Manusia Mencari Kebahagiaan:
Sebagai mahkluk hidup, manusia tidak terlepas dari
serangkaian nilai-nilai yang terkait dengan hubungannya dengan alam sekitar.
Di sisi lain, karena pada hakekatnya satu manusia tidaklah
sama dengan manusia yang lainnya, maka bagi seseorang terdapat pula landasan
yang menjadi ukuran baginya dalam hubungannya dengan alam sekitar.
Manusia secara individual memiliki filsafat hidup.
Filsafat hidup manusia adalah kesatuan nilai-nilai yang
menurut manusia pemiliknya mempunyai derajat
yang paling agung dan kalau diwujudkan ia yakin akan memperoleh
kebahagiaan.
Fungsi Filsafat Hidup:
Fungsi Filsafat Hidup bagi seseorang adalah sebagai pedoman
hidup untuk memperoleh kebahagiaan di semua bidang kehidupan, seperti keluarga,
pencarian nafkah, kemasyarakatan, karena pada hakekatnya semua manusia yang
hidup senantiasa berusaha memperoleh
kebahagiaan.
Unsur Kebahagiaan:
a.
Tuhan;
b.
Manusia;
c.
Ciptaan
Tuhan lainnya, seperti binatang, tumbuh-tumbuhan;
Naluri kebahagiaan yang terdapat dalam dirinya mendorong
manusia mencari dan menikmati kebahagiaan dari tiga sumber kebahagiaan.
Hati nurani, akal,
budi, dan naluri-naluri yang ada pada diri manusia menyusun konsepsi
kebahagiaannya dari sumber kebahagiaan.
Konsepsi Kebahagiaan:
Ada tiga, yaitu:
1.
Konsepsi kebahagiaan menurut hubungannya dengan
sumber kebahagiaan Tuhan;
2.
Konsepsi kebahagiaan yang bersumber dari
manusia;
3.
Konsepsi kebahagiaan yang bersumber dari sumber ciptaan Tuhan lainnya.
Sumber:
A.M. Hoeta Soehoet, Teori Komunikasi 1, Yayasan Kampus
Tercinta IISIP, Jakarta, 2002, hlm. 4 – 5.
0 komentar:
Posting Komentar