Peru musan Capaian Pembelajaran
Bahan Kuliah Pendidikan Pancasila
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
1. Standar Kompetensi 1: Pancasila dalam Kajian Sejarah
Bangsa Indonesia
Indikator:
a.
Mampu melakukan kajian dengan suatu
proses kajian memanfaatkan berbagai literatur dan tokoh sehingga
menghasilkan kajian tentang kebenaran sejarah Pancasila yang
komprehensif.
b. Dengan metode kajian literatur dan wawancara mendalam, mahasiswa
diharapkan dapat mengkaji sejarah Pancasila secara utuh dari
berbagai perspektif.
c. Menunjukkan hasil kemampuan membandingkan, mempersamakan dan membedakan pendapat yang berkembang mengenai sejarah Pancasila.
d.
Dalam kondisi perbedaan pendapat
mengenai sejarah Pancasila yang dilihat berdasarkan berbagai perspektif,
mahasiswa harus dapat memutuskan kajian sejarah mana yang
sesuai dengan pemahaman dan analisis yang telah dilakukan.
e. Menguasai pengetahuan tentang kajian sejarah Pancasila pada era
pra-kemerdekaan, era kemerdekaan, era Orde Lama, era
Orde Baru, dan era Reformasi.
f.
Mampu mengelola perbedaan pendapat
mengenai perbedaan versi sejarah Pancasila menjadi
khasanah yang harus digali lebih dalam tentang kebenaran dan kedalaman kajian sejarah Pancasila tersebut.
g.
Memiliki sikap bertanggung jawab
atas keputusan yang diambil dari pengambilan kajian
Pancasila yang dipandang benar berdasarkan hasil kajian yang dilakukan atas pencapaian kerja kelompok, komunikasi, estetis, etis, apresiatif dan
pastisipatif.
|
Metode Pembelajaran
|
|
Penilaian
|
1.
|
Experimental learning
|
1.
|
UTS
|
2.
|
Collaborative learning
|
2.
|
UAS
|
3.
|
Problem based learning
|
3.
|
Lembar tugas mahasiswa
|
4.
|
Presentasi
|
4.
|
Penilaian presentasi
|
5.
|
Penyusunan makalah
|
5.
|
Penilaian makalah
|
6.
|
Project based learning
|
6.
|
Penilaian diskusi kelompok
|
Sumber: Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila,
Direktorat Pemebalajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Republik Indonesia, 2013
0 komentar:
Posting Komentar