Minggu, 25 November 2012

Kepemimpinan Komunikasi Administrasi Perkantoran


Komunikasi dalam Kepemimpinan Administrasi Perkantoran
Organisasi harus menyadari bahwa salah satu kunci penting tercapainya tujuan tergantung pada kemampuan pegawai  dan manajer untuk berkomunikasi secara efektif dengan stakeholders yang lain.
Komunikasi didefinisikan oleh Bovee (2003) sebagai proses mengirim dan menerima pesan, dan dikatakan efektif apabila pesan tersebut dapat dimengerti dan menstimulasi tindakan atau mendorong orang lain untuk bertindak sesuai dengan pesan tersebut.
Sumber:
Bovee, C.L.(2003), Business Communication Today, Edisi Keenam. Prentice Hall: Upper Saddle River, New Jersey.

Keterangan: 1:
1.       Organisasi (organizational)
2.       Tujuan (goals)
3.       Kompetensi Pegawai (professional follower)
4.       Kompetensi Pemimpin (professional leader)
5.       Komunikasi yang efektif (communication efectiv)
6.       Stake holder yang lain  (pihak lain - kerjasama)

Keterangan: 2:
1.       Komunikasi (communication)
2.       Proses mengirim pesan (sending order process) 
3.       Proses menerima pesan (to accept process)
4.       Dimengerti (understanding)
5.       Stimulisasi tindakan;
6.       Bertindak / berperilaku (behavior)

Adapun Robbins (2003) mendefinisikannya sebagai proses pemindahan data dan memahami makna yang dimaksudkan. 

Sumber:
Robbins, S.P. (2003), Organizational Behavior, Edisi Kesepuluh. Prentice Hall. Upper Saddle River. New Jersey.

0 komentar:

Posting Komentar