Minggu, 12 Oktober 2014

Perspektif Teori Fungsional

PERSPEKTIF  TEORI FUNGSIONAL

Pieere L. Van dan Berghe dalam “Dialectic ang Fungsionalism: Toward a Synthesis” mengungkapkan tujuh teori umum ciri umum perspektif ini, yaitu:
1.       Masyarakat harus dianalisis secara keseluruhan, selaku sistem yang terdiri atas bagian-2 yang saling berhubungan sata sama lain;
2.       Hubungan sebab dan akibat bersifat jamak dan juga timbal balik;
3.       Sistem sosial senantiasa dalam keadaan seimbang dan dinamis, penyesuaian terhadap kekuatan yang menimpa sistem menimbulkan perubahan minimal di dalam sistem itu;
4.       Integrasi sempurna tidak pernah terwujud, setiap sistem mengalami ketegangan dan penyimpangan, namun cenderung dinetralisasi melalui mekanisme institusionalisasi;
5.       Perubahan pada dasarnya berlangsung secara lambat, lebih merupakan proses penyesuaian ketimbang perubahan revolusioner;
6.       Perubahan adalah hasil penyesuaian atas perubahan yang terjadi di luar sistem, pertumbuhan melalui deferensiasi, dan melalui pertemuan-2 internal;
7.       Masyarakat terintegrasi melalui nilai-2 dan melalui penemuan-2 internal;
8.       Masyarakat terintegrasi melalui nilai-2 bersama (Lawer H, 1989).

Sumber:
I.B. Wirawan, 2013, Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma, Penerbit Kencana, Jakarta.


0 komentar:

Posting Komentar