Minggu, 12 Mei 2013

Moral kepemimpinan Nasional



Moral Kepemimpinan Nasional

Moral berasal dari kata latin MOS; bentuk jamaknya MORES yang artinya adat istiadat, kebiasaan, cara, tingkah laku, kelakuan,tabiat, akhlak, watak, cara hidup jadi moral adalah ajaran benar atau salah maupun baik atau buruk yang tercermin dalam sikap perbuatan,berdasarkan ajaran agama, adat istiadat, dan tradisi setempat.

Moral kepimpinan Nasional bersumber dari nilai dasar moral kepemimpinan pancasila. Dalam ajaran kepemimpinan pancasila terdapat apa yang disebut dengan “TRILOGI KEPEMIMPINAN” yaitu : “ Ing ngarsa sung tulada, Ing madaya mangun karsa,Tut wuri handayani”.Aktualisasi moral kepemimpinan pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menjadi sangat penting dan strategis,terlebih dalam era global, era keterbukaan, era demokratisasi, serta era reformasi sekarang ini. 

Moral Kepemimpinan  yang bersumber pada pancasila tercermin secara terpadu dalam ke lima sila dari pancasila yaitu moral ketaqwaan, moral kemanusiaan, moral kebersamaan dan kebangsaan, moral kerakyatan,dan moral keadilan.

Sumber:
Sujatno, Adi, 2004, Moral dan Etika Kepemimpinan ,Direktorat Jenderal Permasyarakatan Departemen Hukum dan HAM RI, Jakarta, hlm. 18

Diadopsi dari tugas Aprilian Dwi Sulistyo, 2012210010, Alamat asal Dsn.Madurejo-Dampit, Kab.Malan, No.Hp 085646562444                                                          

0 komentar:

Posting Komentar