37 Konsultan Eksternal
Jika manajemen memutuskan mempekerjakan konsultan eksternal, tindakan tersebut biasanya diambil karena berbagai pertimbangan, seperti:
1. Karena konsultan ekternal bukan anggota organisasi, tindakan yang akan diambilnya diharapkan tepat karena melihat permasalahan yang dihadapi kliennya dari kaca mata yang berbeda;
2. Cara pandang demikian akan berakibat positif dalam pemecahan masalah karena tingkat obyektivitasnya yang tinggi;
3. Karena profesionalismenya, konsultan ekternal dihargai tinggi dan menikmati status terhormat di mata kliennya;
4. Kebebasan bergerak yang lebih besar ketimbang konsultan internal;
5. Perannnya lebih besar dalam melaksanakan perubahan berskala besar;
6. Konsultan ekternal tidak terlalu terpengaruh atau silau oleh kekuasaan orang-orang tertentu dalam organisasi meskipun ada kemungkinan kekuasaan tersebut akan digunakan untuk menghadang upaya mewujudkan perubahan;
7. Sikap yang lebih independen dalam mengambil risiko dalam pemecahan masalah Karen konsultan tidak bergantung pada kliennya untuk kemajuan karier dan peningkatan penghasilan.
Sumber:
Sondang P. Siagian, Teori Pengembangan Organisasi, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 1995, h. 36-37.
0 komentar:
Posting Komentar