Selasa, 28 April 2015

MK, Keputusan, Generasi Y, Gen Y.



GEN Y

Generasi Y lahir pada zaman teknologi dan tumbuh dengan teknologi sebagai bagian hidup mereka;
Mereka adalah generasi yang masa kecilnya penuh dengan segala macam kegiatan, sehingga mereka menjadi sangat bosan ditempat kerja yang tidak menantang, tidak multitasking, atau tidak menghargai kontribusi mereka;
Pandangan Gen Y dibentuk oleh segala tren atau kejadian semasa hidup mereka:
1.       Teknologi semenjak mereka lahir;
2.       Acara realitas di TV;
3.       Perceraian para Zoomer;
4.       Ruang kelas yang multi cultural;
5.       Kreativitas yang dianjarkan di sekolah;
6.       Orang tua mengajarkan mereka untuk berani berbicara;
7.       Mereka sudah dihargai kalau hadir;
8.       Jejaring social (MSN, Facebook, MySpace, dll);
Para Gen Y telah melihat orang tua Zoomer dan Gen X mereka mengalami:
1.       Perampingan perusahaan;
2.       Perceraian; dan
3.       Menikah kembali;
Banyak yang keluarganya campur baur;
Mereka merasa bahwa orang tua mereka tidak ada saat mereka membutuhkan;
Generasi ini mengalami cukup banyak stress karena jadwal kehidupan mereka dan segala perubahan yang terjadi di dunia;
Karena Generasi Y telah mengalami hidup dengan:
1.       Kekeransan yang terus meningkat; dan
2.       Terorisme global; maka sikap mereka
3.       Hidup itu sangat berharga; dan
4.       Mereka sangat menghargai keluarga; serta
5.       Teman-2;
Generasi Y secara umum sangat demonstrative dan mencintai teman-2;
Mereka menuntut:
1.       Hidup  didahulukan;
2.       Kerja hanyalah cara untuk membiayai hidup yang mereka inginkan;
Mari kita masuk ke pikiran Gen Y:
1.       Mereka mau tetap terhubung, dan saat bangun tidurkan kemungkinan besar mereka akan mengirim pesan teks kepada teman-2 mereka sebelum mandi;
2.        Mereka mau merasa berarti dan dikenal karena kontribusi mereka (mereka dibesarkan oleh orang tua yang terus-menerus mengatakan kepada mereka, “Kamu hebat. Kamu bisa menjadi apa saja dan bisa melakukan apa saja”.
3.       Mereka ingin menjadi terkenal – Youtube dan Facebook dapat mewujudkannya;
4.       Mereka melihat kerja sebagai kesempatan social untuk mencari koneksi, mencari ilham (brainstorm), dan bekerja dalam berbagai proyek;
Mereka tidak termotivasi oleh uang seperti para Zoomer dan Gen X;
Para Gen Y, tidak loyal kepada perusahaan; sebaliknya mereka loyal kepada teman-2 mereka;
Bagaimana Saudara memimpin Generasi Y ?

Sumber:
Cheryl Cran, 2014, 101 Tips Mengelola Generasi X, Y, Zoomer, Di Tempat Kerja, PT Gramedia, Jakarta.   



  

1 komentar: