Minggu, 08 Maret 2015

MK Pancasila Format Rancangan Tugas 1



FORMAT RANCANGAN TUGAS (1)

BAHAN KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
I. TUJUAN TUGAS
1. Melalui tugas ini mahasiswa diharapkan dapat mengevaluasi kebijakan pemerintah yang sesuai/tidak sesuai dengan Pancasila. Dengan cara demikian apabila mereka kelak menjadi pejabat pemerintah akan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai acuan dalam pembuatan kebijakan.
II. URAIAN TUGAS
1.      Mahasiswa mencari salah satu kebijakan pemerintah baik melalui media cetak atau elektronik yang menurut mereka menarik untuk dikaji. Kebijakan boleh yang sudah berlangsung lama maupun yang baru.
2.      Mahasiswa dikelompokkan sesuai dengan tema kebijakan (politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya, lain-lain).
3.      Masing-masing kelompok melakukan diskusi, meliputi inventarisasi masalah dan analisis sesuai/tidak sesuai dengan Pancasila, apa faktor-faktor yang menyebabkan kesesuaian atau ketidaksesuaian. Bagaimana sebaiknya merumuskan kebijakan yang sesuai dengan Pancasila.
4.      Melakukan diskusi pleno dengan cara masing-masing kelompok menunjuk satu juru bicara untuk membacakan hasil diskusi.
III. KRITERIA PEN ILAIAN
Tema menarik, urgen, menyebutkan faktor-faktor penyebab, merumuskan solusi.

IV. INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)
GRADE                      SKOR                                   INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)
Sangat kurang                 <25              Tema tidak menarik, urgen, menyebutkan faktor‑
faktor penyebab, merumuskan solusi
Kurang                               26-45                Tema menarik, tidak urgen, menyebutkan faktor‑
faktor penyebab, merumuskan solusi
Cukup                                46-65                Tema menarik, urgen, tidak menyebutkan faktor‑
faktor penyebab, merumuskan solusi
Baik                                 66-85                       Tema menarik, urgen, menyebutkan faktor-faktor
penyebab, tidak merumuskan solusi
Sangat Baik                   >85                    Tema menarik, urgen, menyebutkan faktor-faktor
penyebab, merumuskan solusi

Sumber:  Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Direktorat Pemebalajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia, 2013.

11 komentar:

  1. Nama : Refi Kurnia Hidayat
    NIM : 2014330077
    Kelas : AGROTEKNOLOGI (F)

    Cara Membuat Mata Kuliah Pendidikan Pancasila menjadi Menarik dengan tidak meninggalkan Kompetensi Agroteknologi :
    1. Dosen memberikan tontonan berupa video/film mengenai Pendidikan Pancasila
    2. Dosen memberikan permainan setelah menerangkan materi, contohnya dosen memberikan bola ke mahasiswa setelah itu mehasiswa menyanyikan sebuah lagu jika lagu telah berhenti maka yang terakhir memegang bola diberi sebuah pertanyaan dari materi yang telah dijelaskan
    3. Mahasiswa dibagi kedalam beberapa kelompok dan dosen memberikan suatu permasalahan setelah itu antar kelompok memperdebatkan masalah tersebut
    4. Mahasiswa diberi tugas untuk menghasilkan sesuatu yang mencerminkan pemahamannya terhadap konsep/topik/masalah
    5. Mahasiswa melakukan percobaan didalam kelas mengenai Pendidikan Pancasila
    6. Mahasiswa dibagi kedalam sebuah kelompok lalu mempersentasikan hasil diskusinya dan setiap kelompok wajib memberikan tanggapannya mengenai hasil diskusi yang telah dipersentasikan
    7. Dosen memberikan suatu permasalahan dan jika ada mahasiswa yang memberikan tanggapan akan mendapat sebuag poin
    8. Dosen memberikan sebuah tugas dan tugas tersebut dikumpulkan lewat media internet contohnya lewat blog, email dan lain-lain
    9. Mahasiswa melakukan percobaan didalam kelas mengenai Pendidikan Pancasila
    10. Pada saat dikelas dosen memberikan suatu permasalahan tentang Pendidikan Pncasila yang dijumpai oleh mahasiswa dikampus
    11. Sesekali dosen mengajar diruang kelas, contohnya dilapangan kampus

