Kamis, 06 November 2014

Definisi Situasi

AL-KAFIRUN
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
1.       Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir;
2.       Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah;
3.       Dan kamu bukan penyembahapa yang aku sembah;
4.       Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah;
5.       Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah;
6.       Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

DEFINISI SITUASI

Seseorang tidak serta merta memberikan reaksi manakala ia mendapat rangsangan dari luar.
Seseorang itu senantiasa melakukan penilaian dan pertimbangan terlebih dahulu; rangsangan dari luar diseleksi melalui proses yang ia sebut dengan definisi atau penafsiran situasi.

Definisi situasi ada dua macam, yaitu:
1.       Definisi situasi yang dibuat secara spontan oleh individu; dan
2.       Definisi situasi yang dibuat oleh masyarakat.

Definisi yang dibuat oleh masyarakat merupakan aturan yang mengatur interaksi antar manusia.

Ada tiga jenis aturan yang mengatur perilaku manusia ketika mereka berinteraksi dengan orang lain, yang disebutkan oleh David A. Karp dan W.C. Yoels dalam bukunya Symbols, Selves and Society: 

Understanding Interaction (1979), yaitu:
1.       Aturan mengenai ruang;
2.       Aturan mengenai waktu;
3.       Aturan mengenai gerak dan sikap tubuh;

Hall dan Hall (1971) mengemukakan bahwa komunikasi nonverbal atau bahasa tubuh, yang menurutnya ada sebelum bahasa lisan, merupakan bentuk komunikasi pertama yang dipelajari manusia.

Sumber:
I.B. Wirawan, 2013, Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma, Penerbit Kencana, Jakarta.



0 komentar:

Posting Komentar