sangat antusias dan proaktif dalam mengerjakan pekerjaan mereka.Ia adalah orang-orang yang telah menemukan passion di dalam pekerjaan mereka sehingga mengerjakan segala sesuatunya dengan sepenuh hati.
2. Teori X
Pekerja bertipe X. Pekerja dengan tipe ini adalah mereka yang terjebak dalam rutinitas yang tidak disenanginya. Mereka bekerja dengan perasaan malas dan tertekan. Orientasi bekerja mereka adalah bagaimana menghindarinya sebisa mungkin, tetapi tetap mendapatkan upah bulanan.
3. Teori Z
Bahwa apabila semua dalam kondisi kerja yang baik, maka pengarahan yang dilakukan sebaiknya mengambil segi baik dari teori X dan teori Y.
Jadi jika seorang pemimpin ingin menciptakan seorang pekerja yang berkualitas bertipe Y seharusnya sebuah perusahaan menerapkan teori Z terlebih dahulu. Perusahaan tidak hanya memberdayakan karyawannya, tetapi juga mengkayakan (dari segi finansial maupun intelektual, soft skill dan hard skill) para karyawan. Selain empowerment keluar, karyawan mendapatkan enrichment ke dalam.
Nama : Mika Lidya
BalasHapusProdi : Ilmu Administrasi Negara
Kelas : B
Filsafat berasal dari 2 kata yaitu :
-Philos,artinya Gemar,senang atau cinta
-Sophia,artinya Bijaksana atau kearifan.Sehingga dapat di artikan bahwa Filsafat adalah berpikir secara matang dan mendalam terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan kepercayaan atau objek tertentu sampai kepada inti persoalan yang sesungguhnya.
Pengertian teori X,Y,dan Z
1. Teori X : Teori ini bersifat alamiah bahwa seseorang punya sifsat malas,
Dan tidak punya ambisi,selalu menghindari tanggung jawab yang diberikan.
2. Teori Y : Teori ini menyatakan bahwa seseorang punya ambisi dan tanggung
Jawab yang tinggi.
3. Teori Z : merupakan akumulasi dari teori X dan Y.
Filsafat administrasi dalam arti luas
Definisi administrasi
-keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang telah ditentukan sebelumnya.
(sumber: sondang p siagian,2008,filsafat administrasi,penerbit bumi aksara,hlm 2).
-administrasi adalah pekerjaan terencana yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam bekerjasama untuk mencapai tujuan atas efektif,efisien,dan rasional.
(Sumber:harbani pasalog,2010,teori administrasi public alfabeta,bandung,hlm 3).
A.Secara etimologi administrasi (1).
-berasal dari bahasa latin(yunani) yang terdiri dari dau kata,yaitu ‘ad’dan ‘ministrate’ yang berarti ‘to serve’ yang dalam bahasa Indonesia berarti melayani atau mematuhi.
B.secara etimologi administrasi (2).
-berasal dari bahasa belanda(administratie) artinya tatauasaha(clerical work,office work).
Sumber:ulbert silalahi,1089,penerbit sinar baru algensindo,bandung.
Unsur-unsur administrasi
1.dua orang manusia atau lebih
2.tujuan
3.tugas yang hendak dileksanakan serta
4.sarana dan prasarana tertentu.
Administrasi dalam arti luas meliputi pengendalian organisasi yang telah hidup jadi organisasi yang telah diarahkan kepada maksud yang hendak dicapai.
Teori dan model
1.teori sifat;
2.teori kepribadian perilaku;
3.teori kepemimpinan situasional ;
A.Teori sifat yang sebaiknya dimiliki seorang pemimpin.
-takwa -efisien
-displin -manusiawi
-sehat -bijaksana
-cakep -berdaya tanggap tajam
-jujur -mampu menyusun rencana
-tegas -mampu membuat keputusan
-setia -mampu melakukan kontrol
-cerdik -berilmu
-berani -adil
Toeri sifat;
1.berusaha mengindentifikasikan karakteristik khas;
2.fisik;
3.mental;
4.kepribadian.
B.Toeri kepribadian perilaku
1.studi universitas Michigan
-pemimpin focus pada pekerjaan
-pemimpin berfokus pada bawahannya
2.studi universitas ohio
-membentuk struktur
-konsiderasi
C.Toeri kepemimpinan situasional
-pemimpin memahami
A.Perileku
B.sifat bawahannya
C.situasi
Sebelum menggunakan gaya kepemimpinan tertentu.
Jika ingin menjadi pemimpin yang sukses maka kita harus belajar filsafat administrasi, dengan demikian kita akan menjadi pemimpin yang bijaksana dan sukses dalam menjalankan tugas kepemimpinan kita.
Nama:Bonifasius
BalasHapusKelas:B
Filsafat administrasi merupakan hasil pemikiran penalaran manusia yang disusun berdasarkan dengan rasionalitas dan sistematika yang mengungkapkan kejelasan tentang objek formal, yaitu pemikiran untuk menciptakan suatu keteraturan dari berbagai aksi dan reaksi yang dilakoni oleh manusia dan objek material, yaitu manusia yang melakukan aktivitas administrasi dalam bentuk kerjasama menuju terwujudnya tujuan tertentu.
Leadership adalah pengaruh, khususnya pengarus dari prilaku dan pikiran orang lain.
Bagi organisastoris, leadership secara khusus berarti memengaruhi kinerja mereka.
Leadership dapat dipahami dalam banyak cara.
Di antaranya adalah:
a. Seorang yang kuat;
b. Pembuat transaksi;
c. Pembuat inspirasi.
Masing-masing tipe leadership memiliki kelebihan dan kekurangan yang unik.
Seorang pemimpin sejati boleh menggunakan semua bentuk ini dalam waktu yang berbeda.
Jadi hubungan filsafat administrasi dengan kepemimpinan adalah ketika seorang pemimpin bergabung dengan sebuah organisasi seorang pemimpin harus dapat menciptakan sebuah keteraturan dari berbagai aksi dan reaksi oleh manusia dan objek material,sehingga tercipta kerjasama yang mutlak yang kemudian menciptakan suatu tujuan yang ingin dicapai.
Jika dikaitkan dengan teori X,Y dan Z yang memiliki karakter yang berbeda:
Teori X:
“Teori X”
Di dalam suatu organisasi para pekerja pada umumnya berusaha bekerja sedikit mungkin, mereka tidak mempunyai ambisi untuk maju, tidak memiliki gairah untuk menemukan cara kerja yang lebih baik, mereka pada umumnya kurang pandai, bekerja secara pasif, senang menghasut, senang menipu diri sendiri, para pekerja melakukan pekerjaan dengan mengutamakan imbalan materi, bekerja hanya berdasarkan perintah, tidak pernah dapat mengemukakan gagasan baru, sering tidak masuk kerja dengan berbagai alas an yang dicari-cari, senang memberikan laporan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Maka pengarahan yang seharusnya dilakukan adalah bersifat keras, hukuman banyak dilakukan terhadap pelanggaran, pengontrolan harus dilakukan secara ketat, dilakukan cara memimpin yang otoriter, sentralistis, tindakan tegas.
Hanya dengan jalan ini organisasi dapat berjalan kearah pencapaian tujuan walaupun dengan susah payah.
Teori Y
Di dalam organisasi para pekerja pada umumnya senang bekerja, mereka merasakan kerja sebagai hobi, bekerja dengan penuh keaktifan, rasa tanggung jawab yang besar, rajin disiplin, penuh rasa pengabdian, ada gairah untuk maju, selalu berusaha menemukan cara kerja yang lebih baik, banyak gagasan baru dianjukan, para pekerja lebih senang mengarahkan diri sendiri, mengontrol diri sendiri, sehingga pengarahan yang dilakukan lebih bersifat mengikuti, pengontrolan longgar, cara memimpin demokratis, banyak pelimpahan wewenang, banyak mengikut sertakan bawahan dalam mengambil keputusan.
Teori Z
Pada suatu saat seorang pemimpin memang orang harus menggunakan cara halus, hanya sedikit mengontrol, memerintah dengan sikap permintaan, saran ataupun sukarela, lebih bersifat menanyakan dari pada menegur, pada lain kesempatan seorang pemimpin harus berani bertindak tegas, melakukan control secara ketat, memberi perintah tegas, menyalahkan, dan bahkan bila terpaksa harus berani menghukum sesuai dengan kesalahan yang dibuat oleh bawahannya.
Baik secara halus maupun secara tegas kedua-duanya dilandasi suatu harapan bahwa tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.
Kesimpulan
dapat Kita ketahuai filsafat administrasi mempelajari tentang kepemimpinan jadi jika di hubungkan dengan teori X, Y dan Z, dapat di simpulkan bahwa pemimmpin yang baik dan bisa di teladani jika seorang pemimpin itu memiliki karakter di teori Y ,seperti yang di ketahui teori Y menjelaskan sifat, dan karakteristik seseorang yg baik .
Nama:Alpianus Malo
BalasHapusProdi:ilmu administrasi Negara
Kelas:A
A.pengertian filsafat administrasi
filsafat berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata Philos dan Sophia. Philos berarti gemar, senang atau cinta. Sophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Jadi, dapat dikatakan filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, funngsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.
Administrasi merupakan ilmu pengetahuan yang sifat hakiki, jangkauannya sangat universal dan menyeluruh dari struktur kehidupan manusia karena semangat beradministrasi tinggi tanpa disertai pemahaman mendalam akan hakikat filsafat administasi, akan mengarahkan seorang pemimpin pada sikap politik bebas, karena terkait karakter manusia yang selalu simpang-siur mengikuti arus belantara zaman.
B.ada dua arti filsafat administrasi
1) Arti sempit: berasal dari kata Administratie(bahasa belanda),yang meliputi kegiatan:
catat mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda dsb, yang bersifat teknis ketatausahaan (clerical work). Dengan demikian tata usaha adalah bagian kecil kegiatan dari Administrasi, Administrasi dalam arti sempit merupakan penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis dengan maksud untuk menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam hubungannya satu sama lain. Administrasi dalam arti sempit lebih tepat disebut tatausaha (clerical work, office work).
2) Arti luas: berasal dari kata Administration (bhs. INGGRIS).
Sesungguhnya istilah administrasi berhubungan dengan kegiatan kerja sama yang dilakukan manusia atau sekelompok orang hingga tercapai tujuan yang diinginkan. Kerja sama adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang secara bersama-sama, teratur dan terarah berdasarkan pembagian tugas sesuai dengan kesepakatan bersama. Adapun ilmu yang mempelajari fenomena kerja sama yang bersifat kooperatif dan terorganisasi untuk mencapai tujuan adalah ilmu administrasi.
*pengertian dari Teori X, Y,dan Z secara singkat :
A. Teori X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
B. Teori
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan. Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja. Pekerja juga tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam bekerja.
. Kesimpulan Jadi dalam belajar hakekat filsafat administrasi dapat kita memahami teori-teori yang menjadi kekuatan untuk menjadi seorang pemimpin bijaksana dan bertanggungjawab.
NAMA :KHAIRIL ANWAR
BalasHapusNIM :
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
KELAS : (A)
Kesimpulan
Jadi seseorang pemimpin yang baik dan bijaksan adalah seorang pemimpin yang mampu membarikan kebijakan yang terbaik bagi masyarakat dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
3. Teori X, Y, dan Z
teori X pemimpin tersebut akan menjadi seorang pemimpin yang tidak mempunyai tanggung jawab dalam aspek teri X hanya melihat dengan sisi negative
teori Y mempunyai tanggung jawab dan selalu memandang dengan positif
teori X dan Y yang dimiliki oleh pendidik/tenaga kependidikan, teory Z mereka sadar tapi mereka tidak mau berubah dengan kesadaran mereka sendiri padahal mereka sudah tau hal-hal yang baik di lakukan, maka pengarahan yang dilakukan sebaiknya mengambil segi baik dari teori X dan teori Y.
Teori yang saya pilih adalah teori Demokrasi , Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.Kesimpulannya karena demokrasi bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam mengambil keputusan yang dapat mengubah hidup masyarakat.
Kesimpulan jadi dalam belajar hakekat kita dapat memahami hekekat filsafat administrasi dan teori-teori yang menjadi landasan untuk menjadi seorang pemimpin.
Nama :Robinson Umbu Jaiwu
BalasHapusProdi :Administrasi Negara
Mata Kuliah:Filsafat Administrasi
Kelas :A
Hakekat Filsafat Administrasi bila dihubungkan dengan kompetensi yang akan di bentuk pada kita dari mata kuliah filsafat administrasi dengan bersandarkan pada teori X,Y dan Z serta teori terpilih faforit yang lain.
1. Hakekat filsafat administrasi
Berdasarkan emitologinya,kata “filsafat”dalam bahasa Indonesia bersal dari bahasa Yunani philosphia yang terdiri dari dua kata yaitu philein(mencintai)atau philia(cinta)philos(mencintai/kekasih)dan shopia(kebijaksanaan,kearirafan).jadi filsafat dapat diartikan sebagai cinta kepada kebijaksanaan.Orang yang mempelajari dan mendalami filsafat disebut ‘’filsuf’
Filsafat sebagai ilmu yang menyelidiki sebab dan asas segalah benda,dgn demikian filsafat bersifat ilmu umum.Kita sering mendengar kata administrasi tapi apakah pengertian tersebut sebenarnya?mari kita simak ulasan lengkap tentang filsafat.
Administrasi sering di kaitkan dgn urusan dan pengaturan ataau pengurus suatu bidang tertentu yg kemudian hasilnya akan di butuhkan pada bagian-bagian tertentu.Dalam konsep di setiap tingkah laku seseorang maupun suatu kelompok,tetap akan berpegang pada nilai-nilai dan norma.
Kelebihan filsafat:kita akan selalu cenderung untuk melakukan hal yg baik,sesuai dgn nilai dan norma yg ada.Pada hakeketnya kita sbg calon leader kita di tuntut untuk bersikap yg sesuai dgn etika kepemimpinan dan dapat melakukan pelayanan yg maksimal.Menurut pendapat saya sbg agent of change and development,kita harus bersikap adil dan bijaksana.Menurut saya sbg calon leader,harus mengetahui etika filsafat kepemimpinan,agar kita lebih siap masyarakat supay adapat mengetahui bagai mana cara memimpin yg baik.Yang kita lakukan adalah belajar dan langsung mempraktekan bagaimana cara memimpin yg baik.
Pada teori X,Y,dan Z kita dapat melihat bebagai macam kepemimpinan.
Teori X sering di sebut sebagai pemimpin yg tidak baik atau pemimpin yg tidak memiliki tujuan dan tanggung jawab.
Teori Y sering juga disebut dgn pemimpin yg mempunyai tanggung jawab dan selalu memandang positif.
Teori Z adalah pemimpin yg terkesan tegas namun tidak focus pada pekerjaannya,terkadang ia mempunyai relasi yg baik dgn bawahnya dan terkadang tidak.
Jadi kesimpuilannya seorang pemimpin harus memiliki karakter Y karna berdampak baik.
Nama : Joko Mulyono
BalasHapusProgram Studi : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Kelas : A
ABSTRAK
A. PERMASALAHAN
1. Apakah dan bagaimanakah Hakekat Filsafat Administrasi? Bilamana dihubungkan dengan
2. Kompetensi yang dibentuk untuk Saudara? Jelaskan ?
3. Jelaskan pula teori “X,Y, dan Z ?
4. Serta teori lain favorit pilihan Anda ?
B. PEMBAHASAN
1.) Belajar hakekat berarti mempelajari sesuatu secara mendalam, yaitu:
a. Mendalam berarti tahu akan masalahnya serta pemecahannya.
b. Pemecahannya menggunakan teori (ilmiah), pengetahuan, pengalaman, atau metode tertentu.
Kata Filsafat berasal dari Bahasa Yunani, yakni Philos (gemar, senang, atau cinta) sedangkan Shopia (bijaksana / kearifan). Berarti, Filsafat adalah pengambilan keputusan secara baik atau bijaksana. Sedangkan kata Administrasi secara etimologi berasal dari bahasa (Yunani), yaitu “Ad ” dan “ Ministrate ” yang berarti melayani atau memenuhi. Berarti pengertian Administrasi adalah suatu proses pelayanan atau pengaturan. Jadi dapat disimpulkan bahwa Hakekat Filsafat Administrasi adalah belajar secara mendalam tentang mengatur dan melayani masyarakat secara baik dan bijaksana.
2.) Kompetensi Seorang Administrator Publik adalah:
a. Leadership (kepemimpinan)
b. Public Policy (kebijakan publik) / membuat keputusan (decision maker)
c. Politik
d. Public Service (pelayanan publik)
e. Otonomi Daerah
f. Gender, HAM, dan Pembangunan.
Sehingga, kompetensi seorang administrator publik adalah administrator yang mampu menjadi seorang pemimpin sekaligus mampu membuat kebijakan yang pada akhirnya dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya.
3.) Teori X, Y, dan Z
a. Teori X : yaitu sifat seorang manusia yang pemalas, kurang berambisi, dan tidak punya inisiatif untuk menyelesaikan pekerjaannya.
b. Teori Y : yaitu sifat seorang manusia yang giat bekerja, mempunyai motivasi tinggi dan berambisi besar untuk mencapai semua keinginannya.
c. Teori Z : yaitu sifat seseorang yang fluktuatif, artinya terkadang orang tersebut giat dan bersemangat dalam bekerja dan kadang kalanya orang ini juga malas menyelesaikan pekerjaannya.
4.) Menurut saya teori kepemimpinan yang paling baik adalah teori Demokrasi, karena teori demokrasi dapat mendorong semua anggotanya untuk ikut andil dalam menentukan suatu kebijakan. Anggotanya juga diberikan kebebasan sesuai dengan fungsi dan peranannya masing-masing, sehingga mereka mampu mengembangkan inisiatif dan kreatifitas mereka. Sehingga dapat memelihara hubungan yang positif dan sportif, sehingga semua tujuan-tujuan organisasi akan mudah tercapai.
C. KESIMPULAN
Filsafat Administrasi merupakan dasar penting untuk mempelajari IImu Administrasi Negara pada umumnya. Melalui Filsafat Administrasilah para administrator mampu belajar menjadi leader (pemimpin) yang bijak dalam arti membuat kebijakan dan bijak dalam membuat keputusan, yang pada akhirnya nanti dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat
Nama : Sri Jumanti
BalasHapusProdi : Ilmu Administrasi Negara
Filsafat berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata Philos dan Sophia. Philos berarti gemar, senang atau cinta. Sophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Jadi, dapat dikatakan filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, funngsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.
Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Kompetisi yang akan dibentuk: dendan belajar filsafat administrasi kamu dicetak menjadi pemimpin yan bias mengambil keputusan yang bijak.
Dengan bersandarkan teori XYZ:
Pemimpin menurut teori XYZ:
-Teori x : pemimpin yang pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan.
-Teori Y : pemimpin yang tidak perlu terlalu diawasi secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan.
-Teori Z : pemimpin yang lebih menekankan pada peran dan posisi pegawai atau karyawan dalam perusahaan yang dapat membuat para pekerja menjadi nyaman.
Teori faforit yang saya pilih kepemimpinan
Pemimpin (Natural Leader) adalah seseorang yang menggunakan kemampuannya, sikapnya, nalurinya, dan ciri-ciri kepribadiannya yang mampu menciptakan suatu keadaan, sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat saling bekerja sama untuk mencapai tujuan.
