PERBEDAAN ORANG SUKSES DAN ORANG GAGAL
Orang Sukses | Orang Gagal |
Mereka berfikir untuk memecahkan masalah yang setiap harinya dihadapi | Mereka berfikir tetapi malah menjadi masalah |
Tidak pernah kehabisan pola-dasar berfikir dalam memecahkan masalah | Tidak akan pernah kehabis alasannya untuk mencari masalah |
Berusaha membantu atau bermanfaat bagi orang lain | Mempredikasi siapa yang akan membantu saya atau dirinya nanti |
Dalam setiap masalah insya’Alloh ada jalan keluarnya | Setiap jalan keluar selalu melihat ada masalah |
Memecahkan masalah itu sulit tetapi optimis tetap berusaha melakukan | Mencari jalan keluar atas masalah tetapi ragu-ragu |
Memiliki visi atau cita-cita yang akan diwujudkannya atau misinya | Memiliki angan-angan atau mimpi-mimpi dalam fata morgana |
Bergaullah dengan orang yang baik-baik dan jangan tertipu | Berprinsip tipulah orang lain sebelum kamu ditipu |
Bekerja adalah ibadah dalam mewujudkan cita-cita dengan sukacita | Bekerja itu menyakitkan dan menyensarakan |
Melihat masa yang akan datang akan lebih baik dari hari kemarin dan hari ini | Melihat masa lalu dan melangkah dengan trial and error |
Melangkah apa yang diputuskan | Mengatakan apa yang dia pilih |
Berargumentasi dengan santun atau beradab | Berbicara dengan arogan dan merendahkan orang lain |
Terambil ikannya tidak keruh airnya | Masalah kecil menjadi semakin besar karenanya |
Membuat sejarah dan karya | Diperbuat oleh sejarah dan peristiwa |
Melihat dunia hanya sementara, dan melihat akherat untuk selamanya | Melihat dunia segala-galanya dan melihat akhirat dengan memicingkan mata |
Harta adalah tipumuslihat dunia dan akhirat keindahan nyata | Harta keindahan nyata, dan akhirat tutup mata |
Hidup ini sementara, hidup seudah mati kita harus waspada | Hidup ini surga dunia, hidup sesudah mati abracadabra, ha, ha...... |
Akhir hidup khusnul khotimah | Akhir hidup su’ul khotimah |
Berpegang pada Al-Qur’an wa Sunnah | Berpegang pada Ilmu Dunia |
Segera sadar atas kesalahannya dan bertaubat atas dosa-dosanya dan tidak mengulanginya (Taubatan Nashuqa) | Bangga atas kemungkaran-kemungkaran yang dilakukan |
Khusyu’ dalam shalat (zikir) / menyegerakan | Sibuk dengan dunia, meringankan shalat. |
Bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, dan memohon Ridho-Nya | Kufur nikmat, merasa bisa tanpa bantuan Allah Swt. |
Jadikanlah puncak kesenanganku ada dalam shalat | Shalat itu ribet dan menggu / menyita waktu |
Jadikan shalatmu adalah yang terakhir dari hidupmu | Shalat dengan buru-buru, kurang tuma’ninah, seperti ayam mematok makanan |
Perlu ngaji, agar ada ilmu, faham dan pinter | Tidak ngaji, tidak faham dan keminter |
Dan seterusnya……….. | Dan seterusnya…………. |
0 komentar:
Posting Komentar