TUGAS UTS PENDIDIKAN PANCASILA
Konsep:
Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
adalah sangat penting, karena Perguruan Tinggi, akan melahirkan
intelektual-intelektual muda dengan tugas sebagai agent of change and
development, sehingga estafet kepemimpinan bangsa dimasa mendatang menjadi lancer
dan lebih baik.
Tugas/pertanyaan:
1.
Berikan analisis kritis atas Sikap Saudara,
terhadap dasar filosofis dan dasar sosiologis, sehingga Pendidikan Pancasila
mampu terpatri pada implementasi sila-sila dalam Pancasila, meliputi sila:
a. Ketuhanan Yang Maha Esa ?
b. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab ?
2.
Berkaitan dengan soal nomor 1 (satu), tulis
minimal 3 (tiga) ketrampilan berfikir/bertindak saudara dalam menentukan faktor-faktor:
a.
Pendukung-nya ? b. Penghambat-nya ?
3.
Apa dan / atau bagaimana, dapak yang diharapkan
atas Pendidikan Pancasila untuk:
a.
Kompetensi disiplin Ilmu yang Saudara tekuni ? b. Menyongsong masadepan individu dan / atau bangsa lebih baik ?
Keterangan:
a.
Jawaban soal 1 s/d 3 di email ke alamat sugengrusmiwari@yahoo.co.id
paling lambat tanggal 4 Mei 2015, dengan kode, UTS Pendidikan Pancasila Nama………,
Nim……..Kelas….. (F/G) pilih;
b.
Khusus jawaban nomor 3 disusun abstrak maksimal
200 kata, dan dimasukkan ke komentar blog dosen pengajar;
c.
Terimakasih, selamat berjuang semoga sukses,
maaf hati-2 mhs., laki-2 yang memakai anting akan tidak lulus.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusnama:petrus raya
Hapusnim:2014330074
kelas:f
1. Kompetensi lulusan: Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Analisanya bahwa dalam draft kurikulum nampak jelas bahwa dari tiga domain pendidikan yang ada, secara tegas terlihat adanya penekanan perhatian terhadap peningkatan proporsi 2 domain yang selama ini kurang berkembang dalam diri siswa yaitu domain afektif dan domain psikomotorik
Hapus2. Kedudukan mata pelajaran: Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
3. Jumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10. Dalam hal ini mata pelajaran TIK, Muatan Lokal, dan “Pengembangan Diri” diintegrasikan ke dalam mata pelajaran dan kegiatan lain.
4. TIK menjadi media semua mata pelajaran. Hal ini menjelaskan bahwa mata pelajaran TIK sesungguhnya tidak “dilenyapkan” seperti kekhawatiran beberapa pihak, namun diintegrasikan pada setiap pelajaran pada saat setiap guru menyajikan pembelajarannya. Kendala yang bisa muncul disini adalah faktor rendahnya kemampuan guru dalam memanfaatkan ICT dan kekurangtersediaannya fasilitas ICT di sekolah.
5. Mata pelajaran Muatan lokal, bisa terintegrasi ke dalam mata pelajaran Penjasorkes, Seni budaya, dan Prakarya dan Budidaya.
6. IPA dan IPS masing-masing tetap diajarkan secara terpadu. IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science danintegrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. 7. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
8. Bahasa Inggris diajarkanuntuk membentuk keterampilan berbahasa
9. Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikuler.
10. Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran. Jumlah jam pelajaran per minggu yang tadinya 32 jam/minggu menjadi 38 jam/minggu. Hal ini diartikan bahwa beberapa mata pelajaran ditambahkan masing-masing 1 (satu) jam pelajaran perminggunya meliputi Pendidikan Agama menjadi 3 jam
nama musafir saputra umar
BalasHapusnim:2014330066
kelas:f
1. Kurikulum dibuat tidak melalui riset dan evaluasi yang mendalam
2. Memberatkan siswa, karena jam pelajaran ditambah padahal siswa mempunyai batas maksimal waktu konsentrasi dalam belajar
3. Ketidaksiapan guru karena terkesan mendadak, tematik lebih cocok diterapkan di kelas dasar, tidak memperhatikan konteks sosiologis keindonesiaan.
4. Jumlah jam yang terlalu banyak
5. Kendala tematik di kelas lanjut, ciri khas ke Indonesiaan direduksi dalam mulok (hanya beberapa daerah), afektif dan psikomotor tidak dibarengi dengan fasilitas yang memadai, dan justru struktur kurikulum menimbulkan potensi masalah yang besar. terutama dengan dihapuskannya matpel TIK, dan pelajaran lainnya dalam kurikulum 2013.
6. Penyiapan guru membutuhkan waktu yang lama. Tidak hanya sekali atau dua kali pelatihan saja
7. Dalam perubahan kurikulum dengan langkah pemerintah yg tergesa-gesa ini , harusnya tidak memberatkan dan meresahkan masyarakat terkait implementasi di lapangan nanti.
8. Dalam kurikulum 2013, guru tidak lagi diwajibkan untuk membuat sillabus atau bahan ajar. Ini berbeda dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sebelumnya diterapkan.
b. Menyongsong masadepan individu dan / atau bangsa lebih baik ?
membangun ke-hidupan yang lebih baik, termasuk kehi-dupan berbangsa adalah sumber daya ma-nusia (SDM). Generasi 2045 berhadapan dengantantangan yang sangat kompleks. Globali-sasi dengan dukungan teknologi informasiyang begitu pesat membuat kehidupansemakin kompleks sehingga sulit dipahamidan diprediksi. Polapikir (mindset) negara-wan bangsa ini semakin jauh dari smart karena terjebak pada berfikir praktis.
BalasHapusnama:roswita wea gego
nim:2014330083
kelas:f
DAMPAK POSITIF
1. Kompetensi lulusan: Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Analisanya bahwa dalam draft kurikulum nampak jelas bahwa dari tiga domain pendidikan yang ada, secara tegas terlihat adanya penekanan perhatian terhadap peningkatan proporsi 2 domain yang selama ini kurang berkembang dalam diri siswa yaitu domain afektif dan domain psikomotorik
2. Kedudukan mata pelajaran: Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
3. Jumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10. Dalam hal ini mata pelajaran TIK, Muatan Lokal, dan “Pengembangan Diri” diintegrasikan ke dalam mata pelajaran dan kegiatan lain.
4. TIK menjadi media semua mata pelajaran. Hal ini menjelaskan bahwa mata pelajaran TIK sesungguhnya tidak “dilenyapkan” seperti kekhawatiran beberapa pihak, namun diintegrasikan pada setiap pelajaran pada saat setiap guru menyajikan pembelajarannya. Kendala yang bisa muncul disini adalah faktor rendahnya kemampuan guru dalam memanfaatkan ICT dan kekurangtersediaannya fasilitas ICT di sekolah.
5. Mata pelajaran Muatan lokal, bisa terintegrasi ke dalam mata pelajaran Penjasorkes, Seni budaya, dan Prakarya dan Budidaya.
6. IPA dan IPS masing-masing tetap diajarkan secara terpadu. IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science danintegrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. 7. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
8. Bahasa Inggris diajarkanuntuk membentuk keterampilan berbahasa
9. Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikuler.
10. Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran. Jumlah jam pelajaran per minggu yang tadinya 32 jam/minggu menjadi 38 jam/minggu. Hal ini diartikan bahwa beberapa mata pelajaran ditambahkan masing-masing 1 (satu) jam pelajaran perminggunya meliputi Pendidikan Agama menjadi 3 jam
DAMPAK NEGATIF
1. Kurikulum dibuat tidak melalui riset dan evaluasi yang mendalam
2. Memberatkan siswa, karena jam pelajaran ditambah padahal siswa mempunyai batas maksimal waktu konsentrasi dalam belajar
3. Ketidaksiapan guru karena terkesan mendadak, tematik lebih cocok diterapkan di kelas dasar, tidak memperhatikan konteks sosiologis keindonesiaan.
4. Jumlah jam yang terlalu banyak
5. Kendala tematik di kelas lanjut, ciri khas ke Indonesiaan direduksi dalam mulok (hanya beberapa daerah), afektif dan psikomotor tidak dibarengi dengan fasilitas yang memadai, dan justru struktur kurikulum menimbulkan potensi masalah yang besar. terutama dengan dihapuskannya matpel TIK, dan pelajaran lainnya dalam kurikulum 2013.
6. Penyiapan guru membutuhkan waktu yang lama. Tidak hanya sekali atau dua kali pelatihan saja
7. Dalam perubahan kurikulum dengan langkah pemerintah yg tergesa-gesa ini , harusnya tidak memberatkan dan meresahkan masyarakat terkait implementasi di lapangan nanti.
8. Dalam kurikulum 2013, guru tidak lagi diwajibkan untuk membuat sillabus atau bahan ajar. Ini berbeda dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sebelumnya diterapkan.
b. Menyongsong masadepan individu dan / atau bangsa lebih baik ?
membangun ke-hidupan yang lebih baik, termasuk kehi-dupan berbangsa adalah sumber daya ma-nusia (SDM). Generasi 2045 berhadapan dengantantangan yang sangat kompleks. Globali-sasi dengan dukungan teknologi informasiyang begitu pesat membuat kehidupansemakin kompleks sehingga sulit dipahamidan diprediksi. Polapikir (mindset) negara-wan bangsa ini semakin jauh dari smart karena terjebak pada berfikir praktis.
Dampak yang saya harapkan dari pendidikan pancasila untuk kompetensi Disiplin Ilmu yang saya tekuni adalah menjadi salah satu individu yang bertanggungjawab dan berdampak baik bagi kemajuan pertanian Indonesia. saya juga menghaharapkan dalam menyongsong masa depan individu dan/ atau bangsa yang lebih baik adalah mampu menjadi manusia yang pancasilais. Aratinya dengan menjadikan 5 sila sebagai tolak ukur keberhasilan ditambah lagi dengan motovasi dari dalam diri untuk menjadi pahlawan pertanian Indonesia. Dengan berlandaskan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Saya harus bersyukur atas apa yang menjadi pemberian sang pencipta. Dengan berlandaskan sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, saya harus mampu menjadi manusia yang adil dan berperi kemanusiaan. Dengan berlandaskan Persatuan Indonesia, saya harus mampu menjaga kesatuan dalam Keluarga Besar Tanah Air Indonesia. Dengan berlandaskan sila Kerakyatan Yang Dipimin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, saya harus mampu menjadi orang yang bijaksana dan menyelesaikan masalah dengan musyawarah mufakat. Dan dengan berlandaskan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, jika saya diijinkan oleh yang Maha Kuasa untuk menjadi salah satu dari pemerintah, saya harus bersikap adl terhadap semua mayarkat dengan tidak pandang bulu (pilih kasih).
BalasHapus"DAMAI INDONESIAKU"
NAMA : EMILIYANI MEO DHONE
BalasHapusNIM : 2014330025
PRODI :AGROTEK
KELAS : F
Dampak yang diharapkan atas pendidikan pancasila untuk :
a.Kompetensi disiplin ilmu yang saudara tekuni ?
• Kedudukan mata pelajaran: Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
• TIK menjadi media semua mata pelajaran. Hal ini menjelaskan bahwa mata pelajaran TIK sesungguhnya tidak “dilenyapkan” seperti kekhawatiran beberapa pihak, namun diintegrasikan pada setiap pelajaran pada saat setiap guru menyajikan pembelajarannya. Kendala yang bisa muncul disini adalah faktor rendahnya kemampuan guru dalam memanfaatkan ICT dan kekurangtersediaannya fasilitas ICT di sekolah.
• aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Analisanya bahwa dalam draft kurikulum nampak jelas bahwa dari tiga domain pendidikan yang ada, secara tegas terlihat adanya penekanan perhatian terhadap peningkatan proporsi 2 domain yang selama ini kurang berkembang dalam diri siswa yaitu domain afektif dan domain psikomotorik
• Ketidaksiapan guru karena terkesan mendadak, tematik lebih cocok diterapkan di kelas dasar, tidak memperhatikan konteks sosiologis keindonesiaan.
• Dalam perubahan kurikulum dengan langkah pemerintah yg tergesa-gesa ini , harusnya tidak memberatkan dan meresahkan masyarakat terkait implementasi di lapangan nanti.
b.menyongsong masa depan individu atau bangsa yang lebih baik ?
kehidupan sehari-hari berbangsa dan bernegara Pendidikan merupakan upaya strategis dalam pembentukan sistem nilai yang ada dalam diri seseorang, kaitannya dengan perwujudan harkat dan martabat sebagai manusia sesuai dengan tatanan kehidupan masyarakat yang melingkupinya. Dengan kata lain pendidikan harus senantiasa di arahkan pada upaya peningkatan kesadaran dan harkat serata martabat seseorang baik selaku pribadi, anggota masyarakat maupun sebagai suatu bangsa. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa materi pelajaran yang disampaikan dalam kurikulum perkuliahan tidak semata-mata untuk pengetahuan (intelektual), melainkan perlu direalisasikan dalam bentuk sikap dan perilaku nyata sehari-hari, sesuai dengan hakikat dan potensi manusia itu sendiri yang bersifat utuh. Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila. Hal ini berarti bahwa seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai intrinsikyang kebenarannya dapat dibuktikan secara objektif, serta mengandung kebenaran yang universal. Nilai-nilai Pancasila, merupakan kebenaran bagi bangsa indonesia karena telah teruji dalam sejarah dan dipersepsi sebagai nilai-nilai subjektif yang menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup seirama dengan proses adanya bangsa Indonesia yang dipengaruhi oleh dimensi waktu dan ruang.
NAMA : YULIANUS OSWIN NGERA
BalasHapusNIM : 2014330106
PRODI : AGROTEKNOLOGI
KELAS :F
Dampak yang diharapkan atas pendidikan pancasila untuk :
a.Kompetensi disiplin ilmu yang saudara tekuni ?
• Kedudukan mata pelajaran: Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
• TIK menjadi media semua mata pelajaran. Hal ini menjelaskan bahwa mata pelajaran TIK sesungguhnya tidak “dilenyapkan” seperti kekhawatiran beberapa pihak, namun diintegrasikan pada setiap pelajaran pada saat setiap guru menyajikan pembelajarannya. Kendala yang bisa muncul disini adalah faktor rendahnya kemampuan guru dalam memanfaatkan ICT dan kekurangtersediaannya fasilitas ICT di sekolah.
• aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Analisanya bahwa dalam draft kurikulum nampak jelas bahwa dari tiga domain pendidikan yang ada, secara tegas terlihat adanya penekanan perhatian terhadap peningkatan proporsi 2 domain yang selama ini kurang berkembang dalam diri siswa yaitu domain afektif dan domain psikomotorik
• Ketidaksiapan guru karena terkesan mendadak, tematik lebih cocok diterapkan di kelas dasar, tidak memperhatikan konteks sosiologis keindonesiaan.
• Dalam perubahan kurikulum dengan langkah pemerintah yg tergesa-gesa ini , harusnya tidak memberatkan dan meresahkan masyarakat terkait implementasi di lapangan nanti.
b.menyongsong masa depan individu atau bangsa yang lebih baik ?
kehidupan sehari-hari berbangsa dan bernegara Pendidikan merupakan upaya strategis dalam pembentukan sistem nilai yang ada dalam diri seseorang, kaitannya dengan perwujudan harkat dan martabat sebagai manusia sesuai dengan tatanan kehidupan masyarakat yang melingkupinya. Dengan kata lain pendidikan harus senantiasa di arahkan pada upaya peningkatan kesadaran dan harkat serata martabat seseorang baik selaku pribadi, anggota masyarakat maupun sebagai suatu bangsa. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa materi pelajaran yang disampaikan dalam kurikulum perkuliahan tidak semata-mata untuk pengetahuan (intelektual), melainkan perlu direalisasikan dalam bentuk sikap dan perilaku nyata sehari-hari, sesuai dengan hakikat dan potensi manusia itu sendiri yang bersifat utuh. Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila. Hal ini berarti bahwa seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai intrinsikyang kebenarannya dapat dibuktikan secara objektif, serta mengandung kebenaran yang universal. Nilai-nilai Pancasila, merupakan kebenaran bagi bangsa indonesia karena telah teruji dalam sejarah dan dipersepsi sebagai nilai-nilai subjektif yang menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup seirama dengan proses adanya bangsa Indonesia yang dipengaruhi oleh dimensi waktu dan ruang.
NAMA : FILIBERTUS NUSRI ALTINUS JATA
BalasHapusNIM : 2014330027
PRODI : AGROTEKNOLOGI
KELAS : F
Dampak yang diharapkan atas pendidikan pancasila untuk :
a.Kompetensi disiplin ilmu yang saudara tekuni ?
• Kedudukan mata pelajaran: Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
• TIK menjadi media semua mata pelajaran. Hal ini menjelaskan bahwa mata pelajaran TIK sesungguhnya tidak “dilenyapkan” seperti kekhawatiran beberapa pihak, namun diintegrasikan pada setiap pelajaran pada saat setiap guru menyajikan pembelajarannya. Kendala yang bisa muncul disini adalah faktor rendahnya kemampuan guru dalam memanfaatkan ICT dan kekurangtersediaannya fasilitas ICT di sekolah.
• aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Analisanya bahwa dalam draft kurikulum nampak jelas bahwa dari tiga domain pendidikan yang ada, secara tegas terlihat adanya penekanan perhatian terhadap peningkatan proporsi 2 domain yang selama ini kurang berkembang dalam diri siswa yaitu domain afektif dan domain psikomotorik
• Ketidaksiapan guru karena terkesan mendadak, tematik lebih cocok diterapkan di kelas dasar, tidak memperhatikan konteks sosiologis keindonesiaan.
• Dalam perubahan kurikulum dengan langkah pemerintah yg tergesa-gesa ini , harusnya tidak memberatkan dan meresahkan masyarakat terkait implementasi di lapangan nanti.
b.menyongsong masa depan individu atau bangsa yang lebih baik ?
kehidupan sehari-hari berbangsa dan bernegara Pendidikan merupakan upaya strategis dalam pembentukan sistem nilai yang ada dalam diri seseorang, kaitannya dengan perwujudan harkat dan martabat sebagai manusia sesuai dengan tatanan kehidupan masyarakat yang melingkupinya. Dengan kata lain pendidikan harus senantiasa di arahkan pada upaya peningkatan kesadaran dan harkat serata martabat seseorang baik selaku pribadi, anggota masyarakat maupun sebagai suatu bangsa. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa materi pelajaran yang disampaikan dalam kurikulum perkuliahan tidak semata-mata untuk pengetahuan (intelektual), melainkan perlu direalisasikan dalam bentuk sikap dan perilaku nyata sehari-hari, sesuai dengan hakikat dan potensi manusia itu sendiri yang bersifat utuh. Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila. Hal ini berarti bahwa seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai intrinsikyang kebenarannya dapat dibuktikan secara objektif, serta mengandung kebenaran yang universal. Nilai-nilai Pancasila, merupakan kebenaran bagi bangsa indonesia karena telah teruji dalam sejarah dan dipersepsi sebagai nilai-nilai subjektif yang menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup seirama dengan proses adanya bangsa Indonesia yang dipengaruhi oleh dimensi waktu dan ruang.
