Senin, 27 Oktober 2014

Perlunya Mempelajari Organisasi

AN-NAS

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
1.       Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia;
2.       Raja manusia;
3.       Sembahan manusia;
4.       Dari kejahatan (bisikan) setan yang ber-sembunyi;
5.       Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia;
6.       Dari (golongan) jin dan manusia.

Pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka (HR Abu Na’im).

MENGAPA MEMPELAJARI TEORI ORGANISASI ?

Organisasi adalah bentuk lembaga yang dominan dalam masyarakat kita;

Anda mungkin dilahirkan di sebuah Rumah Sakit, dan mungkin akan dimakamkan oleh suatu yayasan social yang bergerak di bidang pemakaman;

Kedua-duanya adalah organisasi;

Sekolah yang mendidik kita adalah organisasi, seperti juga took tempat kita membeli makanan, perusahaan yang membuat mobil kita, dan orang yang memungut pajak penghasilan, mengumpulkan sampah, melaksanakan pertahanan militer serta yang mencetak surat kabar harian;

Organisasi meresap ke dalam semua aspek kehidupan-masyarakat secara menyeluruh, baik ekomi dan bahkan kehidupan pribadi kita;

Adalah masuk akal jika diharapkan dari kita untuk mengerti fenomena tersebut yang terjalin sedemikian rupa dalam kehidupan kita;

Meskipun anda tidak mempunyai keinginan untuk menerapkan pengetahuan, anda mungkin akan mencari jawaban mengapa organisasi yang berinteraksi dengan anda (dan melaluinya anda mungkin akan dipekerjakan) disusun dengan cara seperti itu;

Pada tingkatan yang lebih rumit, anda mungkin ingin mengganti teori intuisi anda tentang organisasi dengan teori lain yang diformulasikan secara ilmiah dan sistematis;

Baik mempelajari Teori Organisasi secara formal maupun tidak, anda “menggantungi” sekumpulan teori menganai bagaimana organisasi beroperasi;

Anda pergi ke kepolisian untuk memperbaharui SIM, anda memesan tiket kepada perusahaan penerbangan, anda berbicara dengan petugas kredit bank mengenai cara pengambilan kredit mahasiswa, and a memesan hamburger menurut selera anda pada sebuah kantin fast-food;

Anda melakukan semua aktivitas ini dengan menggunakan “teori” tentang bagaimana masing-masing organisasi tersebut beroperasi dan mengapa para anggotanya berperilaku demikian.

Jadi permasalahannya adalah bukan apakah anda harus menggunakan teori  untuk menghadapi organisasi-kenyataan mengatakan bahwa kita menggunakan teori tersebut setiap hari;

Bukankah masuk akal untuk menggunakan teori yang telah melewati tahapan kajian sistematis ?

Dengan kata lain, Anda mengharapkan akan mempraktekan desain organisasi sebagai seorang manajer, seorang administrator, seorang analis personalia, seorang spesialis organisasi atau lainnya.

Sumber:
Stephen P. Robbins, 1994, Teori Organisasi, Struktur, Desain & Aplikasi, Penerbot Arcan, Jakarta.


3 komentar:

  1. menurut saya organisasai adalah sebuah wadah yang terbentuk dari kumpulan yang memiliki tujuan yang sama.dengan adanya organisasi kita dapat menyampaikan aspirasi kita.

    BalasHapus
  2. Hikma wati Adm.Negara (A)
    menurut saya organisasi adalah merupakan suatu kegiatan atau aktifitas kerjasama yang dilakukan oleh suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan bersama.

    BalasHapus
  3. FILSAFAT ADMINISTRASI NEGARA
    -filsafat dalam bahasa yunani terdiri dari dua suku kata yaitu philos artinya gemar,senang atau cinta,dan shopia berarti kebijaksanaan atau kearifan.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa "filsapat"bearti cinta kepada kebijakan
    Administrasi merupakan hasil pemikiran dan penalaran manusia yang disusun berdasarkan dengan rasoinalitas dan sistematika yang menggunakan kejelasan.
    -Kompetensi yang dibentuk pada mata kuliah filsafat administrasi negara saya dibentuk menjadi seorang pemimpin.Dalam kepemimpinan,ada rumus yang dapat di pelajari L=f(l,f,s)
    L=leadership,f=funetion,l=leader,f=follower,s=situation.
    -Dengan bersandarkan pada teori x,y,dan z
    Teori x adalah bersifat malas dan tidak disukai banyak orang
    Teori y adalah seorang pemimpin yang ingin maju dan melaksanakannya secara baik.
    Teori z adalah gabungan dari teori x dan y yaitu bersifat positif dan negatif.

    Jadi,seorang pemimpin dapat mempengaruhi pengikut atau bawahannya dalam melakukan kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan.

    BalasHapus