=>Berikut ini adalah perilaku pemimpin yang efektif:
- Memelihara sikap baik.
- Menciptakan disiplin kerja.
- Memberikan perintah yang jelas, tegas, lengkap dan pantas.
- Memberikan teguran untuk perbaikan tugas.
- Menerima saran dari bawahan.
- Memberikan pujian dan penghargaan pada bawahan.
- Memperkuat rasa persatuan.
- Mengenalkan anggota baru jika ada.
Nama : Moh. Jamil
BalasHapusNim :
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Semester : 1 (Satu)
Kelas : A
Nama : Moh. Jamil
Nim :
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Semester : 1 (Satu)
Kelas : A
Nama : Moh. Jamil
Nim :
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Semester : 1 (Satu)
Kelas : A
Manusia merupakan makhluk yang tidak pernah puas untuk memenuhi kebutuhannya. Sebagai makhluk sosial, ia juga tidak dapat hidup tanpa orang lain atau dengan kata lain, ia senantiasa membutuhkan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya yang tak terbatas itu. Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi. Ontologi administrasi merupakan ilmu pengetahuan yang sifat jangkauannya sangat universal dan menyeluruh dari struktur kehidupan manusia. Jadi dengan adanya filsafat Administrasi itu sendiri kita akan dengan mdah dalam mengemplementasikan dari keseluruhan administrasi itu sendiri agar tiak terjadi kontras dalam pelaksanaan tersebut. Dewasa ini tidak sedikit sekali yang melanggar etika dalam menjalankan proses administrasi sehingga hal tersebut dapat menimbulkan patologi dan hal ini sangat merugikan banyak pihak. Sangat disayangkan apabila hal tersebut terjadi kita yang sebagai kaum intelektual harus menjauhi hal tersebut. Dalam memberikan pelayanan haruslah benar-benar sesuai dengan apa yang seharusnya diberikan harus jauh dari intidasi-intimidasi yang dapat merugikan pihak lain.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusnama : hajid fauzan ola
BalasHapusprodi : ilmu administrasi negara ( kelas B )
mk : filsafat administrasi
1. hakekat filsafat administrasi
filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia. Philo=cinta Sophia= kebijaksanaan/kebenaran. Jadi philosophia adalah orang yang mencintai kebenaran, sehingga berupaya MENDALAMI DAN MEMAHAMI HAKEKAT. FILSAFAT ADM
Kata "administrasi" berasal dari bahasa Yunani administrare yang berarti pengabdian atau service, pelayanan.
dengan mempelajari filsafat administrasi secara dalam, seorang dapat membentuk kepribadiannya atau menjadi seorang pemimpin dengan benar dan bisa menguntungkan orang lain .
Pada hakikatnya manusia memiliki sifat baik dan sifat buruk dalam dirinya masing-masing. Dengan kata lain kebaikan dan keburukan pasti ada dalam diri setiap manusia. Tidak ada manusia yang hanya memiliki sifat baik atau sifat buruk saja. Kedua sifat ini selalu ada dan melekat dalam diri setiap manusia. Sifat baik dan sifat buruk yang melekat dalam diri manusia ini akan berpengaruh pada gaya atau tipe kepemimpinan setiap orang. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya semua manusia adalah pemimpin. Darimana kita tahu bahwa semua manusia dapat dikatakan sebagai pemimpin? Sejarah membuktikan bahwa nenek moyang umat manusia (Nabi Adam) adalah seorang pemimpin, maka secara genetika kita mewarisi sifat kepemimpinan yang dimiliki oleh nenek moyang kita (Nabi Adam). Namun perlu kita ketahui bahwa setiap orang mempunyai sifat dan karakter yang berbeda-beda. Sifat dan karakter yang berbeda ini akan mempengaruhi tipe atau gaya kepemimpinan dari setiap orang sehingga gaya dan tipe kepemimpinan dari setiap orang berbeda pula.
2. kompetansi yang akan di bentuk dari mata kulia filsafat administrasi
menjadi seorang yang berguna bagi bangsa,, berkualitas dan kemampuan untuk menjunjung tinggi etika publik, taat pada nilai-nilai, norma, moralitas dan bertanggung jawab dalam memimpin instansi
atas tugas yang dipercayakan kepadanya.
RUMUS KEPEMIMPINAN
L=F ( L .F .S )L=Leadership ( Kepemimpinan ). F=fungction ( fungsi ).
L=leader ( pemimpin ). f= follower ( anggota ). s= situation ( situasi ).
3.bersandarkan pada teori X,Y,Z
apa bila hakekat administrasi di sandarkan pada teori x,y,z, pasti sifat kepribadiannya berbeda-beda.
''teori x:
jika seorang mempunyai sifat teori x ini pasti akan ada timbul masalah yang tidak di senangi orang lain, apa bila seorang pemimpin mempunyai sifat ini, pasti akan mempunyai ambisi besar. untuk mendapatkan sesuatu dan melupakan orang lain, serrta tanggung jawab menjadi pemimpin itu di tinggalkan
''teori y :
seorang yang mempunyai sifat teori y akan di senangi orang lain, Kebanyakan orang yang menjadi pemimpin bersedia menerima dan bahkan merusaha mencari tanggung jawab di bawah syarat-syarat yang pasti.
''teori z
seorang pemimipin harus mempunyai sifat teori z, karna teori z adalah orang yang selalu tegas dalam melakukan hal yang sangat berperan penting dalam hidupnya.
Pada suatu saat seorang pemimpin memang orang harus menggunakan cara halus, hanya sedikit mengontrol, memerintah dengan sikap permintaan, saran ataupun sukarela, lebih bersifat menanyakan dari pada menegur, pada lain kesempatan seorang pemimpin harus berani bertindak tegas, melakukan control secara ketat, menyalahkan, dan bahkan bila terpaksa harus berani menghukum sesuai dengan kesalahan yang dibuat oleh bawahannya.
4. Teori Pilihan Favorit " Latar Belakang Munculnya Pemimpin "
Tiga teori munculnya pemimpin yaitu Faktor Genetik yang menyatakan bahwa manusia sudah ditakdirkan menjadi pemimpin sejak lahir. Yang berikut Faktor Sosial menyatakan bahwa menjadi pemimpin di peroleh dari pendidikan baik pendidikan formal maupun non-formal. Yang terakhir Faktor Ekologi berasumsi bahwa manusia sudah mempunyai jiwa kepemimpinan sejak lahir dan dikembangkan melaui pendidikan dalam interaksi sosial.
NAMA : NATALIS DEO
BalasHapusKELAS : B
Filsafat administrasi adalah sebagai suatu proses, berarti serangkaian hal yang sebelumnya belum diketahui akhirnya bisa diketahui dan dan bisa bermanfaat secara universal. Dalam administrasi, ada beberapa unsur yang perlu diketahui yaitu, subjek manusia ( dua orang atau lebih), adanya tujuan, penugasan, adanya sarana dan prasarana.
Kopetensi yang di bentuk pada filsasfat administrasi adalah menjadi pemimpin yang mempunyai kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi.
Tipe kepemimpinan seseorang, dapat dilihat dengan teori x, y dan z. Teori x seorang pemimpin bersifat malas tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawabnya. teori y senang akan bermacam-macam pekerjaan dan bersedia secara sukarela berupaya dengan kekuatan mental dan fisik dalam melakukan pekerjaan. teori z pemimpin memang orang harus menggunakan cara halus, hanya sedikit mengontrol, memerintah dengan sikap permintaan, saran ataupun sukarela, lebih bersifat menanyakan dari pada menegur, pada lain kesempatan seorang pemimpin harus berani bertindak tegas, melakukan control secara ketat, memberi perintah tegas, menyalahkan, dan bahkan bila terpaksa harus berani menghukum sesuai dengan kesalahan yang dibuat oleh bawahannya.
Baik secara halus maupun secara tegas kedua-duanya dilandasi suatu harapan bahwa tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.
Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
Alasan memilih gaya pemimpin demokratis Karena melalui gaya kepemimpinan seperti ini semua permasalahan dapat di selesaikan dengan kerjasama antara atasan dan bawahan. Sehingga hubungan atasan dan bawahan bisa terjalin dengan baik.
Nama : Benivansius Beni
BalasHapusKelas : B
MK : Filsafat Administrasi
Filsafat (gemar,senang dan cinta kebijaksanaan)
Dimana seorang pemimpin harus bisa mengambil kebijakan atau keputusan secara bijaksana.
Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis dengan tujuan untuk menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam satu hubungan satu sama lain.administrasi dalam arti sempit sebenarnya lebih tepat di sebut sebagai tata usaha.
Administrasi dalam arti luas adalah kegiatan kerja sama yang di lakukan sekelompok orang berdasarkan pembagian kerja sebagaimana ditentukan dalam struktur dengan mendayagunakan sumber daya untuk mencapai tujuan secara afektip dan efisien.
Maka kopentensi yang akan terbentuk dalam diri kita adalah kita mampu menjadi seorang pemimpin yang bijaksana dan mampu mengajak kita untuk memimpin dalam sebuah organisasi.jika kita di sandarkan pada teori X,Y dan Z maka akan seperti apa.jika kita sandar kan pada teori X maka seorang pemimpin itu sifat cenderung malas.jika kita sandarkan pada teori Y maka seorang pemimin itu bisa bertanggung jawab pada tugas dan kewajiban nya sebagai pemimpin.pada teori Z seorang pemimpin itu sifat nya memaksa.dari ketiga teori ini tidak ada yg buruk hanya saja seorang pemimpin harus bisa memimpin dalam situasi apa pun.
Teori pilihan
Teori sifat (trait) adalah yang memandang bahwa para pemimpin besar memang telah memiliki sifat tertentu yang membedakan mereka dengan kebanyakan orang.sifat yang dimaksudkan merupakan sifat yang dimiliki oleh seluruh pemimpin besar, tak peduli kapan dan dimana mereka hidup yang keberadaannya ada dalam derajat yang lebih tinggi dari orang kebanyakan.teori tersebut adalah dorongan untuk mencapai sesuatu dibarengi dengan energi yang besar dan resolusi,kepercayaan diri,kreativitas, dan motivasi kepemimpinan,yakni hasrat untuk memegang kendali dan memiliki otoritas terhadap yang lainnya.
NAMA : PIRMUS LERI HEVIDRASONI (KLS B)
BalasHapusPRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Filsafat merupakan sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan alam dan biasanya diterima secara tidak keritis, filsafat juga di anggap sebagaikreasi berfikir dengan menggunakan metode-metode ilmiah untuk memahami dunia. Filsafat bertujuan untuk memahami8 dunia danmemperpadukan hasil dan ilmu pengetahuan special agar menjadi suatu pandangan hidupyang seragam, itu merupakan tujuan filsafat dari jaman Thales (bapak filsafat) hingga jaman sekarang.
Administrasi merupakan hasil pemikiran dan penalaran manusia yang di susun berdasarkan dengan rasionalitas dan sistimatika yang menggunakan kejelasan tentang objek formal, yaitu pemikiran untuk menciptakan suatu keteraturan dari berbagaiaksi dan reaksi y6ang dilakoni oleh manusia dan objek material, yaitu manusia yang melakukan aktivitas administrasi dalambentuk kerjasama menuju terwujudnya tujuan tertentu.
Kompetensi yang akan dibentuk: untuk mencetak generasi muda yang berkualitas, yang beretika dalam dunia kerja.
Dengan berlandasan teori XYZ.
pemimpin berdasarkan teori XYZ:
-Teori x : pemimpin yang pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan.
-Teori Y : pemimpin yang tidak perlu terlalu diawasi secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan.
-Teori Z : pemimpin yang lebih menekankan pada peran dan posisi pegawai atau karyawan dalam perusahaan yang dapat membuat para pekerja menjadi nyaman.
Teori yang saya sukai adalah PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku dari dua alternatif atau lebih (tindakan pimpinan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam organisasi yang dipimpinnya dengan melalui pemilihan satu diantara alternatif-alternatif yang dimungkinkan).
Pengambilan keputusan meliputi empat tahap yang saling berhubungan dan berurutan (Simon, 1980). Empat proses tersebut adalah :
1. Intelligence
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses, dan diuji dalam rangka mengidentifikasi masalah.
2. Design
Tahap ini adalah proses menemukan, mengembangkan, dan menganalisis alternatif tindakan yang bisa dilakukan. Tahap ini meliputi proses untuk mengertimasalah, menurunkan solusi, dan menguji kelayakan solusi.
3. Choice
Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai alternatif tindakan yang mungkin akan dijalankan. Tahap ini meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi solusi yang sesuai untuk model yang telah dibuat. Solusi dari model merupakan nilai spesifik untuk variabel hasil pada alternatif yang dipilih.
4. Implementation
Tahap implementasi adalah tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil. Pada tahap ini diperlukan untuk menyusun serangkian tindakan yang terencana, sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan disesuaikan apabila diperlukan perbaikan.
Nama : Eduardus Edu
BalasHapusProdi : administrasi Negara (B)
Hakekat filsafat administrasi merupakan hasil pemikiran dan penalaran manusia yang disusun berdasarkan rasionalitas dan sistematika yang mengungkapkan kejelasan sebuah objek formal, yaitu pemikiran untuk menciptakan keteraturan dari berbagai aksi dan reaksi yang diperankan oleh manusia dan objek material, yaitu manusia yang melakukan aktivitas administrasi dalam bentuk kerja sama untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan antar kerja sama tersebut, untuk mewujudkan pemikiran yang menciptakan keteraturan tersebut dibutuhkan pendidikan kepemimpinan. Oleh karena itulah dalam mata kuliah ini mahasiswa ingin dibentuk menjadi pemimpin, untuk menjadi seorang pemimpin dibutuhkan latar belakang karakter yang baik. Latar belakang pemimpin yang baik berlandaskan teori karakter yang baik pula yaitu teori Y. Teori y adalah teori yang menciptakan orang yang senang bekerja, bekerja dengan aktif,bertanggung jawab,rajin, disiplin, penuh rasa pengabdian, mengontrol diri sendiri, sehingga cara memimpin lebih demokratis, dan mengikut sertakan bawahan dalam mengambil keputusan. Pemimpin yang baik berlandaskan teori Y dan yang buruk oleh teori X, tetapi saya lebih memilih teori Z sebagai favorit, karena seorang pemimpin menggunakan cara halus, hanya sedikit mengontrol, bersifat menanyakan dari pada menegur, bertindak tegas, mengontrol secara ketat, menghukum sesuai dengan kesalahan. Tetapi kedua-duanya dilandasi satu harapan bahwa tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik..
Nama : Konstantinus Evo Marda
BalasHapusKelas : B
Mk : Filsafat Administrasi Negara
Filsafat dalam bahasa yunani terdiri dari dua suku kata yaitu, philos dan shopia. Philos = senang, gemar, dan cinta. Sedang kan shopia = kebijaksanaan atau kearifan. Jadi filsafat adalah cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha untuk mendalami suatu hakikat atau berusaha mengetahui sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikat, fungsi, cirri-ciri, serta masalah-masalah yang ada didalamnya.
Filsafat administrasi merupakan hasil pemikiran penalaran manusia yang disusun berdasarkan dengan rasionalitas dan sistematika yang mengungkapkan kejelasan tentang objek formal, yaitu pemikiran untuk menciptakan suatu keteraturan dari berbagai aksi dan reaksi yang dilakoni oleh manusia dan objek material, yaitu manusia yang melakukan aktivitas administrasi dalam bentuk kerjasama menuju terwujudnya tujuan tertentu.
Leadership adalah suatu pengaruh terhadap pikiran dan perilaku orang lain. Dalam organisasi, leadership berarti mempengaruhi suatu kinerja dalam organisasi tersebut atau mempengaruhi followers.
Leadership dapat dipahami dengan cara, yaitu :
a. Seorang yang kuat;
b. Pembuat transaksi;
c. Pembuat inspirasi.
Setiap masing-masing tipe leadership memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Seorang pemimpin sejati boleh menggunakan semua bentuk cara tersebut dalam waktu yang berbeda.
Jadi hubungan filsafat administrasi dengan kepemimpinan adalah ketika seorang pemimpin bergabung dengan sebuah organisasi seorang pemimpin harus dapat menciptakan sebuah keteraturan dari berbagai aksi dan reaksi oleh manusia dan objek material,sehingga tercipta kerjasama yang baik, kemudian menciptakan atau memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai.
Jika dikaitkan dengan teori X,Y dan Z yang memiliki setiap karakter yang berbeda:
Teori X:
“Teori X”
Dalam sebuah organisasi, umumnya mereka memiliki usaha bekerja sedikit mungkin, lebih memilih keenakkan saja, dan mereka tidak mempunyai suatu ambisi untuk maju, kemudian tidak memiliki gairah untuk menemukan cara kerja yang lebih efektif, mereka pada umumnya kurang pandai, bekerja secara pasif, hanya senang menghasut, senang menipu diri sendiri, mereka bekerja hanya mengharapkan imbalan material, sering tidak masuk kerja dengan berbagai alasan.
Maka harus ada suatu pengarahan yang keras terhadap mereka, agar tercapai tujuan yang diinginkan walaupun dengan susah payah.
Teori Y
Di dalam sebuah organisasi para pekerja pada umumnya lebih senang bekerja, mereka merasakan pekerjaan yang mereka jalani sebagai sebuah hobi, bekerja dengan penuh keaktifan, rasa tanggung jawab yang besar, rajin dan disiplin, penuh rasa pengabdian, memiliki rasa gairah untuk maju, selalu berusaha agar mereka menemukan cara kerja yang lebih baik, banyak gagasan baru diajukan, para pekerja lebih senang mengarahkan diri sendiri, sehingga pengarahan yang dilakukan lebih bersifat mengikuti, cara memimpin demokratis, banyak pelimpahan wewenang, banyak mengikut sertakan bawahan dalam mengambil keputusan.
Teori Z
Terkadang seorang pemimpin memang harus menggunakan cara yang lebih halus, sedikit mengontrol, member suatu perintah dengan sikap permintaan, lebih bersifat menanyakan dari pada menegur, pada lain kesempatan seorang pemimpin harus berani bertindak tegas, melakukan control secara ketat, memberi perintah tegas, dan bahkan bila terpaksa harus berani menghukum sesuai dengan kesalahan atau pelanggaran yang dibuat oleh bawahannya.
Baik secara halus maupun secara tegas kedua-duanya dilandasi suatu harapan bahwa tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.
Kesimpulannya
Filsafat administrasi mempelajari tentang kepemimpinan jadi jika di hubungkan dengan teori X, Y dan Z, dapat di simpulkan bahwa pemimpin yang baik dan bisa di teladani jika seorang pemimpin itu memiliki karakter di teori Y ,seperti yang di ketahui teori Y menjelaskan sifat, dan karakteristik seseorang yg baik namun ketiga teori tersebut sangat berpengaruh bagi seseorang pemimpin tergantung situasi dan kondisi yang dihadapinya.