Nama:Aris majena ngongu
BalasHapusNim:2014330009
Kelas:f
DAMPAK POSITIF
1. Kompetensi lulusan: Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Analisanya bahwa dalam draft kurikulum nampak jelas bahwa dari tiga domain pendidikan yang ada, secara tegas terlihat adanya penekanan perhatian terhadap peningkatan proporsi 2 domain yang selama ini kurang berkembang dalam diri siswa yaitu domain afektif dan domain psikomotorik
2. Kedudukan mata pelajaran: Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
3. Jumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10. Dalam hal ini mata pelajaran TIK, Muatan Lokal, dan “Pengembangan Diri” diintegrasikan ke dalam mata pelajaran dan kegiatan lain.
4. TIK menjadi media semua mata pelajaran. Hal ini menjelaskan bahwa mata pelajaran TIK sesungguhnya tidak “dilenyapkan” seperti kekhawatiran beberapa pihak, namun diintegrasikan pada setiap pelajaran pada saat setiap guru menyajikan pembelajarannya. Kendala yang bisa muncul disini adalah faktor rendahnya kemampuan guru dalam memanfaatkan ICT dan kekurangtersediaannya fasilitas ICT di sekolah.
5. Mata pelajaran Muatan lokal, bisa terintegrasi ke dalam mata pelajaran Penjasorkes, Seni budaya, dan Prakarya dan Budidaya.
6. IPA dan IPS masing-masing tetap diajarkan secara terpadu. IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science danintegrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. 7. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
8. Bahasa Inggris diajarkanuntuk membentuk keterampilan berbahasa
9. Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikuler.
10. Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran. Jumlah jam pelajaran per minggu yang tadinya 32 jam/minggu menjadi 38 jam/minggu. Hal ini diartikan bahwa beberapa mata pelajaran ditambahkan masing-masing 1 (satu) jam pelajaran perminggunya meliputi Pendidikan Agama menjadi 3 jam
DAMPAK NEGATIF
1. Kurikulum dibuat tidak melalui riset dan evaluasi yang mendalam
2. Memberatkan siswa, karena jam pelajaran ditambah padahal siswa mempunyai batas maksimal waktu konsentrasi dalam belajar
3. Ketidaksiapan guru karena terkesan mendadak, tematik lebih cocok diterapkan di kelas dasar, tidak memperhatikan konteks sosiologis keindonesiaan.
4. Jumlah jam yang terlalu banyak
5. Kendala tematik di kelas lanjut, ciri khas ke Indonesiaan direduksi dalam mulok (hanya beberapa daerah), afektif dan psikomotor tidak dibarengi dengan fasilitas yang memadai, dan justru struktur kurikulum menimbulkan potensi masalah yang besar. terutama dengan dihapuskannya matpel TIK, dan pelajaran lainnya dalam kurikulum 2013.
6. Penyiapan guru membutuhkan waktu yang lama. Tidak hanya sekali atau dua kali pelatihan saja
7. Dalam perubahan kurikulum dengan langkah pemerintah yg tergesa-gesa ini , harusnya tidak memberatkan dan meresahkan masyarakat terkait implementasi di lapangan nanti.
8. Dalam kurikulum 2013, guru tidak lagi diwajibkan untuk membuat sillabus atau bahan ajar. Ini berbeda dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sebelumnya diterapkan.
b. Menyongsong masadepan individu dan / atau bangsa lebih baik ?
membangun ke-hidupan yang lebih baik, termasuk kehi-dupan berbangsa adalah sumber daya ma-nusia (SDM). Generasi 2045 berhadapan dengantantangan yang sangat kompleks. Globali-sasi dengan dukungan teknologi informasiyang begitu pesat membuat kehidupansemakin kompleks sehingga sulit dipahamidan diprediksi. Polapikir (mindset) negara-wan bangsa ini semakin jauh dari smart karena terjebak pada berfikir praktis.
NAMA : MARIANUS LALU ROJA
BalasHapusNIM : 2014330055
PRODI : AGROTEKNOLOGI
KELAS :F
Dampak yang diharapkan atas pendidikan pancasila untuk :
a.Kompetensi disiplin ilmu yang saudara tekuni ?
• Kedudukan mata pelajaran: Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
• TIK menjadi media semua mata pelajaran. Hal ini menjelaskan bahwa mata pelajaran TIK sesungguhnya tidak “dilenyapkan” seperti kekhawatiran beberapa pihak, namun diintegrasikan pada setiap pelajaran pada saat setiap guru menyajikan pembelajarannya. Kendala yang bisa muncul disini adalah faktor rendahnya kemampuan guru dalam memanfaatkan ICT dan kekurangtersediaannya fasilitas ICT di sekolah.
• aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Analisanya bahwa dalam draft kurikulum nampak jelas bahwa dari tiga domain pendidikan yang ada, secara tegas terlihat adanya penekanan perhatian terhadap peningkatan proporsi 2 domain yang selama ini kurang berkembang dalam diri siswa yaitu domain afektif dan domain psikomotorik
• Ketidaksiapan guru karena terkesan mendadak, tematik lebih cocok diterapkan di kelas dasar, tidak memperhatikan konteks sosiologis keindonesiaan.
• Dalam perubahan kurikulum dengan langkah pemerintah yg tergesa-gesa ini , harusnya tidak memberatkan dan meresahkan masyarakat terkait implementasi di lapangan nanti.
b.menyongsong masa depan individu atau bangsa yang lebih baik ?
kehidupan sehari-hari berbangsa dan bernegara Pendidikan merupakan upaya strategis dalam pembentukan sistem nilai yang ada dalam diri seseorang, kaitannya dengan perwujudan harkat dan martabat sebagai manusia sesuai dengan tatanan kehidupan masyarakat yang melingkupinya. Dengan kata lain pendidikan harus senantiasa di arahkan pada upaya peningkatan kesadaran dan harkat serata martabat seseorang baik selaku pribadi, anggota masyarakat maupun sebagai suatu bangsa. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa materi pelajaran yang disampaikan dalam kurikulum perkuliahan tidak semata-mata untuk pengetahuan (intelektual), melainkan perlu direalisasikan dalam bentuk sikap dan perilaku nyata sehari-hari, sesuai dengan hakikat dan potensi manusia itu sendiri yang bersifat utuh. Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila. Hal ini berarti bahwa seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai intrinsikyang kebenarannya dapat dibuktikan secara objektif, serta mengandung kebenaran yang universal. Nilai-nilai Pancasila, merupakan kebenaran bagi bangsa indonesia karena telah teruji dalam sejarah dan dipersepsi sebagai nilai-nilai subjektif yang menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup seirama dengan proses adanya bangsa Indonesia yang dipengaruhi oleh dimensi waktu dan ruang.
Nama:Aris majena ngongu
BalasHapusNim:2014330009
Kelas:f
DAMPAK POSITIF
1. Kompetensi lulusan: Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Analisanya bahwa dalam draft kurikulum nampak jelas bahwa dari tiga domain pendidikan yang ada, secara tegas terlihat adanya penekanan perhatian terhadap peningkatan proporsi 2 domain yang selama ini kurang berkembang dalam diri siswa yaitu domain afektif dan domain psikomotorik
2. Kedudukan mata pelajaran: Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
3. Jumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10. Dalam hal ini mata pelajaran TIK, Muatan Lokal, dan “Pengembangan Diri” diintegrasikan ke dalam mata pelajaran dan kegiatan lain.
4. TIK menjadi media semua mata pelajaran. Hal ini menjelaskan bahwa mata pelajaran TIK sesungguhnya tidak “dilenyapkan” seperti kekhawatiran beberapa pihak, namun diintegrasikan pada setiap pelajaran pada saat setiap guru menyajikan pembelajarannya. Kendala yang bisa muncul disini adalah faktor rendahnya kemampuan guru dalam memanfaatkan ICT dan kekurangtersediaannya fasilitas ICT di sekolah.
5. Mata pelajaran Muatan lokal, bisa terintegrasi ke dalam mata pelajaran Penjasorkes, Seni budaya, dan Prakarya dan Budidaya.
6. IPA dan IPS masing-masing tetap diajarkan secara terpadu. IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science danintegrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. 7. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
8. Bahasa Inggris diajarkanuntuk membentuk keterampilan berbahasa
9. Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikuler.
10. Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran. Jumlah jam pelajaran per minggu yang tadinya 32 jam/minggu menjadi 38 jam/minggu. Hal ini diartikan bahwa beberapa mata pelajaran ditambahkan masing-masing 1 (satu) jam pelajaran perminggunya meliputi Pendidikan Agama menjadi 3 jam
DAMPAK NEGATIF
1. Kurikulum dibuat tidak melalui riset dan evaluasi yang mendalam
2. Memberatkan siswa, karena jam pelajaran ditambah padahal siswa mempunyai batas maksimal waktu konsentrasi dalam belajar
3. Ketidaksiapan guru karena terkesan mendadak, tematik lebih cocok diterapkan di kelas dasar, tidak memperhatikan konteks sosiologis keindonesiaan.
4. Jumlah jam yang terlalu banyak
5. Kendala tematik di kelas lanjut, ciri khas ke Indonesiaan direduksi dalam mulok (hanya beberapa daerah), afektif dan psikomotor tidak dibarengi dengan fasilitas yang memadai, dan justru struktur kurikulum menimbulkan potensi masalah yang besar. terutama dengan dihapuskannya matpel TIK, dan pelajaran lainnya dalam kurikulum 2013.
6. Penyiapan guru membutuhkan waktu yang lama. Tidak hanya sekali atau dua kali pelatihan saja
7. Dalam perubahan kurikulum dengan langkah pemerintah yg tergesa-gesa ini , harusnya tidak memberatkan dan meresahkan masyarakat terkait implementasi di lapangan nanti.
8. Dalam kurikulum 2013, guru tidak lagi diwajibkan untuk membuat sillabus atau bahan ajar. Ini berbeda dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sebelumnya diterapkan.
b. Menyongsong masadepan individu dan / atau bangsa lebih baik ?
membangun ke-hidupan yang lebih baik, termasuk kehi-dupan berbangsa adalah sumber daya ma-nusia (SDM). Generasi 2045 berhadapan dengantantangan yang sangat kompleks. Globali-sasi dengan dukungan teknologi informasiyang begitu pesat membuat kehidupansemakin kompleks sehingga sulit dipahamidan diprediksi. Polapikir (mindset) negara-wan bangsa ini semakin jauh dari smart karena terjebak pada berfikir praktis.
nama Arnoldus nong randja pati
BalasHapusnim:2014330010
kelas:f
1. Kurikulum dibuat tidak melalui riset dan evaluasi yang mendalam
2. Memberatkan siswa, karena jam pelajaran ditambah padahal siswa mempunyai batas maksimal waktu konsentrasi dalam belajar
3. Ketidaksiapan guru karena terkesan mendadak, tematik lebih cocok diterapkan di kelas dasar, tidak memperhatikan konteks sosiologis keindonesiaan.
4. Jumlah jam yang terlalu banyak
5. Kendala tematik di kelas lanjut, ciri khas ke Indonesiaan direduksi dalam mulok (hanya beberapa daerah), afektif dan psikomotor tidak dibarengi dengan fasilitas yang memadai, dan justru struktur kurikulum menimbulkan potensi masalah yang besar. terutama dengan dihapuskannya matpel TIK, dan pelajaran lainnya dalam kurikulum 2013.
6. Penyiapan guru membutuhkan waktu yang lama. Tidak hanya sekali atau dua kali pelatihan saja
7. Dalam perubahan kurikulum dengan langkah pemerintah yg tergesa-gesa ini , harusnya tidak memberatkan dan meresahkan masyarakat terkait implementasi di lapangan nanti.
8. Dalam kurikulum 2013, guru tidak lagi diwajibkan untuk membuat sillabus atau bahan ajar. Ini berbeda dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sebelumnya diterapkan.
b. Menyongsong masadepan individu dan / atau bangsa lebih baik ?
membangun ke-hidupan yang lebih baik, termasuk kehi-dupan berbangsa adalah sumber daya ma-nusia (SDM). Generasi 2045 berhadapan dengantantangan yang sangat kompleks. Globali-sasi dengan dukungan teknologi informasiyang begitu pesat membuat kehidupansemakin kompleks sehingga sulit dipahamidan diprediksi. Polapikir (mindset) negara-wan bangsa ini semakin jauh dari smart karena terjebak pada berfikir praktis
Nama:Victorius engel bertus tahu
BalasHapusNim:2014330094
Prodi:Agroteknologi
JAWAB
Pancasila mengajarkan masyarakat Indonesia khususnya generasi muda untuk bagaimanamenjadi warga negara yang cinta damai, tidak merugikan negara, mempunyai sikap patriot, memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap negara ini.
Dalam butir-butir pancasila saja memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Indonesia, Khusunya bagi generasi muda Indonesia. Berikut adalah butir-butir dari pancasila beserta penjelassan yang saya sampaikan:
Sila-1 : Ketuhanan Yang Maha Esa.
Di Indonesia terdapat berbagai keyakinan. Terdapat enam agama yang diakui oleh Indonesia, ini menandahkan bahwa Indonesia adalah negara yang beragama. Dengan sila-1 ini, generasi muda Indonesia dapat mengerti dengan keragaman agama dan budaya di Indonesia. Dengan mamahami dan mengerti tentang keragaman tersebut generasi muda yang berbeda-beda agama dapat saling menghormati satu sama lain dan dapat menghormati kebebabasan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing yang berada di Indonesia. Dengan begitu Indonesia tidak akan pecah dengan hal yang berbeda-beda agama ini karena telah memiliki rasa toleransi yang tinggi.
Sila-2 : Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.
Pentingnya persamaan derajat kemanusian dalam bangsa ini. Persamaan hak dan kewajiban bagi masyarakat Indonesia adalah hal yang sangat penting dalam berbangsa. Karena manusia diciptakan oleh Tuhan tanpa membedakan-bedakan. Generesi muda akan bisa berbangsa dan bernegara tanpa membeda-bedakan derajat manusia. dalam sila kedua ini sebenarnya mengandung cita-cita kemanusiaan, sebab semua manusia memang sama tidak perlu lagi dibedakan mana yang mampu dan mana yang tidak mampu.
Sila-3 : Persatuan Indonesia.
Semua generasi muda harus bersatu dan bersama-sama untuk membangun negeri ini menjadi negeri yang disegani oleh bangsa lain. Indonesia harus mempunyai sifat gotong royong dalam membangun negeri ini, karena dengab sifat gorong tersebut akan memudahakan untuk menuju Indonesia unggul. Jiwa leluhur yang harus dipraktikan dalam kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.
Dengan bersama menuju masa depan yang gimilang, Indonesia harus bersatu. rasa Bhineka Tunggal Ika harus tetap terjaga. karena dengan demikian rasa satu-kesatuan masih benar-benar dirasakan oleh masyarakat Indonesia suatu saat nanti.
Sila-4 : Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Indonesia mempunyai kurang lebih 240 juta jiwa penduduk, itu artinya bahwa negara ini harus memetingkan rakyat banyak disetiap kebijakan-kibajakan oleh pemerintah bukan untuk kepentingan golongan apalagi kepentingan pribadi. Lebih mengutamakan musyawarah untuk kepentingan orang banyak dalam melaksanakan rencana kebijakan oleh pemerintah. sehingga demokrasi di Indonesia terlaksana dengan baik. Semua pembangunan di Indonesia harus demi dan hanya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sila-5 : Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Keadalian sosial berarti semua warga rakyat Indonesia berhak atas terjaminnya pendidikan, kesahatan dan kesejahteraan. Saling membantu satu sama lain jika ada orang yang kurang mampu. Mungkin kebanyakan masyarakat Indonesia masih jauh dari kata sejahtera. Berbagai faktor tersebut diantaranya adalah pengangguran, sumber daya manusia yang masih sedang-sedang saja, dan korupsi yang mengambat dalam pembangunan negeri ini. Keadilan sosial memang sulit untuk di laksnakan tetapi, apa salahnya untuk tetap optimis dalam melaksanakannya. Indonesia unggul dengan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia..
NAMA : GILBERTUS HARAPAN
BalasHapusNIM : 2014330034
KELAS : G
3. A. -kita harus mencermati secara mendalam tentang materi yang sudah di paparkan,dan harus Menghayatinya,serta harus tekun untuk menati aturan yang sudah di buat oleh dosen pengajar-nya.
- Hubungan pengetahuan intraseptif (intraceptive knowledge) dengan pengetahuan ekstraseptif (extraceptive knowledge) atau antara agama dan ilmu.
- Disiplin ilmu-ilmu sosial, khususnya “ide fundamental” pendidikan pancasila
- Disiplin ilmu pendidikan, terutama psikologi pendidikan
B. kita harus bisa melakukan dan meniru tentang ajara-ajaran yang telah dipaparkan dan
mengapalikasikan-nya kepada masyarat,supaya masyarakat bias mengerti betapah penting-nya
kita salaing bekerja sama untuk membangun bangsa kita lebih baik.
- menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis
- mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan
- memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya
Nama : Atraldo De Jesus
BalasHapusNim : 2014330012
Kelas : F
Prodi : Agrpteknologi
PROSPEK PANCASILA TERHADAP MASA DEPAN MAHASISWA
Pancasila dapat dikatakan sebagai ideologi pembangunan, berati
pembangunan ikut memberikan pada pemerintah RI kewenangan
dalam mempersiapkan kebijaksanaan dalam wujud cita-cita kehidupan
bangsa melalui pembangunan nasional yang dilakukan dengan penyusunan
kaidah-kaidah atau norma-norma penting dalam penunjang pembangunan yang sedang dilaksanakan.
Pancasila bukan hanya menangani masalah-masalah dalam percaturan politik (ideology persatuan), melainkan mampu pula membackup kehidupan pembangunan negara secara menyeluruh.