    BalasHapus
  2. Nama: kuni maliyatan mu'minah
    NIM: 2014330048

    TIPS MENGAJAR PENDIDIKAN PANCASILA SUPAYA MENYENANGKAN

    1. Senyum,salam ketika sampai didalam kelas,
    2. Mengambarkan isi dari pancasila dalam kehidupan sehari-hari supaya dapat dengan mudah dipahami oleh mahasiswa.
    3. Rencanakan dalam seminggu perencanaan mengajar pendidikan pacasila.
    4. Memberikan motivasi pada mahasiswa.
    5. Mengajar tidak selalu pada posisi yang sama.
    6. Jika dosen memberikan tugas presentasi setidaknya sebelum mahasiswa mencari judul soal yang diberikan dosen menerangkan isi pokok pada judul presentasi tersebut supaya pembahasan dari mahasiswa tidak sesuai dengan yang diharapkan.
    7. Memberikan perhatian yang sama pada mahasiswa.
    8. Memberi contoh yang sedang marak diperbincangkan.
    9. Jangan pelit mengcopykan mata kuliah yang sedang dipelajari.
    10. Pembelajaran pendidikan pancasila harus bersifat
    · Actual berarti nyata dan masih hangat dalam kehidupan sehari-hari.
    · Fleksibel berarti tidak terlalu tegang, terpancang pada satu metode dan satu sumber buku.
    · Dinamis berarti sesuai dengan perkembangan jaman.
    · Kontekstual berarti sesuai dengan konteks lingkungan dan system social yang berlaku.

    BalasHapus
  3. NAMA : KHAIRUDDIN
    NIM : 2014330043

    PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA SUPAYA MENYENANGKAN
    1) Dosen mampu menguasi kelas dengan baik, sehingga mahasiswa menjadi senang

    2) Mengajarkan contoh-contoh nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dengan guru memberi teladan terlebih dahulu.

    3) Mengajarkan siswa untuk menghormati teman yang beribadah, baik yang seagama maupun berbeda agama.

    4) Mengajarkan siswa untuk berani berpendapat dan menghormati pendapat siswa lainnya.

    5) Menceritakan tentang pergerakan bangsa Indonesia dalam rangka mencapai kemerdekaan, agar siswa memahami perjuangan bangsa, sehingga mereka temotivasi untuk mengisi kemerdekaan sebaik-baiknya.

    6) Pemantapan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan dalam setiap pelajan yang diberikan guru.

    7) Memberi tugas secara kelompok yang berbeda-beda untuk setiap penugasan, agar siswa semakin menghargai kemajemukan bangsa Indonesia.

    8) Pemahaman nilai-nilai Pancasila di tengah era globalisasi, terutama terkait kemajuan iptek dan ingkat persaingan yang tinggi di bidang kreativitas, inovasi, produktivitas, dan kemampuan adaptasi.

    9) Perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi lain: liberalisme, sosialisme, komunisme, agar semakin yakin dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

    10) Pemberian motivasi terus menerus kepada siswa untuk menguasai iptek, sehingga meningkatkan rasa percaya diri sebagai bangsa Indonesia.

    11) Pemantapan nilai-nilai keimanan dalam setiap aktivitas, agar mempunyai moralitas yang baik dalam setiap tingkah lakunya.

    12) Menggunakan proyektor supaya mahasiswa mudah memahami apa yang telah dijelaskannya.

    BalasHapus
  4. Nama : Yogi irawan
    NIM : 2014330100
    Prodi : Agroteknologi ( B )

    METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA SUPAYA MENYENANGKAN
    1. Dosen mampu menguasai ruangan dengan cara dapat membawakan materi yang dapat diterima mahasiswa dengan baik
    2. Mengajarkan mahasiswa agar mampu dan bisa mengeluarkan suatu pendapat nya dan juga bisa menerima pendapat orang lain
    3. Memberikan tugas-tugas baik itu tugas kelompok maupun tugas individu, agara mahasiswa dapat mengerti dan memahami suatu pendidikan pancasila
    4. Menerangkan atau menjelaskan perbedaan tentang ideologi pancasila dengan ideologi-ideologi lainnya
    5. Pemantapan tentang suatu nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan yang terdapat dalam pendidikan pancasila
    6. Gunakanlah proyektor yang ada disetiap ruangan agar apa yang dosen-dosen sampaikan dapat diterima atau dipahami oleh mahasiswa
    7. Mahasiswa juga mampu menjelaskan sesuatu yang mengenai tentang pendidikan pancasila itu sendiri,baik itu yang terdapat yang dari luar maupun dari dalam.
    8. Dalam suatu pertemuan dosen juga harus bisa membawa atau memutarkan suatu video yang berkaitan dengan pendidikan pancasila
    9. Sesekali melakukan pembelajaran diluar ruangan seperti dilapangan kampus
    10. Dosen juga harus bisa menjelaskan tentang nilai-nilai pancasila yang terjadi ditengah era globalisasi,terkait dengan kemajuan iptek yang semakin modern.