Nama : Adrianus Sodi Liwu
BalasHapusKelas : A
ABSTRAK
Untuk memahami secara jelas pengertian filsafat administrasi itu sendiri.(1) Filsafat terdiri dari 2 suku kata “Philos”=cinta dan “ Sophia”=kebijaksanaan. Nah, dari istilah diatas mengapa dikatakan bijaksana ?. Ya, menjadi seorang pemimpin harus bijaksana untuk mengambil keputusan secara bijaksana. (2)Administrasi ;berasal dari bahasa latin(yunani) terdiri dari 2 suku kata yaitu “ad” dan “ministrate” yang berrti “to serve”artinya melayani. Filsafat administrasi disini dikelompokkan dalam 2 pendekatan baik dalam arti luas maupun sempit yang sudah kita ketahui.
Kompetensi yang telah saya bentuk adalah bagaimana gaya kepemimpinan yang baik antara leader dengan follower terjalinnya hubungan yang baik.
Jika dikaitkan karakter seorang leader bersandarkan teori X,Y,Z adalah teori X menyatakan manusia itu pada dasarnya malas,tidak bertanggungjawab, dan selalu dilihat dari sisi negatip. Teori Y menyatakan manusia itu bijaksana,kerja keras,tanggungjawab,lebih berpartisipasi dan selalu dipandang dari sisi positip. Gabungan dari teori X dan Y , manusia itu mempunyai kepribadian dari sisi yang baik dan buruk
.
Serta teori terpilih atau teori unggul lain yang dapat saya ambil adalah Latar Belakang Munculnya Pemimpin. Teori tersebut antara lain :(a) Teori Genetik : inti dari teori ini adalah factor gen,yakni berdasarkan keturunan. Ada istilah “ leaders are born and not made “,berarti seorang pemimpin akan menjadi pemimpin karena ia telah dilahirkan dengan bakat-bakat kepemimpinan. (b) Teori Sosial : inti dari teori ini yakni orang bisa menjadi pemimpin apabila adanya proses belajar dan interaksi yang baik ditengah masyarakat. (c) Teori Ekologi : teori ini menggabungkan segi –segi positip dari kedua teori diatas. Kesimpulannya semua teori baik adanya tergantung situasi saja.
THANK’S …….!!!
Nama : Stefan Billy Suherly (kls B)
BalasHapusProdi : ADM Negara
Filsafat berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata Philos dan Sophia. Philos berarti gemar, senang atau cinta. Sophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Jadi, dapat dikatakan filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, funngsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.
Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Kopetensi yang di bentuk pada filsasfat administrasi adalah menjadi pemimpin yang mempunyai kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi.
Dengan bersandarkan teori XYZ:
Pemimpin menurut teori XYZ:
-Teori x : pemimpin yang pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan.
-Teori Y : pemimpin yang tidak perlu terlalu diawasi secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan.
-Teori Z : pemimpin yang lebih menekankan pada peran dan posisi pegawai atau karyawan dalam perusahaan yang dapat membuat para pekerja menjadi nyaman.
Teori yang saya pilih adalah POWER PEMIMPIN.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menggunakan kekuasaanya untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kondisi bobrok tempat ia memimpin. Setidaknya kekuasaan yang melekat padanya tidak digunakan secara sewenang-wenang dan disalahgunakan. Pemimpin tidak boleh menggunakan kekuasaannya untuk menindas orang-orang yang dipimpinnya. Ia justru harus memposisikan diri sebagai pelayan bagi rakyatnya.
1. Legitimate power : Power yang anda miliki karena kedudukan formal yang anda miliki saat ini. Misalnya anda sebagai Manager atau Direktur. Anda memiliki power untuk meminta bawahan anda melakukan pekerjaan seperti yang sudah direncanakan.
2. Reward power : Power yang anda miliki untuk memberikan reward/penghargaan kepada anggota anda apa yang seharusnya mereka terima.
3. Coercive Power : Power yang bisa anda gunakan untuk memberikan pusnishment kepada anggota anda, missal karena ada pekerjaan yang tidak diselesaikan.
4. Expert Power : Power yang anda miliki karena anda memiliki pengetahuan dan kemampuan yang bisa diandalkan dalam satu hal yang mendukung kinerja organisasi anda.
5. Referent Power : Power yang anda miliki karena anda memiliki anggota-anggota yang mengagumi anda, mungkin karena karisma anda atau karena sifat anda terhadap mereka sehingga anggota anda kagum kepada anda dan melakukan pekerjaan mereka demi anda.
Nama :Exnasius Maisilalahi
BalasHapusProdi :ADM Negara
Kelas :B
Hakekat filsafat administrasi merupakan hasil pemikiran dan penalaran manusia yang disusun berdasarkan rasionalitas dan sistematika yang mengungkapkan kejelasan sebuah objek formal, yaitu pemikiran untuk menciptakan keteraturan dari berbagai aksi dan reaksi yang diperankan oleh manusia dan objek material, yaitu manusia yang melakukan aktivitas administrasi dalam bentuk kerja sama untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan antar kerja sama tersebut. Untuk mewujudkan pemikiran yang menciptakan keteraturan tersebut dibutuhkan pendidikan kepemimpinan untuk para pelaku administrasi, sehingga aktivitas administrasi dapat berjalan dengan baik.
Kepemimpinan merupakan sifat atau kemampuan memimpin yang dimiliki oleh seorang pemimpin untuk mengatur pekerja atau bawahannya demi mencapai tujuan organisasi , sifat kepemimpinan manusia dipengaruhi oleh karakter manusia itu sendiri.
Filsafat dalam arti lebih luas dan mendalam, esensi keteraturan dalam administrasi data hubungan pemerintah yang berlangsung secara fungsional yang diciptakan oleh para subjek administrasi sebagai pihak yang diperintah.
Ada beberapa teori karakter manusia yaitu teori X dan teori Y, juga teori Z
menurut William G. Ouchi.
Teori X adalah ketika para pekerja pada umumnya berusaha bekerja sedikit mungkin, tidak memiliki gairah dan ambisi untuk maju. Maka pengarahan yang seharusnya dilakukan adalah bersifat keras, Hanya dengan jalan ini organisasi dapat berjalan kearah pencapaian tujuan walaupun dengan susah payah.
Teori Y para pekerja umumnya senang bekerja, kreatif dan bertanggung jawab, maka segala keputusan bersifat demokratis.
Teori Z pola umum masa jabatan yang panjang, berulang kali tegas melakukan pemeriksaan, keseimbangan antara pemakaian system informasi manejemen modern, perncanaan formal, menejemen berdasarkan sasaran, serta teknik kuantitatif lainnya dan penilaian pokok personal didasarkan pada pengalaman. Serta beberapa teori lain yang sangat mempengaruhi kepemimpinan seperti ; teory genetic, teory social dan teory ecology.
Bila di gabungkan dengan teori x y z, maka seorang pemimpin harus mengambil yang sikap yang ada didalam teori Y.
Kesimpulan, bila seseorang pada umumnya bersifat malas,tidak memiliki gairah dan ambisi untuk maju, maka dia menjalankan teori X.Sebaliknya jika dia bersifat rajin, kreatif serta mempunyai keinginan memiliki gairah untuk maju maka dia menjalankan teori Y.
Nama :RANO
BalasHapusProdi :ADM Negara
Kelas :B
Hakekat filsafat administrasi merupakan hasil pemikiran dan penalaran manusia yang disusun berdasarkan rasionalitas dan sistematika yang mengungkapkan kejelasan sebuah objek formal, yaitu pemikiran untuk menciptakan keteraturan dari berbagai aksi dan reaksi yang diperankan oleh manusia dan objek material, yaitu manusia yang melakukan aktivitas administrasi dalam bentuk kerja sama untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan antar kerja sama tersebut. Untuk mewujudkan pemikiran yang menciptakan keteraturan tersebut dibutuhkan pendidikan kepemimpinan untuk para pelaku administrasi, sehingga aktivitas administrasi dapat berjalan dengan baik.
Kepemimpinan merupakan sifat atau kemampuan memimpin yang dimiliki oleh seorang pemimpin untuk mengatur pekerja atau bawahannya demi mencapai tujuan organisasi , sifat kepemimpinan manusia dipengaruhi oleh karakter manusia itu sendiri.
Filsafat dalam arti lebih luas dan mendalam, esensi keteraturan dalam administrasi data hubungan pemerintah yang berlangsung secara fungsional yang diciptakan oleh para subjek administrasi sebagai pihak yang diperintah.
Ada beberapa teori karakter manusia yaitu teori X dan teori Y, juga teori Z
menurut William G. Ouchi.
Teori X adalah ketika para pekerja pada umumnya berusaha bekerja sedikit mungkin, tidak memiliki gairah dan ambisi untuk maju. Maka pengarahan yang seharusnya dilakukan adalah bersifat keras, Hanya dengan jalan ini organisasi dapat berjalan kearah pencapaian tujuan walaupun dengan susah payah.
Teori Y para pekerja umumnya senang bekerja, kreatif dan bertanggung jawab, maka segala keputusan bersifat demokratis.
Teori Z pola umum masa jabatan yang panjang, berulang kali tegas melakukan pemeriksaan, keseimbangan antara pemakaian system informasi manejemen modern, perncanaan formal, menejemen berdasarkan sasaran, serta teknik kuantitatif lainnya dan penilaian pokok personal didasarkan pada pengalaman. Serta beberapa teori lain yang sangat mempengaruhi kepemimpinan seperti ; teory genetic, teory social dan teory ecology.
Bila di gabungkan dengan teori x y z, maka seorang pemimpin harus mengambil yang sikap yang ada didalam teori Y.
Kesimpulan, bila seseorang pada umumnya bersifat malas,tidak memiliki gairah dan ambisi untuk maju, maka dia menjalankan teori X.Sebaliknya jika dia bersifat rajin, kreatif serta mempunyai keinginan memiliki gairah untuk maju maka dia menjalankan teori Y.
Sebaiknya seseorang megambil sifat yang baik dari teori X dan Y yang disebut teori Z.
NAMA : AMRON REHI RANJAMANDU
BalasHapusPRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KELAS : B
HAKEKAT FILSAFAT ADMINISTRASI
Hakekat Filsafat Administrasi berarti mempelajari secara mendalam tentang Filsafat Administrasi.
Filsafat berasal dari kata Philos yang artinya Cinta dan Sophia yang artinya bijaksana sehingga, filsafat dapat diartikan cinta kepada kebijaksanaan.
Kita harus bijaksana Karena,jika dilihat dari kompotensi yang akan dibentuk pada diri kita dari mata kuliah ini,kita dicetak menjadi seorang pemimpin atau Leader.
Ketika kita dicetak jadi seorang Pemimpin atau Leader, kita harus memiliki unsur-unsur pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam proses mempengaruhi orang lain. Disamping itu sikap dan proses mempengaruhi orang lain tergantung karakter seorang pemimpin.Untuk menjadi seorang pemimpin perlu kita mempelajari beberapa teori diantaranya yaitu teori X,Y, dan Z.
Teori X yaitu pemimpin yang pemalas,selalu menghindar dari pekerjaannya dan tidak bertanggung jawab. Pemimpin yang memegang teori Y akan beranggapan bahwa bawahan merupakan individu yang bisa berkembang secara baik, mempunyai pengendalian diri dan bertanggung jawab atas pekerjaannya. Seorang pemimpin buakan saja memiliki teori Y tetapi juga memiliki teori X dan Z hanya tergantung pada situasinya, seperti rumus : L = F (l.f.s) artinya kepemimpinan adalah fungsinya pemimpin terhadap anggota-anggotanya dalam situasi. Seorang pemimpin berfokus pada teori sifat karena sifat merupakan salah satu karateristik yang dimiliki oleh individu seperti kepercayaan diri, kecerdasan dan keberanian. Menurut teori sifat hanya individu yang memiliki sifat-sifat tertentulah yang bisa menjadi seorang pemimpin.
Jadi menurut saya,pada dasarnya pemimpin itu saling mempunyai kekurangan dan kelebihan.Akan tetapi untuk menjadi pemimpin yang bijaksana dan baik,pemimpin harus bisa mengkondisikan segala permasalahan organisasi sesuai dengan situasi dan kondisi.
Dari teori-teori kepemimpinan diatas,saya lebih memilih teori Z,dimana teori Zmerupakan Pengembangan dari teori XY, pemimpin yang lebih menekankan pada peran dan posisi pegawai atau karyawan dalam perusahaan yang dapat membuat para pekerja menjadi nyaman.
NAMA : TIUS TIMOTIUS
BalasHapusKELAS : B
PRODI : ADMINISTRASI NEGARA
Hakekat filsafat administrasi bila di hubungkan dengan kompetensi yang akan di bentuk kita melihat dari kehidupan setiap individu atau manusianya, setiap kehidupan manusia memiliki sifat yang berbeda-beda yaitu ada yang bersifat baik dan ada yang bersifat buruk. Tetapi dalam kenyataannya tidak ada manusia yang bersifat baik mutlak dan tidak ada yang bersifat buruk mutlak, artinya tidak ada orang yang memiliki sifat ekstrem, pada umumnya manusia memiliki sifat keduanya yaitu ada baik dan ada buruknya juga.
Seseorang yang memiliki sifat buruk di berikan nama teori X, dan seseorang yang memiliki sifat baik di berikan nama teori Y. Teori Y,yaitu di dalam organisasi para pekerja pada umumnya senang bekerja, mereka merasakan kerja sebagai hobi, bekerja dengan penuh keaktifan, rasa tanggung jawab yang besar, rajin disiplin, penuh rasa pengabdian, ada gairah untuk maju, selalu berusaha menemukan cara kerja yang lebih baik, banyak gagasan baru dianjukan, para pekerja lebih senang mengarahkan diri sendiri, mengontrol diri sendiri, sehingga pengarahan yang dilakukan lebih bersifat mengikuti, pengontrolan longgar, cara memimpin demokratis, banyak pelimpahan wewenang, banyak mengikut sertakan bawahan dalam mengambil keputusan.
Teori faforit saya adalah teori kepemimpinan dimana kepemimpinan adalah kemampuan untuk membuat orang mengerjakan hal yang tidak mereka sukai, dan menyukainya. Kepemimpinan berarti membuat orang menyukai hal-hal yang tidak menyenangkan, Kepemimpinan adalah suatu kualitas, suatu budaya, suatu peran, suatu pola pikir, dan serangkaian tindakan.
Nama:Kasman
BalasHapusKelas: B
Prodi:Administrasi Negara
Dosen:Drs. Sugeng Rusmiwari M.SI
BELAJAR FILSAFAT? Untuk mengetahui sejak kapan munculnya ilmu pengetahuan; Agar mampu berpikir logis, sistematis, dan kritis untuk memperoleh kebenaran. Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia. Philo=cinta Sophia= kebijaksanaan/kebenaran. Jadi philosophia adalah orang yang mencintai kebenaran.
Kata philosophia ditransformasikan ke berbagai bahasa. Dalam bahasa arab disebut falsafah. Dalam bahasa Indonesia disebut falsafat/filsafat. Dalam bahsa Belanda dan Jerman disebut Philosophie. filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mencapai kebenaran yang asli, karena kebenaran mutlak di tangan Tuhan. Atau dengan singkat dikatakan pengetahuan tentang sesuatu yang ada.filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu metafisika, logika, retorika, politik, sosial-budaya, dan estetika.
filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai Ketuhanan, alam semesta, dan manusia sehingga dapat melahirkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dicapai manusia. Filsafat adalah sekumpulan masalah yang langsung dan mendapat perhatian dari manusia yang dicarikan jawabannya oleh ahli dan ilmuwan. sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam semesta yang biasanya diterima secara dogmatis (take it for granted). Filsafat (kontemporer) menyatakan bahwa aktivitas filsafat adalah sebagai suatu proses berpikir untuk memperoleh jawaban-jawaban dari berbagai problem. Filsafat merupakan proses berpikir; Filsafat adalah sebagai analisis-logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep; Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh gambaran keseluruhan (komprehensif) terhadap masalah.
Dalam bahasa Yunani Kuno, filsafat terdiri dari kata phillo (menyukai; mencintai) dan sophia (kebijaksanaan; kebaikan), sehingga apabila kita mencintai sesuatu maka kita akan berusaha memahami, mendalami, dan mempelajari. Secara Arabic, filsafat berasal dari kata falsafah (hikmah) yang berarti seperangkat nilai-nilai yang menjadi pedoman perilaku manusia.
Seorang pemimpin harus mampu memahami karakteristik dari para karyawan dan sifat pekerjaannya, serta jenis bisnis yang dijalankan oleh perusahaan akan memberikan asumsi-asumsi sebagai dasar keputusan untuk menggunakan teori x,y,z yang tepat-guna.
Teori X dan Teori Y menjabarkan dua model yang saling berkaitan, sedangkan teori Z adalah pengembangan dari teori hirarki
Ketiga teori ini menciptakan kerangka untuk paradigma berpikir para manajer dalam mempersepsikan bagaimana para karyawan berperilaku dan bagaimana cara meningkatkan motivasi karyawan yang mendorong perilaku tersebut.
Perspektif yang diperoleh dari penerapan teori-teori ini akan memberikan pemahaman yang secara signifikan akan mempengaruhi pendekatan manajemen perusahaan kepada para karyawannya secara lebih efektif.
teori XYZ akan menentukan gaya kepemimpinan yang seperti apa yang cocok dengan kondisi mental karyawan. Indikasi dari kesesuaian cara pemimpin dalam memotivasi karyawannya akan terlihat sebagai peningkatan kinerja dan produktivitas.Maka dari itu, teori XY dan Z menjadi pondasi penting dalam menentukan tehnik yang tepat bagi para karyawan, oleh karena itu seorang karyawan harus di arahkan,diberi motivasi,dipaksa,dikontrol supaya mempertanggungkan kesamaan mereka dengan kebutuhan organisasi.
NAMA :TIUS TIMOTIUS
BalasHapusKELAS : B
PRODI : ADMINISTRASI NEGARA
Hakekat filsafat administrasi bila di hubungkan dengan kompetensi yang akan di bentuk kita melihat dari kehidupan setiap individu atau manusianya, setiap kehidupan manusia memiliki sifat yang berbeda-beda yaitu ada yang bersifat baik dan ada yang bersifat buruk. Tetapi dalam kenyataannya tidak ada manusia yang bersifat baik mutlak dan tidak ada yang bersifat buruk mutlak, artinya tidak ada orang yang memiliki sifat ekstrem, pada umumnya manusia memiliki sifat keduanya yaitu ada baik dan ada buruknya juga.
Seseorang yang memiliki sifat buruk di berikan nama teori X, dan seseorang yang memiliki sifat baik di berikan nama teori Y. Teori Y,yaitu di dalam organisasi para pekerja pada umumnya senang bekerja, mereka merasakan kerja sebagai hobi, bekerja dengan penuh keaktifan, rasa tanggung jawab yang besar, rajin disiplin, penuh rasa pengabdian, ada gairah untuk maju, selalu berusaha menemukan cara kerja yang lebih baik, banyak gagasan baru dianjukan, para pekerja lebih senang mengarahkan diri sendiri, mengontrol diri sendiri, sehingga pengarahan yang dilakukan lebih bersifat mengikuti, pengontrolan longgar, cara memimpin demokratis, banyak pelimpahan wewenang, banyak mengikut sertakan bawahan dalam mengambil keputusan.
Teori faforit saya adalah teori kepemimpinan dimana kepemimpinan adalah kemampuan untuk membuat orang mengerjakan hal yang tidak mereka sukai, dan menyukainya. Kepemimpinan berarti membuat orang menyukai hal-hal yang tidak menyenangkan, Kepemimpinan adalah suatu kualitas, suatu budaya, suatu peran, suatu pola pikir, dan serangkaian tindakan.