Sebagai ideology terbuka (ideology pancasila) dalam melihat
perkembangan kemajuan dunia dewasa ini, termasuk kemajuan ilmu
pengetahuan, dan teknologi serta lajunya sarana komunikasi, membuat
dunia seolah menjadi sempit dan kecil sehingga pembangunan akhirnya
tidak terkait pada faktor-faktor yang ada di dalam negeri saja tetapi juga
sangat tergantung pada jaringan politik dunia yang sangat dipengaruhi
kekuatan-kekuatan ekonomi global , antara lain dalam menghadapi
persoalan kemiskinan, kesenjangan sosial, politik, konflik dan terorisme
sehingga kita harus mampu menghadapi segenap tantangan dan hambatan dalam kehidupan guna dapat memelihara stabiltas nasional untuk mempersiapakan kehidupan yang layak bagi seluruh rakyat bangsa melalui pembangunan nasional yang berkesinambungan, disamping juga tetap menjaga dan mempertahankan identitas dalam ikatan pertahanan nasional dan timbul dengan persatuan nasional. Mampu bersaing dengan bangsa-bangsa di dunia.
Melalui ideologi terbuka dikembangkan dinamika kehidupan masyarakat berbangsa, membuka wawasan yang lebih luas secara kongkrit, serta dapat lebih mudah pemecahan segenap
permasalahan yang timbul dengan penyelesaian secara baik dan lebih
terbuka, dengan berdasarkan atas kesepakatan seluruh masyarakat tanpa
paksaan dari luar.
Dilihat dari pernyataan diatas dapat di simpulkan bahwa kemajuan bangsa ini bisa terjadi dengan baik bila kita sebagai warganya mau benar-benar untuk memahami dan menerapkan Kelima Dasar Pancasila itu dalam berkarya untuk membangun bangsa ini sesuai dengan keahlian kita masing-masing yang kita tekuni saat ini sebagai Mahasiswa untuk berkaya dimasa depan.
Sekian Dan Terimakasi............................................................................!
NAMA : ULPIANUS HARJON
BalasHapusNIM : 2014330093
KELAS : G
3. a. Kompetensi dasar ilmu
- Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
b. Menyongsong masadepan individu dan / atau bangsa lebih baik
- Menjadi pejuang nasib bangsa serta menjadi profil sarjana pertanian masa depan yang didambakan masyarakat dan bangsa.
- Menjadi pemimpin yang jujur, adil, dan bijaksana serta melayani masyarakat dengan baik.
NYAMPEK KAH 200 KATA?? HAH??
HapusNAMA: LAZARUS BOLI KOLIN
BalasHapusNIM : 2014330049
KELAS : F
Abstrak
Pancasila adalah dasar Negara RI. Sebagai warga Negara Indonesia yang menekuni pendidikan pancasila, karena pancasila adalah gagasan dasar kehidupan dan bernegara. Gagasan dasar yang terkandung dalam dasar dan ideology Negara-negara harus sesuai dengan kondisi Negara bangsa yang didukung. Pendidikan pancasila yang terkait dalam pertanian itu sangat penting, agar dapat membangun semangat pemuda-pemudi penerus pertanian Indonesia yang mempunyai wawasan yang luas untuk mengembangkan dan membangun pertanian di Indonesia. Dengan kemampuan dasar pancasila yang saya tekuni, serta didukung oleh kemampuan berfikir saya selalu didorong oleh ambisi tersebut untuk mencari segala sesuatu yang diharapkan agar memberikan kesejatraan dan kehidupan yang makmur dan sejatrah.
Dalam menyongsong masa depan yang lebih baik saya sebagai warga Negara indonesia, mempunyai kepribadian yang membentuk jati diri saya sebagai individu yang bertanggung jawab atas bangsa dan negara, karena Negara ini sangt membutukan generasi-generasi penerus bangsa yang mempunyai semangat yang tingi untuk memajukan Negara ini, dan menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila saya sebagai rakyat Indonesia dalam hidup bermasyarakat dan bernegara yang terikat dalam suatu komunitas bangsa Indonesia dan juga sebagai penerus bangsa. Saya mengaku dengan iklas dan bangga, sebagi warga Negara Indonesia cinta serta rela berkorban demi Negara idonesia. Dalam mengembangkan kewawasan kebangsaan sayas ebagai pemuda Indonesia bertekat untuk mengembangkan Negara.
Nama:Christoferson.u.nd.Rumalani
BalasHapusNim:2014330018
Prodi:Agroteknologi
a. Kompetensi di siplin ilmu yang saya tekuni:
Program studi pendidikan pancasila diarahkan pada usaha untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sebagai berikut:
1. Memiliki integritas moral, religiusitas yang tinggi, kepribadian yang mantap, keyakinan akan kebenaran Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
2. Menguasai ilmu bidang pokok yakni; Pendidikan pancasila, politik, hukum, pendidikan serta memiliki wawasan yang luas dalam bidang ilmu yang relevan.
3. Mampu merencanakan, melaksanakan (strategi, metode, pengelolaan kelas, media, dll), mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran Pendidikan pancasila dalam berbagai jenjang pendidikan.
4. Mampu memberikan bimbingan, layanan belajar, administrasi pembelajaran, administrasi kelas dalam rangka meningkatkan hasil pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan.
5. Memiliki jiwa kepemimpinan yang handal dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas kependidikan di universitas dan di masyarakat.
6. Mampu melakukan penelitian dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian dalam rangka pengembangan pembelajaran Pendidikan pancasila
7. Mampu bekerja dan/atau belajar untuk mengembangkan diri ke jenjang yang lebih tinggi (S-2/S-3) dengan kemandirian penuh secara berkelanjutan.
8. Mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas secara mandiri di dalam bekerja atau belajar pada lingkup yang lebih luas (lintas kelimuan atau lintas bidang pekerjaan)
b.Menyongsong masa depan individu dan bangsa lebih baik:
Sikap yang tahan banting ini harus terus ditempatkan pada proporsi sebenarnya agar tidak diremehkan bangsa lain. Seperti ketahui betapa tahan bantingnya para TKI yang bekerja di luar negeri itu. Jika para pekerja di dalam negeri yang begitu bebas berdemo untuk menuntut “ini-itu”, para TKI justru mendapat perlakuan tidak enak baik dari majikan atau pemerintah setempat. Dan ternyata mereka cukup tahan walaupun –kadang- tidak mendapat perhatian pemerintahnya sendiri. Karena punya daya tahan itulah yang membuat persoalan tidak mencuat terlalu jauh, dengan konsekwensi dianggap terlalu menggampangkan persoalan .
Sikap bangsa yang tahan banting ini harus bisa dikelola secara baik. Modal ini dapat dipakai sebagai upaya untuk tetap bertahan (survive) dalam melangkah menuju ke arah yang lebih baik. Sikap ini bisa dipakai untuk pantang menyerah dan tidak terlalu mudah mengeluh dalam mengalami kesulitan. Termasuk juga tahan banting bila harus berjuang dalam melawan mempertahankan harkat dan martabat bangsa, seperti ketika berjuang melawan penjajah dulu.
Kita telah mempunyai Pancasila yang merupakan dasar negara. Hal itu perlu kita terapkan lagi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk dilaksanakan secara murni dan konsekwen. Tidak perlu dilaksanakan seperti jaman orde baru yang bersifat indoktrinasi, yang kemudian hari hasilnya tidak maksimal. Cara yang paling mudah dan efektif adalah dengan keteladanan pemimpinnya, serta penegakan hukum yang adil.
Nama:Christoferson.u.nd.Rumalani
BalasHapusNim:2014330018
Prodi:Agroteknologi
a. Kompetensi di siplin ilmu yang saya tekuni:
Program studi pendidikan pancasila diarahkan pada usaha untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sebagai berikut:
1. Memiliki integritas moral, religiusitas yang tinggi, kepribadian yang mantap, keyakinan akan kebenaran Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
2. Menguasai ilmu bidang pokok yakni; Pendidikan pancasila, politik, hukum, pendidikan serta memiliki wawasan yang luas dalam bidang ilmu yang relevan.
3. Mampu merencanakan, melaksanakan (strategi, metode, pengelolaan kelas, media, dll), mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran Pendidikan pancasila dalam berbagai jenjang pendidikan.
4. Mampu memberikan bimbingan, layanan belajar, administrasi pembelajaran, administrasi kelas dalam rangka meningkatkan hasil pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan.
5. Memiliki jiwa kepemimpinan yang handal dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas kependidikan di universitas dan di masyarakat.
6. Mampu melakukan penelitian dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian dalam rangka pengembangan pembelajaran Pendidikan pancasila
7. Mampu bekerja dan/atau belajar untuk mengembangkan diri ke jenjang yang lebih tinggi (S-2/S-3) dengan kemandirian penuh secara berkelanjutan.
8. Mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas secara mandiri di dalam bekerja atau belajar pada lingkup yang lebih luas (lintas kelimuan atau lintas bidang pekerjaan)
b.Menyongsong masa depan individu dan bangsa lebih baik:
Sikap yang tahan banting ini harus terus ditempatkan pada proporsi sebenarnya agar tidak diremehkan bangsa lain. Seperti ketahui betapa tahan bantingnya para TKI yang bekerja di luar negeri itu. Jika para pekerja di dalam negeri yang begitu bebas berdemo untuk menuntut “ini-itu”, para TKI justru mendapat perlakuan tidak enak baik dari majikan atau pemerintah setempat. Dan ternyata mereka cukup tahan walaupun –kadang- tidak mendapat perhatian pemerintahnya sendiri. Karena punya daya tahan itulah yang membuat persoalan tidak mencuat terlalu jauh, dengan konsekwensi dianggap terlalu menggampangkan persoalan .
Sikap bangsa yang tahan banting ini harus bisa dikelola secara baik. Modal ini dapat dipakai sebagai upaya untuk tetap bertahan (survive) dalam melangkah menuju ke arah yang lebih baik. Sikap ini bisa dipakai untuk pantang menyerah dan tidak terlalu mudah mengeluh dalam mengalami kesulitan. Termasuk juga tahan banting bila harus berjuang dalam melawan mempertahankan harkat dan martabat bangsa, seperti ketika berjuang melawan penjajah dulu.
Kita telah mempunyai Pancasila yang merupakan dasar negara. Hal itu perlu kita terapkan lagi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk dilaksanakan secara murni dan konsekwen. Tidak perlu dilaksanakan seperti jaman orde baru yang bersifat indoktrinasi, yang kemudian hari hasilnya tidak maksimal. Cara yang paling mudah dan efektif adalah dengan keteladanan pemimpinnya, serta penegakan hukum yang adil.
Nama:Christoferson.u,nd.rumalani
BalasHapusNim:2014330018
Prodi;Agroteknologi
a. Kompetensi di siplin ilmu yang saya tekuni:
Program studi pendidikan pancasila diarahkan pada usaha untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sebagai berikut:
1. Memiliki integritas moral, religiusitas yang tinggi, kepribadian yang mantap, keyakinan akan kebenaran Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
2. Menguasai ilmu bidang pokok yakni; Pendidikan pancasila, politik, hukum, pendidikan serta memiliki wawasan yang luas dalam bidang ilmu yang relevan.
3. Mampu merencanakan, melaksanakan (strategi, metode, pengelolaan kelas, media, dll), mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran Pendidikan pancasila dalam berbagai jenjang pendidikan.
4. Mampu memberikan bimbingan, layanan belajar, administrasi pembelajaran, administrasi kelas dalam rangka meningkatkan hasil pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan.
5. Memiliki jiwa kepemimpinan yang handal dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas kependidikan di universitas dan di masyarakat.
6. Mampu melakukan penelitian dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian dalam rangka pengembangan pembelajaran Pendidikan pancasila
7. Mampu bekerja dan/atau belajar untuk mengembangkan diri ke jenjang yang lebih tinggi (S-2/S-3) dengan kemandirian penuh secara berkelanjutan.
8. Mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas secara mandiri di dalam bekerja atau belajar pada lingkup yang lebih luas (lintas kelimuan atau lintas bidang pekerjaan)
b.Menyongsong masa depan individu dan bangsa lebih baik:
Sikap yang tahan banting ini harus terus ditempatkan pada proporsi sebenarnya agar tidak diremehkan bangsa lain. Seperti ketahui betapa tahan bantingnya para TKI yang bekerja di luar negeri itu. Jika para pekerja di dalam negeri yang begitu bebas berdemo untuk menuntut “ini-itu”, para TKI justru mendapat perlakuan tidak enak baik dari majikan atau pemerintah setempat. Dan ternyata mereka cukup tahan walaupun –kadang- tidak mendapat perhatian pemerintahnya sendiri. Karena punya daya tahan itulah yang membuat persoalan tidak mencuat terlalu jauh, dengan konsekwensi dianggap terlalu menggampangkan persoalan .
Sikap bangsa yang tahan banting ini harus bisa dikelola secara baik. Modal ini dapat dipakai sebagai upaya untuk tetap bertahan (survive) dalam melangkah menuju ke arah yang lebih baik. Sikap ini bisa dipakai untuk pantang menyerah dan tidak terlalu mudah mengeluh dalam mengalami kesulitan. Termasuk juga tahan banting bila harus berjuang dalam melawan mempertahankan harkat dan martabat bangsa, seperti ketika berjuang melawan penjajah dulu.
Kita telah mempunyai Pancasila yang merupakan dasar negara. Hal itu perlu kita terapkan lagi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk dilaksanakan secara murni dan konsekwen. Tidak perlu dilaksanakan seperti jaman orde baru yang bersifat indoktrinasi, yang kemudian hari hasilnya tidak maksimal. Cara yang paling mudah dan efektif adalah dengan keteladanan pemimpinnya, serta penegakan hukum yang adil.
NAMA : YASINTUS DATO
BalasHapusNIM :2014330098
KELAS : F
Abstrak
Kompetensi disiplin yang aku tekuni pancasila adalah dasar Negara. Dengan adanya pancasila maka kita akan mengetahui semua atas dasr Negara dan dari situ maka mengetahui semua. Kedisplinan dalam tatatertib Negara kita dan sila-sila yang tekandung dalam pancasila guna untuk kita berkembang dari generasi kegenerasi gunanya untuk memperkokoh kehidpupan masyarakat indonesia. Masyarakat sebagai landasan bagi pnyelenggaraan berbagi kegiatan berbangsa bernegara dan dapat brtanggung jawab sehingga dapat oleh seluruh warga Negara Indonesia, karena prinsip dan nilai yang terkandung dalam pancasila berisi kebenaran yang tidak di sangsikan. Dan juga pancasila mampu mengakomodasikan dan merangkul semua nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan berguna untuk Negara.
Menyongsong masa depan bangsa yang baik maka para generasi muda harus menaati semua aturan-aturan yang ada di Negara tersebut dan harus menunjukan sikap mana yang baik dan mana yang tidak baik karena konsep tersebut sangat berguna bagi para pemuda. Pancasila juga mengandung nilai-nalai yang baik dan di akui oleh Negara Indonesia maka dari situ para kaum muda harus berjuang demi masa depan yang baik dan cerah, demikian pula bahwa dengan adanya pancasila paragenerasi muda mampu mengembangkan potensi-potensi yang baik dan akan memberikan kepribadian yang sangat tinggi,baik mengenai hal-hal yang bersifat jasmani maupun rohani, Dan mensejahtrakan rakyat Indonesia yang adil dan beradab.
NAMA FUAD HASAN
BalasHapusNIM : 2014330033
KELAS PENDIDIKAN PANCASILA (G) UTS
PS : AGROTEKNPLOGI
3. A.Pada dasarnya, Organisasi Mahasiswa adalah sebuah wadah berkumpulnya mahasiswa demi mencapai tujuan bersama, namun harus tetap sesuai dengan koridor AD/ART yang disetujui oleh semua anggota dan pengurus organisasi tersebut. Organisasi Mahasiswa tidak boleh keluar dari rambu-rambu utama tugas dan fungsi perguruan tinggi yaitu tri darma perguruan tinggi, tanpa kehilangan daya kritis dan tetap berjuang atas nama mahasiswa, bukan pribadi atau golongan.
Organisasi ini dapat berupa organisasi kampus, organisasi ekstra kampus maupun semacam mahasiswaan intra kampus, organisasi kemahasiswaan antaram ikatan mahasiswakedaerahan yang pada umumnya beranggotakan lintas atau antar kampus. Salah satu bentuk organisasi mahasiswa adalah Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) baik di tingkat perguruan tinggi, antar perguruan tinggi maupun tingkat nasional sebagai wadah kerja sama dan berjejaring untuk mengembangkan potensi serta partisipasi aktif terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kemajuan Indonesia sesuai disiplin ilmunya.
B.pandangan saya dalam menyongsong masa depan individu harus penting, tapi di samping itu memajukan bangsa harus di lakukan juga. dengan cara belajar untuk diri sendiri, dan ilmunya di gunakan untuk membangun bangsa ini. Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila. Hal ini berarti bahwa seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai intrinsikyang kebenarannya dapat dibuktikan secara objektif, serta mengandung kebenaran yang universal. Nilai-nilai Pancasila, merupakan kebenaran bagi bangsa indonesia karena telah teruji dalam sejarah dan dipersepsi sebagai nilai-nilai subjektif yang menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup seirama dengan proses adanya bangsa Indonesia yang dipengaruhi oleh dimensi waktu dan ruang.
NAMA : SULASTRI HAIRUDIN
BalasHapusNIM : 2014330088
KELAS : F
Abstrak
Menurut saya disiplin dalam pancasisla di Indonesia di harapkan tekuni karna biasa membangun pemuda-pemudi Indonesia agar bias bersemangat tinggi dan meneruskan suaatu bangsa Indonesia yang lebih baik dan biasa melakukan bangsa Indonesia ini dengan sejatera, pancasila sebagai dasar yang mengikat setiap warga Indonesia untuk taat pada nilai-nilai berupa norma-norma hokum yang tertulis sebagai makluk hidup di dunia yang bermasyarakat itu harus saling berbagai antara dengan yang lain selain harus saling menghormati antara agama yang satu dengan agama yang lain tidak boleh membedakan karna di dalam pancasila tersebut bersifat jesmani maupun rohani karna di dalam masyarakat Indonesia kebebasan inti tersebut,
Sebagai generasi yang baik kita sebagai bangsa bangsa Indonesia lebih biasa membangun generasi yang lebih baik dengan suku dan bangsa masa depan Indonesia lebih baik kedepannya meskipun manusia di ciptakan dalam kesetaraan namun realita menunjukan adanya fenomena yang beragam sehingga masa depan Indonesia dengan baik dan ketika bangsa Indonesia yang lebih baik dan jauhi larangan dan perintah dalam undang-undang yang berlaku di Indonesia dengan cara bhidup yang kedepanya di dalamnya yang tergantung dalam pancasila yang adil dan beradab harus di tekuni pendidikan dengan berdirinya organisasi dengan salah satu prinsip dasar Negara kebangsaan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dan kepentingan.