    BalasHapus

  5. Tugas Pendidikan Pancasila
    Nama : Markus surabut
    Nim : 2014330056
    Prodi : Agroteknologi
    Fakultas : Pertanian
    Universitas Tribhuwana Tungga dewi
    Malang 2015.
    Jawaban:
    Saya Sebagai Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Wajib Mengikuti Norma-Norma atau Aturan-aturan Kode Itik di bawa ini:
    Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta setia kepada Pancasila dan UUD 1945.
    Ikut menanggung biaya penyelenggarakan pendidikan, kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut berdasarkan surat keputusan Rektor Untan.
    Ikut memelihara sarana prasarana serta ikut menjaga kebersihan, ketentraman, ketertiban dan keamanan Fakultas Pertanian Untan.
    Menghargai Ilmu Pengetahuan, teknologi dan kesenian.
    Menjaga nama baik dan kewibawaan Fakultas Pertanian Untan. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan tercela dan melanggar hukum.
    Menjunjung tinggi kebudayaan nasional, nilai moral dan kebenaran ilmiah.
    Menjaga integritas pribadi dan kejujuran intelektual.
    Membantu dan tidak menghalang-halangi terselenggaranya kegiatan Fakultas Pertanian Untan, baik dibidang akdemik maupun non akademik.
    Berdisiplin, bersikap jujur, bersemangat, bertanggung jawab dan menghindari perbuatan yang tercela antara lain perbuatan plagiat.
    Berbudi luhur, berprilaku dan berpakaian yang sopan.
    Menghormati semua pihak demi terbinanya suasana hidup kekeluargaan yang berazaskan falsafah negara RI Pancasila.
    Sekian dan trimakasi.

    BalasHapus

  6. Tugas Pendidikan Pancasila
    Nama : Markus surabut
    Nim : 2014330056
    Prodi : Agroteknologi
    Fakultas : Pertanian
    Universitas Tribhuwana Tungga dewi
    Malang 2015.
    Jawaban:
    Saya Sebagai Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Wajib Mengikuti Norma-Norma atau Aturan-aturan Kode Itik di bawa ini:
    Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta setia kepada Pancasila dan UUD 1945.
    Ikut menanggung biaya penyelenggarakan pendidikan, kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut berdasarkan surat keputusan Rektor Untan.
    Ikut memelihara sarana prasarana serta ikut menjaga kebersihan, ketentraman, ketertiban dan keamanan Fakultas Pertanian Untan.
    Menghargai Ilmu Pengetahuan, teknologi dan kesenian.
    Menjaga nama baik dan kewibawaan Fakultas Pertanian Untan. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan tercela dan melanggar hukum.
    Menjunjung tinggi kebudayaan nasional, nilai moral dan kebenaran ilmiah.
    Menjaga integritas pribadi dan kejujuran intelektual.
    Membantu dan tidak menghalang-halangi terselenggaranya kegiatan Fakultas Pertanian Untan, baik dibidang akdemik maupun non akademik.
    Berdisiplin, bersikap jujur, bersemangat, bertanggung jawab dan menghindari perbuatan yang tercela antara lain perbuatan plagiat.
    Berbudi luhur, berprilaku dan berpakaian yang sopan.
    Menghormati semua pihak demi terbinanya suasana hidup kekeluargaan yang berazaskan falsafah negara RI Pancasila.
    Sekian dan trimakasi.

