29 Tahap
Kegiatan Agen Perubahan (agent of change)
Pengembangan Organisasi (PO) akan membuahkan hasil yang
diharapkan apabila para “agen perubahan” mampu melaksanakan tugasnya dengan
baik.
Seperti telah ditekankan di muka para pelaku tersebut dapat berasal
dari dalam organisasi sendiri, akan tetapi dapat pula dengan memanfaatkan
tenaga-tenaga konsultan yang secara professional membantu organisasi pengguna
memecahkan berbagai masalah yang dihadapinya.
Dari manapun asalnya, para agen perubahan tersebut pada
umumnya melakukan delapan tahap kegiatan, yaitu:
a.
Menumbuhkan kesadaran bahwa suatu bentuk
perubahan perlu dilakukan;
b.
Masuk dalam organisasi untuk melakukan
intervensi tertentu;
c.
Menumbuhkan hubungan fungsional dengan kliennya;
d.
Melakukan intervensi dalam bentuk pengumpulan
data;
e.
Diagnosis masalah-masalah spesifik;
f.
Intervensi dengan menggunakan teknik-teknik PO;
g.
Memantau, melakukan evaluasi dan memantapkan
perubahan;
h.
Mengakhiri hubungannya selaku konsultan dengan
kliennya;
Sumber:
Sondang P. Siagian, Teori Pengembangan Organisasi,
Penerbit Bumi Aksara, 1995, h. 21.
0 komentar:
Posting Komentar