NAMA : FRANSISKA ENEM
BalasHapusNIM : 2014330029
KELAS : F
Abstrak
Sebagai warga Negara idonesia saya menekuni pendidikan pancasila karena pancasila itu adalah dasar Negara repoblik Indonesia yang harus di kembangkan olehgenerasi-generasi penerus dan membangun pemuda-pemuda Indonesia yang bersemangat tinggi dan menaati hukum yang sudah di tetapan,dengan adanya pancasila maka kita akan mengetahui semua atas dasar Negara dan dari situlah maka kita mengetahui semua ke disiplinan dalam tata tertib Negara kita dan sila-sila yang terkandungdalam pancasila berguna untuk kita dan berkembang dari generasi ke generasi gunanya untuk memperkokoh ke hidupan masyarakat.sebagai landasan bagi penyelenggara berbagai kegiatan berbangsa dan bernegara,dan dapat bertanggung jawab sehingga dapat di terima oleh seluruh warga Negara Indonesia
sebagai generasi penerus bangsa Indonesia dalam menyongsong masa depan yang lebih baik kita harus membangun kesejahtraan suku,ras,dan budaya,bangsa Indonesia dan juga memperkuat kesjahtraan masyarakat bangsa Indonesia kea rah yang lebih baik.maka para generasi muda harus menaati semua aturan-aturan yang ada di Negara tersebut,dan harus menunjukan sikap mana yang baik dan mana yang tidak baik.karena dari konsep tersebut sangat berguna bagi pemuda Indonesia.
Pancasila juga menganddung nilai-nila yang baik dan di akui oleh Negara indonesi,maka dari situlah para kaum muda harus berjuang demi masa depan yang cerah dan lebih baik,demikian pula bahwa dengan adanya pancasilsa para generasi muda Indonesia mampu mengembangkan potensi yang lebih baik.
Nama : Robert Marian
BalasHapusNim : 2014330081
Kelas : F
Prodi : Agroteknologi
1, (A). Jika dianalisa secara historister dapat kontradiksi antara redaksi dan maknawi dalam sila pertma pancasila.Sila yang seharusnya menjadi pemersatu dan fondasi moral bangsa malah menimbulkan diskriminasi sana sini. Analisa ini membawa pada satu gagasan untuk merubah frasa ‘yang mahaesa’ menjadi ‘ yang berkebudayaan’. Gagasan ini mengarah pada satu tujuan: menciptakanke hidupan berbangsa dan bernegara yang harmoni dan bebas diskriminasi.
(B). Kemanusia yang Adil dan Beradab mengandung suatu nilai kesadaran moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada potensi budi nurani manusia dalam hubungan dengan nilai dan norma kebudayaan pada umumnya, baik terhadap diri sendiri, terhadap sesame manusia maupun terhadap lingkungannya.
2 .(A). Faktor pendukung
Dilihat dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa factor pendukungnya yaitu bias kita lihat di Negara kita ini yaitu bahwa kita percayaakan adanya Tuhan karena kita memiliki beberapa Agama, yaitu Agama Islam, Khatolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu saya kira inilah factor pendukungnya untuk sila Ketuhanan Yang Maha Esa, sedangkan untuk sila Kemanusiaan yang adil dan beradab factor pendukungnya belum ada karena tingkat korupsi di Negara kita masih merajalela dan terjadi di pusat maupun daerah tertentu.
(B). Faktorpenghambat
Dilihat dari sila Ketuhanan Yang MahaEsa factor penghambatnya yaitu kurangnya "Iman" pada setiap warganegara contohnya masih maraknya kriminal di Negara ini, sedangkan untuk sila Kemanusiaan yang adil dan beradap factor penghambatnya yaitu Kuropsi.
3 .(A). Dampak yang saya harapkan dari pendidikan pancasila yaitu agar dapat menyadarkan dan meningkatkan rasa cinta saya akan bangsa, agar dalam penerapan ilmu yang saya tekuni dapat saya lakukan atas dasar cinta untuk menbangun kesejahtraan bangsa menjadi lebih baik.
(B). Dampak untuk menyongsong masa depan yang saya harapkan yaitu agar bias membudayakan pancasila dalam kehidupan saya di masa depan nanti.
menyongsong masa depan individu atau bangsa yang lebih baik ? kehidupan sehari-hari berbangsa dan bernegara Pendidikan merupakan upaya strategis dalam pembentukan sistem nilai yang ada dalam diri seseorang, kaitannya dengan perwujudan harkat dan martabat sebagai manusia sesuai dengan tatanan kehidupan masyarakat yang melingkupinya. Dengan kata lain pendidikan harus senantiasa di arahkan pada upaya peningkatan kesadaran dan harkat serata martabat seseorang baik selaku pribadi, anggota masyarakat maupun sebagai suatu bangsa. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa materi pelajaran yang disampaikan dalam kurikulum perkuliahan tidak semata-mata untuk pengetahuan (intelektual), melainkan perlu direalisasikan dalam bentuk sikap dan perilaku nyata sehari-hari, sesuai dengan hakikat dan potensi manusia itu sendiri yang bersifat utuh. Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila. Hal ini berarti bahwa seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai intrinsikyang kebenarannya dapat dibuktikan secara objektif, serta mengandung kebenaran yang universal. Nilai-nilai Pancasila, merupakan kebenaran bagi bangsa indonesia karena telah teruji dalam sejarah dan dipersepsi sebagai nilai-nilai subjektif yang menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup seirama dengan proses adanya bangsa Indonesia yang dipengaruhi oleh dimensi waktu dan ruang.
NAMA:MUNAWIR GAZALI
BalasHapusNIM :2014330065
KELAS: F
Abstract
Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia.
Mengingat tingkah laku para tokoh di berbagai bidang dewasa ini, yang berkaitan dengan situasi negeri kita di bidang politik, sosial, ekonomi dan moral, maka sudah sepantasnya kalau kita saling mengingatkan bahwa tidak mungkin ada solusi (pemecahan) terhadap berbagai persoalan gawat yang sedang kita hadapi bersama, kalau fikiran dan tindakan kita bertentangan dengan prinsip-prinsip Pancasila yang sangat menjunjung tinggi Hak asasi manusia. Terutama hak-hak kodrat manusia sebagai hak dasar ( hak asasi )yang harus dijamin dalam peraturan perundang-undangan
NAMA: ROVAN DEVID FATTU
BalasHapusNIM : 2014330084
KELAS : G
• Dampak yang saya harapkan dari pendidikan pancasila untuk kompetensi Disiplin Ilmu yang saya tekuni adalah menjadi salah satu individu yang bertanggungjawab dan berdampak baik bagi kemajuan pertanian Indonesia.
• saya juga menghaharapkan dalam menyongsong masa depan individu dan/ atau bangsa yang lebih baik adalah mampu menjadi manusia yang pancasilais. Aratinya dengan menjadikan 5 sila sebagai tolak ukur keberhasilan ditambah lagi dengan motovasi dari dalam diri untuk menjadi pahlawan pertanian Indonesia.
Dengan berlandaskan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Saya harus bersyukur atas apa yang menjadi pemberian sang pencipta.
Dengan berlandaskan sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, saya harus mampu menjadi manusia yang adil dan berperi kemanusiaan.
Dengan berlandaskan Persatuan Indonesia, saya harus mampu menjaga kesatuan dalam Keluarga Besar Tanah Air Indonesia.
Dengan berlandaskan sila Kerakyatan Yang Dipimin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, saya harus mampu menjadi orang yang bijaksana dan menyelesaikan masalah dengan musyawarah mufakat.
Dan dengan berlandaskan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, jika saya diijinkan oleh yang Maha Kuasa untuk menjadi salah satu dari pemerintah, saya harus bersikap adl terhadap semua mayarkat dengan tidak pandang bulu (pilih kasih).
NAMA : ERLON NDJURUMANA
BalasHapusNIM : 2014330026
KELAS : F
ABSTRAK
Sebagai warga Negara idonesia, saya menekuni pendidikan pancasila.Karena pancasila itu adalah dasar Negara republik Indonesia yang harus di kembangkan olehgenerasi-generasi penerus dan membangun pemuda-pemuda Indonesia. Pancasila juga menganddung nilai-nila yang baik dan di akui oleh Negara indonesi maupun Negara-Negara lain di dunia,maka dari situlah para generasi muda Indonesia mampu mengembangkan potensi yang lebih baik. Dalam menyongsong masa depan yang lebih baik, saya sebagai warga Negara indonesia, mempunyai kepribadian yang membentuk jati diri saya sebagai individu yang bertanggung jawab atas bangsa dan negara, karena Negara ini sangt membutukan generasi-generasi penerus bangsa yang mempunyai semangat yang tingi untuk memajukan Negara ini, dan menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila saya sebagai rakyat Indonesia dalam hidup bermasyarakat dan bernegara yang terikat dalam suatu komunitas bangsa Indonesia dan juga sebagai penerus bangsa. Saya mengaku dengan iklas dan bangga, sebagi warga Negara Indonesia cinta serta rela berkorban demi Negara idonesia. Dalam mengembangkan kewawasan kebangsaan sayas ebagai pemuda Indonesia bertekat untuk mengembangkan Negara.
NAMA : YONATAN RENS D INGINDI
HapusNIM :2014330103
KELAS : G
Program studi pendidikan pancasila diarahkan pada usaha untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sebagai berikut:
Memiliki integritas moral, religiusitas yang tinggi, kepribadian yang mantap, keyakinan akan kebenaran Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
• Menguasai ilmu bidang pokok yakni; Pendidikan pancasila, politik, hukum, pendidikan serta memiliki wawasan yang luas dalam bidang ilmu yang relevan.
• Mampu merencanakan, melaksanakan (strategi, metode, pengelolaan kelas, media, dll), mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran Pendidikan pancasila dalam berbagai jenjang pendidikan.
• Mampu memberikan bimbingan, layanan belajar, administrasi pembelajaran, administrasi kelas dalam rangka meningkatkan hasil pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan.
• Memiliki jiwa kepemimpinan yang handal dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas kependidikan di universitas dan di masyarakat.
• Mampu melakukan penelitian dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian dalam rangka pengembangan pembelajaran Pendidikan pancasila
• Mampu bekerja dan/atau belajar untuk mengembangkan diri ke jenjang yang lebih tinggi (S-2/S-3) dengan kemandirian penuh secara berkelanjutan.
• Mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas secara mandiri di dalam bekerja atau belajar pada lingkup yang lebih luas (lintas kelimuan atau lintas bidang pekerjaan)
Sebagai generasi yang baik kita sebagai bangsa bangsa Indonesia lebih biasa membangun generasi yang lebih baik dengan suku dan bangsa masa depan Indonesia lebih baik kedepannya meskipun manusia di ciptakan dalam kesetaraan namun realita menunjukan adanya fenomena yang beragam sehingga masa depan Indonesia dengan baik dan ketika bangsa Indonesia yang lebih baik dan jauhi larangan dan perintah dalam undang-undang yang berlaku di Indonesia dengan cara bhidup yang kedepanya di dalamnya yang tergantung dalam pancasila yang adil dan beradab harus di tekuni pendidikan dengan berdirinya organisasi dengan salah satu prinsip dasar Negara kebangsaan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dan kepentingan.
NAMA : ROYS DAMU KALINGGUH
HapusNIM : 2014330085
KELAS : G
ABSTRAK
Pancasila bukan hanya menangani masalah-masalah dalam percaturan politik (ideology persatuan), melainkan mampu pula membackup kehidupan pembangunan negara secara menyeluruh.
Sebagai ideology terbuka (ideology pancasila) dalam melihat
perkembangan kemajuan dunia dewasa ini, termasuk kemajuan ilmu
pengetahuan, dan teknologi serta lajunya sarana komunikasi, membuat
dunia seolah menjadi sempit dan kecil sehingga pembangunan akhirnya
tidak terkait pada faktor-faktor yang ada di dalam negeri saja tetapi juga
sangat tergantung pada jaringan politik dunia yang sangat dipengaruhi
kekuatan-kekuatan ekonomi global , antara lain dalam menghadapi
persoalan kemiskinan, kesenjangan sosial, politik, konflik dan terorisme
sehingga kita harus mampu menghadapi segenap tantangan dan hambatan dalam kehidupan guna dapat memelihara stabiltas nasional untuk mempersiapakan kehidupan yang layak bagi seluruh rakyat bangsa melalui pembangunan nasional yang berkesinambungan, disamping juga tetap menjaga dan mempertahankan identitas dalam ikatan pertahanan nasional dan timbul dengan persatuan nasional. Mampu bersaing dengan bangsa-bangsa di dunia.
Dari pernyataan diatas dapat di simpulkan bahwa kemajuan bangsa ini bisa tercapi dengan baik, apabila kita sebagai warga Negara benar-benar memahami dan menerapkan kelima dasar Pancasila untuk membangun bangsa Negara Republik Indonesia, dengan keahlian kita yang kita miliki saat ini sebagai Mahasiswa yang menekuni keahlian dibidang nya secara individu.
NAMA :Primus adrianus leda
BalasHapusNIM :2014330075
PRODI :Agrteknologi
KELAS :f
ABSTRAK
Danpak yang saya harapkan dari pendidikan pancasila untuk kompetensi disiplin ilmu yang saya jalankan saat ini yaitu sebagai masyarakat Indonesia harus mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi oleh karena itu sebagai mahasiswa kita harus mampu memahami dan meleksanakan hak hak dan keweajiban agar menjadi warga negara yang baik, terampil,, cerdas,teranpil dan berkarakter seperti yang diamanatkan pancasila dan UUD 1945. Maka dari itu pendidikan pancasila sangat bermanfaat bagi generasi muda sehingga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemahaman tentang geragam dasar masalah dalam bermasyarakat,berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlandaskan pancasila secara kritis dan bertanggung jawab dalam mengatasi setiap konflik.perubahan pendidikan pancasila diperguruan tinggi , telah dilakkan perubahan paradikma menuju pada paradigm humanistic yang berdasarkan pada asumsi bahwa mahasiswa adalah manusia yang mempunyai potensi dan karakteristik yang berbeda beda , indikasi kearah itu tampak dari kajian,strategi dan evaluasi pada MK PS.
Nama: Benyamin Doyapo
BalasHapusNim: 2014330015
Prodi: Agroteknologi (G)
a. Kompetensi disiplin Ilmu yang Saudara tekuni
Aspek pendidikan adalah aspek terpenting dalam membentuk karakter seseorang dan bangsa. Dengan mengukur kualitas pendidikan, maka kita dapat melihat potret bangsa yang sebenarnya, karena aspek pendidikanlah yang menentukan masa depan seseorang, apakah dia dapat memberikan suatu yang membanggakan bagi bangsa dan dapat mengembalikan jati diri bangsa atau sebaliknya. Pendidikan seperti apa yang diberikan agar anak didik memiliki karakter bangsa dan mampu mengembalikan jati diri bangsa dan mampu membentuk elemen-elemen dalam core values. Setidaknya ada empat faktor utama yang harus diperhatikan: faktor kurikulum, dana yang tersedia untuk pendidikan, faktor kelaikan tenaga pendidik, dan faktor lingkungan yang mendukung bagi penyelenggaraan pendidikan. Keempat faktor ini terkait satu sama lain untuk dapat menghasilkan generasi muda dengan karakter nasional yang mampu bersaing di era global, yang akhirnya dapat mengembalikan jati diri bangsa.
Pada masalah aspek otoritas pendidikan, anak didik sebetulnya hanya ditekankan pada sapek kognitif saja. Akibatnya adalah anak didik yang diberi materi pelajaran hanya sekedar ‘tahu’ dan ‘mengenal’ dengan apa yang didapatkannya, tanpa memahami apa yang mereka pelajari apalagi menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. Padahal aspek yang lainnya, seperti afektif dan psikomotorik adalah hal penting yang harus didik. Karena institusi pendidikan seharusnya dapat membuat anak didik menerapkan apa yang diajari, karena sesungguhnya itulah kegunaan dari ilmu pengetahuan.
b. Menyongsong masa depan individu dan / atau bangsa lebih baik
Pada hakekatnya pendidikan pancasila adalah upaya sadar diri suatu masyarakat dan pemerintah suatu Negara untuk menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerusnya, selaku warga masyarakat, bangsa dan Negara secara berguna (berkaitan dengan kemampuan spiritual) dan bermakna (berkaitan dengan kemampuan kognitif dan psikomotorik) serta mampu mengantisipasi hari depan mereka yang senantiasa berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, Negara, dan hubungan internasionalnya. Pendidikan Pancasila sangat bermanpaat dalam membangun karakter bangsa karena dengan mempelajari pendidikan pancasila dapat menimbulkan kesadaran dalam diri manusia itu sendiri, karena sesungguhnya pembangunan Indonesia harus mengarah kepada kesempurnaan manusia, bukan membangun secara fisiknya saja tetapi juga harus berdampak pada kualitas manusia dan merubah peradaban manusianya maka bumi Indonesia menjadi layak sebagai tempat tinggal manusia (surga dunia), bukan tempat bagi manusia jadi-jadian.
INDONESIA KU...........
NAMA : ANDIKA BADRIJAYANTO
BalasHapusNIM : 2014330004
KELAS : (G)
3.a. Secara ideal pendidikan pancasila dan kewarganegaraan memegang peranan untuk mengembangkan potensi mahasiswa sebagai warga Negara indonesia yang berkepribadian mantap, serta mempunyai rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Aktualisasi dari pendidikan pancasila dan kewarganegaraan tersebut adalah melahirkan mahasiswa sebagai ilmuan profesional, sekaligus warga Negara Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air (nasionalisme) yang tinggi.
Membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan kebudayaan, rasa kebangsaan dan cinta tanah air sepanjang hayat dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dimilikinya dengan rasa tanggungjawab.
Ketentuan di atas harus dipahami sebagai pendidikan yang akan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak bangsa yang didasarkan pada nilai-nilai yang tumbuh, hidup, dan berkembang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Dalam ketentuan tersebut di atas dapat dilihat bahwa pendidikan demokrasi merupakan bagian integral dari pendidikan nasional. Secara kontekstual dewasa ini pendidikan demokrasi sangat memerlukan adanya pemahaman bersama tentang perlunya perubahan dan penegasan kembali mengenai visi, misi.
b. Dengan mempersiapkan pribadi, sebagai warga negara dan anggota masyarakat yang bertanggung jawab. Menanamkan dasar pembangunan berkelanjutan bagi kesejahteraan manusia dan kelestarian lingkungan hidup,serta menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada penguasaan, pengembangan,dan penyebaran ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni demi kepentingan kemanusiaan.
NAMA : KHAIRUDDIN
BalasHapusNIM : 2014330043
PRODI : AGROTENOLOGI
MK : PENDIDIKAN PANCASILA (G)
ABSTAK
Dalam pempelajari pendidikan pancasila dapat diperoleh beberapa Nilai-nilai dasar dari Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.Dari nilai-nilai diatas kita dapat bepikir lebih mendalam lagi ataupun kita harus mengartikan bahwa dalam pendidikan pancasila terutama nilai-nilai dasar dari pacasila itu kita dapat termutivasikan diri untuk dapat bertuhan kepada tuhan yang maha ESA serta kita harus mempercai adanya tuhan kita dengan maksud dan tujuan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangan sehingga dapat membentuk kepercayaan yang mantap dalam diri kita untuk berkeyakinan (beragama).
