Dasar Konseptual Kepemimpinan Perspektif Islam
Untuk memahami dasar konseptual dalam perspektif Islam
paling tidak harus digunakan tiga pendekatan yaitu: pendekatan normative,
historis, dan teoritik.
a.
Pendekatan Normatif
Dasar konseptual kepemimpinan Islam secara
normative bersumber pada Al-Qur’an dan Hadis yang terbagi atas empat prinsip
pokok yaitu:
1.
Prinsip tanggung jawab dalam organisasi.
2.
Prinsip etika tauhid.
3.
Prinsip keadilan.
4.
Prinsip kesederhanaan.
b.
Pendekatan Historis
Al-Qur’an begitu kaya dengan kisah-kisah
umat masa lalu sebagai pelajaran dan bahan perenungan bagi umat yang akan
datang.
Dengan pendekatan historis ini diharapkan
akan lahir pemimpin-pemimpin Islam yang memiliki sifif sidiq, fathonah, amanah,
dan lain sebagai syarat keberhasilannya dalam memimpin.
Kisah-kisah dalam Al-Qur’an, hadis, sirah
nabawiyah, sirah shahabah telah membuat pesan-pesan moral yang tak ternilai
harganya.
Dan sejarah yang obyektif akan bertutur
dengan jujur tentang betapa rawannya hamba Allah yang bernama manusia ini untuk
tergelincir ke dalam lautan dosa, tidak terkecuali seorang nabi sekalipun tetap
bias tergelincir karena khilaf.
c.
Pendekatan Teoritik
Ideologi Islam adalah ideology yang
terbuka.
Hal ini mengandung arti walaupun
dasar-dasar konseptual yang ada di dalam bangunan ideology Islam sendiri sudah
sempurna, namun Islam tidak menutup kesempatan mengkomunikasikan ide-ide dan
pemikiran-pemikiran dari luar Islam selama pemikiran tersebut tidak
bertentangan dengan Al-Qur’an dan Sunah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasalam.
Sumber:
Veithzal Rivai, Deddy Mulyadi, 2010, Kepemimimpinan dan
Perilaku Organisasi, Edisi Ketiga, Penerbit PT Rajagrafindo Persada, hlm.
10-12.
0 komentar:
Posting Komentar