Nama : Agustinus Kehi MAu
BalasHapusProdi : Administrasi Negara
Kelas : A
1. Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu “philos” artinya cinta dan “shopia” artinya kearifan atau kebijaksanaan. Jadi filsafat berarti cinta kearifan atau kbijaksanaan. Filsafat adalah cara berpikir .
Administrasi berasal dari bahasa Latin, yaitu “ad” artinya intensif dan “ministrate” artinya melayani. Jadi administrasi berarti melayani secara intensif. Administrasi di artikan sebagai tatausaha, yaitu pekerjaan yang berkenaan dengan soal pencatatan / dokumentasi, kearsipan dan lainya.
Jadi filsafat administrasi negara adalah rangkaian kegiatan yang di lakukan olehaparatur pemerintah dalam suatu Negara untuk mewujudkan tujan penyelenggara Negara.
2. Kompetensi yang dibentuk pada mata kuliah filsafat administrasi negara
Dengan mata kuliah ini saya dapat memahami pengertian filsafat dan administrasi. Dengan mata kuliah ini saya dibentuk untuk menjadi pemimpin. Pemimpin mempunyai wewenang untuk mengarahkan anggota dan juga dapat memberikan pengaruh, dengan kata lain para pemimpin tidak hanya dapat memerintah bawahan apa yang harus dilakukan, tetapi juga dapat mempengaruhi bagaimana bawahan melaksanakan perintahnya. Sehingga terjalin suatu hubungan sosial yang saling berinteraksi antara pemimpin dengan bawahan, pada akhirnya tejadi suatu hubungan timbal balik.
3. Teori X dan Teori Y menjabarkan dua model motivasi yang saling bertolak belakang, yaitu teori X yang bersifat malas dan teori Y bersifat optimis. Sedangkan teori Z bersifat gampang tersentuh dan juga gampang marah. Teori yang saya pilih adalah Demokrasi,karena nenurut saya gaya kepemimpinan ini bersifat kesepakatan dan tidak mementingkan kepentingan golongan tertentu.
4. Jadi kesimpulannya, pada dasarnya semua teori mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing . Akan tetapi, untuk menjadi seorang Leader (pemimpin) yang baik dan bijaksana, yaitu pemimpin yang mampu mengkondisikan segala permasalahan-permasalahan organisasinya sesuai dengan situasi dan kondisi yang berlaku saat itu.
nama : johnsen
BalasHapuskelas : B
prodi : ilmu administrasi negara
Mk : filsafat administrasi negara
dosen : sugeng rusmiwari S.Sos, M.si
semester : ganjil(1) 2014
hakekat filsafat administrasi
hakekat filsafat administrasi merupakan hasil pemikiran dan penalaran manusia yang disusun berdasrkan dengan rasionalitas dan sistematika yang mengunkapkan kejelasan tentang objek formal, yaitu pemikiran untukmenciptakan suatu keteraturan dari berbagai aksi dan reaksi yang dilakoni oleh manusia dan
objek material, yaitu manusia yang melakukan aktivitas administrasi dalam
bentuk kerja sama yang merumuskan suatu tujuan tertentu.
jika dikatkan dengan teori X,Y dan Z. menurut pendapat saya sendiri :
1. teori X : merupakan seseorang yang telah memiliki suatu pemikiran dan penalaran yang logis dalam merumuskan suatu tujuan tertentu.
2. teori Y : merupakan suatu pemikiran seseorang yang berdasarkan rasionalitas dan sistematika yang mengungkapkan kejelasan objek yang formal dalam suatu tujuan yang mengambarkan penjelsan tentang filsafat administrasi negara.
3. teori Z : menyimpulkan dari teori X dan Y. sehingga pendapat dan tujuan rencananya sama. namun hasilnya berbeda.
Nama : EKO ARDIANSYAH
BalasHapusJurusan : Administrasi Negara
Kelas : B
Makul : Filsafat administrasi negara
1. HAKEKAT FILSAFAT ADMINISTRASI
Diambil dari bahasa yunani yaitu filosofia bahasa ini di bagi menjadi dua:
Fhilo berarti gemar, senang dan cinta
Shophia dapat diartikan kebijaksanaan
Jadi secara umumnya filsafat adalah cinta kebijaksanaan
Kata filsafat muncul dari orang-orang yunani bermula mereka berfilsafat di barat bahwa filsafat muncul karna ketakjuban.
maksut dari ketakjuban adalah menyaksikan keindahan dan keberhasilan alam dan tibul rasa keinginan untuk mengetahuinya.
Administrasi yang di dalamnya ada dua orang atau lebih (kelompok) dan juga di dalamnya ada namanya organisasi dan tidak lupa memiliki tujuan yang sama.
Didalam administrasi memiliki hakekat
a. Administrasi sebagai ilmu
Ilmu administrasi merupakan suatu kajian yang mendalam di alam nalar manusia yang dapat menembus cakrawala dunia.dapat dilihat dari langkah rasionalitas sebagai berikut.
a. Ontologism
b. Epistemologis
c. aksiologis
b. Administrasi sebagi pekerjaan
Dimaknai sebagai pola pemikiran dan rangkayan kegiatan yang harus di lakukan, sehingga hasil yang di inginkan terwujud dan menemukan pembagian kerja dalam bermacam-macam karakteristik manusia yang berbeda antara satu dengan yang lainnya
2. POTENSI YANG DIBENTUK FILSAFAT ADMINISTRASI
a. Leadership (kepemimpinan)
b. Public policy (kebijakan publik)
c. Politics (politik)
d. Public servis (pelayaanan public)
e. Service excellence (pelayanan perima)
f. Otonomi daerah
g. Gender , ham dan pembangunan
3.DARI POTENSI DI ATAS BILA DIKLASIFIKASIKAN DALAM TEORI X,Y DAN Z
Mungkin dari semua potensi di atas saya akan menjadi salah satu dari potensi yang di bentuk filsafat administrasi. dengan demikian saya berusaha mengenal dan memahami sifat dan karakter bawahan saya (orang atau kelompok yang saya pimpin). Dari sini saya tahu, paham, dan mampu mengaplikasikan gaya atau tipe kepemimpinan dengan bersandarkan pada teori sifat yang yang di jelaskan dalam teori X, Y dan Z.
4. TEORI LAHIRNYA PEMIMPIN
a. Teori Genetic: teori ini muncul karena factor keturunan, misalnya dari ayah dan ibu nya yang memiliki jiwa kepemimpinan. Maka sedikit banyaknya jiwa kepemimpinan itu akan menurun kepada anaknya.
b. Teori Ekologi: teori ini muncul karena factor lingkungan, ketika lingkungannya baik maka seorang pemimpin akan membawa pemimpin menjadi baik, bijaksana dan sukses. Sebaliknya jika seorang pemimpin berada dalam lingkungan yang buruk maka dia akan menjadi seorang pemimpin yang apatis terhadap apa yang di pimpinnnya .
c. Teori Social: teori ini akan membawa pemimpin baik, bijak dan sukses dan sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKelas B
BalasHapusNAMA: Yosafat Maradona
Filsafat administrasi membahas pengertian, pembagian dan kaitan filsafat dengan administrasi, pengertian, asas dan unsur administrasi, persepsi ilmu dalam filsafat serta ilmu administrasi dan kelompoknya. Melalui pembelajaran Filsafat administrasi, mahasiswa akan mampu menjelaskan filsafat administrasi sebagai suatu cabang filsafat khusus dan tumbuhnya pengetahuan ilmiah.
Filsafat administrasi pendidikan terus menerus memikirkan dan mencari asums-asumsi, prinsip-prinsip dan teori baik berupa axioma maupun teorema karena pendidikan sebagai system memerlukan upaya berkelanjutan mencari dan mengembangkan teori system umum untuk aplikasi masa depan.
Filsafat system muncul sebagai respon terhadap tumbuhnya kompleksitas lingkungan, ledakan pengetahuan, meningkatkanya spesialisasi dan berubahnya nilai social-manusia.
Perkembangan ini memerlukan pendekatan yang lebih integral, dinamis dan variable dari manajemen organisasi modern. Teori prilaku adalah teori yang menjelaskan bahwa suatu perilaku tertentu dapat membedakan pemimpin dan bukan pemimpin pada orang-orang.
Konsep teori X dan Y dikemukakan oleh Douglas McGregor dalam buku The Human Side Enterprise di mana para manajer / pemimpin organisasi perusahaan memiliki dua jenis pandangan terhadap para pegawai / karyawan yaitu teori x atau teori y.
A. Teori X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
B. Teori Y
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan. Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja.
Penelitian teori x dan y menghasilkan teori gaya kepemimpinan ohio state yang membagi kepemimpinan berdasarkan skala pertimbangan dan penciptaan struktur. Teori Z dapat anda baca di artikel lain di situs organisasi.org ini. Gunakan fasilitas pencarian yang ada untuk menemukan apa yang di butuhkan.
NAMA : YULIUS ROMI
BalasHapusKELAS : B
Filsafat adalah keinginan untuk mengetahui sesuatu dengan detai atau dalam., dan bijak dalam pengambilan keputusan.
administrasi adalah Administrasi berasal dari bahasa Latin yaitu Ad = intensif dan ministrare = melayani, membantu, memenuhi. Administrasi merujuk pada kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.
Administrasi dalam arti sempit, merupakan kegiatan ketatausahaan yang mliputi kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal lainnya yang dimaksudkan untuk menyediakan informasi serta mempermudah memperoleh informasi kembali jika dibutuhkan.
Administrasi dalam arti luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
Bila disandarkan pada teori XYZ , sebagai berikut;
menurut teori x pemimpin yg pemalas dan sering menghindar dari tugasnya pemimpin seperti ini disebut juga pemimpin yg tidak bijak dalam mengambil keputusan
menurut teori y pemimpin yg bekerja tidak perlu diawasi secara ketat dalam pekerjaan
menurut teori z pemimpin yg bertekan pada ketekunan saat bekerja dan sangat menuntut karyawanya agar tidak malas malasan.
menuru saya teori z sangat baik bila diterapkan dalam perusahaan atau organisasi.
bila teori-teori diatas diartikan menjadi pemimpin yg mempunyai pendirian dan tidak bermalas malasan, agar anda bisa menjalankan pekerjaan dengan mudah dan orang" percaya kepada anda.
jadi pada kesimpulanya Memahami karakteristik dari seseorang dan sifat pekerjaannya, serta jenis bisnis yang dijalankan serta memberikan asumsi-asumsi sebagai dasar keputusan untuk menggunakan teorimotivasi yang tepat-guna...
Nama : Teguh Arya Arista
BalasHapusProdi :Administrasi Negara
Kelas : B
Kesimpulan secara analilis dan krisis mengenai Hakekat filsafat administrasi adalah hasil pemikiran dan penalaran manusia yang disusun berdasarkan rasionalitas dan sistematika yang mengungkapkan kejelasan sebuah objek formal, yaitu pemikiran untuk menciptakan keteraturan dari berbagai aksi dan reaksi yang diperankan oleh manusia dan objek material, yaitu manusia yang melakukan aktivitas administrasi dalam bentuk kerja sama untuk mewujudkan tujuan tertentu, untuk mewujudkan pemikiran yang menciptakan keteraturan tersebut dibutuhkan pendidikan kepemimpinan. Oleh karena itulah dalam mata kuliah ini mahasiswa ingin dibentuk menjadi kepemimpinan (leadership), dan untuk menjadi seorang pemimpin (leader) dibutuhkan latar belakang dari seorang pemimpin yang berkarakter yang baik. Latar belakang pemimpin (leader) yang baik ialah berlandaskan teori karakter yang baik pula yaitu teori X , Y dan Z. Menurut saya teori favorit saya adalah teori Y bila mana teori Y adalah teori yang menciptakan orang yang senang/gemar bekerja, bekerja dengan aktif dan bertanggung jawab, rajin, disiplin, penuh rasa pengabdian terhadap Negara dan masyarakat maupun bawahannya , mampu mengontrol diri sendiri, sehingga cara memimpin masyarakatnya pun lebih baik dan demokratis , mau mengikut sertakan bawahan dalam mengambil keputusan. Pemimpin (leader) yang baik ialah berlandaskan teori Y dan pemimpin yang buruk berlandaskan teori X, dan teori Z ialah seorang pemimpin menggunakan cara halus terhadap bawahannya, hanya sedikit mengontrol, bersifat menanyakan dari pada menegur dan tersenyum , bertindak tegas jika bawahannya salah, mengontrol secara ketat, menghukum sesuai dengan kesalahan yang di perbuat. Tetapi kedua-duanya dilandasi satu harapan bahwa tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.
Nama: Andreas Dona(Kls B)
BalasHapusProdi: Adm Negara
Filsafat berasal dari bahasa Yunani: philos yaitu gemar, senang, dan cinta, sedangkan sophia yaitu kebijaksanaan. Jadi filsafat dapat diartikan sebagai cinta akan terhadap kebijaksanaan. Filsafat merupakan ilmu pengetahan yang menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Pada hakikatnya filsafat menuntun orang untuk menemukan kebenaran dan mencintai kebijaksanaan.
Administrasi
Administrasi berasal dari bahasa Latin yaitu Ad = intensif dan ministrare = melayani, membantu, memenuhi. Administrasi merujuk pada kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.
Administrasi dalam arti sempit, merupakan kegiatan ketatausahaan yang mliputi kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal lainnya yang dimaksudkan untuk menyediakan informasi serta mempermudah memperoleh informasi kembali jika dibutuhkan, yang dapat dikatakan kegiatan tatausaha.
Administrasi dalam arti luas, merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
Kompetensi yang dibentuk dengan belajar filsafat administrasi, mencetak pemimpin yang berkualitas, berkarakter, inovatif, dan sikap perilaku integritas yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kemampuan untuk menjunjung tinggi etika publik, taat pada nilai-nilai, norma, moralitas dan bertanggung jawab dalam memimpin instansi.
rumus kepemimpinan: L=F ( l .f .s ).
L=Leadership ( Kepemimpinan ). F=fungction ( fungsi ).
l=leader ( pemimpin ). f= follower ( anggota ). s= situation (situasi).
Jika perilaku pemimpin dihubungkan dengan teori X, maka akan terbentuk perilaku pemimpin yang malas, sehingga tujuan yang sudah ditentukan tidak berjalan sesuai dengan yang rencanakan sebelumnya. Teori Y, pemimpin yang kreatif, pekerja keras dan mempunyai kesadaran untuk menghadirkan prestasi bagi instansinya. Teori Z, orang yang pekerja keras, sehingga perkembangan pesat terhadap organisasi yang dijalankannya.
Teori pilihan saya Teori Genetik : Menjelaskan bahwa sejak lahir seseorang telah memiliki bakat sebagai pemimpin dan memang ditakdirkan sebagai pemimpin, dan terjadi secara turun temurun.
Teori Sosial : Teori yang mengatakan bahwa seorang pemimpin harus dibentuk, tidak muncul begitu saja , seorang jadi pemimpin karena proses pendidikan dan pelatihan, dan kerja keras
Teori ekologis : merupakan penggabungan dari dua teori diatas. Seorang menjadi pemimpin karena bakat yang dimilikinya sejak lahir kemudian dikembangkan dengan pendidkan dan pelatihan, dan kerja keras, yang dalam prakteknya ada dua terapan teori kepemimpinan yaitu : Teori Sifat Kepemimpinan (Traist Theory) dan Teori Situasional (Situasional Theory).
Nama : Ester Mila
BalasHapusProdi : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Mata Kuliah : Filsafat Administrasi
Tugas Ke 4 :UTS (Perbaikan)
ABSTRAK
Hakekat filsafat administrasi merupakan hasil pemikiran dan penalaran manusia yang disusun berdasarkan rasionalitas dan sistematika yang mengungkapkan kejelasan sebuah objek formal, yaitu pemikiran untuk menciptakan keteraturan dari berbagai aksi dan reaksi yang diperankan oleh manusia dan objek material, yaitu manusia yang melakukan aktivitas administrasi dalam bentuk kerja sama untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan antar kerja sama tersebut, untuk mewujudkan pemikiran yang menciptakan keteraturan tersebut dibutuhkan pendidikan kepemimpinan. Kepemimpinan dalam sebuah lembaga dituntut untuk bisa membuat individu-individu dalam lembaga yang dipimpinnya bisa berperilaku sesuai dengan yang diinginkan oleh pemimpin untuk mencapai visi, misi dan tujuan. Pemimpin dapat memimpin dengan gaya kepemimpinan yang disesuaikan dengan perilaku teori X dan Y Penyesuaian ini dibutuhkan agar pemimpin dapat memimpin dengan baik tepat sehingga tidak salah arahan ataupun sasaran. banyak perilaku individu yang bersifat positif dan negative, hal tersebut tentunya juga berhubungan dengan gaya kepemimpinan. Teori ini menyebutkan bahwa individu terbagi menjadi dua karakteristik yang berbeda. Pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Kata Kunci : Filsafat, Administrasi, Kepemimpinan
. Nama : Stefanus Ranna
BalasHapusKelas : B
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Mk : Filsafat Administrasi ( UTS 4 )
Filsafat menurut arti kata, terdiri atas kata philos yang artinya cinta dan sophia yang artinya kebijaksanaan. Filsafat berarti cinta kebijaksanaan. Cinta artinya hasrat yang besar, atau yang berkobar-kobar, atau yang sungguh-sungguh. Kebijaksanaan artinya kebenaran sejati atau kenenaran yang sesungguhnya. Jadi filsafat artinya hasrat atau keinginan yang sungguh akan kebenaran sejati. Pengertian umum filsafat adalah ilmu pengetahan yang menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Sedangkan berfilsafat sendiri adalah berfikir secara mendalam, menyeluruh, dan kritis inilah yang disebut berfilsafat. Kemudian, berfilsafat juga berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah diketahui dalam kesemestaan yang seakan tidak terbatas ini. Berfilsafat berarti mengoreksi diri, semacam keberanian untuk beretrusterang, seberapa jauh sebenarnya kebenaran yang dicari telah dijangkau. Dengan kita berfilsafat maka kita akan lebih menggunakan akal dan fikiran kita untuk mencari suatu hakikat dari kebenaran yang ada dan yang sudah kita ketahui.
Selanjutnya, karakteristik berfikir filsafat sendiri adalah meliputi karakteristik yang bersifat menyeluruh, bersifat mendasar, dan bahkan bersifat spekulatif. Maksudnya adalah bahwa seseorang dalam mereka berfilsafat itu tidak hanya ingin tahu pada satu objek saja namun ingin mengetahui seluruh objek yang belum mereka ketahui secara filsafat. Lalu seseorang yang berfikir filsafat itu tidak mau hanya sekedar menerima pendapat dari satu objek, namun ia ingin mengkaji dengan sendirinya tentang hakikat kebenaran dari suatu objek kajian. Dan dalam mereka menemukan hakikat kebenaran yang sesungguhnya, mereka membutuhkan landasan atau patokan yang menguatkan mereka dan menjadi dasar bagi mereka atas kebenaran yang mereka peroleh dari suatu objek kajian.
Kepemimpinan adalah keterampilan dan kemampuan seseorang mempengaruhi perilaku orang lain, baik yang kedudukannya lebih tinggi maupun lebih lebih rendah daripada nya dalam berfikir dan bertindak agar perilaku yang semula mungkin individualistik dan egosentrik berubah menjadi perilaku organisasional.
