Rabu, 05 Oktober 2011

Kuliah 3 Met Pen

KULIAH 3
Metode Penelitian
Sugeng Rusmiwari
081 334 995 112

Konsep Dasar Penelitian Administrasi Negara
Metode penelitian yaitu cara ilmiah (kegiatan yang dilandasi oleh metode keilmuan)  yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu.
Metode keilmuan yaitu gabungan antara pendekatan rasional (kerangka berfikir yang koheren dan logis) dan empiris (dengan kerangka pengujian dalam memastikan suatu kebenaran).
            Dengan cara ilmiah tersebut diharapkan data yang dikumpulkan bersifat obyektif (semua orang memberikan penafsiran yang sama), valid (adanya ketepatan antara data yang dikumpulkan dengan kejadian yang sebenarnya) dan reliable (adanya ketepatan atau keajegan atau konsisten data yang didapat dengan waktu ke waktu).
            Tujuan dalam penelitian secara umum dikelompokkan dalam 3 (tiga) macam yaitu untuk:
1.    Menemukan.
2.    Membuktikan.
3.    Mengembangkan, pengetahuan tertentu.
Implikasi atau dampak hasil penelitian dapat digunakan untuk;
1.    Memahami.
2.    Memecahkan.
3.    Mengantisipasi, masalah.
Dari penjelasan tersebut di atas berarti Metode Penelitian Administrasi (Negara), dapat diartikan sebagai cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang obyektif, valid dan reliable dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan, sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan masalah dalam bidang administrasi (Negara).

Jenis Penelitian
Jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut:
1.    Tujuan
a.    Peneltian Murni
b.    Penelitian Terapan
2.    Pendekatan
a.    Survey
b.    Ex. Post. Facto.
c.    Eksperimen
d.    Naturalistik
e.    Policy Research.
f.     Action Research.
g.    Evaluasi
h.    Sejarah
3.    Tingkat Eksplanasi
a.    Deskriptif
b.    Komparatif
c.    Asosiatif
4.    Jenis Data
a.    Kuantitatif
b.    Kualitatif
c.    Gabungan Kuantitatif dan Kualitatif.

Penelitian Murni atau Penelitian Dasar.
Penelitian ini pada umumnya bertujuan untuk menemukan pengetahuan baru atau  mengembangkan teori dan dilakukan di laboratorium yang kondisinya dikontrol dengan ketat.

Penelitian Terapan
Dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji dan mengevaluasi kemampuan teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah praktis di lapangan atau masyarakat.

Penelitian Survey
Penelitian ini dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga diketemukan kejadian-kejadian yang relative, distributive dan hubungan antar variable, sosiologis maupun psikologis dan represntatif.

Penelitian Ex Post Facto.
Penelitian ini dilakukan untuk merunut ke belakang  peristiwa yang telah terjadi, yaitu untuk menemukan factor-faktor yang mendahului atau menemukan sebab-sebab yang mungkin atas peristiwa yang diteliti, dengan logika dasar Jika X, maka Y.

Penelitian Eksperimen.
Penelitian umumnya dilakukan di laboratorium, dengan usaha mencari pengaruh antar variable, dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.

Penelitian Naturalistik.
Penelitian ini juga disebut dengan penelitian kualitatif, yaitu dengan obyek yang alami, dan peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengumpulan data dilakukan dengan trianggulasi (gabungan), data yang dihasilkan bersifat deskriptif, analisis data dilakukan secara induktif, hasilnya lebih menekankan pada makna dari pada generalisasi.

Policy Research
Penelitian ini dilakukan pada masalah sosial yang mendasar dengan analisis juga mendasar, sehingga temuan dapat direkomendasikan kepada pemimpin (administrator publik) yang pembuat keputusan atau kebijakan, untuk ditindaklanjuti secara praktis dalam rangka memecahkan masalah.

Action Research (Penelitian Tindakan).
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan pendekatan dan program baru, guna memecahkan masalah yang muncul pada situasi terkini, sehingga terjadi perubahan, situsi, perilaku, organisasi, termasuk mekanisme kerja, iklim kerja dan pranata yang mendukung.

Penelitian Evaluasi.
Penelitian ini dilakukan sebagai bagian dari proses pembuatan keputusan, dengan cara membandingkan suatu kejadian, kegiatan, dengan standar dan program yang telah ditetapkan.

Penelitian Deskriptif
Penelitian ini masuk penelitian eksplanasi (tingkat penjelasan) yaitu bagaimana variable yang diteliti itu dijelaskan, melalui data yang telah dikumpulkan.
Penelitian ini memiliki cirri mandiri, artinya penelitian dilakukan pada variable mandiri, yaitu tanpa menghubungkan atau membandingkan dengan variable lain.

Penelitian Komparatif.
Penelitian ini bersifat mebandingkan antara variable-variabel mandiri

Penelitian Asosiatif.
Penelitian ini memiliki cirri menghubungkan minimal dua variabel, dengan sifat dapat simetris, kausal dan interaktif.

Penelitian menurut jenis data Kualitatif.
Data penelitian dalam bentuk kata atau kalimat, skema dan gambar.

Penelitian menurut jenis data Kuantitatif.
Data dalam bentuk angka, atau data kualitatif diangkakan dengan skala pengukuran, misalkan: Sangat Setuju 4, Setuju 4, Kurang Setuju 2, Tidak Setuju 1.  

0 komentar:

Posting Komentar