Kebebasan Bertanggung Jawab
A.
KEBEBASAN:
B.
Dalam Filsafat, kebebasan adalah:
1.
kemampuan manusia untuk menentukan dirinya
sendiri;
2.
ia ada sebagai konsekwensi dari adanya potensi
manusia untuk dapat berfikir dan berkehendak;
3.
sudah menjadi kodrat manusia untuk menjadi
makhluk yang memiliki kebebasan, bebas untuk berfikir, berkehendaak dan
berbuat;
C.
Aristoteles mengatakan bahwa manusia adaalah
makhluk yang berakal budi (homo rationale) yang memiliki tiga jiwa (anima),
yakni:
1.
Anima avegatitiva atau roh disebut vegetatif;
Anima ini funngsinya untuk makan, tumbuh dan berkembang biak;
2.
Anima sensitive, yakni yakni jiwa untuk merasa,
sehingga manusia punya naluri, nafsu, mampu mengamati, bergerak, dan bertindak;
3.
Anima intelektiva, yakni jiwa intelek.
Anima ini memungkinkan manusia untuk berpikir, berkehendaak dan punya
kesadaran.
D.
BERTANGGUNG JAWAB
1.
Dalam filsafat, pengertian tanggung jawab adalah
kemampuan manusia yang menyadari bahwa seluruh tindakannya selalu mempunyai
konsekwensi
2.
Perbuatan tidak bertanggung jawab, adalah
perbuatan yang didasarkan pada pengetahuan dan kesadaran yang seharusnya
dilakukan tetapi tidak dilakukan juga.
3.
Burhan Bungin, 2006: 43, tanggung jawab
merupakan restriksi (pembatasan) dari kebebasan yang dimiliki oleh manusia,
tanpa mengurangi kebebasan itu sendiri.
4.
Tidak ada yang membatasi kebebasan seseorang
kecuali kebebasan orang lain.
5.
Jika kita bebas berbuat, maka orang lain juga
mamiliki hak untuk bebas dari konsekwensi pelaksanaan kebebasan kita.
6.
Dengan demikian kebebasan manusia harus dikelola
agar tidak terjadi kekacauan.
7.
Norma untuk mengelola kebebasan itu adalah
tanggung jawab social;
8.
Tanggung jawab sendiri merupakan implementasi
kodrat manusia sebagai makhluk social;
9.
Maka demi kebaikan bersama, pelaksanaan
kebebasan manusia harus memperhatikan kelompok social di mana ia berada;
E.
TEORI TANGGUNG JAWAB SOSIAL
1.
Teori ini menyatakan bahwa media harus
meningkatkan standar secara mandiri, meyediakan materi mentah dan pedoman
netral bagi warga negara untuk mengatur dirinya sendiri;
2.
Hal ini sangat penting bagi media, karena
kemarahan publik akan memaksa pemerintah untuk menetapkan perturan untuk
mengatur media.
3.
Menurut golongan libertarian, pemerintah
merupakan “musuh utama dari kebebasan” dan pemerintahan yang paling minimal
dalam memerintah adalah pemerintahan yang paling minimal dalam dalam memerintah
adalah pemerintahan yang paling baik.
4.
Pers memiliki tanggung jawab utama untuk
menentukan dan menerapkan standar tanggung jawab social, tapi prosesnya juga
harus “sejalan dan sistematis dengan usaha-usaha masyarakat, konsumen, dan
pemerintah”.
Sumber: Diadopsi dan diadaptasi:
Muhamad Mufid, Etika dan Filsafat Komunikasi, Etika dan
Filsafat Komunikasi, Kencana, Jakarta, 2010. Hlm.242 - 245.
0 komentar:
Posting Komentar