TUJUAN DIBANGUNNYA TEORI
Tujuan dan Asumsi
Diskusi tentang teori pengambilan keputusan tidak akan
komplit bila kita tidak memahami harapan atau tujuan dari dibangunnya teori
pengambilan keputusan, sejumlah asumsi melandasinya, dan sejumlah konsep yang menjadi
landasan bagi proposisi dalam pembangunan teori tersebut;
Adapun tujuan dibangunnya teori pengambilan keputusan adalah
membantu terwujudnya kondisi pemaksimuman harapan (maximizing expectations);
Tujuan itu dapat pula dimasukkan sebagai salah satu asumsi
dari bangun teori pengambilan keptusan;
Harapan atas setiap keputusan ditentukan oleh setiap hasil
yang potensial (potential outcome) dari seluruh nilai yang merupakan bagian dari
setiap konsekuensi logis atau konsekuensi yang mungkin terjadi (possible
consequence) dari tindakan tertentu;
Jika suatu tindakan hendak dilaksanakan tuntas, maka
probabilitas dari peristiwa yang relevan akan ditentukan;
Penentuan dari nilai probabilitas dengan demikian mengikuti
gambaran tindakan yang akan dilaksanakan;
Pengambilan keputusan yang akan akan mewujudkan hasil yang
diharapkan maksimum (maximum expectation) akan dipilih dan dilaksanakan;
Pengambilan keputusan yang dilakukan seseorang akan selalu
dikaitkan dengan peraihan hasil yang paling maksimum;
Nilai maksimum ini merupakan nilai harapan yang dikaitkan
dengan peluang terjadinya peristiwa yang diharapkan tersebut;
Bila peristiwa yang diharapkan tidak terjadi, maka masalah
atau resiko akan muncul;
Teori pengambilan keputusan berusaha meminimalkan resiko
yang akan muncul, yang kelak akan dihadapi oleh pembuat keputusan;
Sumber:
Rizky Dermawan, Pengambilan Keputusan, Landasan Filosofis,
Konsep, dan Aplikasi, Penerbit Alfabeta, Bandung, 2004.
0 komentar:
Posting Komentar