Apakah Self-Leadership itu ?
Self-Leadership adalah perluasan strategi yang difokuskan
pada perilaku pola pikir dan perasaan
yang digunakan untuk mempengaruhi atas
diri sendiri.
Self- Leadership adalah apa yang orang lakukan untuk
memimpin mereka sendiri.
Dalam beberapa hal Self-Leadership juga dapat dianggap
sebagai bentuk dari kepengikutan atau
mungkin lebih tepatnya Leadership focus pada diri sendiri yang mampu membatasi
kembali kepengikutan tradisional.
Jika mereka diberi otonomi dan tanggung jawab untuk
mengontrol hidup mereka sendiri, apakah kekhususan yang dilakukan para pengikut
yang menjadi Self-Leader untuk menghadapi tantangan dengan cara yang
bertanggung jawab ?
Kita mendengar karyawan yang mengeluh, “Mereka berkata bahwa
mereka menginginkan kita untuk diberdayakan disini”.
Makanya sekarang saya minta diberdayakan.
Saya tidak mengerti apa artinya itu.
Apakah saya melakukan sesuatu yang berbeda ?
Dalam jawabannya, self-leadership menyampaikan seperangkat
petunjuk tentang bagaimana seorang karyawan dapat bertanggung jawab mengatasi
tentang yang dikuasakan kepadanya.
Yang berarti bahwa setiap orang adalah pemimpin yang akan
bertanggung jawab sesuasi yang dibebankannya.
Rasulullah bersabda “Setiap kalian adalah pemimpin dan
karenanya akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya”.
Mengembangkan setiap orang menjadi Self-Leadership yang
efektif adalah tantangan yang menarik dan berat.
Pemimpin yang melakukan ini disebut Superleader, suatu
istilah yang digunakan manajer dan eksekutif yang bertanggung jawab pemimpin
orang lain, khususnya karyawan langsung mereka.
Lebih spesifik, seorang Superleader adalah orang yang
memimpin orang lain untuk memimpin diri mereka sendiri.
Superleader mendesain dan meletakkan system yang diikuti dan
mengajar karyawan untuk menjadi self-leader.
Pendekatan tersebut terdiri dari perluasan perangkat
perilaku, yang semuanya dimaksudkan untuk menjadikan pengikut mempunyai
kemampuan perilaku dan kognitif yang penting untuk melatih self-leadership.
Superleader bertanya, “Apa yang akan dapat aku lakukan untuk
memimpin orang lain agar mereka memimpin diri mereka sendiri ?”.
Sifat Rasulullah selalu memberikan inspirasi bagi umatnya,
sabda Rasulullah: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu” (QS. Al- Ahzab [33]: 21).
Sumber:
Veithzal Rivai, Deddy Mulyadi, 2010, Kepemimimpinan dan
Perilaku Organisasi, Edisi Ketiga, Penerbit PT Rajagrafindo Persada, hlm.
58-59.
0 komentar:
Posting Komentar