Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Dalam hal ini perlu dibedakan antara:
1.
Hasil penelitian yang valid dan reliable,
dengan;
2.
Instrument yang valid dan reliable;
Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara
data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang
diteliti.
Kalau dalam obyek berwarna merah, sedangkan data yang
terkumpul memberikan data berwarna putih maka hasil penelitian tidak valid.
Selanjutnya hasil penelitian yang reliable, bila terdapat
kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Kalau dalam obyek kemarin berwarna
merah, maka sekarang dan besok tetap berwarna merah.
Instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data (mengukur) itu valid.
Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur.
Meteran yang valid dapat digunakan untuk mengukur panjang
dengan teliti, karena meterang memang alat ukur untukmengukur panjang.
Meteran tersebut menjadi tidak valid jika digunakan untuk
mengukur berat.
Instrument yang reliable adalah instrument yang bila
digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data
yang sama. Alat ukur panjang dari karet adalah contoh instrument yang tidk
reliable / konsisten.
Dengan menggunakan instrument yang valid dan reliabel dalam
pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan
reliabel.
Jadi instrument yang valid dan reliabel merupakan syarat
mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.
Hal ini masih akan dipengaruhi oleh kondisi obyek yang
diteliti, dan kemampuan orang yang menggunakan instrument untuk mengumpulkan
data.
Oleh karena itu peneliti harus mampu mengendalikan obyek
yang diteliti dan meningkatkan kemampuan dan menggunakan instrument untuk mengukur
variable yang diteliti.
Sumber:
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R
& D, Penerbit Alfabeta, Bandung, 2011, hlm. 121-122.
0 komentar:
Posting Komentar