Rabu, 26 Desember 2012

Kebebasan Bertanggung Jawab


Kebebasan Bertanggung Jawab

A.      KEBEBASAN:
B.      Dalam Filsafat, kebebasan adalah:
1.       kemampuan manusia untuk menentukan dirinya sendiri;
2.       ia ada sebagai konsekwensi dari adanya potensi manusia untuk dapat berfikir dan berkehendak;
3.       sudah menjadi kodrat manusia untuk menjadi makhluk yang memiliki kebebasan, bebas untuk berfikir, berkehendaak dan berbuat;
C.      Aristoteles mengatakan bahwa manusia adaalah makhluk yang berakal budi (homo rationale) yang memiliki tiga jiwa (anima), yakni:
1.       Anima avegatitiva atau roh disebut vegetatif;
Anima ini funngsinya untuk makan, tumbuh dan berkembang biak;
2.       Anima sensitive, yakni yakni jiwa untuk merasa, sehingga manusia punya naluri, nafsu, mampu mengamati, bergerak, dan bertindak;
3.       Anima intelektiva, yakni jiwa intelek.
Anima ini memungkinkan manusia untuk berpikir, berkehendaak dan punya kesadaran.

D.      BERTANGGUNG JAWAB
1.         Dalam filsafat, pengertian tanggung jawab adalah kemampuan manusia yang menyadari bahwa seluruh tindakannya selalu mempunyai konsekwensi
2.         Perbuatan tidak bertanggung jawab, adalah perbuatan yang didasarkan pada pengetahuan dan kesadaran yang seharusnya dilakukan tetapi tidak dilakukan juga.
3.         Burhan Bungin, 2006: 43, tanggung jawab merupakan restriksi (pembatasan) dari kebebasan yang dimiliki oleh manusia, tanpa mengurangi kebebasan itu sendiri.
4.         Tidak ada yang membatasi kebebasan seseorang kecuali kebebasan orang lain.
5.         Jika kita bebas berbuat, maka orang lain juga mamiliki hak untuk bebas dari konsekwensi pelaksanaan kebebasan kita.
6.         Dengan demikian kebebasan manusia harus dikelola agar tidak terjadi kekacauan.
7.         Norma untuk mengelola kebebasan itu adalah tanggung jawab social;
8.         Tanggung jawab sendiri merupakan implementasi kodrat manusia sebagai makhluk social;
9.         Maka demi kebaikan bersama, pelaksanaan kebebasan manusia harus memperhatikan kelompok social di mana ia berada;

E.       TEORI TANGGUNG JAWAB SOSIAL
1.         Teori ini menyatakan bahwa media harus meningkatkan standar secara mandiri, meyediakan materi mentah dan pedoman netral bagi warga negara untuk mengatur dirinya sendiri;
2.         Hal ini sangat penting bagi media, karena kemarahan publik akan memaksa pemerintah untuk menetapkan perturan untuk mengatur media.
3.         Menurut golongan libertarian, pemerintah merupakan “musuh utama dari kebebasan” dan pemerintahan yang paling minimal dalam memerintah adalah pemerintahan yang paling minimal dalam dalam memerintah adalah pemerintahan yang paling baik.
4.         Pers memiliki tanggung jawab utama untuk menentukan dan menerapkan standar tanggung jawab social, tapi prosesnya juga harus “sejalan dan sistematis dengan usaha-usaha masyarakat, konsumen, dan pemerintah”.
Sumber: Diadopsi dan diadaptasi:
Muhamad Mufid, Etika dan Filsafat Komunikasi, Etika dan Filsafat Komunikasi, Kencana, Jakarta, 2010. Hlm.242 - 245.



0 komentar:

Posting Komentar