Senin, 13 April 2015

MK, Perilaku Organisasi, Budaya Organisasi Apa Itu ?



APA ITU BUDAYA ORGANISASI

Setelah melalui perjalanan panjang, budaya yang pada mulanya hanya menjadi kajian bidang-2 studi antroplogi belakangan juga menjadi kajian bidang-2 studi lain seperti psikologi, sosiologi, komunikasi, organisasi  dan manajemen.
Kajian budaya dalam bidang studi organisasi bermula ketika terjadi perubahan paradigma dalam cara memandang organisasi yakni ketika organisasi tidak lagi dipandang semata-mata sebagai instrument membantu manusia memenuhi kebutuhan-2 nya, tetapi organisasi dipandang seolah-olah sebagai makhluk hidup (living systems) dan sebagai sebuah masyarakat di mana aspek kehidupan organisasi dan lingkungannya lebih mendapat perhatian ketimbang menempatkan organisasi sekedar sebagai alat;
Sebagai mahkluk hidup, misalnya organisasi dianggap mengalami daur hidup-lahir, menjadi anak-2, remaja, dewasa, tua dan selanjutnya boleh jadi mati;
Oleh karena itu agar bisa bertahan hidup, tumbuh dan berkembang, organisasi harus bisa beradaptasi dengan lingkungan;
Jika gagal beradaptasi kemungkinan yang terjadi adalah sebaliknya, organisasi akan mengalami siklus kehidupan yang jauh lebih pendek;
Keharusan beradaptasi dengan lingkungan secara tidak langsung menunjukkan bahwa organisasi sesungguhnya tidak berada pada ruang isolasi yang terpisah dari lingkungannya;
Organisasi juga dianggap tidak statis, sebaliknya organisasi merupakan bagian integral dari sebuah system yang lebih besar yang secara dinamik selalu mengalami perubahan;
Semakin lingkungan berubah semakin organisasi dituntut untuk menyesuaikannya;
Sebagai makhluk hidup, selain dituntut untuk memiliki daya adaptasi terhadap lingkungan eksternal, kehidupan internal organisasi juga dianalisis dan dipahami dengan cara berbeda;
Sebagai contoh, sekumpulan orang yang menjadi anggota organisasi bukan sekedar kumpulan orang-2 yang bekerja untuk organisasi bukan sekedar kumpulan orang-2 yang bekerja untuk organisasi dan semuanya berfikiran rasional melainkan mereka adalah sebuah masyarakat dengan segala atributnya;
Layaknya sebuah masyarakat dengan demikian hal-2 berikut mungkin saja terjadi dalam sebuah organisasi;
1.       Keanggotaan sebuah organisasi umumnya berasal dari individu-2 yang berbeda latar belakang, tata nilai dan budaya;
Bahkan tujuan masing-2 ketika bergabung dengan organisasi juga bisa berbeda;
Itulah sebabnya organisasi harus bisa memenuhi kebutuhan setiap individu yang terlibat dalam organisasi agar pada saat yang sama mereka mau membantu organisasi mencapai tujuan-2 nya;

2.       Keberadaan masing-2 anggota organisasi bisa dikatakan tidak bebas nilai karena sebelumnya bergabung dengan organisasi mereka telah memiliki tata nilai dan budaya yang diadopsi dari tata nilai dan budaya masyarakat di luar organisasi;
Organisasi dengan demikian merupakan bertemunya berbagai macam tata nilai dan budaya yang bahkan memungkinkan terciptanya tata nilai dan budaya baru;
3.       Sebagai sebuah masyarakat maka di dalam organisasi terjadi interaksi social antar para anggotanya;
Akibatnya hubungan di antara mereka juga bukan hannya hubungan formal, lebih dari itu terkadang lebih bersifat informal, emosional dan cultural;
Oleh karenanya para pengelola organisasi diharapkan bisa member perhatian yang seimbang terhadap kedua aspek tersebut yakni aspek formal dan informal;

Sumber:
Achmad Sobirin, 2009,    Budaya Organisasi, Pengertian, makna dan aplikasinya dalam kehiduoan organisasi, Penerbit UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

0 komentar:

Posting Komentar