Tiga teori yang menjelaskan munculnya pemimpin adalah sebagai berikut:
1. Teori Genetis menyatakan sebagai berikut :
1) Pemimpin itu tidak dibuat, akan tetapi lahir jadi pemimpin oleh bakatbakat alami yang luar biasa sejak lahirnya.
2) Dia ditakdirkan lahir menjadi pemimpin dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun juga, yang khusus.
3) Secara filsafat, teori tersebut menganut pandangan deterministis.
2. Teori Sosial (lawan Teori Genetis) menyatakan sebagai berikut :
1) Pemimpin itu harus disiapkan, dididik, dan dibentuk, tidak terlahirkan begitu saja.
2) Setiap orang bisa menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan pendidikan serta didorong oleh kemauan sendiri.
3. Teori Ekologis atau Lingkungan Seseorang akan sukses menjadi pemimpin bila sejak lahirnya dia telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, dan bakat-bakat ini sempat dikembangkan melalui pengalaman dan usaha pendidikan; juga sesuai denggan tuntutan lingkungan/ekologisnya.
Perilaku pemimpin dapat muncul dalam sebuah kontinum yang merekflesikan jumlah yang berbeda dari partisifasi bawahan. Pusat kontinum berada pada antara boss-centredt, jarak antara boss-centred. Menurut tergantung pada keadaan situasi organisasi, dan pemimpin menyesuaikan perilaku mereka agar sesuai dengan situasi organisasi. Jika waktu membebani pemimpin dan bawahan terlalu lama untuk belajar mengambil keputusan, maka pemimpin akan cenderung menggunakan gaya autokratis. Sebaliknya jika bawahan mampu mengambil keputusan secara cepat, maka pemimpin cenderung menggunakan gaya partisipatif. Selain itu semakin besar perbedaan kemampuan yang dimilki antara bawahan pimpinan, maka pemimpin akan semakinbanyak menggunakan gaya autokratis.
NAMA : WALBERTUS M. L. HIKON
BalasHapusKELAS : A
Seperti yang telah kita pelajari, Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu Philos (gemar, senang atau cinta) dan Sophia (kebijaksanaan atau kearifan). Jadi, bisa dikatakan filsafat berarti cinta pada kebijaksanaan. Mengapa harus bijaksana?? Karena seorang pemimpin harus bijak dalam mengambil suatu keputusan. Belajar filsafat berarti berusaha untuk mengetahui segala sesuatu sedalam – dalamnya, mulai dari akar masalahnya sampai pada pemecahan masalahnya.
Dalam filsafat juga dapat dikaji beberapa pokok utama, yaitu ; logika (tentang benar dan salah), etika (tentang baik dan buruk) dan estetika (tentang indah dan jelek).
Dalam filsafat juga dipelajari tentang administrasi. Secara etimologis, administrasi (1) berasal dari bahasa Latin yaitu dari kata “ad” dan “ministrate” yang berarti “to serve” atau dalam bahasa Indonesia berarti melayani (memenuhi).
(sumber : Harbani Pasalong , 2010. Teori Administrasi Publik, Penerbit Alfabeta, Bandung).
(2) berasal dari bahasa Inggris (administration) yang bentuk Lufinitifnyalah “to administer” yang berarti mengelola , menggerakan.
(sumber : Ulbert Silalahi, 1989, Penerbit Sinar Baru Algensindo, Bandung).
(3) berasal dari bahasa Belanda (administratie) yang berarti Tata Usaha (Crecicar Work, Office Work).
(sumber : Ulbert Silalahi, 1989, Penerbit Sinar Baru Algensindo, Bandung).
Jadi, administrasi dapat didefinisikan sebagai keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas efektif, efisien dan rasional untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Kompetensi yang akan saya bentuk adalah dengan melihat gaya kepemimpinan seorang leader dalam menjalin kerjasama dengan followernya demi suatu tujuan.
Jika melihat karakter seorang leader bila dikaitkan dengan teori X, Y dan Z.
Leader yang menganut teori X, biasanya malas dan tidak bertanggungjawab serta cenderung berpikiran negatif sehingga kurang disukai followernya. Akibatnya hubungan antara leader dengan follower tidak terjalin dengan baik dan tidak mempunyai tujuan yang jelas.
Leader yang menganut teori Y, biasanya tanggungjawab, kerja keras, suka tantangan dan selalu berpikiran positif serta disukai followernya. Sehingga hubungan leader dengan follower terjalin dengan baik demi suatu tujuan bersama.
Leader yang menganut teori Z, biasanya dapat mempunyai pikiran negatif dan dapat pula mempunyai pikiran positif karena pada teori Z merupakan gabungan dari teori X dan teori Y. Akibatnya, terkadang mencapai tujuan dan terkadang tidak mencapai tujuan.
Adapun teori lain yang saya ambil adalah latar belakang munculnya pemimpin.
Latar belakang munculnya pemimpin dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu :
1. Faktor Genetik, merupakan faktor yang berasal dari keturunan seorang pemimpin.
Contoh : dalam keluarga ayah sebagai pemimpin.
2. Faktor Sosial, faktor yang terjadi karena adanya proses pembelajaran baik formal maupun non-formal dengan interaksi bersama orang lain.
Contoh : Presiden sebagai pemimpin Negara, gubernur sebagai pemimpin provinsi, camat sebagai pemimpin kecamatan dan seterusnya.
3. Faktor Ekologi, faktor yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
Kesimpulannya, semua teori baik adanya hanya tergantung pada situasi dan bagaimana seorang leader dapat mempengaruhi follower agar mau melakukan kerjasama demi suatu tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Nama : Nina Agustina
BalasHapusProdi : Ilmu Administrasi Negara (B)
ABSTRAK
Filsafat berasal dari kata Yunani: philo (gemar atau cinta) dan shopia (kebenaran atau kbijaksanaan) . Jadi secara singkat Filsafat dapat diartikan sebagai cinta akan kebenaran dan kebijaksanaan.
Salah satu cabang dari filsafat adalah Filsafat Administrasi. Pada hakekatnya filsafat administrasi mengarahkan pada suatu kegiatan secara terus menerus untuk menuju tercapainya suatu tujuan bersama serta mampu untuk mengendalikan sumber daya beserta tindakan pemanfaatannya yang sesuai dengan peraturan-peraturan dan rencana yang telah ditentukan. Tujuan dari mempelajari Filsafat Administrasi adalah menghasilkan atau mencetak seorang Leader yang mempunyai karakter seperti teori Y, dimana dalam teori ini seorang manusia mempunyai karakter yang baik, didalam organisasi senang bekerja,dia merasakan kerja sebagai hobi, bekerja dengan penuh keaktifan,rasa tanggung jawab yang besar, rajin disiplin, penuh rasa pengabdian, adanya gairah untuk maju, selalu berusaha menemukan cara kerja yang lebih baik, banyak gagasan baru diajukan,para pekerja lebih senang mengarahkan diri sendiri dan mengontrol diri sendiri. Namun dalam prakteknya, seorang pemimpin ideal seperti yang dikatakan dalam teori Y tetap harus mengambil sisi baik dari teori X dan Z sesuai dengan situasi dan kondisi dari bawahan atau orang yang dipimpin.
Teori favorit saya adalah: Teori latar belakang munculnya pemimpin. Teori latar belakang munculnya pemimpin dibagi menjadi tiga yaitu teori genetik,sosial dan ekologi.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Yosep Kerobi Bata
BalasHapusProdi : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Kelas : B
Filsafat berasal dari kata Yunani yaitu: Philo dan sophia. Philo berarti gemar, senang, atau cinta. Sophia dapat diartikan kebijaksanaan. Jadi filsafat berarti cinta pada kebijaksanaan. Dengan demikian hakekat dari mempelajari ilmu filsafat adalah sebuah usaha untuk mencari kebenaran dan mencitai kebijaksanaan.
Pada hakikatnya manusia memiliki sifat baik dan sifat buruk dalam dirinya masing-masing. Dengan kata lain kebaikan dan keburukan pasti ada dalam diri setiap manusia. Tidak ada manusia yang hanya memiliki sifat baik atau sifat buruk saja. Kedua sifat ini selalu melekat dalam diri setiap manusia.
Sifat dan karakter manusia dapat dijelaskan dengan teori X, Y dan Z.
Teori X menjelaskan bahwa seorang hanya memiliki sifat negatif atau sifat buruk. Artinya melakukan sesuatu selau dengan sikap yang terpaksa dan kurang bertanggungjawab atas tugas yang dipercayakan kepadanya. Teori Y menjelaskan bahwa manusia memiliki sifat positif atau sifat baik. Artinya selalu melakukan suatu pekerjaan secara sukarela dan penuh tanggungjawab. Teori Z merupakan gabungan dari teori X dan Y. Teori ini menjelaskan sifat manusia yang tidak tetap atau selalu berubah. Kadang baik dan kadang buruk.
Jika teori ini dikaitkan dengan kepemimpinan maka dapat kita simpulkan bahwa seorang pemimpin yang ideal adalah seorang pemimpin yang memiliki kriteria seperti yang dijelaskan dalam teori Y.
Nama :NATALIA
BalasHapusProdi :Ilmu Administrasi Negara
Fakultas :Ilmu Sosial Dan llmu Politik
Mata Kuliah :Filsafat Administrasi
Analisis saya mengenai terkaitnya filsafat Administrasi jika dihubungkan dengan permasalahan atau kompetensi yang ada akan menjadi kuliah filsafat Administrasi,dengan bertujuan pada teori x,y dan z adalah sebagai berikut :
*filsafat mempunyai makna yang luas dan memiliki cinta kepada kebijaksanaan.Menjadikan kebijaksanaan yang berhakekat.
*Hakekat administrasi merupakan kegiatan usaha kerja sama manusia secara rasional untuk mencapai tujuan yang sama.
*Dari perkuliahan filsafat administrasi disebutkan bahwa teori x (Buruk/Negatif).Sedangkan teori y (Baik/positif)dan teori z (penggabungan materi dari x,dan y ).Jika hakekat digabungkan pada teori x,y dan z maka kita akan mengetahui dan akan dapat membedakan seorang pemimpin dengan adanya gaya yang mereka gunakan.Diharapkan kita berdiri diposisi dan situasi dengan harapan kita dapat menjadi pemimpin yang profesional.
Bagi saya,setiap orang memiliki gaya memimpin yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain.Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mencintai dan mempunyai kebijaksanaan sehingga dapat dijadikan teladan dan motivasi bagi keluarga atau masyarakat. Filsafat negara yang fungsinya memimpin dalam suatu anggota atau masyarakat,yang berlatar belakang sebagai pemimpin dan sebagai pemimpin yang baik yang berketurunan berdasarkan teori-teori yang ada contohnya teori Darwin.
Untuk menjadi pemimpin yang efektif,efisien adalah pemimpin yang mau belajar dan bisa menempatkan diri.Seperti karakter manusia X,Y dan Z yang dimana teori mengatakan yang kurang baik(jelek) dan orang-orang yang banyak teori bahkan belum tentu mengetahui semua isi teorinya maka,harus teliti dan perlu dipraktikkan lagi.
Mencintai kebijakan-kebijakan yang berlaku supaya dapat menuju proses yang lebih baik,agar dapat mencapai tujuan bersama atas dasar efektif,efisien,rasional dan profesional.
Nama : Aria Nerva
BalasHapusSemester : satu/ganjil
Prodi/kelas : Administrasi Negara/B
MK : Filsafat Administrasi Negara
Dosen : Drs.Sugeng rusmiwari ,M.si
filsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalamnya,baik mengenai hakikat, fungsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah . Administrasi sempit : catat mencatat,surat menyurat,pembukuan ringan,ketik mengetik,kegiatan menyusun keterangan-keterangan sistematis,pencatatan secara tertulis untuk di dokumentasikan.Administrasi dalam arti luas: adanya kelompok manusia (2/lebih),adanya kerjasama,adanya kegiatan/proses/usaha,adanya bimbingan,kepemimpinan,tujuan yang disepakati bersama.Jadi Hakekat filsafat administrasi merupakan hasil pemikiran dan penalaran manusia yang disusun berdasarkan rasionalitas dan sistematika yang mengungkapkan kejelasan sebuah objek formal.
Seorang mahasiswa yang mengambil program studi administrasi negara adalah seorang yang ingin dicetak menjadi seorang leadership,jika dihubungkan dengan teori X,Y,Z jika sesorang itu dalam teori X maka kebanyakan orang secara alami menentang kerja dan bersifat malas. Oleh karena itu, mereka harus diberi motivasi dengan perangsang dari luar dan tujuan kebanyakan orang bertentangan dengan tujuan organisasi, oleh karena itu orang harus diarahkan, diberi motivasi, dipaksa, dikontrol agar supaya mempertanggungkan kesamaan mereka dengan kebutuhan organisasi.Teori Y orang yang senang akan bermacam-macam pekerjaan dan bersedia secara sukarela.Teori Z Bahwa apabila semua dalam kondisi kerja yang baik, maka pengarahan yang dilakukan sebaiknya mengambil segi baik dari teori X dan teori Y.
Teori LEADERSHIP ( KEPEMIMPINAN)
Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Nama : Asuntha habu
Prodi : administrasi negara
Sem/kel: 1/B
Dengan adanya mata Kuliah filsafat administrasi ini saya bisa mempelajari tentang hakekat filsafat administrasi itu seperti apa jadi untuk itu dalam hakekat administrasi itu dapat membentuk atau mencetak seorang manusia yang cinta akan pada semua orang terlebih dalam hal mengambil suatu keputusan bersama guna untuk mencapai tujuan bersama dalam hal melakukan kebijakan .untuk itu di contohkan pada seorang pemimpin dalam sebuah organisasi harus memenuhi atau melayani kebutuhan dalam organisasi tersebut agar dalam organisasi tersebut seorang pemimpin bisa memilih kompetensi yang ada sehingga bisa dapat mengtahui karakter dirinya yang bersandarkan pada teori x,y,z.
Teori x,y,z ini dapat berkaitan dengan karakter manusia yang baik dan benar(y) dan manusia yang buruk dan salah(x)untuk itu saya memilih salah satu teori y ,ini yang berkaitan dengan kepemimpinan dalam menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin yang baik untuk semua orang ,agar dalam suatu organisasi dapat berjalan dengan lancar .dan seorang pemimpin juga harus memberikan teladan dan perilaku sikap yang baik bisa di ikuti semua orang.
Saya akan mau lebih mendalami lagi tentang latar belakang pemimpin itu seperti apa, untuk itu latar belakang munculnya pemimpin itu tergantung dari pribadi kita masing-masing yang dapat kita ketahui dari segi genetic,social,dan ekologi.dari ketiga segi tersebut dapat diketahui bahwa seorang peimpin itu berawal dari sejak ia di lahirkan dan mempunyai bakat jiwa seorang pemimpin sehingga dalam dunia pendidikan bisa membedakan pula hal yang baik dan burukj juga di lingkungan manapun bisa dapat membedakan pula hal yang baik dan buruks sehingga dapat dikatakan pemimpin yang berkarakter, untuk itu kesimpulannya seorang pemimpin harus memberikan motivasi atau dorongan dan berprilaku baik untuk semua orang agar dalam suatu organisasi dapat berjalan dengan lancar untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu kebijakan.
prodi: Ilmu Adminitrasi negara (A)
BalasHapussemester ganji (I)
permasalahan
hakikat dari filsafat adminitrasi merupakan suatu pertanggung jawaban dari ilmu kita, sebagai seorang leader yang harus mampu kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Filsafat yang bermakna cinta dan bijak yang berarti cinta pada kebijaksanaan. karena sekarang sudah banyak para leader yang menyalahgunakan ilmu yang sudah di milikinya, sebagai administrator kita juga harus memberi pelayanan yang baik pada publik. Bukan seperti para pejabat yang korupsi, para oknum polisi yang terlibat dalam tindak pidana kejahatan. Tindakan seperti itu telah mencederai makna dari filsafat adminitrasi.
Kompetensi yang akan dibentuk dalam filsafat adminitrasi adalah leadership. Dengan rumus L=(LFS) yang berfungsi seorang pemimpin terhadap anggota dalam situasi dan kondisi tertentu. Jadi kompetensi yang akan dibentuk ada 3 leadership. Jika disandingkan pada teori x (buruk cendrung tidak di senangi orang), y (baik), dan z (akumulasi dari X dan Z). maka kita harus menjadi seorang leader yang bisa mangakumulasi dari dua teori antara x, dan y. teori ini merupakan karakter manusia yang harus kita hadapi pada keadaan dan situasi tertentu sehingga kita memerlukan teori tersebut dalam mimimpin bawahan, karena teori ini akan mampu mengklarifikasi sifat bawahannya, dan juga bisa mengakomodir langkah kita manghadapi bawahan yang sering melanggar peraturan melalui teori z. dan tidak serta merta memecat bawahan, makanya teori z diperlukan.
artinya teori z harus kita aplikasikan dalam keadaan tertentu, agar kita tidak menjadi seorang leader yang tidak terjerumus pada memanfaatkan suatu kepentingan seperti contoh di atas, yang selalu tanpa terkontrol mementingkan kepentingan pribadi ketimbang kepentingan orang banyak.
Hakekat adalah belajar mengetahui arti kebenaran sesuatu pada yang sesungguhnya dan mempelajari keadaan yang sebenarnya. Filsafat yaitu cinta pada kebijaksanaan dengan usaha mendalami hakikat dan mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya. Administrasi yaitu kegiatan kerja sama dua manusia atau lebih dengan tujuan tertentu. Hakikat filsafat administrasi adalah mempelajari dan mendalami keadaan yang sebenarnya akan kegiatan manusia dalam beradministrasi dengan mencintai dan memehami akan arti hakikatnya.
BalasHapusKorelasi antara hakikat filsafat administrasi dengan kemampuan saya adalah saya memahami akan arti sesungguhnya tujuan saya sebagai seorang mahasiswa yang akan mengimplementasikan nilai-nilai kebenaran administrasi semenjak saya mendapat kompas di bangku kiliah saya sampai kapanpun. Namun tak lepas dari teori dasar karakter manusia yang tak sama dengan nilai sesungguhnya kepemimpinan dalam beradministrasi. Berlandaskan pada teori X, Y dan Z maka substansinya adalah mengetahui hakikat pemimpin (administrator).
Pada perkembanga ilmu filsafat administrasi saat ini adalah munculnya rumusan mengenai kerja sama manusia yang dapat mempengaruhi, mengubah dan mempelajari kerja sama yang berperan penting dalam peradaban kepemimpinan administrasi. Tanpa disadari manusia telah melakukan proses berpikir dalam menata aturan kepemimpinan administrasi, karena manusia selalu ingin tahu dan mengaktualisasikannya. Pentingnya mengetahui hakikat filsafat administrasi dalam kehidupan manusia bertujuan mengembalikan nilai luhur insan administrator agar tidak mendekatkan manusia pada sikap politik bebas.
Nama:Angelia Reziana
BalasHapusPodi:Administrasi Negara(B)
MK:Filsafat Administrasi negara
Dosen:Sugeng Rusmiwari,M.si
Filsafat (filos=cinta,sophia=kebijaksana). Berati filsafat adalah cinta kebijaksanaan.
