KULIAH 3
Metode Penelitian
Sugeng Rusmiwari
081 334 995 112
Konsep Dasar Penelitian
Administrasi Negara
Metode penelitian yaitu cara ilmiah
(kegiatan yang dilandasi oleh metode keilmuan) yang digunakan untuk mendapatkan data dengan
tujuan tertentu.
Metode keilmuan yaitu gabungan antara
pendekatan rasional (kerangka berfikir yang koheren dan logis) dan empiris (dengan
kerangka pengujian dalam memastikan suatu kebenaran).
Dengan cara
ilmiah tersebut diharapkan data yang dikumpulkan bersifat obyektif (semua orang
memberikan penafsiran yang sama), valid (adanya ketepatan antara data yang
dikumpulkan dengan kejadian yang sebenarnya) dan reliable (adanya ketepatan
atau keajegan atau konsisten data yang didapat dengan waktu ke waktu).
Tujuan dalam
penelitian secara umum dikelompokkan dalam 3 (tiga) macam yaitu untuk:
1.
Menemukan.
2.
Membuktikan.
3.
Mengembangkan,
pengetahuan tertentu.
Implikasi atau dampak hasil penelitian
dapat digunakan untuk;
1.
Memahami.
2.
Memecahkan.
3.
Mengantisipasi,
masalah.
Dari penjelasan tersebut di atas
berarti Metode Penelitian Administrasi (Negara), dapat diartikan sebagai cara
ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang obyektif, valid dan reliable dengan
tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan, sehingga
dapat digunakan untuk memahami, memecahkan masalah dalam bidang administrasi (Negara).
Jenis Penelitian
Jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut:
1.
Tujuan
a.
Peneltian
Murni
b.
Penelitian
Terapan
2.
Pendekatan
a.
Survey
b.
Ex.
Post. Facto.
c.
Eksperimen
d.
Naturalistik
e.
Policy
Research.
f.
Action
Research.
g.
Evaluasi
h.
Sejarah
3.
Tingkat
Eksplanasi
a.
Deskriptif
b.
Komparatif
c.
Asosiatif
4.
Jenis
Data
a.
Kuantitatif
b.
Kualitatif
c.
Gabungan
Kuantitatif dan Kualitatif.
Penelitian Murni atau Penelitian Dasar.
Penelitian ini pada umumnya bertujuan untuk menemukan
pengetahuan baru atau mengembangkan
teori dan dilakukan di laboratorium yang kondisinya dikontrol dengan ketat.
Penelitian Terapan
Dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji dan mengevaluasi
kemampuan teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah praktis di lapangan
atau masyarakat.
Penelitian Survey
Penelitian ini dilakukan pada populasi besar maupun kecil,
tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi
tersebut, sehingga diketemukan kejadian-kejadian yang relative, distributive dan
hubungan antar variable, sosiologis maupun psikologis dan represntatif.
Penelitian Ex Post Facto.
Penelitian ini dilakukan untuk merunut ke belakang peristiwa yang telah terjadi, yaitu untuk
menemukan factor-faktor yang mendahului atau menemukan sebab-sebab yang mungkin
atas peristiwa yang diteliti, dengan logika dasar Jika X, maka Y.
Penelitian Eksperimen.
Penelitian umumnya dilakukan di laboratorium, dengan usaha
mencari pengaruh antar variable, dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.
Penelitian Naturalistik.
Penelitian ini juga disebut dengan penelitian kualitatif,
yaitu dengan obyek yang alami, dan peneliti adalah sebagai instrument kunci,
pengumpulan data dilakukan dengan trianggulasi (gabungan), data yang dihasilkan
bersifat deskriptif, analisis data dilakukan secara induktif, hasilnya lebih
menekankan pada makna dari pada generalisasi.
Policy Research
Penelitian ini dilakukan pada masalah sosial yang mendasar
dengan analisis juga mendasar, sehingga temuan dapat direkomendasikan kepada
pemimpin (administrator publik) yang pembuat keputusan atau kebijakan, untuk
ditindaklanjuti secara praktis dalam rangka memecahkan masalah.
Action Research (Penelitian Tindakan).
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan
pendekatan dan program baru, guna memecahkan masalah yang muncul pada situasi
terkini, sehingga terjadi perubahan, situsi, perilaku, organisasi, termasuk
mekanisme kerja, iklim kerja dan pranata yang mendukung.
Penelitian Evaluasi.
Penelitian ini dilakukan sebagai bagian dari proses pembuatan
keputusan, dengan cara membandingkan suatu kejadian, kegiatan, dengan standar dan
program yang telah ditetapkan.
Penelitian Deskriptif
Penelitian ini masuk penelitian eksplanasi (tingkat
penjelasan) yaitu bagaimana variable yang diteliti itu dijelaskan, melalui data
yang telah dikumpulkan.
Penelitian ini memiliki cirri mandiri, artinya penelitian
dilakukan pada variable mandiri, yaitu tanpa menghubungkan atau membandingkan
dengan variable lain.
Penelitian Komparatif.
Penelitian ini bersifat mebandingkan antara variable-variabel
mandiri
Penelitian Asosiatif.
Penelitian ini memiliki cirri menghubungkan minimal dua variabel,
dengan sifat dapat simetris, kausal dan interaktif.
Penelitian menurut jenis data Kualitatif.
Data penelitian dalam bentuk kata atau kalimat, skema dan
gambar.
Penelitian menurut jenis data Kuantitatif.
Data dalam bentuk angka, atau data kualitatif diangkakan
dengan skala pengukuran, misalkan: Sangat Setuju 4, Setuju 4, Kurang Setuju 2,
Tidak Setuju 1.
0 komentar:
Posting Komentar