    BalasHapus

  7. Tugas Pendidikan Pancasila
    Nama : Markus surabut
    Nim : 2014330056
    Prodi : Agroteknologi
    Fakultas : Pertanian
    Universitas Tribhuwana Tungga dewi
    Malang 2015.
    Jawaban:
    Saya Sebagai Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Wajib Mengikuti Norma-Norma atau Aturan-aturan Kode Itik di bawa ini:
    Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta setia kepada Pancasila dan UUD 1945.
    Ikut menanggung biaya penyelenggarakan pendidikan, kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut berdasarkan surat keputusan Rektor Untan.
    Ikut memelihara sarana prasarana serta ikut menjaga kebersihan, ketentraman, ketertiban dan keamanan Fakultas Pertanian Untan.
    Menghargai Ilmu Pengetahuan, teknologi dan kesenian.
    Menjaga nama baik dan kewibawaan Fakultas Pertanian Untan. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan tercela dan melanggar hukum.
    Menjunjung tinggi kebudayaan nasional, nilai moral dan kebenaran ilmiah.
    Menjaga integritas pribadi dan kejujuran intelektual.
    Membantu dan tidak menghalang-halangi terselenggaranya kegiatan Fakultas Pertanian Untan, baik dibidang akdemik maupun non akademik.
    Berdisiplin, bersikap jujur, bersemangat, bertanggung jawab dan menghindari perbuatan yang tercela antara lain perbuatan plagiat.
    Berbudi luhur, berprilaku dan berpakaian yang sopan.
    Menghormati semua pihak demi terbinanya suasana hidup kekeluargaan yang berazaskan falsafah negara RI Pancasila.
    Sekian dan trimakasi.

    BalasHapus
  8. Nama:Anselmus siprianus klau
    Nim:2014330007
    Prodi:Agroteknologi




    JAWAB




    Dalam Pendidikan dan Kehidupan bangsa Indonesia peran Pancasila sangat dibutuhkan peran Pancasila didalamnya. Program Wajib Belajar Sembilan Tahun merupakan satu-satunya program peningkatan pendidikan yang masih bertahan sejak 1984 sampai saat ini, meski telah beberapa kali kabinet dan presiden berganti. Kebijakan pendidikan di luar program wajib belajar pada pendidikan dasar terus mengalami evolusi sesuai jargon "ganti menteri berarti ganti kebijakan".Selain itu, kebijakan bidang pendidikan lainnya di era Orde Baru yang wajib dilaksanakan, baik siswa maupun masyarakat, adalah penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) yang ditetapkan berdasarkan Tap MPR No II Tahun 1978 dalam bentuk 36 butir Pancasila.

    BalasHapus
  9. Nama: Romi katongu wudi ratu
    Nim : 2014330082
    Prody: agroteknologi

    Pendidikan Pancasila merupakan proses penanaman nilai-nilai luhur. Pendidikan Pancasila sangat di perlukan dalam kehiupan karena segala sesuatu yang kita lakukan harus berpedoman dengan nilai-nlai pancasila. Pendidikan pancasila mulai dikenalkan dari tingkat sekolah dasar hingga bangku perkuliahan. Adapun pendidikan pancasilan itu sendiri sudah mengalami beberapa metamorfosa nama, PKn, PPKn, dan Pendidikan pancasila. Perubahan tersebut sebenarnya bukan menjadi masalah sebab pada dasarnya memiiki tujuan yang sama yaitu untuk menanamkan nilai-nilai luhur sehinnga peserta didik mengerti tentang bagaimana seharusnya bertindak dengan baik.Memiliki moral dan kepribadian yang baik harus dimiliki oleh setiap individu karena individu merupakan bagian dari masyarakat. Masyarakat merupakan sekumpulan individu yng mendiami suatu bingkai kehidupan. Dalam suatu bingkai kehidupan masyarakat memberikan foto dalam bingkai tersebut. Sebagus apapun bingkai jika gambar dalam foto tersebut bagus maka akan bagus cantik pula bingkai tersebut. Begitu juga sebalikkya apabila bingkai tersebut biasa saja namun dengan gambar yang bagus maka akan menjadi luar biasa bingkai tersebut. Selain itu baik ataupun tidaknya gambar juga tergantung dari tokoh, situasi, dan posenya. Seperti layaknya kehidupan ini memerlukan seorang tokoh yaitu seorang pemimpin yang mampu menjadi seorang teladan bagi rakyatnya. Sebagaimana semboyan bapak pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara ” Ing Ngarso sung Tulodho, ing Madya mangun Karsa , Tutwuri Handayani.”Sedangkan pose disini diibaratkan kebijakan-kebijakan yang dihasilkan dari pemikiran pemikiran pemimpin. Sehingga rakyat hanya dijadikan situasi dalam gambar tersebut. Apakah baik ataupun buruk tergantung tokoh yang mengaturnya. Karena semua dikendalikan
    Oleh suatu kebijakan yang ada.Meskipun pendidikan pancasila bukanlah merupakan satu-satunya langkah untuk menjadikan cantik gambar tersebut akan tetapi setidaknya merupakan langkah awal untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang segelintir nilai-nilai yang fundamen dalam berbangsa danbernegara. Sejak usia dini biasanya, pendidikan pancasila mulai diperkenalkan melalui lembaga sekolah. Dari usia dini dengan ingatan anak yang tajam diharapkan dengan pengajaran dini tentang pancasila maka akan terjadi internalisasi dalam hati dan fikiran sang anak. Selain itu anak mempunyai jiwa muda sehingga semangat pejuangpun tinggi. Dengan berkembangnya zaman, maka pergantian kepemimpinan juga ikut berganti. Sehingga kebijakan-kebijakan yang dihasilkan juga berubah. Hal ini berdampak pada kebijakan baru yaitu perlu atau tidak yang pendidikan pancasila. Sebagian berpendapat bahwa sebenarnya pendidikan pancasila di sekolah dasar itu tidak penting karena anak belum perlu memikirkan kondisi Negara kita. Hal ini juga akan menghabiskan waktu yang seharusnya waktu untuk mata pelajaran pendidikan pancasila dapat digunakan untuk mata pelajaran lainnya yang lebih penting. Seolah- olah pendidikan pancasila itu tidak penting. Pada dasarnya pendidikan pancasila itu tidak hanya aspek itu saja melainkan dari beberapa aspek. Sebagai contoh aspek yang paling kecil, yaitu tentang pendidikan moral yang harus ditanamkan kepada siswa. Sehingga dengan penanaman moral yang baik maka siswa juga akan terbiasa mela kukan sesuatu yang baik.Namun disisi lain anggapan tentang pendidikan Pancasila itu sangatlah penting karena mereka lebih berfikir logis dan menerawang jauh kedepan bahwa nasib bangsa ini berada pada pundak pemuda-pemudi. Sehingga dengan adanya pendidikan pancasila diharapkan mampu memahami persoalan yang ada dan memikirkan langkah yang seharusnya dilakukan sebagai respon untuk mengatasi masalah tersebut. Tidak seharusnya pemuda-pemudi membuang muka ketika dihadapkan dengan realitas persoalan kehidupan Negara yang begitu kompleks

