Bahan
Kuliah Administrasi Perkantoran
Sugeng
Rusmiwari
081
334 995 112
Shafwan bin Assal al-Murady berkata, saya mendengar Rasulullah bersabda “Tiadalah orang yang keluar dari rumahnya
untuk mencari ilmu melainkan para malaikat meletakkan sayapnya karena rela
dengan apa yang diperbuat” (HR. Ibnu Majah, 222).
ETIKA
BERTELEPON
Alat
komuikasi telepon, saat ini menjadi sarana yang sangat akrab, untuk itu pada
calon leader atau administrator publik, perlu memahami etika bertelepon yang utama,
yaitu Jelas, Percaya Diri, serta Menyenangkan.
Secara
umum Etika Bertelepon adalah:
1.
Mengangkat
dengan segera jika telepon berdering.
2.
Sampaikan
salam.
3.
Memperkenalkan
diri terlebih dahulu jika menerima atau
menghubungi seseorang melalui telepon.
4.
Menggunakan
bahasa yang formal, baik, sopan dan tepat.
5.
Menyapa
penelepon dengan sebutan ibu atau bapak.
6.
Berbicara
dengan jelas, ramah dan menyenangkan.
7.
Bertanya
dengan bijaksana.
8.
Mencatat
pesan atau pembicaraan.
9.
Mengucapkan
terimakasih dan salam pada bagian akhir pembicaraan.
10. Meletakkan gagang telepon dengan pelan.
Etika
bertelepon secara khusus:
1.
Sebaiknya
menggunakan bahasa resmi.
2.
Tidak
berbicara dengan orang lain selagi berbicara ditelepon.
3.
Tidak
berbicara sambil makan sesuatu atau mengunyah permen.
4.
Berbicara
tidak banyak basa-basi.
5.
Tidak
berbicara dengan nada kasar apalagi membentak.
6.
Jangan
berbicara dengan nada memerintah.
7.
Jangan
membiarkan penelepon menunggu terlalu lama, tanpa penjelasan, hanya mendengar
bunyi musik.
8.
Tidak
mentransfer berkali-kali.
9.
Nada
dan intonasi tidak terkesan malas atau tidak ramah.
10. Sampaikanlah pesan kepada orang yang
dituju penelepon.
0 komentar:
Posting Komentar