Rabu, 22 Oktober 2014

Faktor-2 Reformasi

AL-ANFAL

(Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan mengubah sesuatu  nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS. Al-Anfal: 53)

FAKTOR-2 REFORMASI

Faktor-2 Yang Mempengaruhi Penyempurnaan Administrasi

Menurut Haka Been Lee, ada 3 faktor yang mempengaruhi penyempurnaan/administrasi organisasi pada umumnya yaitu:

1.       Keadaan perubahan;
Termasuk di dalamnya:
a.       Tujuan;
b.      Area ruang linkup perubahan;
Hal ini erat kaitannya dengan:
a.       Kebijakan;
b.      Strategi perubahan;

2.       Agen perubahan;
Yang pebting adalah:
a.       Sifat;
b.      Pengalaman;
c.       Pengetahuan;
d.      Hubungan;
e.      Hubungan birokrasi pemerintah secara keseluruhan;
f.        Dukungan yang mereka peroleh dalam melakukan usaha penyempurnaan;
g.       Apakah agen perubahan ini berasal dari dalam atau luar negeri;

Kalau agen purubahan itu berasal dari dalam negeri maka mereka lebih mengetahui banyak tetang kebudayaan birokrasi di negerinya;

Kalau agen purbahan itu berasal dari luar negeri, mereka akan memasukkan ide-2 administrasi luar negeri tanpa mengetahui keadaan setempat, sehingga usaha mereka menyempurnakan administrasi di negara yang bersangkutan sering mengalami kegagalan.

Khusus di negara berkembang lebih tepat menggunakan agen pembaharu yang berasal dari dalam negara itu sendiri yang mengkin memperoleh pendidikan dari luar negeri sehingga mereka dapat menerapkan pengetahuannya dengan menyesuaikan dengan kondisi setempat.

Di samping itu agen pembaharu lain lebih baik berasal dari pimpinan politik atau sekurang-kurangnya mendapat dukungan dari kekuatan politik yang sedang berkuasa.

3.      Faktor lingkungan;
Factor lingkungan yang besar pengaruhnya adalah:
a.       Struktur politik dan keadaannya;
b.      Apakah stabil atau krisis pada waktu penyempurnaan akan dilakukan;

Walaupun demikian, faktor lain seperti:
a.       Kondisi ekonomi juga manentukan karena perubahan administrasi menghendaki dana besar;
b.      Demikian kondisi sosial juga ikut menentukan karena perubahan administrasi itu tidak hanya umum mempengaruhi aparat birokrasi tetapi juga mempengaruhi masyarakat yang mengurus urusannya dan berhubungan dengan birokrasi;

Misalnya:
Ada kebijakan untuk membersihkan administrasi dari aspek:
a.       Sogok;
b.      Uang pelican, dsb;

Hal ini tidak hanya membersihkan aparat birokrasi saja tetapi juga mental masyarakat yang sudah terbiasa dengan cara-2 tersebut di atas.

Yang penting adalah bahwa hasilnya penyempurnaan administrasi ini tergantung pada berapa banyak jumlah orang yang berpartisipasi secara langsung atau tidak langsung dalam proses perubahan yang sedang dilaksanakan.

Jadi dalam penyempurnaan administrasi ke tiga factor tersebut di atas salinh berhubungan dan saling tergantung dalam memberikan pengaruhnya.

Kalau agen pembaharu ingin menetapkan strategi penyempurnaan administrasi maka harus terlebih dahulu melihat keadaan lingkungan dan kepemimpinan politik di negara tersebut.

Sumber:
Bintoro Tjokrohamidjojo, Tahun 1987, Administrasi Pembangunan, Penerbit Karunia, Jakarta





0 komentar:

Posting Komentar