Sedangkan arti administrasi adalah keseluruhan kerjasama antara satu dua orang atau lebih dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Kita dicetak menjadi seorang leader,dengan berkompetensi kepemimpinan dengan nilai lebih pada Filsafat Kepimpinan yang didasarkan pada toeri sifat sifat pemimpin dengan harapan beraplikasi pada perilaku kepemimpinan situasional, sehingga ada keterkaitan baik emosional maupun kontigensi tujuan baik individu mau pun organisasi, melalui proses tingkat kematangan kompetensi yang ditunjang motivasi menjadikan diri pemimpin yang melayani dalam sistem kepimimpinan.
Untuk membentuk pemimpin yang beretika, bemoral dan berbudi pekerti baik,dan memiliki harkat dan martabat tidak terlepas dari pendidikan karakter. Banyak alasan mengapa pendidikan karakter masih merupakan perioritas pendidikan. Hal itu disebabkan karena pendidikan karakter mempengaruhi kepala (pengetahuan pola pikir,pola sikap,dan pola tindakan serta kacerdasan), hati (motivasi dan emosi),dan tangan (perilaku dan keterampilan). Disisi lain pendidikan karaker dapat meningkatkan kinerja akademik, sama halnya dengan toeri Y cenderung menyukai toeri demokratik, seseorang akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya . Tipe manusia Y ini adalah orang yang sudah menyadari tugas dan tanggungjawab. Sedangkan toeri X perlu dikontugastrol ,motivasi dirangsang dari luar untuk lebih kreatif,menyadari tugas dan tanggungjawabnya.
Toeri pilihan LEADERSHIP
Sikap dan perilaku yang dilakukan dalam komitmen pemimpin yang berkompeten dengan nilai dan filsafat kepemimpinan dalam kehidupan sehari hari adalah awal dari bagaimana memposisikan diri sebagai seorang pemimpin yag memimpin diri sendiri. Dalalm hal ini, bagaiman kesanggupan untuk manajemen waktu dalam kegiatan seharian,memprioritaskan tujuan utama yang dilakukan. Selain manajemen waktu, perilaku yang komitmen sebagai seorang pemimpin dalam hal ini menjadi pemimpin untuk diri sendiri sebelum memimpin sebuah organisasi,dan harus bisa menyadari bahwa walaupun diri sendiri yang dipimpin, paling tidak bisa menempatkan diri secara benar dalam kehidupan bersosial. Dalam arti memperhatikan dan menjalankan norma norma yang ada dalam kehidupan bersosial.
Nama : NURUL HIDAYAH
BalasHapusProdi : Administrasi Negara
Kelas : B
Makul : Filsafat Administrasi Negara
Dosen : Drs.Sugeng Rusmiwari M.si
Filsafat berasal dari kata Yunani yaitu: Philo dan sophia. Philo berarti gemar, senang, atau cinta. Sophia dapat diartikan kebijaksanaan. Jadi filsafat berarti cinta pada kebijaksanaan. Dengan demikian hakekat dari mempelajari ilmu filsafat adalah sebuah usaha untuk mencari kebenaran dan mencitai kebijaksanaan.Sementara administrasi bisa dikatakan sebagai rangkaian proses kegiatan bersama yang melibatkan dua orang atau lebih dengan mengutamakan pertimbangan rasionalitas untuk usaha pencapaian tujuan yang telah di tetapkan bersama. Bisa dikatakan,’administrasi’ itu adalah suatu seni pengorganisasian.
kompetensi yang di bentuk pada mata kulia filsafat admistrasi negara saya di bentuk menjadi seorang pemimpin. Dalam kepemimpinan ada rumus yang harus di pelajari L=f(l,f,s)
L=leadership,f=funetion,l=leader,f=follower,s=situation.munculnya pemimpin ada 3 sebab yaitu; teori genetis:berdasarkan keturunan,teori sosial:berdasarkan pendidikan,teori Ekologis:gabungan antara teori genetis dan teori sosial
Sifat dan karakter manusia(pemimpin) dapat dijelaskan dengan teori X, Y dan Z.teori x:yang buruk/negatif,teori y:yang baik/positif,dan teori z:gabungan antara x dan y/selalu berubah-ubah.
Jika teori ini dikaitkan dengan kepemimpinan maka dapat kita simpulkan bahwa seorang pemimpin yang ideal adalah seorang pemimpin yang memiliki kriteria seperti yang dijelaskan dalam teori Y.
prodi: Ilmu Administrasi Negara (A)
BalasHapussemester Ganjil (I)
filsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalamnya,baik mengenai hakikat, fungsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah . Administrasi sempit : catat mencatat,surat menyurat,pembukuan ringan,ketik mengetik,kegiatan menyusun keterangan-keterangan sistematis,pencatatan secara tertulis untuk di dokumentasikan.Administrasi dalam arti luas: adanya kelompok manusia (2/lebih),adanya kerjasama,adanya kegiatan/proses/usaha,adanya bimbingan,kepemimpinan,tujuan yang disepakati bersama.Jadi Hakekat filsafat administrasi merupakan hasil pemikiran dan penalaran manusia yang disusun berdasarkan rasionalitas dan sistematika yang mengungkapkan kejelasan sebuah objek formal.
Kompetensi yang akan dibentuk dalam filsafat adminitrasi adalah leadership. Dengan rumus L=(LFS) yang berfungsi seorang pemimpin terhadap anggota dalam situasi dan kondisi tertentu. Jadi kompetensi yang akan dibentuk ada 3 leadership. Jika disandingkan pada teori x (buruk cendrung tidak di senangi orang), y (baik), dan z (akumulasi dari X dan Z). maka kita harus menjadi seorang leader yang bisa mangakumulasi dari dua teori antara x, dan y. teori ini merupakan karakter manusia yang harus kita hadapi pada keadaan dan situasi tertentu sehingga kita memerlukan teori tersebut dalam mimimpin bawahan, karena teori ini akan mampu mengklarifikasi sifat bawahannya, dan juga bisa mengakomodir langkah kita manghadapi bawahan yang sering melanggar peraturan melalui teori z. dan tidak serta merta memecat bawahan, makanya teori z diperlukan.
artinya teori z harus kita aplikasikan dalam keadaan tertentu, agar kita tidak menjadi seorang leader yang tidak terjerumus pada memanfaatkan suatu kepentingan seperti contoh di atas, yang selalu tanpa terkontrol mementingkan kepentingan pribadi ketimbang kepentingan orang banyak.
TUGAS UTS
BalasHapusNama: RASULA EPA
Kelas : B
Proi :Administrasi Negara
“HAKIKAT FILSAFAT ADMINISTRASI”
Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philos: cinta yang sangat mendalam dan shopia: kearifan atau kebijaksanaan. Jadi filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan. Filsafat adalah seperangkat teori dan sistem berfikir.
Kata administrasi berasal dari bahasa Latin, yaitu “ad”: intensif dan “ministrate”: melayani. Jadi administrasi yaitu melayani secara intensif. Administrasi adalah kegiatan yang meliputi catat-mencatat, surat –menyurat pembukuan ringan dan sebagai nya yang bersifat teknis ketata usahaan.
Filsafat administrasi adalah berfikir secara matang dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam ilmu administrasi.
Mengapa belajar filsaft...??
Karena dengan belajar filsafat saya dapat membedakan yang baik dan yang salah, serta membuat saya lebih bisa berfikir sendiri.
Mengapa harus bijaksana...??
Karana saya dicetak menjadi seorang leader/pemimpin.
Apayang harus dilakukan sebagai seorang leader...??
Sebagai seorang leader saya harus melayani dengan bijaksana dan memberi manfaat untuk orang lain(masyarakat).
Sebagai seorang leader, saya harus berwibauah, punya etika dan dapat mengontrol sikap agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain(masyarakat). Sebagai seorang leader saya harus memiliki sikap seperti yang diterang kan dalam teori Y.Dalam teori X,Y,dan Z yaitu menjelaskan mengenai sikap/prilaku manusia,untuk itu saya harus lebih peka dan kritis dalam bersikap agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Kopetensi yang saya pilih yaitu leadership(kepemimpinan). Karena setiap orang adalah merupakan pemimpin. Pemimpin yang baik harus bijaksana tegas dan beretika(ilmu filsafat). Pemimpin yang baik harus dapat mengontrol sikap agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain(teori X,Y,Z). Seorang pemimpin harus memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat( ilmu administrasi). Sehingga dibutuh kan kerjasama agar terwujudtujuan yang hendak dicapai.
Nama : Belchior De Jesus Maia
BalasHapusProdi : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Kelas : B
Jawaban!
Di era serba modern ini banyak hal yang bisa dilakukan atau dicapai seseorang dengan cara yang cepat sekaligus instan tanpa melihat apakah seseorang itu mampu di bidang yang ia inginkan, seperti halnya fenomena sekarang ini banyak orang yang berlomba-lomba ingin mendapatkan sebuah jabatan atau kedudukan untuk menjadi seorang pemimpin karena hanya ingin memperoleh keuntungan tersendiri yang bersifat pribadi tanpa ia sadari bahwa sesungguhnya kemampuan yang ia miliki belum mencukupi agar ia menjadi seorang pemimpin yang benar-benar berkompeten.
Pada hakikatnya seorang pemimpin haruslah memiliki sikap dan sifat layaknya seorang pemimpin sebagaimana mestinya. Pada dasarnya seorang pemimpin harus memiliki karakter yang telah dikemukakan oleh Douglas McGregor yang kita kenal dengan teori X dan teori Y. Teori X dan teori Y di sini menjelaskan bahwa manusia itu ada yang memiliki karakter kurang baik dan ada yang memiliki karakter baik. Namun, teori tersebut disempurnakan dengan teori Z yang menjelaskan bahwa pada dasarnya manusia itu memiliki karakter baik dan kurang baik, ibaratkan uang logam yang memiliki dua sisi yang berbeda namun tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
BalasHapusNAMA :ACH ROFI’IE AFANDI
PRODI :ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KLAS:A
Kata filosofi (philosophy) berasal dari perkataan Yunani Philos (suka, cinta) dan Sophia (kebijaksanaan). Jadi kata filosofi berarti cinta kepada kebijaksanaan. §Pertama,
filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Definisi ini merupakan arti yang informal tentang filsafat atau kata-kata "mempunyai filsafat", misalnya ketika seseorang berkata: "Filsafat saya adalah...", ia menunjukkan sikapnya yang
informal terhadap apa yang dibicarakan.
2.bila dikaitkan dengan teori X,Y,danZ, maka teori X adalah orang yang selalu malas dan berpikir negatif, teori Y, adalah orang yang selalu optimis, sedangkan teori Z, adalah pengembangan dari teori X,danY.
3. Filsafat administrasi .Administrasi dalam arti luas dan sempit.Admnistrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama, antara dua orang atau lebih, dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara berdaya guna,dan berhasil guna.Sedangkan,Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi catat mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
4.Teori sifat.Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin, dibetulkan oleh sifat sifat, ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu. atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin.Dan kemampuan pribadi yang di .
saya dari teori ke 3 teori X.dan Y.dan Z lebih suka karna teori Y bercondongan kedepan agar lebih baik kedepannya
Nama : Asrono
BalasHapusProdi : Administrasi Negara
Kelas : A
Pengertian filsafat administrasi
Pengertian filsafat administrasi perlu diketahui untuk menentukan titik tolak suatu bahasan.tujuannya, memperjelas pembahasan dan tidak keluar jalur karena banyaknya persepsi yang mungkin bisa saja terjadi. Dua kata ''filsafat'' dan ''administrasi'' memperjelas dua obyek kajian. Filsafat berasal dari dua suku kata philos dan sophia.filsafat secara umum di artikan mencintai kebijaksanaan.dalam hal ini, ada kandungan pemahaman yang dalam sampai pada tingkat hakikat. Tujuannya untuk mengetahui sesuatu dengan upaya pendalaman, baik hakikat, fungsi ,karakter, manfaat,permasalahan,hingga solusinya.
Sementara administrasi bisa dikatakan sebagai rangkaian proses kegiatan bersama yang melibatkan dua orang atau lebih dengan mengutamakan pertimbangan rasionalitas untuk usaha pencapaian tujuan yang telah di tetapkan bersama. Bisa dikatakan,’administrasi’ itu adalah suatu seni pengorganisasian.
Pengertian teori X,Y dan Z
Dari teori yang sudah saya baca bahwasannya teori mengenai X,Y dan Z dari McGregor dari kuliah filsafat administrasi. Sehingga teori tersebut menjelaskan prinsip sederhana dalam memperlakukan dua tipe pekerja. Yang pertama, pekerja bertipe Y adalah tipe manusia yang positif. Tipe ini sangat antusias dan proaktif dalam mengerjakan pekerjaan mereka.Ia adalah orang-orang yang telah menemukan passion di dalam pekerjaan mereka sehingga mengerjakan segala sesuatunya dengan sepenuh hati.
Lain halnya dengan pekerja bertipe X. Pekerja dengan tipe ini adalah mereka yang terjebak dalam rutinitas yang tidak disenanginnya.Mereka bekerja dengan perasaan malas dan tertekan. Orientasi bekerja mereka adalah bagaimana menghindarinya sebisa mungkin, tetapi tetap mendapatkan upah bulanan.Maka perlakuan dari dua tipe pekerja ini pun tentu berbeda.
Nama : Yohanes Victoria Arianto
BalasHapusProdi : Ilmu Administrasi Negara B
M.K : Filsafat Administrasi
ABSTRAK !
Belajar hakekat berarti kita mempelajari sesuatu secara mendalam, mengkaji dan memahami apa itu filasafat administrasi.Filsafat berasal dari kata Yunani yaitu: Philo dan sophia. Philo berarti gemar, senang, atau cinta. Sophia dapat diartikan kebijaksanaan. Jadi filsafat berarti cinta pada kebijaksanaan. Dengan demikian hakekat dari mempelajari ilmu filsafat adalah sebuah usaha untuk mencari kebenaran dan mencitai kebijaksanaan. Dalam kompentensi dasar filsafat administrasi, bahwa saya atau kita nantinya akan dibentuk menjadi seorang leader yang berkompeten, bijaksana, bertanggungjawab terhadap pekerjaan serta bawahan. Berlandaskan pada teori X,Y,Z, kita harus memahami juga karekteristik seorang bawahan begitu juga sebaliknya. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu mempengaruhi bawahannya untuk bertindak baik serta mampu mengmbil keputusan secara bijaksana dalam situasi yang ada.
Teori yang paling menarik dalam mata kuliah filsafat administrasi bagi saya adalah teori kepemimpinan. Disitu dijelaskan bagaimana sikap seorang leader terhadap bawahannya, bagaimana karakteristik yang baik yang harus ada dalam diri seorang pemimpin, begitu juga sebaliknya. Satu hal yang diterangkan dalam rumus, yaitu L=f (l.f.s) artinya bahwa berfungsinya seorang pemimpin dalam situasi terhadap bawahannya dalam situasi tertentu. Intinya seorang pemimpin harus bertanggungjawab memperhatikan pekerjaannya serta bawahannya. Ingat bahwa yang sangat dibutuhkan dari seorang pemimpin adalah, bijak dalam mengambil keputusan, mampu mengatasi masalah, mampu mempengaruhi bawahan agar mau sadar dan mau bekerja lebik baik serta loyal terhadap suatu organisasi yang dipimpinnya, serta bertanggungjawab terhadap pekerjaannya dan bawahannya.
nama : Miftahul Janah
BalasHapusprodi : ilmu administrasi negara kelas A
Pada hakikatnya filsafat adalah mempelajari sesuatu hal secara mendalam, yang artinya tahu akar permasalahan dan tahu bagaimana cara pemecahannya yang menggunakan teori ilmiah, pengetahuan, pengalaman dan konsep.
Filsafat berasal dari dua kata yaitu philos yang artinya gemar, senang atau cinta dan shopia yang berarti kebijaksanaan. Jadi kesimpulannya filsafat adalah cinta akan kebijaksanaan. Pada dasarnya di dalam Filsafat Administrasi seseorang dibentuk menjadi seorang pemimpin yang bijaksana dalam mengambil keputusan
Tentunya kita sudah mengetahui bahwa kompetensi yang dibentuk adalah leadership. Leadership atau kepemimpinan adalah kemampuan untuk membuat orang mengerjakan hal yang tidak mereka sukai, dan menyukainya. Ada pula yang menggambarkan leadership itu melalui sebuah rumus, yaitu L = f ( l, f, s ) yang artinya bahwa seorang pemimpin itu memilki fungsi untuk memimpin anggotanya dalam segala situasi. Setiap orang memiliki kesempatan menjadi seorang pemimpin karena latarbelakang munculnya seorang pemimpin itu dipengaruhi oleh factor genetic, factor social dan factor ekologi.
Sebelum menjadi seorang pemimpin manusia haruslah memiliki karakter. Karakter manusia sudah tergambarkan pada teori X, Y, Z. Teori X menjelaskan bahwa manusia hanya berfikir dan bertindak tidak baik, sedangkan teori Y menjelaskan bahwa manusia itu selalu berpikir dan melakukan hal-hal yang positif. Namun, di dunia ini tidak ada manusia yang selamanya baik atau tidak baik karena setiap manusia itu memiliki sisi baik dan tidak baik tergantung manusia itu sendiri. Penjelasan tesebut sama halnya dengan isi dari teori Z.
Selain harus memiliki karakter yang baik seorang pemimpin tidak langsung serta merta menjadi seorang pemimpin karena menjadi pemimpin tentu ada beberapa persyaratannya. Syarat menjadi seorang pemimpin telah dikemukakan pertama kali oleh Charles Darwin pada abad ke-19. Charles Darwin menyebutkan bahwa syarat menjadi seorang pemimpin haruslah memiliki visi, berkemampuan kerja keras, tekun dan tabah, memiliki disiplin, memiliki sikap kepelayanan (care, courtesy, concern, friendliness, helpfulness)
NAMA :SUHURI
BalasHapusPRODI :ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KLAS:A
Kata filosofi (philosophy) berasal dari perkataan Yunani Philos (suka, cinta) dan Sophia (kebijaksanaan). Jadi kata filosofi berarti cinta kepada kebijaksanaan. Pertama,filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Definisi ini merupakan arti yang informal tentang filsafat atau kata-kata "mempunyai filsafat", misalnya ketika seseorang berkata: "Filsafat saya adalah...", ia menunjukkan sikapnya yang informal terhadap apa yang dibicarakan.
2. Filsafat administrasi .Administrasi dalam arti luas dan sempit.Admnistrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama, antara dua orang atau lebih, dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara berdaya guna,dan berhasil guna.Sedangkan,Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi catat mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
3.Sifat dan karakter manusia dapat dijelaskan dengan teori X, Y dan Z.
Teori X menjelaskan bahwa seorang hanya memiliki sifat negatif atau sifat buruk. Artinya melakukan sesuatu selau dengan sikap yang terpaksa dan kurang bertanggungjawab atas tugas yang dipercayakan kepadanya. Teori Y menjelaskan bahwa manusia memiliki sifat positif atau sifat baik. Artinya selalu melakukan suatu pekerjaan secara sukarela dan penuh tanggungjawab. Teori Z merupakan gabungan dari teori X dan Y. Teori ini menjelaskan sifat manusia yang tidak tetap atau selalu berubah. Kadang baik dan kadang buruk.
