Data Kuantitatif
Bertolak belakang dengan data kualitatif, data kuantitatif
bersifat terstruktur.
Ragam data yang diperoleh dari sumbernya-misalnya pendapat
karyawan yang ditanyai atau obyek yang diamati-cenderung berpola lebih
terstruktur, sehingga mudah dibaca periset.
Kondisi ini dimungkinkan sebab, dalam mengumulkan data,
periset menggunakan alat yang terstruktur, misalnya alternative jawaban
terhadap pertanyaan yang disampaikan kepada responden.
Alhasil responden sekedar memilih jawaban yang sesuai dengan
pendapatnya.
Karena pilihan jawaban sudah ditentukan alternative
tersebut.
Selanjutnya periset berusaha mengubah data atau jawaban para
responden menjadi satuan kuantitatif atau angka, misalnya “Ya” = 1 dan “Tidak”
= 2.
Data ini dikaitkan dengan angka, oleh karena itu dinamakan
data kuantitatif.
Sumber:
Istijanto, 2005, Riset Sumber Daya Manusia, Cara Praktis
Mendeteksi Dimensi-Dimensi Kerja Karyawan, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta, hlm. 33-34.
0 komentar:
Posting Komentar