Dalam nilai kemanusiaan ini sudah jelas bahwa kita sesama manusia harus saling tolong menolong, saling menghargai pendapat orang lain sehingga akan terbentuk jati diri kita sebagai kemanusiaan yang adil dan beradap. Dengan nilai inilah kita dapat mempelajari betapa pentinya pendidikan pancasila dalam hal berkemanusiaan yang benar.Pada nilai persatuan dapat mengambil suatu manfaat yang didalamnya kita dapat bergantung pada orang lain sehingga terbentuk suatu persatuan yang melekat didalamnya suatu benika tunggal ika (berbeda-beda tetapi tetap satu).pada nilai keadilan kita mampu bersikap layaknya kita jadi seorang pemimpin dimana dalam berkepemimpinan itu haruslah bersikap adil,jujur,dapat dipercaya .maka dengan suatu bibingan diri sendiri kita dapat membentuk suatu keadilan yang baik, yakni dalam lingkup kepada diri sendiri, kepada keluaga dan kepada masyarakat.
NAMA: SUHARNANIK
BalasHapusNIM : 2014330087
KELAS: F
PRODI: AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS : PERTANIAN
Segala sesuatu yang menjadi kodrat yang lahir dan di usahakan di duinia ini, pasti memiliki tujuan tertentu, meski terkadang manusia tak mampu menjamah hal apa yang tak bisa di ketahuinya. Bangsa indonesia sebagai dasar negara pancasila wajar apabila mempelajari pendidikan pancasila tersebut. Sejarah dan fungsinya bagi indonesia, bagaimana cara mengamalkan. Bahkan menurut saya pribadi semua orang terutama pelajar mahasiswa ataupun di bawahnya mahasiswa wajib mempelajari pendidikan pancasila tersebut,
Nilai-nilai fundamental yang terkandung dalam pancasila dengan segala keunggulan nya bersumber dan digali dari budaya dan peradaban bangsa indonesia, sejak sebelum indonesia berdiri sebagai suatu dan bangsa negara. Kompetensi disiplin ilmu pancasila di akui sebagai bangsa atau volksgeist, kepribadian atau jati diri nasional bangsa indonesia.Terkait pertanyaan menyongsong masa depan lebih baik atau tidak, menurut saya pribadi, mempelajari, memahami, bahkan mengimplementasikan pendidikan pancasila itu sangat penting dan perlu, apalagi melihat globalnya dunia sekarang. Sebab, pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, dalam semua kehidupan disegala bidang. Pancasila merupakan asa kerohanian tertib hukum indonesia.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusUTS Pendidikan Pancasila
BalasHapusNama : Achmad Ridhlo
NIM : 2014330001
Prodi : Agroteknologi
Kelas : G
Bagi generasi muda, pendidikan menjadi kata kunci yang utama untuk mewujudkan diri. Genegasi muda yang diharapkan sebagai penerus bangsa untuk menyongsong masa depan harus benar-benar menjadikan pendidikan sebagai penopang karakter diri.
Selain itu pula, kepribadian warga negara merupakan satu persoalan yang harus diperhatikan oleh dunia pendidikan.
Pendidikan dan generasi muda tidak bisa dipisahkan. Pertama, karena sebagai penopang masa depan sebuah bangsa, generasi muda dihadapkan pada persoalan yang harus melandasi sikap hidupnya dalam masyarakat. Kedua, pendidikan yang mencetak dan menyiapkan generasi muda agar dapat berkarakter.
Oleh karena itu kehadiran bangsa sesunggunya dapat dilihat dari harapan dan tumbuh kembang-nya generasi muda. Apabila generasi muda tak mengindahkan pendidikan, kasus semacam perkosaan, tawuran, dan geng motor akan memperlihatkan sebuah kesuraman bagi sebuah bangsa. Sebab bangsa mau tidak mau harus mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul tetapi yang memiliki karakter dan moral bijak bestari.
Para guru menjadi arus utama untuk membangun kesadaran.Ini disinggung “Para pendidik selalu menekankan pentingnya pembangunan kesadaran pendidikan karakter.Karakter yang dimaksudkan adalah kesatuan antara pola piker (logos), nurani (etos) dan sikap (patos)”
Tentu dapat ditilik dari soal pendidikan karakter bahwa tidak hanya menyiapkan generasi yang cerdas secara intelektual saja untuk mengusung pendidikan berkaraker, tapi ia harus memiliki visi untuk mengusung nilai-nilai kemanusiaan yang berlandaskan Pancasila sebagai ideologi negara.
Dari Pancasila semua landasan harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.Agar nilai-nila yang terkandung pada sebuah ideologi negara ini dapat bersatu dan membentuk karakter generasi muda untuk menjadi manusia yang berkarakter.
Selain diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila itu harus dikenalkan sejak dini.Tak kenal maka tak sayang begitu pepatah lama mengatakan.
NAMA : HERIBERTUS DAKI
BalasHapusNIM : 2014330035
PRODI : AGROTEKNOLOGI
KELAS : F
3.Dampak yang diharapkan atas pendidikan pancasila untuk :
a.Kompetensi disiplin ilmu yang saudara tekuni ?
• Kedudukan mata pelajaran: Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
• TIK menjadi media semua mata pelajaran. Hal ini menjelaskan bahwa mata pelajaran TIK sesungguhnya tidak “dilenyapkan” seperti kekhawatiran beberapa pihak, namun diintegrasikan pada setiap pelajaran pada saat setiap guru menyajikan pembelajarannya. Kendala yang bisa muncul disini adalah faktor rendahnya kemampuan guru dalam memanfaatkan ICT dan kekurangtersediaannya fasilitas ICT di sekolah.
• aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Analisanya bahwa dalam draft kurikulum nampak jelas bahwa dari tiga domain pendidikan yang ada, secara tegas terlihat adanya penekanan perhatian terhadap peningkatan proporsi 2 domain yang selama ini kurang berkembang dalam diri siswa yaitu domain afektif dan domain psikomotorik
• Ketidaksiapan guru karena terkesan mendadak, tematik lebih cocok diterapkan di kelas dasar, tidak memperhatikan konteks sosiologis keindonesiaan.
• Dalam perubahan kurikulum dengan langkah pemerintah yg tergesa-gesa ini , harusnya tidak memberatkan dan meresahkan masyarakat terkait implementasi di lapangan nanti.
b.menyongsong masa depan individu atau bangsa yang lebih baik ?
kehidupan sehari-hari berbangsa dan bernegara Pendidikan merupakan upaya strategis dalam pembentukan sistem nilai yang ada dalam diri seseorang, kaitannya dengan perwujudan harkat dan martabat sebagai manusia sesuai dengan tatanan kehidupan masyarakat yang melingkupinya. Dengan kata lain pendidikan harus senantiasa di arahkan pada upaya peningkatan kesadaran dan harkat serata martabat seseorang baik selaku pribadi, anggota masyarakat maupun sebagai suatu bangsa. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa materi pelajaran yang disampaikan dalam kurikulum perkuliahan tidak semata-mata untuk pengetahuan (intelektual), melainkan perlu direalisasikan dalam bentuk sikap dan perilaku nyata sehari-hari, sesuai dengan hakikat dan potensi manusia itu sendiri yang bersifat utuh. Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila. Hal ini berarti bahwa seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai intrinsikyang kebenarannya dapat dibuktikan secara objektif, serta mengandung kebenaran yang universal. Nilai-nilai Pancasila, merupakan kebenaran bagi bangsa indonesia karena telah teruji dalam sejarah dan dipersepsi sebagai nilai-nilai subjektif yang menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup seirama dengan proses adanya bangsa Indonesia yang dipengaruhi oleh dimensi waktu dan ruang.
NAMA : MARIANA ITO SAGA
BalasHapusNIM : 2014330052
PRODI : AGROTEKNOLOGI
KELAS : F
3.Dampak yang diharapkan atas pendidikan pancasila untuk :
a.Kompetensi disiplin ilmu yang saudara tekuni ?
• Kedudukan mata pelajaran: Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
• TIK menjadi media semua mata pelajaran. Hal ini menjelaskan bahwa mata pelajaran TIK sesungguhnya tidak “dilenyapkan” seperti kekhawatiran beberapa pihak, namun diintegrasikan pada setiap pelajaran pada saat setiap guru menyajikan pembelajarannya. Kendala yang bisa muncul disini adalah faktor rendahnya kemampuan guru dalam memanfaatkan ICT dan kekurangtersediaannya fasilitas ICT di sekolah.
• aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Analisanya bahwa dalam draft kurikulum nampak jelas bahwa dari tiga domain pendidikan yang ada, secara tegas terlihat adanya penekanan perhatian terhadap peningkatan proporsi 2 domain yang selama ini kurang berkembang dalam diri siswa yaitu domain afektif dan domain psikomotorik
• Ketidaksiapan guru karena terkesan mendadak, tematik lebih cocok diterapkan di kelas dasar, tidak memperhatikan konteks sosiologis keindonesiaan.
• Dalam perubahan kurikulum dengan langkah pemerintah yg tergesa-gesa ini , harusnya tidak memberatkan dan meresahkan masyarakat terkait implementasi di lapangan nanti.
b.menyongsong masa depan individu atau bangsa yang lebih baik ?
kehidupan sehari-hari berbangsa dan bernegara Pendidikan merupakan upaya strategis dalam pembentukan sistem nilai yang ada dalam diri seseorang, kaitannya dengan perwujudan harkat dan martabat sebagai manusia sesuai dengan tatanan kehidupan masyarakat yang melingkupinya. Dengan kata lain pendidikan harus senantiasa di arahkan pada upaya peningkatan kesadaran dan harkat serata martabat seseorang baik selaku pribadi, anggota masyarakat maupun sebagai suatu bangsa. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa materi pelajaran yang disampaikan dalam kurikulum perkuliahan tidak semata-mata untuk pengetahuan (intelektual), melainkan perlu direalisasikan dalam bentuk sikap dan perilaku nyata sehari-hari, sesuai dengan hakikat dan potensi manusia itu sendiri yang bersifat utuh. Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila. Hal ini berarti bahwa seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai intrinsikyang kebenarannya dapat dibuktikan secara objektif, serta mengandung kebenaran yang universal. Nilai-nilai Pancasila, merupakan kebenaran bagi bangsa indonesia karena telah teruji dalam sejarah dan dipersepsi sebagai nilai-nilai subjektif yang menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup seirama dengan proses adanya bangsa Indonesia yang dipengaruhi oleh dimensi waktu dan ruang.
BalasHapusNAMA : ANTONIUS TANDU
NIM : 2014330008
PRODI : AGROTEKNOLOGI
MK : PENDIDIKAN PANCASILA (F)
TUGAS : UTS
3. ABSTRAK
ABSTRAK
Nilai Pancasila, sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Lembaga Pemasyarakatan Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa, karena itu nilai-nilai Pancasila merupakan norma dasar bernegara, acuan hidup, pedoman hidup dan way of life dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sudah seharusnya nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam hidup dan kehidupan sehari-hari (action) baik sebagai warga negara maupun sebagai penyelenggara negara. Nilai-nilai Pancasila merupakan satu kesatuan-bulat, utuh (holistik) namun demikian sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan “moral basic” bagi sila-sila yang lain. Manusia Indonesia adalah manusia yang beriman dan bertakwa, menerapkan sikap saling menghormati dan bekerja sama , membina kerukunan hidup, toleransi terhadap keyakinan yang berbeda, tidak memaksakan keyakinan pada pihak lain. Penanaman nilai-nilai Pancasila sila pertama merupakan hal yang fundamental, tanpa mempunyai arti penting sila-sila yang lain. Hal itu berlaku dan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan nilai Pancasila sila Ketuhanan Yang Maha Esa di Lembaga Pemasyarakatan , kendala-kendala yang dihadapi pada penerapan nilai Pancasila sila Ketuhanan Yang Maha Esa, dan upaya yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa paparan pembinaan yang diberikan oleh Lembaga Pemasyarakatan yang mencerminkan nilai Pancasila sila Ketuhanan Yang Maha Esa,kendala-kendala yang dihadapi dan upaya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut selama pembinaan berlangsung. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Untuk menjaga keabsahan data, dilakukan kegiatan trianggulasi data.
******** SEKIAN*********
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : HUBERTUS OELEU
BalasHapusNIM : 2014330037
PRODI : AGROTEKNOLOGI
KELAS :F
Dampak yang diharapkan atas pendidikan pancasila untuk :
a.Kompetensi disiplin ilmu yang saudara tekuni ?
• Kedudukan mata pelajaran: Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
• TIK menjadi media semua mata pelajaran. Hal ini menjelaskan bahwa mata pelajaran TIK sesungguhnya tidak “dilenyapkan” seperti kekhawatiran beberapa pihak, namun diintegrasikan pada setiap pelajaran pada saat setiap guru menyajikan pembelajarannya. Kendala yang bisa muncul disini adalah faktor rendahnya kemampuan guru dalam memanfaatkan ICT dan kekurangtersediaannya fasilitas ICT di sekolah.
• aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Analisanya bahwa dalam draft kurikulum nampak jelas bahwa dari tiga domain pendidikan yang ada, secara tegas terlihat adanya penekanan perhatian terhadap peningkatan proporsi 2 domain yang selama ini kurang berkembang dalam diri siswa yaitu domain afektif dan domain psikomotorik
• Ketidaksiapan guru karena terkesan mendadak, tematik lebih cocok diterapkan di kelas dasar, tidak memperhatikan konteks sosiologis keindonesiaan.
• Dalam perubahan kurikulum dengan langkah pemerintah yg tergesa-gesa ini , harusnya tidak memberatkan dan meresahkan masyarakat terkait implementasi di lapangan nanti.
Sebagai generasi yang baik kita sebagai bangsa bangsa Indonesia lebih biasa membangun generasi yang lebih baik dengan suku dan bangsa masa depan Indonesia lebih baik kedepannya meskipun manusia di ciptakan dalam kesetaraan namun realita menunjukan adanya fenomena yang beragam sehingga masa depan Indonesia dengan baik dan ketika bangsa Indonesia yang lebih baik dan jauhi larangan dan perintah dalam undang-undang yang berlaku di Indonesia dengan cara bhidup yang kedepanya di dalamnya yang tergantung dalam pancasila yang adil dan beradab harus di tekuni pendidikan dengan berdirinya organisasi dengan salah satu prinsip dasar Negara kebangsaan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dan kepentingan.
NAMA : REFI KURNIA HIDAYAT
BalasHapusNIM : 2014330077
KELAS : F
A. Dampak yang diharapkan atas Pendidikan Pancasila untuk kompetensi disiplin ilmu ialah mahasiswa mampu mengaplikasikan sila-sila Pancasila pada kehidupan nyata sehingga memiliki dampak positif dilingkungan tinggalnya. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.dengan memaknai setiap peristiwa bersejarah dan nilai-nilai budaya Indonesia diharapkan bisa membuat Bangsa Indonesia bersatu. Agar mahasiswa bersikap bertanggung jawab atas apa yang dilakukan menurut hati nuraninya. Mengembangkan manusian seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, bertaqwa, terhadap Tuhan yang maha esa, dan berbudi pekerti luhur. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta tanggung jawab.
B. Dampak yang diharapkan atas Pendidikan Pancasila untuk menyongsong masa depan yang lebih baik adalah agar mahasiswa mencontoh semangat juang para pahlawan untuk mengembangkan dan menyejahterakan Bangsa Indonesia sesuai sila-sila pada Pancasila. Dengan Pendidikan Pancasila mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya sehingga mereka mendapat pembelajaran tentang bagaimana menghadapi permasalahan dan bagaimana mencari jalan keluar untuk mengatasi masalahnya agar pada masa depan mereka mampu menyelesaikan masalahnya. Agar mahasiswa memiliki karakter yang baik dan mereka bisa memilih mana yang baik ataupun yang salah agar dimasa esok korupsi bisa berkurang.
Nama :Yohanes Wora
BalasHapusNim :2014330102
Prodi :Agroteknologi
3. Dampak yang di harapkan atas pendidikan pancasila dengan ilmu yang saya miliki
Dengan mempelajari,mengenal,menerapkan ilmu pendidikan pancasila itu menjadi sangat penting bagi kita.karena dengan menerapkannya kita bisa menjalankan segala nilai-nilai yang telah mendarah daging di dalam jiwa kita.
Bila nilai-nilai tersebut bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menjadi serjana agrotek yang bermoral dan bermartabat, bisa menyelesaikan konflik-konflik yang ada tanpa harus bersikap anarkistis dan tentunya, bila kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa mengganti posisi Indonesia yang sekarang adalah negara yang sedang berkembang menjadi negara yang maju.
NAMA : Seva Gracelia
BalasHapusNIM : 2014330086
PRODI: Agroteknologi
3. Dampak yang di harapkan atas pendidikan pancasila sesuai dengan ilmu yang saya miliki.
Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia yang mana setiap warga negara Indonesia harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab demi menjadi serjana agroteknologi yang bermartabat.Untuk mewujudkan semua itu dibutuhkan Pendidikan karakter agar mempunyai karakter; kemampuan sosial (social skill), pengembangan kepribadian (personal improvement) dan pemecahan masalah secara komprehensi
NAMA : BENEDIKTUS HAMI
BalasHapusNIM : 2014330014
KELAS : F
Abstrak
Menurt saya kompetensi disiplin ilmu yang saya pelajari selama ini tentang kompetensi di siplin yang saya tekuni adalah pancasila dan karakter kewarganegaraan.di harapkan mampu mencapai garapan akhir bagi terbentuknya warga Negara yang baik.saya seorang warga Negara yang baik di samping itu memiliki pengetauan tentang konsep ilmu politik,social budaya,dan moral.juga memiliki sikap dan karakter sebagai warga Negara,yang sesuai dengan etika-etika Negara kesatuan repoblik Indonesia.pancasila di sadari tidak cukup hanya di wakilnya pada bidang studi atau mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan yang berbasis pada kompetensi-kompetensi di bidang studi lain.pada dasarnya memiliki misi yang sama terutama dalam mengajarkan nilai-nilai ideology moral dan etika..