.4.Teori sifat.Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin, dibetulkan oleh sifat sifat, ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu. atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin.Dan kemampuan pribadi yang di . bila seseorang pada umumnya bersifat malas,tidak memiliki gairah dan ambisi untuk maju, maka dia menjalankan teori X.Sebaliknya jika dia bersifat rajin, kreatif serta mempunyai keinginan memiliki gairah untuk maju maka dia menjalankan teori Y.
Sebaiknya seseorang megambil sifat yang baik dari teori X dan Y yang disebut teori Z.
Nama: Desi Agitia
BalasHapusKelas: A
M.kuliah: filsafat Adm. Negara
Prodi: Administrasi Negara
N. Dosen: Sugeng Rusmiwari
FILSAFAT berasal dari bahasa Yunani: philo (gemar atau cinta ) dan sophia (kebijaksanaan). Jadi secara singkat filsafat dapat diartikan sebagai cinta akan kebijaksanaan. Filsafat adalah merupakan ilmu pengetahan yang menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Pada hakekatnya filsafat menuntun orang untuk menemukan kebenaran dan mencintai kebijaksanaan.
Pemimpin berasal dari kata “leader” dan “kepemimpinan” berasal dari kata “leadership”. Bennis mengatakan bahwa seorang pemimpin adalah seorang yang memimpin dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, menunjukkan, mengorganisasikan, atau mengontrol usaha (upaya) orang lain atau melalui prestize, kekuasaan atau posisi. Definisi umum kepemimpinan adalah cara atau teknik yang digunakan pimpinan dalam mempengaruhi pengikut atau bawahannya dalam melakukan kerja sama mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Ada tiga hal yang mendasari lahirnya teori kepemimpinan yaitu : Teori Genetik : Menjelaskan bahwa sejak lahir seseorang telah memiliki bakat sebagai pemimpin dan memang ditakdirkan sebagai pemimpin.
Teori Sosial : Teroi mengatakan bahwa seorang pemimpin harus dibentuk, tidak muncul begitu saja , seorang jadi pemimpin karena proses pendidikan dan pelatihan.
Teori ekologis : merupakan penggabungan dari dua teori diatas. Seorang menjadi pemimpin karena bakat yang dimilikinya sejak lahir kemdian dikembangkan dengan pendidkan dan pelatihan. Dalam prakteknya ada dua terapan teori kepemimpinan yaitu : Teori Sifat Kepemimpinan (Traist Theory) dan Teori Situasional (Situasional Theory) .
Strategi kepemimpinan efektif dengan menggunakan konsep manajemen partisipasi. Konsep terkenal dengan menggunakan asumsi-asumsi sifat dasar manusia. Pemimpin yang menyukai teori X cenderung menyukai gaya kepemimpinan otoriter dan sebaliknya, seorang pemimpin yang menyukai teori Y lebih menyukai gaya kepemimpinan demokratik. Untuk kriteria karyawan yang memiliki tipe teori X adalah karyawan dengan sifat yang tidak akan bekerja tanpa perintah dan malas, sebaliknya karyawan yang memiliki tipe teori Y akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Tipe Y ini adalah tipe yang sudah menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya.
NAMA: VIDA URSULA.PS
BalasHapusPRODI: ADMINISTRASI NEGARA
KELAS: B
Filsafat administrasi berperan penting dalam kehidupan setiap orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan sebelumnya dalam proses kerjasama dengan cara pengambilan keputusan secara bijaksana.
Belajar hakekat administrasi berarti mempelajari sesuatu (filsafat administrasi) secara mendalam.
Mendalam berarti tahu akar masalah, serta pemecahannya.
Pemecahannya menggunakan teori (ilmiah), pengetahuan, pengalaman/konsep.
Belajar mendalam tentang (filsafat; philos berarti cinta, sophia berarti bijaksana).
Mengapa kita harus bijaksana?
Karena kita akan dibentuk menjadi pemimpin, yang harus mengambil keputusan secara bijaksana.
Jadi, dapat dikatakan filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, funngsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.
Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis dengan tujuan untuk menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam satu hubungan satu sama lain.administrasi dalam arti sempit sebenarnya lebih tepat di sebut sebagai tata usaha.
Administrasi dalam arti luas adalah kegiatan kerja sama yang di lakukan sekelompok orang berdasarkan pembagian kerja sebagaimana ditentukan dalam struktur dengan mendayagunakan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Di dalam filsafat administrasi saya mempelajari tentang leadership/kepemimpinan.
Kepemimpinan adalah berlakunya atu berfungsinya pemimpin terhadap anggotanya atau pengikutntya dalam situasi tertentu. Latar belakang munculnya pemimpin:
1. Teori genetik yaitu pemimpin yang baik itu keturunan atau di turunkan.
2. Teori sosial yaitu untuk menjadi pemimpin yang baik itu bisa dipelajari.
3. Teori ekologi yaitu pemimpin yang baik itu bisa menempatkan dirinya dalam lingkungan yang benar .
Setiap orang berkesempatan menjadi pemimpin. Untuk mengetahui pemimpin yang baik kita harus tau karakter dari pemimpin tersebut jika di kaitkan dengan teori X, Y dan Z.
Teori X yaitu pemimpin yang memiliki sifat buruk
Teori Y yaitu pemimpin yang memiliki sifat baik
Teori Z yaitu pemimpin yang meiliki sifat gabungan dari teori X dan Y.
Jadi belajar filsafat administrasi sangat penting bagi kita sebagai seorang calon pemimpin untuk mengambil suatu keputusan secara bijaksana dengan mengetahui akar permasalahannya serta pemecahan dari masalah tersebut.
NAMA :AHMAD YANTO
BalasHapusPRODI :ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KLAS:A
1.Kata filosofi (philosophy) berasal dari perkataan Yunani Philos (suka, cinta) dan Sophia (kebijaksanaan). Jadi kata filosofi berarti cinta kepada kebijaksanaan. Pertama,filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Definisi ini merupakan arti yang informal tentang filsafat atau kata-kata "mempunyai filsafat", misalnya ketika seseorang berkata: "Filsafat saya adalah...", ia menunjukkan sikapnya yang informal terhadap apa yang dibicarakan.
2. Filsafat administrasi .Administrasi dalam arti luas dan sempit.Admnistrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama, antara dua orang atau lebih, dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara berdaya guna,dan berhasil guna.Sedangkan,Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi catat mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
3.Sifat dan karakter manusia dapat dijelaskan dengan teori X, Y dan Z.
Teori X menjelaskan bahwa seorang hanya memiliki sifat negatif atau sifat buruk. Artinya melakukan sesuatu selau dengan sikap yang terpaksa dan kurang bertanggungjawab atas tugas yang dipercayakan kepadanya. Teori Y menjelaskan bahwa manusia memiliki sifat positif atau sifat baik. Artinya selalu melakukan suatu pekerjaan secara sukarela dan penuh tanggungjawab. Teori Z merupakan gabungan dari teori X dan Y. Teori ini menjelaskan sifat manusia yang tidak tetap atau selalu berubah. Kadang baik dan kadang buruk.
4. Bahwa apabila semua dalam kondisi kerja yang baik, maka pengarahan yang dilakukan sebaiknya mengambil segi baik dari teori X dan teori Y. Jadi jika seorang pemimpin ingin menciptakan seorang pekerja yang berkualitas bertipe Y seharusnya sebuah perusahaan menerapkan teori Z terlebih dahulu.Perusahaan tidak hanya memberdayakan karyawannya,tetapi juga mengkayakan (dari segi finansial maupun intelektual, soft skill dan hard skill) para karyawan. Selain empowerment keluar, karyawan mendapatkan enrichment kedalam.
.
Hakikat ilmu administrasi saya untuk berusaha memilikinya melalui proses pembelajaran guna dimanfaatkan dari berbagai aspek-aspek kehidupan. Ilmu administrasi dapat diperoleh dimana-mana asalkan saya sadar dalam proses belajar. Pengetahuan pada hakikatnya lepas dari ingatan manusia karena memang pengetahuan berada pada ruang bebas, tetapi manusia mempunyai potensi kesadaran untuk berusaha memiliki pengetahuan. Ilmu adalah sekumpulan pengetahuan manusia yang rasional dan kognitif dengan disusun secara sistematis dan menggunakan metode tertentu yang dapt dipelajari sehingga memberikan manfaat, baik di bidang wawasan berpikir maupun di bidang pekerjaan.
BalasHapusKesadaran yang dapat dialami manusia dapat dibagi atas 3 jenis, yaitu kesadaran indrawi (dunia nyata), kesadaran akal (alam pikiran), dan kesadaran rohani (dunia rasa).
Kompetensi yang akan dibentuk untuk saya yaitu dengan belajar etika dan moral untuk menjadi seorang pemimpin sangatlah penting bagi saya yang adalah seorang mahasiswa administrasi negara yang sebagai calon pemimpin.
A. Teori X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
B. Teori Y
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan pemerintahan.
C. Teori Z
1. Menurut Wiliam Quchi (1973:12), teori Z berintikan bahwa produktivitas akan meningkat apabila melibatkan para pekerja. Lebih jauh ditegaskan bahwa ciri-ciri organisasi tipe Z antara lain ; pola umum masa jabatan yang panjang, berulang kali dan tegas melakukan pemerikasaan, bekesinambungan antara pemakaian sistem informasi manajemen, perencanaan formal, manajemen berdasarkan sasaran, serta teknik kuantitatif dan penilaian pokok persoalan didasarkan pengalaman serta pembuatan keputusan dilakukan dengan pertimbangan organisasi sebagai keseluruhan memakai data yang relevan.
2. Dengan demikian teori Z dalam pelaksanaannya dapat membantu terjadinya pertukaran persahabatan antara lingkungan kerja dengan kehidupan sosial serta menyatakan secara tidak langsung kepercayaan yang sangat tinggi di antara para anggota. Teori ini menekankan materi pelajaran lain yang penting tentang kepemimpinan, yaitu pengertian dan keluwesan.
Toeri faforit saya adalah teori yang di cetuskan oleh Douglas Mc Gregor. Saya memilih teori ini. karena sebagai manusia lemah, saya harus belajar dari sbuah kelemahan untuk memperbaiki menjadi nilai yang positif dan menjadi seorang pemimpin yang baik dan bisa di ajak kerja sama.
Hakikat ilmu administrasi saya untuk berusaha memilikinya melalui proses pembelajaran guna dimanfaatkan dari berbagai aspek-aspek kehidupan. Ilmu administrasi dapat diperoleh dimana-mana asalkan saya sadar dalam proses belajar. Pengetahuan pada hakikatnya lepas dari ingatan manusia karena memang pengetahuan berada pada ruang bebas, tetapi manusia mempunyai potensi kesadaran untuk berusaha memiliki pengetahuan. Ilmu adalah sekumpulan pengetahuan manusia yang rasional dan kognitif dengan disusun secara sistematis dan menggunakan metode tertentu yang dapt dipelajari sehingga memberikan manfaat, baik di bidang wawasan berpikir maupun di bidang pekerjaan.
BalasHapusKesadaran yang dapat dialami manusia dapat dibagi atas 3 jenis, yaitu kesadaran indrawi (dunia nyata), kesadaran akal (alam pikiran), dan kesadaran rohani (dunia rasa).
Kompetensi yang akan dibentuk untuk saya yaitu dengan belajar etika dan moral untuk menjadi seorang pemimpin sangatlah penting bagi saya yang adalah seorang mahasiswa administrasi negara yang sebagai calon pemimpin.
A. Teori X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
B. Teori Y
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan pemerintahan.
C. Teori Z
1. Menurut Wiliam Quchi (1973:12), teori Z berintikan bahwa produktivitas akan meningkat apabila melibatkan para pekerja. Lebih jauh ditegaskan bahwa ciri-ciri organisasi tipe Z antara lain ; pola umum masa jabatan yang panjang, berulang kali dan tegas melakukan pemerikasaan, bekesinambungan antara pemakaian sistem informasi manajemen, perencanaan formal, manajemen berdasarkan sasaran, serta teknik kuantitatif dan penilaian pokok persoalan didasarkan pengalaman serta pembuatan keputusan dilakukan dengan pertimbangan organisasi sebagai keseluruhan memakai data yang relevan.
2. Dengan demikian teori Z dalam pelaksanaannya dapat membantu terjadinya pertukaran persahabatan antara lingkungan kerja dengan kehidupan sosial serta menyatakan secara tidak langsung kepercayaan yang sangat tinggi di antara para anggota. Teori ini menekankan materi pelajaran lain yang penting tentang kepemimpinan, yaitu pengertian dan keluwesan.
Toeri faforit saya adalah teori yang di cetuskan oleh Douglas Mc Gregor. Saya memilih teori ini. karena sebagai manusia lemah, saya harus belajar dari sbuah kelemahan untuk memperbaiki menjadi nilai yang positif dan menjadi seorang pemimpin yang baik dan bisa di ajak kerja sama.
NAMA: ABDUR RAHMAN
BalasHapusPRODI: ILMU ADMNISTRASI NEGARA
KLAS:A
1.Kata filosofi (philosophy) berasal dari perkataan Yunani Philos (suka, cinta) dan Sophia (kebijaksanaan). Jadi kata filosofi berarti cinta kepada kebijaksanaan. Pertama,filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Definisi ini merupakan arti yang informal tentang filsafat atau kata-kata "mempunyai filsafat", misalnya ketika seseorang berkata: "Filsafat saya adalah...", ia menunjukkan sikapnya yang informal terhadap apa yang dibicarakan.
2. Filsafat administrasi .Administrasi dalam arti luas dan sempit.Admnistrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama, antara dua orang atau lebih, dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara berdaya guna,dan berhasil guna.Sedangkan,Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi catat mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
3.Sifat dan karakter manusia dapat dijelaskan dengan teori X, Y dan Z.
Teori X menjelaskan bahwa seorang hanya memiliki sifat negatif atau sifat buruk. Artinya melakukan sesuatu selau dengan sikap yang terpaksa dan kurang bertanggungjawab atas tugas yang dipercayakan kepadanya. Teori Y menjelaskan bahwa manusia memiliki sifat positif atau sifat baik. Artinya selalu melakukan suatu pekerjaan secara sukarela dan penuh tanggungjawab. Teori Z merupakan gabungan dari teori X dan Y. Teori ini menjelaskan sifat manusia yang tidak tetap atau selalu berubah. Kadang baik dan kadang buruk.
4.Teori sifat.Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin, dibetulkan oleh sifat sifat, ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu. atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin.Dan kemampuan pribadi yang di . bila seseorang pada umumnya bersifat malas,tidak memiliki gairah dan ambisi untuk maju, maka dia menjalankan teori X.Sebaliknya jika dia bersifat rajin, kreatif serta mempunyai keinginan memiliki gairah untuk maju maka dia menjalankan teori Y.
Sebaiknya seseorang megambil sifat yang baik dari teori X dan Y yang disebut teori Z.
Perkembangan ilmu filsafat administrasi pada masa modern adalah munculnya rumusan mengenai kerja sama manusia yang dapat mempengaruhi, mengubah, mempelajari kerjasama dan dunianya yang berperan penting dalam membentuk peradaban administrasi. Modernisasi pengetahuan semakin meningkatkan keinginan manusia, dapat memperbudak manusia dan lebih mengerikan yaitu dapat mengancam keamanan dan kehidupan manusia. Untuk mencermati perkembangan administrasi dan teknologi, perlu kehadiran filsafat administrasi untuk mengemblikan arah ilmu administrsi dan teknologi pada jalur sesungguhnya, agar manusia tidak diancam kecemasan.
BalasHapusJika seseoreng mempelajari filsafat administrasi, maka substansinya adalah mengetahui pengertian dan hakikat filsafat administrasi. Filsafat administrasi merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Tanpa disadari manusia telah melakukan proses berpikir dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi, karena manusia selalu ingin tahu dan mencari jawaban atas masalahnya. Filsafat administrasi adalah sebagai kumpulan ilmu pengetahuan tentang epistemology, aksiology dan golongonisme. Pentingnya mempelajari hakikat filsafat administrasi dalam kehidupan manusia bertujuan mengembalikan nilai luhur insan administrator agar tidak menjadi boomerang bagi kehidupan manusia.
Semangat administrator yang tinggi tanpa pemahaman yang mendalam akan dimensi esoteris dari hakikat filsafat administrasi, dapat mengarahkan manusia pada sikap fanatik (fanatic attitude), teori sikap administrasi yang sempit dan fundamentalisme. Dalam filsafat administrasi perlu menerapkan konsep kepemimpinan dalam masyarakat yang pluralistis, karena asumsi rumusan manusia adalah relativisme.
Nama : Alfiah anastasia nogo
Prodi : Administrasi Negara (B)
Sem : 1 (satu)
LEADERSHIP
Saya sebagai mahasiswa jurusan administrasi Negara yang di cetak menjadi seorang leader atau administrator Negara. Hal penting yang harus di lakukan adalah mendalami mata kuliah yang mendukung dan mendidik dalam pembentukan tersebut. Filsafat administrasi merupakan mata kuliah yang berperan penting dalam hal ini. Yang dapat saya rincikan arti dari kata “filsafat administrasi” secara sempit. Kata filsafat berasal dari bahasa yunani,kata philos artinya cinta atau senang dan sophia yang artinya kebijaksanaan . Arti dari filsafat yaitu cinta kepada kebujaksaan. Sedangkan administrasi, berasal dari bahasa belanda “administrate” yang atrinya kegiatan tata usaha kantor seperti: catat-mencatat, ketik mengetik,menggandakan data dan sebagainya. Dari defenisi singkat di atas dapat saya simpulkan bahwa menjadi seorang pemimpin harus bijaksana. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakekat sesuatu.
Mahasiswa yang dibentuk menjadi calon pemimpin yang :
a. Mau berusaha mengidentifikasikan karakteristik khas,fisik,mental dan kepribadian
b. Bijak dalam pengambilan keputusan
c. Memiliki daya kepemimpinana yang tinggi
d. Tahu menggunakan gaya kepemimpinan sesuai situasi tertentu
Dalam sebuah organisasi kita sering menemukan orang yang mau bekerja demi mendapatkan sesuatu atau kedudukan yang tinggi digoglonkan dalam teori Y. Namun ada juga yang malas,tidak mau bekerja keras dan tidak termotifasi untuk maju di golongkan dalam teori X. Dari kedua sifat di atas manusia cendrung memiliki kedua sifat tersebut yang di sebut dengan teori Z. Maka dari itu seorang pemimpin di tuntut mampu mempengaruhi diri dan bawahannya dalam menjalankan sebuah organisai dengan teknik,gaya dan daya kepemimpinannya yang bijak.
LEADERSHIP adalah berfungsinya pemimpin terhadap anggota dalam situasi tertentu. Dalam kepemimpinan,leader dan follower merupakan dua komponen yang tak dapat di pisahkan. Kerja sama keduanya sangat menetukan nasib organisasi tesebut.
nama : Lia
BalasHapuskelas : B
prodi : Ilmu Administrasi Negara
Filsafat berasal dari kata Yunani yaitu: Philo dan sophia. Philo berarti gemar, senang, atau cinta. Sophia dapat diartikan kebijaksanaan. Jadi filsafat berarti cinta pada kebijaksanaan. Dengan demikian hakekat dari mempelajari ilmu filsafat adalah sebuah usaha untuk mencari kebenaran dan mencitai kebijaksanaan.