    BalasHapus
  10. NAMA: ANTONIUS TANDU
    NIM : 2014330008
    PRODI: AGROTEKNOLOGI
    MK : PENDIDIKAN PANCASI
    SOAL
    1. Bagaimana membuat atau mendesain proses belajar mengajar Pendidikan Pancasila menarik dengan tidak meninggalakan kompotesiAgroteknologi.?
    Jawab
    1. Cara membuat atau mendesain proses belajar mengajar Pendidikan Pancasila menarik dengan tidak meninggalkan kompotensi Agroteknologi adalah:
     Belajar tidak karena dipengaruhi oleh teman
     Punya niat untuk belajar
     Punya keinginan untuk mencari tau tentang Pendidikan Pancasila secarah lebih mendalam
     Tidak merasa bosan dan punya niat untuk belajar.
     Menganggab bahwa Pendidikan Pancasila itu sama seperti dengan komoptensi yang kita miliki (Agroteknologi),dengan tanggaban seperti ini maka tidak ada rasa bosan ataupun jenuh.


    SEKIAN

    BalasHapus
  11. 1. Bagaimana membuat atau mendesain proses belajar mengajar Pendidikan Pancasila menarik dengan tidak meninggalakan kompotesiAgroteknologi.?
    Jawab;
    Cara membuat atau mendesain proses belajar mengajar yang menyengkan tanpa meninggalkan kompetensi agroteknlogi yaitu;
    a. Harus menpunyai motivasi dan keinginan untuk mengikuti pelajaran
    b. Dosen memberikan materi dengan selalu melakukan pendekatan yang berbeda-beda.
    c. Siswa diajak untuk aktif dalam proses belajar dan mengajar
    d. Suasana dibuat setenang mungkin guna meningkatkan konsentrasi dalam mendengarkan materi yang diberikan oleh dosen
    e. Dosen melakukan fresh/penyegaran, guna memulihkan kembali semangat mahasiswa.
    f. Mahasiswa tidak menbuat forum sendiri dalam kelas.
    g. Berpakaian yang rapi selalu bersikap baik terhadap sesame.

    Sekian pendapat dari saya mengenai proses belajar yang menyenangkan dalam pelajaran pancasila tanpa meningalkan kompetensi agroteknalogi.

    BalasHapus