Minggu, 12 Oktober 2014

Teori Struktural Fungsional

PERSPEKTIF TEORI STRUKTURAL FUNGSIONAL

Teori ini menekankan:
1.       Keteraturan (order);
2.       Mengabaikan konflik;
3.       Perubahan-2 dalam masyarakat;

Konsep-2 utamanya antara lain:
1.       Fungsi;
2.       Disfungsi;
3.       Keseimbangan (equilibrium).

Functionalist (para penganut pendekatan fungsional) melihat masyarakat dan lebaga-2 sosial sebagai suatu sistem yang seluruh bagiannya saling tergantung satu sama lain dan bekerja sama menciptakan keseimbangan (equilibrium).

Mereka tidak menolak keberadaan konflik di dalam masyarakat, akan tetapi mereka percaya benar bahwa masyarakat itu sendiri akan mengembangkan mekanisme yang dapat mengontrol konflik yang timbul.

Menurut teori ini, masyarakat merupakan suatu sistem social yang terdiri atas bagian-2 atau elemen yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan. Perubahan yang terjadi pada suatu bagian akan membawa perubahan pula terhadap bagian yang lain (Ritzer, 1992:25).

Sumber:
I.B. Wirawan, 2013, Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma, Penerbit Kencana, Jakarta.



0 komentar:

Posting Komentar