Pada hakikatnya manusia memiliki sifat baik dan sifat buruk dalam dirinya masing-masing. Dengan kata lain kebaikan dan keburukan pasti ada dalam diri setiap manusia. Tidak ada manusia yang hanya memiliki sifat baik atau sifat buruk saja. Kedua sifat ini selalu ada dan melekat dalam diri setiap manusia.
Sifat dan karakter manusia dapat dijelaskan dengan teori X, Y dan Z.
Teori X menjelaskan bahwa seorang hanya memiliki sifat negatif atau sifat buruk. Artinya melakukan sesuatu selau dengan sikap yang terpaksa dan kurang bertanggungjawab atas tugas yang dipercayakan kepadanya. Teori Y menjelaskan bahwa manusia memiliki sifat positif atau sifat baik. Artinya selalu melakukan suatu pekerjaan secara sukarela dan penuh tanggungjawab. Teori Z merupakan gabungan dari teori X dan Y. Teori ini menjelaskan sifat manusia yang tidak tetap atau selalu berubah. Kadang baik dan kadang buruk.
Jika teori ini dikaitkan dengan kepemimpinan maka dapat kita simpulkan bahwa seorang pemimpin yang ideal adalah seorang pemimpin yang memiliki kriteria seperti yang dijelaskan dalam teori Y.
Hakikat ilmu administrasi saya untuk berusaha memilikinya melalui proses pembelajaran guna dimanfaatkan dari berbagai aspek-aspek kehidupan. Ilmu administrasi dapat diperoleh dimana-mana asalkan saya sadar dalam proses belajar. Pengetahuan pada hakikatnya lepas dari ingatan manusia karena memang pengetahuan berada pada ruang bebas, tetapi manusia mempunyai potensi kesadaran untuk berusaha memiliki pengetahuan. Ilmu adalah sekumpulan pengetahuan manusia yang rasional dan kognitif dengan disusun secara sistematis dan menggunakan metode tertentu yang dapt dipelajari sehingga memberikan manfaat, baik di bidang wawasan berpikir maupun di bidang pekerjaan.
BalasHapusKesadaran yang dapat dialami manusia dapat dibagi atas 3 jenis, yaitu kesadaran indrawi (dunia nyata), kesadaran akal (alam pikiran), dan kesadaran rohani (dunia rasa).
A. Teori X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
B. Teori Y
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan. Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja.
Penelitian teori x dan y menghasilkan teori gaya kepemimpinan ohio state yang membagi kepemimpinan berdasarkan skala pertimbangan dan penciptaan struktur. Teori Z dapat anda baca di artikel lain di situs organisasi.org ini. Gunakan fasilitas pencarian yang ada untuk menemukan apa yang di butuhkan.
NAMA : KRISTINA ETI
BalasHapusfakultas :llmu sosial dan ilmu politik
prodi :IIMU ADMINISTRASI NEGARA
KELAS :B
mata kuliyah:filsafat administrasi
filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan.filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.
1.TEORI Y
pekerjan tipe yang positif adalah patuh pada pekerjan dan tau waktu saatnya kerja
2.TEORI X
tipe x adalah seorang yang tidak menaati peraturan pekerjaan yang telah dibuat dan disepakati bersama,maka itu masyarakat sekarang banyak yang tidak peduli akan kebersihan dan tidak mengerti perarturan masa kini.
3.TEORI Z
seorang pemimpin harus bisa menjaga sikap didepan bawahan maupun didpan masyarakat,dan bisa memberi contoh yang baik kepada semua orang.
NAMA : MARIA STELLA
BalasHapusPRODI/KELAS: ILMU ADMINISTRASI NEGARA/B
Abstrak :
Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi. Filsafat membuat kita mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Filsafat membantu kita untuk berpikir dan, dengan demikian, kita akan dipandu untuk memahami dunia bersama misteri-misterinya, dunia seakan menjadi gamblang dengan permasalahan-permasalahnnya. Ini akan membantu kita mudah menghadapi masalah, dan kadang juga membuat kita mudah mengembangkan pengetahuan dan menggapai keterampilan teknis. Kemandirian berpikir membuat kita tak perlu banyak bertanya.
Hakekat administrasi itu sendiri adalah dalam pergaulan hidup bermasyarakat, hingga pergaulan hidup tingkat internasional di perlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Pendekatan Filsafat sangat penting peranannya terhadap penalaran manusia untuk membangun ilmu . Sebab filsafat akan menyelidiki, menggali, dan menelusuri sejauh sedalam ,dan seluas mungkin semua hakikat ilmu. Jika dikaitkan dengan kompetensi, kita dicetak sebagai agent of change harus bisa mau saling berbagi gagasan, pengetahuan, dan informasi serta berdialog dan berolah intelektual dengan orang lain; seseorang yang mempunyai potensi harus selaras dengan kompetensi yang dimilikinya dan dilengkapi dengan kompetensi yang sesuai agar menjadi efektif.
Seorang pemimpin yang bersandarkan pada teori X Kebanyakan orang secara alami menentang kerja dan bersifat malas. Oleh karena itu, mereka harus diberi motivasi dengan perangsang dari luar. Pada teori Y seorang memimpin memang orang harus menggunakan cara halus, hanya sedikit mengontrol, memerintah dengan sikap permintaan, saran ataupun sukarela, lebih bersifat menanyakan dari pada menegur, pada lain kesempatan seorang pemimpin harus berani bertindak tegas, melakukan control secara ketat, memberi perintah tegas, menyalahkan, dan bahkan bila terpaksa harus berani menghukum sesuai dengan kesalahan yang dibuat oleh bawahannya. Dan pada teori Z seorang pemimpin yang mempunyai sifat pemalas yang harus diberi motivasi serta sifat yang berani dan rajin tanpa harus diberi motivasi ataupun dikontrol. Teori pilihan saya yaitu SMART, dimana seorang pemimpin yang akan membuat perubahan dalam melayani harus specivic (spesifik); measurable (dapat diukur); achievable (dapat dicapai); relevant (sesuai kepentingan); serta timed (jelas waktunya).
Kata kunci : Filsafat Administrasi, Hakekat Administrasi, Agent Of Change, Pemimpin
Nama :NOPIANI
BalasHapusProdi :Ilmu Administrasi Negara
Kelas :B
MENGAPA BELAJAR FILSAFAT? Untuk mengetahui sejak kapan munculnya ilmu pengetahuan;Agar mampu berpikir logis, sistematis, dan kritis untuk memperoleh kebenaran.
Filsafat dalam bahasa yunani terdiri dari dua suku kata, yaitu philos dan shopia. Philosbiasanya diterjemahkan dengan istilah gemar, senang, atau cinta. Shophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa “filsafat” berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, fungsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecah-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.
Administrasi sebagai seni adalah suatu proses yang diketahui hanya permulaannya sedang akhirnya tidak diketahui. Kedua, administrasi mempunyai unsur-unsur tertentu, yaitu adanya dua manusia atau lebih, adanya tujuan yag hendak dicapai, adanya tugas adanya tugas-tugas yang harus dilaksanakan, adanya peralatan dan perlemgkapan untuk melaksanakan tugas-tugas itu. Kedalam golongan peralatan dan perlengkapan termasuk pula waktu, tempat, pralatan materi serta sarana lainnya. Ketiga, bahwa administrasi sebagai proses kerjasama bukan merupakan hal yang baru karena ia telah timbul bersama-sama dengan timbulnya peradaban manusia. Tegasnya administrasi sebagai seni merupakan suatu fenomena social.
Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam arti mampu untuk mempengaruhi perilaku orang lain dan kelompok tanpa menghiraukan bentuk alasannya. Kepemimpinan atau leadership merupakan inti dari manjemen dan inti dari kepemimpinan yang menggunakan prinsip hubungan manusia (human relation). Maka buruknya suatu kepemimpinan seseorang tergantung pada baik nuruknya human relations para pemimpin yang melaksanakan kepemimpinannya. Definisi kepemimpinan adlaha keseluruhan aktivitas dalam rangka mempengaruhi orang-orang, agar mau bekerjasama untuk mencapai tujuan yang memang dikehendaki bersama,
Perilaku yang biasanya muncul kepermukan dan mudah sekali di observasi sebagai seorang pemimpin adalah :
1. Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kebutuhan anak buahnya.
2. Membangun pengertian bahwa suatu pekerjaan penting untuk diselesaikan tepat waktu sesuai dengan target yang ditetapkan.
3. Mempunyai kemampuan menyampaikan visi secara jelas.
4. Keterlibatannya dalam suatu pekerjaan selalu memberi arti lebih bagi tim.
5. Mampu mengambil keputusan dan tindakan tepat yang harus dilakukan tim.
6. Dapat memotivasi tim melakukan pekerjaan sesuai arahnya.
Konsep ini terkenal dengan menggunakan anggapan-anggapan sifat dasar manusia. Pemimpin yang menyukai teori X cenderung menyukai gaya kepemimpinan melalui kuasa dan sebaliknya, seorang pemimpin yang menyukai teori Y lebih menyukai gaya kepemimpinan demokratik. Sebagai contoh, karyawan yang memiliki jenis teori X adalah karyawan dengan sifat yang tidak akan bekerja tanpa perintah, sebaliknya karyawan yang memiliki jenis teori Y akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Jenis Y ini adalah jenis yang sudah menyedari tugas dan tanggungjawab pekerjaannya.
Teori X dan Teori Y mempunyai kaitan dengan persepsi pengurus ke atas pekerja mereka, bukan mengenai cara mereka biasanya bertindak. Ia adalah sikap dan bukannya ciri-ciri .
Teori Z mengkombinasikan teori XY dengan gaya kepemimpinan bisnis dan mengharapkan karyawan selalu loyal atau memiliki kesetiaan yang tinggi kepada organisasi. Teori Z bisa juga dibilang sebagai penyempurnaan dari teori Y dalam memotivasi karyawan.
Filsafat dalam bahasa yunani terdiri dari dua suku kata, yaitu philos dan shopia. Philos biasanya diterjemahkan dengan istilah gemar, senang, atau cinta. Shophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa “filsafat” berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, fungsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecah-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.
BalasHapus2. Administrasi
Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Saya mengikuti mata kuliah pengantar filsafat administrasi Negara ini untuk menambah pengetahuan saya tentang seorang pemimpin,hal ini penting menurut saya karna sangat erat kaitannya dengan teory yang saya plih yaitu leadership/pemimpin saya harus mendalami ini agar saya bias menjadi pemimpin yang baik buat orang-orang yang saya pimpin nantinya,dari sini saya tahu dan paham serta mampu mengaplikasikan gaya atau tipe kepemimpinan dengan berdasarkan teori yang telah di jelas kan yaitu X,Y,dan Z
Dimana dari masing-masing teory berbeda-beda yaitu X menjelaskan bahwa seorang yang memiliki sifat negative atau sifat buruk,teori Ymanusia memiliki sifat positif atau baik,sedangkan Z merupakan gabungan dari ke dua teori ini,yaitu menjelaskan bahwamanusia yang tidak tetap atau berubah-ubah kadang baik dan kadang buruk.
Jika ke 3 teori ini dikaitkan dengan teori kepemimpinan makan yang cenderung baik adalah teori Y,namu seorang pemimpin dapat menerapkan ke 3 teori tersebut dalam menjalankan kepemimpinannya,karna terkadang bawahan memiliki tipe seperti teori Z jadi seorang pemimpin harus menegur bawahannya agar tidak melakukan hal yang sama untu ke sekian kalinya,kesimpulan semua tipe atau gaya kepemimpinan yang ada di dalam teori tersebutadalah baikdan bias diterapkan oleh semua pemimpin tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi oleh pemimpi tersebut.
NAMA : MARSELUS SILVESTER
BalasHapusPRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
KELAS : B
Seperti yang telah kita kita ketahui, filsafat berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata Philos dan Sophia. Philos berarti gemar, senang atau cinta. Sophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Jadi, dapat dikatakan filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu.
Pokok utama yang dikaji dalam filsafat adalah logika (tentang benar dan salah), etika (tentangbaik dan buruk) dan estetika (tentang yang indah dan jelek). Filsafat ilmu merupakan bagian dari epistemology (filsafat pengetahuan) , dimana ilmu merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menunjukan cirri-ciri tertentu.
Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Mengapa harus bijaksana?? karena kita akan dibentuk menjadi seorang pemimpin yang harus mengambil keputusan secara bijaksana.
Pemimpin atau leader adalah orang yang memimpin atau seseorang yang mempergunakan wewenang dan mengarahhkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dalam mencapai tujuan organisasi.
Cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahannya agar mau bekerjasama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi.
Oleh karena itu sikap seorang pemimpin haruslah bijaksana dalam mengontrol bawahan nya sehingga dalam suatu organisasi dapat berjalan dengan apa yang diinginkan pemimpin.
Begitu pentingnya peranan kepemimpinan dalam usaha mencapai tujuan suatu organisasi sehingga dapat dikatakan bahwa kesuksesan atau kegagalan yang dialami sebagian besar organisasi ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang dimiliki oleh orang yang memimpin oraganisasi itu.
Sukses tidaknya suatu organisasi mencapai tujuan yang telah ditentukan, tergantung atas cara- cara memimpin yang dipraktekkan oleh orang- orang atasan itu.
Hakikat administrasi medorong saya sebagai mahasiwa yang sebagai calon pemipin berusaha untuk memilikinya melalui proses pembelajaran guna dimanfaatkan dari berbagai aspek-aspek kehidupan. Ilmu administrasi dapat diperoleh dimana-mana asalkan saya sadar dalam proses belajar.
BalasHapusPengetahuan pada hakikatnya lepas dari ingatan manusia karena memang pengetahuan berada pada ruang bebas, tetapi manusia mempunyai potensi kesadaran untuk berusaha memiliki pengetahuan.
Dengan mempelajari kompetensi dari filsafat administrasi, kemampuan saya untuk menggunakan akal dalam memahami lingkungannya merupakan potensi dasar yang bisa berfikir. Dengan berfikir, saya menjadi mampu melakukan perubahan dalam diri saya, dan memang sebagian besar perubahan dalam diri saya merupakan akibat dari aktivitas berfikir. Oleh karena itu sangat wajar apabila berfikir merupakan konsep kunci. Tanpa berfikir, kemanusiaan saya pun tidak punya makna bahkan mungkin tak akan pernah ada.
Teori X
McGregor memaparkan teori X dengan asumsi awal bahwa karyawan itu secara alamiah bersifat malas atau tidak menyukai pekerjaannya dan harus dimotivasi dengan gaya kepemimpinan yang otoriter.
Teori Y
McGregor menyatakan dalam teori Y, para karyawan diasumsikan sebagai orang yang berambisi, mau menerima tanggung jawab bahkan mencari wewenang agar bisa bekerja secara optimal dengan potensi diri yang dimiliki. Para karyawan dianggap secara alamiah menikmati pekerjaan serta termotivasi sendiri berprestasi.
Teori Z
Teori Z ini memandang kebutuhan karyawan sebagai faktor pendorong motivasi kerjanya tidak hanya sebatas pada kebutuhan fisik dan keamanan/kepastian saja. Kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan dan pemenuhan kebutuhan mental-emosional-sosial-spiritual karyawan sangat diperhatikan dalam mengaplikasikan teori Z ini.
Teori faforit saya adalah:
Teori yang dicetuskan oleh Wiliam L. Mor.ow
(1) Teori Deskriptif adalah teori yang menggambarkan apa yang nyata terjadi dalam sesuatu organisasi dan memberikan postulat mengenai faktor-faktor yang mendorong orang berperilaku.
(2) Teori Perspektif adalah teori yang menggambarkan perubahan-perubahan di dalam arah kebijakan publik, dengan mengeksplotasi keahlian berokrasi, penekanan teori ini ada adalah untuk melakukan pembaharuan, melakukan koreksi dan memperbaiki proses pemerintahan.
(3) Teori Normatif pada dasarnya teori mempersoalkan peranan birokrasi.
(4) Teori Asumtif, adalah teori yang memusatkan perhatiannya pada usaha-usaha untuk memperbaiki praktik administrasi.
(5) Teori Istrumental adalah teori yang bermaksud untuk melakukan konseptualisasi mengenai cara-cara untuk memperbaiki teknik manjemen, sehingga dapat dibuat sasaran kebijakan secara lebih realistis.
NAMA:YOSAFAT MARADONA
BalasHapusKEDAS:A
PRODI:ADMINISTRASI NEGARA
ABSTRAK FILSAFAT ADMINISTRASI
Pengertian filsafat administrasi perlu diketahui untuk menentukan titik tolak suatu bahasan, tujuannya, memperjelas pembahasan dan tidak keluar jalur karena banyaknya persepsi yang mungkin bisa saja terjadi. Dua kata”filsafat” dan '‘administrasi” memperjelas dua obyek kajian. Filsafat berasal dari dua suku kata philos dan sophia. Filsafat secara umum diartikan mencintai kebijaksanaan.
1.Filsafat merupakan sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan alam dan biasanya diterima secara tidak keritis, filsafat juga di anggap sebagaikreasi berfikir dengan menggunakan metode-metode ilmiah untuk memahami dunia. Filsafat bertujuan untuk memahami8 dunia danmemperpadukan hasil dan ilmu pengetahuan special agar menjadi suatu pandangan hidupyang seragam, itu merupakan tujuan filsafat dari jaman Thales (bapak filsafat) hingga jaman sekarang.
2.Administrasi merupakan hasil pemikiran dan penalaran manusia yang di susun berdasarkan dengan rasionalitas dan sistimatika yang menggunakan kejelasan tentang objek formal, yaitu pemikiran untuk menciptakan suatu keteraturan dari berbagaiaksi dan reaksi y6ang dilakoni oleh manusia dan objek material, yaitu manusia yang melakukan aktivitas administrasi dalambentuk kerjasama menuju terwujudnya tujuan tertentu.
NAMA:YOSAFAT MARADONA
BalasHapusKEDAS:A
PRODI:ADMINISTRASI NEGARA
ABSTRAK FILSAFAT ADMINISTRASI
Pengertian filsafat administrasi perlu diketahui untuk menentukan titik tolak suatu bahasan, tujuannya, memperjelas pembahasan dan tidak keluar jalur karena banyaknya persepsi yang mungkin bisa saja terjadi. Dua kata”filsafat” dan '‘administrasi” memperjelas dua obyek kajian. Filsafat berasal dari dua suku kata philos dan sophia. Filsafat secara umum diartikan mencintai kebijaksanaan.
1.Filsafat merupakan sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan alam dan biasanya diterima secara tidak keritis, filsafat juga di anggap sebagaikreasi berfikir dengan menggunakan metode-metode ilmiah untuk memahami dunia. Filsafat bertujuan untuk memahami8 dunia danmemperpadukan hasil dan ilmu pengetahuan special agar menjadi suatu pandangan hidupyang seragam, itu merupakan tujuan filsafat dari jaman Thales (bapak filsafat) hingga jaman sekarang.
2.Administrasi merupakan hasil pemikiran dan penalaran manusia yang di susun berdasarkan dengan rasionalitas dan sistimatika yang menggunakan kejelasan tentang objek formal, yaitu pemikiran untuk menciptakan suatu keteraturan dari berbagaiaksi dan reaksi y6ang dilakoni oleh manusia dan objek material, yaitu manusia yang melakukan aktivitas administrasi dalambentuk kerjasama menuju terwujudnya tujuan tertentu.