Menyongsong masa depan yang baik menurut saya adalah para generasi muda harus mengikuti peraturan yang ada di dalam nilai pancasila karena panncasila adalah samboyang bagi Negara Indonesia.maka dari situlah para generasi muda harus berjuang demi masa depan yang baik karena bukan untuk siapa tetapi untuk kita sendiri.menurut saya juga pancasila adalah dasar Negara Indonesia dan dalm nilai-nilai pancsila mengandung nilai moral,dan nilai etika yang baik.menurut saya para generasi muda harus mempertahankan dengan nilai yang ada di dalam pancasila dan para kaum muda harus membedakan antara sikap yang baik dan sikap yang tidak baik kita juga bangga karena pancasila adalah dasar Negara.
Nama: Asih
BalasHapusNIM: 2014330011
Kelas: F
Sesuai Dengan jurusan saya Agrotegnologi yang jadi harapan saya, semakin mencintai alam dengan merawat dan melestarikannya karena Allah Swt. Menciptakan manusia sebagai khalifah yaitu pengelola bumi oleh karna itu harus menjaganya karena secara fisik kita manuasia sangat bergantung pada alam.
Serta untuk masa depan individu dan bangsa agar menjadi lebih baik Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan juga sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara supaya bisa memberikan pemahaman atas jiwa dan nila dasar Pancasila dan mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal maupun eksternal masyarakat Indonesia.
BalasHapusDampak yang diharapkan atas Pendidikan Pancasila untuk:
a. Kompetensi disiplin Ilmu yang tekuni
Menurut pendapat saya,sila ke 4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Contohnya Gotong royong, dan kekeluargaan merupakan nilai-nilai khas bangsa Indonesia,dan menciptakan suasana yang bekerja sama dalam bidang masyarakat.Menjadi manusia yang selalu berpri Ketuhanan.yang selalu mensyukuri pemberian yang mahakuasa.
b. Dampak yang di harapkan menuju masa depan yang jauh lebih baik.
Pengharapan saya untuk membangun masadepan yang jauh lebih baik.pada inti saya harus berusaha dengan cara saya blajar. Dalam kegiatan belajar mengajar, sediri mungkin dikembangkan kemandirian dalam belajar itu dengan campur tangan, namun dosen selalu suiap untuk ulur tangan bila diperlukan. Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Nama : Melfinsius Hukua Pati
BalasHapusNIM :2014330060
Agroteknologi
3. . Dampak yang diharapkan atas Pendidikan Pancasila untuk:
a. Kompetensi disiplin Ilmu tekuni
Menurut pendapat saya,sila ke 4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Contohnya Gotong royong, dan kekeluargaan merupakan nilai-nilai khas bangsa Indonesia,dan menciptakan suasana yang bekerja sama dalam bidang masyarakat.Menjadi manusia yang selalu berpri Ketuhanan.yang selalu mensyukuri pemberian yang mahakuasa.
b. Dampak yang di harapkan menuju masa depan yang jauh lebih baik.
Pengharapan saya untuk membangun masadepan yang jauh lebih baik.pada inti saya harus berusaha dengan cara saya blajar. Dalam kegiatan belajar mengajar, sediri mungkin dikembangkan kemandirian dalam belajar itu dengan campur tangan, namun dosen selalu suiap untuk ulur tangan bila diperlukan. Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
NAMA :Mateus Lere Rangga
BalasHapusNIM :2014330059
KELAS:(f)
Pancasila dapat dikatakan sebagai ideologi pembangunan, berati
pembangunan ikut memberikan pada pemerintah Republik Indonesia kewenangan
dalam mempersiapkan kebijaksanaan dalam wujud cita-cita kehidupan
bangsa melalui pembangunan nasional yang dilakukan dengan penyusunan
kaidah-kaidah atau norma-norma penting dalam penunjang pembangunan yang sedang dilaksanakan.
Pancasila bukan hanya menangani masalah-masalah dalam percaturan politik (ideology persatuan), melainkan mampu pula membackup kehidupan pembangunan negara secara menyeluruh.Pancasila juga suatu pertimbangan dalam berkehidupan berbangsa,karena Pancasila merupakan pandangan bangsa indonesia,dasar bangsa indonesia.
Sebagai ideology terbuka (ideology pancasila) dalam melihat
perkembangan kemajuan dunia dewasa ini, termasuk kemajuan ilmu
pengetahuan, dan teknologi serta lajunya sarana komunikasi, membuat
dunia seolah menjadi sempit dan kecil sehingga pembangunan akhirnya
tidak terkait pada faktor-faktor yang ada di dalam negeri saja tetapi juga
sangat tergantung pada jaringan politik dunia yang sangat dipengaruhi
kekuatan-kekuatan ekonomi global.
Dilihat dari pernyataan diatas dapat di simpulkan bahwa kemajuan bangsa ini bisa terjadi dengan baik bila kita sebagai warganya mau benar-benar untuk memahami dan menerapkan Kelima Dasar Pancasila itu dalam berkarya untuk membangun bangsa ini sesuai dengan keahlian kita masing-masing yang kita tekuni saat ini sebagai Mahasiswa untuk berkaya dimasa depan.
Nama : Anselmus siprianus klau
BalasHapusNim : 2014330007
Kelas : G
Prodi : Agroteknologi
Abstrak Tentu saja semua masyarakat bangsa ini tidak mau dikatakan sebagai orang yang “munafik”, yaitu orang yang mengingkari nilai-nilai yang pernah dicita-citakan, dirumuskan, dan ditegakkan para pendahulu. Dalam hal ini, memperoleh kemerdekaan dan menegakkan harga diri bangsa adalah cita-cita yang pernah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa ini. Namun, apa yang terjadi tampaknya cita-cita yang telah terwujud itu sekarang telah diingkari. Sebagian di antara kita telah menjadi orang yang “munafik”, sehingga harga diri kita sebagai suatu bangsa seakan-akan telah hilang dan bahkan senang menjadi bangsa yang “didhalimi dan dijajah”. Dalam rangka mengkritisi perilaku yang selama ini tampak melenceng, artikel ini akan mengajak semua komponen untuk menengok kembali sejarah, sehingga dapat dilihat ternyata betapa luhurnya perjuangan para pendiri bangsa ini karena mereka telah menegakkan nilai-nilai yang luhur yang tampak tercermin dalam Pancasila. Demikian pula, dengan melihat sejarah akan kelihatan betulkan jiwa nasionalisme sudah tertanam dalam pribadi sebagai bangsa Indonesia, atau ternyata kita hanyalah menjadi orang yang munafik. Kenyataannya banyak dari komponen bangsa ini telah mengingkari nilai-nilai Pancasila, sehingga sulit untuk dikatakan sebagai golongan yang berjiwa nasionalisme. Betapa tidak, bukankah sebagian masyarakat telah mementingkan dirinya sendiri, misalnya, dengan melakukan praktek korupsi atau melakukan apa pun demi memperoleh keinginannya, misalnya kekuasaan. Demikian pula, ternyata pemerintah bangsa ini tidak mempunyai kekuatan, sehingga membiarkan dan bahkan memberi kesempatan bangsa lain untuk mendhalimi dan menindas. Butul bahwa penjajahan dalam bentuk fisik sudah enyah dari bangsa ini, akan tetapi bukankah neokolonialisme telah tumbuh yang sebenarnya lebih menyakitkan, karena seolah-oleh bangsa ini tersiksa dalam waktu yang lama dan tidak segera menemukan kesembuhan..
Kata Kunci: Didhalimi, munafik, nasionalisme, neokolonialisme, korupsi, Pancasila, dan sejarah.
Staf Pengajar Prodi Ilmu Sejarah, Jurusan Pendidikan Sejarah, FISE UNY.
Suatu bangsa terbentuk dari pengalaman bersama di masa lampau. Hal ini berarti bahwa sejarah “bersama”lah yang membentuk suatu nasion. Untuk menjelaskan keberadaan nasion masa kini, terutama sebagai produk proses historis, implikasi logisnya adalah bahwa perlu dipakai integrasi selaku paradigma. Oleh karena itu, jelaslah bahwa pada hakekatnya sejarah menjadi esensi bagi nasion, sehingga pengetahuan sejarah menjadi dasar pendidikan nasion. Dengan demikian, tidak berlebih-lebihan apabila Sejarah Nasional sebagai cerita tentang 2
pengalaman kolektif di masa lampau sangat strategis kedudukannya dalam pendidikan warga negara.
nama :Bangun
BalasHapusnim :2014330013
kelas :f
Dampak yang diharapkan yaitu dampak positif kerena pancasila adalah pedoman hidup yang harus dimilki setiap warga Negara Indonesia yang baik
karena pancasila memiliki tatanan atau konsep yang sesuai gengan setiap permasalahan yang ada diindonesia oleh krena itu pendidika pancasila harus diberikan kepada setiap warga yang berada didalam maupun yang berada diluar harus bisa dan mampu menerapkan dan mengartikan pancasila tersebut
menyonsong individu dan masa depan yang baik
menjadi pribadi yang lebih baik dan mampu mekompetisi dalam segala hal, menyonsong masa depan yang baik aialah kita sebagai bibit atau sebagai penerus bangsa harus bisa menjadi teladan yang baik untuk generasi genrasi yang baik juga karena bangsa yang maju adalah bangsa yang setiap warganya mampu menaati aturan-aturan yang ada di dinegaranya
Nama : Finsensius Ama Peda
BalasHapusNim : 2014330028
Prodi : Agroteknologi
Kelas : F
3. a. Dampak yang saya harapkan Atas pendidikan pancasila dalam ilmu yang saya tekuni saat ini adalah dampak positif, Dimana ada Hubungan dan kerjasama dengan bangsa lain, khususnya dalam bidang iptek diharapkan dapat mentransfer iptek tersebut dengan kemajuan kita,Tapi tetap Menjunjung Nilai-nilai pancasila,karena makin tingginya penguasaan terhadap iptek, berarti dapat mendukung dan memperlancar jalanya pembangunan di Negara kita khususnya Dalam dunia pertanian.
b. Di bidang ini juga dengan adanya keterbukaan, globalisasi dan semakin intensnya hubungan kita dengan bangsa lain, maka akan masuk nilai-nilai sosial budaya asing yang termasuk tidak sesuai dengan kepribadian kita. Akibatnya pola pikir, sikap hidup, dan perbuatan kita akan terpengaruh. Apabila hal ini tidak kita sadari atau tidak segera kita tanggulangi akan sangat merugikan bagi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Contoh dari akibat pergaulan bebas, minum-minuman keras, pertunjukan-pertunjukan hiburan yang cenderung porno dan asusila, demontrasi/unjuk rasa yang diikuti dengan tindak kekerasan dan lain-lain.Hal ini akan merugikan negara kita,,Oleh Karena Itu Kita harus tetap menjunjung Nilai-nilai Pancasila...
BalasHapusNAMA : NURUL SHOLEHUDDIN
NIM : 2014330069
PRODI : AGROTEKNOLOGI
KELAS : G JAM: 06:00
Jawaban No 3
A. dan B.
Dalam era globalisasi ini, tidak hanya dampak positif yang kita terima namun juga dampak negatif yang harus kita waspadai bersama. Dengan adanya Pendidikan Pancasila khususnya di Ilmu Pertanian juga akan mampu menguasai Negara yang lebih maju dan disiplin mampu mengendalikan nilai norma norma aturan yang sudah ada, apalagi Negara Indonesia adalah Negara Agraris.
Untuk itu diperlukan sikap selektif dalam memilih mana yang baik dan buruk bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan sikap selektif tersebut, diharapkan dampak negatif yang timbul dapat diminimalisasi. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa berperan penting sebagai filter atau penyaring dalam meyeleksi budaya-budaya baru yang masuk dalam masyarakat Indonesia. Dengan adanya filter tersebut diharapkan budaya-budaya yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa tidak akan meracuni generasi yang ada di masyarakat. Sehingga bangsa ini lebih kuat, mandiri dan lebih maju.
NAMA : Marvell Rasied Soinbala
BalasHapusNIM :2014330058
PRODI:Agroteknologi
3. Abstrak
Pendidikan adalah aspek terpenting dalam membentuk karakter seseorang dan bangsa. Dengan mengukur kualitas pendidikan, maka kita dapat melihat potret bangsa yang sebenarnya, karena aspek pendidikanlah yang menentukan masa depan seseorang, apakah dia dapat memberikan suatu yang membanggakan bagi bangsa dan dapat mengembalikan jati diri bangsa atau sebaliknya. Pendidikan seperti apa yang diberikan agar anak didik memiliki karakter bangsa dan mampu mengembalikan jati diri bangsa dan mampu membentuk elemen-elemen dalam core values. Setidaknya ada empat faktor utama yang harus diperhatikan: faktor kurikulum, dana yang tersedia untuk pendidikan, faktor kelaikan tenaga pendidik, dan faktor lingkungan yang mendukung bagi penyelenggaraan pendidikan. Keempat faktor ini terkait satu sama lain untuk dapat menghasilkan generasi muda dengan karakter nasional yang mampu bersaing di era global, yang akhirnya dapat mengembalikan jati diri bangsa.
Dalam nilai kemanusiaan ini sudah jelas bahwa kita sesama manusia harus saling tolong menolong, saling menghargai pendapat orang lain sehingga akan terbentuk jati diri kita sebagai kemanusiaan yang adil dan beradap. Dengan nilai inilah kita dapat mempelajari betapa pentinya pendidikan pancasila dalam hal berkemanusiaan yang benar.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusUTS Pendidikan Pancasila
BalasHapusNama : Frengki Saba Kulla
Nim : 2014330031
Kelas : G
ABSTRAK
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Pancasila menempati kedudukan utama, yaitu sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa sudah seharusnya Pancasila di terapkan secara konsisten dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sehingga sudah menjadi kewajiban bagi seluruh warga Negara Indonesia untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sarana untuk pembudayaan Pancasila yang efektif salah satunya melalui proses pendidikan. Sesuai amanat UU no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1ayat 3 yang berbunyi “Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman”, sehingga pembudayaan nilai-nilai Pancasila di sekolah dasar merupakan suatu kewajiban.
Bagi generasi muda, pendidikan menjadi kata kunci yang utama untuk mewujudkan diri. Genegasi muda yang diharapkan sebagai penerus bangsa untuk menyongsong masa depan harus benar-benar menjadikan pendidikan sebagai penopang karakter diri.
Selain itu pula, kepribadian warga negara merupakan satu persoalan yang harus diperhatikan oleh dunia pendidikan.
Pendidikan dan generasi muda tidak bisa dipisahkan. Pertama, karena sebagai penopang masa depan sebuah bangsa, generasi muda dihadapkan pada persoalan yang harus melandasi sikap hidupnya dalam masyarakat. Kedua, pendidikan yang mencetak dan menyiapkan generasi muda agar dapat berkarakter.
Oleh karena itu kehadiran bangsa sesunggunya dapat dilihat dari harapan dan tumbuh kembang-nya generasi muda. Apabila generasi muda tak mengindahkan pendidikan, kasus semacam perkosaan, tawuran, dan geng motor akan memperlihatkan sebuah kesuraman bagi sebuah bangsa. Sebab bangsa mau tidak mau harus mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul tetapi yang memiliki karakter dan moral bijak bestari.
Dari Pancasila semua landasan harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Agar nilai-nila yang terkandung pada sebuah ideologi negara ini dapat bersatu dan membentuk karakter generasi muda untuk menjadi manusia yang berkarakter.
Selain diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila itu harus dikenalkan sejak dini. Tak kenal maka tak saying begitu pepatah lama mengatakan. Buku Musdah Mulia ini menyinggung dalam bukunya tersebut agar kenalilah dulu, setelah kenal maka kamu akan menyayangi dan mewujudkan-nya.
Menariknya, lebihnya dibandingkan dengan buku yang lain tentang pendidikan generasi muda, di dalam buku ini disinggung kebijakan pendidikan bagi perempuan.
Judul : Karakter Manusia Indonesia: Butir-Butir Pendidikan Karakter untuk Generasi Muda
enulis : Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, M.A. & Ira D. Arini
sumber: http://m.budaya.rimanews.com/buku/read/20131223/133201/Pendidikan-dan-Generasi-yang-Berkarakter?utm=prepage
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusUTS Pendidikan Pancasila
BalasHapusNama : Andreas Deba
Nim : 2014330006
Prodi : Agroteknologi
Kelas : G
ABSTRAK
Akhir-akhir ini, kita melihat berbagai kasus yang mencerminkan penurunankualitas moral rakyat Indonesia. Mulai dari maraknya kasus tawuran remaja, kasus narkoba dan minuman keras, kasus hamil di luar nikah dan praktik aborsi, kasus video porno, sampai kasus korupsi dan suap yang menjerat para pejabat Negara. Dari tahun 2000hingga oktober 2012 tercatat lebih dari 200 kasus dengan 26 pelajar tewas, 56 luka berat, dan 109 luka ringan (Bimmas Polri Metro Jaya). Berdasarkan data hingga September 2009 ini kasus narkoba di Indonesia mencapai 12.256 kasus yang terdiri atas narkotika 6.179 kasus, psikotropika 5.143 kasus dan bahan adiktiv lainnya 934 kasus. Sementara untuk HIV/AIDS hingga 30 September 2005 tercatat 8.250 kasus, terdiri atas AIDS sebanyak 4.186 kasus dan infeksi HIV 4.064 kasus, sedangkan akibat jarum suntik 1.074 kasus. Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) pada remaja menunjukkan kecenderungan meningkat antara 150.000 hingga 200.000 kasus setiap tahun. Indonesia Corruption Watch (ICW) pada tanggal 4 Agustus 2010, merilis bahwa mereka mendapati 176 kasus korupsi yang ditangani aparat hukum di level pusat maupun daerah. Nilai kerugian negara dalam kasus-kasus itu ditaksir mencapai Rp2,102 triliun (Anonim, 2005). Semua ini menunjukkan bahwa kondisi moral bangsa ini terutama generasi muda sudah mulai mengalami penurunan moral sehingga perlu mendapat perhatian.
Berdasarkan fenomena di atas, diperlukan sebuah solusi dalam dunia pendidikan untuk menerapkan pendidikan karakter guna membentuk karakter positif para pelajar, sehingga menghasilkan manusia yang cerdas, kreatif, serta bermoral dan bermartabat dalam rangka membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sumber: http://hamidflaskers.blogspot.com/2012/12/pentingnya-pendidikan-sebagai-solusi_6842.html
Nama : Yogi irawan
BalasHapusNIM : 2014330100
Prodi : Agroteknologi
Kelas : G
Mata kuliah : Pendidikan pancasila
ABSTRAK
Didalam era globalisasi didalam bangsa ini terutama bangsa indonesia itu sendiri bukan hanya dampak positif yang dapat kita terima namun ada juga dampak negatif yang harus kita waspadai atau kita hindari bersama. Dinegara kita telah kita terima nilai-nilai yang telah banyak kita lakukan diantara nya nilai persatuan,nilai keadilan,nilai kerakyatan,nilai kemanusiaan dan nilai ketuhanan. Dalam nilai-nilai tersebut banyak yang kita lakukan contoh nya nilai persatuan,didalam nilai ini kita sangat lah membutuh kan orang lain dalam melakukan sesuatu dan bukan hanya itu kita juga harus selalu menjaga solidaritas antar sesama nya, maka dari nilai ini dapat ditarik manfaat nya untuk membentuk suatu persatuan yang sangat melekat didalam nya yang terbentuk dalam suatu bhineka tungga ika ( walau pun berbeda - beda namun tetap satu ).
