RISIKO (RISK) PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1.
Risiko merupakan gap atau kesenjangan antara
peristiwa yang diharapkan akan terjadi dengan peristiwa yang terealisasi;
Gap ini menandakan terjadinya penyimpangan
atau disparitas
atas peristiwa yang diharapkan, diinginkan, dan atau seharusnya terjadi dengan
peristiwa yang nyata terjadi;
2.
Dalam bahasa matematis, risiko merupakan sebuah
konsep peristiwa ketidakpastian dimana nilai distribusi probabilitasnya
diketahui;
Hal ini menandakan bahwa risiko dan
analisis risiko merupakan suatu studi khusus guna menentukan sejumlah tingkat
probabilitas yang “tepat” atas sejumlah hasil dari beragam keputusan;
Risiko dalam hal ini dapat juga dikatakan
sebagai pendekatan terhadap penentuan tingkat peluang terjadinya peristiwa yanmg
diharapkan, beserta peluang terjadinya konsekuensi atas peristiwa;
Sebagai contoh penggunaan pohon keputusan
(decision trees) untuk pendirian sebuah mini market;
Dalam analisis system, seorang pengambil
keputusan sering kali menaruh perhatian terhadap probabilitas dari sebuah
proyek (alternative terpilih) yang tidak dapat dilaksanakan walau terdapat
ketersediaan waktu dan dana;
Risiko kegagalan dapat berbeda-beda dari
satu alternative ke alternative lainnya, dan hal tersebut harus dihitung
sebagai bagian dari analisis;
Pada kasus pembuatan keputusan dalam
kondisi ketidak pastian, analisis risiko ditujukan untuk meminimumkan
kegagalan;
Tindakan ini dilakukan terutama sekali bila
tujuan yang hendak diraih dipengaruhi oleh sejumlah factor, yang tidak seluruh
factor dapat berada di bawah control pembuatan keputusan;
3.
Istilah lain dari risiko menandakan variable
peristiwa ketidak pastian yang menghasilkan pengaruh terhadap sesuatu;
Risiko menurut istilah ini adalah pengaruh
dari suatu tindakan, atau yang lebih dikenal sebagai konsekuensi atau pilihan;
Sebagai contoh risiko/pengaruh dari
pendirian area industry di daerah tertentu;
Pada kasus tersebut analisis terhadap
risiko atau penilaian risiko merupakan sebuah studi yang terdiri dari dua
bagian:
a.
Berhubungan dengan identifikasi dari pengaruh
kuat atas alternative tindakan yang telah dipilih;
Dimana dalam hal ini risiko merupakan sebuah bagian integral dari
konsekuensi tindakan;
b.
Berhubungan dengan penentuan tingkat urutan
probabilitas dari konsekuensi;
Artinya, risiko muncul mengikuti skala prioritas sebuah pilihan;
Semakin
tinggi skalanya, maka tingkat pengaruhnya akan tinggi, dan demikian pula
sebaliknya.
Sumber:
Rizky Dermawan, Pengambilan Keputusan, Landasan Filosofis,
Konsep, dan Aplikasi, Penerbit Alfabeta, Bandung, 2004.
0 komentar:
Posting Komentar