MODEL PERAMALAN
Model peramalan (estimation model), dapat dikatakan sebagai
rangkuman dari seluruh ide yang terdapat pada seluruh model di atas;
Tujuan dari pemodelan, sebagaimana tujuan dari ilmu
pengetahuan dan teori di dalamnya, adalah untuk melakukan peramalan;
Model ini meramalkan peluang dari terwujudnya suatu
peristiwa yang diharapkan terjadi pada masa depan;
Informasi dan data yang dipakai dalam pemodelan ini dibangun
dari sejumlah data historis peristiwa-2 yang diasumsikan identik dengan
peristiwa yang dikehendaki untuk terjadi pada masa depan;
Relasi antar elemen peristiwa dan variable kehidupan
dibangun secara menyeluruh dalam sebuah system perhitungan matematis yang
rapih;
Pendekatan statistic merupakan landasan dalam pembangunan
model ini;
Dalam ilmu social, pendekatan model peramalan memakai data
yang mewakili gambaran populasi obyek;
Penggunaan teori probabilitas, teori permainan dan sejumlah
teorema dalam statistic dan matematika sangat kental mewarnai pemodelan ini;
Sebagai contoh:
Perilaku dan tindakan manusia serta proses social adalah
symbol yang harus dirubah ke dalam bentuk numeris matematis atas dasar
algoritma;
Proses penerjemahan tersebut kemudian dibentuk dalam model
matematis yang dianggap mewakili sifat-2 dari elemen peristiwa, dan menunjukkan
hubungan kausal sejumlah variable dalam proses social;
Contoh sederhana, dari model ini adalah model peramalan
regresi linier dan parabola (parabolic and liniea regression forecasting
model).
Sumber:
Rizky Dermawan, Pengambilan Keputusan, Landasan Filosofis,
Konsep, dan Aplikasi, Penerbit Alfabeta, Bandung, 2004.
0 komentar:
Posting Komentar