Nama: Yohanes Aljun
BalasHapusProdi: Agroteknologi
Kelas: G
saya harapkan didalam kompetensi ilmu yang saya tekuni yaitu agroteknologi, saya mendapat suatu perubahan baik dari segi intelektual,spiritual dan lainnya, seperti: pola pikir, sikap dan tingkahlaku yang semakin terarah untuk masa depan saya dan masa depan pertanian Indonesia yang diharapkan semakin baik. Saya mulai memahami bahwa waktu harus dipergunakan dengan seefisien mungkin dan belajar dengan serius didalam mempelajari ilmu yang saya tekuni.
Saya merasa siap untuk menyongsong masa depan, karena pendidikan pancasila telah mendidik saya dalam sikap, tingkah-laku, pola pikir, etika, saling menghormati dan menghargai dan masih banyak lagi. Saya harapkan pendidikan pancasila tidak hanya didapat oleh kaum pelajar saja, melainkan untuk semua, juga materi pendidikan pancasila harus diberikan juga untuk para pejabat yang korup karena mungkin mereka telah lupa mengenai undang-undang dasar dan pancasila. Sehingga apa yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia dapat tercapai, seperti: untuk saling menghargai dan menghormati, hidup aman dan tentram, tidak adanya diskriminasi(ras,gender,agama,suku), taat atas norma/aturan yang telah dibuat dan yang telah disepakati bersama. Pendidikan pancasila merupakan awal bagi saya dan generasi muda yang lainnya untuk masa depan bangsa yang lebih baik.
sumber: aljunyohanes.blogspot.com
Jawaban : UTS PENDIDIKAN PANCASILA
BalasHapusNama : Timotius
Nim : 2014330092
Kelas : Agroteknologi G
3. Apa dan / atau bagaimana, dapak yang diharapkan atas Pendidikan Pancasila untuk:
a. Kompetensi disiplin Ilmu yang Saudara tekuni ?
Jawab : Dampak yang saya harapkan atas pendidikan pancasila untuk kompetensi disiplin ilmu yang saya tekuni adalah, pendidikan pancasila tersebut bisa menambah wawasan dan menimbulkan pemikiran yang positif dalam hidup saya, sehingga dengan adanya pendidikan pancasila yang diterapkan dengan benar maka kompetensi disiplin ilmu yang saya tekuni dapat terwujudkan dalam kehidupan saya. Dengan adanya nilai-nilai pancasila yang sudah di sah kan oleh negara melalui UUD tersebut pastinya pendidikan pancasila menjadi suatu hal yang utama dalam meningkatkan suatu kompetensi disiplin ilmu yang saya tekuni . Tidak hanya nilai-nilai pancasila saja yang menjadi prioritas utama, melainkan makna dan isi dari kelima sila pancasila tersebut juga dapat menambahakan kompetensi disiplin ilmu yang saya tekuni. Pendidikan pancasila ini sangat berguna sekali bagi siswa-siswi,maupun mahasiswa-mahasiswi dalam menempuh studi dan pendidikanya, karena dengan adanya dampak positif dan makna positif yang terkandung dalam pendidikan pancasila tersebut siswa-siswi,maupun mahasiswa-mahasiswi dapat mempergunaka pengetahuanya dengan baik, dan mereka juga dapat menerapkan nilai-nilai pancasila maupun makna penting pancasila tersebut tidak hanya di tempat mereka menempuh ilmu,melainkan didalam masyarakat. Dengan mengetahui nilai-nilai dan makna penting pendidikan pancasila saya mendapat dampak yang positif dalam kehidupan saya , semangat juang saya dalam meningkatkan kompetensi disiplin ilmu yang saya tekuni sangtlah besar sehingga semuanya itu dapat terwujudkan.
b. Menyongsong masadepan individu dan / atau bangsa lebih baik ?
Jawab : Dampak yang saya harapkan atas pendidikan pancasila untuk menyonsong masadepan dan bangsa yang lebih baik adalah,tetunya saya menharapkan semangat juang saya , bahkan motivasi saya itu besar sehingga saya dapat menerapkan hal-hal yang positif dari pendidikan pancasila yang saya pelajari itu didalam keluarga saya,dan juga masyarakat. Melalui orang-orang yang saya pengaruhi dengan hal-hal yang baik dalam isi dan makna pancasila tersebut saya dapat mewujudkan suatu bangsa yang lebih baik. Dengan tahunya masyarakat bahwa nilai-nilai dan makna dari pancasila tersebut sangat penting untuk mewujudkan keharmonisan suatu bangsa, maka masyarakat tidak akan bertindak konyol,dan juga bertindak tidak senonoh untuk menghancurkan bangsanya. Kita mengetahui bahwa nilai-nilai pancasila yang ada di negara kita Indonesia ini sudah tercemar dan seakan-akan tidak ada artinya oleh oknum-oknum tertentu,sehingga banyak masyarakat yang terpengaruhi oleh tindakan yang tidak di inginkan oleh bangsa kita terjadi. dengan adanya generasi muda yang sekarang bertumbuh kita dapat mempengaruhi mereka dengan nilai-nilai pancasila yang sudah hilang. Kita mepengaruhi mereka dengan semangat juang kita yang besar dan motivasi kita yang baik sehingga mereka dapat terpengaruhi dan melakukan hal baik tersebut untuk mempengaruhi masyarak awam dan juga generasi muda yang akan datang,sehingga suatu keharmonisan bangsa tersebut dapat kembali ada dan masa depan yang baik akan terciptakan.
Nama :Paulus Poka Wungo
BalasHapusNim :2014330073
Kelas : F
Abstrak
Dampak yang saya harapkan dari pendidikan pancasila yaitu agar dapat menyadari dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air.Supaya penerapan ilmu yang saya tekuni dapat saya lakukan atas dasar cinta untuk menbangun kesejahtraan bangsa menjadi lebih baik.Bangsa Indonesia saat ini saya rasa bulum minim untuk di katakan Negara maju,karena,kemiskinan di pelosok-pelosok daerah maupun kota masih terlalu banyak.Negara Indonesia mengalami kemiskinan karena,Indonesia itu di landa korupsi yang sedang dialami sat sekarang.Jadi untuk menyongsong masa depan yang saya harapkan yaitu agar bisa membudayakan pancasila dalam kehidupan saya di masa depan dan menjaga nama baik bangsa dan negara ke depannya lebih makmur dan jjaya baik dari tingkat daerah maupun pusat.Jadi harapan saya kedepannya,Indonesia harus benar-benar bersih dari korupsi,Indonesia yang makmur,Indonesia yang tanpa kemiskinan.
UTS PENDIDIKAN PANCASILA
BalasHapusNAMA:SYAHRUDDIN
NIM:2014330089
PRODI:AGROTEKNOLOGI (G)
Abstrak
Dengan hidup disiplin berarti kita secara tidak langsung akan menjaga keharmonisan bangsa dan negara kita. Artinya kita akan tetap mampu menjaga dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman juga dalam kehidupan sehari-hari kita. Itu sekilas tentang kompetensi disiplin diri dalam menekuni pancasila
Tujuan dari ini adalah menganalisa pembangunan karakter bangsa Indonesia berdasarkan pada pancasila untuk menjadi bangsa mandiri di era globalisasi. Argumen utama dari jurnal ini adalah pembangunan karakter bangsa Indonesia lebih berfokus pada peningkatan kesadaran generasi muda Indonesia akan pentingnya menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai dasar pancasila. Pemerintah Indonesia bersama seluruh elemen masyarakat lainnya terus berusaha untuk membangun karakter bangsa Indonesia terutama bagi generasi muda agar Indonesia menjadi bangsa mandiri di era globalisasi. Jurnal ini akan membuktikan hipotesis bahwa pembangunan karakter bangsa Indonesia berdasarkan pancasila bertujuan untuk membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri sesuai dengan cita-cita pancasila. Pembangunan karakter bangsa Indonesia menuju bangsa yang mandiri dalam menghadapi era globalisasi tersebut berfokus pada penanaman nilai-nilai pancasila terhadap generasi muda penerus bangsa yang secara aktif dilakukan oleh seluruh komponen bangsa bekerjasama dengan pemerintah
Sejalan dengan ke adaan yang sekarang ini,yang semakin hari tambah ambo rador dalam kesehariannya, maka karena itu saya merekontruksi untuk lebih baik,unsur pokok pembangunan kemandirian bangsa terfokus pada tiga aspek penting yaitu:
1. Peran kritis sumber daya manusia sebagai sumber daya yang terus terbarukan untuk melakukan pembangunan bangsa yang berkesinambungan.
2. Peningkatan daya saing dari sumber daya manusia tersebut, sebagai jaminan dari kemandirian bangsa yang berkesinambungan.
3. Pemahaman mengenai pentingnya mencetak mentalitas daya saing yang berdasarkan pada suatu rantai nilai (pancasila) dengan tatanan dan urutan tertentu. Sehingga keberhasilan pembangunannya tergantung dari tingkat pemenuhan kriteria dan persyaratan tersebut.
Ketiga aspek pembangunan kemandirian bangsa tersebut tentu membutuhkan suatu agents yang dapat mengimplementasikan hal tersebut diatas. Dan agents itu adalah generasi muda yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Generasi muda yang umumnya masih berusia produktif diharapkan dapat memiliki kemampuan yang tanggap khususnya dalam mengakselerasi proses internalisasi pengetahuan dan menjadi motor penggerak perubahan atau generator of change sesuai dengan cita-cita pembangunan berdasarkan pada pancasila
UTS PENDIDIKAN PANCASILA
BalasHapusNAMA:IWAN DANA
NIM:2014330039
PRODI:AGROTEKNOLOGI(G)
3.A dan B
Di era yang penuh dengan IPTEK ini, seharusnya kita sebagai calon sarjana khususnya sarjana pertanian diharapkan mampu bersaing dan lebih memajukan IPTEK dibidang pertanian. Oleh karena itu kita sebagai makhluk tuhan yang maha esa dan lebih berpengetahuan harusnya kita lebih punya pandangan lebih maju kedepan demi tercapainya sebuah kehidupan baru yang lebih baik dari pada masyarakat awam yang pengetahuannya hanya sebatas apa yang mereka ketahui saja tanpa memperdalam apa yang mereka dapat itu.dan kita yang sudah menyandang status sebagai mahasiswa yang bisa dikatakan ilmunya lebih luas dari mereka harusnya mampu menciptakan perubahan yang jelas untuk menghadapi tantangan-tantangan global yang sudah mulai muncul pada saat-saat sekarang ini dan mampu besaing di era yang penuh dengan IPTEK dan GLOBALISASI.khususnya dibidang pertanian.
Dan yang tidak kala pentingnya adlah bagaimana kita mampu menyongsong maasadepan individu dan bangsa lebih baik. Dengan tetap berpegangan pada PANCASILA dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya dan bagaimana pengimplementasian sila-sila tersebut mampu memberikan perubahan yang besar dan mampu menyongsong masadepan bangsa yang lebih baik sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama.apalagi dengan semakai meluasnya persaingan global pada saat ini atau yang lebih kita kenal bahwa bangsa kita akan dihadapkan dengan yang namanya AEC(Asian Ekonomic Comonity) dimana kita diharapkan mampu bersaing dengan Negara-negara yang termasuk didalamnya. Hal tersebut menjadi sebuah tantangan yang besar yang harus kita hadapi dan waspadai bersama demi terciptanya masadepan yang lebih baik dan gemilang.
UTS PENDIDIKAN PANCASILA
BalasHapusNAMA:IWAN DANA
NIM:2014330039
PRODI:AGROTEKNOLOGI(G)
3.A dan B
Di era yang penuh dengan IPTEK ini, seharusnya kita sebagai calon sarjana khususnya sarjana pertanian diharapkan mampu bersaing dan lebih memajukan IPTEK dibidang pertanian. Oleh karena itu kita sebagai makhluk tuhan yang maha esa dan lebih berpengetahuan harusnya kita lebih punya pandangan lebih maju kedepan demi tercapainya sebuah kehidupan baru yang lebih baik dari pada masyarakat awam yang pengetahuannya hanya sebatas apa yang mereka ketahui saja tanpa memperdalam apa yang mereka dapat itu.dan kita yang sudah menyandang status sebagai mahasiswa yang bisa dikatakan ilmunya lebih luas dari mereka harusnya mampu menciptakan perubahan yang jelas untuk menghadapi tantangan-tantangan global yang sudah mulai muncul pada saat-saat sekarang ini dan mampu besaing di era yang penuh dengan IPTEK dan GLOBALISASI.khususnya dibidang pertanian.
Dan yang tidak kala pentingnya adlah bagaimana kita mampu menyongsong maasadepan individu dan bangsa lebih baik. Dengan tetap berpegangan pada PANCASILA dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya dan bagaimana pengimplementasian sila-sila tersebut mampu memberikan perubahan yang besar dan mampu menyongsong masadepan bangsa yang lebih baik sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama.apalagi dengan semakai meluasnya persaingan global pada saat ini atau yang lebih kita kenal bahwa bangsa kita akan dihadapkan dengan yang namanya AEC(Asian Ekonomic Comonity) dimana kita diharapkan mampu bersaing dengan Negara-negara yang termasuk didalamnya. Hal tersebut menjadi sebuah tantangan yang besar yang harus kita hadapi dan waspadai bersama demi terciptanya masadepan yang lebih baik dan gemilang.
Nama ; syamsul arifin
BalasHapusNim ; 2014330090
Prodi ; Agroteknologi G
Abstrak
Pendidikan pancasila sangat bermafaat dalam membentuk karakter bangsa dengan mempelajari pendidikan pancasila dapat menimbulkan kesadaran dalam diri manusia itu. Karena sesungguhnya pembangunan indonesia akan tercapai apabila manusia sudah sadara akan dasar negaranya dan dapat menjalankan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dengan membangun karakter manusianya menjadi berkualitas bukan hanya pembangunan di bidang fisiknya saja. Jika manusia sudah berkualitas maka negara ini kan menjadi negara yang tangguh dan akan maju, ketika semua manusianya bisa profesional di dalam bidangnya masing-masing.
NAMA : KUNI MALIYATAN MU'MINAH
BalasHapusNIM : 2014330048
PRODI : AGROTEKNOLOGI
MK : PENDIDIKAN PANCASILA (G)
ABSTRAK
Keilmuan yang sedang saya jalani adalah keilmuan pertanian dan budidaya, yang diharapkan dari pendidikan pancasila adalah memberikan penjelasan dan penjabaran serta pemahaman tentang ideologi masyarakat Indonesia sehingga dengan begitu dampak dari pendidikan ini memberikan dan menumbuhkan rasa gotong royong, bahu membahu dan saling memiliki keberlanjutan pertanian indonesia yang berintegrasi dengan pengembangan pangan lainnya.
Memahami suatu ideology bangsa atau Negara maka seseorang akan memahami kemana arah hidup mereka berjalan, menentukan cita-cita dan menggapainya sesuai kaidah dan moral yang berbasic akhlaqul karimah. Secara luas mampu terciptanya kesatuan rasa dan asa yang sama antar individu dalam suatu Negara sehingga tercapainya cita-cita luhur bangsa terpenuhi.
NAMA : WELLY
BalasHapusNIM : 2014330096
PRODI : AGROTEKNOLOGI (G)
A dan B.
Abstrak
Pendidikan pancasila sangat penting untuk semua kalangan tidak mengenal status dan kedudukan karena kita wajib tahu dasar negara Indonesia dan hukum-hukum yang tercantum didalamnya demi kedaulatan rakyat yang adil makmur dan beradab serta tujuan kesatuan Indonesia yang universal kepada kepemimpinan kepala negara yang sejahtera dan memberikan rasa cinta yang mendalam kepada negri ini dan kepada keturun yang akan datang untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi serta menciptakan ide-ide yang lebih berkualitas untuk tatanan negara ini.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : YOGA SANTOSO
BalasHapusNIM : 2014330099
PRODI :AGROTEKNOLOGI (G)
A. Dampak yang diharapkan atas Pendidikan Pancasila untuk kompetensi disiplin ilmu ialah mahasiswa mampu mengaplikasikan sila-sila Pancasila pada kehidupan nyata sehingga memiliki dampak positif dilingkungan tinggalnya. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.dengan memaknai setiap peristiwa bersejarah dan nilai-nilai budaya Indonesia diharapkan bisa membuat Bangsa Indonesia bersatu. Agar mahasiswa bersikap bertanggung jawab atas apa yang dilakukan menurut hati nuraninya. Mengembangkan manusian seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, bertaqwa, terhadap Tuhan yang maha esa, dan berbudi pekerti luhur. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta tanggung jawab.
b.Menyongsong masa depan individu dan bangsa lebih baik:
Sikap yang tahan banting ini harus terus ditempatkan pada proporsi sebenarnya agar tidak diremehkan bangsa lain. Seperti ketahui betapa tahan bantingnya para TKI yang bekerja di luar negeri itu. Jika para pekerja di dalam negeri yang begitu bebas berdemo untuk menuntut “ini-itu”, para TKI justru mendapat perlakuan tidak enak baik dari majikan atau pemerintah setempat. Dan ternyata mereka cukup tahan walaupun –kadang- tidak mendapat perhatian pemerintahnya sendiri. Karena punya daya tahan itulah yang membuat persoalan tidak mencuat terlalu jauh, dengan konsekwensi dianggap terlalu menggampangkan persoalan .
Sikap bangsa yang tahan banting ini harus bisa dikelola secara baik. Modal ini dapat dipakai sebagai upaya untuk tetap bertahan (survive) dalam melangkah menuju ke arah yang lebih baik. Sikap ini bisa dipakai untuk pantang menyerah dan tidak terlalu mudah mengeluh dalam mengalami kesulitan. Termasuk juga tahan banting bila harus berjuang dalam melawan mempertahankan harkat dan martabat bangsa, seperti ketika berjuang melawan penjajah dulu.
Kita telah mempunyai Pancasila yang merupakan dasar negara. Hal itu perlu kita terapkan lagi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk dilaksanakan secara murni dan konsekwen. Tidak perlu dilaksanakan seperti jaman orde baru yang bersifat indoktrinasi, yang kemudian hari hasilnya tidak maksimal. Cara yang paling mudah dan efektif adalah dengan keteladanan pemimpinnya, serta penegakan hukum yang adil.
NAMA: RILIFUS RONI SAGARA
BalasHapusNIM : 2014330080
PRODI : AGROTEKNOLOGI
M.K : PENDIDIKAN PANCASILA ( G )
ABSTRAK
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Pancasila menempati kedudukan utama, yaitu sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa sudah seharusnya Pancasila di terapkan secara konsisten dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sehingga sudah menjadi kewajiban bagi seluruh warga Negara Indonesia untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sarana untuk pembudayaan Pancasila yang efektif salah satunya melalui proses pendidikan. Sesuai amanat UU no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1ayat 3 yang berbunyi “Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : ELIA RONA KUNDUS
BalasHapusNIM : 2014330023
PRODI : AGROTEKNOLOGI (G)
3.Dampak yang diharapkan atas pendidikan pancasila untuk :
a.Kompetensi disiplin ilmu yang saudara tekuni ?
• Kedudukan mata pelajaran: Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
• TIK menjadi media semua mata pelajaran. Hal ini menjelaskan bahwa mata pelajaran TIK sesungguhnya tidak “dilenyapkan” seperti kekhawatiran beberapa pihak, namun diintegrasikan pada setiap pelajaran pada saat setiap guru menyajikan pembelajarannya. Kendala yang bisa muncul disini adalah faktor rendahnya kemampuan guru dalam memanfaatkan ICT dan kekurangtersediaannya fasilitas ICT di sekolah.
• aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Analisanya bahwa dalam draft kurikulum nampak jelas bahwa dari tiga domain pendidikan yang ada, secara tegas terlihat adanya penekanan perhatian terhadap peningkatan proporsi 2 domain yang selama ini kurang berkembang dalam diri siswa yaitu domain afektif dan domain psikomotorik
• Ketidaksiapan guru karena terkesan mendadak, tematik lebih cocok diterapkan di kelas dasar, tidak memperhatikan konteks sosiologis keindonesiaan.
• Dalam perubahan kurikulum dengan langkah pemerintah yg tergesa-gesa ini , harusnya tidak memberatkan dan meresahkan masyarakat terkait implementasi di lapangan nanti.
NAMA :FRUMENSIUS TOMY NGERA
BalasHapusNIM:2012330055
PRODI:AGROTEK(B)
1. analisis kritis atas Sikap Saudara, terhadap dasar filosofis dan dasar sosiologis, sehingga Pendidikan Pancasila mampu terpatri pada implementasi sila-sila dalam Pancasila,
a) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini nilai-nilainya meliputi dan menjiwai keempat sila lainnya. Dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai bahwa negara yangdidirikan adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Demikian kiranya nilai-nilai etis yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang dengan sendirinya sila pertama tersebut mendasari dan menjiwai keempat sila lainnya
b) ila kemanuiaan yang adil dan beradab secara sistematis didasaridan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa, serta mendasari dan menjiwai ketiga sila berikutnya. Dalam kehidupan kenegaraan harus senantiasa dilandasi oleh moral kemanusiaan antra lain dalam kehidupan pemerintahan negara, polittik, ekonomi, hukum, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan serta dalam kehidupan keagamaan. Nilai kemanusiaan yang adil mengandung suatu makna bahwa hakikat manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan beradab harus berkodrat adil.
2. Factor pendukung
a) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Kompetensi disiplin Ilmu abstrak
a. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya.
Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
b. Melalui Pendidikan Pancasila, warga negara Republik Indonesia diharapkan mampu memahami, menganilisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsanya secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA :oktavianus ama dapawole
BalasHapusNIM:2014330070
PRODI:AGROTEK(B)
1. analisis kritis atas Sikap Saudara, terhadap dasar filosofis dan dasar sosiologis, sehingga Pendidikan Pancasila mampu terpatri pada implementasi sila-sila dalam Pancasila,
a) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini nilai-nilainya meliputi dan menjiwai keempat sila lainnya. Dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai bahwa negara yangdidirikan adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Demikian kiranya nilai-nilai etis yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang dengan sendirinya sila pertama tersebut mendasari dan menjiwai keempat sila lainnya
b) ila kemanuiaan yang adil dan beradab secara sistematis didasaridan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa, serta mendasari dan menjiwai ketiga sila berikutnya. Dalam kehidupan kenegaraan harus senantiasa dilandasi oleh moral kemanusiaan antra lain dalam kehidupan pemerintahan negara, polittik, ekonomi, hukum, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan serta dalam kehidupan keagamaan. Nilai kemanusiaan yang adil mengandung suatu makna bahwa hakikat manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan beradab harus berkodrat adil.
2. Factor pendukung
a) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Kompetensi disiplin Ilmu abstrak
a. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya.
Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
b. Melalui Pendidikan Pancasila, warga negara Republik Indonesia diharapkan mampu memahami, menganilisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsanya secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
NAMA :yulita malo
BalasHapusPRODI:AGROTEK(B)
1. analisis kritis atas Sikap Saudara, terhadap dasar filosofis dan dasar sosiologis, sehingga Pendidikan Pancasila mampu terpatri pada implementasi sila-sila dalam Pancasila,
a) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini nilai-nilainya meliputi dan menjiwai keempat sila lainnya. Dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai bahwa negara yangdidirikan adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Demikian kiranya nilai-nilai etis yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang dengan sendirinya sila pertama tersebut mendasari dan menjiwai keempat sila lainnya
b) ila kemanuiaan yang adil dan beradab secara sistematis didasaridan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa, serta mendasari dan menjiwai ketiga sila berikutnya. Dalam kehidupan kenegaraan harus senantiasa dilandasi oleh moral kemanusiaan antra lain dalam kehidupan pemerintahan negara, polittik, ekonomi, hukum, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan serta dalam kehidupan keagamaan. Nilai kemanusiaan yang adil mengandung suatu makna bahwa hakikat manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan beradab harus berkodrat adil.
2. Factor pendukung
a) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Kompetensi disiplin Ilmu abstrak
a. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya.
Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
b. Melalui Pendidikan Pancasila, warga negara Republik Indonesia diharapkan mampu memahami, menganilisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsanya secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
NAMA : YOSEPH SARE
BalasHapusNIM :2014330104
KELAS : F
1. Kompetensi lulusan: Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Analisanya bahwa dalam draft kurikulum nampak jelas bahwa dari tiga domain pendidikan yang ada, secara tegas terlihat adanya penekanan perhatian terhadap peningkatan proporsi 2 domain yang selama ini kurang berkembang dalam diri siswa yaitu domain afektif dan domain psikomotorik
2. Kedudukan mata pelajaran: Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
3. Jumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10. Dalam hal ini mata pelajaran TIK, Muatan Lokal, dan “Pengembangan Diri” diintegrasikan ke dalam mata pelajaran dan kegiatan lain.
4. TIK menjadi media semua mata pelajaran. Hal ini menjelaskan bahwa mata pelajaran TIK sesungguhnya tidak “dilenyapkan” seperti kekhawatiran beberapa pihak, namun diintegrasikan pada setiap pelajaran pada saat setiap guru menyajikan pembelajarannya. Kendala yang bisa muncul disini adalah faktor rendahnya kemampuan guru dalam memanfaatkan ICT dan kekurangtersediaannya fasilitas ICT di sekolah.
5. Mata pelajaran Muatan lokal, bisa terintegrasi ke dalam mata pelajaran Penjasorkes, Seni budaya, dan Prakarya dan Budidaya.
6. IPA dan IPS masing-masing tetap diajarkan secara terpadu. IPA dan IPS dikembangkan
sebagai mata pelajaran integrative science danintegrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu.
7. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
8. Bahasa Inggris diajarkanuntuk membentuk keterampilan berbahasa
9. Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikuler.
10. Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran. Jumlah jam pelajaran per minggu yang tadinya 32 jam/minggu menjadi 38 jam/minggu. Hal ini diartikan bahwa beberapa mata pelajaran ditambahkan masing-masing 1 (satu) jam pelajaran perminggunya meliputi Pendidikan Agama menjadi 3 jam
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus3. A.Pada dasarnya, Organisasi Mahasiswa adalah sebuah wadah berkumpulnya mahasiswa demi mencapai tujuan bersama, namun harus tetap sesuai dengan koridor AD/ART yang disetujui oleh semua anggota dan pengurus organisasi tersebut. Organisasi Mahasiswa tidak boleh keluar dari rambu-rambu utama tugas dan fungsi perguruan tinggi yaitu tri darma perguruan tinggi, tanpa kehilangan daya kritis dan tetap berjuang atas nama mahasiswa, bukan pribadi atau golongan.
BalasHapusOrganisasi ini dapat berupa organisasi kampus, organisasi ekstra kampus maupun semacam mahasiswaan intra kampus, organisasi kemahasiswaan antaram ikatan mahasiswakedaerahan yang pada umumnya beranggotakan lintas atau antar kampus. Salah satu bentuk organisasi mahasiswa adalah Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) baik di tingkat perguruan tinggi, antar perguruan tinggi maupun tingkat nasional sebagai wadah kerja sama dan berjejaring untuk mengembangkan potensi serta partisipasi aktif terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kemajuan Indonesia sesuai disiplin ilmunya.
B.pandangan saya dalam menyongsong masa depan individu harus penting, tapi di samping itu memajukan bangsa harus di lakukan juga. dengan cara belajar untuk diri sendiri, dan ilmunya di gunakan untuk membangun bangsa ini. Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila. Hal ini berarti bahwa seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai intrinsikyang kebenarannya dapat dibuktikan secara objektif, serta mengandung kebenaran yang universal. Nilai-nilai Pancasila, merupakan kebenaran bagi bangsa indonesia karena telah teruji dalam sejarah dan dipersepsi sebagai nilai-nilai subjektif yang menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup seirama dengan proses adanya bangsa Indonesia yang dipengaruhi oleh dimensi waktu dan ruang.
Nama : Muhammad Rodli
BalasHapusNIM : 2014330064
Prodi : Agroteknologi
Kelas : H
Abstrak
Kegiatan pendidikan merupakan suatu proses interaksi antara dua individu, bahkan dua generasi muda memperkembangkan diri. Tentu pendidikan Pancasila memiliki tujuan bermakna, juga memiliki visi, misi, dan kompetisi tersendiri. Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi menjadi sumber nilai, jatidiri bangsa dan pedoman bagi pengembangan dan penyelenggaraan program studi untuk mengantarkan individu mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila.
Fungsi ini kemudian diimplementasikan kelanjutannya dalam langkah-langkah misi, dengan harapan agar membantu individu memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila dengan rasa tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hingga pada akhinya, dengan pembekalan yang mumpuni, para pelajar mampu untuk memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila dengan rasa tanggung jawab serta memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar.
Terlebih, Pendidikan Pancasila diharapkan dapat membantu suatu bangsa agar mampu memberikan kesejahteraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Disamping itu, pula harapan dan pembekalan untuk memajukan ekonomi, kemakmuran, perdamaian warga Negara dengan mengapresiasi dan melakukan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia.
Sumber: (Glorino, 2014).
UTS PENDIDIKAN PANCASILA
BalasHapusNAMA : DOMINIKUS OPAT
NIM : 2014330021
PRODI : AGROTEKNOLOGI
KELAS : (G)
a. Kompetensi disiplin Ilmu yang di tekuni adalah
Pendidikan diharapkan mampu mengangkat kualitas pendidikan. Pendidikan materi atau akademis diberikan mahasiswa untuk melaksanakan tugasnya pada jurusan tertentu agar dapat turut memajukan bangsa dalam pembangunan nasional. Pihak Universitas berfungsi untuk menyediakan atau memfasilitasi mahasiswa menjadi seorang yang mandiri, terpelajar, bermoral, dan beretika. Universitas dan fakultas berkewajiban untuk mengatur kurikulum sedemikian rupa agar dapat memasukan kuliah pendidikan Pancasila di awal masa perkuliahan mahasiswa.
Karena itulah digunakan sebuah metode dimana pada awal sebelum mahasiswa menerima materi akademis, diperlukan materi kuliah umum seperti pendidikan pancasila. Hal ini penting dilakukan mengingat mahasiswa sebagai komponen vital dari gerakan reformasi merupakan aset paling potensial dan strategis bagi proses transformasi demokrasi Indonesia kini dan mendatang, Selain itu pendidikan Teknik Sipil mencakup pengetahuan tentang macam dan sifat ilmu yang ditekuni dan diterapkan dengan nilai mutu terhadap bangunan, dampak eksistensi bangunan terhadap lingkungan dan sekitar tempat melakukan suatu yang Berbasis Kompetensi diharapkan dapat lebih mengarahkan dan membentuk suatu keterikatan dalam ilmu yang dipelajari mampu meningkatkan kompetensinya dalam disiplin ilmu yang ditekuninya.
b. Menyongsong masa depan individu dan /atau bangsa lebih baik adalah
mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak Mulia, berilmu, sehat, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Namun, jika kita melihat kondisi pendidikan di Indonesia sekarang ini, ternyata masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Proses pendidikan belum sepenuhnya berhasil membangun manusia Indonesia yang berkarakter positif. Bahkan, banyak yang menyebut, pendidikan telah gagal membangun karakter. Banyak lulusan sekolah dan sarjana pintar dalam bangku sekolah atau perkuliahan dan piawai dalam menjawab soal ujian, berotak cerdas, tetapi lemah dalam hal mental, penakut, dan perilakunya tidak terpuji. Di sisi lain, pendidikan yang bertujuan mencetak manusia yang cerdas dan kreatif serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, belum sepenuhnya terwujud. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus pelajar yang terlibat tawuran, kasus kriminal, narkoba, seks di luar nikah, dan kasus-kasus yang lain.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:oktavianus dona
BalasHapusNim:2014330071
Prodi:agroteknology
Kelas:C
3.(a). wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji,menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalamperspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia.Pendidikan Pancasila sebagai bagian dari pendidikan Nasional bertujuan untukmewujudkan tujuan Pendidikan Nasional. Sistem pendidikan nasional yang ada merupakan
(b). Mampu menjelaskan dasar-dasar kebenaran bahwa Pancasila adalah ideologi yangsesuai bagi bangsa Indonesia yang majemuk Tunggal Ika. Memiliki karakter ilmuwan dan profesional Pancasilais yang memiliki komitmen ataskelangsungan hidup dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Nama : Budiarto tamu ama
BalasHapusNim :2014330017
Prodi :Agroteknologi
Kelas :F
Abstrak
Menurut saya pendidikan pancasila merupakan suatu jenis ilmu pengetahuan yang memberikan suatu keterangan, penjelasan objektif. Kajian Pancasila secara deskriptif berkaitan dengan kajian sejarah perumusan Pancasila, nilai-nilai Pancasila serta kajian tentang kedudukan dan fungsinya.Pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara Indonesia mengandung makna bahwa dalam tiap aspek kehidupan kemanusiaan kemasyarakatan serta kenegaraan harus berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan. Dampak yang saya harapkan bagi pelajar atau mahasiswa yaitu Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini hingga perguruan tinggi dan perlu menggamalkan nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari sehingg afektif dan tercermin pada kualitas keimanan, ketakwaan, akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur serta kepribadian unggul, dan kompetensi estetis. Kognitif yang tercermin pada kapasitas pikir dan daya intelektualitas untuk menggali dan mengembangkan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Psikomotorik yang tercermin pada kemampuan mengembangkan keterampilan teknis, kecakapan praktis, dan kompetensi kinestetis
Nama :YULIANA LEU
BalasHapusNim :2014330105
Kelas : F
Abstrak
Dampak yang saya harapkan dari pendidikan pancasila yaitu agar dapat menyadari dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air.Supaya penerapan ilmu yang saya tekuni dapat saya lakukan atas dasar cinta untuk menbangun kesejahtraan bangsa menjadi lebih baik.Bangsa Indonesia saat ini saya rasa bulum minim untuk di katakan Negara maju,karena,kemiskinan di pelosok-pelosok daerah maupun kota masih terlalu banyak.Negara Indonesia mengalami kemiskinan karena,Indonesia itu di landa korupsi yang sedang dialami sat sekarang.Jadi untuk menyongsong masa depan yang saya harapkan yaitu agar bisa membudayakan pancasila dalam kehidupan saya di masa depan dan menjaga nama baik bangsa dan negara ke depannya lebih makmur dan jjaya baik dari tingkat daerah maupun pusat.Jadi harapan saya kedepannya,Indonesia harus benar-benar bersih dari korupsi,Indonesia yang makmur,Indonesia yang tanpa kemiskinan.
Nama: Iwan Seno Priyono
BalasHapusNIM: 2014330040
Prodi:Agroteknologi
kelas: G
kompetensi yang ingin dicapai dari disiplin ilmu pertanian(agroteknologi) adalah menjadi seorang yang taat hukum serta dapat mengimplementasikan sila-sila pancasila, Mengakui dan memperlakukan sesama manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. Maknanya adalah tidak ada perbedaan di antara mereka dalam status derajat, hak dan kewajiban dengan sebab agamaSerta tidak lupa Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. Karena Pancasila mengajarkan pemeluknya untuk mencintai orang-orang Nasrani, Budha, Hindu, Konghucu, kaum sekuler, kaum liberal, para demokrat, bahkan orang kafir sekalipun.dan juga melestarikan alam serta membudidayakan tanaman sebab semua yang ada di bumi adalah ciptaan Tuhan.untak dapat menyongsong masa depan yang lebih baik sangat perlu menjadi pribadi yang dapat engimplementasikan sila-sila dari pancasila seperti diuraikan diatas sehingga dapat menjadi pribadi yang siap menjalai berbagai gelombang kehidupan yang terus menerus harus dihadapi demi menjadikan indonesia menjadi bangsa yang kuat,aman,adil serta sejahtera.
Nama : Prudensius Arson
BalasHapusNim : 2014330076
kelas : G
JAWAB NO.3
3.pendidikan pancasila adalah nilai dasar untuk mempelajari nilai-nilai yang ada dalam lima dasar nilai pancasila.
a.kompotensi disiplin ilmu yang anda tekuni.dengan belajarnya nilai2 pancasila maka etika atau berprilaku seseorang akan beruba teman,lingkungan sekolah ataupun masarakat sehingga moral atau perilaku seseorang menjadi baikmisalnya disiplin dalam hal waktu.
b.setiap individu harus menghormati setiap perjuangan pahlawan.misalnya mengikuti apel 17 agustus dalam rangka memperingati HUT KEMERDEKAAN RI,hardiknas dll. dengan mempelajarnya nilai2 pancasila moral seseorang menjadi baik.
Toko Mesin · Jual Mesin · Susu Listrik · Portal Belanja Mesin Makanan, Pertanian, Peternakan & UKM · CP 0852-576-888-55 / 0856-0828-5927
BalasHapus